Sistem Informasi Mempengaruhi Kinerja Di Kantor Dwi Endang Maryuni
145213009
D-III Administrasi Bisnis Jurusan Administrasi Niaga Politeknik Negeri Bandung
ABSTRAK
In developing an office required great effort. There are various components in the office that made the office run. One of these information systems. The information system is rarely known by several owners of offices that make this office does not have the information system. The information system is supporting highly in erlukan by an office to support the performance of
employees in it or in other words that the agency survive in this era of globalization. System information is the extent to which the success of the system had a positive impact in improving both individual and organizational performance as a whole. Information system of the company or organization must be considered in terms of efficiency and effectiveness as well as the use of use of the information system. To measure the benefits or effects of
information technology systems within a company or organization and the office needed an evaluation to illustrate the success
of the system itself. This information system will make the achievement of the office quickly and precisely. The information system on the performance in the office are very important in providing services to all personnel in the office , because it 's good office performance is influenced by the good performance of seoorang employee in the office. Where the employee is holding asetpenting organization that needs to be managed properly in the company 's performance look good and nice.
The information system is aimed at helping the smooth running of work especially in making reports where in the office every day should make a report , regular reports as well as reports of activities in the office.
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Sistem Informasi Informasi merupakan salah satu sumber daya penting yang sangat berharga bagi kelangsungan hidup suatu organisasi.Peters,T., menegaskan organisasiyang tidak memahami kebutuhan akan informasi sebagai sumber daya yang terukur tidak akan bertahan.
Sistem informasi merupakan kombinasi yang harmonis dari berbagai komponen dalam mengolah data menjadi informasi untuk mendukung efektivitas pengambilan keputusan . Kefektivitasan pengambilan keputusan itu membuat suatu perusahaan akan berjalan dengan baik bila di dukungnya sebuah pengelolaan informasi yang yang di kombinasikan dengan beberapa komponen yang harmonis satu dengan yang lainnya. Beberapa pengertian dari system informasi dikemukakan berikut ini :
1. The UK Academy For Information Systems, Ibid. h.43 menjelaskan system informasi adalah sarana yang digunakan individu dan organisasi dalam menggunakan teknologi informasi, mengumpulkan, memproses, menyimpan, menggunakan, dan menyebarkan informasi.
2. Oz,E.(2009). menjelaskan “Sistem informasi merupakan semua komponen yang bekerja sama dalam mengolah data untuk menghasilkan informasi.
3. O’Brien,J.A., dan Marakas,G.M. (2011) menegaskan bahwa “Sistem informasi adalah kombinasi yang
terorganisir dari sumber daya manusia, hardware, software, jaringan komunikasi, data, kebijakan,
dan prosedur untuk
menyimpan,memlihara,mengubah, dan menyebarkan informasi dalam suatu organisasi.
4. Laudon,K.C, dan Laudon,J.P. (2012) mendefinisikan bahwa “Sistem informasi dapat didefinisikan secara teknis sebagai seperangkat komponen yang saling terkait untuk mengumpulkan seperangkat komponen yang saling terkait untuk
mengumpulkan ,
memproses,menyimpan, dan mendistribusikan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian organisasi.
Dapat disimpulkan dari beberapa pengertian dari system informasi menurut beberapa ahli yaitu bahwa system informasi merupakan kombinasi dari beberapa komponen yang terorganisir dan saling terkait yang dijadikan sarana bagi individu atau organisasi untuk mengumpulkan, mengolah,menyimpan dan mendistribusikan suatu informasi serta menyebarkan informasi tersebut kedalam suatu organisasi atau perusahaan yang hasil tersebut akan dijadikan alat pendukung dalam pengambilan keputusan di perusahaan , organisasi atau kantor.
Dimana system informasi dapat melindungi kerahasiaan integritas dan ketersediaan informasi di kantor tersebut , serta system informasi yang terjaga kerahasiaannya akan membantu atau memacu terciptanya kinerja yang baik di kantor atau perusahaan tersebut. Oleh karena itu dari sudut bisnis memandang bahwasannya system informasi sangat penting dan diperlukan disebuah organisasi atau sebuah kantor yang menginginkan terciptanya kinerja dikantor tersebut baik. Apalagi dalam sebuah kantor memerlukan atau seringnya pengambilan keputusan yang rumit yang membutuhkan beberapa bantuan dari beberapa orang seperti manajer dan karyawan namun tidak dipungkiri pula bahwasanya manajer dan karyawan memerlukan bantuan untuk memecahkan masalah serta mengambil sebuah keputusan. Dalam pengambilan keputusan itu pula memerlukan beberapa langkah yang cukup memakan waktu lama , salah satunya yaitu menganalisis masalah yang terlebih dahulu agar menemukan sebuah keputusan yang baik dalam hal tersebut. Maka dari itu system informasi sangat penting atau alat yang penting bagi sebuah kantor agar kantor tersebut dapat berjalan atau beroperasi lebih lama dan bertahan dalam bidang yang dijalankan kantor tersebut.
2.2 Manfaat Sistem Informasi
Sistem informasi yang merupakan alat penting dan harus ada di sebuah kantor memiliki beberapa manfaat yang menguntungkan bagi kantor tersebut. Beberapa manfaat tersebut adalah sebagai berikut :
1) Sistem informasi dapat membuat sebuah kantor atau organisai terus melakukan perbaikan efisiensi operasi dengan tujuan mencapai
profitabilitas yang lebih tinggi dari sebelumnya. Karena perbaikan sangat diperlukan bagi setiap kantor atau organisasi agar tujuan kantor tercapai dengan cepat dan tepat serta kantor tersebut akan mengalami kemajuan dalam kinerja karyawan di dalamnyaa
2) Dalam sebuah kantor memerlukan adanya layanan baru dan perusahaan memerlukan produk baru dan layanan yang baru, dalam hal ini system informasi memberikan manfaat yaitu memberikan gambaran bagaimana kantor tersebut harus mengubah pelayanan kantor tersebut terdahulu seperti kinerja karyawan dalam hal ini. Dimana tanggung jawab seorang manajer sangat berat mengatur kinerja karyawan yang karyawan tersebut harus memberikan pelayanan yang terbaik .
3) Sistem informasi dapat memberikan data terbaru bagi manajer atau direktur disebuah kantor dalam mengambil sebuah keputusan untuk menjalankan kantor tersebut. Saat itu manajer akan menemukan hal-hal baru atau informasi baru yang selama itu tidak diketahui yang menjadi pertimbangan dalam pengambilan keputusan tersebut. 4) Sistem informasi dapat membuat
bagus dan baik jika kantor tersebut memiliki hubungan yang baik dengan masyarakat disekitar.
5) Sistem informasi dapat membuat kantor tersebut bertahan lebih lama. Pada era globalisasi seperti ini banyak terdapat kantor yang kantor tersebut tidak bertahan lama . Dikarenakan system informasi di kantor tersebut tidak ada ataupun system informasi tersebut tidak dikelola dengan baik . Kantor-kantor saat ini pula banyak yang mengabaikan system informasi, padahal system informasi dapat membantu kantor dalam mempertahankan keberadaanya dan kantor ada dan lebih cepat mencapai tujuan kantor yang diinginkan. 6) Persaingan di dunia kerja dan kantor
semakin ketat dan membutuhkan banyak energi. Kemajuan era globalisasi yang sangat pesat membuat atasan dan bawahan bekerja keras untuk mengubah dan mempertahankan kantor mereka . Sistem informasi ada untuk memberikan data terbaru atau informasi terbaru yang menjadi referensi untuk atasan dalam menjalankan kantornya.
7) Kualitas pekerjaan (hasil karya) berubah interprestasinya dan dituntut setiap hasil pekerjaan untuk bisa cepat , cerdas, akurat dan segera bisa dimanfaatkan. Sistem informasi bisa membuat kualitas sebuah pekerjaa dan pekerja semakin baik dan cepat yang dapat membuat kinerja kantor tersebut bagus dan baik di pandang oleh pesaing ataupun masyarakat disekitar dan masyarakat yang bersangkutan,
2.3 Jenis-Jenis Sistem Informasi Di kantor
Setiap tingkatan manajemen di sebuah kantor memerlukan
dukungna sebuah system informasi yang baik dan berbeda-beda. Sistem informasi itu mencakup seperti berikut ini:
a) Transaction Processing System
Sistem informasi ini merupakan system komputerisasi yang melakukan dan mencatat transaksi rutin harian yang diuperlukan kantor untuk melakukan bisnis, seperti penjualan,penggajian karyawan, dan aliran-aliran lain yang sangat dibutuhkan adanya pencatatan.
Transaction Processing System diperlukan untuk mendukung aktivitas dikantor tersebut terutama manajer operasional kantor tersebut. Tujuan dari TPS yaitu untuk melacak aliran transaksi dalam kantor tersebut agar tidak adanya penyimpangan ataupun penyelewengan. b) Management Information
Systems
Sebeuah kantor yang
manajemen menengah sangat membutuhkan system untuk mengawasi , mengendalikan dan membuat keputusan di dalamnya. Management Information System
mneyediakan laporan kinerja organisasi terkini bagi
manajer menengah. Informasi ini digunakan untuk
memantau dan
MIS melaporkan dari
ringkasan dari informasi yang terdiri dari data-data yang digunakan kantor yang telah disediakan oleh TPS. Hal tersebut dilakukan secara periodik di kantor
tersebut.Sistem ini biasanya memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang sering berlaku dan telah ditetapkan dikantor tersebut yang juga memiliki prosedur-prosedur yang berlaku. c) Decision Support Systems
Decision Support Systems mendukung pengambilan keputusan non turin pada kegiatan sebuah kantor Sistem ini terfokus pada masalah yang khusus dan cepat. Meskipun system ini menggunakan informasi internal dari TPS dan MIS. d) System For Business
Intelligence
Seorang menajer senior di sebuah kantor membutuhkan sebuah system informasi yang membahas isu-isu strategis dan kecenderungan jangka panjang, baik di dalam kantor tersebut maupun di luar kantor tersebut. Dalam hal ini aplikasi intelijen dapat menganalisis dan
mnyediakan akses data untuk membantu manajer dan pengguna lainnya dalam memecahkan isu-isu tersebut. e) Group Decision Support
System (GSS)
sistem dirangcang untuk mendukung suatu kelompok tidak hanya individu sistem
ini disebut GSS (Group Decision Support System) atau Electronik Meeting System (EMS) yang bertujuan untuk memberi keuntungan kekuatan bagi kelompok organisasi dalam membuat keputusan yang lebih baik dibandingkan dengan keputusan yang dibuat sendiri. Dalam sebuah kantor tidak diperbolehkan selalu mementingkan ego sendiri melainkan pentingkan kepentingan bersama. Agar kantor dapat berjalan dengan aman dan tenang.
f) Geographic Information System (GIS)
suatu sistem berbasis komputer yang dirancang untuk mengumpulkan, menyimpan, mengambil, memanipulasi dan menampilkan data tempat (spatial data). GIS menghubungkan data ke peta yang ada dalam komputer sehingga karakteristik tempat dari data bisa dihimpun dengan mudah. GIS seringkali berfungsi sebagai DSS untuk menjalankan tugas penyeleksian tempat restauran fas food dan penetapan rute pengiriman barang.
g) Exccutive Information
System (EIS)
puncak tanpa bantuan perantara. EIS menggunakan tampilan grafik, komunikasi, dan metode penyimpanan data untuk memudahkan para eksekutif dalam mengakses secara on-line informasi terbaru tentang keadaan organisasi yang dipimpinnya. 2.4 Sumber Daya Sistem Informasi di Kantor
Menurut O’Brien,J.A., Marakas, G.M. (2011). Mengatakan bahwa system informasi terdiri atas lima sumber daya utama yaitu sumber daya manusia, hardware, software, data, dan jaringan. Berikut ini dijelaskan masing-masing sumber daya tersebut :
Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia merupakan unsur penting yang menentukan keberhasilan sebuah kantor dari system informasi yang ada. Dalam hal ini sumber dyaa yang akan di bahas terdiri dari pengguna akhir dan spesialis system informasi.
Pengguna Akhir (end user)
Orang yang
menggunakan system informasi atau yang menghasilkan informasi. Dalam sebuah kantor pengguna akhir itu yaitu manajer, karyawan, akuntan/keuangan. Pengguna akhir ini merupakan orang-orang yang menghabiskan
sebagian besar waktu
mereka untuk
berkomunikasi dan berkolaborasi dalam tim untuk menciptakan, menggunakan, dan mendistribusikan
informasi.
Mengapa mereka yang sering melakukan komunikasi ? Karena pada hakikatnya sendiri tugas pengguna akhir ini banyak melakukan komunikasi antara satu dengan yang lainnya agar mendapatkan informasi yang jelas dan tepat dan menciptakan informasi
baur untuk
mengembangkan kinerja kantornya.
Spesialisasi system Di kantor spesialisasi system adalah
orang-orang yang
mengembangkan dan mengoperasikan system informasi yang ada. Dalam hal ini spesialisasi system di kantor yaitu system analis,karyawan administrasi,
operator. Sistem analisi mendesain system informasi berdasarkan
kebutuhan informasi dari pengguna akhir. Pengembang
diberikan oleh system analis.
Sumber Daya Perangkat Keras
Sumber daya perangkat keras (hardware) meliputi semua perangkat fisik dan bahan yang digunakan dalam pengolahan informasi. Sumber daya perangkat keras tidak hanya mesin di kantor melainkan seperti computer dan peralatan lainnya , tetapi juga semua media data seperti kertas dan disk magnetic atau optic. Hardware dalam system informasi berbasis computer terdiri atas beberapa yaitu :
Sistem Komputer, terdiri atas unit pengolahan pusat
yang berisi
mikroprosesor dan berbagai perangkat
yang saling
berhubungan satu dengan
yanglainnya.Sistem computer ini banyak di perlukan oleh setiap kantor untuk menunjang pekerjaan di kantor tersebut.
Perangkat Komputer, terdiri atas perangkat input, output dan perangkat
penyimpanan data. Perangkat computer inbi sebagai pendukung dalam mengerjakan
pekerjaan kantor.
Sumber daya perangkat keras di kantor sangat diperlukan untuk menunjang perkerjaan kantor agar cepat diselesaikan. Sumber daya kantor pula memeprmudah karyawan dalam menyelesaikan perkerjaan kantornya dan mempersingkat waktu tidak membuang-buang
waktu dalam
menyelesaikannya. Sumber Daya Perangkat Lunak
Sumber daya perangkat lunak (software) mencakup semua instruksi pemrosesan informasi . Menurut Dr. Rasto,M.Pd. dalam bukunya Manajemen Kantor menjelaskan beberapa contoh perangkat lunak yang ada di kantor :
System software, merupakan
program system operasi yang mengontrol dan mendukung operasi dari system computer. Microsoft
Windows adalah contoh dari system operasi computer yang popular.
tertentu yang dapat di gunakan oleh pengguna akhir. Contohnya adalah program analisis
penjualan,
penggajian, dan program
pengolah kata.
Prosedur, merupakan instruksi operasi bagi orang-oarang yang akan menggunakan sisteminformasi. Contohnya adalah instruksi utnuk mengisi formulir kertas atau menggunakan paket perangkat lunak.
Sumber daya perangkat lunak ini merupakan pelengkap bagi perangkat keras yang telah ada di kantor , karena perangkat keras akan kurang maksimal di gunakan jika tidak adanya perangkat lunak .
Sumber Daya Data
Menurut Dr.Rasto,M.P.d dalam bukunya menjelaskan bahwa data lebih dari sekedar bahan baku system informasi. Data merupakan sumber daya yang berharga bagi sebuah organisasi. Dalam hal ini sebuah kantor. Oleh karena itu data harus dikelola secara efektif seperti sumber daya organisasi lainnya untuk memberikan keuntungan bagi
seluruh stakeholders organisasi.
Manajer sangat berperan dalam pembagian tugas bagi karyawan. Dimana manajer menyeleksi karyawan yang benar-benar bisa mengelola data dengan benar dana cermat
Data dalam kantor memiliki bentuk yang beragam yaitu sebagai berikut:
Data alphanumeric, terdiri dari angka, huruf, dan karakter
lain yang
menggambarkan transaksi bisnis dan peristiwa lainnya.
Data teks, yang terdiri dari kalimat dan paragraph yang digunakan dalam komunikasi tertulis.
Data gambar, seperti bentuk grafis dan angka atau foto dan video .
Data audio, termasuk suara manusia dan suara lainnya di kantor tersebut. Sumber daya ini harus dikelola dengan baik jika menginginkan kinerja karyawan di kantor tersebut semakin baik.
Sumber Daya Jaringan
pada semua jenis organisasi atau kantor dan system informasi berbasis computer. Jaringan telekomunikasi terdiri atas computer prosesor komunikasi, dan perangkat lain yang saling berkaitan dan dikendalikan oleh perangkat lunak komunikasi.
Menurut Dr. Rasto, M.Pd. menjelaskan bahwa sumber daya jaringan menekankan bahwa teknologi komunikasi dan jaringan merupakan komponen sumber daya dasar dari semua system informasi. Sumber daya jaringan meliputi beberapa yaitu :
Media Komunikasi.
Instruktur Jaringan 2.5 Aktivitas Utama Sistem Informasi
Menurut Ibid.h. 35-36 dalam
buku Manajemen
Perkantoran menjelaskan terdapat lima aktivitas utama dari system informasi yaitu sebagai berikut :
1. Input adalah sekumpulan data mentah dalam organisasi maupun di luar organisasi untuk diproses dalam suatu sistem ekonomi. Data transaksi bisnisdan kegiatan lainnya harus diambil dan disiapkan untuk di proses oleh aktivitas input. Input biasanya mengambil bentuk kegiatan data entry seperti pencatatan dan pengeditan. End users biasanya memasukkan data secara langsung ke dalam system computer atau
merekam data transaksi pada beberapa jenis media fisik seperti formulir kertas. Setelah masuk, data dapat di transfer ke dalam media yang dapat dibaca mesin seperti disk magnetic sampai diperlukan untuk diproses 2. Processing / Pengolahan data menjadi informasi adalah konversi/pemindahan,
manipulasi dan analisis input mentah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi manusia.
Data biasanya
mengalamikegiatan
pengolahan, melalui proses calculating,
comparing,sorting,classifying , dan summarizing.Kegiatan mengorganisasikan,
menganalisis, dan memanipulasi data, akan mengubah data menjadi informasi yang berguna bagi pengguna. Kualitas data yang disimpan dalam system informasi harus di pelihara secara terus-menerus agar tetap up to date.
video,audio, produk kertas, dan multimedia.
4. Penyimpanan data merupakan komponen dasar dari system informasi. Penyimpanan adalah aktivitas system informasi di mana data di perlihara secara terorganisir untuk digunakan bila diperlukan.
5. Pengendalian kinerja system. Sistem informasi harus menghasilkan umpan balik mengenai aktivitas input, pemrosesan,output,dan penyimpanan. Umpan balik ini harus dipantau dan di evaluasi untuk memastikan kinerja system dapat memenuhi standar kinerja. Kemudian kegiatan system yang tepat harus disesuaikan agar produk informasi yang tepat dapat dihasilkan bagi pengguna akhir.
2.6 Tipe Informasi Yang
Dihasilkan Sistem
Informasi Jogiyanto.(2003)
menjelaskan “Sistem informasi menyediakan tiga tipe informasi. Masing-masing mempunyai arti yang berbeda untuk tingkatan manajemen yang berbeda-beda. Ketiga tipe informasi tersebut dijelaskan sebagai berikut :
1. Informasi
Pengumpulan Data
Informasi pengumpulan
data (scorekeeping
information) merupakan informasi berupa akumulasi atau pengumpulan data untuk menjawab pertanyaan: “Am I doing well or badly? “Apakah saya sudah mengerjakan dengan baik atau belum?). Informasi ini berguna bagi manajer tingkat bawah untuk mengevaluasi kinerja bawahannya.
2. Informasi Pengarah Masalah
Informasi pengarahan perhatian (attention directing information), merupakan informasi untuk membantu manajemen memusatkan perhatian pada penyimpangan yang terjadi dan kesempatan-kesempatan yang dapat dilakukan. Informasi ini digunakan untuk menjawab pertanyaan: “What problem should I look into?” (Permasalah apakah yang seharusnya saya amati?). Informasi ini membantu manajer tingkat menengah untuk melihat penyimpangan yang terjadi.
Informasi pemecah masalh (problem solving information) merupakan informasi untuk membantu manajemen dalam pengambil keputusan dalam memecahkan masalah yang dihadapi. Informasi ini digunakan untuk menjawab pertanyaan: “Of the several ways of doing the job, which is the best?” (Manakah yang terbaik dari beberapa cara melakukan pekerjaan?). Problem solving biasanya dihubungkan dengan keputusan-keputusan yang tidak berulang ulang serta situasi yang membuatuhkan analisis yang dilakukan oleh manajemen tingkat atas. 2.6 Sistem
Informasi Mempenga ruhi
kinerja Kantor
Sistem informasi akan sangat mempengaruhi kondisi kantor . Dimana system informasi menyediakan beberapa informasi yang diperlukan oleh kantor .
Teknologi sistem informasi banyak dimanfaatkan bagi pengguna yang sangat berpengaruh terhadap
jalannya suatu organisasi atau dalam kantor. Teknologi sistem informasi dalam kantor menjadi penting artinya berkaitan dengan
ketepatan waktu dan kebenaran penyediaan informasi yang dibutuhkan pemakai. Perkembangan sistem informasi tersebut perlu didukung banyak faktor yang diharapkan dapat memberikan kesuksesan bagi sistem informasi itu sendiri yang tercermin dari kepuasan user sebagai pengguna sistem informasi tersebut. Sistem informasi tidak hanya sebagai alat pengolahan data
melainkan digunakan untuk mengetahui lebih cepat timbulnya permasalahan dalam organisasi.
Sistem informasi adalah salah satu cara agar organisasi bisnis dapat memberikan keunggulan kompetitif
Ada beberapa teori yang menjelaskan pengaruh system informasi terhadap kinerja kantor yaitu sebagai berikut :
Biaya
Transaksi :
teknologi informasi dapat membantu kantor dalam menurunkan biaya transaksi, dan membuatnya lebih bernilai bagi perusahaan untuk melakukan kontrak dengan pemasok luar daripada menggunakan sumber-sumber
penawaran dari luar.
Agensi :
memungkinkan bagi organisasi untuk mengurangi keseluruhan biaya manajemen dan memungkinkan untuk meningkatkan
revenues, sementara manajemen menengah dan
pekerjaan-pekerjaan klerikal dapat dikurangi.
Perilaku : Karena
teknologi informasi pada sebuah kantor atau organisasi dipergunakan untuk mempromosikan nilai-nilai yang ada pada kantor atau pun
organisasi tersebut dan keinginan yang ada pada kantor tersebut.
Pengaruh teknologi informasi adalah suatu refleksi dari apa yang telah direncanakan pihak kantor atau diinginkan oleh kantor dan perancang system yang ada.
keputusan dan
pengawasan : system informasi dapat mempengaruhi
seeorang yang bekerja di kantor tersebut pada saat membuat
keputusan dibawah kondisi yang tidak pasti atau pun kondisi di bawah tekanan dan beresiko serta tetap
berada dibawah batasan rasionalitas yang berlaku.
Sosiologi :
Oligarchi dan Rutin
Sosiologi memfokuskan pada pertumbuhan hirarki, sruktur birokrasi dan prosedur operasi standar sebagai alat utama bagi organisasi dalam rangka menghadapi lingkungan yang tidak stabil. Pada saat lingkungan tidak stabil tersebut sosiologi seseorang akan kacau yang akan mempengaruhi kinerja nya di kantor tersebut.Pada hal ini sosiologi dilatih untuk memfokuskan pada pertumbuhan hirarki dan birokrasi di dalam kantor atau organisasi.
system informasi yang mendukung kinerja di kantor.
Budaya : Teknologi Informasi
dan Asumsi Dasar.
Budaya dapat terpengaruh oleh adanya system informasi yang didukung oleh beberapa teknologi yang modern. Pengaruh itu dapat menjadi ancaman ataupun dapat mendukung budaya terutama budaya di kantor. Hal yang mengancam budaya di kantor yaitu adanya perkembangan di teknologi komputer terutama mikro mengancam manufaktur komputer mainframe dan para pelanggan yang ada di dalamnya.Sebaliknya hal yang mendukung budaya di kantor yaitu terjadi di dalam industri asuransi tersebut yang menggunakan teknologi komputer untuk menekan cost. Khususnya dalam memproses klaim dari pelanggan kantor tersebut.
Teori Politik : Teknologi
Informasi sebagi sumber daya Politik
Organisasi atau kantor dibagi ke dalam sub-sub kelompok fungsional sepertipemasaran, akuntasi, dan produksi. Kelompok-kelompok ini mempunyai nilai (value) yang berbeda dan mereka bersaing untuk mendapatkan resources, membuat kompetisi dan
konflik. Teori politik menggambarkan sistem informasi sebagai outcome dari persaingan politik antar sub-sub kelompok untuk mempengaruhi kebijakan, prosedur, dan resources organisasi.Politik yang dimaksud adalah politik yang terdapat di dalam kantor atau organisasi tersebut yang dapat membuat kurang kondusifnya kantor tersebut jika terjadinya konflik serta kompetisi yang tidak sehat.
PENUTUP Kesimpulan
Sistem informasi merupakan alat yang penting dan harus ada di kantor. Sistem informasi sangat mempengaruhi kinerja di kantor dimana banyaknya data atau informasi yagn dimuat di system informasi yang memudahkan kantor
tersebut saat
bahwasannya system informasi sangat penting dan diperlukan disebuah organisasi atau sebuah kantor yang menginginkan terciptanya kinerja dikantor tersebut baik.
Pada intinya system informasi yang di dukung oleh teknologi yang selalu berkembang akan member dampak pada kinerja kantor yang menerapkan system informasi tersebut.
Saran
Setiap kantor seharusnya menerapkan system informasi
Sistem informasi yang sudah ada seharusnya lebih di jaga dan lebih di perhatikan
Adanya kesadaran pada karyawan kantor terhadap system informasi
Sistem informasi harus lebih di perkenalkan agar karyawan mengetahui dan mengikuti prosedur sesuai system informasi tersebut
DAFTAR PUSTAKA Dr. Rasto,M.Pd. (2015).
Manajemen Perkantoran Paradigma
Baru.Alfabet.Bandung Jogiyanto.(2003).Sistem
Teknologi
Informasi.Andi.Yogyakar ta
Laudon, K.C., Laudon, J.P. (2012). Management Information
Systems:Managing the
Digital Firm. Twelfth Edition.Prentice Hall. O’Brien,J.A., Marakas, G.M.
(2011). Management Information
Systems.McGraw-Hill Irwin.
Plagiarism Checker X Originality
Report
Similarity Found: 8%
Date: Wednesday, June 08, 2016
Statistics: 270 words Plagiarized / 3525 Total words
Remarks: Low Plagiarism Detected - Your Document needs Optional Improvement.
---INTERNET SOURCES:
---0% - Empty