• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tugas Akhir KOPI RUMPUT LAUT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Tugas Akhir KOPI RUMPUT LAUT"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS AKHIR

Manajemen Strategi Pemasaran

PRODUK:

Kopi RumpuT Laut

(KRL)

(2)

segmentation

Segmentasi dari produk KRL (Kopi Rumput Laut) menyisir pada segmen

Psychographic (gaya hidup) yang ditujukan kepada masyarakat umum, yang cenderung merupakan pribadi yang senang dengan sesuatu yang baru (kopi dingin dengan topping rumput laut) dimana mereka memiliki kesamaan selera dan cita rasa serta rasa ingin tahu untuk mengkonsumsi KRL sebagai minuman pelengkap yang praktis dan enak yang dapat dinikmati kapan saja. Profile dari segmen pasar :

a. Jenis kelamin: pria dan wanita,

b. Umur : 12 – 50 tahun (remaja dan dewasa) c. Penyuka minuman kopi yang praktis

(3)

targeting

Dahulu minuman kopi hanya dicitrakan bagi kalangan dewasa atau orang tua saja, namun seiring dengan

perkembangan jaman dan selera masyarakat, minuman kopi dingin juga telah banyak diminati mereka diberbagai usia.

Target pemasaran dari produk KRL (Kopi Rumput Laut) diantaranya:

a. Para wisatawan pengunjung Kota Tua (karyawan atau masyarakat umum) dengan perkiraan jumlah pengunjung sekitar 10 ribu orang/bulan dan targetnya 30% (per bulan) dari pengunjung.

b. Mahasiswa & Anak Sekolahan dengan perkiraan jumlah pembeli 250 cup per minggu (50 cup per hari)

1; 20000; 77% 6000; 23%

Target Konsumen di Kota Tua

(4)

POSITIONING

Keberadaan Kopi Rumput Laut (KRL)

sebagai suatu

Market Nicher

diharapkan dapat menjadi minuman pelengkap

yang nikmat dan menyehatkan

jika dibandingkan dengan minuman kopi yang lain

karena disajikan melalui proses yang higienis

dengan bahan baku yang terjamin kualitasnya

(tanpa bahan pengawet)

disertai dengan potongan rumput laut didalamnnya

sehingga terbukti memberi sensasi nikmat dan sehat

(5)

DIFFERENTIATION

Cost

leadership

focus

KRL

-Kopi Rumput Laut

Dalam strategi generik, KRL termasuk dalam

pasar masal dalam kategori produk yang unik.

S t r a t e g I

g e n e r I k

Creative Positioning Statement :

(6)
(7)

P R O D U C T

(8)

P R I C E

Harga yang ditetapkan untuk produk KRL (Kopi Rumput Laut) merupakan

tergolong dalam harga yang cukup terjangkau bagi konsumen, dimana

harganya berkisar antara:

1. Rp 12.000 untuk harga per gelas yang dijual di gerai Pusat, Kota Tua.

(9)

P L A C E

Tempat penjualan produk KRL (Kopi Rumput Laut)

dilakukan pada beberapa titik-titik pusat penjualan strategis seperti :

1. Stand Tunggal di daerah Kota Tua.

Penempatan stand tunggal KRL di daerah tempat wisata Kota Tua yang sering

dikunjungi oleh banyak orang diharapkan dapat menjadi sarana strategis dalam mendukung penjualan dan pemasaran KRL.

2. Kantin Sekolahan & Kantin Kampus Penempatan gerobak mini di beberapa

sekolah & kampus diharapkan juga dapat menjadi salah satu strategi jitu dalam

(10)

P r o m o t I o n

Bagi produk minuman “kekinian” atau minuman kreatif yang disajikan dengan citarasa nikmat dan mampu menarik banyak pembeli, maka iklan atau promosi pemasaran merupakan salah satu hal yang

penting dalam mendukung penjualan produk KRL (Kopi Rumput Laut) ini. Beberapa strategi pemasaran yang dilakukan (untuk penjualan di Gerai

Pusat daerah Kota Tua) diantaranya adalah:

1. Tersedianya tester bagi calon pembeli

2. Setiap pembelian 5 cup KRL mendapatkan GRATIS 1 cup 3. Promo DISKON 15% untuk pembelian KRL setiap hari Senin

(11)

STRENGTH

WEAKNESS

OPPORTUNITIES

THREATS

Kenikmatan rasa kopi yang mantab disertai dengan harga yang relatif terjangkau.

Belum ada variant

rasa. Saat ini banyak orang di berbagai jenis usia menyukai minuman kopi dingin

Memiliki beberapa pesaing minuman “kekinian” yang lebih murah seperti cappucino cincau Unik & Sehat karena

dicampur dengan rumput laut segar.

Kota Tua yang menjadi tempat lokasi Gerai Pusat merupakan tempat wisata popular di Jakarta

Budaya sebagian besar masyarakat Indonesia yang suka minum kopi sehingga pangsa pasarnya pun besar.

(12)

Fixed Cost

KETERANGAN SATUAN HARGA (buah) (Rp)

Peralatan (2 blender) 2 1,000,000 Mesin cup sealer 1 6,000,000 Gerobak/etalase 1 3,000,000 Meja/kursi (1 pasang = Rp 200.000 => 4 kursi & 1 meja) 4 pasang 800,000 Karyawan 1 orang per bulan 800,000 Peralatan minum 600,000 Spanduk 500,000 Biaya Lain-lain (10 % dari Fixed Cost) 1,300,000

Total Fix Cost 14,000,000

Variable Cost (Asumsi 100 gelas/hari) KETERANGAN SATUAN HARGA

(Kg) (Rp)

Kopi kiloan 2 60,000 Rumput laut 2 40,000 Gula 1 15,000 Listrik dan Air 200,000

Total Variable Cost 315,000

A N G G A r a n B I A Y

A

(13)

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara gaya hidup dengan minat beli produk day cream rumput laut, baik itu pada gaya

1) Daerah tersebut terdapat ikan yang senang hidup bergerombol dalam jumlah yang besar. 2) Jenis-jenis ikan tersebut dapat dikumpulkan dengan menggunakan alat

Selain itu, warung kopi juga sudah menjadi bagian dari suatu gaya hidup yang tak dapat dipisahkan dari masyarakat sehingga sangat penting untuk diteliti lebih lanjut..

Berdasarkan hasil evaluasi lahan yang telah di lakukan di Lahan Pak Rahman Desa Mandalle dapat di simpulkan bahwa ketersediaan lahan actual untuk tanaman kopi

Arvis Sanada Sanni Indonesia untuk mengdirikan unit bisnis yang mengolah kopi menjadi produk turunan kopi dengan gaya konsumsi yang berbeda, yaitu dengan

Indonesi merupakan Negara tropis yang kaya akan penghasilsn kopi, semua kopi yang terbesar di dunia merupakan jenis kopi yang terdapat di Indonesia, slain

Luwak White Koffie meraih pangsa pasar kopi siap minum dan kopi lifestyle, hal ini diketahui dari kemasan produk yaitu dalam sachet yang praktis tinggal diseduh air panas atau dingin,

Perlakuan suhu dan waktu untuk roasting kopi arabika yang memenuhi standar kualitas kopi sangrai terdapat pada suhu 200 oC selama 30 menit menghasilkan biji kopi yang matang secara