• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN (5)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "BAB III METODOLOGI PENELITIAN (5)"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di MTs Al Khairaat kota Gorontalo pada kelas VII tahun

pelajaran 2017/2018 dalam waktu ± 2 bulan mulai dari persiapan hingga pelaksanaan penelitian

dan penyusunan laporan.

3.2 Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

deskritif. Menurut Arikunto (2014: 3) peneliatian deskriptif adalah sebuah penelitian yang

dimaksudkan untuk menyelidiki keadaan, kondisi, atau hal-hal lain yang sudah disebutkan, yang

hasilnya dipaparkan dalam bentuk laporan penelitian. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang

bertujuan untuk menggambarkan fenomena, keadaan, variabel, gejala atau situasi pada saat

sekarang. Hasil penelitian dideskripsikan dalam bentuk pernyataan yang menggambarkan

tentang kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita pada materi bilangan bulat berdasarkan

Newmans Error Analysis.

3.3 Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII MTs Al Khairaat kota Gorontalo

tahun pelajaran 2017/2018.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Prosedur pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui dua tahap yaitu tahap pemberian tes dan tahap wawancara. Kedua tahap tersebut dijelaskan sebagai berikut:

(2)

Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. Untuk itu dalam penelitian ini peneliti menggunakan tes untuk mengukur hasil belajar siswa pada materi bilangan bulat. Pada kegiatan awal dipersiapkan seperangkat tes dalam bentuk essay sebanyak 5 butir soal yang memenuhi indikator hasil belajar matematika. Sebelum digunakan dalam penelitian tes tersebut terlebih dahulu diuji validitas konstruk dan isinya. Untuk keperluan validasi konstruk proses pengujian dilakukan oleh validator. Selain pengujian validitas konstruk, tes tersebut juga diuji validitas isi dan reliabilitasnya. Pengujian validasi isi tes lebih menitik beratkan pada uji kesejajaran skor antar item dengan skor total dari item dimana dalam penyusunannya tolak ukur yang digunakan berdasarkan indikator-indikator kemampuan penalaran matematika.

3.4.2 Wawancara

Untuk melengkapi informasi yang berasal dari hasil pemberian tes maka proses yang dilakukan selanjutnya adalah wawancara. Wawancara adalah instrumen untuk mengumpulkan data dalam bentuk sejumlah pertanyaan yang diajukan secara lisan. Wawancara terdiri atas pertanyaan-pertanyaan yang akan ditanyakan kepada subjek pada saat melakukan wawancara. Mengingat penelitian ini dilakukan untuk menggambarkan hasil belajar matematika siswa dalam menyelesaikan soal pada materi bilangan bulat maka dalam wawancara ini akan diungkap alasan-alasan siswa sehingga memperoleh jawaban yang diinginkan.

Materi wawancara akan disusun berdasarkan hasil yang diperoleh siswa dalam menjawab tes yang diberikan sebelumnya, dengan demikian wawancara dapat mengungkapkan data tentang hasil belajar matematika siswa pada materi bilangan bulat.

3.4.3 Instrumen Penelitian

Menurut Arikunto (2014:192) instrumen adalah alat pada waktu penelitian menggunakan suatu metode. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa tes dan wawancara untuk memperdalam informasi mengenai hasil belajar matematika siswa dengan menggunakan pendekatan Realistic Mathematic Education.

a. Definisi Konseptual

(3)

pelajaran matematika. Hasil belajar merupakan tolak ukur yang digunakan untuk menentukan tingkat keberhasilan siswa dalam mengetahui dan memahami suatu mata pelajaran, biasanya dinyatakan dengan nilai yang berupa huruf atau angka. Hasil belajar dapat berupa keterampilan, nilai dan sikap setelah siswa mengalami proses belajar. hasil belajar matematika siswa yang dimaksud dalam penelitian ini adalah hasil dari kemampuan, keberhasilan, keterampilan, usaha, dan nilai yang di peroleh seorang siswa itu sendiri selama kegiatan belajar mengajar di dalam kelas. Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.

b. Definisi Operasional

Secara operasional Hasil belajar matematika yang dimaksudkan adalah total skor yang dicapai siswa setelah menjawab tes matematika yang berbentuk essay tes. Hasil belajar dalam penelitian ini adalah hasil belajar yang termasuk dalam ranah kognitif yang dibatasi pada aspek pengetahuan, aspek pemahaman, dan aspek pengaplikasian (C1-C3)yakni skor yang diperoleh siswa dari pekerjaan tes yang telah dirancang sesuai dengan materi yang dipelajari siswa setelah siswa tersebut mengikuti proses pembelajaran dengan menggunakan pendekatan pembelajaran Realistic Mathematic Education (RME).

c. Uji Validitas

Menurut Arikunto (2013: 211) Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat kevalidan suatu instrumen. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Jadi pengujian validitas itu mengacu pada sejauh mana suatu instrument dalam menjalankan fungsi. Instrument dikatakan valid jika instrument tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak di ukur. Jadi suatu soal dikatakan valid apabila soal itu dapat mengukur apa yang hendak diukur. Dalam penelitian ini pengujian validitas tes diujikan dengan 2 tahap. Tahap pertama adalah pengujian validitas konstruksi dalam tahap ini peneliti lakukan melalui bimbingan dosen dan guru mitra hasilnya, tahap kedua adalah pengujian validitas empiric dengan menggunakan uji korelasi produc moment yaitu korelasi antar skor butir tes dengan skor total tes. Rumus yang digunakan sebagai berikut.

(4)

(Sudjana, 2005: 369) Keterangan :

rxy = Koefisien korelasi produck moment

∑X = Jumlah skor untuk tiap item

∑Y = Jumlah skor untuk keseluruhan item n = Jumlah responden

d. Uji Reliabilitas

Menurut Arikunto(2013:221) reliabilitas menunjukan pada satu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Reliabilitas alat ukur adalah ketepatan atau keajegan alat tersebut dalam mengukur apa yang diukurnya. Uji relibilitas adalah suatu ukuran yang menunjukan suatu instrumen dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data. Adapun rumus yang digunakan adalah rumus Alpha Cronbach yaitu :

r11=

[

kk1

]

[

1−

Si : Jumlah varians skor tiap-tiap item St : Varians total

(5)

X = butir soal. Y = total butir soal.

a. Menentukan varians tiap item soal dengan menggunakan rumus :

Si2=

(

X2

)

(

X

)

2

n n b. Menghitung varians total c. Menghitung reliabilitas tes

3.5 Teknik Analisis Data

Adapun analisis data di lapangan dalam penelitian ini menggunakan model Miles dan

Huberman (Sugiyono, 2012:246) adalah sebagai berikut:

1) Reduksi Data (Data Reduction)

Reduksi data merupakan merangkum, memilih hal-hal yang pokok, dan memfokuskan pada

hal-hal penting (Sugiyono, 2012: 247).

Data-data yang telah terkumpul akan dianalisis melalui reduksi data yaitu dengan

merangkum hal-hal yang penting. Dengan demikian data yang telah direduksi akan

memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai apa yang telah diteliti.

2) Penyajian Data (Data Display)

Penyajian data dalam penelitian kualitatif dapat dilakukan dalam bentuk uraian singkat,

bagan, dan hubungan antar kategori. Sedangkan penyajian data dalam penelitian kuantitatif

dapat dilakukan dalam bentuk tabel, grafik, phie card, pictogram, dan sejenisnya.

Data yang diperoleh melalui tes maupun arsip nilai dapat disajikan melalui tabel atau grafik.

Sehingga dapat melanjutkan ke langkah selanjutnya yaitu penarikan kesimpulan.

(6)

Kesimpulan dalam penelitian kualitatif adalah merupakan temuan baru yang sebelumnya

belum pernah ada. Temuan dapat berupa deskripsi atau gambaran suatu objek yang

sebelumnya masih remang-remang atau gelap sehingga setelah diteliti menjadi jelas, dapat

berupa hubungan kausal atau interaktif, hipotesis atau teori (Sugiyono, 2012: 253). Temuan

yang diharapkan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui letak kesalahan siswa dalam

menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan materi bilangan bulat dalam bentuk soal

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Alginat adalah salah satu jenis polisakarida yang terdapat dalam dinding sel alga coklat dengan kadar mencapai 40% dari total berat kering dan memegang peranan penting

[r]

Soal ulangan akhir semester setiap mata pelajaran harus satu macam setiap tingkat yang merupakan hasil kesepakatan tim MGMP sekolah (bukan dari perorangan guru). Peserta didik

Peningkatan tersebut menandakan bahwa adanya pengaruh dari intervensi yang diberikan yaitu latihan menggambar teknik mozaik, karena didalam permainan ini menuntut ketelitian,

Many studies on segmentation and classification of agricultural fields from remotely sensed data can be found in the literature. Studies related to change detection or updating

Semasa upacara ini dijalankan bayi tersebut akan diletakkan di dalam buaian yang menggunakan kain songket atau batik dan dihias indah dengan bunga-bungaan.. Selendang akan diikat

Seperti hal nya pada fungsi perbankan dimana lembaga keuangan bank memiliki peranan untuk sebagai tempat menghimpun dana dari masyarakat luas dan kemudian dana