• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENDAMPINGI ANAK LEPAS DARI PORNOGRAFI Disampaikan di : NGOBROL ASYIK SELAMATKAN GENERASI DARI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MENDAMPINGI ANAK LEPAS DARI PORNOGRAFI Disampaikan di : NGOBROL ASYIK SELAMATKAN GENERASI DARI"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

IDA NUR’AINI NOVIYANTI

(Bunda IDA – Ibu dan Istri Dambaan Anak dan Ayah atau Ibu dan Istri Dunia Akhirat)

MENDAMPINGI ANAK LEPAS DARI

PORNOGRAFI

Disampaikan di :

NGOBROL ASYIK SELAMATKAN GENERASI DARI BAHAYA PORNOGRAFI

Sabtu, 27 February 2016

(2)

Penyebab Pornografi :

SALAH ASUH ORTU (sengaja/tidak sengaja)

BLAST (BORED, LONELY, AFRAID, STRESS DAN TIRED) ---KEBANYAKAN LES TIDAK HANYA

AKADEMIS JUGA MINAT BAKAT

Awal Mula Pornografi :

*

Tidak Sengaja (memberikan gadget sejak kecil)

*

Sengaja

(3)

*

LEVEL

PORNOGRAFI

*

Kaget dan Jijik

*

Penasaran kemudian menjadi kecanduan

*

Meniru Apa yang dilihat dengan

(4)

*

SIKAP ORTU JIKA

ANAK SUDAH

MELIHAT

1. Anak diminta cerita pengalaman melihat---ortu tidak boleh

menyalahkan apalagi sampai memarahi. Posisi ortu sambil memeluk atau memegang punggung belakang anak. Jika anak tidak mau cerita, jangan paksa cerita, butuh wakt 3-6 bulan.

2. Tanya ke anak :

*apa yang dilakukan setelah melihat dan perasaan ketika melihat— setelah melihat melakuka apa?

* kapan pertama melihat ? Caranya melihat. Tidak memiliki HP dan tidak membawa uang jajan bukan jaminan anak belum melihat

*Kapan terakhir melihat ?

(5)

Reaksi Orangtua ketika anak

bertanya tentang seks :

Marah

Mengalihkan perhatian

(6)

Ciri-ciri anak terpapar pornografi :

*

Berlama-lama di kamar mandi

*

Diam/melamun

*

Mudah lupa

*

Mudah berbohong

*

Tidak konsentrasi

*

Tidak sengaja memegang pantat dan membuka celana orang lain (adik/kakak)

*

Mengunci pintu di kamar

*

Ketika membuka gadget/laptop tidak mau dilihat orang

*

Cium adik di bibir dan menciumnya tidak wajar

(7)

Kapan waktu yang tepat mengajarkan pendidikan seks ?

*

Saat anak bertanya

*

Saat ada kejadian d lingkungan/teman, media

*

Butuh kepekaan ortu dalam menjelaskan

Siapa yang harus menjelaskan ?

Utamanya adalah ortu. Penjelasan mimpi basah dari ayah dan haids dari ibu. Ibu tidak boleh berbohong ketika haids mengatakan sudah salat.

(8)

Anak usia 4 tahun mulai :

*

Menahan pipis

*

Memainkan alat kelamin, kalau

perempuan dg membuat vulvanya

bunyi

(9)

*

ANAK BALIGH

CEPAT

*

Genetik/keturunan

*

Gizi/makanan cepat saji

(10)

*

Anakku sudah terkena

pornografi ...

*

Bantu Anak mendeskripskan langkah-langkah untuk sembuh.

*

Yakin Anak akan sembuh.

*

Beri kepercayaan ke anak

(11)

*

HAL-HAL YANG PERLU ANAK

TAHU SEBELUM BALIGH

*Ajari TT bukan sekedar bisa pipis sendiri dan pada tempatnya tapi lebih pada prinsip thaharah yakni posisi BAB/BAK dengan benar termasuk mencuci alat kelamin, keluar kamar mandi, berdoa ketika masuk dan keluar kamar mandi, pastikan pipis tidak terkena celana, lepas baju dan celana dalam pada tempat yang benar tidak di sembarang tempat.

*Menjaga kebersihan alat kelamin seperti cara mencuci celana dalam, cara memakai dan mencuci pembalut, hal-hal yang tidak boleh selama haid, ajarkan tata cara mandi besar. –disampaikan secara personal ayah dengan anak laki dan ibu dengan anak perempuan.

*Menjaga pandangan.

*Ortu tidak 24 jam mengawasi dan mendampingi, ada cctv yakni Allah dan 2 malaikat kanan kiri yang selalu mengawasi.

*Ajarkan bagian-bagian yang boleh dan tidak boleh disentuh dan siapa saja yang boleh menyentuh termasuk kakak tidak boleh mencium adik di pipi ketika kakak sudah baligh ---banyaknya kasus incest jika tidak diajarkan.

*Ajarkan hijab laki dengan perempuan dan laki dengan laki (mencegah penyimpangan seksual) dan ortu dengan anak.

(12)

*

Obatnya …dari

keluarga

*

Waktu bicara secara personal dengan anak

seharian berduaan bersama ortu untuk anak baligh dengan melakukan kegiatan yang menjadi kesukaan anak. Berdua tidak dengan adik/kakak/pasangan

*

Sentuhan/Pelukan

*

Komunikasi dengan bicara dan mendengarkan curhat anak

-->Dimulai dengan minta maaf ke anak terlebih dahulu, dengarkan perasaan anak

*

Kepercayaan

(13)

Beri batasan waktu di kamar mandi

Kurang dari 5 menit untuk BAK dan maksimal 20 menit untuk mandi

Batasan tidur bersama

Maksimal umur 7 tahun sudah pisah tidur dengan ortu, diajarkan sejak usia 5 tahun. Pisah kamar untuk beda jenis, boleh satu kamar tapi beda tempat tidur untuk sesama jenis. Jika memasukkan anak ke pesantren, soal kamar perlu diperhatikan. Jika tidak diperhatikan akan muncul perilaku LGBT.

Batasan pemakaian gadget dan TV

Umur 0-5 tahun : tidak ada gadget dan TV, kalaupun ada cukup 15 menit sehari itupun di atas usia 3 tahun

Lebih dari 7 tahun : maks 1 jam sehari Lebih dari 10 tahun : maks 2 jam sehari

(14)

*

Keluarga

*

Komunikasi romantis dengan anak

Ada

apa

denganmu

sayang

?

Adakah

yang

menyakiti

dan

mengecewakanmu ? Jika itu bunda,

bunda minta maaf.. Ayo cerita ke

bunda …

*

Ajarkan pendidikan seks sebelum

baligh

(15)

*

Keluarga

*

Pisahkan tempat tidur sejak usia 4 tahun dan maksimal 7 tahun

*

Pola Asuh kuat, 17 ayat Al Quran 14 ayat peran ayah utama dan 3 ayat ibu

(16)

Bagaimana jika anak sudah terlanjur menonton ?

*Bersikap tenang

*Tanyakan ke anak kenginannya itu apakah ingin yang masih bisa dialihkan atau ingin sekali yang tidak bisa dialihkan. Jika masih bisa dialihkan, alihkan pada kegiatan fisik yang membuat anak capek/lelah sehingga pikirannya tidak berfantasi ke kegiatan porno.

*Temani anak menonton, nonton bareng, ortu tidak banyak komentar. Amati bahasa tubuh anak, sering bolak balik ke kamar mandi atau tidak ? Apakah posisi seperti menahan pipis ?

*Tanya perasaan ke anak setelah selesai menonton.

*Asah kepekaan sebagai ortu kapan anak menunjukkan gejala ingin menonton

(17)

*

Sekolah

*

Jika ada anak yang menjadi korban dan pelaku melakukan kerjasama, tidak saling menyalahkan karena pendidik utama itu ortu

Sekolah hanya membantu ortu, tanggungjawab utama ada di ortu.

*

Kunci kelas juga kamar mandi ketika istirahat (pihak sekolah lalai)

*

Tidak memperbolehkan anak membawa HP dan membuka HP ketika jam pelajaran

*

Bubarkan anak-anak yang bergerombol di kelas

(18)

*

Masyarakat

*

Jika ada kasus laporkan ke pihak

berwajib.

(19)

KESIMPULAN

Pendidikan seks diawali dengan : 1. Ajarkan Toilet training

2. Rasa malu

3. Jiwa maskulin dan feminin, hadis bahwa rasul melaknat laki2 yang berlagak wanita dan sebaliknya

4. Melalui shalat dengan adanya shaf khusus ikhwan dan ahwat

5. Pisah Tempat Tidur

6. Waktu-waktu masuk ke kamar ortu yakni sebelum Subuh, tengah hari dan setelah isya

7. Kebersihan alat kelamin 8. Kenalkan mahram

9. Jaga pandangan mata

10.Tidah bercampur baur dengan non mahram 11.Etika berhias

(20)

TIPS MENGHINDARI

1. Hadirkan Allah tiap saat

2. Jadi sahabat dan siapkan waktu (tidak disambi, berhenti kegiatan ketika anak bicara)

3. Didik anak dengan tangan dan hati

4. Ajarkan anak unyuk menjaga tubuhnya dari sentuhan orla

5. Ajarkan anak laki sikap pemimpin yang baik yang bisa bersikap tegas berani menolak ajakan buruk teman

6. Minta anak untuk DARE (Dream, Attitude, Realationship dan Excellent)

7. Jangan gaptek

8. Ingat misi QS 52 : 21 (berkumpul di surga)

9. Ingat bahwa kita lah yang dipilih Allah utk diberi amanah

(21)

*

Penutup

*

Butuh waktu minimal 3 tahun untuk

menyembuhkan anak yang kena

pornografi,

bisa

sembuh

jika

bersama Allah

*

Butuh waktu minimal setahu agar

anak tidak melakukan bullying

(22)

*

Kontak

*

HP :

087825626969

(wa)

/

085720347717

Referensi

Dokumen terkait

Setelah rancang bangun alat selesai, dilakukan pengujian mesin tersebut dan dicatat hasil pengujiannya sesuai atau tidak dengan gambar perencanaan, perencanaan

Tetapi Alkitab berkata bahwa mereka akan menjadi seperti itu, berbicara tentang hari-hari terakhir dengan jelas dikatakan, “Manusia akan mencintai hal-hal yang

Dari penjelasan diatas penulis menggunakan 4 variabel kualitas produk dalam penelitian ini yaitu: performance (kinerja), reliability (keandalan), Asthethic

Selanjutnya Suaidin (Jamal, 2011) mengemukakan bahwa Penelitian tindakan kelas diartikan sebagai “suatu kajian yang bersifat reflektif oleh pelaku tindakan, yang

Jika retrieval dilakukan dengan menggunakan tekstur spasial, kedua citra tersebut akan diperlakukan sebagai citra yang berbeda karena fitur masing-masing

13) Menghadiri rapat berkala dengan kepala instalasi/ Kasie/ Kabid Pelayanan Ruang Khusus/ Direktur Rumah Sakit Umum Pusat Prof.Dr.R.D. Kandou Manado untuk

Kemiringan dasar saluran So=0,012 dan debit aliran 40 m3/det yang berasal dari suatu waduk.. Hitung profil muka air dengan metode

Baja amutit ukuran penampang 17 mm x 17 mm dengan panjang ± 120 mm dibentuk menggunakan mesin potong, mesin milling dan mesin surface grinding menjadi menjadi balok