• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penerapan metode kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran ekonomi : studi kasus pada siswa kelas XII IPS SMA Santa Maria Yogyakarta - USD Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Penerapan metode kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran ekonomi : studi kasus pada siswa kelas XII IPS SMA Santa Maria Yogyakarta - USD Repository"

Copied!
188
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW

UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA

DALAM PEMBELAJARAN EKONOMI

Studi Kasus pada Siswa Kelas XI IPS SMA Santa Maria, Yogyakarta

SKRIPSI

DiajukanUntukMemenuhi Salah SatuSyarat MemperolehGelarSarjanaPendidikan

Program StudiPendidikanAkuntansi

DisusunOleh:

Agnes Amarielliana Satya Dharma

NIM : 051334023

PRODI PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2011

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(2)

i

PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW

UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA

DALAM PEMBELAJARAN EKONOMI

Studi Kasus pada Siswa Kelas XI IPS SMA Santa Maria, Yogyakarta

SKRIPSI

DiajukanUntukMemenuhi Salah SatuSyarat MemperolehGelarSarjanaPendidikan

Program StudiPendidikanAkuntansi

DisusunOleh:

Agnes Amarielliana Satya Dharma

NIM : 051334023

PRODI PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2011

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(3)

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(4)

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(5)

iv

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan karyaku ini kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu membimbing, menerangi setiap langkahku, dan pegangan hidupku Bunda Maria cahaya hidupku dan selalu melindungiku My lovely parents n My lovely sister “mb.Lia” atas cinta dukungan dan doa yang dicurahkan untukku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(6)

v MOTTO

Pengalaman adalah guru yang tegas, karena ia menguji dahulu, baru mengajarkan.

-Aturan Vernon Saunders-

Orang yang mencoba melakukan sesuatu dan gagal jauh lebih baik ketimbang

mereka yang nggak berbuat apa-apa, tapi sukses.

-Ron Herron-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(7)

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 19 Mei 2011

Penulis

Agnes Amarilelliana Satya Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(8)

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(9)

viii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dan

Maha Kasih atas segala limpahan rahmat-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini berjudul “Penerapan Metode Kooperatif

Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Motivasi Belajar dalam Pembelajaran

Ekonomi”. Skripsi ini ditulis dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi.

Penulisan Skripsi ini terwujud berkat bantuan dan kerjasama dari berbagai

pihak yang telah berkenan membimbing, membantu, dan memotivasi penulis.

Untuk itu dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih

kepada :

1. Tuhan Yesus Kristus yang selalu melimpahkan berkat-Nya sehingga skripsi

ini dapat terselesaikan dengan lancar.

2. Bapak Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

3. Bapak Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan

Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

4. Bapak Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

5. Bapak Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si. selaku dosen pembimbing yang

dengan penuh pengertian hati memberikan bimbingan, kritik, saran serta

motivasi dalam penulisan skripsi ini.

6. Bapak Drs. Bambang Purnomo, S.E., M.Si. selaku dosen penguji yang telah

memberikan masukan, bimbingan dan saran dalam merevisi skripsi ini.

7. Bapak Agustinus Heri Nugroho, S.Pd., M.Si. selakudosen penguji yang

telah memberikan masukan, bimbingan dan saran dalam merevisi skripsi

ini.

8. Dosen-dosenku yang baik : ”Pak Wid, Pak Heri, Pak Ruby, Bu Cornel, Bu

Catur, Bu Prem, Bu Indah” terimakasih atas ilmu dan didikan yang telah

diberikan pada saya selama ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(10)

ix

9. Staff sekretariat Pendidikan Akuntansi : Mbak Aris dan Bapak Wawiek atas

bantuan dalam mengurusi kepentingan-kepentingan mahasiswa.

10. Bapak YB. Subagyo S.Pd. selaku guru partner yang telah bersedia

bekerjasama dalam melakukan penelitian

11. Bapak dan ibuku yang telah berjuang selama ini sehingga penulis dapat

menyelesaikan kuliah, serta atas cinta, kasih sayang, semangat, doa dan

dukungan yang tiada henti. “Love You”

12. Mbakku satu-satunya “mb.amel”, walaupun sering berselisih paham tetapi

tetap baik hati membelikan laptop untuk memperlancar skripsi, selalu

memberikan dukungan, doa dan kasih sayang yang tiada henti. “Love you

Sist, you are the best in my life”

13. Buat semua saudara-saudaraku : mbak dewi, mbak maya, mbak ryan mbak

kiki, mbak bela buat doanya dan dukungannya.

14. Buat melon, tami, mbak angga yang selalu ngasih dukungan meski dah gag

ketemu.

15. Villa dan Arnon “pasangan aneh” yang sudah membantu banyak dalam

membuat video dan power point.

16. Tyas pranoto terima kasih buat semua bantuan yang sudah diberikan dari

awal penelitian hingga akhir “maaf dek dah membuat repot dirimu, thanks a

lot”

17. Copy piun yang membantu mengambil gambar saat penelitian, yansen yang

nemenin di kampus.

18. Tetangga baruku yang terima kasih untuk pinjaman motornya.

19. Sahabat-sahabatku: terima kasih atas dukungan, semangat, canda tawa yang

selalu menghiburku dikala mengalami kepenatan dalam menyusun skripsi

ini dan atas sumbang saran dan bantuannya sehingga aku dapat

menyelesaikan skirpsi ini.

20. Rekan-rekan seperjuanganku angkatan 2005 Program Studi Pendidikan

Akuntansiatas bantuan, dukungan kerjasama serta semangat yang telah

diberikan dalam proses penyempurnaan skripsi ini dan atas semua

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(11)

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(12)

xi ABSTRAK

PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN EKONOMI

Studi Kasus Pada Siswa Kelas XI IPS I SMA Santa Maria Yogyakarta

Agnes Amarielliana Satya Dharma Universitas Sanata Dharma

2011

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan model

pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan motivasi belajar siswa

dalam pembelajaran ekonomi. Penerapan model pembelajaran ini dilakukan pada pokok bahasan perdagangan internasional. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas XI di SMA Santa Maria Yogyakarta. Waktu penelitian tanggal 29 Januari 2011.

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Adapun instrumen yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi, kuesioner, dan dokumentasi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi kegiatan guru, lembar observasi kegiatan siswa, lembar observasi kegiatan kelas, lembar observasi kegiatan guru dalam proses pembelajaran, instrumen pengamatan kelas, lembar observasi kegiatan belajar siswa dalam kelompok, dan instrumen refleksi. Analisis hasil penelitian dilakukan dengan berdasarkan analisis deskriptif.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model

pembelajaran kooperatif tipe jigsaw mampu meningkatkan motivasi belajar siswa

dalam pembelajaran ekonomi. Kondisi motivasi siswa setelah penelitian adalah sebagai berikut: 4 siswa (19,05%) mempunyai motivasi yang sangat tinggi, 16 siswa (76,19%) mempunyai motivasi tinggi dan 1 siswa (4,76%) mempunyai motivasi cukup. Sementara penelitian kondisi motivasi belajar siswa sebelum penelitian ini adalah sebagai berikut: 11 siswa (52,38%) mempunyai motivasi tinggi, 9 siswa (42,86) mempunyai motivasi cukup dan 1 siswa (4,76%) mempunyai motivasi rendah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(13)

xii ABSTRACT

THE APPLICATION OF COOPERATIVE METHODS TYPE JIGSAW IN INCREASING THE STUDENTS MOTIVATION

IN LEARNING ECONOMICS

A Case Study on The Students of the 11th Grade of 1st Social Class

at Santa Maria Senior High School Yogyakarta

Agnes Amarielliana Satya Dharma Sanata Dharma University

2011

The objective of this research is to find out the application of cooperative methods type jigsaw in increasing the students’ motivation in learning the economics. The application of learning model was implemented on the students of

International Commerce Subjects and it was held on January 29th, 2011 to the

students of the 11th Grade of 1st Social Class at Santa Maria Senior High School Yogyakarta.

This research is a class action research. The implementation of research consists of four stages, they are: planning, action, observation, and reflection. The instruments of the study in this research are observation sheets, questionnaire, and documentation. The data collected from the sheet of teacher’s activity observation, the sheet of students’ activity observation, the class activity observation, the sheet of teacher’s observation during the learning process, the instruments of class observation, the sheet of students’ learning activity in group, and reflection instrument. The result of research analysis is done through the descriptive analysis.

The conclusion of the result is that the application of cooperative learning model type JIGSAW is able to increase the students’ learning motivation in economics. The condition of students’ motivation after research are: 4 students (19,05%) have very high motivation, 16 students (76,19%) have high motivation and 1 student (4,76%) has enough motivation. Meanwhile, the condition before research is: 11 students (52,38%) have high motivation, 9 students (42,86%) have enough motivation and 1 student (4,76) has low motivation.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(14)

xiii

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

A. PengertianPenelitianTindakanKelas (PTK) ... 6

B. Ruang Lingkup Pembelajaran Kooperatif ... 10

C. PembelajaranKooperatifTipeJigsaw ... 19

D. Motivasi Belajar Siswa ... 25

E. Kerangka Berfikir... 27

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 30

A. JenisPenelitian ... 30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(15)

xiv

B. LokasidanWaktuPenelitian ... 30

C. SubjekdanObjekPenelitian ... 31

D. ProsedurPenelitian... 31

E. InstrumenPenelitian... 35

1. Perencanaan ... 35

2. Tindakan ... 36

3. Observasi ... 37

F. PengumpulandanAnalisis Data ... 38

1. Analisis deskriptif ... 38

2. Analisistingkatmotivasibelajarsiswa ... 39

BABIV GAMBARAN UMUM SEKOLAH ... 40

A. Sejarah Sekolah ... 40

B. Tujuan, VisidanMisi SMA Santa Maria Yogyakarta ... 41

1. Tujuan SMA Santa Maria Yogyakarta ... 41

2. Visi SMA Santa Maria Yogyakarta ... 43

3. Misi SMA Santa Maria Yogyakarta ... 44

C. SistemPendidikan di SMA Santa Maria Yogyakarta ... 45

D. Kurikulum SMA Santa Maria Yogyakarta... 46

E. Organisasi SMA Santa Maria Yogyakarta ... 47

F. SumberDayaManusia SMA Santa Maria Yogyakarta ... 49

G. Siswa SMA Santa Maria Yogyakarta... 49

H. KondisiFisik, lingkunganSekolahdanFasilitas SMA Santa Maria Yogyakarta ... 50

I. Proses BelajarMengajar SMA Santa Maria Yogyakarta ... 52

J. FasilitasPendidikandanLatihan SMA Santa Maria Yogyakarta ... 53

K. KomiteSekolah SMA Santa Maria ... 55

L. HubunganAntara SMA Santa Maria Yogyakarta dengan Instansi lain ... 56

M. Usaha- Usaha PeningkatanKualitasKelulusan ... 57

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(16)

xv

A. Deskripsi Penelitian... 59

1. Observasi Pra Penelitian ... 59

2. Pelaksanaan Penelitian ... 68

B. AnalisisMotivasiSiswaSebagaiDampakPenerapan MetodeKoopertaifTipeJigsaw Pada Mata PelajaranEkonomi ... 86

BAB VI KESIMPULAN. KETERBATASAN PENELITIAN, DAN SARAN

Lampiran 1a. Hasil Observasi Terhadap Aktivitas Guru ... 98

Lampiran 1b. Lembar Observasi Kegiatan Guru ... 101

Lampiran 2. Lembar Observasi Kegiatan Siswa ... 103

Lampiran 2a. Hasil Observasi Terhadap Aktivitas Siswa ... 105

Lampiran 2b. Lembar Observasi Kegiatan Siswa ... 106

Lampiran 3. Lembar Observasi Kegiatan Kelas ... 108

Lampiran 3a. Kondisi Kelas Selama Proses Pembelajaran ... 110

Lampiran 3b. Lembar Observasi Kegiatan Kelas ... 111

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(17)

xvi

Lampiran 4. RencanaPelaksanaanPembelajaran ... 115

Lampiran 5. Lembar Materi Bahan Ajar ... 127

Lampiran 6. Lembar Soal Bahan Ajar ... 140

Lampiran 7. Aktivitas Guru Pada Siklus I ... 145

Lampiran 7a. Aktivitas Guru Pada Siklus I ... 146

Lampiran 8. Instrumen Pengamatan Kelas ... 147

Lampiran 8a. Instrumen Pengamatan Kelas ... 148

Lampiran 9. Instrumen Observasi Keaktifan Siswa dalam Proses Pembelajaran Siklus I ... 149

Lampiran 9a. Instrumen Observasi Keaktifan Siswa dalam Proses Pembelajaran Siklus I ... 150

Lampiran 10. InstrumenRefleksiKesan Guru Mitra Terhadap Perangkat Pembelajaran dan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw ... 152

Lampiran 11. Refleksi Siswa Terhadap Perangkat dan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw ... 153

Lampiran 11a. Refleksi Siswa Terhadap Perangkat dan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe JigsawSiklus I ... 156

Lampiran 12. Kuesioner Motivasi Belajar ... 157

Lampiran 12a. Motivasi Pra Penelitian ... 161

Lampiran 12b. Motivasi Pra Penelitian ... 162

Lampiran 13. Instrumen Tindakan Pengamatan Terhadap Siswa ... 163

Lampiran 13a. Instrumen Pengamatan Siswa ... 165

Lampiran 14. Daftar Nama kelompok ... 166

Lampiran 15. Daftar Nilai Kuis ... 167

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(18)
(19)

2

(20)

3

(21)

4

(22)

5

(23)

6 BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Penelitian Tindakan Kelas

1. Pengertian Penelitian Tindakan Kelas

Ada banyak persoalan yang dihadapi oleh guru pada waktu berdiri di

depan kelas. Untuk mengatasi permasalah yang dihadapi, guru dapat

menggunakan penelitian kelas. Pengertian penelitian tindakan kelas, untuk

mengidentifikasi penelitian kelas, adalah penelitian yang

mengkombinasikan prosedur penelitian dengan tindakan substantif, dalam

suatu tindakan yang dilakukan dengan disiplin inkuiri, atau suatu usaha

seseorang untuk memahami apa yang sedang terjadi, sambil terlibat dalam

sebuah proses perbaikan dan perubahan (Hopkins, 1993:4 dalam

Wiriaatmadja, 2006:11). Pengertian penelitian tindakan kelas menurut

Arikunto, (2007:2-3) dan Aqib, (2006:12-13)adalah sebagai berikut:

a. Penelitian. Menunjuk pada suatu kegiatan mencermati suatu objek dengan menggunakan cara dan aturan metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat dalam meningkatkan mutu suatu hal yang menarik minat dan penting bagi peneliti.

b. Tindakan. Menunjuk pada sesuatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu. Dalam penelitian berbentuk rangkaian siklus kegiatan untuk siswa.

c. Kelas. Dalam hal ini tidak terikat pada pengertian ruang kelas, tetapi dalam pengertian yang lebih spesifik. Seperti yang sudah lama dikenal dalam bidang pendidikan dan pengajaran, yang dimaksud dengan kelas adalah sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama, menerima pelajaran yang sama dari guru yang sama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(24)

7

(25)

8

(26)

9

(27)

10

(28)

11

(29)

12

(30)

13

(31)

14

(32)

15

(33)

16

(34)

17

(35)

18

(36)

19

(37)

20

(38)

21

(39)

22

(40)

23

(41)

24

(42)

25

(43)

26

(44)

27

(45)

28

(46)

29

(47)
(48)

31

(49)

32

(50)

33

(51)

34

(52)

35

(53)

36

(54)

37

(55)

38

(56)

39

(57)

40 BAB IV

GAMBARAN UMUM

A. Sejarah Sekolah

Saat ini sekolah SMA Santa Maria Yogyakarta terletak di Jalan Ireda No.

19A Kelurahan Prawiroderjan Kecamatan Gondomanan Yogyakarta. SMA

Santa Maria Yogyakarta berdiri sejak 44 tahun lamanya. Atas prakarsa Sr. M

Theresia bersama dengan Bapak Slamet, Bapak Netyardi dan Bapak Sunaryo

yang semuanya merupakan guru SMP Maria Immaculata Yogyakarta yang

menandatangani Surat Keputusan berdirinya SMA Santa Maria Yogyakarta.

Secara resmi SMA Santa Maria Yogyakarta didirikan atau dimulai pada

tahun 1967 yang berstatus swasta penuh, berlokasi di Jalan Brigjen Katamso.

Kegiatan Belajar Mengajar dilakukan siang hari di Gedung SMP Maria

Immaculata Yogyakarta dengan jumlah siswa 60 orang, dan sebagai kepala

sekolah adalah Bapak H. Y. Sunaryo. Pada tahun 1971 SMA Santa Maria

Yogyakarta menerima piagam pengakuan dari Dinas SMA dengan nomor

86/1011/1971. Dengan diterimanya piagam pengakuan tersebut maka SMA

Santa Maria Yogyakarta harus lebih meningkatkan kualitasnya.

Dari tahun 1971 sampai dengan tahun 1986, SMA Santa

MariaYogyakarta yang masih menempati gedung dikompleks Jalan Brigjen

Katamso No. 2 Yogyakarta, menunjukkan perbaikan di berbagai bidang

meskipun merayap tapi pasti. Berkat usaha peningkatan yang tekun dari pihak

yayasan dengan kerjasama yang baik antara guru dan karyawan, SMA Santa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(58)

41

(59)

42

(60)

43

(61)

44

(62)

45

(63)

46

(64)

47

(65)

48

(66)

49

(67)

50

(68)

51

(69)

52

(70)

53

(71)

54

(72)

55

(73)

56

(74)

57

(75)

58

(76)

59 BAB V

HASIL OBSERVASI DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model pembelajaran kooperatif

tipe jigsaw dalam pembelajaran ekonomi dilaksanakan pada siswa kelas XI IPS

1, SMA Santa Maria Yogyakarta. Penelitian tersebut diawali dengan observasi

terlebih dahulu pada tanggal 29 Januari 2011 pada jam ke-3. Adapun tujuan

dari observasi ini adalah untuk mengetahui kondisi awal kegiatan belajar

mengajar di kelas XI IPS 1, SMA Santa Maria Yogyakarta. Penerapan PTK

berdasarkan model pembelajaran kooperatif dalam penelitian ini dapat

diuraikan sebagai berikut:

1. Observasi Pra Penelitian

Observasi pendahuluan dilakukan pada tanggal 29 januari 2011 pada

jam pelajaran ke-3. Guru mitra dalam penelitian ini adalah YB. Subagyo,

S.Pd sebagai guru bidang studi ekonomi. Jumlah siswa kelas XI IPS 1 pada

tahun ajaran 2010-2011 adalah 22 orang. Adapun materi yang diajarkan

oleh guru pada saat observasi yaitu pasar modal. Dalam observasi

pendahuluan ini, ada tiga hal yang diobservasi yaitu guru, siswa, dan kelas.

Berikut dapat diuraikan hasil observasi pendahuluan :

a. Observasi Guru

Guru mengawali proses pembelajaran dengan mengucapkan salam

pembuka kepada siswa. Setelahnya guru mengecek kehadiran siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(77)

60

(78)

61

(79)

62

(80)

63

(81)

64

(82)

65

(83)

66

(84)

67

(85)

68

(86)

69

(87)

70

(88)

71

(89)

72

(90)

73

(91)

74

(92)

75

(93)

76

(94)

77

(95)

78

(96)

79

(97)

80

(98)

81

(99)

82

(100)

83

(101)

84

(102)

85

(103)

86

(104)

87

(105)

88

(106)

89

(107)

90

(108)

90 BAB VI

KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang sudah dilaksanakan, dapat diperoleh

kesimpulan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat

meningkatkan motivasi belajar ekonomi siswa. Tampak dari hasil instrumen

motivasi yang diberikan mengalami peningkatan dari pra penelitian dengan

setelah penelitian. Dari 21 siswa di kelas XI IPS I tingkat motivasi meningkat.

Setelah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw19,05% siswa

mempunyai tingkat motivasi yang sangat tinggi, 76,19% siswa mempunyai

motivasi tinggi dan 4,76% siswa mempunyai motivasi cukup. Yang sebelumya

52,38% siswa mempunyai motivasi tinggi, 42,86% mempunyai motivasi

cukup, dan 4,76% mempunyai motivasi rendah. Hal ini menunjukkan terjadi

peningkatan 19,05% pada motivasi sangat tinggi, 33,33% pada motivasi tinggi

dan 38,09% pada motivasi cukup setelah menggunakan model pembelajaran

kooperatif tipe jigsaw.Hal ini menunjukkan bahwa model pembelajaran

kooperatif tipe jigsaw dapan meningkatkan motivasi belajar ekonomi siswa

kelas XI IPS 1 SMA Santa Maria Yogyakarta.

B. Keterbatasan Penelitian

Adapun keterbatasan penelitian ini adalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(109)

91

1. Peneliti kurang rinci menyampaikan prosedur pelaksanaan tindakan

penelitian yang telah tertulis dalam RPP. Dampaknya pada awal

pelaksanaan kegiatan pembelajaran di dalam kelas guru melakukan tindakan

yang kurang sesuai dengan RPP yang telah disusun oleh peneliti.

2. Adanya ketidaksesuaian antara alokasi waktu yang sudah dibuat dalam

skenario pembelajaran dengan implementasi yang sebenarnya sehingga

penerapan model pembelajaran ini menjadi berkesan terburu-buru.

C. Saran

Adapun saran bagi SMA Santa Maria Yogyakarta khususnya dan bagi

peneliti yang akan melakukan penelitian berikutnya pada umumnya adalah

sebagai berikut:

1. Perlu persiapan yang lebih baik dalam hal perangkat pembelajaran yang

digunakan dan skenario pembelajaran yang akan diterapkan. Hal ini untuk

menghindari missedunderstandingantara peneliti dengan guru mitra.

2. Materi yang disajikan sebaiknya tidak terlalu banyak. Hal ini dilakukan agar

siswa dapat memahami materi dengan baik.

3. Pentingnya menyusun alokasi waktu yang efektif dan efisien di setiap tahap

pembelajaran. Pengaturan waktu sebaiknya disesuaikan dengan perkiraan

waktu yang dibutuhkan di setiap tahap pembelajaran. Hal ini dilakukan agar

pembelajaran kooperatif dapat berjalan tertib dan lancar sesuai dengan

alokasi waktu yang telah ditentukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(110)

92

4. Pentingnya penjelasan yang sistematis dari guru kepada siswa di awal

perkenalan metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw yang merupakan

metode baru bagi siswa. Guru menjelaskan tentang arti, maksud dan tujuan

metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw, memaparkan prosedur mulai

dari pembentukkan kelompok asal dan kelompok ahli, pembagian materi,

pembahasan sampai dengan pelaksanaan kuis di akhir pembelajaran. Hal ini

dilakukan agar siswa tidak mengalami kebingungan pada saat metode

diterapkan.

5. Peneliti perlu melakukan observasi beberapa kali. Hal ini dilakukan agar

peneliti dapat menemukan permasalahan yang sesungguhnya terjadi di

dalam kelas.

6. Ketepatan dalam memilih metode pembelajaran kooperatif. Peneliti perlu

memilih metode pembelajaran yang tepat agar permasalahan yang ada di

kelas dapat teratasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(111)

93

DAFTAR PUSTAKA

Adji, Wahyu dkk. 2007. Ekonomi Jilid 2 untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta:

Erlangga

Arikunto, Suharsimi. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. BumiAksara

DimyatidanMudjiono. 1999. MetodologiPengajarandanPendidikanBandung:

Jemmas.

Dimyati, Mudjiono. 1999. BelajardanPembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta

Hopkins, D. 1993. A Teacher’s Guide to Classroom Research (2nded.).

Buckingham: Open University Press.

http://penelitiantindakankelas.blogspot.com/2009/03/ pembelajaran-kooperatif-tujuan.html.2009.Pembelajarankooperatif dan tujuannya.

http://www.geocities.com/gardner02_8/ilmiah1.html. Pendekatanpembelajarankooperatif.

http://www.docstoc.com/docs/16101609/Model-Pembelajaran-Kooperatif. Pendekatan pembelajaran ekonomi.

Ibrahim, dkk. 2000. Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: program pasca sarjana

Unesa.

Lie, Anita. 2002. Cooperative Learning: Mempraktikan Cooperative Learning di

ruang-ruangkelas. Jakarta: PT. Grasindo

Roy Kellin. 1998. Efective teaching strategies, lessons from research and

practice. Social science press.

Slavin, R. E. 1995.Cooperative Learning: Theory Research, and Practice (2nd.

Ed. Boston: Allyn and Bacon.

Suharno,Slamet.2009.PenerapanPembelajaranKooperatifMetode Jigsaw

dalammeningkatkanmotivasidanHasilBelajarSiswaPada Mata PelajaranEkonomisiswaKelas 10-3 SMA 9 Malang.JurusanEkonomi Pembangunan.FakultasEkonomiNegeri Malang.http://karya -ilmiah.um.ac.id

Wiriaatmaja, R. 2005. Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(112)

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(113)

94

Lampiran 1

LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN GURU

(Catatan Anekdotal)

Nama pengamat :

Tanggal dan waktu observasi :

Lamanya observasi :

Orang dan atau peristiwa yang diamati :

Tingkat kelas (semester) dan atau subyek :

Guru

( ... )

Yogyakarta, Februari 2011

Observer

( ... )

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(114)

95

Hasil Observasi Terhadap Aktivitas Guru

NO. ASPEK YANG DIAMATI YA TIDAK

I Memeriksa kesiapan ruang, alat pembelajaran, dan media Memeriksa kesiapan siswa

MEMBUKA PEMBELAJARAN Melakukan kegiatan apersepsi

Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan rencana kegiatannya

KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN Penguasaan materi pelajaran

Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran

Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan

Menyampaikan materi sesuai dengan hierarki belajar

Mengaitkan materi dengan reaitas kehidupan

Pendekatan/strategi pembelajaran Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan siswa

Melaksanakan pembelajaran secara runtut Melaksanakan pemelajaran yang

terkoordinasi

Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual

Mengakomodasi adanya keragaman budaya Nusantara

Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tmbuhnya kebiasaan positif

Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan waktu yang dialokasikan

Pemanfaatan media

pembelajaran/sumber belajar Menunjukkan keterampilan dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(115)

96

Menghasilkan pesan yang menarik Menggunakan media secara efektif dan efisien

Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media

Pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan siswa Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran

Merespons positif partisipasi siswa Memfasilitasi terjadinya interaksi guru-siswa dan guru-siswa-guru-siswa

Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons siswa

Menunjukkan hubungan antar pribadi yang kondusif

Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa dalam belajar

Kemampuan khusus dalam pembelajaran bidang studi Menumbuhkan sikap ekonomis Menumbuhkan sikap produktif

Penilaian proses dan hasil belajar Melakukan penilaian awal

Memantau kemajuan belajar Memberikan tugas sesuai dengan kompetensi

Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi

Penggunaan bahasa

Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar

Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar

Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai

PENUTUP

Refleksi dan rangkuman pembelajaran Melakukan refleksi pembelajaran dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(116)

97

2.

B. 1.

2.

melibatkan siswa

Menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa

Pelaksanaan tindak lanjut

Memberikan arahan, kegiatan, atau tugas sebagai bagian remidi

Memberikan arahan, kegiatan, atau tugas sebagai pengayaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(117)

98

Lampiran 1a

Hasil Observasi Terhadap Aktivitas Guru

NO. ASPEK YANG DIAMATI Ya Tidak Memeriksa kesiapan ruang, alat pembelajaran, dan media Memeriksa kesiapan siswa

MEMBUKA PEMBELAJARAN Melakukan kegiatan apersepsi

Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan rencana kegiatannya

KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN Penguasaan materi pelajaran

Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran

Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan

Menyampaikan materi sesuai dengan hierarki belajar

Mengaitkan materi dengan reaitas kehidupan

Pendekatan/strategi pembelajaran Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai

Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan siswa

Melaksanakan pembelajaran secara runtut Melaksanakan pemelajaran yang

terkoordinasi

Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual

Mengakomodasi adanya keragaman budaya Nusantara

Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tmbuhnya kebiasaan positif

Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan waktu yang dialokasikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(118)

99 Menunjukkan keterampilan dalam menggunakan media

Menghasilkan pesan yang menarik Menggunakan media secara efektif dan efisien

Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media

Pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan siswa Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran

Merespons positif partisipasi siswa Memfasilitasi terjadinya interaksi guru-siswa dan guru-siswa-guru-siswa

Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons siswa

Menunjukkan hubungan antar pribadi yang kondusif

Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa dalam belajar

Kemampuan khusus dalam pembelajaran bidang studi Menumbuhkan sikap ekonomis Menumbuhkan sikap produktif

Penilaian proses dan hasil belajar Melakukan penilaian awal

Memantau kemajuan belajar Memberikan tugas sesuai dengan kompetensi

Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi

Penggunaan bahasa

Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar

Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar

Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(119)

100

Refleksi dan rangkuman pembelajaran Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa

Menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa

Pelaksanaan tindak lanjut

Memberikan arahan, kegiatan, atau tugas sebagai bagian remidi

Memberikan arahan, kegiatan, atau tugas sebagai pengayaan

Yogyakarta, 19 Februari 2011

Observer

(Agnes Amarielliana SD )

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(120)

101

Lampiran 1b

LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN GURU

(Catatan Anekdotal)

Nama pengamat : Agnes Amarielliana SD

Tanggal dan waktu observasi : Sabtu, 19 Februari 2011 jam 3-4

Lamanya observasi : 90 menit (2 jam pelajaran)

Orang dan atau peristiwa yang diamati : YB. Subagyo, S. Pd

Tingkat kelas (semester) dan atau subyek : XI IPS 1/ Genap

Guru memasuki ruang kelas, sebelum memulai kegiatan belajar mengajar

guru menyapa siswa dan memeriksa kesiapan siswa. Guru menjelaskan prosedur

pembelajaran yang akan diterapkan pada proses pembelajaran pada hari itu. Guru

menyampaikan materi yang akan dibahas yaitu tentang perdagangan Internasional.

Setelah guru menjelaskan prosedur guru membagi siswa kedalam kelompok.

Setelah kelompok terbentuk guru meminta siswa untuk berkumpul pada masing-

masing kelompok sesuai dengan yang sudah ditetpkan. Guru kembali meminta

siswa untuk membuat kelompok ahli dan para siswa diminta untuk berkumpul

kepada kelompok ahli yang sudah dibentuk dengan cara berhitung. Setelah siswa

berada di masing-masing kelompok, guru membagikan materi yang sudah

disiapkan, dan siswa diminta untuk berdiskusi. Guru menanggapi siswa yang

menjakan pertanyan. Guru mengawasi masing- masing kelompok yang sedang

berdiskusi dengan berkeliling dan memantau hasil diskusi mereka. Setelah diskusi

selasai guru meminta siswa untuk mempresentasikan hasil diskusi dalam

kelompok tim ahli, guru berusaha membantu siswa untuk menjawab pertanyaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(121)

102

jika kelompok yang sedang presentasi tidak bisa memberikan jawaban.

Pembelajaran kemudian ditutup dengan diadakannya test oleh guru untuk melihat

pemahaman siswa. Sesudah itu guru membagikan lembar refleksi kepada siswa

untuk merefleksikan kegiatan pembelajaran pada hari ini.

Guru

(YB. Subagyo, S.Pd )

Yogyakarta, 19 Februari 2011

Observer

(Agnes Amarielliana SD )

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(122)

103

Lampiran 2

LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN SISWA

(Catatan Anekdotal)

Nama pengamat :

Tanggal dan waktu observasi :

Lamanya observasi :

Orang dan atau peristiwa yang diamati :

Tingkat kelas (semester) dan atau subyek :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(123)

104

Hasil Observasi terhadap Aktivitas Siswa

No Aspek yang diamati Ya Tidak Keterangan

1 Siswa siap mengikuti

proses pembelajaran

2 Siswa memperhatikan

penjelasan guru

3 Siswa menanggapi

pembahasan pelajaran.

4 Siswa mencatat hal-hal

penting

5 Siswa mengerjakan tugas

dengan baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(124)

105

Lampiran 2a

Hasil Observasi terhadap Aktivitas Siswa

No Aspek yang diamati Ya Tidak Keterangan

1 Siswa siap mengikuti

proses pembelajaran

¥ Ada beberapa siswa yang

tidak siap dan santai saat pelajaran akan dimulai

2 Siswa memperhatikan

penjelasan guru

¥ Siswa memperhatikan

penjelasan guru, namun ada beberapa siswa yang tidak memperhatikan penjelasan guru dan asik dengan diri senidri serta ada juga yang

ngobrol dengan teman

sebangku

3 Siswa menanggapi

pembahasan pelajaran.

¥ Hanya ada beberapa siswa

saja yang menanggapi

pembahasan pelajaran.

4 Siswa mencatat hal-hal

penting

¥ Hanya beberapa siswa saja

yang mencatat hal- hal

penting karena siswa

merasa semua sudah ada di

handout yang diberikan oleh guru.

5 Siswa mengerjakan tugas

dengan baik

¥ Siswa mengerjakan tugas

dengan melihat pada

handout yang sudah ada. Ketika para siswa belom jelas siswa akan bertanya

kepada teman sebangku

atau kepada guru

Guru

( ... )

Yogyakarta, Februari 2011

Observer

( ... )

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(125)

106

Lampiran 2b

LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN SISWA

(Catatan Anekdotal)

Nama pengamat : Agnes Amarielliana SD

Tanggal dan waktu observasi : Jumat,19 febuari jam ke 3-4

Lamanya observasi : 90 menit (2 jam pelajaran)

Orang dan atau peristiwa yang diamati : YB. Subagyo, S. Pd

Tingkat kelas (semester) dan atau subyek : XI IPS 1/ Genap

Siswa mempersiapkan diri untuk mengikuti pembelajaran. Pada hari itu

tidak semua siswa hadir dalam kegiatan pembelajaran, ada satu siswa yang tidak

berangkat dikarenakan mengalami kecelakaan. Siswa menanggapi sapaan guru

dan setelah guru mulai menjelaskan prosedur siswa diam dan mendengarkan apa

yang sedang guru katakn di depan kelas. Setelah siswa terlihat siap untuk

menerima pelajaran, guru kemudian memulai pembelajaran dengan membagi

kelompok. Siswa sedit ramai pada saat guru meminta mereka untuk berhitung,

sehingga guru sedikit marah dan meminta untuk diam. Suasana kelas kembali

tenang dan siswa mengikuti apa yang dikatak oleh guru. Siswa mendengarkan

penjelasan dari guru menjelaskan tentang langkah- langkah yang harus diikuti

oleh masing- masing kelompok dan apa saja yang harus dilakukan di dalam

kelompok. Siswa sangat antusias dan bersemangat dalam diskusi kelompok ini.

Hal itu dikarenakan siswa merasa senang dengan metode yang digunakan

sehingga siswa tidak merasa bosan. Setelah selesai berdiskusi, masing- masing

kelompok maju ke depan kelas satu per satu secara bergantian untuk presentasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(126)

107

Siswa yang sedang tidak mendapt giliran untuk presentasi mendengarkan

temannya yang sedang presentasi. Dan saat sesi pertanyaan dibuka ada beberapa

siswa kyang semangat untuk bertanya, dan pertanyaan itu dijawab oleh siswa

yang presentasi dengan semangat. Guru memberikan poin pada siswa yang

bertanya. Setelah semua kelompok mendapat gilran presentasi, kemudian guru

melaksanakan test dan seluruh siswa mengerjakan soal yang telah dibagikan oleh

guru dengan tenang.

Guru

( YB. Subagyo, S.Pd )

Yogyakarta, 19 Februari 2011

Observer

( Agnes Amarielliana SD )

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(127)

108

Lampiran 3

LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN KELAS

(Catatan Anekdotal)

Nama pengamat :

Tanggal dan waktu observasi :

Lamanya observasi :

Orang dan atau peristiwa yang diamati :

Tingkat kelas (semester) dan atau subyek :

Guru

( ... )

Yogyakarta, Februari 2011

Observer

( ... )

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(128)

109

Kondisi Kelas Selama Proses Pembelajaran

No Deskriptor Ya Tidak Catatan

1. Fasilitas di dalam kelas

mendukung proses

pembelajaran

2. Suasana kelas cukup

kondusif dalam proses pembelajaran

3. Siswa membuat

kegaduhan

4. Siswa mengerjakan soal

latihan di depan kelas

5. Guru memberikan

jika mengalami

kesulitan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(129)

110

Lampiran 3a

Kondisi Kelas Selama Proses Pembelajaran

No Deskriptor Ya Tidak Catatan

1. Fasilitas di dalam kelas

mendukung proses

pembelajaran

¥ Papan tulis, meja kursi, kipas angin

2. Suasana kelas cukup

kondusif dalam proses

pembelajaran ¥

Kelas cukup kondusif dari awl hingga akhir pelajaran, meski masih ada beberapa siswa yang mengobrol sendiri

3. Siswa membuat

kegaduhan ¥

Pada saat guru berusaha

menjawab pertanyaan siswa ada

bebera siswa menanggapinya

dengan gurauan

4. Siswa mengerjakan soal

latihan di depan kelas ¥

Guru tidak memberikan latihan soal di rumah ataupun di sekolah

5. Guru memberikan

penghargaan ¥

Guru memberikan poin kepada siswa yang bertanya

6. Ada kegiatan menarik

dalam belajar ¥

Guru hanya menggunkan metode ceramah, sehingga siswa hanya diam mendengarkan

jika mengalami

kesulitan

¥

Guru mencoba menjelaskan

kembali dan memberikan

pemahamn hingga siswa itu jelas

Guru

( YB. Subagyo, S.Pd )

Yogyakarta, 19 Februari 2011

Observer

( Agnes Amarielliana SD )

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(130)

111

Lampiran 3b

LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN KELAS

(Catatan Anekdotal)

Nama pengamat : Agnes Amarielliana SD

Tanggal dan waktu observasi : Jumat,19 febuari jam ke 3-4

Lamanya observasi : 90 menit (2 jam pelajaran)

Orang dan atau peristiwa yang diamati : YB. Subagyo, S. Pd

Tingkat kelas (semester) dan atau subyek : XI IPS 1/ Genap

Secara fisik ruang kelas XI IPS 1 cukup memadai untuk proses belajar

mengajar. Fasilitas yang disediakan di kelas tersebut adalah whiteboard, meja

guru, kursi guru, kursi siswa, meja untuk siswa, papan pengumuman, sebuah

sound, kipas angin.Dalam ruang kelas dikelilingi oleh beberapa jendela yang

cukup besar sehingga ruang kelas menjadi tidak pengap karena sirkulasi udara

selalu berganti.Pencahayaan kelas juga sangat baik.

Suasana kelas pada awal pembelajaran cukup kondusif. Hal ini terlihat

bahwa seluruh siswa sudah siap mengikuti pembelajaran dimana seluruh siswa

hadir pada pembelajaran hari ini. Pada saat diskusi dalam kelompom berlangsung

suasana kelas tidak terlalu ramai, siswa sangat antusisan pada saat mendengarkan

pendapat dari teman sekelompoknya. Suasana menjadi sedikt ramaik ketika siswa

saling bertukar pendapat.Siswa-siswa berperan secara aktif dalam pembelajaran

hari ini sehingga kegiatan pembelajaran menjadi semakin menarik, tidak

membosankan, dan suasana kelas menjadi lebih hidup.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(131)

112

Guru

( YB. Subagyo, S.Pd )

Yogyakarta, 19 Februari 2011

Observer

( Agnes Amarielliana SD )

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(132)

113

Lembar Observasi Kegiatan Belajar Siswa dalam Kelompok

Hari/tanggal :

Mata Pelajaran :

Kelas :

Observer :

Perilaku Siswa Saat Pembelajaran Pada Pelaksanaan Penelitian

No Deskriptor Ya Tidak

1 Seluruh perhatian diarahkan pada materi diskusi

dalam kelompok.

2 Saling bertukar pikiran dan pendapat.

3 Berbagi tugas dalam pengerjaan tugas.

4 Pertanyaan yang diajukan ada kaitannya dengan

pembelajaran.

5 Menjawab pertanyaan sesuai dengan maksud dan

tujuan pertanyaan.

6 Menghargai saran dan pendapat teman lainnya.

Guru

( ...)

Yogyakarta, Februari 2011

Observer

( ... )

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(133)

114

Lembar Observasi Kegiatan Belajar Siswa dalam Kelompok

Hari/tanggal :

Mata Pelajaran :

Kelas :

Observer :

Perilaku Siswa Saat Pembelajaran Pada Pelaksanaan Penelitian

No Deskriptor Ya Tidak

1 Seluruh perhatian diarahkan pada materi diskusi

dalam kelompok.

¥

2 Saling bertukar pikiran dan pendapat. ¥

3 Berbagi tugas dalam pengerjaan tugas. ¥

4 Pertanyaan yang diajukan ada kaitannya dengan

pembelajaran.

¥

5 Menjawab pertanyaan sesuai dengan maksud dan

tujuan pertanyaan.

¥

6 Menghargai saran dan pendapat teman lainnya. ¥

Guru

( YB. Subagyo, S.Pd )

Yogyakarta, 19 Februari 2011

Observer

( Agnes Amarielliana SD )

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(134)

115

Lampiran 4

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA Santa MariaYogyakarta

Mata Pelajaran : Ekonomi

Kelas / Semester : XI IPS 2/ 2

Tahun Pelajaran : 2010 / 2011

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

A. Standar Kompetensi : Memahami perekonomian terbuka

B.Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi manfaat, keuntungan dan

faktor-faktor pendorong terjadinya perdagangan internasional

C.Indikator : 1. Mendeskripsikan pengertian

perdaganganinternasional

2. Mendeskripsikan manfaat perdagangan

internasioanal

3. Mendeskripsikan faktor-faktor yang

mendorong terjadinya perdagngan

internasional

4. Menguraikan konsep keunggulan absolut mutlak, dan keunggulan komparatif

5. Mendeskripsikan kebijakan perdagangan

internasional

D. Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat menjelaskan pengertian

perdagangan internasioanl

2. Siswa dapat menyebutkan manfaat

perdagangan internasional

3. Siswa dapat menyebutkan faktor- faktor yang mendorong terjadinya perdngan internasional 4. Siswa dapat menjelaskan pengertian konsep

keunggulan absolut mutlak,dan keunggulan komperatif

5. Siswa dapat menjelaskan kebijakan

perdagangan internasional

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(135)

116

E. Materi Ajar :

1. Pengertian perdagangan internasional

Perdagangan internasional adalah proses tukar- menukar yang terjadi antara

penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain yang didasarkan atas

kehendak sukarela dari masing- masing pihak

2. Manfaat perdagangan internasioanl

Perdagangan internasional memberikan manfaat pada kegiatan

perekonomian suatu negara, seperti berikut

a. Sumber pemasukan negara (devisa)

b. Menyerap tenaga kerja

c. Perbaikan mutu konsumsi

d. Perkembangan teknologi

e. Efisiensi

f. Ahli teknologi

3. Faktor- faktor penyebab terjadinya perdagangan internasional

Ada beberapa faktor yang mendorong negara- negara di dunia, melakukan

perdagangan internasional

a. Perbedaan Sumber Daya Alam (SDA) yang dimiliki

b. Memperluas pasar

c. Kekurangan produk dalam negri

d. Barang diluar negri lebih murah

e. Memenuhi kebutuhan dunia

4. Keunggulan Mutlak

Teori keunggulan mutlak disampaikan oleh Adam Smith pada tahun 1776.

Teori itu menyatakan bahwa suatu negara mempunyai keunggulan mutlak

bila mampu memproduksi barang lebih banyak dari negara lain dengan

menggunakan sumber daya produksi yang sama.

5. Keunggulan Komperatif

Perdagangan internasional dapat mendatangkan keuntungan komparatif. Hal

ini dikemukakan oleh David Ricardo. Menurut teori ini, meskipun suatu

negara mempunyai semua keungguln dari negara lain, kedua negara ini tetap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(136)

117

dapat melakukan perdagangan internasional karena perbedaan keunggulan

komparatif dapat juga memberikan keuntungan. David Ricaedo juga

menyatakan bahwa keuntungan perdagangan internasioanl sebenarnya

bukan pada keuntungan mutlak, melainkan dari keunggulan komperatif.

Meskipun suatu negara tidak memiliki keunggulan apa pun dalam produksi

dua komodita dibanding negara lain perdagangan yang saling

menguntungkan masih dapat berlangsnung jika negara tersebut berspesialis

pada produk yang memiliki biaya oportunitas paling rendah dibanding

produk lain.

6. Kebijakan perdagangan internasional

Pelaksanaan kebijakan dalam setiap negara belum tentu sama. Kebijakan ini

diberlakukan dalam bidang impor dan ekspor

a. Kebijakan di bidang impor

1) Tarif

2) Subsidi

3) Kuota

4) Larangan impor

5) Diskriminasi harga

b. Kebijakan di bidang ekspor

1) Subsidi

2) Dumping

3) Perdagangan bebas

4) Larangan ekspor

5) Premi

F. Metode Pembelajaran :

1. Pendekatan : Contextual Teaching Learning

2. Strategi : Cooperative Learning

3. Metode : Jigsaw

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(137)

118

G. Strategi Pembelajaran :

Kegiatan Alokasi

Waktu

Metode Media

A. Pendahuluan

Guru memeriksa kesiapan kelas

dan siswa

Guru mengucapkan salam

pembuka

Guru menyampaikan kompetensi

dan indikator yang akan dibahas.

Guru bersama siswa melakukan

apersepsi

B. Kegiatan Inti

1) Guru memepersilahkan siswa

untuk berkumpul pada kelompok

masing- masing sesui dengan

pembagian kelompok yang sudah

ditetapkan sebelumnya. Terdapat

4 kelompok dan setiap kelompok

beranggotakan 5-6 orang

(kelompok A,B,C,D atau

dinamakan kelompok asal)

2) Guru memepersilahkan siswa untuk

membagi dalam kelompok kecil

atau dinamakan kelompok ahli

(1,2,3,4,5)

3) Guru meminta siswa yang

mempunyai nomor sama untuk

berkumpul dengan kelompok lain

A1,B1,C1,D1

(materi definisi dan manfaat perdagangan internasional)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(138)

119

A2,B2,C2,D2

(Faktor-faktor perdagangan internasional)

A3,B3,C3,D3

(materi keunggulan mutlak)

A4,B4,C4,D4

(materi keunggulan komparatif)

A5.B5.C5.D5

(materi kebijakan perdagangan internasional)

Kelompok ini disebut kelompok ahli. Guru kemudian memeberikan

materi yang berbeda antara

kelompok ahli yang satu dengan kelompok ahli yang lain

4) Guru memepersilahkan siswa

untuk berdiskusi sesuai dengan

materi yang mereka dapat dan

meminta mereka untuk menuliskan

hasil diskusi dalam kertas yang

sudah disediakan

5) Guru mempersilahkan siswa untuk

kembali dalam kelompok asal dan

meminta para siswa untuk saling

bertukar informasi

6) Guru membahas hasil diskusi

dengan cara mempersilahkan siswa

dari masing- masing tim ahli untuk

mempresentasikan dan siswa yang

lain diberi kesempatan untuk

menanggapinya (masing- masing

kelompok diberi waktu 5 menit

untuk mempresentasikan dan

15’

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(139)

120

1) Guru bersama- sama siswa membuat kesimpulan mengenai materi yang dibahas

2) Guru bersama- sama dengan siswa merefleksikan makna pembelajaran hari ini

3) Guru memberikan arahan dan motivasi kepada siswa

4) Guru mengucapkan salam penutup dan berterima kasih kepada siswa

20’ Rambu-rambu penilaian

No Keterangan Skor Skor total

1

2

Soal pilihan ganda

Definisi perdagangan

internasional

Menjawab benar

mendapat nilai satu

Menjawab benar

mendapat nilai 20, jika jawaban hampir benar

5

20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(140)

121

Perbedaan keunggulan

mutlak dan komparatif

Kebijakan perdagangan

internasional

mendapat nilai 10,

jawaban diluar topik mendapat nilai 5

Menjawab benar (5) faktor mendapat nilai 25. mendapatkan nilai 20, jika menjawab salah

satu keunggulan

mendapat nilai 10

Jika menjawab semua benar mendapat nilai 30 jika menjawan tidak menjelaskan mendapat nilai 15

25

20

30

Total skor 100

Yogyakarta, 12 Februari 2011

Guru Mata Pelajaran

YB. Subagyo , S.Pd.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(141)

122

Nama : Nilai :

Kelas/ no absen :

Soal Latihan

1. Di bawah ini merupakan manfaat perdagangan internasional, kecuali ...

a. Negara dapat memenuhi kebutuhannya b. Negara menerima pendapat bea masuk

c. Negara akan dapat memenuhi semua kebutuhannya d. Mempercepat pertumbuhan ekonomi

e. Terjadinya pertukaran teknologi

2. Apabila suatu negara mengandalkan sebagian besar kebutuhyannya dari impor akanmengakibatkan ....

a. lapangan pekerjaan meningkat b. melindungi industri dalam negeri c. sumber penerimaan negara d. sumber pengeluaran negara e. lapangan pekerjaan menurun

3. Teori keunggulan mutlak disampaikan oleh ... a. Adam Smith

b. David Ricardo c. John Stuar Mill d. Michael Porter e. Heckscher-Ohlin

4. Pertukaran masih mungkin terjadi walaupun satu negara mempunyai keuntungan pada kedua jenis barang ini merupakan isi dari teori keunggulan ...

a. komparatif

menyampaikan teori ... a. keunggulan mutlak b. model Heckscher-Ohlin c. keunggulan komparatif d. neo-klasik

e. historis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(142)

123

Esay!

1. Apakah yang dimaksud dengan perdagangan internasional!(skor 20)

_______________________________________________________________

_______________________________________________________________

_______________________________________________________________

_______________________________________________________________

2. Sebutkan 5 faktor yang mempengaruhi perdagangan internasional! (skor 25)

_______________________________________________________________

3. Jelaskan perbedaan keunggulan mutlak dan keuntungan komparatif! (skor 20)

Keunggulan mutlak Keunggulan komparatif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(143)

124

4. Sebut dan jelaskan 3 kebijakan perdagangan internasional!(skor 30)

_______________________________________________________________

_______________________________________________________________

_______________________________________________________________

_______________________________________________________________

_______________________________________________________________

_______________________________________________________________

_______________________________________________________________

_______________________________________________________________

_______________________________________________________________

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(144)

125

1. Perdagangan internasional adalah proses tukar- menukar yang terjadi antara

penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain yang didasarkan atas

kehendak sukarela dari masing- masing pihak.

Perdagangan internasional merupakan pertukaran barang dan jasa antarnegara.

2. Ada beberapa faktor yang mendorong negara- negara di dunia, melakukan

perdagangan internasional

a. Perbedaan Sumber Daya Alam (SDA) yang dimiliki

b. Memperluas pasar

c. Kekurangan produk dalam negri

d. Barang diluar negri lebih murah

e. Memenuhi kebutuhan dunia

3. Perbedaan keunggulan mutlak dan keunggulan komparatif

Keunggulan mutlak Keunggulan moderat

Suatu negara mempunyai keunggulan

mutlak bila mampu memproduksi

barang lebih banyak dari negara lain

dengan menggunakan sumber daya

produksi yang sama

Setiap negara mempunyai

keunggulan dari negara lain, kedua

negara tetap melakukan perdagangan

internasional karena perbedaan

keunggulan komparatif dapat

memberikan keuntungan

4. Kebijakan perdagangan internasional

a. Kebijakan di bidang impor

1) Tarif

Tarif yang dikenakan terhadap barang impor bisa menjadi sumber

pemasukan negara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(145)

126

2) Subsidi

Tujuan pemeerintah memberikn subsidi untuk melindungi para produsen

dalam negri agar harga- harga barang hasil produksinya dapat bersaing

3) Kuota

Kebijakan pemerintah dalam membatasi jumlah barang impor untuk

perioade tertentu

4) Larangan impor

Larangan impor dikenakan demi keamanan karena berbahaya bagi

masyarakat, alasan kesehatan, dan penghematan.

5) Diskriminasi harga : kebijakan pemerintah dalam menentukan harga

barang barang- barang impor

b. Kebijakan di bidang ekspor

1) Subsidi

Pemerintah memeberikan subsidi kepada para pengusaha yang

melakukan ekspor untuk barang produksi

2) Dumping

Menetapkan harga jual barang di dalam negri jauh lebih mahal daripada

harga jual luar negri dengan tujuan untuk memperluas pasar ekspor

3) Perdagangan bebas

Dapat merangsang pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan dengan

menambah jumlah investasi

4) Larangan ekspor

Untuk melindungi pelestarian hutan, mencegah ilegal loging dan

melindungi produsen dalam negri

5) Premi

Perusahaan yang memproduksi dan mengekspor barang- barang siap

pakai diberi prem karena usaha mereka meningkatkan devisa dan

mengurangi pengangguran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Referensi

Dokumen terkait

JCRI ini berdiri pada tahun 2016 yang terdiri dari 41 anggota mulai dari yang masih sekolah sampai dengan yang sudah menjadi karyawan atau wiraswasta, komunitas

Perbedaan dengan penelitian sebelumnya adalah penelitian kali ini lebih menekankan pada perbedaan pengaruh metode edukasi ceramah dan pemberian leaflet tentang

Implementasi grading kualitas kopi dengan teknik image processing bisa diimplementasikan dengan menggunakan sample kopi arabica, teknik treshold mampu membaca grading

(1) Salah seorang atau kedua orang tua dapat dicabut kekuasaannya terhadap seorang anak atau lebih untuk waktu yang tertentu atas permintaan orang tua yang lain, keluarga anak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar logam Pb pada air sungai, sedimen dan kerang kijing (Pilsbryoconcha exilis) di sungai Saddang Kabupaten Pinrang serta mengetahui

Gambar 4.2 Model PBSK Pengaruh Suhu terhadap Laju Reaksi 56 Gambar 4.3 Skor Rata-rata Pretes dan Postes Mahasiswa berdasarkan Konsep 58 Gambar 4.4 Skor Rata-rata

Produk sebagai bahan kebutuhan pokok manusia pada umumnya yang beredar dan diperdagangkan apabila status kehalalannya dijamin dan dilindungi, dapat memberikan rasa aman

Berdasarkan hasil analisis data pada Tabel 9 dapat diketahui bahwa terjadi penurunan dengan adanya perbedaan yang nyata (p<0.05) dari jumlah neutrofil pada ketiga