• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH INTENSITAS PENGGUNAAN MEDIA ICT DALAM PEMBELAJARAN PAI TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP N 1 BANYUBIRU KAB. SEMARANG TAHUN 2015 - Test Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PENGARUH INTENSITAS PENGGUNAAN MEDIA ICT DALAM PEMBELAJARAN PAI TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP N 1 BANYUBIRU KAB. SEMARANG TAHUN 2015 - Test Repository"

Copied!
66
0
0

Teks penuh

(1)

i

PENGARUH INTENSITAS PENGGUNAAN MEDIA ICT DALAM

PEMBELAJARAN PAI TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA

KELAS VIII SMP N 1 BANYUBIRU KAB. SEMARANG TAHUN 2015

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

Oleh

SITI WASA’ADAH

11111072

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

(2)
(3)

iii

PENGARUH INTENSITAS PENGGUNAAN MEDIA ICT DALAM

PEMBELAJARAN PAI TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA

KELAS VIII SMP N 1 BANYUBIRU KAB. SEMARANG TAHUN 2015

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

Oleh

SITI WASA’ADAH

11111072

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

(4)

iv

KEMENTRIAN AGAMA RI

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

Jl. Tentara Pelajar No. 02 Telp. (0298) 323 706, 323 433 Salatiga 50721

Website : http://iainsalatiga.ac.id E-mail : administrasi@iainsalatiga.ac.id

Fatchurrohman, M.Pd. Dosen IAIN Salatiga

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Lampiran : 4 Eksemplar

Hal : Naskah Skripsi Sdr. Siti Wasa’adah

Kepada Yth :

Rektor IAIN Salatiga Di tempat

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Setelah meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka bersama ini kami kirimkan naskah skripsi saudari :

Nama : Siti Wasa’adah

NIM : 11111072

Jurusan : Tarbiyah

Program Studi : Pendidikan Agama Islam

Judul : PENGARUH INTENSITAS PENGGUNAAN MEDIA ICT

DALAM PEMBELAJARAN PAI TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP N 1 BANYUBIRU KAB. SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

Dengan ini kami mohon agar naskah skripsi tersebut diatas segera dimunaqosahkan.

Demikian agar menjadi perhatian.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Salatiga, 1 September 2015 Pembimbing

(5)

v SKRIPSI

PENGARUH INTENSITAS PENGGUNAAN MEDIA ICT DALAM

PEMBELAJARAN PAI TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII

SMP N 1 BANYUBIRU KAB. SEMARANG TAHUN 2015

DISUSUN OLEH SITI WASA’ADAH

NIM: 11111072

Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skripsi Jurusan Tarbiyah, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga, pada tanggal 29 Agustus 2015 dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna memperoleh gelar sarjana S1

Kependidikan Islam

Susunan Panitia Penguji Ketua Penguji : Suwardi, M. Pd

Sekretaris Penguji : Fatchurrohman, M. Pd Penguji I : Prof. Dr. Mansur, M.Ag Penguji II : Dra. Sri Suparwi

Salatiga, 29 Agustus 2015 Dekan

FTIK IAIN Salatiga

(6)

vi

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertandatangan di bawah ini:

Nama : Siti Wasa’adah

Nim : 11111072

Jurusan : Tarbiyah

Program studi : Pendidikan Agama Islam (PAI)

Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.

Salatiga, 31 Agustus 2015 Yang menyatakan,

(7)

vii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“ Bacalah dengan menyebut nama Tuhan-Mu Yang Menciptakan. Dia telah Menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang paling Pemurah. Yang mengajar manusia dengan perantara kalam. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya”. (Q.S Al Alaq 1-5)

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan kepada:

1. Kedua orang tuaku Bapak saerozi dan Ibu nurni tersayang

yang telah membesarkan dan memdidikku dengan penuh

kesabaran dan keikhlasan.

2. Kakakku muhammad nasroh beserta istri dan seluruh

keluarga besar yang aku sayangi.

3. Kepada Bapak Fatchurrohman, M.Pd.

Selaku pembimbing yang dengan sabar membimbing dan

mengarahkan saya, terima kasih telah membantu saya

dalam menyelesaikan skripsiku ini.

4. Kepada Bapak Agus waluyo beserta istri yang telah

memberikan kasih sayangnya.

5. Mahfudz Zaenuri yang telah menorehkan cerita dalam

(8)

viii

6. Semua temen-temen PAI B senasib seperjuangan angkatan

2011 yang telah memberikan warna kehidupan dalam

(9)

ix

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan nikmat-Nya. Shalawat dan salam senantiasa tetap terlimpahkan kepada beliau Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat-sahabatnya dan orang-orang mukmin yang senantiasa mengikutinya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “PENGARUH INTENSITAS PENGGUNAAN MEDIA ICT DALAM

PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP N 1 BANYUBIRU KAB. SEMARANG TAHUN 2014/2015”. Skripsi ini disusun untuk melengkapi syarat-syarat mencapai gelar Sarjana (S1) Pendidikan Agama Islam pada Fakultas Tarbiyah di IAIN Salatiga, meskipun bentuknya masih sederhana serta banyak kekurangan.

Dengan segala kerendahan hati, penulis sampaikan bahwa skripsi ini tidak mungkin terselesaikan tanpa adanya dukungan dan bantuan dari semua pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Dengan selesainya skripsi ini, penulis mengucapkan banyak-banyak terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada :

1. Bapak Dr. Rahmat Haryadi, M.Pd selaku Rektor IAIN Salatiga. 2. Bapak Suwardi, M.Pd. selaku Dekan FTIK IAIN Salatiga.

3. Ibu Siti Rukhayati M.Ag. , selaku Ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI). 4. Bapak Fatchurrohman, M.Pd selaku pembimbing skripsi yang telah memberikan

bimbingan dan arahan dengan sabar sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan lancar.

5. Ibu Dr. Muna Erawati, M.Si. selaku pembimbing akademik

(10)

x

7. Kepala Sekolah SMP N 1 Banyubiru beserta guru dan karyawan, yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian di SMP N 1 Banyubiru.

8. Siswa-siswi kelas VIII SMP N 1 Banyubiru yang telah berpartisipasi aktif sebagai subjek penelitian dan membantu pelakasanaan penelitian.

9. Bapak, ibu, kakak, kekasih dan keluarga besar tercinta yang telah memberikan doa, semangat dan dukungan dalam menyelesaikan skripsi ini.

10. Teman-teman serta semua pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan proses skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.

Atas semua bantuan yang telah diberikan kepada penulis, mudah-mudahan mendapat balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan menambah wawasan bagi pembaca.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharap kritik dan saran yang konstruktif dari semua pihak guna kesempurnaan skripsi ini.

Salatiga, 31 Agustus 2015 Penulis

(11)

xi ABSTRAK

Wasa’adah, Siti. 2015. Pengaruh intensitas penggunaan media ICT dalam pembelajaran PAI terhadap motivasi belajar siswa SMP N 1 BanyubirU Kab. Semarang tahun 2015 .Skripsi.Jurusan Tarbiyah Program Studi Pendidikan Agama Islam. Institut Agama Islam Negeri Salatiga.

Pembimbing: Fatchurrohman, M. Pd

Kalimat Kunci : Intensitas Penggunaan Media ICT , Motivasi Belajar Siswa.

Penelitian ini membahas tentang intensitas penggunaan media ICT terhadap motivasi belajar siswa di SMP N 1 Banyubiru Kab. Semarang. Dengan adanya media teknologi sekarang ini sangat membantu siswa lebih giat dalam belajar dan siswa dapat memperoleh pengetahuan yang luas.

Penelitian ini merupakan penelitian untuk mengetahui pengaruh intensitas penggunaan media ICT terhadap motivasi belajar siswa di SMP N 1 Banyubiru tahun 2015. Pertanyaan pertama yang ingin dijawab dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana intensitas penggunaan media ICT dalam pembelajaran pendidikan agama islam di SMP N 1 Banyubiru?, (2) Bagaimana motivasi belajar siswa kelas VIII SMP N 1 Banyubiru dalam mata pelajaran PAI?, (3) Bagaimana pengaruh intensitas penggunaan media ICT dalam pelajaran pendidikan agama islam terhadap motivasi belajar siswa kelas VIII SMP N 1 Banyubiru?. Untuk menjawab pertanyaan tersebut maka penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode ini menggunakan metode populasi karena penelitian ini dilakukan untuk kelas VIII SMP N 1 Banyubiru kab. Semarang.

(12)

xii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ... vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... vii

BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah ... 1

6. Instrumen Penelitian... 12

H.Sistematika Penulisan ... 12

BAB II KAJIAN PUSTAKA A.Media ICT ... . 14

1. Pengertian Media ... 14

(13)

xiii

a. Pengertian ICT... 15

b. Peran ICT dalam Bidang Pendidikan... 16

c. Macam – macam Media Pembelajaran Berbasis ICT... 17

B. Pendidikan Agama Islam ... 19

1. Pengertian Pendidikan Agama Islam... 19

2. Tujuan Pendidikan Agama Islam... 20

3. Ruang Lingkup PAI di SMP... 20

4. Fungsi Motivasi Belajar... 28

5. Prinsip – prinsip Motivasi Belajar... 28

E. Pengaruh Penggunaan Media ICT dalam Pembelajaran PAI Terhadap Motivasi Belajar Siswa ... 29

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN A.Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... . 31

1. Tempat Penelitian ... 31

2. Data Tentang Jawaban Angket Intensitas Penggunaan Media ICT... 36

(14)

xiv BAB IV ANALISA DATA

A.Analisis Pendahuluan ... 40

1. Analisis Data Tentang Tingkat Intensitas Penggunaan Media ICT Berdasarkan Skor atau Nilai... 40

2. Analisis Data Tentang Motivasi Belajar ... 46

B. Analisis Lanjutan ... 50

C.Interpretasi Data... 53

BAB V PENUTUP A.Kesimpulan 54

B. Saran ... 55

(15)

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Daftar Nama Kepala Sekolah Yang Pernah Menjabat

di SMP N 1 Banyubiru...32

Tabel 2. Daftar Guru SMP N 1 Banyubiru...32

Tabel 3. Jumlah Siswa Keseluruhan...33

Tabel 4. Data ruang yang ada di SMP N 1 Banyubiru...34

Tabel 5. Daftar nama responden di SMP N 1 Banyubiru...34

Tabel 6. Daftar jawaban intensitas penggunaan media ICT...36

Tabel 7. Daftar jawaban angket motivasi belajar... 38

Tabel 8. Nilai angket intensitas penggunaan media ICT...41

Tabel 9. Interval intensitas penggunaan media ICT...………43

Tabel 10. Nilai nominasi intensitas penggunaan media ICT... 43

Tabel 11. Distribusi frekuensi jawaban intensitas penggunaan media ICT... 45

Tabel 12. Daftar jawaban angket motivasi belajar... 46

Tabel 13. Interval motivasi belajar...47

Tabel 14. Nilai nominasi motivasi belajar...48

Tabel 15. Distribusi frekuensi jawaban motivasi belajar...50

Tabel 16. Koefisien intensitas penggunaan media ICT (X) dengan motivasi Belajar (Y) siswa...50

(16)

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

1. Daftar Pustaka

2. Daftar Riwayat Hidup 3. Angket

4. Surat Permohonan Izin Penelitian 5. Surat keterangan melakukan penelitian 6. Foto Penelitian

7. Lembar konsultasi pembimbing 8. Daftar nilai SKK

(17)

xvii BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Salah satu masalah yang dihadapi dunia pendidikan kita adalah rendahnya kualitas pendidikan baik dilihat dari proses pendidikan yang sedang berjalan maupun produk hasil pendidikan itu sendiri. Dari proses pendidikan khususnya pembelajaran sebagian besar guru lebih cenderung menanamkan materi pelajaran yang bertumpu pada satu aspek kognitif tingkat rendah seperti mengingat, menghafal dan menumpuk informasi. Rendahnya kualitas produk pendidikan tersebut merupakan gambaran kualitas proses penyelenggaraan sistem pendidikan dimana terkait banyak unsur, namun proses belajar mengajar merupakan jantungnya pendidikan yang harus diperhitungkan karena pada kegiatan pembelajaran inilah transformasi berbagai konsep, nilai serta materi pendidikan diintegrasikan

Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Teknologi Komunikasi mengalami kemajuan yang sangat pesat dan berpengaruh terhadap pola komunikasi di masyarakat. Dibuatnya instrument teknologi komunikasi seperti satelit, TV, radio, Video-tape dan komputer memberi arti tersendiri bagi proses komunikasi antar manusia. Seperti halnya teknologi pada umumnya, teknologi komunikasi tidak mengenal batas-batas wilayah, ideologi, agama dan suku bangsa dalam artian teknologi telah mengurangi secara drastis jarak dalam waktu dan ruang.

(18)

xviii

komunikasi dan lain sebagainya memberi arti tersendiri bagi kegiatan pendidikan dan tuntutan ini pulalah yang membuat kebijaksanaan untuk memanfaatkan media teknologi dan pendekatan teknologis dalam pengelolaan pendidikan. Pemanfaatan Teknologi komunikasi, teknologi pendidikan dan media pendidikan untuk kegiatan pendidikan perlu dalam rangka kegiatan belajar mengajar. Karena dengan pendekatan ilmiah, sistematis dan rasional, sebagaimana dituntut oleh teknologi pendidikan ini pulalah, tujuan pendidikan yang efektif dan efisien akan tercapai (Sudarwan Danim, 1995:1-2).

Penggunaan ICT pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam membantu siswa dalam menumbuhkan minat, prestasi dan perubahan tingkah laku siswa. Jika seorang siswa ingin belajar bidang studi Pendidikan Agama Islam, maka ia akan cepat dapat belajar mengerti, mengingat dan mengamalkannya. Belajar Pendidikan Agama Islam akan menjadi siksaan dan tidak dapat memberi manfaat jika tidak disertai sifat terbuka bagi bahan pelajaran tersebut.

Pendidikan agama Islam adalah usaha sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati, hingga mengimani ajaran Islam, dibarengi dengan tuntutan untuk menghormati penganut agama lain dalam hubungannya dengan kerukunan antar umat beragama hingga terwujud kesatuan dan persatuan bangsa (Baharuddin, 2010:192).

Tujuan pendidikan agama islam pada hakikatnya sama dan sesuai dengan tujuan diturunkan agama Islam, yaitu untuk membentuk manusia yang muttaqin, membentuk manusia muslim yang taat beribadah, membentuk warga negara yang bertanggung jawab kepada masyarakat dan tanggung jawab kepada Allah.

(19)

xix

unsur tanggung jawab mutlak guru, akan tetapi juga keluarga dan masyarakat mendukung dan bertanggung jawab serta bekerja sama dengan mendidik anak, maka pembinaan akhlakul karimah akan dicapai dengan baik.

Untuk mewujudkan hal tersebut maka seorang guru pendidikan agama Islam mampu berupaya dan menggunakan beberapa strategi dalam upaya pembinaan akhlak siswa, baik itu strategi dalam penyampaian materi agama Islam dengan menggunakan metode atau strategi yang tepat dalam memperluas pengetahuan kognitif siswa.

Untuk dapat terlaksananya suatu kegiatan, pertama-tama harus ada dorongan untuk melaksanakan kegiatan itu. Dengan kata lain, untuk dapat melakukan sesuatu harus ada motivasi. Begitu juga keadaannya dalam proses belajar dan pendidikan. Peserta didik harus mempunyai motivasi untuk mengikuti kegiatan belajar atau pendidikan yang sedang berlangsung. Apabila mempunyai motivasi kuat, peserta didik akan menunjukkan minatnya, aktivitasnya, dan partisipasinya dalam mengikuti kegiatan belajar atau pendidikan yang sedang dilaksanakan. Mengingat pentingnya peranan motivasi dalam kegiatan seseorang dan khususnya dalam dunia pendidikan, maka sudah seharusnya semua pendidik memperhatikan semua hal yang dapat mengembangkan motivasi yang baik untuk peserta didiknya. Orang tua dan guru dapat mengatur dan menyediakan situasi-situasi yang dapat membangkitkan persaingan secara sehat dengan menimbulkan rasa puas terhadap prestasi yang telah dicapai, membiasakan mereka mendiskusikan suatu pendapat atau cita-cita dan memupuk motivasi yang baik dan memperlihatkan pada mereka bahwa tercapainya suatu tujuan atau tidak sangat tergantung pada motivasi apa yang mendorong untuk mencapai maksud atau tujuan tersebut ( Hamzah, 2007:127-128 ).

(20)

xx

motivasi yang sudah ada. Terutama dalam lingkungan keluarga, orang tua harus menjadi suritauladan bagi putra-putrinya. Dengan adanya motivasi seorang anak akan terpacu dan terarah dalam belajarnya, sehingga akan menghasilkan prestasi yang baik dan bersemangat dalam mengikuti proses belajar mengajar.

Penerapan media ICT dalam proses pembelajaran PAI di SMP N 1 Banyubiru, memiliki beberapa tujuan diantaranya adalah sebagai strategi dalam pembelajaran, sebagai metode pembelajaran yang lebih menarik, efektif, dan efesien. Dengan media ICT siswa diharapkan paham dengan materi yang diajarkan, menjadi kreatif dan inovatif. Selain itu, penguasaan media ICT dapat meningkatkan peran aktif siswa dalam pembelajaran.

Di SMP N 1 Banyubiru Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) untuk mata pelajaran PAI adalah 75. Namun, pada kenyataannya semua siswa belum berhasil mencapai KKM yang ditentukan. Untuk mengatasi masalah tersebut guru perlu menggunakan strategi dan media yang tepat dalam pembelajaran. Salah satunya guru dapat menggunakan media ICT dalam pembelajaranPAI. Selain itu guru juga harus memberikan motivasi untuk membangkitkan semangat siswa dalam belajar.

Di dalam proses belajar mengajar seorang guru merupakan pembawa informasi kepada peserta didik. Di dalam menyampaikan pesan seorang guru memerlukan media. Guru harus bisa memilih dan menentukan media yang akan digunakan untuk pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi informasi saat ini, ICT merupakan media alternatif yang sering digunakan dalam proses belajar mengajar.

Dari uraian-uraian di atas, mendorong penulis untuk mengadakan penelitian dengan judul “Pengaruh Intensitas Penggunaan Media ICT dalam Pembelajaran

(21)

xxi B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, penulis mengajukan rumusan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana intensitas penggunaan media ICT dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP N 1 Banyubiru Kab. Semarang?

2. Bagaimana motivasi belajar siswa kelas VIII SMP N 1 Banyubiru dalam mata pelajaran PAI ?

3. Bagaimana pengaruh intensitas penggunaan media ICT dalam pembelajaran Pendidikam Agama Islam terhadap motivasi belajar siswa kelas VIII SMP N 1 Banyubiru Kab. Semarang ?

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dalam penelitian ini yaitu :

1. Untuk mengetahui bagaimana intensitas penggunaan media ICT dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP N 1 Banyubiru Kab. Semarang. 2. Untuk mengetahui motivasi belajar siswa kelas VIII SMP N 1 Banyubiru dalam

mata pelajaran PAI.

3. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh intensitas penggunaan media ICT dalam pembelajaran Pendidikam Agama Islam terhadap motivasi belajar siswa kelas VIII SMP N 1 Banyubiru Kab. Semarang.

D. Hipotesis Penelitian

(22)

xxii

pengaruh intensitas penggunaan media ICT dalam pembelajaran PAI terhadap motivasi belajar siswa ( kelas VIII SMP N 1 Banyubiru Kab. Semarang tahun 2015 ) “.

E. Manfaat Penelitian

Dalam penelitian ini ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh yaitu: 1. Secara Teoritis

a. Penulis berharap dapat memberikan wawasan tentang penelitian deskriptif kuantitatif.

b. Penulis berharap dapat memperkaya pengetahuan dari penelitian deskriptif kuantitatif.

c. Sebagai referensi Mahasiswa lain untuk melakukan penelitian dalam topik yang sama.

2. Secara Praktis

a. Penelitian ini membantu pembaca untuk memahami bagaimana pengaruh intensitas penggunaan media ICT dalam pembelajaran PAI terhadap motivasi belajar siswa.

b. Pembaca dapat memahami pengaruh intensitas penggunaan media ICT dalam pembelajaran PAI terhadap motivasi belajar siswa.

F. Definisi Operasional

(23)

xxiii 1. Media ICT

Media ICT adalah alat yang digunakan dalam proses pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi informasi ( Rusli, 2009 :1-7 ).

Untuk membuat sebuah angket, penulis membuat indikator sebagai berikut: a. Waktu pelaksanaan pembelajaran

b. Menggunakan media ICT dalam pembelajaran c. Media ICT sebagai sumber belajar

2. Pendidikan Agama Islam

Pendidikan Agama Islam adalah usaha sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal, memahami, mengimami ajaran islam dan menghormati penganut agama lain, agar tercapainya kesatuan dan persatuan antar agama ( Baharudin, 2010 :192 ).

3. Motivasi Belajar

Menurut soetomo (1990 :141) motivasi adalah segala tenaga yang membangkitkan atau mendorong seseorang untuk melakukan suatu perbuatan. Motivasi belajar adalah usaha yang telah dilakukan oleh seseorang agar tergugah dan tergerak untuk belajar dan mencapai cita –citanya.

Indikator – indikator motivasi belajar sebagai berikut: a. Jumlah waktu yang disediakan untuk belajar.

b. Ketekunan dalam mengerjakan tugas. c. Kuatnya kemauan untuk belajar. G. Metode Penelitian

(24)

xxiv

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif termasuk dalam kategori penelitian kuantitatif yang dimaksud untuk mengangkat fakta, keadaan, variabel dan fenomena-fenomena saat penelitian berlangsung dan menyajikan apa adanya.

2. Variabel

Variabel dalam penelitian ini penggunaan media ICT merupakan Variabel Bebas (VB),motivasi belajar siswa merupakan Variabel Terikat (VT).

3. Populasi

Menurut Effendi ( 1989 :152) populasi adalah jumlah keseluruhan unit analisa yang ciri –cirinya akan diduga. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP N 1Banyubiru Kab. Semarang Tahun 2015 yang berjumlah 60 siswa dengan perincian 32 siswa putri dan 28 siswa putra.

Berdasarkan petunjuk tersebut, dalam penelitian ini peneliti mengambil sampel 60 orang, dengan rincian siswa putri 32 dan siswa putra 28. Karena populasi siswa kelas VIII SMP N 1 Banyubiru Kab. Semarang berjumlah kurang dari 100, maka diambil semua. Jadi penelitian ini merupakan penelitian populasi.

4. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode sebagai berikut :

a. Metode Angket

Angket atau kuesioner adalah sejumlah pertannyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang ia ketahui. (Arikunto, 1993: 52)

(25)

xxv 5. Analisis Data

Data merupakan tahapan yang terpenting dan menentukan dalam penelitian. Data ini dikumpulkan, diklasifikasikan, diolah dan dianalisis dapat memperoleh kesimpulan dalam penelitian. Dalam analisa ini penulis menggunakan teknik analisa data statistik yaitu mengadakan perhitungan nilai angka tentang motivasi belajar dengan menggunakan rumusan koefisien kolerasi product moment.

1. Analisis data pendahuluan

Berfungsi mengetahui variabel intensitas penggunaan Media ICT dalam pembelajaran PAI terhadap motivasi belajar siswa. Maka dari situ penulis menggunakan rumus prosentase sebagai berikut:

F

P = X 100 %

N P : prosentase

F : frekuensi jawaban

N : Jumlah responden (Sujono, 1994:40)

2. Analisis data lanjut

Berfungsi mengetahui pengaruh antara intensitas penggunaan media ICT dalam pembelajaran PAI dan motivasi belajar siswa. Teknik yang digunakan dalam memperoleh data ini adalah dengan menggunakan teknik kolerasi product moment sebagai berikut:

(26)

xxvi r xy : Koefisien kolerasi X dan Y X : Variabel I

Y : Variabel II

X : Nilai (produktif X) Y : Nilai (produktif Y)

N : Jumlah responden (Hadi, 1989: 294). 6. Instrumen Penelitian

Instrumen adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data. (Arikunto, 2006: 135).

Instrumen yang diperlukan dalam penelitian ini adalah lembar angket yang digunakan untuk mengetahui pengaruh intensitas penggunaan media ICT dalam pembelajaran PAI terhadap motivasi belajar siswa di SMP N 1 Banyubiru Kab. Semarang.

H. Sistematika Penulisan

1. Bagian Awal

Cakupan bagian awal meliputi: sampul, lembar berlogo, judul, persetujuan pembimbing, pengesahan kelulusan, pernyataan keaslian tulisan, motto dan persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar lampiran. 2. Bagian Inti

BAB I PENDAHULUAN

Latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, hipotesis penelitian, manfaat penelitian, definisi operasional, metode penelitian, sistematika penulisan.

(27)

xxvii

Kajian Pustaka terdiri dari hakikat Penggunaan media ICT, Pembelajaran Agama Islam dan motivasi belajar siswa.

BAB III LAPORAN PENELITIAN

Laporan hasil penelitian ini berisi tentang profil dari SMP N 1 Banyubiru Kab. Semarang, pemaparan data penggunaan media ICT dan motivasi belajar siswa.

BAB IV ANALISIS DATA

Analisis tentang hubungan selanjutnya adalah pengujian hepotesis sekaligus pembahasan.

BAB V PENUTUP

Kesimpulan dan saran. 3. Bagian Akhir

(28)

xxviii BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Media ICT

1. Pengertian Media

Istilah media berasal dari bahasa Latin medium yang berarti secara umum adalah alat komunikasi atau antara,yaitu apa saja yang membawa informasi antara sumber dan penerima (Heinich dan Rusello, 1982). Gerlach dan Ely (dalam Suyanto, 2008: 101) mengatakan bahwa media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat kondisi siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Dalam pengertian ini, guru, buku teks, dan lingkungan sekolah merupakan media.

Romiszowski (dalam Suyanto, 2008: 101) menyatakan hal yang sama dengan Heinich, yaitu bahwa media merupakan carriers of the Dalam kegiatan pembelajaran, media dapat membantu guru dalam menyampaikan materi bahan ajar supaya lebih jelas dan lebih mudah dipahami siswa, berarti ada hubungan antara konsep abstrak dan konkret.

Secara lebih khusus, pengertian media dalam proses belajar mengajar cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis, photografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau verbal.

(29)

xxix

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa media adalah bagian yang tidak terpisahkan dari proses belajar mengajar demi tercapainya tujuan pendidikan pada umumnya dan tujuan penbelajaran di sekolah pada khususnya.

Dalam proses belajar mengajar kehadiran media mempunyai arti yang cukup penting. Karena dalam kegiatan tersebut ketidakjelasan bahan yang disampaikan dapat dibantu dengan menghadirkan media sebagai perantara. Media dapat mewakili apa yang kurang mampu guru ucapakan melalaui kata-kata atau kalimat tertentu. Bahkan keabstrakan bahan dapat dikonkretkandengan kehadiran media. Dengan demikian, anak didik lebih mudah mencerna bahan daripada tanpa bantuan media.

2. Media ICT

a. Pengertian Media ICT

Information and Communication Technologies (ICT) adalah seluruh

(30)

xxx b. Peran ICT dalam Bidang Pendidikan

Globalisasi telah memicu kecenderungan pergeseran dalam dunia pendidikan dari pendidikan yang konvensional ke arah pendidikan yang terbuka. Teknologi dapat meningkatkan kualitas dan jangkauan apabila digunakan secara bijak untuk pendidikan dan latihan (Hamzah dan Nina, 2010: 60).

Peran ICT dalam pendidikan antara lain: 1) ICT sebagai gudang ilmu pengetahuan

Artinya dengan ICT sumber ilmu pengetahuan yang diperoleh siswa semakin luas baik ilmu pengetahuan inti dalam pembelajaran di sekolah maupun sebagai materi pendukung dalam proses belajar.

2) ICT sebagai alat bantu pembelajaran

Artinya bahwa proses belajar lebih mudah dengan bantuan ICT dan materi dapat disajikan kepada seluruh siswa melalui peralatan ICT seperti multimedia dan media pembelajaran hasil olahan computer seperti poster, foto, display dan media grafis lainnya.

3) ICT sebagai fasilitas pendidikan

Dalam hal ini ICT sebagai sarana yang disediakan oleh lembaga pendidikan, terutama sebagai fasilitas yang mendukung proses pembelajaran di sekolah.

c. Macam-macam Media Pembelajaran Berbasis ICT

ICT atau TIK mencakup semua teknologi yang dapat digunakan untuk menyimpan, mengolah, menampilkan, dan menyampaikan informasi dalam proses komunikasi. Yang termasuk dalam teknologi ini adalah:

(31)

xxxi

Media pembelajaran berbasis komputer adalah salah satu media pembelajaran yang sangat menarik dan mampu meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Pembelajaran melalui teknologi komputer ini bersifat offline, sehingga dalam penggunaannya tidak tergantung pada akses internet. Program pembelajaran berbasis komputer ini memanfaatkan seluruh kemampuan komputer yaitu berupa teks, grafis, gambar, foto, audio, vidio, dan animasi.

2. Teknologi Multimedia

Media pembelajaran yang termasuk ke dalam teknologi multimedia adalah kamera digital, kamera video, player suara, player video, dll. Multimedia dapat diartikan sebagai komputer yang dilengkapi dengan CD player, sound card, speaker dengan kemampuan memproses gambar gerak, audio, dan grafis dalam resolusi yang tinggi. Program multimedia secara umum dapat digolongkan dalam empat kategori yaitu :

a. Hiburan, seperti game dan film interaktif. b. Pendidikan

c. Referensi d. Bisnis

3. Teknologi Telekomunikasi

Yang termasuk media telekomunikasi adalah telepon seluler, dan faximile. Teknologi komunikasi dituntut agar mampu memberikan manfaat yang banyak terhadap dunia pendidikan.

4. Teknologi Jaringan Komputer

(32)

xxxii

php, aplikasi basis data dll. Salah satu bentuk pemanfaatan teknologi informasi untuk pembelajaran adalah pengembangan e-dukasi.net yang berbasis internet. E-dukasi.net adalah portal pendidikan yang menyediakan bahan belajar, fasilitas komunikasi, dan interaksi antar komunitas pendidikan.

B. Pendidikan Agama Islam

1. Pengertian Pendidikan Agama Islam

Pendidikan Agama Islam adalah usaha-usaha secara sistematis dan pragmatis dalam membantu anak didik agar mereka hidup sesuai dengan ajaran Islam (Zuhairani, 1983:27).

Menurut Ali (1995:139) menyatakan bahwa pendidikan agama islam sebagai proses penyampaian informasi dalam rangka pembentukan insan yang beriman dan bertakwa agar manusia menyadari kedudukannya, tugas dan fungsinya di dunia dengan selalu memelihara hubungan dengan Allah SWT, diri sendiri, masyarakat dan alam sekitar serta tanggungjawab kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Adapun pengertian pendidikan agama islam secara alamiah adalah manusia tumbuh dan berkembang sejak dalam kandungan sampai meninggal, mengalami proses tahap demi tahap. Demikan pula kejadian alam semesta ini diciptakan Tuhan melalui proses setingkat demi setingkat, pola perkembangan manusia dan kejadian alam semesta yang berproses demikian adalah berlangsung di atas hukum alam yang ditetapkan oleh Allah sebagai sunatullah.

(33)

xxxiii

terbentuknya pribadi yang utama (insan kamil) berdasarkan nilai-nilai etika islam dengan tetap memelihara hubungan terhadap Allah SWT, sesama manusia, dirinya sendiri dan alam sekitarnya.

2. Tujuan Pendidikan Agama Islam

Tujuan umum pendidikan agama islam bertugas untuk membimbing dan mengarahkan anak didik supaya menjadi muslim yang beriman teguh sebagai refleksi dari keimanan yang telah dibina oleh penanaman pengetahuan agama yang harus dicerminkan dengan akhlak yang mulia sebagai sasaran akhir dari pendidikan agama itu.

Tujuan khusus pendidikan agama islam di SMP adalah untuk meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut serta meningkatkan tata cara membaca Al-quran dan tajwid. Membiasakan perilaku terpuji dan menjauhkan diri dari perilaku tercela (Abdul Majid, 2012: 16-17).

3. Ruang Lingkup PAI di SMP

Ruang lingkup pendidikan agama islam di SMP meliputi keserasian dan keseimbangan diantaranya:

1. Hubungan manusia dengan Allah SWT 2. Hubungan dengan sesama manusia

3. Hubungan manusia dengan alam maupun lingkungan

Dilihat dari sudut ruang lingkup pembahasannya, Pendidikan Agama Islam sebagai mata pelajaran yang umum dilaksanakan di sekolah menengah pertama, di antaranya:

(34)

xxxiv

Aqidah islam berawal dari keyakinan kepada dzat mutlak yang Maha Esa yaitu Allah beserta sifat wujud-Nya yang sering disebut dengan tauhid. Keimanan merupakan akar suatu pokok agama, pengajaran keimanan berarti proses belajar mengajar tentang berbagai aspek kepercayaan (Muhammad Daud Ali, 2008:199).

2. Pengajaran akhlak

Kata akhlak berarti sikap yang melahirkan perbuatan baik ataupun buruk. Akhlak merupakan aspek sikap hidup atau kepribadian hidup manusia sebagai sistem yang mengatur hubungan manusia dengan allah. Manusia dan lainnya yang dilandasi oleh aqidah yang kokoh. ( Muhammad Daud Ali, 2008: 345-346).

3. Pengajaran Al-Qur’an Hadist

Al-Qur’an Hadist merupakan sumber utama ajaran islam, dalam arti merupakan sumber akidah (keimanan), syari’ah, ibadah, muamalah, dan

akhlak sehingga kajiannya berada di setiap unsur tersebut. (Muhaimin, 2002: 80).

Dalam hal ini pada tingkatan SMP, memahami dan menghayati pokok-pokok Al-Qur’an dan menarik hikmah yang terkandung di dalamnya secara keseluruhan dalam setiap aspek kehidupan.

4. Tarikh atau Sejarah Islam

(35)

xxxv

Pelaksanaan pengajaran Tarikh ini diharapakan mampu membantu peningkatan iman siswa dalam rangka pembentukan pribadi muslim. Disamping memupuk rasa kecintaan dan kekaguman terhadap Islam, pengajaran Tarikh ini memberikan bekal kepada siswa dalam melanjutkan tingkat pendidikan yang lebih tinggi atau bekal untuk menjalani kehidupan mereka dimasa yang akan datang.

C. ICT Dalam Bidang Pembelajaran PAI

Penggunaan ICT dalam dunia pendidikan dapat memperbaiki metode belajar serta menghasilkan metode pengajaran yang lebih baik. Peningkatan daya serap para siswa dengan menggunakan media ICT melalui integrasi kurikulum secara signifikan menghasilkan dampak yang positif, terutama dalam bidang pengetahuan, pemahaman, keterampilan praktis, keterampilan presentasi dalam berbagai subyek pendidikan.

Penerapan ICT memiliki keunggulan yang sangat besar yaitu tersedianya informasi secara luas, cepat, dan tepat, adanya kemudahan dalam proses pembelajaran PAI dan dukungan proses belajar mengajar. Penerapan media ICT juga memiliki keunggulan khas yaitu tidak terbatasi oleh tempat dan waktu. Penggunaan ICT memiliki keunggulan dan peran yang sangat besar dalam dunia pendidikan, dimana teknologi dan informasi berkembang sangat cepat. Media ICT memiliki beberapa kelebihan dalam pembelajaran diantaranya:

1) Belajar tanpa dibatasi ruang dan waktu

2) Lebih aktif dan kreatif dalam mengembangkan pikiran 3) Memotivasi siswa dalam belajar

(36)

xxxvi

5) Informasi yang dibutuhkan akan semakin cepat dan mudah di akses. Selain itu media ICT juga memiliki beberapa kelemahan diantaranya: 1) Kemajuan media ICT akan menyebabkan pelanggaran terhadap Hak

Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) karena semakin mudah mengakses data menyebabkan orang melakukan plagiat/kecurangan.

2) Membutuhkan biaya yang relatif tinggi. D. Motivasi Belajar

1. Pengertian Motivasi

Motif dalam bahasa inggrisnya motive berasal dari kata motion yang berarti gerak atau sesuatu yang bergerak. Motif adalah keadaan didalam pribadi orang yang mendorongnya untuk melakukan aktivitas. Motivasi dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang menjadi pendorong timbulnya suatu tingkah laku. Jadi, motivasi adalah penggerak tingkah laku kearah suatu tujuan dengan didasari adanya suatu kebutuhan. (Hamzah, 2007: 98).

Motivasi memiliki dua komponen, yakni komponen dalam dan komponen luar. Komponen dalam ialah perubahan di dalam diri seseorang, keadaan merasa tidak puas, ketegangan psikologis. Komponen luar ialah apa yang diinginkan seseorang, tujuan yang menjadi arah kelakuannya. Jadi, komponen dalam adalah kebutuhan-kebutuhan yang hendak dipuaskan, sedangkan komponen luar adalah tujuan yang hendak dicapai.

(37)

xxxvii

perubahan tadi, maka begitu timbul energi yang mendasari kelakuan ke arah tujuan. Jadi timbulnya kebutuhan inilah yang menimbulkan motivasi pada seseorang (Hamzah, 2007:101).

2. Pengertian Belajar

Tabrani, Kusdinar, dkk (1989: 7-9) memberikan tafsiran tentang belajar dari berbagai sudut pandang, Belajar adalah memodifikasi atau memperteguh kelakuan melalui pengalaman. Belajar juga merupakan suatu proses perubahan tingkah laku individu melalui interaksi dengan lingkungan.

Belajar dalam arti yang luas ialah proses perubahan tingkah laku yang dinyatakan dalam bentuk penguasaan, dan penilaian terhadap atau mengenai sikap, nilai-nilai, pengetahuan yang terdapat dalam berbagai bidang studi atau lebih luas lagi dalam berbagai aspek kehidupan atau pengalaman yang terorganisasi. Belajar itu selalu menunjukkan suatu proses perubahan perilaku atau pribadi seseorang berdasarkan praktek atau pengalaman tertentu.

Berbagai definisi dan pengertian belajar membawa pada suatu pengertian dan bisa diambil pokok-pokok penting yang menggambarkan atau merupakan karakteristik dari belajar, yaitu:

a. Belajar membawa perubahan baik potensial maupun aktual. Namun harus dipahami bahwa tidak `semua perubahan yang terjadi pada individu sebagai hasil dari perbuatan belajar.

b. Perubahan hasil belajar dicirikan dengan diperolehnya kecakapan baru, yang bersifat positif fungsional.

(38)

xxxviii

Setelah penulis menguraiakan definisi motivasi dalam belajar, maka dapat diambil pengertian bahwa motivasi belajar adalah suatu daya upaya penggerak atau pembangkit serta mengarahkan semangat individu untuk melakukan perbuatan belajar.

Menurut H. Mulyadi (1991:87) menyatakan bahwa motivasi belajar membangkitkan dan memberikan arah dorongan yang menyebabkan individu melakukan perbuatan belajar.

Menurut Tadjab (1994:101), motivasi belajar adalah keseluruhan daya gerak di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, menjamin kelangsungan belajar itu demi mencapai suatu tujuan.

3. Macam-macam Motivasi Belajar

Menurut Sardiman (1986: 86-90) pembagian motivasi yang dibuat atas dasar berbagai alasan dan pertimbangan. Pembagian tersebut adalah sebagai berikut:

a. Atas dasar rangsangan:

1) Kebutuhan organik, yaitu kebutuhan fisiologis yang menyangkut makan, minum, bernafas, dan sebagainya.

2) Motif darurat, yang mencakup dorongan membela diri, dorongan untuk membalas dan untuk berusaha. Motivasi jenis ini timbul dari rangsangan luar.

3) Motif objektif, mencakup dorongan untuk menghadapi dunia luar seperti menaruh minat, melakukan eksplorasi dan sebagainya.

(39)

xxxix

1) Motif bawaan, disebut juga motif yang dibawa sejak lahir. Sebagai contoh misalnya: dorongan untuk makan, minum, bekerja dan

sebagainya.

2) Motif yang dipelajari, yaitu motif-motif yang timbul karena dipelajari. Sebagai contoh: dorongan untuk belajar, dorongan untuk mengajar sesuatu didalam masyarakat.

c. Motivasi intrinsik dan ekstrinsik

1) Motivasi intrinsik, yaitu motif-motif yang timbul dari dalam diri seseorang yang sangat erat hubungannya dengan tujuan belajar.

2) Motivasi ekstrinsik, yaitu motivasi yang datang dari luar diri individu yang tidak berkaitan dengan tujuan belajar, misalnya belajar karena takut pada guru atau karena ingin mendapatkan nilai yang tinggi.

4. Fungsi Motivasi Belajar

Motivasi mendorong timbulnya kelakuan dan mempengaruhi serta mengubah kelakuan. Jadi, fungsi motivasi itu meliputi:

a. Mendorong timbulnya kelakuan atau perbuatan. Tanpa motivasi tidak akan timbul perbuatan seperti perbuatan belajar.

b. Pengarah, artinya Mengarahkan perbuatan untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

(40)

xl 5. Prinsip-prinsip Motivasi Belajar

Kenneth H. Hower dalam bukunya Hamzah (2001 :124-126) mengemukakan prinsip-prinsip motivasi sebagai berikut:

a. Pujian lebih efektif daripada hukuman

b. Semua peserta didik mempunyai kebutuhan-kebutuhan psikologis (yang bersifat dasar) tertentu yang harus mendapat kepuasan.

c. Motivasi yang berasal dari dalam individu lebih efektif daripada motivasi yang dipaksakan dari luar.

d. Motivasi itu mudah menjalar atau tersebar kepada orang lain. e. Pemahaman yang jelas terhadap tujuan akan merangsang motivasi. f. Tugas-tugas yang dibebankan oleh diri sendiri akan menimbulkan minat

yang lebih besar untuk mengajarkannya daripada apabila tugas-tugas itu dipaksakan oleh guru.

E. Pengaruh Penggunaan Media ICT dalam Pembelajaran PAI Terhadap Motivasi Belajar Siswa

Di era globalisasi peranan media ICT menjadi semakin penting digunakan untuk mencari informasi yang dibutuhkan dalam proses pembelajaran. ICT pada hakikatnya adalah alat untuk mendapatkan suatu informasi yang cepat, lengkap, akurat, trasparan dan mutakhir. Mendayagunakan media ICT di sekolah adalah salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.

(41)

xli

terbuka lebar. Guru mampu mengembangkan materi yang akan disampaikan kepada siswa, sedangkan siswa mampu mengunduh ataupun mengirim tugas melalui internet.

Pemanfaatan media ICT dalam pembelajaran biasanya menggunakan perangkat lunak dan keras beserta aplikasinya. Dalam pembelajaran berbasis ICT ini selain dukungan perangkat keras dan perangkat lunak, dukungan koneksi berbasis internet juga sangat diperlukan. Hal ini memungkinkan para siswa dan guru melaksanakan aktifitas pembelajaran tidak harus bertatap muka secara langsung, akan tetapi bisa dengan cara online yang terkoneksi dengan jaringan internet.

Peralihan model pembelajaran secara konvensional menuju pembelajaran kearah model pembelajaran yang berbasis pada teknologi informasi dan komunikasi, tentunya membutuhkan kesiapan yang matang dari pihak-pihak yang terlibat di dalamnya.pemerintah sebagai pengambil kebijakan, harus siap dengan anggaran untuk menunjang hal tersebut. Sekolah sebagai pelaksana kebijakan, guru dan peserta didik sebagai objek pelaksana harus dapat bekerjasama dalam meningkatkan proses pembelajaran yang lbih efektif dan efesien.

(42)

xlii

DAFTAR PUSTAKA

Ali, Muhammad Daud. 1998. Pendidikan Agama Islam. Jakarta: P.T Raja Grafindo Persada.

Arsyad, Azhar. 1997. Media Pembelajaran. Jakarta: P.T Raja Grafindo Persada.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Baharuddin. 2010. Pendidikan dan Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zein. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: P.T

Rineka Cipta.

Hamzah. 2007. Teori Motivasi Dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara. Hamalik, Oemar. 1977. Media Pendidikan. Bandung: Alumni.

. 2010. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Majid, Abdul. 2012. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: P.T Remaja Rosdakarya. Muhaimin. 2002. Paradigma Pendidikan Islam. Bandung: P.T Remaja Rosdakarya. Mulyadi. 1991. Psikologi Pendidikan. Malang: Biro Ilmiah FT. IAIN Sunan Ampel.

Munir. 2009. Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis Teknologi Informatika dan Komunikasi. Bandung: Alfabeta.

Purwodarminto. 1994. Kamus Utama Bahasa Indonesia. Jakarta: PN Balai Pustaka.

Rusyan, Tabrani. 1989. Pendekatan Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Karya.

Rusli. 2009. Teknologi Komunikasi dan Informasi Dalam Pendidikan. Jakarta: GP Press. Sardiman. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: P.T RajaGrafindo Persada.

STAIN Salatiga. 2009. Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir. Tadjab. 1994. Ilmu Pendidikan. Surabaya: Karya Abditama.

Yamin, Martinis. 2009. Taktik Mengembangkan Kemampuan Individual Siswa. Jakarta: Gaung Persada Press.

(43)

xliii

Ardhana12. 2012. Teknik Analisis Data dalam Penelitian. http://ardhana12.wordpress.com. Diakses pada tanggal 3 Juni 2015.

Sulistyorining. 2012. konsep-dasar-media-pembelajaran.

(44)

xliv

(45)

xlv

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Saya yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama : Siti Wasa’adah

Tempat/tanggal lahir : Grobogan, 26 Mei 1992 Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat : Gajahmati Rt 02 Rw 08 Kec. Kedungjati Kab. Grobogan.

Agama : Islam

Kewarganegaraan : Indonesia Status Perkawinan : Belum Menikah Riwayat Pendidikan :

1. SDN Jumo 03

2. MTS Mir’atul Muslimin Ngambakrejo 3. MA YASU’A Pilang Wetan.

4. S 1 Fakultas Tarbiyah PAI IAIN Salatiga.

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

Penulis,

(46)

xlvi

ANGKET PENELITIAN

INTENSITAS PENGGUNAAN MEDIA ICT DALAM

PEMBELAJARAN PAI TERHADAP MOTIVASI

BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP N 1 BANYUBIRU TAHUN 2015

Petunjuk pertanyaan:

1. Isilah data pribadi anda dengan benar!

2. Bacalah dengan teliti pertanyaaan – pertanyaan berikut ini kemudian pilihlah salah satu jawaban yang tersedia dengan memberi tanda silang (X) pada huruf a, b, atau c!

3. Pilihlah jawaban dibawah ini dengan jujur sesuai dengan keadaan yang anda alami dan rasakan, guna diperoleh keterangan yang sesuai dan benar!

Data Pribadi: 1. Nama : 2. Jenis kelamin : 3. Kelas :

A. Intensitas Penggunaan Media ICT

1. Dalam satu minggu berapa kali guru anda menggunakan media ICT dalam pembelajaran ?

a. Lebih dari 3 kali b. 3 kali

(47)

xlvii

2. Berapa lama guru anda menggunakan media ICT dalam pembelajaran ? a. Selama pembelajaran berlangsung

b. Setengah jam

c. Kurang dari setengah jam

3. Bagaimana suasana belajar mengajar yang anda rasakan ketika guru anda menggunakan media ICT dalam pembelajaran PAI ?

a. Menyenangkan, sebab penjelasan guru mudah dipahami b. Membosankan, sebab guru kurang menguasai materi c. Majemuk, sebab penjelasan guru monoton

4. Apakah guru PAI anda menggunakan media ICT dalam pembelajarannya ? a. Selalu menggunakan

b. Hanya beberapa materi saja

c. Tidak pernah menyentuh media ICT

5. Apakah guru anda menyuruh anda menggunakan media ICT setiap kali pembelajaran PAI ?

a. Selalu menyuruh menggunakan media ICT b. Hanya materi tertentu saja

c. Tidk pernah menggunakan

6. Apa yang anda peroleh, jika guru anda menggunakan media ICT dalam pembelajaran ?

a. Saya mudah memahami materi yang diajarkan b. Penjelasan guru membingungkan

(48)

xlviii

7. Di bawah ini dampak positif apa yang anda peroleh jika guru menggunakan media ICT dalam pembelajaran ?

a. Mudah mendapatkan informasi pengetahuan yang luas, cepat, dan tepat b. Memudahkan siswa berlaku curang untuk megakses data orang lain yang

ada di web untuk tugas pribadinya

c. Merpemudah siswa mengakses film-film porno

8. Apa yang anda lakukan dengan adanya fasilitas teknologi internet disekolahan ? a. Mencari informasi terbaru tentang pelajaran dan pengetahuan

b. Mencari informasi permainan terbaru c. Tidak pernah sama sekali menggunakan

9. Dalam 1minggu berpa kali anda menggunakan fasilitas internet disekolahan ? a. Ketika ada tugas dan jam kosong saya selalu menggunakan

b. Kadang-kadang

c. Saya tidak pernah menggunakan

10.Apa yang anda peroleh dengan adanya media ICT disekolahan ?

a. Saya memperoleh pengetahuan yang luas sebagai pendukung proses belajar b. Saya mudah mengakses sosial media

(49)

xlix B. Angket Motivasi Belajar

1. Apakah anda belajar setiap hari ? a. Ya, saya belajar setiap hari b. Setiap kali ada PR/ tugas c. Tidak pernah belajar

2. Berapa jam anda belajar dalam sehari ? a. 3 jam perhari

b. 2 jam perhari c. 1 jam perhari

3. Apakah anda mengerjakan tugas yang diberikan guru ? a. Saya selalu mengerjakan tugas

b. Saya kadang-kadang saja mengerjakan tugas c. Saya hanya mencontoh hasil pekerjaan teman 4. Ketika ada tugas, bagaimana reaksi dan perasaan anda ?

a. Saya senang dan langsung mengerjakan b. Saya akan mengerjakan jika disuruh orangtua c. Saya akan membiarkan saja

5. ketika diberi tugas oleh guru, apakah anda mengumpulkan tepat waktu ? a. Ya, saya selalu mengumpulkan tepat waktu

b. Kadang-kadang

c. Tidak pernah mengumpulkan

6. Apakah anda belajar atas kemauan sendiri ? a. Ya, pasti

(50)

l

7. Apakah anda merasa rugi jika tidak mengikuti pelajaran di sekolah ? a. Iya, saya merasa rugi

b. Kadang-kadang c. Saya tidak merasa rugi

8. Apa yang anda lakukan jika ada jam kosong disekolahan ? a. Saya selalu membaca buku diperpustakaan

b. Saya mengobrol dengan teman c. Saya tidur dikelas

9. Untuk menambah pengetahuan tentang materi agama, apakah anda juga membaca buku-buku lain di perpustakaan yang berkaitan dengan materi agama ?

a. Iya, selalu b. Kadang-kadang

c. Tidak pernah sama sekali

10.Apabila anda ketinggalan materi, apakah anda melengkapi catatan PAI dengan meminjam catatan teman ?

a. Iya, saya selalu melengkapi materi dengan meminjam catatan teman b. Kadang-kadang

(51)

li

DAFTAR NILAI SKK

Nama : Siti Wasa’adah Jurusan/ Progdi : Tarbiyah/ PAI

NIM : 11111072 Dosen PA : Dr. Muna Erawati, M.Si.

NO NAMA KEGIATAN PELAKSAN

(52)
(53)
(54)

liv

16 Sertifikat Seminar Nasional

(55)

lv tema “Urgensi

Media dalam

Mencerahkan Umat”

18 Sertifikat Seminar Nasional SEMA,

19 Piagam Penghargaan

Seminar Regional dengan tema “ Peran Mahasiswa Dalam Mengawal BLSM (BLT) Tepat Sasaran”

03 Mei 2012 Peserta 4

20 Piagam Penghargaan

dalam acara DMS

21 Piagam Penghargaan

PUBLIC HEARING II dengan tema

(56)

lvi

23 SK Pengangkatan

PANITIA OPAK

(57)

lvii Menimbang Peran

dan Fungsi BI Pasca Pembentukan OJK (Otoritas Jasa Keuangan)

25 Piagam Penghargaan

PUBLIC HEARING

(58)

lviii STAIN Salatiga

28 Piagam Seminar

Nasioal Politik

29 Sertifikat Seminar Nasional DEMA

30 Piagam penghargaan

(59)

lix 31 Sertifikat Seminar

Nasional DEMA

(60)

lx

34 Sertifikat

Penghargaan dalam acara “PARENTING EDUCATION” oleh KKN IAIN Salatiga tahun 2015

22 Maret

2015 Panitia 3

JUMLAH 129

Salatiga, 26 Agustus 2015 Mengetahui

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama

(61)

lxi

KEMENTERIAN AGAMA

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SALATIGA

Jl. Tentara Pelajar 02 Telp. (0298) 323706,323433 Fax323433 Salatiga 50721 Website : www.stainsalatiga.ac.id E-mail : administrasi@stainsalatiga.ac.id

Nomor : Sti.24/K-1/PP.00.9/1-1.1.123/2015 16 Februari 2015

Lamp : Proposal Skripsi

Hal : Pembimbing dan Asisten Pembimbing Skripsi

Yth. Fatchurrohman, M. Pd Dosen Pembimbing Skripsi

Assalamualaikum w.w.

Dalam rangka penulisan Skripsi Mahasiswa Program Sarjana (S.1) Saudara ditunjuk sebagai Dosen Pembimbing mahasiswa:

Nama : SITI WASA’ADAH NIM : 11111072

Jurusan : TARBIYAH

Judul Skripsi : PENGARUH INTENSITAS PENGGUNAAN MEDIA ICT DALAM PEMBELAJARAN PAI TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP N 1 BANYUBIRU KAB. SEMARANG TAHUN 2014/ 2015

Apabila dipandang perlu Saudara diminta mengoreksi tema Skripsi di atas. Demikian untuk diketahui dan dilaksanakan.

Wassalamualaikum w.w.

a.n. Ketua Wakil Ketua

Bidang Akademik dan pemgembangan lembaga

Dr. Agus Waluyo, M. Ag. NIP. 19750211 200003 1 001

(62)

lxii

KEMENTERIAN AGAMA

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SALATIGA

Jl. Tentara Pelajar 02 Telp. (0298) 323706,323433 Fax323433 Salatiga 50721 Website : www.stainsalatiga.ac.id E-mail : administrasi@stainsalatiga.ac.id

LEMBAR KONSULTASI SKRIPSI

Nama : SITI WASA’ADAH

Program Studi : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

Judul Skripsi : PENGARUH INTENSITAS PENGGUNAAN MEDIA ICT DALAM PEMBELAJARAN PAI TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP N 1 BANYUBIRU KAB. SEMARANG TAHUN 2015 Pembimbing : FATCHURROHMAN, M.Pd

No. Hari, Tanggal Isi Konsultasi Catatan Pembimbing Paraf 1. Rabu, 18 Februari

2015

Pengajuan Judul Lanjut Proposal

2. Selasa, 3 Maret 2015 Bab I dan II Perbaiki latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, metode penelitian 3. Sabtu, 25 April 2015 Revisi bab I dan II Lanjut angket

4. Jum’at, 29 mei 2015 Angket Perbaiki indikator V1 dan V2

5. Senin, 22 Juni 2015 Revisi angket Perbaiki indikator V1

6. Selasa,28 Juli 2015 Angket ACC

7. Selasa, 4 Agustus 2015

penelitian Lanjut BAB selanjutnya

8. Rabu, 26 Agustus 2015

BAB III - BAB V Perbaiki Interval 9. Senin, 31 Agustus

2015

Revisi Interval ACC

(63)

lxiii

KEMENTERIAN AGAMA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

Jl. Tentara Pelajar 02 Telp. (0298) 323706,323433 Fax323433 Salatiga 50721 Website : http://iainsalatiga..ac.id E-mail : administrasi@iainsalatiga.ac.id

Nomor : In.26/D1/PP.05.3/512/2015 23 Juli 2015

Lamp : Proposal Penelitian

Hal : Permohonan Izin Penelitian Kepada

Yth. SMP N 1 Banyubiru di Kab. Semarang

Assalamualaikum w.w.

Yang bertanda tangan di bawah ini, kami menerangkan bahwa : Nama : SITI WASA’ADAH

NIM : 11111072

Mahasiswa :Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga Jurusan : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Dalam rangka penyelesaian studi Program S.1 di IAIN Salatiga, di wajibkan memenuhi salah satu persyaratan yang berupa pembuatan SKRIPSI.

Adapun judul skripsinya adalah:

PENGARUH INTENSITAS PENGGUNAAN MEDIA ICT DALAM

PEMBELAJARAN PAI TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP N 1 BANYUBIRU KAB. SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Dengan Pembimbing : FATCHURROHMAN, M. Pd

Untuk penyelesaian skripsi tersebut, kami mohon Bapak/Ibu memberi izin kepada mahasiswa tersebut untuk mengadakan penelitian guna memperoleh data atau keterangan dan bahan yang diperlukan di SMP N 1 Banyubiru, Kec. Banyubiru Kab. Semarang. Mulai tanggal 29 juli 2015 s.d selesai.

Kemudian atas pemberian izin Bapak/Ibu, kami sampaikan terima kasih.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Dekan,

Suwardi, M. Pd.

(64)

lxiv

PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SMP N 1 BANYUBIRU

Jl. Melati No.19 Kec. Banyubiru Kab. Semarang telp. (0298) 591875 Kode Pos 50664

SURAT KETERANGAN Nomor : 422/ 113/ 2015

Yang bertanda tangan di bawah : Nama : INDARTO, S.Pd

NIP : 19650115 198803 1 006 Jabatan : Kepala Sekolah

Unit Kerja : SMP Negeri 1 Banyubiru Instansi : Dinas Pendidikan

Dengan ini menerangkan bahwa saudara:

Nama : SITI WASA’ADAH NIM : 11111072

Mahasiswa :Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Jurusan : Pendidikan Agama Islam (PAI)

Yang bersangkutan benar-benar telah mengadakan penelitian dalam rangka untuk penyusunan skripsi dari tanggal 4 Agustus 2015.

Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Banyubiru, 4 September 2015 Kepala Sekolah

INDARTO, S. Pd

(65)
(66)

Referensi

Dokumen terkait

Denqan mengasumsikan fungsi utilitas bersifat linierV (.), maka perubahan utmtes dar! program A ke program B dapat diperkirakan dalam persamaan analisis reqresi. Tanda

Ditinjau dari aspek dengan menggunakan teknik analisis oneway anova, pertama, ada perbedaan sangat signifikan antara ingroup–outgroup orang Jawa dan orang Cina, dimana ingroup –

Di samping itu, semua peserta perkhemahan perlu sentiasa menjunjung nilai permuafakatan dalam melaksanakan setiap aktiviti yang dijalankan bagi mencapai kejayaan yang cemerlang,

World Bank Implementation Review Mission started with a kick-off meeting on January 15, 2015 with follow-up meeting on January 19, 2015. A wrap-up meeting was held on January

adalah jika siswa ingin mencapai keberhasilan belajar maka harus bekerja sama dengan teman kelompoknya, jika tidak maka akan tenggelam dengan ketidaktahuan yang dimiliki

Dalam penulisan mi, metode yang digunakan dalam perhitungan harga pokok pesanan adalah yang diterapkan oleh perusahaan yang selanjutnya akan dibandingkan dengan metodefiili

Pada penelitian ini akan dilakukan proses gasifikasi tempurung kelapa dengan menggunakan alat gasifikasi sistem updraft double gas outlet menggunakan laju alir udara 70,1 lpm,

[r]