• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lembaran Data Keselamatan Bahan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Lembaran Data Keselamatan Bahan"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Halaman: 1/11 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 12.04.2016 Versi: 3.0

Produk: Paliotol® Yellow K 1070

(30129318/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 02.08.2016

1. Zat/bahan olahan dan nama perusahaan

Paliotol® Yellow K 1070

Penggunaan: komponen pewarna

Perusahaan: PT BASF Indonesia

DBS Bank Tower, 27th Floor, Ciputra World 1 Jakarta, Jl. Prof. Dr. Satrio Kav 3 - 5 Jakarta 12940, INDONESIA

Telepon: +62 21 2988 6000 Nomer fax: +62 21 2988 5930 Informasi darurat:

+62 21 5437 1979

International emergency number: Telepon: +49 180 2273-112

2. Identifikasi bahaya

Klasifikasi dari zat tunggal dan campuran:

Berdasarkan pada kriteria GHS, produk ini tidak perlu klasifikasi. Elemen label dan pernyataan kehati-hatian:

Berdasarkan pada kriteria GHS, produk ini tidak memerlukan tanda peringatan bahaya. Bahaya lainnya yang tidak mempengaruhi klasifikasi:

(2)

Halaman: 2/11 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 12.04.2016 Versi: 3.0

Produk: Paliotol® Yellow K 1070

(30129318/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 02.08.2016

3. Komposisi/informasi ingredien

Sifat kimia

'laked azo pigment'

Tidak diketahui bahaya khusus.

4. Tindakan pertolongan pertama

Petunjuk umum:

Lepaskan pakaian yang terkontaminasi. Jika terhirup:

Jika mengalami kesulitan bernapas setelah menghirup debunya, pindahkan ke tempat yang berudara segar dan cari bantuan medis.

Jika kontak dengan kulit:

Cuci yang bersih dengan sabun dan air. Jika kontak dengan mata:

Bersihkan mata yang terkena minimal selama 15 menit pada air yang mengalir dengan kelopak mata terbuka.

Jika tertelan:

Kumur dan kemudian minum air yang banyak. Catatan untuk dokter:

Gejala: Tidak ada reaksi signifikan dari tubuh manusia terhadap produk ini.

Perawatan: Rawat sesuai dengan gejalanya (dekontaminasi, fungsi vital), antidot yang spesifik tidak diketahui.

5. Tindakan pemadaman kebakaran

Media pemadam kebakaran yang sesuai: serbuk kering, busa

Media pemadam kebakaran yang tidak sesuai karena alasan keselamatan: karbon dioksida

Informasi tambahan:

Hindari mengaduk material/produk karena adanya bahaya ledakan debu. Bahaya yang spesifik:

uap yang berbahaya

Pelepasan asap/kabut. Zat/gugus fungsi dari zat tersebut dapat dilepaskan jika terjadi kebakaran. Peralatan pelindung khusus:

(3)

Halaman: 3/11 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 12.04.2016 Versi: 3.0

Produk: Paliotol® Yellow K 1070

(30129318/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 02.08.2016 Informasi lebih lanjut:

Derajat risiko ditentukan oleh zat yang terbakar dan kondisi kebakaran. Air pemadam kebakaran yang terkontaminasi harus dibuang sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku.

6. Tindakan penanggulangan kecelakaan

Tindakan pencegahan diri:

Hindari terbentuknya debu. Gunakan alat pelindung diri. Tindakan pencegahan terhadap lingkungan:

Serap air yang terkontaminasi/air yang sudah digunakan memadamkan kebakaran. Jangan membuang pada saluran air/air permukaan/air tanah.

Metoda pembersihan atau pengambilan:

Untuk jumlah yang sedikit: Ambil dengan alat yang sesuai dan kemudian dibuang.

Untuk jumlah yang banyak: Serap dengan material yang dapat mengikat debu dan kemudian dibuang.

Hindari terbentuknya debu.

7. Penanganan dan penyimpanan

Penanganan

Pernapasan harus dilindungi saat menuang produk dalam jumlah yang besar tanpa adanya penyedot udara lokal.

Perlindungan terhadap kebakaran dan ledakan:

Hindari terbentuknya debu. Lakukan tindakan pencegahan terhadap muatan listrik statis.

Penyimpanan

Informasi lebih lanjut mengenai kondisi penyimpanan: Biarkan kontainer tetap tertutup rapat, simpan di tempat yang dingin.

Produk yang masih terkemas tidak rusak oleh temperatur rendah atau oleh pembekuan. Produk dalam kemasan tidak akan rusak oleh temperatur tinggi.

8. Pengawasan paparan dan perlindungan diri

Komponen dengan batas pajanan kerja

Tidak mengandung komponen zat atau bahan dengan batas pajanan kerja yang spesifik.

Alat pelindung diri Pelindung pernapasan:

Pelindung pernapasan yang sesuai untuk konsentrasi rendah atau efek jangka pendek: Filter partikel tipe P2 atau FFP2, (efesiensi sedang untuk partikel padat dan cair, misalnya EN 143, 149)

(4)

Halaman: 4/11 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 12.04.2016 Versi: 3.0

Produk: Paliotol® Yellow K 1070

(30129318/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 02.08.2016 Pelindung tangan:

Sarung tangan pengaman yang tahan bahan kimia.

Material yang sesuai juga untuk kontak dalam jangka waktu yang lama dan langsung

(Direkomendasikan: Protective index 6: menunjukkan waktu permeasi berdasarkan EN 374 >480 menit) :

misalnya: karet nitril (0,4 mm), karet kloroprene (0,5 mm), polivinilklorida (0,7 mm) dan lain-lain Catatan tambahan : Spesifikasi produk tergantung pada pengujian, dari data literatur dan informasi dari perusahaan manufaktur sarung tangan atau diturunkan dari produk yang memiliki bahan yang sama. Karena beberapa kondisi (misalnya temperatur) maka waktu pemakaian sarung tangan pengaman harus lebih singkat daripada waktu yang dibutuhkan untuk menembus berdasarkan pada EN 374.

Petunjuk penggunaan dari perusahaan manufakturnya harus diperhatikan karena tipenya yang sangat banyak.

Pelindung mata:

Kacamata pengaman dengan pelindung samping. Tindakan umum untuk keselamatan dan higien:

Tangani sesuai dengan praktek higiene industri dan keselamatan yang baik. Karena sifat pewarnaan produk maka harus menggunakan pakaian kerja yang tertutup, untuk menghindari noda selama manipulasi.

9. Sifat fisika dan kimia

Bentuk: serbuk

Warna: kuning

Bau: tidak berbau

Batas bau: Tidak tersedia informasi yang berlaku.

pH: kira-kira 7

(sebagai suspensi)

titik dekomposisi: > 310 °C (OECD Guideline 102)

Titik didih:

(1,013.25 hPa)

Tidak berlaku, tidak berlaku, padatan dengan titik leleh lebih dari 300 °C Titik nyala:

Tidak berlaku, produk adalah padatan.

Laju penguapan:

Produk merupakan padatan yang tidak mudah menguap.

Produk merupakan padatan yang tidak mudah menguap.

Kemudahan terbakar (padat/gas): sangat tidak mudah terbakar

(5)

Halaman: 5/11 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 12.04.2016 Versi: 3.0

Produk: Paliotol® Yellow K 1070

(30129318/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 02.08.2016 Batas bawah ledakan:

Untuk padatan tidak relevan untuk klasifikasi dan pelabelan.

Batas atas ledakan:

Untuk padatan tidak relevan untuk klasifikasi dan pelabelan.

Temperatur pembakaran: 530 °C (BAM)

Dekomposisi thermal: 200 °C

Tidak terjadi dekomposisi eksothermis pada rentang

temperatur yang sudah disebutkan.

(Isoperibolic (Lütolf oven))

Menyala sendiri: Temperatur: 20 °C

tidak dapat menyala sendiri

Jenis percobaan: Menyala sendiri secara spontan pada temperatur kamar.

Temperatur: 430 °C Tekanan: 1,013.25 hPa

Jenis percobaan: Pembakaran sendiri pada temperatur tinggi. (Metoda: VDI 2263, sheet 1, 1.4.1)

Kemampuan untuk memanaskan sendiri: Zat ini tidak bisa mengalami pemanasan yang spontan.

(UN Test N.4 (self heating substances))

Bahaya ledakan: tidak mudah meledak

Sifat yang dapat membantu kebakaran: tidak menyebabkan penjalaran api

Tekanan uap:

tidak berlaku, padatan dengan titik leleh lebih dari 300 °C

Massa jenis: 1.6 g/cm3 (20 °C)

(OECD Guideline 109) Massa jenis relatif: kira-kira 1.6

Massa jenis (bulk): kira-kira 250 kg/m3 (20 °C)

Massa jenis uap relatif (udara):

Produk merupakan padatan yang tidak mudah menguap.

Kelarutan dalam air:

1.7 mg/l (23 °C)

Higroskopis: Tidak mudah menyerap air Kelarutan (kualitatif) solven: dimethyl sulfoxide

dapat larut

Kelarutan (kualitatif) solven: N,N-dimethylformamide dapat larut

Kelarutan (kualitatif) solven: N-Methylpyrrolidone dapat larut

Kelarutan (kualitatif) solven: methanol dapat larut sedikit

(6)

Halaman: 6/11 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 12.04.2016 Versi: 3.0

Produk: Paliotol® Yellow K 1070

(30129318/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 02.08.2016 Kelarutan (kualitatif) solven: acetonitrile

kelarutan rendah Kelarutan (kualitatif) solven: ethanol

kelarutan rendah Kelarutan (kualitatif) solven: acetone

tidak dapat larut Kelarutan (kualitatif) solven: 1,4-dioxane

tidak dapat larut

Koefisien distribusi n-oktanol/air (log Pow): -0.59 (23 °C)

Tegangan permukaan:

Tidak berlaku Viskositas, dinamis:

Tidak berlaku, produk adalah padatan.

Massa molar: 460.5 g/mol

10. Stabilitas dan reaktivitas

Kondisi yang harus dihindari:

Hindari terbentuknya debu. Hindari pengendapan debu. Hindari sumber nyala. Dekomposisi thermal: 200 °C (Isoperibolic (Lütolf oven))

Tidak terjadi dekomposisi eksothermis pada rentang temperatur yang sudah disebutkan.

Zat yang harus dihindari:

oksidator kuat, basa kuat, asam kuat Reaksi berbahaya:

Bahaya ledakan debu.

Produk hasil dekomposisi yang berbahaya:

Tidak ada produk hasil dekomposisi yang berbahaya jika disimpan dan ditangani sesuai dengan yang disarankan.

11. Informasi mengenai toksikologi

Toksisitas akut

Penilaian toksisitas akut:

Sebenarnya tidak beracun setelah kontak tunggal dengan kulit. Sama sekali tidak beracun setelah menelan sekali. Produk ini belum sepenuhnya diuji. Informasi yang diperoleh berdasarkan pengujian terhadap bagian-bagian dari produk yang memiliki kesamaan struktur atau komposisi.

Data percobaan/perhitungan:

LD50 tikus (oral): > 5,000 mg/kg (seperti pada panduan OECD 401) Tidak ada kematian yang teramati.

(7)

Halaman: 7/11 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 12.04.2016 Versi: 3.0

Produk: Paliotol® Yellow K 1070

(30129318/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 02.08.2016 LC50 (terhirup):

tidak ditentukan

LD50 tikus (kulit): > 2,000 mg/kg (OECD Guideline 402)

Tidak ada kematian yang teramati. Produk ini belum diuji. Pernyataan ini berasal dari senyawa/produk yang memiliki kemiripan struktur atau komposisi.

Iritasi

Penilaian mengenai efek iritasi.: Tidak mengiritasi mata dan kulit. Data percobaan/perhitungan:

Korosi/iritasi kulit kelinci: tidak iritan (lainnya)

Kerusakan/iritasi mata yang serius kelinci: tidak iritan (lainnya)

Sensitisasi pernapasan/kulit

Penilaian mengenai sensitasi:

Efek sensitisasi terhadap kulit tidak teramati pada studi dengan binatang. Produk ini belum diuji. Pernyataan ini berasal dari senyawa/produk yang memiliki kemiripan struktur atau komposisi. Data percobaan/perhitungan:

Mouse Local Lymph Node Assay (LLNA) tikus: Tidak menyebabkan sensitisasi. (OECD Guideline 429)

Produk ini belum diuji. Pernyataan ini berasal dari senyawa/produk yang memiliki kemiripan struktur atau komposisi.

Mutagenisitas Sel Induk

Penilaian mengenai mutagenisitas:

Zat ini tidak bersifat mutagenik terhadap bakteri. Zat ini tidak bersifat mutagenik terhadap jaringan sel mamalia. Zat ini tidak bersifat mutagenik pada pengujian dengan binatang.

Karsinogenisitas

Penilaian mengenai karsinogenisitas: Tidak ada data.

Toksisitas reproduksi

Penilaian terhadap toksisitas reproduksi:

Hasil studi dengan binatang tidak menunjukkan efek merusak kesuburan. Produk ini belum diuji. Pernyataan ini berasal dari senyawa/produk yang memiliki kemiripan struktur atau komposisi. Hasilnya ditentukan dalam 'Screeningtest (OECD 421/422).

Peningkatan toksisitas

Penilaian terhadap teratogenisitas:

Tidak ada indikasi berkembangnya efek beracun/teratogenik yang teramati pada studi dengan binatang Produk ini belum diuji. Pernyataan ini berasal dari senyawa/produk yang memiliki kemiripan struktur atau komposisi. Hasilnya ditentukan dalam 'Screeningtest (OECD 421/422).

(8)

Halaman: 8/11 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 12.04.2016 Versi: 3.0

Produk: Paliotol® Yellow K 1070

(30129318/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 02.08.2016

Toksisitas organ target yang spesifik (paparan tunggal):

Penilaian mengenai STOT tunggal:

Berdasarkan pada informasi yang ada, diharapkan tidak terjadi toksisitas pada target organ spesifik setelah paparan tunggal.

Toksisitas dengan dosis berulang dan Toksisitas terhadap Organ Sasaran Spesifik

(paparan berulang)

Penilaian mengenai dosis toksisitas yang diulang:

Pemasukan zat melalui mulut secara berulang tidak menyebabkan efek yang berhubungan dengan zat ini. Produk ini belum diuji. Pernyataan ini berasal dari senyawa/produk yang memiliki kemiripan struktur atau komposisi.

Bahaya jika terhirup

Tidak diharapkan ada bahaya pernapasan.

12. Informasi mengenai ekologi

Ekotoksisitas

Penilaian mengenai toksisitas perairan:

Ada kemungkinan yang tinggi bahwa produk tidak berbahaya akut terhadap organisme perairan. Penghambatan aktivitas degradasi dari lumpur aktif tidak diantisipasi jika diberikan ke dalam pegolahan limbah secara biologi pada konsentrasi yang rendah.

Toksisitas terhadap ikan:

LC50 (96 h) >= 0.197 mg/l, Brachydanio rerio (OECD 203; ISO 7346; 84/449/EEC, C.1, statis) Hanya uji batas konsentrasi. Tidak ada efek racun dalam rentang kelarutan.

Binatang air yang tidak bertulang belakang: Tidak ada data.

Tumbuhan air:

EC50 (72 h) > 0.263 mg/l (laju pertumbuhan), Desmodesmus subspicatus (OECD Guideline 201, statis)

Hanya uji batas konsentrasi. Tidak ada efek racun dalam rentang kelarutan.

EC10 (72 h) > 0.263 mg/l (laju pertumbuhan), Desmodesmus subspicatus (OECD Guideline 201, statis)

Hanya uji batas konsentrasi. Tidak ada efek racun dalam rentang kelarutan. Jasad renik/Efeknya terhadap lumpur aktif:

EC10 (3 h) > 1,000 mg/l, (OECD Guideline 209, statis)

Tidak ada efek pada konsentrasi pengujian tertinggi. Konsentrasi nominal. Toksisitas kronis terhadap ikan:

Tidak ada data.

(9)

Halaman: 9/11 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 12.04.2016 Versi: 3.0

Produk: Paliotol® Yellow K 1070

(30129318/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 02.08.2016 Konsentrasi tanpa efek yang teramati (21 hari), >= 0.053 mg/l, Daphnia magna (OECD Guideline 211, semi statis)

Pernyataan mengenai efek racun berhubungan dengan konsentrasi yang ditentukan secara analitik. Produk memiliki kelarutan yang rendah dalam media uji. Larutan jenuh Nilainya mencapai

konsentrasi uji tertinggi yang digunakan. Tidak ada efek racun dalam rentang kelarutan. Penilaian mengenai toksisitas terrestrial:

Organisme yang hidup di tanah:

Konsentrasi tanpa efek yang teramati (14 hari) > 1,000 mg/kg, Eisenia foetida (OECD Guideline 207, tanah buatan)

Nilainya mencapai konsentrasi uji tertinggi yang digunakan. Hanya uji batas konsentrasi. Tidak ada efek pada konsentrasi pengujian tertinggi.

Tumbuhan terrestrial: Tidak ada data.

Non-mamalia terrestrial lainnya: Tidak ada data.

Mobilitas

Analisa transport antar kompartemen-kompartemen lingkungan.: Zat ini tidak akan menguap ke atmosfer dari permukaan air. Tidak diharapkan adanya adsorpsi pada fase padat dari tanah.

Ketahanan dan kemampuan terurai

Penilaian biodegradasi dan pemusnahan (H2O):

Tidak langsung dapat diurai oleh bakteri (kriteria OECD). Pewarna tidak dapat larut dalam air dan dapat dipisahkan dari air secara mekanis dalam unit pengolahan limbah yang sesuai.

Informasi pemusnahan:

(dihitung) Tidak langsung dapat diurai oleh bakteri (kriteria OECD). Evaluasi mengenai stabilitasnya dalam air.:

Berdasarkan pada sifat strukturnya, hidrolisis tidak dimungkinkan. Informasi mengenai stabilitas dalam air (hidrolisis):

Berdasarkan pada sifat strukturnya, hidrolisis tidak dimungkinkan.

Berpotensi bio-akumulasi

Evaluasi potensi bioakumulasi.:

Akumulasi yang signifikan dalam organisme tidak diharapkan. Berpotensi bio-akumulasi:

Karena koefisien distribusi n-oktanol/air (log Pow) maka tidak diharapkan terjadi akumulasi dalam organisme.

(10)

Halaman: 10/11 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 12.04.2016 Versi: 3.0

Produk: Paliotol® Yellow K 1070

(30129318/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 02.08.2016 Halogen yang terikat secara organik dan dapat diserap (AOX):

Berdasarkan pada formulasinya, produk mengandung halogen yang terikat secara organik. Hal ini akan meningkatkan nilai AOX dalam tumpahan dari unit pemurnian air atau jika mencapai air.

Informasi tambahan

Petunjuk mengenai ekotoksikologi lainnya:

Jangan membuang produk ke lingkungan tanpa kontrol. Berdasarkan pada pengetahuan kami saat ini, tidak ada efek ekologi yang negatif yang diharapkan terjadi.

13. Pertimbangan pembuangan

Harus ditimbun atau dibakar sesuai dengan peraturan pemerintah setempat. Kemasan yang terkontaminasi:

Kemasan yang tidak terkontaminasi dapat digunakan kembali.

Kemasan yang tidak dapat dibersihkan harus dibuang dengan cara pembuangan yang sama dengan isinya.

14. Informasi transportasi

Transportasi domestik:

Tidak diklasifikasikan sebagai barang berbahaya sesuai dengan regulasi transportasi

Transportasi laut IMDG

Sea transport IMDG

Tidak diklasifikasikan sebagai barang

berbahaya sesuai dengan regulasi transportasi

Transportasi udara IATA/ICAO

Air transport IATA/ICAO Tidak diklasifikasikan sebagai barang

berbahaya sesuai dengan regulasi transportasi

15. Informasi peraturan

Regulasi lainnya

16. Informasi lainnya

(11)

Halaman: 11/11 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 12.04.2016 Versi: 3.0

Produk: Paliotol® Yellow K 1070

(30129318/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 02.08.2016 Data-data yang terlampir dalam Lembaran Data Keselamatan Bahan ini berdasarkan pengetahuan dan pengalaman kami saat ini, dan hanya menjelaskan produk dari persyaratan keselamatan. Data tersebut tidak menjelaskan sifat-sifat produk (spesifikasi produk). Begitu juga dengan sifat-sifat yang telah disepakati atau kesesuaian produk untuk aplikasi tertentu tidak dapat disimpulkan dari data yang ada dalam Lembaran Data Keselamatan Bahan ini. Adalah tanggung jawab penerima produk ini untuk memastikan hak atas kekayaan intelektual dan hukum dan perundang-undangan yang ada.

Referensi

Dokumen terkait

--- Menimbang, bahwa adanya perubahan gugatan yang dilakukan oleh Para Penggugat/Pembanding tersebut, T.1 dan T.2 / Para Terbanding telah mengajukan

Penertiban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 50 ayat (3) huruf f merupakan tindakan pelaksanaan sanksi administratif yang dilakukan terhadap pemanfaatan ruang yang

Nilai konstanta = 24,704 menunjukkan bahwa dengan persepsi guru atas kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi kerja paling rendah sulit bagi guru tersebut untuk

Validitas isi berkaitan dengan ketepatan alat evaluasi dilihat dari segi materi yang digunakan, atau dengan kalimat lain materi yang digunakan sebagai alat evaluasi merupakan

Penyusunan Laporan Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Sistem Informasi S-1 pada Fakultas Teknik Universitas Muria

cDNA LGST12 dan SGST12 memiliki kedekatan kekerabatan dengan gen GST12 dari kedelai ( Glycine max ) yang telah didaftarkan di dalam GenBank bahkan terhadap beberapa sekuen

7.3.1 (2)-(6) Kerja sama/kemitraan yang dimaksud adalah bentuk kerja sama yang melibatkan Fakultas/Sekolah Tinggi/ Institut dengan institusi lain di dalam negeri

partitioning pada temperatur yang lebih tinggi, fasa martensit sulit untuk terbentuk, dan ukuran butir serta jumlah austenit sisa akan meningkat,