• Tidak ada hasil yang ditemukan

Riset Saham Harian. IHSG berpeluang menguat. Highlights. Samuel Research 29 Nopember 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Riset Saham Harian. IHSG berpeluang menguat. Highlights. Samuel Research 29 Nopember 2017"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Riset Saham Harian

Samuel Research 29 Nopember 2017

www.samuel.co.id Page 1 of 8

IHSG berpeluang menguat

Bursa AS sempat bergejolak merespon berita peluncuran rudal Korea Utara. Namun indeks berhasil ditutup menguat terdongkrak sentiment mengenai kemajuan rencana pemangkasan pajak AS. Sementara, pernyataan dari calon Gubernur The Fed mengatakan, cara terbaik untuk mempertahankan pemulihan ekonomi AS adalah melanjutkan penaikan suku bunga secara bertahap. Hal ini memberi sentiment positif di market. Data ekonomi AS menunjukkan tingkat kepercayaan konsumen AS melonjak ke level tertinggi 17 tahun pada bulan November, didorong pasar tenaga kerja yang kuat.

Pelemahan harga minyak mentah AS berlanjut, menyusul laporan industri yang menunjukkan kenaikan tak terduga atas jumlah stok minyak mentah di AS. Disamping itu, keraguan seputar sikap Rusia terkait rencana

perpanjangan kesepakatan pembatasan produksi OPEC membayangi kenaikan harga minyak mentah.

Dari domestik, fokus investor tertuju pada rencana Bank Indonesia untuk mengeluarkan tiga kebijakan baru dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi 2018. BI juga memproyeksipertumbuhan ekonomi tahun 2018 di kisaran 5,1%-5,5%. IHSG kami perkirakan berpeluang menguat merespon sentiment domestik dan Rupiah yang ditutup relatif flat di Rp 13.509, sementara EIDO menguat.

Highlights

ADHI: Gandeng China Road raih kontrak Rp2.2tn  BBNI: Terus menyalurkan kredit

BSDE: Akuisisi aset Rp954.29miliar

INDY: Siapkan Belanja US$ 90 Juta di 2018

Telekomunikasi: Kontribusi ekonomi digital siap melesat  Analyst meeting mining holding co: (ANTM, PTBA, TINS)  Perbankan: BI akan keluarkan aturan fintech; perbankan masih

beresiko

Infrastruktur: Indonesia menawarkan 4 proyek infrastruktur transportasi

TLKM: Telkomsel kebut TDD untuk frekuensi 2.300 MHz

: 6,070.7 : +6.1 (+0.1%) : 4,050 Mn shrs : 5,327 Bn rupiah Last Close +/- % HMSP 4,380 160 3.8 BBRI 3,380 80 2.4 BBNI 8,400 250 3.1 UNVR 51,000 600 1.2 ASII 8,375 -150 -1.8 TLKM 4,240 -60 -1.4 EMTK 9,225 -625 -6.3 GEMS 2,370 -360 -13.2

Foreign Net Buy / Sell

Net Buy (Rpbn) Net Sell (Rpbn)

BBRI 93 BBCA 88 BMRI 38 TLKM 80 BBTN 36 WIKA 37 BBNI 32 GGRM 34 UNTR 18 LPKR 30 Money Market Last Close +/- % USD/IDR 13,509 -8.0 0.1 JIBOR O/N 3.9 0.0 -Infl (MoM) 0.0 -

-Dual Listing Securities

Last Close +/- % TLKM 31.2 0.0 -0.1 ISAT 53.5 1.1 2.2 EIDO 27.2 0.1 0.4 World Indices Last Close +/- % DJIA 23,837 256 1.1 S&P 500 2,627 26 1.0 Euro Stoxx 3,583 19 0.5 MSCI World 2,067 11 0.5 Nikkei 22,592 106 0.5 Hang Seng 29,681 -5 0.0 Commodities Last Close +/- % Brent Oil 64 -0.2 -0.4 CPO Malay 2,587 -2.0 -0.1 Coal Newc 96 1.4 1.4 Nickel 11,298 -222.5 -1.9 Tin 19,610 22.0 0.1 Market Value Changes Leading Movers Market Activity Wednesday, 29 Nov 2017 Market Index Index Movement Market Volume Changes Changes Changes Changes Lagging Movers

(2)

Riset Saham Harian

29 Nopember 2017

www.samuel.co.id Page 2 of 8

ADHI: Gandeng China Road raih kontrak Rp2.2tn

 PT Adhi Karya (Persero) Tbk, (ADHI) bersama dengan China Road and Bridge Corporation meraih kontrak baru pengerjaan jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan fase III senilai Rp2,23triliun. Hingga Oktober 2017, Adhi Karya telah membukukan kontrak baru senilai Rp31,6triliun. (Investor Daily).ADHI: BUY; 17E’ PE: 20.5x, PBV: 1.3x.

BBNI: Terus menyalurkan kredit

 BBNI menyalurkan kredit skema linkage ke PT PNM Rp 300 miliar dari total komitmen Rp 750 miliar. Kredit ini akan disalurkan kembali oleh PT PNM kepada pelaku UMKM dengan bimbingan usaha. Melalui skema linkage ini, BBNI dapat mengembangkan kredit UMKM-n ya, dimana di tahun ini ditargetkan penyaluran Rp 5,5-6 triliun untuk skema linkage UMKM. Selain PT PNM, telah diadakan juga kerja sama serupa dengan sejumlah BPR dan koperasi.

 Di tahun ini, kredit usaha kecil ditargetkan naik Rp 9-10 triliun menjadi Rp 60 triliun atau naik 18,4%yoy. (Bisnis Indonesia, Investor Daily). BBNI: Buy; 17E’ PE: 11.8x, PBV:1.6x.

BSDE: Akuisisi aset Rp954.29miliar

 PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), telah mengakuisisi seb agian kepemilikan aset Sinarmas MSIG Tower melalui transaksi afiliasi senilai Rp954,29 miliar.

 Melalui anak usahanya, PT Duta Cakra Pesona telah menandatangani pengalihan aset berupa rumah susun seluas 35.989,44sqm, mencakup lantai basement hingga lantai 1 7 (refugee fl oor), dan lantai 40 hingga lantai 46.

 Pasca aksi korporasi tersebut, BSDE berharap portfolio recurring akan bertambah dan mendorong kontribusi hingga mencapai 20%-25% dalam jangka panjang. (Bisnis Indonesia). BSDE: Buy; 17E’ PE: 14.9x, PBV:1.3x.

INDY: Siapkan Belanja US$ 90 Juta di 2018

 PT Indika Energy Tbk (INDY) mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) US$ 90 juta di 2018. INDY akan menggunakan sebagian besar capex untuk pergantian alat berat anak usahanya, PT Petrosea Tbk (PTRO). PTRO diharapkan mampu menghasilkan pendapatan diatas US$ 15 juta tahun depan.

 INDY akan fokus pada bisnis anak usahanya, yakni PT Kideco Jaya Agung produksi batubara ditargetkan meningkat 6% menjadi 34 juta ton dari estimasi 32 juta ton di tahun ini. (Kontan).

INDY: Non-Coverage.

Telekomunikasi: Kontribusi ekonomi digital siap melesat

Perkembangan ekonomi digital diprediksi tumbuh dan memberikan kontribusi lebih terhadap PDB dalam 3 tahun mendatang. Menteri Keuangan, Sri Mulyani, mengatakan saa t ini kontribusi ekonomi digital untuk pertumbuhan ekonomi terhadap PDB hanya 7,3% dari pengguna e

-commerce yang sebesar 9% dari populasi penduduk Indonesia. Sementara porsi e --commerce dari total retail sales baru mencapai 2%. Ekonom memperkirakan kontribusi ekonomi digital terhadap PDB dalam 3 tahun mendatang diperkirakansebesar 10%. (Investor Daily).Telecommunication: Overweight

(3)

Riset Saham Harian

29 Nopember 2017

www.samuel.co.id Page 3 of 8

Analyst meeting mining holding co: (ANTM, PTBA, TINS)

 Saham mayoritas tetap milik RI (Inalum 100% milik pemerintah).

 ANTM, PTBA, TINS bukan lagi perusahaan persero. Kepemilikan pemerintah hanya satu lembar saham (dwi warna).

 Inalum tidak perlu melakukan tender offer terhadap ANTM, PTBA dan TINS

 Pembentukan Holding, tidak akan mempengaruhi struktur keuangan dan managemen  Tidak ada penggabungan kas dan aset antara ANTM, PTBA dan TINS di Inalum  Pembangunan smalter tembaga (Inalum + Freeport ) di NTB

 Harga jual PTBA ke PLN diumumkan dalam satu pekan kedepan (belum diberitahu angka yg pasti, diperkirakan harga jual diatas estimasi) (Company)

Agenda RUPSLB (ANTM,PTBA,TINS) (29/11)

 Penyetujuan biaya anggaran dasar

 Penghapusan kata persero pada ANTM, PTBA,TINS  PTBA stock split 1:5 (Nominal 500 menjadi 100) (Company)

Perbankan: BI akan keluarkan aturan fintech; perbankan masih beresiko

 Sesuai pernyataan sebelumnya, BI akan mengeluarkan aturan terkait teknologi finansial termasuk e-commerce, guna melaksanakan prinsip kehati-hatian, menjaga persaingan usaha, pengendalian resiko, dan perlindungan konsumen.

 Diberitakan bahwa dalam riset terbaru Moody’s, perbankan Indonesia berada di posisi ketiga dalam hal resiko kredit ke sektor swasta, setelah China dan India. Kondisi ini menjadi tantangan lantaran pertumbuhan ekonomi yang lambat dan penurunan nilai aset debitur. Nilai kredit yang direstrukturisasi mencapai Rp 267 triliun per Okt’17 (+16,8%yoy) yang merupakan level tertingginya dalam 5 tahun terakhir. (Bisnis Indonesia, Investor Daily).

Comment:

 Aturan fintech diharapkan dapat memberikan payung hukum dan kepastian yang lebih jelas dalam bisnis fintech yang dapat mendukung layanan perbankan.

 Sejalan dengan Moody’s, kami melihat pertumbuhan kredit ke sektor swasta masih relatif lemah di tahun depan seiring perlambatan pertumbuhan ekonomi dan langkah bank yang lebih waspada dalam pemberian kredit baru demi menjaga kualitas kredit. Pertumbuhan kredit di tahun depan diperkirakan lebih didorong oleh program pemerintah seperti proyek infrastruktur, KUR, dan KPR.  Kami merekomendasikan Neutral untuk sektor perbankan di tahun depan, dimana pe rmintaan

kredit dan kinerja bank di tahun depan secara umum diperkirakan tidak banyak berubah dari tahun ini namun harga saham bank telah mengalami penguatan tajam di tahun ini sehingga secara valuasi relatif sudah price-in. Banking: Neutral.

(4)

Riset Saham Harian

29 Nopember 2017

www.samuel.co.id Page 4 of 8

Infrastruktur: Indonesia menawarkan 4 proyek infrastruktur transportasi

 Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, mengatakan Indonesia saat ini menawarkan 4 proyek infrastruktur transportasi yaitu, pembangunan Pelabuhan Internasional Kuala Tanjung, pembangunan Bandara Labuan Bajo, program kemitraan strategis Bandara Internasional Kualanamu dan Transit Oriented Development (TOD) di beberapa wilayah di Indonesia. Kontrak proyek Pelabuhan Kuala Tanjung ditargetkan diteken pada 2019, sedangkan Bandara Labuan Bajo masih dalam tahapan preliminart analysis dan pre-feasibility study. (Investor Daily).Utilities: Not coverage

TLKM: Telkomsel kebut TDD untuk frekuensi 2.300 MHz

 Anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) akan membangun 500 base transceiver station (BTS) berteknologi time division duplex (TDD) untuk frekuensi 2.300 MHz di sisa tahun 2017. Telkomsel menggandeng 4 vendor yaitu Huawei, Ericsson, ZTE dan Nokia untuk menggarap sejumlah klaster di beberapa kota besar di Indonesi a. Di tahap awal, BTS berteknologi TDD akan dibangun di Jabodetabek, Palembang dan Bandung.  Telkomsel memprediksi konsumsi data pelanggan akan meningkat 20 – 30%. (Bisnis Indonesia)

(5)

Riset Saham Harian

29 Nopember 2017

www.samuel.co.id Page 5 of 8

Stock Rec. Mkt Cap JCI Wgt Last price 1D Chg YTD Chg TP Cons TP SSI Upside PE PE PBV PBV ROE ROE (Rp bn) (%) (Rp) (%) (%) (Rp) (Rp) (%) 17E 18E 17E 18E 17E 18E Banks BMRI BUY 346,500 5.2 7425 0.0 28.3 7493 7900 6.4 17.5 14.2 2.0 1.7 11.3% 12.0% BBCA HOLD 525,152 7.9 21300 0.0 37.4 21274 21300 0.0 22.7 21.4 4.1 3.5 17.9% 16.5% BBRI BUY 416,909 6.3 3380 2.4 44.8 3431 3560 5.3 14.8 12.9 2.5 2.2 16.9% 17.0% BBNI BUY 156,649 2.4 8400 3.1 52.0 8462 8400 0.0 11.8 10.2 1.6 1.4 13.6% 14.0% BBTN HOLD 33,676 0.5 3180 2.6 82.8 3364 3300 3.8 11.4 9.6 1.6 1.4 13.7% 14.3% BNLI BUY 17,527 0.3 625 0.0 16.5 818 890 42.4 11.8 13.0 0.8 0.7 6.7% 5.7% Average 15.0 13.5 2.1 1.8 13.3% 13.3% Consumer (Staples) ICBP BUY 101,167 1.5 8675 0.0 1.2 9297 9600 10.7 26.9 24.4 5.2 4.6 19.3% 19.0% INDF BUY 67,609 1.0 7700 (1.6) (2.8) 9541 9900 28.6 14.5 12.6 2.1 1.9 14.2% 14.9% KLBF BUY 76,875 1.2 1640 (2.1) 8.3 1743 1750 6.7 30.9 27.3 5.8 5.1 18.7% 18.7% ROTI BUY 7,888 0.1 1275 (1.2) (20.3) 1308 1620 27.1 34.5 17.7 4.2 3.5 12.1% 19.6% UNVR HOLD 389,130 5.9 51000 1.2 31.4 49464 49400 -3.1 54.3 49.1 70.9 62.4 130.7% 127.1% SIDO BUY 7,575 0.1 505 0.0 (2.9) 556 550 8.9 15.4 14.7 2.4 2.2 15.5% 15.0% AISA HOLD 2,173 0.0 675 (6.3) (65.3) 1006 900 33.3 3.7 3.2 0.5 0.4 13.1% 13.2% Average 25.7 21.3 13.0 11.4 31.9% 32.5% Cigarette HMSP BUY 509,473 7.8 4380 3.8 14.4 4141 4390 0.2 39.5 38.1 13.5 12.3 34.3% 32.4% GGRM BUY 153,638 2.3 79850 0.4 25.0 82871 77150 -3.4 21.9 20.6 3.4 3.0 15.6% 14.8% Average 30.7 29.3 8.5 7.7 24.9% 23.6% Healthcare MIKA BUY 27,064 0.4 1860 (0.5) (27.6) 2375 2950 58.6 34.4 31.5 6.7 6.1 19.6% 19.3% SILO HOLD 16,502 0.3 10150 0.2 (6.3) 11313 10700 5.4 125.3 102.5 4.1 3.8 3.3% 3.7% Average 79.9 67.0 5.4 5.0 11.4% 11.5% Poultry CPIN BUY 47,882 0.7 2920 (3.3) (5.5) 3057 2700 -7.5 12.3 11.5 1.6 1.4 12.8% 12.4% JPFA HOLD 14,720 0.2 1290 (3.4) (11.3) 1643 1500 16.3 11.1 10.5 1.4 1.3 13.0% 12.4% MAIN BUY 1,769 0.0 790 (3.7) (39.2) 894 1250 58.2 4.7 3.7 0.7 0.6 14.6% 16.1% Average 9.4 8.5 1.2 1.1 13.5% 13.7% Retail MAPI BUY 11,247 0.2 6775 4.2 25.5 7962 7900 16.6 44.9 32.4 3.2 2.9 7.2% 9.1% RALS BUY 6,919 0.1 975 1.6 (18.4) 1147 1250 28.2 13.4 10.5 1.8 1.6 13.3% 15.4% ACES BUY 19,208 0.3 1120 (0.4) 34.1 1347 1400 25.0 25.5 20.7 5.7 4.8 22.4% 23.0% LPPF BUY 32,608 0.5 11175 0.4 (26.1) 12352 13200 18.1 11.8 11.4 9.6 6.8 81.1% 60.0% Average 23.9 18.8 5.1 4.0 31.0% 26.9% Media MNCN BUY 18,987 0.3 1330 (7.3) (24.2) 1886 2000 50.4 10.6 9.0 1.9 1.7 18.2% 19.3% SCMA HOLD 33,630 0.5 2300 0.4 (17.9) 2338 2300 0.0 20.4 18.5 8.1 6.7 39.6% 36.3% Average 15.5 13.8 5.0 4.2 28.9% 27.8% Telco EXCL BUY 31,850 0.5 2980 2.8 29.0 3973 3200 7.4 80.5 53.2 1.5 1.5 1.8% 2.7% ISAT BUY 29,072 0.4 5350 1.4 (17.1) 7651 8200 53.3 14.7 10.5 2.0 1.8 13.4% 16.7% TLKM BUY 427,392 6.5 4240 (1.4) 7.0 4845 5000 17.9 17.7 13.7 4.2 3.6 24.0% 26.7% TOWR BUY 40,302 0.6 3950 1.3 10.3 4950 4500 13.9 11.5 10.8 2.8 2.2 24.5% 20.7% Average 31.1 22.1 2.6 2.3 15.9% 16.7% Auto and HE ASII BUY 339,050 5.2 8375 (1.8) 1.2 9115 9000 7.5 14.5 12.9 2.7 2.1 18.6% 16.6% UNTR BUY 120,856 1.8 32400 1.9 52.5 37974 41500 28.1 17.4 17.2 2.7 2.4 15.5% 14.2% Average 15.9 15.0 2.7 2.3 17.1% 15.4% Aviation GIAA HOLD 8,439 0.1 326 (1.8) (3.6) 367 420 28.8 244.9 24.5 0.5 0.4 0.2% 1.7% Property BSDE BUY 32,142 0.5 1670 (0.6) (4.8) 2256 2350 40.7 14.9 12.8 1.3 1.1 8.7% 8.5% PWON BUY 30,100 0.5 625 (2.3) 10.6 732 767 22.7 15.2 12.8 2.9 2.5 19.2% 19.3% ASRI BUY 7,427 0.1 378 (2.1) 7.4 439 448 18.5 14.0 13.5 0.9 0.9 6.7% 6.6% SMRA HOLD 12,768 0.2 885 (0.6) (33.2) 1205 1110 25.4 39.2 29.3 1.6 1.7 4.1% 5.7% SSIA BUY 2,447 0.0 520 (1.9) 19.8 767 750 44.2 34.7 20.0 0.8 0.8 2.3% 3.8% CTRA BUY 22,365 0.3 1160 (0.4) (9.7) 1488 1580 36.2 17.1 15.9 1.5 1.4 8.8% 9.1% DMAS BUY 8,338 0.1 173 0.0 (24.8) 274 300 73.4 9.8 7.9 1.0 0.9 9.7% 10.8% KIJA BUY 6,247 0.1 300 1.4 3.5 375 450 50.0 13.0 11.5 1.0 0.9 7.8% 8.1% Average 19.7 15.5 1.4 1.3 8.4% 9.0%

(6)

Riset Saham Harian

29 Nopember 2017 www.samuel.co.id Page 6 of 8 Construction PTPP BUY 16,306 0.2 2630 (1.1) (31.0) 4236 4150 57.8 11.7 9.9 1.4 1.3 11.8% 12.6% ADHI BUY 7,015 0.1 1970 (0.8) (5.3) 2701 2550 29.4 20.5 15.2 1.3 1.2 6.1% 7.9% WSKT BUY 28,912 0.4 2130 (1.4) (16.5) 2779 3250 52.6 7.2 6.0 1.3 1.2 18.4% 19.8% WIKA BUY 16,236 0.2 1810 (3.7) (23.3) 2721 3000 65.7 14.6 12.7 1.2 1.1 8.0% 8.3% Average 13.5 11.0 1.3 1.2 11.1% 12.2% Cement INTP SELL 70,680 1.1 19200 3.8 24.7 17918 13500 -29.7 19.4 18.3 2.5 2.3 12.9% 12.6% SMGR HOLD 59,315 0.9 10000 (0.2) 9.0 10864 9000 -10.0 14.7 13.3 1.9 1.7 12.9% 12.9% SMCB SELL 6,130 0.1 800 (1.8) (11.1) 671 700 -12.5 -33.3 -26.7 0.8 0.8 -2.3% -2.8% SMBR HOLD 24,018 0.4 2420 (6.9) (13.3) 593 2300 -5.0 63.7 60.5 6.4 5.6 10.0% 9.3% Average 16.1 16.3 2.9 2.6 8.4% 8.0% Precast WSBP BUY 10,439 0.2 452 (1.5) (28.6) 651 690 52.7 11.6 9.0 1.4 1.2 12.3% 13.6% WTON BUY 5,229 0.1 600 0.0 (27.3) 958 1150 91.7 15.8 13.6 1.7 1.4 10.9% 10.6% Average 13.7 11.3 1.6 1.3 11.6% 12.1%

Oil and Gas

PGAS BUY 41,332 0.6 1705 (3.7) (36.9) 1978 2200 29.0 15.5 11.6 0.9 0.9 5.9% 7.5% AKRA BUY 25,641 0.4 6400 -3.03 6.7 7600 7600 18.8 21.8 21.6 3.3 3.0 15.2% 14.0% TPIA BUY 98,084 1.5 5500 -1.8 35.7 5091 5800 5.5 22.5 20.7 3.8 3.5 17.1% 16.8% MEDC BUY 12,863 0.2 965 4.3 192.4 1076 1125 16.6 5.4 5.0 0.9 0.8 17.6% 16.3% Average 16.3 14.7 2.3 2.0 14% 14% Utilities JSMR HOLD 46,995 0.7 6475 0.0 49.9 7150 5100 -21.2 24.2 24.4 3.1 2.9 12.9% 11.7% Metal ANTM HOLD 15,620 0.2 650 (0.8) (27.4) 778 700 7.7 216.7 216.7 0.8 0.8 0.4% 0.4% INCO HOLD 27,623 0.4 2780 (4.1) (1.4) 3201 2145 -22.8 104.7 52.3 1.2 1.1 1.1% 2.1% TINS BUY 6,219 0.1 835 (0.6) (22.3) 1209 1200 43.7 14.9 11.1 1.1 1.0 7.3% 9.3% Average 112.1 93.4 1.0 1.0 2.9% 3.9% Coal DOID BUY 6,757 0.1 790.0 0.0 54.9 1526.7 1600 102.5 9.9 5.6 2.8 1.9 28.6% 33.1% ITMG BUY 22,373 0.3 19800 0.0 17.3 23920 22300 12.6 9.3 9.3 1.7 1.5 17.9% 16.6% ADRO BUY 54,856 0.8 1715 1.2 1.2 2267 2200 28.3 9.6 9.3 1.1 1.1 11.3% 11.4% PTBA BUY 25,000 0.4 10850 (0.5) (13.2) 14436 15000 38.2 10.8 6.3 2.0 1.7 18.2% 26.5% Average 9.9 7.6 1.9 1.5 19.0% 21.9% Plantation AALI BUY 27,475 0.4 14275 (0.2) (14.9) 17375 17800 24.7 13.1 12.9 1.6 1.5 12.4% 12.0% LSIP BUY 9,723 0.1 1425 1.4 (18.1) 1761 1750 22.8 12.3 11.7 1.1 1.0 9.0% 9.0% SIMP HOLD 7,782 0.1 492 (1.2) (0.4) 546 600 22.0 10.5 9.6 0.5 0.5 5.0% 5.2% Average 11.9 11.4 1.1 1.0 8.8% 8.7%

Source: SSI Research, Bloomberg

(7)

Riset Saham Harian

29 Nopember 2017

www.samuel.co.id Page 7 of 8

Regional Indices 1D Change

Points 1D 3D 1W 1M 3M YTD 1YR High Low

World 10.78 2,067 0.52 0.34 0.80 1.57 6.25 18.01 20.47 2,067 1,705 U.S. (S&P) 25.62 2,627 0.98 1.15 1.74 1.78 7.39 17.34 19.16 2,628 2,187 U.S. (DOW) 255.93 23,837 1.09 1.32 1.73 1.72 9.02 20.62 24.66 23,850 19,062 Europe 19.47 3,583 0.55 0.32 0.12 (1.88) 5.76 8.90 17.94 3,709 2,984 Emerging Market 2.17 1,146 0.19 (0.51) (0.39) 3.27 6.04 32.96 33.55 1,161 840 FTSE 100 76.75 7,461 1.04 0.59 0.67 (0.59) 1.68 4.45 n/a 7,599 6,679 CAC 40 30.39 5,390 0.57 0.20 0.45 (1.89) 7.13 10.86 18.43 5,536 4,490 Dax 59.33 13,060 0.46 0.39 (0.82) (1.20) 9.32 13.75 22.97 13,526 10,403 Indonesia 6.13 6,071 0.10 0.12 0.64 1.60 3.10 14.61 18.18 6,099 5,023 Japan 104.64 22,591 0.47 0.18 0.78 2.65 16.67 18.19 23.40 23,382 18,225 Australia 37.35 6,022 0.62 0.65 0.59 2.01 6.22 6.28 10.34 6,052 5,384 Korea 9.61 2,524 0.38 (0.81) (0.66) 1.09 6.73 24.54 27.57 2,562 1,961 Singapore 5.99 3,442 0.17 0.56 0.55 1.65 5.94 19.49 19.56 3,446 2,858 Malaysia (5.44) 1,714 (0.32) (0.40) (0.36) (1.82) (2.65) 4.43 5.38 1,797 1,616 Hong Kong (5.34) 29,681 (0.02) (0.09) (0.46) 4.37 6.90 34.91 30.54 30,200 21,489 China 11.43 3,334 0.34 (0.54) (2.25) (2.43) (0.94) 7.41 1.55 3,450 3,017 Taiwan (43.86) 10,707 (0.41) (1.36) (0.67) (0.02) 2.01 15.71 16.48 10,883 9,079 Thailand 10.85 1,707 0.64 (0.05) (0.23) (0.55) 5.72 10.60 13.98 1,730 1,495 Philipines (69.81) 8,292 (0.83) (0.62) 0.03 (0.05) 4.32 21.21 22.28 8,605 6,499

Monetary Indicators 1D Change

Points 1W 1M 3M YTD 1YR High Low

JIBOR Overnight (%) (0.00) 3.90 (0.05) 0.32 (8.15) (7.87) (7.14) 4.96 3.89

Foreign Reserve (US$bn) n/a 126.55 n/a (2.21) (0.95) 8.75 10.01 129.40 111.47

Inflation Rate (%) n/a 0.01 n/a (92.31) (95.45) (97.62) (92.86) 0.97 (0.07)

US Fed Rate (%) 0.00 1.25 0.00 0.00 0.00 66.67 150.00 1.25 0.50

Indo Govt Bond Yld (10yr) - % 0.00 6.59 0.03 (3.47) (2.70) (17.35) (19.65) 8.26 6.25

Exchange Rate (per US$) 1D Change

Currency Points 1D 3D 1W 1M 3M YTD 1YR High Low

Indonesia (8.00) 13509 0.06 0.03 0.19 0.56 (0.27) (0.27) 0.19 13,645 13,145

Japan 0.10 111.58 (0.09) (0.04) (0.32) 1.43 4.82 4.82 0.72 118.66 107.32

UK 0.00 1.34 0.22 0.24 0.33 1.22 8.34 8.34 7.01 1.37 1.20

Euro 0.00 1.18 0.08 (0.70) 0.23 1.70 12.67 12.67 11.26 1.21 1.03

China 0.01 6.61 (0.14) (0.38) 0.31 0.58 5.10 5.10 4.65 6.96 6.44

Commodities Indicators 1D Change

Spot Points 1D 3D 1W 1M 3M YTD 1YR High Low

Oil (0.28) 57.71 (0.48) (2.10) 1.55 7.07 24.27 7.43 27.59 59.05 42.05 CPO (2.00) 2,587.00 (0.08) (0.84) (1.33) (8.16) (5.51) (16.79) (15.92) 3,202.00 2,390.00 Rubber 0.00 746.50 0.00 0.67 (0.73) (4.78) (9.95) (23.63) (10.71) 1,174.00 741.50 Coal 1.35 96.40 1.42 3.88 4.73 (2.23) (1.38) 1.80 4.50 100.00 71.25 Iron Ore 0.51 65.99 0.78 4.43 7.27 8.09 (16.36) (15.46) (16.20) 94.91 54.24 Tin 22.00 19,610.00 0.11 0.63 1.34 (2.00) (4.13) (7.52) (7.74) 21,550.00 18,750.00 Nickel (220.00) 11,350.00 (1.90) (4.86) (4.38) (1.99) (1.18) 13.27 (2.41) 13,030.00 8,680.00 Copper (137.00) 6,805.00 (1.97) (2.27) (1.51) (0.37) 2.09 22.93 15.71 7,177.00 5,419.50 Gold (1.50) 1,293.40 (0.12) 0.47 0.91 1.99 (1.50) 12.47 8.88 1,358.50 1,124.70

Source: SSI Research, Bloomberg

Last Price

Last Price Change (%) 1 Year

Change (%) 1 Year

Last Price

Last Price Change (%) 1 Year

(8)

DISCLAIMERS : Analyst Certification : The v iews expressed in this research accurately ref lect the personal views of the analyst(s) about th e subject securities or issuers and no part of the compensation of the analyst(s) was, is, or will be directly or indirectly related to the inclusion of specific recommendations or v iews in this research. The analyst(s) principally responsible for the preparation of this research has taken reasonable care to achieve an d maintain independence and objectivity in making any recommendations. This document is f or information only and f or the use of the recipient. It is not to be reprod uced or copied or made available to others. Under no circumstances is it to be considered as an offer to sell or solicitation to buy any security. Any recommendation contained in this report may not be suitable f or all investors. Moreover, although the inf ormation contained herein has been obtained from sources believed to be reliable, its accuracy, completeness and reliability cannot be guaranteed. All rights reserv ed by PT Samuel Sekuritas Indonesia

www.samuel.co.id Page 8 of 8

Research Team

Andy Ferdinand, CFA Head Of Equity Research, Strategy,

Banking, Consumer [email protected] +6221 2854 8148

Ahmad Mikail Economist [email protected] +6221 2854 8396

Muhamad Makky Dandytra, CFTe Technical Analyst [email protected] +6221 2854 8382

Akhmad Nurcahyadi, CSA Auto, Aviation, Cigarette, Construction

Healthcare, Heavy Equipment, Property [email protected] +6221 2854 8144 Arandi Ariantara Cement, Telecommunication, Toll Road, Oil and Gas [email protected] +6221 2854 8392

Marlene Tanumihardja Poultry, Retail, Small Caps [email protected] +6221 2854 8387

Sharlita Lutfiah Malik Mining, Plantation [email protected] +6221 2854 8339

Nadya Swastika Research Associate [email protected] +6221 2854 8338

Private Wealth Management

Evelyn Satyono Head of PWM / Institutional Sales [email protected] +6221 2854 8380

Muhamad Alfatih CSA, CTA, CFTe Senior Technical Portfolio Advisor [email protected] +6221 2854 8129

Ronny Ardianto Institutional Equity Sales [email protected] +6221 2854 8399

Clarice Wijana Institutional Equity Sales [email protected] +6221 2854 8395

Fachruly Fiater Institutional Equity Sales [email protected] +6221 2854 8325

Equity Sales Team

Kelvin Long Head of Equities [email protected] +6221 2854 8150

Yulianah Institutional Equity Sales [email protected] +6221 2854 8146

Lucia Irawati Retail Equity Sales [email protected] +6221 2854 8173

Online Trading Sales Team

Nugroho Nuswantoro Head of Marketing Online Trading [email protected] +6221 2854 8372

Wahyu Widodo Marketing [email protected] +6221 2854 8371

Referensi

Dokumen terkait

Yang sering terjadi adalah sulitnya menentukan jumlah bahan baku yang akan dipesan agar tetap dapat memenuhi pesanan konsumen namun tidak terjadi kelebihan persediaan.. Secara

Pada penelitian ini metode dinamika molekul yang direalisasikan dalam bentuk perangkat lunak LAMMPS digunakan untuk dapat menggambarkan proses transisi fase yang

Berdasarkan informasi grafik ini bisa diturunkan pengetahuan tentang reaktivitas positif yang harus dipersiapkan untuk menjaga reaktivitas total agar tetap nol (kritis)

Peraturan Daerah Nomor 04 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pelaksana Harian Badan Narkotika Kabupaten, Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah, dan

Ini adalah sepeda motor lengkap yang di- jual untuk tim swasta yang di atas kertas, didasarkan pada Honda RC213V, namun dengan bagian-bagian yang lebih murah untuk mengurangi

Untuk mengetahui intensitas pencitraan yang lebih baik dari ke dua radiofarmaka maka rasio tulang-darah dihitung dari nilai persentase penimbunan dalam organ (% ID) (6,12). Dari

Penelitian ini tentang etika pergaulan dalam Alquran dan implikasinya terhadap pembelajaran PAI di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan etika pergaulan dalam

“ Analisis Hukum Islam Terhadap Pemanfaatan Tanah Sawah Gadai untuk Penanaman Tembakau di Desa Bajur Kecamatan Waru Kabupaten Pamekasan”, (Skrips--UIN