• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. Penelitian yang dilakukan Agriani (2012) dengan judul Pengaruh Brand. analisis regresi linier berganda. Adapun variabel penelitian ini adalah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "1. Penelitian yang dilakukan Agriani (2012) dengan judul Pengaruh Brand. analisis regresi linier berganda. Adapun variabel penelitian ini adalah"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

PENELITIAN TERDAHULU:

1. Penelitian yang dilakukan Agriani (2012) dengan judul “ Pengaruh Brand Equity Terhadap Keputusan Pembelian Mobil Toyota Pada PT. HADJI KALLA Cabang Urip Di Makassar. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linier berganda. Adapun variabel penelitian ini adalah ekuitas merek sebagai variabel bebas (X) terdiri dari brand awareness, perceived quality, brand association, brand loyalty, dan keputusan

pembelian sebagai variabel terikat (Y). Hasil penelitian menyatakan bahwa pada mobil merek Toyota keputusan pembelian konsumen dipengaruhi oleh perceived quality.

2. Ria Maharani Ridhwan (2010) yang berjudul “Pengaruh Citra Merek dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Mobil Honda All New Jazz di Kota Malang”. Berdasarkan perhitungan hasil analisis regresi linier berganda, citra merek memiliki nilai koefisien standardized sebesar 0,383 dan nilai signifikan sebesar 0,046 (lebih kecil dari

0,05) yang artinya bahwa citra merek memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Sedangkan kualitas produk, memiliki nilai koefisien standardized sebesar 0,384 dan nilai signifikan sebesar 0,047 (lebih kecil dari 0,05) yang memiliki arti bahwa kualitas

produk memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen. 3. Syaiful Syariffudin (2011) dengan judul “Pengaruh Ekuitas Merek

Terhadap Pengambilan Keputusan Pembelian Mobil Toyota Avanza (Studi Kasus Pada Konsumen PT. Hadji Kalla Kantor Cab. Sidrap)”. Hasil

(2)

perhitungan regresi dalam penelitian ini menunjukkan bahwa sebesar 62,3% Keputusan Pembelian konsumen terhadap pembelian mobil Toyota Avanza di PT. Hadji Kalla Cab. Sidrap dipengaruhi oleh variasi dari keempat variabel independen, yaitu Kesadaran Merek (X1), Asosiasi Merek (X2), Persepsi Kualitas (X3), dan Loyalitas Merek (X4).

Sedangkan sisanya sebesar 37,7% dipengaruhi oleh variabel-variabel lainnya yang tidak diteliti.

4. Mohamad Alzamendy (2011) yang berjudul “Analisis Pengaruh Ekuitas Merek Terhadap Keputusan Pembelian Mobil Suzuki Swift (Studi Kasus pada Konsumen Suzuki Swift di Semarang)”. Dimana variabel keputusan pembelian konsumen (Y) , kesadaran merek (X1), persepsi kualitas (X2), asosiasi merek (X3), dan loyalitas merek (X4). Pengujian

hipotesis menggunakan uji t menunjukkan bahwa tiga variabel independen persepsi kualitas, asosiasi merek, dan loyalitas merek berpengaruh

positif signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen. Sedangkan satu variabel independen lainnya kesadaran merek berpengaruh positif tidak signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen.

5. Putu Agus Sumahajaya (2011) yang berjudul “Analisis Pengaruh Ekuitas Merek Terhadap Minat Beli Mobil Honda Jazz di Surabaya”. Populasi dalam penelitian ini adalah semua orang calon pembeli mobil yang berada di Surabaya. Sampel yang diambil adalah sebesar 108 responden. Data yang dipergunakan adalah data primer yaitu data yang berdasarkan

kuisioner hasil jawaban responden. Sedangkan analisisyang dipergunakan adalah Structural Equation Modelling. Berdasarkan dari hasil penelitian

(3)

yang telah dilakukan telah didapatkan bahwa Ekuitas Merek tidak berpengaruh terhadap Minat Beli Konsumen.

SITUS WEB: SUMBER PRIMER:

(4)

Lampiran 1

Daftar Kuesioner Penelitian

KUESIONER PENELITIAN

ANALISIS PENGARUH EKUITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA NEW AVANZA

(STUDI KASUS TOYOTA AUTO 2000 SISINGAMANGARAJA)

Bapak/Ibu Responden yang Terhormat,

Bersama ini saya memohon kesediaan Bapak/Ibu untuk mengisi daftar kuesioner yang diberikan. Informasi yang Bapak/Ibu berikan merupakan bantuan yang sangat berarti dalam menyelesaikan penelitian ini. Atas bantuan dan perhatian yang Bapak/Ibu berikan saya ucapkan terima kasih.

I. Identitas Responden

1. Nomor Responden : (Diisi oleh Peneliti) 2. Tahun Pembelian 3. Usia 4. Pekerjaan : : : 2014

5. Status : Menikah Belum Menikah 6. Keputusan Pembelian atas keinginan :

Suami Sendiri

Istri Lainnya

Orang Tua

7. Sejak tahun berapa Anda mengenali merek Toyota 8. Sejak tahun berapa Anda memiliki mobil Toyota 9. Jenis mobil apa sajakah yang anda ketahui dari Toyota

: : : II. Petunjuk Pengisian

Berilah tanda check list (√) pada salah satu jawaban yang paling sesuai dengan pendapat bapak/ibu. Kriteria peniliaian:

Sangat Tidak Setuju (STS) = skor 1 Tidak Setuju (TS) = skor 2 Kurang Setuju (KS) = skor 3

Setuju (S) = skor 4

(5)

NO PERNYATAAN SS S KS TS STS Ekuitas Merek (Brand Equity) (X)

Brand Equity atau ekuitas merek adalah sejumlah aset dan kewajiban yang berhubungan dengan merek, namanya, dan simbol, yang menambah atau mengurangi nilai produk atau jasa bagi perusahaan atau pelanggannya. 1. Apakah simbol Toyota yang terdapat

pada mobil anda meningkatkan kepercayaan diri anda.

2. Simbol Toyota merupakan simbol merek yang memiliki citra yang berkualitas.

3. Auto 2000 merupakan simbol dealer mobil maupun bengkel service mobil yang ada dipikiran saudara.

4. Mobil Toyota New Avanza merupakan jenis mobil merek Toyota yang sangan populer bagi masyarakat. 5. Dengan merek Toyota, nilai produk

dari New Avanza berpengaruh signifikan terhadap jumlah penjualan. 6. Apakah merek Toyota memberikan

kesan positif bagi anda sehingga nada akan membeli Toyota di masa yang akan datang.

7. Apakah anda pernah merasa kecewa memakai mobil merek Toyota.

(6)

NO PERNYATAAN SS S KS TS STS Asosiasi Merek (Brand association) (X2)

Asosiasi Merek (Brand association) adalah segala kesan yang muncul di benak seseorang terkait dengan ingatannya mengenai suatu merek.

1. Toyota New Avanza merupakan produk mobil yang ramah lingkungan serta irit bahan bakar.

2. Mobil Toyota New Avanza merupakan kendaraan yang nyaman serta handal saat berpergian kemanapun dengan keluarga. 3. Spare Parts Toyota New Avanza sangat

mudah dicari serta harga terjangkau dan lengkap.

4. Harga jual kembali Toyota New Avanza tetap

NO PERNYATAAN SS S KS TS STS

Kesadaran Merek (Brand awareness) (X1) Brand awareness adalah kesanggupan seorang calon pembeli untuk mengenali, mengingat kembali suatu merek sebagai bagian dari suatu kategori produk tertentu.

1. Saya mengenali persis model maupun segala pilihan tipe dari Toyota New Avanza.

2. Model dan pilihan tipe dari Toyota New Avanza memiliki fitur-fitur yang lebih unggul dari para kompetitor.

3. Toyota New Avanza memberikan kesan kualitas yang positif di benak ingatan saya.

(7)

NO PERNYATAAN SS S KS TS STS Kesan Kualitas (Perceived quality) (X3)

Perceived quality didefinisikan sebagai persepsi pelanggan terhadap keseluruhan kualitas atau keunggulan suatu produk atau jasa layanan berkaitan dengan apa yang diharapkan oleh pelanggan

1. Secara keseluruhan kualitas produk Toyota New Avanza sudah memiliki fitur terbaru dan canggih daripada kompetitor.

2. Toyota New Avanza sudah memiliki fitur AC Double Blower yang tidak dimiliki oleh kompetitor.

3. Toyota New Avanza sudah dilengkapi segala aspek keselamatan yang lengkap.

4. Dengan memiliki fitur Dual Airbags untuk segala pilihan tipe Toyota New Avanza, konsumen lebih merasa puas dan aman saat dalam perjalanan.

5. Toyota New Avanza selalu tersedia di setiap showroom Toyota.

6. Pelayanan yang diberikan oleh Toyota untuk para konsumennya sangat familier.

tinggi dipasaran, sehingga tidak memberikan kerugian yang besar bagi para konsumen.

(8)

NO PERNYATAAN SS S KS TS STS Loyalitas Merek (Brand loyalty) (X4)

Brand loyalty adalah ukuran dari kesetiaan konsumen terhadap suatu merek. Kepuasan adalah pengukuran secara langsung

bagaimana konsumen tetap loyal pada suatu merek.

1. Saya merasakan kepuasan dalam menggunakan Toyota New Avanza.

2. Saya akan merekomendasikan kepada pihak lain untuk membeli Toyota New Avanza. 3. Saya akan loyal setia untuk memakai Toyota

New Avanza dan Toyota lainnya.

4. Saya akan kembali membeli mobil Toyota Avanza terbaru di masa yang akan datang.

NO PERNYATAAN SS S KS TS STS

Keputusan Pembelian (Y)

Keputusan pembelian adalah proses pengintegrasian yang mengkombinasikan pengetahuan untuk mengevaluasi dua atau lebih perilaku alternatif, dan memilih salah satu diantaranya.

1. Saya akan mencari informasi tentang Toyota New Avanza saat sebelum membeli.

2. Mobil Toyota Avanza memiliki kelebihan dari mobil merek lain

3. Saya memutuskan pembelian Toyota New Avanza karena sesuai dengan apa yang akan saya harapkan.

4. Saya memutuskan pembelian Toyota New Avanza karena yakin terhadap produk merek Toyota.

(9)

1. Bagaimana ekuitas merek pada Toyota New Avanza

a) Apakah dengan merek Toyota yang dikenal sebagai produk mobil berkualitas memberikan penjualan signifikan yang tinggi terhadap angka penjualan New Avanza.

b) Apakah karena dengan nilai merek Toyota menciptakan harga Toyota New Avanza tetap stabil di pasaran.

c) Apakah Toyota memberikan kualitas mesin yang serupa antara produk New Avanza dengan jenis tipe mobil yang diatasnya.

2. Bagaimana kepuasan pembelian Toyota New Avanza di Auto 2000 SM. Raja

a) Apakah ketersediaan unit New Avanza di Auto 2000 SM. Raja lebih cepat

b) Apakah karena mutu pelayanan lebih baik konsumen lebih memilih membeli Toyota New Avanza di Auto 2000 SM. Raja

c) Apakah karena Auto 2000 SM. Raja sudah sejak lama berdiri di kota Medan sehingga anda lebih yakin dan percaya untuk membeli Toyota New Avanza di Auto 2000 SM. Raja.

Referensi

Dokumen terkait

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besar penurunan dan efektifitas penurunan kandungan logam berat Fe dan Cr pada air lindi TPA Tlekung,

Dalam penulisan Tugas Akhir ini penulis hanya membatasi permasalahan pada Evaluasi Sistem dan Prosedur Pemberian Kredit Pada Koperasi Serba Usaha Jatirogo Kabupaten Kulon

membayar kemasan hasil gula yang diproses pabrik gula sesuai dengan kontrak kemitraan yang telah disepakati. Harga kemasan sebesar Rp. Biaya angkut dikeluarkan

Sebaliknya jika siswa memiliki kebiasaan yang buruk dalam belajar, maka prestasi belajarnya pun akan buruk (rendah). Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh

Penerapan konsep model kegiatan terintegrasi berbasis peternakan dengan memperhatikan unsur kearifan lokal pada setiap daerah di Indonesia, mencakup berbagai aspek dalam

Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Deskriptif Kualitatif yang memiliki satu variabel yaitu tentang faktor yang mempengaruhi motivasi masyarakat dalam

Penggunaan Metode Index Card Match (ICM) Dengan Media Kartu Gambar Dalam Peningkatan Pembelajaran Bahasa Inggris Pada Siswa Kelas V SDN Pesalakan Tahun Ajaran 2013/2014. Pengantar

In a more practical sense, CCD is a process of formulating policies and community programs which will facilitate the engagement of local governments and community groups to