• Tidak ada hasil yang ditemukan

Half Sib Family Analysis untuk Estimasi Parameter Genetik Sifat Produksi Kambing Boerja - UNS Institutional Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Half Sib Family Analysis untuk Estimasi Parameter Genetik Sifat Produksi Kambing Boerja - UNS Institutional Repository"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

i

HALF SIB FAMILY ANALYSIS UNTUK ESTIMASI PARAMETER GENETIK SIFAT PRODUKSI KAMBING BOERJA

Skripsi

Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh derajat Sarjana Peternakan

di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret

Program Studi Peternakan

Oleh:

ASTRI IVO AYUNINGTYAS

H0513022

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

Skripsi yang berjudul

HALF SIB FAMILY ANALYSIS UNTUK ESTIMASI PARAMETER GENETIK SIFAT PRODUKSI KAMBING BOERJA

Disusun oleh:

ASTRI IVO AYUNINGTYAS H 0513022

Disetujui pada tanggal :

22 Agustus 2017

Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping

Dr. agr. Sigit Prastowo, S. Pt., M. Si. NIP. 19791224 200212 1 002

(3)

iii

HALF SIB FAMILY ANALYSIS UNTUK ESTIMASI PARAMETER GENETIK SIFAT PRODUKSI KAMBING BOERJA

yang dipersiapkan dan disusun oleh

ASTRI IVO AYUNINGTYAS H0513022

telah dipertahankan di depan Dewan Penguji pada tanggal: 11 September 2017 dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Susunan Tim Penguji

Ketua Anggota I Anggota II

Dr. agr. Sigit Prastowo, S. Pt., M. Si. NIP. 19791224 200212 1 002

Nuzul Widyas, S. Pt., M. Sc. NIP. 19810718 200501 2 002

drh. Sunarto, M. Si. NIP. 19550629 198601 1 001

Surakarta, Oktober 2017

Mengetahui

Universitas Sebelas Maret Fakultas Pertanian

Dekan

(4)

iv

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis haturkan pada Allah SWT, karena atas limpahan rahmat dan nikmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi penelitian yang berjudul Half Sib Family Analysis untuk Estimasi Parameter Genetik Sifat Produksi Kambing Boerja” dengan baik dan lancar.

Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, tidaklah mungkin skripsi ini dapat terselesaikan pada saat ini. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada :

1. Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Kepala Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Dr. agr. Sigit Prastowo, S. Pt., M. Si. selaku pembimbing utama dan penguji. 4. Nuzul Widyas, S. Pt., M. Sc. selaku pembimbing pendamping dan penguji. 5. Drh. Sunarto, M. Si. selaku Penguji Skripsi

6. Bapak, Ibu dosen dan Staff Program Studi Peternakan atas bimbingannya. 7. Bapak M. Alexander K. selaku pemilik CV. Kambing Burja yang telah

memberikan ijin untuk melaksanakan penelitian di CV. Kambing Burja. 8. Bapak Samidjo, Ibu Ismiati, Endah Kusumawati dan Rivo Agil Raisya Prasetya

yang telah memberikan segala macam bantuan terkait penyelesaian skripsi. 9. Bagus Hindarto yang telah memberikan bantuan dalam penyelesaian skripsi,

memberikan semangat, doa dan canda tawa.

10. Atik, Anggita, Anna, Nisaa’, Cici dan Tristianto yang telah memberikan semangat, doa dan canda tawa.

11. Teman-teman Peternakan UNS khususnya angkatan 2013

Penulis berharap semoga skripsi penelitian ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Surakarta, Oktober 2017

Penulis

(5)

v

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

RINGKASAN ... x

SUMMARY ... xii

I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 2

C. Tujuan Penelitian ... 3

II. TINJAUAN PUSTAKA ... 4

A. Kambing Boer ... 4

B. Parameter Genetik ... 5

1. Heritabilitas ... 5

2. Nilai Pemuliaan ... 5

C. Metode Seleksi ... 6

D. Sifat-Sifat Produksi ... 7

1. Berat Lahir... 7

2. Berat Sapih ... 8

III.MATERI DAN METODE ... 10

A. Waktu dan Tempat Penelitian ... 10

B. Materi Penelitian ... 10

C. Metode Penelitian ... 10

D. Analisis Data ... 11

IV.HASIL DAN PEMBAHASAN ... 15

(6)

vi

B. Parameter Genetik ... 16

C. Nilai Pemuliaan ... 17

V. PENUTUP ... 19

A. Simpulan ... 19

B. Saran ... 19

DAFTAR PUSTAKA ... 20

LAMPIRAN ... 23

(7)

vii

No. Judul Halaman

1. Nilai Taksiran Heritabilitas ... 5

2. Model Analisis Sidik Ragam ... 12

3. Data Populasi Kambing di CV. Kambing Burja ... 15

4. Jumlah, Hasil Rataan dan Simpangan Baku pada Sifat BL dan BS ... 16

5. Nilai Parameter Genetik ... 16

6. Nilai Pemuliaan BL dan BS77 ... 18

(8)

viii

No. Judul Halaman

1. Grafik Nilai Pemuliaan pada sifat BL dan BS77 ... 18

(9)

ix

Lampiran Judul Halaman

1. CV. Kambing

Burja

23 2. Gudang

Pakan

23 3. Kandang

Anakan

23 4. Kandang

Pejantan

23 5. Kandang

Menyusui

23 6. Pejantan

Adam

23 7. Pejantan

Brett

24 8. Pejantan

(10)

x 24

9. Pejantan Chata

24 10. Pejantan

Debonair

24 11. Pejantan

Guardian

24 12. Pejantan

Songstar

24 13. Pejantan

Terje

25 14. Induk

Jawarandu

25

15. Cempe Kambing

Boerja

(11)

xi

HALF SIB FAMILY ANALYSIS UNTUK ESTIMASI PARAMETER GENETIK SIFAT PRODUKSI KAMBING BOERJA

Astri Ivo Ayuningtyas H0513022

RINGKASAN

Kambing Boer merupakan salah satu tipe kambing pedaging yang memiliki persentase karkas yang tinggi dan mampu beradaptasi dengan baik pada berbagai kondisi iklim. Perkawinan pejantan unggul Kambing Boer dapat meningkatkan mutu genetik kambing lokal. Upaya peningkatan mutu genetik ternak kambing lokal telah dilakukan oleh CV. Kambing Burja. Perusahaan ini menyilangkan pejantan Boer dengan betina Jawarandu yang kemudian hasil persilangannya disebut Kambing Boerja. Untuk mendapatkan tetua yang memiliki mutu genetik tinggi maka perlu dilakukan seleksi. Pendugaan parameter genetik sangat diperlukan dalam melakukan seleksi. Umumnya parameter genetik yang digunakan sebagai pertimbangan dalam proses seleksi adalah heritabilitas (h2) dan Nilai Pemuliaan (NP).

(12)

xii

analysis untuk kemudian dilakukan estimasi NP pejantan Boer dengan data hasil

progeny test. Penelitian ini dilaksanakan di CV. Kambing Burja yang beralamat di Jl. Putuk Gede, Desa Pandan Rejo, Kecamatan Bumi Aji, Kabupaten Batu, Jawa Timur. Data yang digunakan berasal dari pejantan yang memiliki catatan BL anak, BS77 anak dan umur induk yang lengkap. Pejantan yang digunakan sebanyak 8 ekor dengan masing-masing jumlah anak pejantan disamakan menjadi 50 ekor menggunakan metode bootstrap.

Metode yang digunakan untuk menghitung nilai h2 menggunakan hubungan kekerabatan yang bersifat saudara tiri (half sib). Setelah didapatkan nilai h2 kemudian menghitung NP dengan menggunakan metode progeny test.

Nilai h2 untuk BL dan BS77 masing-masing adalah 0,12 dan 0,29. Pejantan terbaik berdasar NP untuk sifat BL adalah pejantan Chata dan sifat BS77 adalah pejantan Adam, dengan NP masing-masing sebesar 0,039 dan 0,505.

(13)

xiii

HALF SIB FAMILY ANALYSIS TO ESTIMATE THE GENETIC PARAMETER OF PRODUCTION TRAITS IN BOERJA GOAT

Astri Ivo Ayuningtyas H0513022

SUMMARY

Boer goat is one of meat goat which have high percentage carcass and good adaptation with various climate condition. Mating between the best buck of Boer goat can increase genetic quality for local goat. Research in improving the genetic quality of local goat had been done in CV. Kambing Burja. This farm crossed Boer buck with Jawarandu doe then the crossbred is called Boerja goat. To get high genetic quality ancestor then need doing a selection. Estimating genetic parameter is necessary in conducting of selection. Generally, genetic parameter was used as consideration in selection process are heritability (h2) and breeding value (BV).

(14)

xiv

Batu regency, East Java. Data used were from bucks which have complete recording on BL and BS77 and dam age. Sire used were 8 goats which amount of offspring were equalized to 50 records using bootstrap method.

Method used to estimate value the h2 used half sib family analysis. Breeding Value estimation was using progeny test method. The value of h2 for BL and BS77 were 0,12 and 0,29 respectively. The best based for BL is Chata and for BS77 is Adam with BV equal to 0,039 and 0,505 respectively.

Referensi

Dokumen terkait

Perancangan komik mengenai tradisi pernikahan Tionghoa ini diharapkan dapat membantu generasi muda Tionghoa untuk lebih memahami tradisinya, serta menumbuhkan minat mereka

1) “Khothah Mengenai Perbuatan Baik”: kata Luther, perbuatan yang paling baik ialah percaya kepada Kristus. 2) “Kepada Para Bangsawan Kristen di Jerman”: Apabila seorang

Yang berada di lingkaran I sampai dengan V adalah kerjasama yang sudah dirintis dan program sudah tersusun, sedang yang berada diluar lingkaran I – V, tapi berada dalam lingkaran

Hasil perhitungan selisih waktu antara proses kerja diperusahaan saat ini dengan proses kerja usulan dengan pendekatan peta tangan kiri dan tangan kanan diperoleh

Maka yang dimaksud dengan pedagang kaki lima adalah setiap orang yang melakukan kegiatan usaha perdagangan atau jasa, yang melakukan transaksi penjualan barang dilakukan

Informasi tentang identifikasi tanaman jeruk sejauh ini masih terbatas sehingga dipandang perlu dilakukan penelitian untuk memperoleh keragaman tanaman jeruk

Denah yang baik untuk bangunan rumah di daerah gempa adalah sebagai berikut: (Sumber: (Pedoman Teknis Rumah dan Bangunan Gedung Tahan.. Gempa,

Merupakan kebanggaan tersendiri karena telah melalui perjuangan sangat berat, dan akhirnya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir dengan judul “Penggunaan Metode Sosiodrama Melalui