• Tidak ada hasil yang ditemukan

USULAN APLIKASI SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN UNTUK OPERATIONAL EXCELLENCE DENGAN METODE LEAN WAREHOUSING PADA PT. BASF INDONESIA - Binus e-Thesis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "USULAN APLIKASI SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN UNTUK OPERATIONAL EXCELLENCE DENGAN METODE LEAN WAREHOUSING PADA PT. BASF INDONESIA - Binus e-Thesis"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

iv

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

_______________________________________________________________________ Program Studi Ganda

Teknik Industri – Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda

Semester Ganjil 2006/2007

USULAN APLIKASI SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN UNTUK OPERATIONAL EXCELLENCE DENGAN METODE LEAN WAREHOUSING

PADA PT BASF INDONESIA

SKRIPSI PROGRAM GANDA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

Linda Setiawan NIM: 0600654003

ABSTRAK

Operational Excellence disadari oleh banyak perusahaan sebagai salah satu cara untuk bersaing dalam dunia industri sekarang ini, dan untuk mencapainya dapat dilakukan dengan menerapkan prinsip Lean di semua bagian perusahaan. Untuk itu penulis merasa perlu untuk mengusulkan suatu metode penerapan Lean dalam salah satu bagian perusahaan yaitu di Warehouse.

Pelaksanaan metode ini dilakukan melalui tahapan penetapan value, mapping untuk current dan future value stream, menciptakan stabilitas melalui eliminasi muda dengan problem solving (PDCA), menciptakan flow, dan menciptakan standarisasi. Fokus penelitian ini adalah pada proses penimbangan dan pengiriman material ke Produksi untuk produk AC DV21 . Berdasarkan hasil problem solving, waktu siklus total berkurang 21 menit 42 detik menjadi 39 menit 18 detik dan value added ratio meningkat 10% dengan pengurangan jarak transportasi sebesar20%.

Sistem informasi yang dikembangkan adalah Sistem Informasi Persediaan untuk mendukung operasi si Warehouse dan untuk mendukung keakuratan data dan dikembangan dengan berbasiskan object (Object Oriented)

Kata Kunci:

(2)

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur Saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya atas segala berkat, bimbinganNya dan karunia-Nya sehingga Saya dapat menyelesaikan skripsi ini. Selama dilakukannya penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bantuan, dukungan, bimbingan dan masukan dari berbagai pihak. Karena itu, dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu dalam penyusunan skripsi ini, khususnya kepada :

1. Bapak Dr. Harjanto Prabowo, selaku Dosen Pembimbing yang telah bersedia meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran dalam memberikan bimbingan serta pengarahan dalam penyusunan skripsi ini.

2. Bapak Siswono, S. Kom., MM., selaku Dosen Pembimbing yang telah bersedia meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran dalam memberikan bimbingan serta pengarahan dalam penyusunan Skripsi.

3. Bapak Budi Aribowo, ST., M.Si., selaku Koordinator Mata Kuliah Program Ganda dan Penanggung Jawab skripsi atas bimbingannya dalam penyusunan skripsi ini.

4. Bapak Ir. Gunawarman Hartono, M.Eng. selaku Ketua Jurusan Teknik Industri. 5. Bapak Jodi Barnas, Kepala BDPS PT BASF Indonesia, yang telah bersedia

meluangkan waktu, bimbingan serta arahan dan memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan penyusunan Skripsi.

6. Seluruh staf dan karyawan PT BASF Indonesia, khususnya bagian Warehouse,

Quality Control, Produksi dan PPC yang ikut mendukung serta membantu

pelaksanaan skripsi ini.

7. Orang tua dan keluarga yang telah memberikan dukungan, doa dan semangat dalam penyusunan skripsi ini.

8. Teman-teman seperjuangan PAX dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu baik langsung maupun tidak langsung yang telah membantu dalam penyusunan Skripsi.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan-kekurangan di dalam skripsi ini, mengingat keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki, sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran dari para dosen dan pembaca demi perbaikan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap agar skripsi ini dapat bermanfaat dan memberikan masukkan yang berguna bagi para pembaca sekalian.

Jakarta, Januari 2007 Penulis

(3)

vi DAFTAR ISI

Halaman

Abstrak iv

Prakata v

Daftar Tabel xi

Daftar Gambar xii

Daftar Lampiran xvi

BAB 1 PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Perumusan Masalah 2

1.3 Ruang Lingkup 2

1.4 Tujuan dan Manfaat 3

1.5 Metodologi 3

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 5 2.1 Gambaran Umum Perusahaan 5 2.2 Prosedur Kerja Warehouse Raw Material 7

2.3 Penerimaan Material 10

2.4 Pengecekan Material 13

2.5 Penyimpanan Material 14

2.6 Pengiriman Material 16

BAB 3 LANDASAN TEORI 19

3.1 Gudang dan Pergudangan 19

(4)

vii

3.3 Muda / Waste 23

3.4 Value Stream Mapping 26 3.4.1 Langkah-langkah dalam Value Stream Mapping 28 3.4.2 Simbol dalam Value Stream Mapping 29 3.4.3 Continous Improvement 32

3.5 Menciptakan Stabilitas Proses 33 3.5.1 Inikator Ketidakstabilan 33

3.5.2 Strategi untuk Menciptakan Stabilisasi 35 3.6 Menciptakan Connected Process Flow 36

3.6.1 Kunci Utama dalam Mencapai Flow 38

3.6.2 Flow 39

3.7 Menciptakan Standarisasi Kerja dan Prosedur 42 3.7.1 Tujuan dari Standarisasi 42 3.7.2 Strategi untuk Standarisasi Proses dan Prosedur 43 3.7.3 Tipe Standarisasi 44 3.7.4 Standardized Work Chart 46

3.7.5 Standarisasi sebagai Tool untuk Menghilangkan Muda

47

3.8 Problem Solving 48

3.8.1 Definisi Masalah 48 3.8.2 Pencarian Akar Permasalahan 49 3.8.3 Pertimbangan dalam Mengambil Keputusan 50

(5)

viii

3.8.5 A3 Report 51

3.9 Istilah dalam Lean 53

3.10 Analisa ABC 54

3.11 Sistem Informasi 56

3.12 Analisa dan Perancangan Berorientasi Objek 63

3.12.1 Pemilihan Sistem (System Choise) 66 3.12.2 Problem Domain Analysis 67

3.12.3 Application Domain Analysis 72 3.12.4 Architecture Design 74 3.12.5 Component Design 77 3.13 Pengenalan Visual Basic 78 BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 79 4.1 Model Rumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan 80 4.2 Teknik Pengumpulan Data dan Penentuan Parameter 86 BAB 5 ANALISA DAN PEMBAHASAN 87

5.1 Identifkasi Value 87

5.2 Value Stream Mapping (VSM) 87

5.2.1 Current VSM 89

5.2.2 Future VSM 96

5.3 Identifikasi Muda 98

(6)

ix

5.5.2 Pencarian Akar Permasalahan 106 5.5.3 Pertimbangan dalam Mengambil Keputusan 117

5.5.4 PDCA’s Plan 124

5.5.5 PDCA’s Do 155

5.5.6 PDCA’s Check 157

5.5.7 PDCA’s Act 157

5.5.8 A3 Report 158

5.6 Menciptakan Flow 160

5.7 Menciptakan Standarisasi 164 5.8 Usul Pengembangan Sistem Informasi 166

5.9 Analisa Sistem 169

5.9.1 Problem Domain Analysis 169 5.9.2 Application Domain Analysis 178

5.10 Perancangan Sistem 200

5.10.1 Architectural Design 200 5.10.2 Component Design 204 5.11 Hasil Analisa Pembahasan 209

BAB 6 SIMPULAN DAN SARAN 212

6.1 Simpulan 212

6.2 Saran 214

(7)

x

RIWAYAT HIDUP 217

(8)

xi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Sifat-sifat Khusus Material 14 Tabel 2.2 Ketentuan Berkaitan dengan Sifat Khusus Raw Material 15

Tabel 3.1 Simbol VSM 29

Tabel 3.2 Strategi dan lean tool dalam Fase Stabilitas 35 Tabel 3.3 Strategi dan Lean Tool untuk Menciptakan Connected Process Flow 38 Tabel 3.4 Perbedaan Push dengan Pull 40 Tabel 3.5 Perbedaan Pemikiran Tradisional dan Lean Mengenai Standarisasi 42 Tabel 3.6 Strategi dan Tool untuk Standarisasi Kerja dan Prosedur 43 Tabel 3.7 Aktivitas dan Hasil Problem Domain Analysis 68 Tabel 3.8 Aktivitas dan Hasil Application Domain Analysis 73 Tabel 3.9 Aktivitas dan Hasil Architectural Design 75 Tabel 3.10 Bentuk Distribusi dalam Arsitektur Client Server 76 Tabel 5.1 Aktivitas Value dan Non Value Added 88 Tabel 5.2 Daftar Material dan Frekuensi 125 Tabel 5.3 Urutan Kerja Proses Penimbangan 142 Tabel 5.4 Urutan Kerja Proses Penimbangan Usulan 151

Tabel 5.5 Event Table 170

Tabel 5.6 Function List 180

(9)

xii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Struktur Organisasi 7

Gambar 2.2 Prosedur Kerja 9

Gambar 2.3 Penerimaan Material 10 Gambar 2.4 Pengecekan Material 13 Gamabr 2.5 Pengiriman Material 16

Gambar 3.1 Model “4P" 21

Gambar 3.2 Spiral Continous Improvement 32

Gambar 3.3 Hubungan antara Flow dengan Mengurangi Muda 37

Gambar 3.4 Rangkaian Kesatuan dari Flow 41

Gambar 3.5 Hubungan dan Tujuan dari Standar 44 Gambar 3.6 Pentingnya Visual Indikator 48

Gambar 3.7 Format A3 Report 52

Gambar 3.8 Model Closed-Loop System 56

Gambar 3.9 Model Open-Loop System 57

Gambar 3.10 Komponen-komponen Sistem Informasi 58

Gambar 3.11 Model CBIS 60

Gambar 3.12 Model Sistem Informasi Manajemen 61

Gambar 3.13 System Context 64

Gambar 3.14 System Architecture 65 Gambar 3.15 Aktivitas-aktivitas dalam OOAD 66 Gambar 3.16 Aktivitas dalam Memilih Sistem 67

Gambar 3.17 Aktivitas dalam Problem Domain Modelling 68

Gambar 3.18 Contoh Hubungan Aggregation 70

Gambar 3.19 Contoh Hubungan Association 70

Gambar 3.20 Contoh Hubungan Generalization 71

Gambar 3.21 Contoh Hubungan Cluster 71

(10)

xiii

Gambar 3.23 Aktivitas Application Domain Analysis 72

Gambar 3.24 Contoh Use Case Diagram 74

Gambar 3.25 Aktivitas Architetural Design 75

Gambar 3.26 Contoh Deployment Diagram 77

Gambar 4.1 Flow Chart Metode Pemecahan Masalah 80 Gambar 5.1 Current Value Stream Mapping 95 Gambar 5.2 Future Value Stream Mapping 97 Gambar 5.3 Perbandingan antara Value Added dengan Non Value Added

Aktual

103

Gambar 5.4 Perbandingan antara Value Added dengan Non Value Added Harapan

104

Gambar 5.5 Perbandingan antara Aktual dengan Harapan 105 Gambar 5.6 Elemen Waktu Kerja Operator 1 107 Gambar 5.7 Elemen Waktu Kerja Out of Cycle Operator 1 108 Gambar 5.8 Elemen Waktu Kerja In Cycle Operator 1 108 Gambar 5.9 Elemen Waktu Kerja Operator 2 109 Gambar 5.10 Elemen Waktu Kerja In Cycle Operator 2 109 Gambar 5.11 Elemen Waktu Kerja Out of Cycle Operator 2 110 Gambar 5.12 Elemen Waktu Kerja Operator 3 110 Gambar 5.13 Elemen Waktu Kerja In Cycle Operator 3 111 Gambar 5.14 Elemen Waktu Kerja Out of Cycle Operator 3 111 Gambar 5.15 Tempat Kerja Operator 1 dan Gerakannya 113

Gambar 5.16 5Why 116

Gambar 5.17 Akar Permasalahan dan Solusi 123 Gambar 5.18 Pareto Chart untuk Klasifikasi A 127 Gambar 5.19 Pareto Chart untuk Klasifikasi B dan C 128

Gambar 5.20 Lokasi 3 Warehouse 131

Gambar 5.21 Peta W14 Sekarang 132 Gambar 5.22 Peta W15 Sekarang 133 Gambar 5.23 Peta W16 Sekarang 134

(11)

xiv

Gambar 5.25 Peta W15 Usulan 138

Gambar 5.26 Peta W16 Usulan 139

Gambar 5.27 Batching Area Sekarang 146 Gambar 5.28 Diagram Urutan Kerja Proses Penimbangan Sekarang 147

Gambar 5.29 Batching Area Usulan 150

Gambar 5.30 Diagram Urutan Kerja Proses Penimbangan Usulan 154 Gambar 5.31 Perbandingan Value Added dan Non Value Added Setelah

Perbaikan

155

Gambar 5.32 A3 Report 159

Gambar 5.33 Lokasi Penyimpanan Hasil Penimbangan untuk 3 Shift 163 Gambar 5.34 Bendera Penanda dan Papan Tulis untuk Mendukung Flow 164 Gambar 5.35 Rich Picture Situasi Sekarang 166

Gambar 5.36 Rich Picture dengan Sistem Usulan 168

Gambar 5.37 Class Diagram 172

Gambar 5.38 State Diagram Check List 172 Gambar 5.39 State Diagram Deviation Report 173 Gambar 5.40 State Diagram Internal Stock Movement 173

Gambar 5.41 State Diagram Material 173

Gambar 5.42 State Diagram Material Requisition 174 Gambar 5.43 State Diagram Open Purchase 174 Gambar 5.44 State Diagram PO Rejection 174

Gambar 5.45 State Diagram Penjadwalan 175

Gambar 5.46 State Diagram Produk 175

Gambar 5.47 State Diagram Purchasing 175

Gambar 5.48 State Diagram QC 176

(12)

xv

Gambar 5.55 Sequence Diagram Pendataan PO 185

Gambar 5.56 Sequence Diagram Query Material 186

Gambar 5.57 Sequence Diagram Query PO 186

Gambar 5.58 Sequence Diagram Pendataan Check List 187 Gambar 5.59 Sequence Diagram Pembuatan Deviation Report 188

Gambar 5.60 Sequence Diagram Mengubah Receiving Material 189 Gambar 5.61 Sequence Diagram Pendataan PO Rejection 190 Gambar 5.62 Sequence Diagram Pendataan Internal Stock Movement 191

Gambar 5.63 Sequence Diagram Pendataan Material Requisition 192 Gambar 5.64 Sequence Diagram Pendataan Hasil Timbangan 193

Gambar 5.65 Sequence Diagram Query Material oleh Penjadwalan 193 Gambar 5.66 Sequence Diagram Query Penambahan Material 194 Gambar 5.67 Sequence Diagram Penambahan Produk 195 Gambar 5.68 Sequence Diagram Pengecekan Material 196 Gambar 5.69 Sequence Diagram Notifikasi Kadarluasa QC 197

Gambar 5.70 Sequence Diagram Notifikasi Kadarluasa Warehouse 197 Gambar 5.71 Sequence Diagram Pembuatan Grafik Permintaan Material 198

Gambar 5.72 Sequence Diagram Pembuatan Grafik Kinerja Pekerja 199

Gambar 5.73 Sequence Diagram Pembuatan A3 Report 200 Gambar 5.74 Component Diagram 203

(13)

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran I Menentukan Media Transportasi 218 Lampiran II Menentukan Jumlah Pallet 223

Referensi

Dokumen terkait

✔ Uskay baad TASHAHUD padhay aur (phir teesri rakaat kay liye khaday. hojaaye) 3

Di Indonesia, bawang bombay banyak ditemukan di daerah Tanah Karo (Sumatera Utara), percobaan penanaman di dataran tinggi Karo dengan ketinggian sekitar 2000 m dpl, memperoleh

(1) Ijazah yang diperoleh PNS sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20 dan Pasal 21 huruf e adalah Surat Tanda Tamat Belajar atau ijazah yang diperoleh dari lembaga pendidikan negeri

Mereka membandingkan tarikan mobil maticnya, dengan mobil manual yang mereka kendarai sebelumnya. Atau membandingkan dengan mobil matic lain. ada baiknya kalau kita mengenal lebih

Cangkang buah Ketapang merupakan biomassa yang dapat digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan karbon aktif karena memiliki kandungan lignin, selulosa yang

The second section is about linguistic diversity, focuses the discussion on the argument that language rights is not merely part of collective or minority rights, but most

Sehingga dapat disimpulkan bahwa H 0 ditolak, yang artinya secara simultan perubahan laba bersih, perubahan arus kas operasi, perubahan arus kas investasi, perubahan

Strategi pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME) yang dimaksud adalah matematika sekolah yang dilaksanakan dengan menempatkan realitas dan pengalaman siswa