• Tidak ada hasil yang ditemukan

Oleh : Iyan Setiawan, M.Pd.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Oleh : Iyan Setiawan, M.Pd."

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

EKONOMI FKIP UNIVERSITAS KUNINGAN

Oleh : Iyan Setiawan, M.Pd.

Ringkasan Eksekutif

Permasalahan mendasar pada Program Studi Pendidikan Ekonomi, salah satunya dalam meningkatkan kualitas proses dan hasil. Artinya terkait dengan rendahnya prestasi belajar mahasiswa. Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini adalah : 1). untuk mengetahui gambaran lingkungan belajar, motivasi belajar, dan prestasi belajar mahasiswa, 2). untuk mengetahui pengaruh lingkungan belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa, 3) Untuk mengetahui pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa 4). untuk mengetahui pengaruh lingkungan belajar dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian survey dengan jenis penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Ekonomi Tingkat IV pada Program Studi Pendidikan Ekonomi. Jumlah Sampel dalam penelitian ini 89 orang dengan menggunakan rumus Slovin. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah proportioned stratifield sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, dan teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dengan bantuan software SPSS for windows.

Hasil penelitian, maka dapat diketahui mengenai gambaran variabel lingkungan belajar (X1) termasuk dalam kriteria yang mencapai 67 % yang termasuk kategori

sedang, variabel motivasi belajar mahasiswa (X2) termasuk dalam kategori 70 %

yang termasuk ke dalam kategori kriterium tinggi kemudian variabel Prestasi Belajar (Variabel Y) termasuk dalam kriteria baik.

Dari Uji anova atau F test didapat F sebesar 11.455 dengan signifikansi 0.000. artinya pengaruh bersama antara lingkungan belajar dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar bermakna atau signifikan. Besarnya pengaruh Lingkungan belajar dan Motivasi belajar terhadap Prestasi belajar adalah 63 %.

Berdasarkan hasil penelitian melalui penyebaran kuesioner, penulis berusaha untuk mengemukakan saran sebagai bahan untuk perbaikan di masa yang akan datang. Adapun saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut :

1. Pembelajaran berfokus pada mahasiswa (SCL) dengan tugas yang inspiratif dan mandiri

2. Memberi batas waktu untuk pengumpulan tugas dan menindak tegas bagi mahasiswa yang terlambat.

3. Mahasiswa harus memaksimalkan kegiatan belajar dirumah untuk menambah dan mengembangkan materi perkuliahan selain di kelas dengan mencari sumber-sumber belajar. Hal ini tentunya harus diberikan dorongan oleh dosen supaya lebih termotivasi.

(2)

Pendahuluan

Sistem pendidikan tinggi dewasa ini menuntut peran perguruan tinggi dalam melaksanakan tugasnya secara adaftif dengan kebutuhan pembangunan di masyarakat. Namun dalam prakteknya, masih dihadapkan kepada beberapa permasalahan yang kompleks, permasalahan tersebut salah satunya dalam meningkatkan kualitas proses dan hasil.

Isu teoritis tentang kualitas pendidikan dalam proses dan hasil, selain mengkambinghitamkan sistem juga menghasilkan penilaian negatif terhadap lembaga-lembaga yang menghasilkan guru (LPTK), seperti yang disampaikan oleh Tilaar (1999).

Dari pernyataan di atas mengisyaratkan bahwa masih terdapat kelemahan pada aspek manajemen pendidikan tinggi di Indonesia, khususnya berkaitan dengan rendahnya kualitas pendidikan. Dalam kaitan ini Dwi Esti Andrianti dan Selamet Lestari dalam ”Jurnal Manajerial” (2004) mengemukakan secara spesifik bahwa: “Pendidikan berkualitas dapat ditunjukkan oleh prestasi belajar”.

Senada dengan pendapat di atas, Dedi Supriadi (1999) dengan hasil studi penelitian mengemukakan bahwa : “Dari 13 negara berkembang, guru memberikan konstribusi terhadap prestasi belajar sebesar 36 %, manajemen 23%, waktu belajar 22 % serta sarana fisik 19 %”. Dengan demikian indikator prestasi belajar mahasiswa khususnya pada pada Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan memegang peranan penting sebagai standar atau jaminan kualitas dalam pendidikan.

Setiap mahasiswa berhak memperoleh peluang untuk mencapai keberhasilan dalam prestasi akademik (academic performance) yang sangat memuaskan, prestasi belajar mahasiswa tersebut dapat dilihat dari Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tetapi dalam kenyataannya masih banyak ditemukan masalah untuk meningkatkan prestasi belajar mahasiswa tersebut. Rendahnya prestasi belajar mahasiswa ini biasanya ditandai oleh semangat, kejenuhan serta kemauan dalam belajarnya. Hal ini tidak dapat dipungkiri lagi tinggi rendahnya prestasi akademik banyak dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya motivasi belajar mahasiswa.

Motivasi akan berpengaruh terhadap hasil belajar, hal ini bisa terlihat dari upaya perilaku ke arah pencapaian tujuan. Jadi setiap langkah atau tindakan mahasiwa selalu didorong oleh motivasi, yaitu keinginan yang dapat menyelesaikan pekerjaaan dengan lebih baik atau berhasil. Dengan demikian kemauan dan motivasi yang tinggi dalam belajar akan terpelihara apabila setiap dosen dapat berperan sebagai motivator, sehingga diharapkan akan tercapainya prestasi belajar yang baik.

Kemudian prestasi belajar juga tidak terlepas dari faktor-faktor yang mendukungnya, seperti lingkungan belajar dari mahasiswa itu sendiri. Lingkungan belajar tersebut diantaranya lingkungan fisik atau sosial. Lingkungan ini jelas memegang peranan penting bagi perkembangan belajar para mahasiswa menuju keberhasilan belajar.

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul : “Pengaruh Lingkungan Belajar dan Motivasi

(3)

Belajar terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa di Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Kuningan”

Masalah Penelitian

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan penelitian sebagai berikut :

1. Bagaimana tingkat lingkungan belajar, motivasi belajar, dan prestasi belajar mahasiswa di Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Kuningan?

2. Bagaimana pengaruh lingkungan belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa di Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Kuningan?

3. Bagaimana pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa di Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Kuningan?

4. Bagaimana pengaruh lingkungan belajar dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa di Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Kuningan?

Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini adalah

1. Untuk mengetahui tingkat lingkungan belajar, motivasi belajar, dan prestasi belajar mahasiswa di Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Kuningan.

2. Untuk mengetahui pengaruh lingkungan belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa di Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Kuningan. 3. Untuk mengetahui pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa di Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Kuningan 4. Untuk mengetahui pengaruh lingkungan belajar terhadap motivasi belajar

terhadap prestasi belajar mahasiswa di Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Kuningan

Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan data baru yang dapat memperkaya teori-teori tentang lingkungan belajar, motivasi belajar dan prestasi belajar mahasiswa.

2. Manfaat Praktis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi pihak lembaga khususnya Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Kuningan dalam upaya meningkatkan prestasi belajar melalui lingkungan belajar dan motivasi belajar mahasiswanya.

Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian survey. Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian survei merupakan penelitian terhadap masalah-masalah berupa fakta-fakta saat ini dari

(4)

suatu populasi. Tujuan penelitian untuk menguji hipotesis atau menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan current status dari objek diteliti. (Nur Indriantoro dan Bambang Supomo, 1999:26)

Operasionalisasi Variabel dan Pengukuran

Untuk selengkapnya variabel dan indikator yang diukur akan penulis jabarkan sebagai berikut : Indikator lingkungan belajar (Variabel X1) meliputi lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan akademis. Kemudian Motivasi belajar (Variabel X2) meliputi indikator : tekun, ulet, menunjukkan minat, lebih senang bekerja sendiri, dapat mempertahankan pendapatnya, tidak mudah melepaskan hal yang diyakini itu, senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal. Selanjutnya Prestasi Belajar indikatornya Indikator hasil belajar dilihat dari IPK mahasiswa. Semua indikator dari setiap variabel, penulis rumuskan dengan melihat kajian teoritis dari pendapat para ahli.

Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Tingkat IV sebanyak 115 mahasiswa. Karena populasinya lebih dari 100, yaitu 115 maka penarikan sampelnya menggunakan rumus Slovin Jadi sampel dalam penelitian ini sebesar 89 responden. Tehnik pengambilan sampel pada penelitian ini mengggunakan proportioned stratifield sampling pada tiap tingkatan mahasiswa

Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner sebagai metode pokok. Kuesioner yaitu seperangkat daftar pertanyaan yang diajukan kepada responden untuk dimintai persepsinya. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dengan tipe pertanyaan tertutup menggunakan skala Likert dan berbentuk checklist.

Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda, karena penelitian ini menganalisis lebih dari dua buah variabel. Untuk setiap pernyataan dari angket terdiri dari 5 kategori., yaitu sangat setuju (SS), setuju (S), Netral, Tidak Setuju dan Sangat Tidak Setuju (STS)

Data yang diperoleh akan dianalisis menggunakan teknik statistik deskriptif dan juga statistik inferensial. Teknik deskriptif diterapkan untuk mengungkapkan karakteristik data dari tiap variabel yang diukur dengan menjelaskan ukuran dan distribusinya. Statistik inferensial digunakan untuk menguji hipotesis penelitian mengenai pengaruh lingkungan belajar dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa.

Berdasarkan data-data yang telah disusun, maka langkah selanjutnya adalah penulis akan melakukan analisis dan interpretasi untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya. Analisis data dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif yang dilakukan melalui analisis statistik regresi berganda

(5)

Untuk mengetahui apakah variabel bebas yaitu lingkungan belajar dan motivasi secara parsial dapat berpengaruh terhadap variabel terikat yaitu variabel prestasi belajar mahasiswa (Y), maka perlu dilakukan pengujian hipotesis di atas, diperlukan Uji t.

Kriteria ujinya adalah :

thitung > ttabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima.

thitung < ttabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak.

Hasil Penelitian

Penghitungan uji instrumen penelitian dilakukan dengan melakukan uji coba hasil pengisian kuesioner yang diisi oleh 89 responden. Sementara formula yang digunakan untuk mengukur reliabilitas instrumen ini adalah dengan menggunakan Koefisien Alfa (α) dari Cronbach.

a. Penghitungan Validitas Instrumen

Berdasarkan hasil penghitungan validitas dengan SPSS dapat diketahui bahwa nilai signifikansi seluruh item lebih kecil dari 0,05. Maka, seluruh item kuesioner seluruhnya dinyatakan valid dan dapat digunakan untuk penghitungan selanjutnya.

b. Reabilitas Variabel X1 dan X2

Hasil perhitungan realibilitas instrumen menggunakan program SPSS 17.0 for Windows diperoleh:

Cronbach's Alpha N of Items

.666 5

Dengan melihat hasil perhitungan di atas diperoleh nilai Cronbach's Alpha 0,666 > 0,6 sehingga variabel Lingkungan belajar (X1) adalah reliabel.

Hasil perhitungan realibilitas instrumen menggunakan program SPSS 17.0 for Windows diperoleh:

Cronbach's Alpha N of Items

.781 8

Dengan melihat hasil perhitungan di atas diperoleh nilai Cronbach's Alpha 0,781 > 0,6 sehingga variabel Motivasi belajar (X2) adalah reliabel.

Gambaran variabel Lingkungan belajar (X1) termasuk dalam kriteria yang

mencapai 67 % yang termasuk ke dalam kategori kriterium sedang. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Lingkungan belajar pada Program Studi Pendidikan Ekonomi berdasarkan persepsi respondenl adalah baik. Variabel Motivasi belajar mahasiswa (X2) termasuk dalam kriteria yang mencapai 70 %

yang termasuk ke dalam kategori kriterium tinggi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Motivasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan

(6)

Ekonomi adalah sangat baik. Variabel Prestasi Belajar (Variabel Y) termasuk dalam kriteria baik. Sebesar 78,65 % dengan nilai interval 2.75-3.49. Persyaratan Statistik : Uji Normalitas dan tidak terjadi gejala Multikolinear.

Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis statistik diketahui bahwa :

1. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh nilai t sebesar 3.356 dan sig < 0.05 yaitu 0.00<0.05. oleh karena itu, Ho ditolak dan H1 diterima. Artinya ada pengaruh

positif antara lingkungan belajar terhadap prestasi belajar.

2. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh nilai t sebesar 2.119 dan sig < 0.05 yaitu 0.00<0.05. oleh karena itu, Ho ditolak dan H1 diterima. Artinya ada pengaruh

positif antara Motivasi belajar terhadap prestasi belajar.

3. Dari Uji anova atau F test didapat F sebesar 11.455 dengan signifikansi 0.000. artinya pengaruh bersama antara lingkungan belajar dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar bermakna atausignifikan.

4. Besarnya angka R square (R2) atau koefisien determinasi (KD) adalah 0,636. Angka tersebut menunjukkan besarnya pengaruh Lingkungan belajar dan

Motivasi belajar secara bersama-sama terhadap Prestasi belajar adalah 63 %. Adapun sisanya sebesar 56 % dipengaruhi oleh faktor lain.

Kesimpulan

Dari rumusan masalah penelitian yang diajukan, telah dilakukan analisis data dan pembahasan yang telah dipaparkan dalam bab sebelumnya, dapat ditarik beberapa kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Terdapat pengaruh positif antara lingkungan belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa program studi Pendidikan Ekonomi.

2. Terdapat pengaruh positif antara motivasi belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa program studi Pendidikan Ekonomi.

3. Lingkungan belajar dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa berpengaruh positif dan berkonstribusi sebesar 63 %.

Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka pada bagian akhir ini penulis berusaha untuk mengemukakan saran sebagai bahan untuk perbaikan di masa yang akan datang. Adapun saran yang diberikan adalah sebagai berikut :

1. Pembelajaran berfokus pada mahasiswa (SCL) dengan tugas yang inspiratif dan mandiri

2. Memberi batas waktu untuk pengumpulan tugas dan menindak tegas bagi mahasiswa yang terlambat.

3. Mahasiswa harus memaksimalkan kegiatan belajar dirumah untuk menggali dan mengembangkan materi perkuliahan selain di kelas dengan mencari sumber-sumber belajar. Hal ini tentunya harus diberikan dorongan oleh dosen supaya lebih termotivasi.

(7)

DAFTAR PUSTAKA

Abd. Rachman Abror. (1993). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta : PT Tiara Wacana Yogya.

Abu Ahmadi. (2007). Sosiologi Perkembangan. Jakarta: Rineka Cipta. Ahmadi. A & Ubhiyati,N. 2010. Ilmu Pendidikan. Jakarta: Rineka Kencana

Arikunto, Suharsimi.2010. Prosedur Penelitian.Edisi ke VI, Jakarta: Rineka Cipta, Anshari, H. 2009. Pengantar Ilmu Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional

Bambang Tejo Purnomo. (2011). Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Lingkungan Belajar Terhadap Prestasi belajar Pada Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Angkatan 2010 FISE UNY. Skripsi. FISE UNY.

Bimo Walgito. (2004). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi Offset. Dalyono M. (2005). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Danang Sunyoto. (2007). Analisis Regresi dan Korelasi Bivariat Ringkasan dan Kasus. Yogyakarta: Penerbit Amara Books.

Departemen Pendidikan Nasional. (2003). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Dwi Enti Andrianti, dkk, 2004, “Jurnal Manajerial”, UPI : Bandung.

Departemen Pendidikan Nasional (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Devi Puspitasari. (2011). Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Profesi Guru dan Prestasi Belajar Terhadap Minat Menjadi Guru Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2007 FISE UNY. Skripsi. FISE UNY. Djaali. (2007). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Djohar MS. (2006). Guru, Pendidikan & Pembinaannya (Penerapannya Dalam Pendidikan dan UU Guru). Yogyakarta: CV Grafika Indah.

Dwi Siswoyo, dkk. (2008). Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.

Hasbullah. (2009). Dasar-dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grasindo Persada.

(8)

Hadikusumo. Dalam Partono. 2010. Pengaruh Disiplin dan Lingkungan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ekonomi. Semarang: Jurnal Vol 1, No 2. Diakses 16 September 2012

Hamalik.2005. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta

Indrakusuma,A. 2008. Pengantar Psikologi Pendidikan. Malang: Lembaga Penerbit IKIP : Malang

Indra, Djati Sidi. 2005. Pengaruh Lingkungan Belajar dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa di Sekolah. Jakarta: Jurnal Vol 2, No.1. Diakses 20 September 2012

Jalaluddin Rakhmat. (2007). Psikologi Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Khairuddin. (1990). Sosiologi Keluarga. Yogyakarta: Nur Cahaya.

Muhibbin Syah. (2011). Psikologi Belajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Ngalim Purwanto. (2004). Ilmu Pendidikan Teoretis dan Praktis. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya.

Ngalim Purwanto. (2010). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Republik Indonesia. (2005). Undang-Undang No 14 Tahun 2005 tentang Guru dan

Dosen. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Supriadi. Dedi .1998, Mengangkat Citra dan Martabat Guru. Jakarta : Depdikbud. Sugihartono, dkk. (2007). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: CV Alfabeta.

(9)

Tilaar. 1999. Manajemen Pendidikan Nasional. Bandung : Rosda Karya.

Priyatno, Duwi. 2011. SPSS Analisis Statistik Data (Lebih Cepat, Efisien, dan Akurat). Media Kom. Jakarta.

Purwanto, Ngalim. 2007. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya Purba, Selvia Rossa (2010) Pengaruh kelengkapan fasilitas belajar terhadap

prestasi belajar siswa di SMK Negeri 1 Sibolga Tahun Ajaran 2009/2010.

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil pengukuran emisi kendaraan bermotor (tipe L) dalam kondisi idle dari kendaraan Bajaj tipe Pulsar 80 DTSI UG4 keluaran tahun 2011, diperoleh kadar CO sebesar 0,14% dan

Kitosan dengan konsentrasi 2,5% ditempatkan dalam gelas kimia, kentang yang sudah dikupas dan dipotong-potong ditimbang 50 gram (perbandingan 1:20) lalu direndam pada larutan

Saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul; Implementasi Model Project Based Learning Untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa Dalam Aktivitas Senam Aerobik Siswa

Karena khusuknya, mereka tidak mendengar seorang prajurit yang datang tergesa-gesa hendak melaporkan bahwa rombongan Baginda telah tiba.“Sampaikan kepada Tuan Putri, Baginda

Pekerjaan ” PENGADAAN ALAT-ALAT PERAGA / PRAKTIK SISWA ”, maka dengan ini Panitia Pengadaan Barang Dan Jasa Lingkup Satuan Kerja “DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Bahwa salah satu untuk mendapatkan mahasiswa yang berkualitas maka dipandang perlu untuk mengadakan penyaringan dalam penerimaan mahasiswa baru dengan cara ujian masuk

Dengan ini menyatakan bahwa proposal Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan saya dengan judul: “ KARAKU” inovasi keripik nasi tanpa boraks dengan rasa,

• Pendidikan kejuruan akan efektif jika diajar oleh guru dan instruktur yang telah memiliki pengalaman dan berhasil di dalam menerapkan keterampilan dan pengetahuan mengenai operasi