BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Objek
Penelitian
3.1.1
Sejarah
Perusahaan
Jesslyn K Cakes adalah produsen kue yang didirikan pada 16 Agustus 2003 oleh Elsen Tan dan Ibu Aing. Keahlian dalam bidang kuliner didapatkan dari pendidikan di Jepang dan Perancis selama delapan tahun.
Pada mulanaya, Jesslyn K. Cakes didirikan di Pantai Indah Kapuk sebagai training center. Setelah tiga bulan berjalan, outlet pertama dibuka di Lippo Karawaci yaitu pada bulan November 2003. Sampai dengan bulan April 2006 Jesslyn K. Cakes sudah mempunyai outlet sebanyak 37 yang tersebar di 12 kota di Indonesia. Dengan
demikian, maka dalam satu bulan minimal dibuka sebuah outlet baru. Hal tersebut menunjukkan bahwa kinerja bisnis Jesslyn K. Cakes sangat bagus dan bahkan berkembang dalam persaingan pasar yang ketat.
3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan
VisiMenjadi salah satu perusahaan makanan yang menjadi pilihan utama konsumen dengan memberikan value terbesar kepada konsumen dan
mitra usahanya baik di Indonesia maupun di luar negeri.
Misi
Menggunakan bahan-bahan dan mesin berkualitas tinggi Jesslyn K. Cakes memproduksi berbagai produk yang sangat meperhatikan kesehatan, cita rasa dan keindahan untuk kepuasan pembeli yang pada akhirnya memberikan keuntungan kepada perusahaan dan mitra-mitranya baik di Indonesia maupun di manca Negara.
3.1.3
Struktur
Organisasi
GAMBAR 3.1 STRUKTUR ORGANISASI
3.1.4 Produk Yang Dihasilkan
1. Roti Manis : 100 macam 2. Healthy Bread : 6 macam
3. Loaf : 10 macam
4. Croisant : 3 macam
5. Cake Slice : 32 macam
6. Cake : 17 macam
3.1.5
Proses
Produksi
Bahan-BahanBahan-bahan yang kami gunakan mempunyai standar gizi yang tinggi sehingga lebih sehat dan aman untuk dikonsumsi. Bahan tambahan yang tidak menyehatkan tidak dipergunakan dalam proses produksi. Sebagai contoh, bahan penambah aroma dan pewarna buatan. Kami mengimpor sebagian besar bahan baku dari Jepang dan beberapa Negara Eropa.
Kualitas
Quality Control dilakukan oleh konsultan dari Jepang, terutama pada
produk-produk yang baru sebelum dipasarkan.
3.1.6 Sertifikasi
Penghargaan
• Roti Terbaik • Package Design • Logo Design • Manajemen Terbaik • Rekor MuriSertifikasi yang diperoleh :
GAMBAR 3.2 SERTIFIKAT PENGHARGAAN
GAMBAR 3.3 SERTIFIKAT PENGHARGAAN
3.1.7 Outlet Jesslyn K. Cakes
Outlet sendiri :
1. Mall Artha Gading, 28 September 2004 2. The FoodHall, Senayan City, 1 Juli 2008 3. Sogo Mall Pondok Indah II, 8 Maret 2008
4. Wisma BCA Tower II, April 2008 5. Supermall Karawaci, 7 Mei 2008
6. The Food Place Jayakarta Tower, 3 Januari 2005 7. ITC Cempaka Mas, Januari 2006
8. ITC BSD Junction, 1 Oktober 2006 9. Mega Mall Pluit, Juni 2008
10. Dharmawangsa
11. Ruko Galeri Mediterania 12. Pantai Indah Kapuk Outlet Franchise :
1. Diamond Mall Artha Gading, 2 Januari 2006 2. Kemang Raya, 1 Februari 2007
3. Ruko Intercon Plasa
4. Ruko Taman Galaksi Bekasi 5. Ruko Cemara Center
6. Ruko Fifth Avenue No. 23 7. Ruko Karang Tengah
8. Blok M Plaza
9. RS OMC Alam Sutra, RS OMC Pulo Mas 10. ITC Permata Hijau
11. Plaza Semanggi
12. Cibubur Junction dan SPBU Junction 13. Mall Metropolis Modern
14. D’Best Fatmawati 15. Menteng Formula I 16. Mall Ambasador 17. Atrium Senen 18. Ruko Padma Jaya 19. Robinson Mall
20. Supermall Pekan Baru 21. Supermall Pakuwon 22. Sun Plaza, Medan 23. Semarang
3.2
Jenis dan Metode Penelitian
Jenis Penelitian
Jenis penelitian berupa analisis data kuesioner untuk mengetahui tingkat persentase kepekaan masyarakat pada brand Jesslyn K. Cakes.
Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini bersifat dekriptif melalui olah data hasil kuesioner yang dibagikan ke dalam beberapa outlet Jesslyn K. Cakes di Jakarta.
3.3
Populasi dan Sampel
Populasi penelitian ini adalah masyarakat yang berdomisili di Jakarta dan sekitarnya yang mengetahui brand Jesslyn K. Cakes yang dijual di pasaran.
Jumlah penduduk di Jakarta yang produktif berjumlah 4.560.000 jiwa, karena dengan banyaknya jumlah penduduk, dalam menentukan jumlah kuesioner maka penulis menggunakan teori slovin.
Banyak sampel yang diambil berdasarkan teori slovin, dengan rumus :
2 1 Ne N n + =
Sehingga banyaknya sampel dapat kita peroleh dari rumus :
2 ) 07 . 0 ( 000 . 560 . 4 1 000 . 560 . 4 + = n 072 . 204 = n
Jumlah sampel yang diedarkan berdasarkan teori Slovin minimal berjumlah 204, maka penulis mengedarkan 400 kuesioner dan mendapatkan jumlah kuesioner yang valid sebesar 250 kuesioner.
3.4
Teknik Pengumpulan Data
Data yang digunakan adalah data primer yang berasal dari perusahaan dan data sekunder dimana peneliti memperoleh data sekunder dengan melakukan penyebaran kuesioner di wilayah Jakarta dan secara online (http://spreadsheets.google.com/viewform?key=pky9_XyemjfwXmBLveeFUbg ), tidak dilakukan penyebaran langsung di outlet dikarenakan kalau melakukan penyebaran di outlet hasil tidak akan maksimal karena pasti masyarakat sudah tau dengan produk Jesslyn K. Cakes.
Dalam melakukan pengumpulan data, digunakan bantuan kuesioner yang disebar ke beberapa wilayah di Jakarta dengan jumlah 400 kuesioner, kuesioner yang terkumpul sebanyak 324 responden, yang valid hanya 250 responden sementara sisanya tidak valid mereka tidak mengetahui brand Jesslyn K. Cakes.
Alat pengukuran yang digunakan dalam pengambilan data : 1. Kuesioner
Kuesioner dibagi ke beberapa wilayah di Jakarta secara acak dan mendapatkan kuesioner yang valid sebanyak 250 kuesioner sebagai alat dalam pengukuran dan analisis
2. Wawancara
Wawancara dilakukan secara formal kepada manajer pemasaran mengenai proses dan target dari Jesslyn K. Cakes. Selain itu juga dilakukan wawancara informal kepada masyarakat mengenai persepsi mereka mengenai produk Brand Awareness terhadap Jesslyn K. Cakes.
Hipotesis
Hipotesis diambil sebagai awal dari penelitian adalah tingkat pengetahuan mengenai Jesslyn K. Cakes. Untuk mendukung hipotesis ini maka diadakan beberapa survei, yaitu survey konsumen dan wawancara dengan pihak yang berwenang di Jesslyn K. Cakes. Penulis menggunakan analisis statistic dengan Chi-Square dalam menguji hipotesis. Pengolahan data untuk memperoleh hasil menggunakan SPSS Software. Rumus Chi-Square :
(
)
2 2e
e
bk O X =∑
bk− bk bkO : Hasil observasi pada baris b kolom k
e
bk : Nilai harapan (expected value) pada baris b kolom k derajat bebasChi-Square
k : Jumlah kolom observasi b : Jumlah baris observasi
Rancangan
Kuesioner
Pada rancangan kuesioner yang diajukan, terdiri dari tiga jenis format pertanyaan sebagai berikut :
1. Dilakukan survey dengan memberikan pertanyaan secara random kepada masyarakat untuk mengetahui tingkat brand awareness mereka terhadap
roti secara umum.
2. Dilakukan survey dengan memberikan pertanyaan yang mendalam mengenai brand awareness mengenai outlet Jesslyn K. Cakes
3. Dilakukan survey dengan memberikan pertanyaan yang bertujuan untuk mengetahui karakteristik responden.
Mengingat variabel adalah konsep yang memiliki nilai, maka digunakan untuk dapat mengukur atribut sebagai variabel. Ada 3 (tiga) skala yang digunakan dalam kuesioner ini adalah :
1. Skala Nominal
Skala ini digunakan untuk membedakan suatu kategori dengan kategori yang lainnya dari suatu variabel, misalkan pada pertanyaan jenis kelamin responden
Skala ini digunakan untuk membedakan jarak yang pasti/tetap antara satu kategori dengan kategori yang lain dalam suatu variabel, misalkan pertanyaan umur dari responden
3. Skala Ordinal
Pada penelitian ini yang diukur adalah subjektif, dimana skala pengukuran banyak menggunakan skala ordinal, yaitu skala yang bertujuan untuk membedakan antara kategori dalam suatu variabel dengan asumsi ada urutan atau tingkatan skala.
Kuesioner yang dibuat untuk responden dibagi menjadi 3 bagian utama, yaitu :
1. Persepsi konsumen terhadap roti
Dalam bagian ini ingin diketahui apakah mereka sering mengkonsumsi roti, dimana mereka membeli roti biasanya, berapa pengeluaran mereka ketika membeli roti, dan sebagainya.
2. Persepsi konsumen terhadap Jesslyn K. Cakes
Dalam bagian ini ingin diketahui apakah masyarakat peka terhadap Jesslyn K. Cakes, dimana mereka biasa membeli produk, media mengetahui produk darimana, dan apa saja yang mereka sukai dari outlet Jesslyn K. Cakes.
3. Customer Profile
Dalam bagian ini ingin diketahui mengenai jenis kelamin, usia, domisili, pekerjaan dan pengeluaran konsumen selama sebulan. Informasi ini sangat penting untuk mengetahui keadaan pasar dan calon konsumen.
Teknik Analisa Data
Metode yang digunakan untuk menganalisis data dilakukan setelah memasukan data coding ke komputer adalah :
1. Analisis Deskriptif, dengan mengumpulkan semua data dari resonden kemudian dianalisis, dan dibuat menjadi grafik pie chart, dengan menggunakan software SPSS.
2. Analisa SWOT untuk mengidentifikasi faktor-faktor internal dan eksternal yang dapat mempengaruhi perkembangan perusahaan
3. Analisa Porter 5 Forces
GAMBAR 3.4 FLOWCHART TEKNIK ANALISIS DATA
Data primer yang telah diperoleh selanjutnya akan diinput kedalam data editor pada software statistik yaitu SPSS, kemudian akan diklasifikasikan serta
dianalisis oleh sofware tersebut untuk mendapat hasil berupa informasi yang dibutuhkan berupa frekuensi, tabel frekuensi dan grafik
3.8
Waktu dan Lokasi Survey
Dalam riset ini total keseluruhan kuesioner yang dibagikan sebanyak 400 kuesioner secara tulisan dan secara online penulis mendapatkan 324 kuesioner, tetapi karena ada beberapa kuesioner secara tulisan tidak kembali lagi dan tidak valid maka penulis memperoleh sebanyak 250 kuesioner. Kuesioner yang diambil dengan jumlah tersebut dikarenakan tidak diperoleh data mengenai jumlah konsumen perhari, perminggu atau perbulan. Survey dilakukan kepada masyarakat umum di daerah Jakarta, dan daerah luar Jakarta seperti tangerang selama rentang waktu 1 (satu) bulan sejak tanggal 28 September 2008 sampai 28 Oktober 2008, dimana survey dilakukan di area universitas, sekolah, perumahan dan perkantoran.
`3.9 SPSS
(Statistical
Product and Service Solution)
3.9.1 Cara Kerja SPSS
Untuk memahami cara kerja software SPSS, berikut dikemukakan cara kerja komputer dengan SPSS dalam mengolah data. Statistik telah terbukti bermanfaat dalam keseharian. Banyak keputusan diambil menggunakan data statistik, dan perhitungannya sangat rumit dan melelahkan, namun sekarang ini telah banyak software komputer yang bertujuan untuk memecahkan masalah statistik.
Statistical Product and Service Solution atau lebih dikenal dengan
SPSS, merupakan suatu piranti lunak yang digunakan utnuk menganalisis data statistik. SPSS versi 1.0 pertama kali dikenalkan ke masyarakat pada tahun 1968, dimana banyak digunakan menganalisis data yang digunakan dalam kehidupan sosial masyarakat, misalnya digunakan untuk menganalisis survey yang dilakukan terhadap kantor pemerinta, analisis kesehatan masyarakat.
SPSS dapat digunakan pada Windows, MAC OC dan UNIX. SPSS banyak digunakan dalam pengolahan dan analisis data dalam berbagai bidang dikareakan beberapa alasan :
• Selama 37 tahun SPSS telah menjadi pemimpin dalam teknologi analisis yang banyak digunakan dlaam bidang pemerintahan, sektor swasta, dan pendidikan.
• SPSS mampu memprediksi secara menyeluruh analisa dan data statistik yang tersedia, meliputi analisa masa lalu, sekarang dan masa yang akan datang.
• SPSS dapat diintegrasikan dengan mudah dengan sistem seperti Microsoft Excel.
• SPSS termasuk program yang user friendly, bukan suatu program yang
sederhana tetapi bisa melakukan perhitungan statistik yang rumit.
Dikarenakan jumlah penduduk Jakarta yang begitu banyak dan senantiasa berubah maka tidak mungkin saya melakukan survey terhadap seluruh penduduk Jakarta, dan faktor lain yang menjadi pertimbangan adalah waktu pengerjaan thesis ini yang relatif singkat, serta keterbatasan sumber daya yang tersedia.
Oleh karena itu dalam thesis yang dikerjakan saat ini, kami melakukan pembagian kuesioner pada 400 orang responden secara tertulis dan secara online didapat 324 responden (data yang kembali hanya 250), kuesioner ini dibagikan di beberapa wilayah Jakarta dan secara online. Penulis menggunakan tehnik sampling untuk mewakili jumlah populasi yang sangat besar.
Teknik sampling adalah bagian dari metodologi statistika yang berhubungan dengan pengambilan sebagian dari populasi. Jika sampling dilakukan dengan metode yang tepat maka analisis statistik dari suatu sample dapat digunakan untuk menggeneralisasikan keseluruhan populasi. Metode sampling banyak menggunakan teori probabilitas dan teori statistika.
Tahapan sampling :
• Mendefinisikan populasi yang akan diamati
• Menentukan kerangka sampel, seperti kumpulan semua item atau peristiwa yang mungkin
• Melakukan pengambilan sampel (pengumpulan data)
• Melakukan pengecekan ulang proses sampling
Untuk rancangan kuesioner dibagi berdasarkan beberapa faktor, yaitu : 1. Demografi responden
Data yang ingin didapatkan mengenail jenis kelamin, usia, penghasilan, tingkat pendidikan dan pekerjaan
2. Karakteristik responden
Dalam karakteristik dilihat hubungan antara jenis kelamin dengan usia, tingkat pendidikan, dan tingkat penghasilan. Selain itu juga ingin melihat hubungan antara pendidikan dengan tingkat penghasilan
3. Kepekaan terhadap produk
Dalam pembahasan mengenai kepekaan ingin diketahui seberapa besar pengetahuan responden mengenai produk, dan apa yang ada di benak mereka sewaktu pertama kali mendengar Jesslyn K. Cakes, dan produk apa saja yang paling mereka sukai
Keberhasilan suatu produk tidak hanya ditentukan oleh 4P, tetapi juga perlu memperhatikan 4C, yaitu :
Kebutuhan konsumen adalah faktor yang sangat penting dalam membuat dan memasarkan suatu produk dan hal ini sangat penting diketahui oleh perusahaan.
2. Convenience
Kenyamanan berhubungan kenyamanan outlet dimana konsumen dapat memperoleh produk.
3. Communication
Komunikasi berhubungan dengan sumber informasi yang disukai responden untuk memperoleh informasi mengenai produk.
Dalam kuesioner yang dirancang juga ingin mengetahui seberapa jauh konsumen mengenal produk, selanjutnya data yang sudah didapatkan dari kuesioner akan diolah dengan alat bantu statistik SPSS, dan dari data tersebut akan memberikan informasi sejauh mana konsumen mengetahui (Aware) terhadap brand produk Jesslyn K. Cakes.
`3.10 KOMPUTER
Pada dasarnya komputer berfungsi mengolah data menjadi informasi yang berarti. Data yang akan diolah dimasukkan sebagai input, kemudian dengan proses pengolahan data oleh komputer, dihasilkan output yang berupa informasi untuk kegunaan lebih lanjut.
Proses Komputer
INPUT DATA OUTPUT DATA
(INFORMASI)
GAMBAR 3.5 PENGOLAHAN DATA MENJADI INFORMASI DENGAN KOMPUTER
Proses Statistik
INPUT DATA OUTPUT DATA
(INFORMASI)
GAMBAR 3.6 CARA KERJA PROSES PERHITUNGAN DENGAN STATISTIK
3.10.1 Statistik
Statistik juga mempunyai fungsi yang mirip dengan komputer, yaitu mengolah data dengan perhitungan statistik tertentu, menjadi informasi yang berarti.
3.10.2 SPSS
Proses pengolahan data pada SPSS mirip dengan kedua proses diatas. Hanya disini ada variasi dalam penyajian input dan output data.
Proses Dengan Data Editor INPUT DATA dengan DATA EDITOR OUTPUT DATA Dengan OUTPUT NAVIGATOR - Pivot table editor - text output editor - chart editor
Penjelasan proses statistik dengan SPSS :
• Data yang akan diproses dimasukkan ke lewat menu data editor yang otomatis muncul di layar saat SPSS dijalankan
• Data yang telah diinput kemudian diproses juga lewat menu data editor
• Hasil pengolahan data muncul di layar (windows) yang lain adalah SPSS, yaitu OUTPUT NAVIGATOR. Pada menu Output Navigator, informasi
atau output statistik dapat ditampilkan secara :
• Teks atau tulisan : Pengerjaan (perubahan bentuk huruf, penambahan, pengurangan, dan lainnya) yang berhubungan dengan output berbentuk
teks dapat dilakukan lewat menu Text Output Editor.
• Tabel : Pengerjaan ( pivoting, tabeling, penambahan, pengurangan
tabel, dan lainnya) yang berhubungan dengan output berbentuk tabel dapat dilakukan lewat menu Pivot Table Editor.
• Chart atau Grafik : Pengerjaan ( perubahan tipe, grafik, dan lainnya)
yang berhubungan dengan output berbentuk grafik dapat dilakukan lewat menu Chart Editor.
Dengan demikian dalam SPSS ada berbagai macam windows yang dapat tampil sekaligus jika memang akan dilakukan berbagai proses di atas. Namun yang pasti harus digunakan adalah DATA EDITOR sebagai bagian input dan proses data, serta OUTPUT NAVIGATOR yang merupakan tempat output hasil pengolahan data, sedangkan window yang lain merupakan pilihan yang tidak harus dilakukan jika memang tidak dikehendaki ada perubahan pada tampilan output