• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. untuk memperoleh data tentang pemanfaatan Perpustakaan Jurusan Matematika dengan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. untuk memperoleh data tentang pemanfaatan Perpustakaan Jurusan Matematika dengan"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil penelitian dan pembahasan pada bab ini adalah hasil dari studi lapangan untuk memperoleh data tentang pemanfaatan Perpustakaan Jurusan Matematika dengan kuesioner sebagai variabel bebas dan prestasi belajar sebagai variable terikat. Pembahasan dalam penelitian ini digunakan dengan cara mengolah data secara deskriptif persentase untuk menggambarkan tingkat pemanfaatan Perpustakaan Jurusan Matematika dan prestasi belajar yang diperoleh mahasiswa, sebagai pengujian hipotesis dilakukan analisis regresi linier.

A. Hasil Penelitian

Hasil uji pemanfaatan perpustakaan yang dilakukan oleh mahasiswa Jurusan Matematika angkatan 2007/2008 FMIPA Unnes berdasarkan hasil kuesioner adalah sebagai berikut :

1. Ruang dan Fasilitas Perpustakaan

Tabel.1

Indikator 1: Ruang dan Fasilitas Perpustakaan

No Kategori N %

1 Sangat Tidak Menyenangkan 3 1.07

2 Tidak Menyenangkan 26 9.29

3 Cukup 100 35.71

4 Menyenangkan 121 43.21

5 Sangat Menyenangkan 28 10.00

(2)

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa ruang dan fasilitas perpustakaan memadai. Ini berdasarkan dari 100 mahasiswa (35.57%) menyatakan cukup menyenangkan, 3 mahasiswa (1,07%) menyatakan sangat tidak menyenangkan, 26 mahasiswa (9.29%) menyatakan tidak menyenangkan, 121 mahasiswa (43.21%) menyatakan menyenangkan dan sisanya 28 mahasiswa (10%) menyatakan sangat menyenangkan.

Dari hasil wawancara dengan salah seorang respoden tentang ruang dan fasilitas dikatakan bahwa Fasilitas ruangan perpustakaan Jurusan Matematika menyenangkan karena memiliki ruang baca yang unik, yaitu dengan meja kecil di bawah selain itu mahasiswa merasa nyaman karena ruangan yang sejuk dan dingin. Selain itu dengan banyaknya stop kontak dan parfum ruangan seperti layaknya di sebuah bank menjadikan Perpustakaan Jurusan Matematika lebih keren dibandingkan perpustakaan Jurusan lain. (Wawancara dengan Nur Apri Rakhmawati, 8 Januari 2011)

2. Koleksi dan Jenis Buku

Tabel. 2

Indikator 2: Koleksi dan Jenis Buku

No Kategori N %

1 Sangat Tidak Menyenangkan 1 0.45

2 Tidak Menyenangkan 58 25.89

3 Cukup 97 43.30

4 Menyenangkan 58 25.89

5 Sangat Menyenangkan 10 4.46

Berdasarkan tabel 2 di atas terlihat bahwa koleksi dan jenis buku di perpustakaan cukup memadai. Ini berdasarkan dari 97 mahasiswa (43.3%) menyatakan cukup menyenangkan, 1 mahasiswa (0.45%) menyatakan sangat tidak menyenangkan, 58

(3)

mahasiswa (25.89%) menyatakan tidak menyenangkan, 58 mahasiswa (25.89%) menyatakan menyenangkan dan sisanya 10 mahasiswa (4.46%) menyatakan sangat menyenangkan.

Dari hasil wawancara dengan salah satu responden tentang koleksi dan jenis buku yang ada di Perpustakaan Jurusan Matematika masih kurang karena koleksi yang baru masih terbatas, jurnal juga masih sedikit, tetapi keterbatasan itu sedikit banyak tertolong dengan adanya diktat langsung dari dosen.(Wawancara dengan Evi Septiyani, 8 Januari 2011)

3. Suasana dan Tata Tertib

Tabel. 3

Indikator 3: Suasana dan Tata Tertib

No Kategori N %

1 Sangat Tidak Menyenangkan 1 0.45

2 Tidak Menyenangkan 29 12.95

3 Cukup 76 33.93

4 Menyenangkan 86 38.39

5 Sangat Menyenangkan 32 14.29

Berdasarkan tabel 3 di atas terlihat bahwa suasana dan tata tertib di perpustakaan menyenangkan, hal ini bisa dilihat dari respon 76 mahasiswa (33.93%) menyatakan cukup menyenangkan, 1 mahasiswa (0.45%) menyatakan sangat tidak menyenangkan, 29 mahasiswa (12.95%) menyatakan tidak menyenangkan, 86 mahasiswa (38.39%) menyatakan menyenangkan dan sisanya 32 mahasiswa (14.29%) menyatakan sangat menyenangkan.

(4)

Dari hasil wawancara dengan salah seorang responden tentang susana dan tata tertib yang ada di Perpustakaan Jurusan Matematika sangatlah nyaman. Adanya free hot spot, pengharum ruangan dan tata tertib yang ada menjadikan suatu ketertiban dan suasana yang berbeda dengan perpustakaan jurusan yang lain.

4. Pelayanan Perpustakaan

Tabel. 4

Indikator 4: Pelayanan Perpustakaan

No Kategori N %

1 Sangat Tidak Menyenangkan 2 0.60

2 Tidak Menyenangkan 36 10.71

3 Cukup 115 34.23

4 Menyenangkan 151 44.94

5 Sangat Menyenangkan 32 9.52

Berdasarkan tanggapan 151 mahasiswa (44.94%) menunjukkan bahwa pelayanan di Perpustakaan Jurusan Matematika menyenangkan dan pantas untuk dipergunakan, 32 mahasiswa (9.52%) menyatakan sangat menyenangkan, 115 mahasiswa (34.23%) menyatakan cukup menyenangkan, 36 mahasiswa (10.71%) menyatakan tidak menyenangkan, dan sisanya 2 mahasiswa (0.6%) menyatakan sangat tidak menyenangkan.

Berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu respoden Eni Purwati (4101407045) diketahui bahwa pelayanan di Perpustakaan Jurusan Matematika menyenangkan, salah satunya adalah terjadinya komunikasi dan kedekatan antara mahasiswa dengan petugas perpustakaan. Ketika ada kesulitan dalam pencarian bahan pustaka, dan setiap ada pertanyaan petugas perpustakaan selalu membantu.

(5)

5. Kunjungan Mahasiswa ke Perpustakaan Tabel. 5

Indikator 5: Kunjungan Mahasiswa ke Perpustakaan

No Kategori N %

1 Sangat Tidak Menyenangkan 1 0.89

2 Tidak Menyenangkan 18 16.07

3 Cukup 55 49.11

4 Menyenangkan 32 28.57

5 Sangat Menyenangkan 6 5.36

Hasil analasis deskriptif di atas menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa yaitu 49.11% mempunyai persepsi yang cukup menyenangkan saat berkunjung ke ruang Perpustakaan Jurusan Matematika, Sedangkan 32 lainnya (28.57%) menyatakan menyenangkan, 6 mahasiswa (5.36%) menyatakan sangat menyenangkan, 18 mahasiswa (16.07%) menyatakan tidak menyenangkan dan sisanya 1 mahasiswa (0.89%) merasa sangat tidak menyenangkan.

6. Rata-rata Jumlah Peminjaman Buku

Tabel. 6

Indikator 6: Rata-rata Jumlah Peminjaman Buku

No Kategori N %

1 Sangat Tidak Rajin 2 1.79

2 Tidak Rajin 18 16.07

3 Cukup 55 49.11

4 Rajin 31 27.68

5 Sangat Rajin 6 5.36

(6)

Berdasar data hasil penelitian tabel.6 diperoleh 49.11% (55 mahasiswa) menyatakan cukup sering meminjam bahan pustaka di Perpustakaan Jurusan Matematika, 27.68% (31 mahasiswa) menyatakan rajin, 6 mahasiswa (5.36%) menyatakan sangat rajin, 18 mahasiswa (16.07%) menyatakan tidak rajin dan sisanya 2 mahasiswa atau 1.79% menyatakan sangat tidak rajin

Deskriptif Prestasi Belajar Mahasiswa Jurusan Matematika

Rata-rata prestasi belajar yang dilihat dari Indek Prestasi Komulatif (IPK) mahasiswa mencapai 3,16. Indek prestasi belajar mahasiswa yang terkecil yaitu 1,88 dan tertinggi 3,71. Dilihat dari kriteria yang ada, rata-rata IPK mahasiswa jurusan matematika tersebut dalam kategori sangat memuaskan (2,76 – 3,50).

7. Rata-rata Prestasi Belajar Mahasiswa

Tabel.7

Rata-rata Prestasi Belajar Mahasiswa

Prestasi Belajar Minimum 1,88 Maksimum 3,71 Mean 3,16 Std.deviasi 0,374402 Variance 0,14017

Keteragan : < 2,00 Kurang memuaskan 2,00 – 2,75 Memuaskan

2,76 – 3,50 Sangat Memuaskan 3,51 – 4,00 Cumlaude

(7)

8. Prestasi Belajar Mahasiswa

Tabel. 8

Prestasi Belajar Mahasiswa

Frekuensi Persentase Kurang Memuaskan 1 1,8 Memuaskan 6 10,7 Sangat memuaskan 49 87,5 Cumlaude 0 0 Total 56 100

Tabel di atas menunjukkan bahwa dari 56 mahasiswa yang diteliti, terdapat 10,7% mahasiswa mempunyai prestasi belajar yang memuaskan (2,00 – 2,75), selebihnya 87,5% mahasiswa dengan prestasi belajar sangat memuaskan dengan IPK 2,76 – 3,50 dan hanya 1,8% yang mempunyai prestasi belajar kurang memuaskan.

Pengaruh Pemanfaatan Perpustakaan Jurusan Matematika Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Angkatan 2007/2008 FMIPA Unnes

Setelah mendeskripsikan masing-masing jawaban pertanyaan dari responden, maka jawaban pertanyaan dari responden tersebut kemudian diolah kembali untuk dapat mengetahui pengaruh pemanfaatan Perpustakaan Jurusan Matematika Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Angkatan 2007/2008 FMIPA Unnes

(8)

Uji Coba Angket

(1) Validitas Angket

Berdasarkan perhitugan pada lampiran didapat validitas angket yaitu untuk mengetahui soal valid dan tidak valid dilihat dari nilai korelasi dibandingkan dengan tabel Korelasi Product-Moment untuk dk = n – 1 = 49 – 1 = 48 dan α = 5% adalah 0,284. Jadi untuk item yang tidak valid adalah item 9 dan item 25.

(2) Reliabilitas Angket

Berdasarkan perhitungan pada lampiran didapat reliabilitas angket yaitu untuk mengetahui angket tersebut reliable atau tidak dilihat pada nilai alpha cronbach = 0.913. Nilai tersebut dicocokkan dengan Korelasi Product-Moment untuk dk = n – 1 = 49 – 1 = 48 dan α = 5% adalah 0,284.

Ternyata alpha cronbach=0.913 > 0.284, artinya signifikan sehingga angket reliable.

Uji Normalitas

Uji normalitas merupakan prosedur yang harus dilaksanakan dan dipenuhi, sehingga simpulan yang diambil dari hasil analisis regresi dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Uji normalitas data digunakan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh berdistribusi normal atau tidak. Dari hasil pengujian dengan menggunakan SPSS versi 12 diperoleh data sebagai berikut.

(9)

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test 56 56 3.1679 77.8571 .37440 11.70459 .125 .081 .074 .081 -.125 -.068 .933 .608 .349 .853 N Mean St d. Dev iation Normal Paramet ersa,b

Absolute Positiv e Negativ e Most Extreme Dif f erences Kolmogorov -Smirnov Z Asy mp. Sig. (2-tailed)

ipk

pemanf aat anperpus

Test distribution is Normal. a.

Calculated f rom data. b.

Dari tabel diperoleh nilai signifikansi 0,349 > 0,050 untuk data prestasi belajar mahasiswa, dan 0.853 > 0.050 untuk skor angket pemanfaatan perpustakaan, artinya Ho diterima atau kedua data berdistribusi normal.

Uji Hipotesis

Berdasarkan perhitungan analisis regresi linier sederhana pada lampiran didapat persamaan regresi: Ŷ = 3,527 – (4,61 x 10-3

)X. Dengan Ŷ sebagai prestasi mahasiswa Jurusan Matematika angkatan 2007 dan X sebagai skor angket pemanfaatan Perpustakaan Jurusan Matematika. Jika dilihat dari nilai signifikansi sebesar 0.289 > 0,050 maka dapat dikatakan bahwa Ho yang berbunyi “Tidak ada pengaruh pemanfaatan Perpustakaan Jurusan Matematika terhadap prestasi belajar mahasiswa angkatan 2007/2008 FMIPA Unnes” diterima.

Hubungan pemanfaatan Perpustakaan Jurusan Matematika (X) dengan prestasi belajar Mahasiswa Jurusan Matematika FMIPA Unnes angkatan tahun 2007 (Y) dapat diketahui dari harga korelasi. Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan SPSS versi 12 diperoleh koefisien korelasi yaitu 0,144

(10)

Besar kontribusi pemanfaatan perpustakaan terhadap prestasi belajar mahasiswa dapat dilihat dari nilai R2 = 0,021= 2.1%, sedangkan sebanyak 97,9% dipengaruhi faktor yang lain.

B. Pembahasan

Berdasarkan hasil angket eksperiman ditemukan fakta bahwa sebagian besar mahasiswa beranggapan ruang dan fasilitas perpustakaan di Jurusan Matematika FMIPA Universitas Negeri Semarang menyenangkan. Fakta tersebut didukung dengan hasil wawancara terhadap salah satu respoden yang menyatakan ruang dan fasilitas perpustakaan di Jurusan Matematika sangat nyaman, selain karena ruangan yang sudah ber-AC, meja baca yang nyaman dan tersedianya stop kontak yang mempermudah mahasiswa untuk menambah daya pada laptopnya. Untuk koleksi dan jenis buku sebagian besar mahasiswa hanya menyatakan cukup, sehingga masih perlu ditambah lagi koleksi bahan pustaka di perpustakaan tersebut. Berdasarkan hasil wawancara terhadap salah satu responden yaitu Evi Septiyani diperoleh koleksi dan jenis buku yang ada di Perpustakaan Jurusan Matematika masih dinyatakan cukup yaitu keterbatasan koleksi yang ada tidak sepadan dengan kebutuhan. Akan tetapi, keterbatasan itu dapat diatasi dengan adanya diktat langsung dari dosen.

Untuk suasana dan tata tertib di Perpustakaan Jurusan Matematika sebagian besar mahasiswa sudah menyatakan menyenangkan. Hal ini diketahui dari respon mahasiswa dan hasil tabel penelitian yang menyatakan 38,39% menyatakan menyenangkan terhadap suasana yang tercipta dan tata tertib yang ada. Berdasarkan hasil wawancara terhadap salah satu responden yaitu Isnalia diketahui susana dan tata tertib di Perpustakaan Jurusan

(11)

Matematika sangatlah nyaman. Mahasiswa telah memikili kesadaran tata tertib perpustakaan . Apabila terjadi keterlabatan Mahasiswa dikenakan sangsi untuk menjaga ketertiban pelayanan perpustakaan. Begitu pula dengan pelayanan perpustakaannya.

Berdasarkan hasil analisis deskriptif diperoleh fakta bahwa sebagian besar mahasiswa mempunyai persepsi yang cukup menyenangkan saat berkunjung ke Perpustakaan Jurusan Matematika. Hal ini terjadi karena adanya komunikasi dan kedekatan antara mahasiswa dengan petugas perpustakaan. Ketika ada kesulitan dalam pencarian bahan pustaka, dan setiap ada pertanyaan petugas perpustakaan selalu membantu.

Akan tetapi untuk rata-rata jumlah peminjaman buku hanya sebagian saja mahasiswa yang rajin meminjam buku sehingga masih banyak mahasiswa yang kurang dapat memanfaatkan Perpustakaan Jurusan Matematika. Salah satu penyebabnya terbatasnya jumlah koleksi. Selain itu, inisiatif mahasiswa dalam mencari referensi masih kurang. Mahasiswa cenderung mengandalkan diktat dan instruksi dari dosen.

Hasil penelitian diperoleh indek prestasi 56 mahasiswa jurusan matematika yang diteliti adalah 10,7% mahasiswa mempunyai prestasi belajar yang memuaskan (2,00 – 2,75), selebihnya 87,5% mahasiswa dengan prestasi belajar sangat memuaskan dengan IPK 2,76 – 3,50 dan hanya 1,8% yang mempunyai prestasi belajar kurang memuaskan. Data ini menunjukkan perpustakaan sedikit mempengaruhi indek prestasi mahasiswa Hasil penelitian ini membuat peneliti harus melakukan wawancara mendalam kepada mahasiswa Jurusan Matematika angkatan 2007/2008 FMIPA Unnes. Wawancara mendalam ini dilakukan untuk memperoleh faktor-faktor yang mempengaruhi indek prestasi belajar mahasiswa. Faktor-faktor yang mempengaruhi antara lain :

(12)

1. sejak SMU nilai rata-rata semua pelajaran adalah 8,5,

2. alasan memilih jurusan IPA pada saat SMU karena tidak ada hafalan dan menyukai hitungan,

3. pada saat SMU bimbingan belajar khusus tidak diikuti, kecuali pemadatan ketika akan menempuh ujian akhir yang merupakan kegiatan sekolah, 4. memasuki perguruan tinggi melalui jalur SPMB (Seleksi Penerimaan

Mahasiswa Baru),

5. memilih Jurusan Matematika karena keinginan dan kemampuan berhitung serta dukungan dari orangtua dan keluarga,

6. nilai rata-rata IPK sampai semester ini adalah 3,5 – 4,00, dan

7. kendala yang dihadapi pada saat perkuliahan selalu di selesaikan dengan belajar kelompok bersama teman, apabila merasa kesulitan baru keperpustakaan untuk mencari referensi.

Prestasi belajar mahasiswa jurusan matematika sangat terkait dengan keseriusan belajar, membaca dan menulis. Untuk menunjang tercapainya prestasi belajar yang maksimal, dibutuhkan fasilitas perpustakaan jurusan matematika. Belajar di perguruan tinggi tidak terlepas dari pemanfaatan perpustakaan, karena tanpa adanya perpustakaan, proses belajar mahasiswa tidak akan berkembang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prestasi belajar yang dicapai mahasiswa, 2,1% dipengaruhi oleh pemanfaatan perpustakaan jurusan matematika sebagai sumber belajar, dan masih banyak faktor lain yang mempengaruhinya.

Gambar

Tabel di atas menunjukkan bahwa dari 56 mahasiswa yang diteliti, terdapat 10,7%  mahasiswa mempunyai prestasi belajar yang memuaskan (2,00 – 2,75), selebihnya 87,5%  mahasiswa dengan prestasi belajar sangat memuaskan dengan IPK 2,76 – 3,50 dan hanya  1,8%

Referensi

Dokumen terkait

Pada tahap pengujian ini, dilakukan proses pengoperasian dari pig launcher yang telah dirangkai dengan sistem perpipaan dan pig receiver. Pada pengujian ini

Orang coba duduk pada tempat yang agak tinggi sehingga kedua tungkai akan tergantung bebas atau orang coba berbaring terlentang dengan fleksi tungkai pada sendi lutut. Ketuklah

Penilaian kinerja merupakan proses di mana organisasi berupaya memperoleh informasi yang akurat tentang kinerja para anggotanya.Penilaian kinerja karyawan yang

return ,menguji data hasil pengamatan apakah sudah stasioner atau belum, menguji kenormalan data, menentukan model yang sesuai untuk persamaan mean , menguji ada

9 Karena penelitian yang dilakukan adalah termasuk jenis penelitian kualitatif, maka observasi yang peneliti lakukan dalam penelitian ini adalah observasi terus terang

Kajian Tanin sebagai Inhibitor Korosi Artefak Besi Cagar Budaya bertujuan untuk mengetahui metode aplikasi tanin yang tepat pada artefak besi dan menentukan lingkungan yang

Bahwa dengan sendirinya pengangkatan Letnan Jenderal TNI Sjafrie Sjamsoeddin, M.B.A sebagai wakil Menteri Pertahanan bertentangan dengan ketentuan prinsip hak asasi

Validasi desain, merupakan proses kegiatan untuk menilai apakah rancangan produk baru secara rasional akan lebih efektif daripada produk lama (dalam hal ini belum