• Tidak ada hasil yang ditemukan

PELATIHAN PENGGEMBALAAN NEHEMIA MELAYANI UNTUK GEREJA INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PELATIHAN PENGGEMBALAAN NEHEMIA MELAYANI UNTUK GEREJA INDONESIA"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

Tema

Yusuf dalam

proses pemulihan

Bacaan Minggu

Kejadian

41:25~44:17

Seorang pasukan terluka dalam perang. Karena itu, harus

mencabut serpihan-serpihan bom yang tertinggal dan

tulang-tulangnya juga banyak yang patah. Puji Tuhan dia

segera dioperasi sebelum mati. Dia berbaring di kamar

pasien, ketika seorang perwira datang kepadanya dan

berkata "Sudah dioperasi, pasti sudah sembuh. Ayo

bangun dan pergi untuk perang!" Apakah seorang

pasukan itu sungguh telah sembuh sempurna? Bukan,

walaupun operasi dan diobati, tetap perlu waktu untuk

sembuh dan pulih sampai kembali normal. Jika begitu,

apakah luka batin bisa disembuhkan dalam sedetik?

Banyak orang dilukai dalam komunikasi antara manusia.

Kadang ada luka batin secara rohani juga. Banyak orang

berkata "Kamu sudah dicurahi Roh Kudus! sudah

dip-ulihkan!" Kemudian memintanya menjadi normal dan

melayani dengan hati sukacita. Namun luka batin

sungguh perlu cukup panjang waktu supaya

disem-buhkan. Walaupun telah sukses dan ditinggikan, luka

batinnya tetap ada. Jika diri sendiri juga berpikir "Saya

sudah normal." Itu bahaya. Memang Tuhan memulihkan,

tetapi juga perluh proses. Melalui proses mengaku,

mengampuni,

kita dipulihkan sampai sempurna.

(2)

Akhirnya Yusuf menghadap Firaun dan mengartikan mimpinya. Kemudian Yusuf memberikan usul tentang kelaparan selama 7 tahun itu. Yusuf dipandang baik oleh Firaun dan dia menjadi gubernur seluruh Mesir sebab Firaun melihat bijaksana luar biasa dari Yusuf. Kemudian, setelah mulai kelapa-ran besar itu, kakak-kakak Yusuf datang ke Mesir untuk membeli gandum. Ketika Yusuf pura-pura tidak kenal, dan menguji mereka serta memerintahkan membawa Benyamin ke Mesir. Dia berjuang untuk sabar hati agar tidak membalaskan saudara-saudaranya. Dan Yusuf semakin dipulihkan me-lalui melihat perubahan kakak-kakaknya.

Ada padi yang langsung berhasil setelah sehari ditanam. Banyak orang menanamnya dan berhasil. Secepatnya mereka bisa memasak dan makan nasi hasil dari tanamannya. Tetapi dalam beberapa menit setelah makan, langsung merasa lapar lagi. Orang-orang itu komplain kepada penjual padi. Namun dia berkata "Apa masalahnya? Jika mau terus merasa kenyang, tanam saja padi biasa!" Jika mau cepat berhasil, pasti membayar upah untuk itu. Sehingga perlu waktu yang secukupnya. Aturan alam semesta yang dibuat oleh Tuhan itu, lebih penting dan baik bagi kita daripada muzijat.

Di hadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu tahun Rasul Petrus berkata tentang waktu Tuhan di 2 Petrus 3:8 "saudara-saudaraku yang kekasih, yang satu ini tidak boleh kamu lupakan, yaitu, bahwa di hadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu tahun dan seribu tahun sama seperti satu hari." Sebab orang-orang percaya mengharapkan Yesus segera datang kedua kali, namun realitanya hari itu belum kunjung tiba. Sehingga orang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi bukan lalai. Ia sabar terhadap kita, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat. Untuk ini Tuhan bekerja sesuai dengan aturan alam semesta. Zaman mula-mula, Tuhan mencipta langit dan bumi selama 6 hari. Walaupun Tuhan bisa berka-ta dalam sedetik, juga perlu proses sepanjang hari supaya berbentuk sesuai dengan kehendak Tuhan. Message Minggu

Tema Minggu

2 Petrus 3:8~9

Yusuf dalam proses pemulihan - Kejadian (12)

Air bah pada zaman Nuh, juga terjadi 120 tahun kemudian setelah Tuhan berfirman kepada Nuh. Proses air bah juga terjadi selama 1 tahun sejak mulai hujan sampai keluar dari bahtera. Lebih-lebih peristi-wa Yesus disalibkan dan mencurahkan darah-Nya untuk keselamatan semua manusia. Untuk hal yang terpenting dari apapun ini, Tuhan sabar selama 4000 tahun lebih demi proses yang benar.

Waktu untuk memulihkan luka batin

Demikian juga, perlu waktu dan proses untuk peru-bahan hidup dan pemulihan luka batin. Pada saat Yusuf bertemu kakak-kakaknya yang datang ke Mesir untuk membeli gandum, Yusuf sengaja menguji mereka. Dia pura-pura tidak tahu siapa mereka dan memfitnah sebagai pengintai. Sebagiannya berlaku keras terhadap mereka, namun memberi anugerah juga. Yusuf membingungkan kakak-kakaknya untuk mencoba mereka. Tetapi ujian ini juga untuk menguji dirinya. Dia berkuasa dan bisa langsung membalas. Juga bisa langsung memerkenalkan diri dan meneri-ma dengan baik. Memeneri-mang mereka takjub dan akan takut. Tetapi Yusuf ingin tahu tentang saudara-saudaranya, apakah sudah berubah atau tidak. Tentu hatinya berat dan tidak baik. Tetapi melalui proses ini, luka batin Yusuf dipulihkan dalam anugerah Tuhan. Apakah masih ada luka batin? atau melukai orang lain? Jangan lupa, walaupun mengalami berkat dan anugerah Tuhan, tetap perlu waktu dan proses untuk dipulihkan.

(3)

1. Berdoa

Supaya mendengar suara Tuhan dan taat kepada bimbingan Tuhan. 2. Membaca

Bacalah secara total, kemudian baca ulang untuk memahami lebih dalam. 3. Membuat kesimpulan

dengan pertanyaan untuk ringkasan, tulis di bagian yang kosong.

4. Menulis

tentang pengajaran Tuhan, Yesus, Roh Kudus, dunia dan manusia dari bacaan, juga menulis perintah yang wajib dil-akukan atau dilarang dan janji Tuhan. 5. Cek

poin praktek, kemudian menulis tentang rencana yang akan dilakukan dalam sehari lebih detail.

6. Berdoa

dengan pengakuan rencana praktek.

Senin

Selasa

Rabu

Kamis

Jumat

Sabtu

(4)

Minggu

25 Lalu kata Yusuf kepada Firaun: "Kedua mimpi tuanku Firaun itu

sama. Allah telah memberitahukan kepada tuanku Firaun apa yang hendak dilakukan-Nya. 26 Ketujuh ekor lembu yang baik itu ialah tujuh

tahun, dan ketujuh bulir gandum yang baik itu ialah tujuh tahun juga; kedua mimpi itu sama. 27 Ketujuh ekor lembu yang kurus dan buruk,

yang keluar kemudian, maksudnya tujuh tahun, demikian pula ketujuh bulir gandum yang hampa dan layu oleh angin timur itu; maksudnya akan ada tujuh tahun kelaparan. 28 Inilah maksud perkataanku, ketika

aku berkata kepada tuanku Firaun: Allah telah memperlihatkan kepada tuanku Firaun apa yang hendak dilakukan-Nya. 29 Ketahuilah tuanku,

akan datang tujuh tahun kelimpahan di seluruh tanah Mesir. 30

Kemudian akan timbul tujuh tahun kelaparan; maka akan dilupakan segala kelimpahan itu di tanah Mesir, karena kelaparan itu mengurusk-eringkan negeri ini. 31 Sesudah itu akan tidak kelihatan lagi

bekas-bekas kelimpahan di negeri ini karena kelaparan itu, sebab sangat hebatnya kelaparan itu. 32 Sampai dua kali mimpi itu diulangi bagi

tuanku Firaun berarti: hal itu telah ditetapkan oleh Allah dan Allah akan segera melakukannya. 33 Oleh sebab itu, baiklah tuanku Firaun

mencari seorang yang berakal budi dan bijaksana, dan mengangkatnya menjadi kuasa atas tanah Mesir. 34 Baiklah juga tuanku Firaun berbuat

begini, yakni menempatkan penilik-penilik atas negeri ini dan dalam ketujuh tahun kelimpahan itu memungut seperlima dari hasil tanah Mesir. 35 Mereka harus mengumpulkan segala bahan makanan dalam

tahun-tahun baik yang akan datang ini dan, di bawah kuasa tuanku Firaun, menimbun gandum di kota-kota sebagai bahan makanan, serta menyimpannya. 36 Demikianlah segala bahan makanan itu menjadi

persediaan untuk negeri ini dalam ketujuh tahun kelaparan yang akan terjadi di tanah Mesir, supaya negeri ini jangan binasa karena kelaparan itu." 37 Usul itu dipandang baik oleh Firaun dan oleh semua

pega-wainya. 38 Lalu berkatalah Firaun kepada para pegawainya:

"Mungkinkah kita mendapat orang seperti ini, seorang yang penuh dengan Roh Allah?" 39 Kata Firaun kepada Yusuf: "Oleh karena Allah

telah memberitahukan semuanya ini kepadamu, tidaklah ada orang yang demikian berakal budi dan bijaksana seperti engkau. 40 Engkaulah

menjadi kuasa atas istanaku, dan kepada perintahmu seluruh rakyatku akan taat; hanya takhta inilah kelebihanku dari padamu." 41 Selanjutnya

Firaun berkata kepada Yusuf: "Dengan ini aku melantik engkau men-jadi kuasa atas seluruh tanah Mesir." 42 Sesudah itu Firaun

menanggal-kan cincin meterainya dari jarinya dan mengenamenanggal-kannya pada jari Yusuf; dipakaikannyalah kepada Yusuf pakaian dari pada kain halus dan digantungkannya kalung emas pada lehernya. 43 Lalu Firaun

me-nyuruh menaikkan Yusuf dalam keretanya yang kedua, dan berserulah orang di hadapan Yusuf: "Hormat!" Demikianlah Yusuf dilantik oleh Firaun menjadi kuasa atas seluruh tanah Mesir.

Kejadian 41:25~43

Orang yang penuh dengan Roh Allah

Siapa Allah?

(Yesus, Roh Kudus)

Apa ajaran bagiku?

Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku

(5)

Praktek Berdoa supaya Tuhan beritahukan solusi untuk menghabiskan persoalan

1. Bagaimana Yusuf menyingkapkan arti mimpi Firaun?

2. Setelah mengerti arti mimpi, bagaimana tindakan Firaun?

Yusuf berkata "Allah telah memberitahukan kepada tuanku Firaun apa yang hendak dil-akukan-Nya." Dan mengartikan mimpi itu bah-wa akan datang 7 tahun kelimpahan, kemudian akan datang 7 tahun kelaparan dan akan dilupakan segala kelimpahan. Namun Yusuf juga memberi saran sebagai alternatif yaitu memungut seperlima dari hasil tanah Mesir dan mengumpulkan gandum untuk 7 tahun. Ketika Firaun berkata "Mungkinkah kita mendapat orang seperti ini, seorang yang penuh dengan Roh Allah?" dan langsung mendirikan Yusuf sebagai gubernur Mesir sambil menanggalkan cincin meterai dari jarinya dan mengenakannya pada jari Yusuf.

"Mungkinkah kita mendapat orang seperti ini, seorang yang penuh dengan Roh Allah?" (38) Tidak cukup hanya takbirkan arti mimpi. Yusuf juga memberi solusi. Karena itu, Firaun dan pegawai-pegawainya berkata "Yusuf adalah

seorang yang penuh dengan Roh Allah.” Dalam

hikmat Tuhan, kita akan menerangi persoalan dan memberikan solusi untuk menghabiskan persoalan itu.

(6)

Senin

44 Berkatalah Firaun kepada Yusuf: "Akulah Firaun, tetapi dengan tidak

setahumu, seorangpun tidak boleh bergerak di seluruh tanah Mesir." 45

Lalu Firaun menamai Yusuf: Zafnat-Paaneah, serta memberikan Asnat, anak Potifera, imam di On, kepadanya menjadi isterinya. Demikianlah Yusuf muncul sebagai kuasa atas seluruh tanah Mesir. 46 Yusuf berumur

tiga puluh tahun ketika ia menghadap Firaun, raja Mesir itu. Maka per-gilah Yusuf dari depan Firaun, lalu dikelilinginya seluruh tanah Mesir. 47

Tanah itu mengeluarkan hasil bertumpuk-tumpuk dalam ketujuh tahun kelimpahan itu, 48 maka Yusuf mengumpulkan segala bahan makanan

ketujuh tahun kelimpahan yang ada di tanah Mesir, lalu disimpannya di kota-kota; hasil daerah sekitar tiap-tiap kota disimpan di dalam kota itu. 49

Demikianlah Yusuf menimbun gandum seperti pasir di laut, sangat ban-yak, sehingga orang berhenti menghitungnya, karena memang tidak terhi-tung. 50 Sebelum datang tahun kelaparan itu, lahirlah bagi Yusuf dua

orang anak laki-laki, yang dilahirkan oleh Asnat, anak Potifera, imam di On. 51 Yusuf memberi nama Manasye kepada anak sulungnya itu, sebab

katanya: "Allah telah membuat aku lupa sama sekali kepada kesukaranku dan kepada rumah bapaku." 52 Dan kepada anaknya yang kedua diberinya

nama Efraim, sebab katanya: "Allah membuat aku mendapat anak dalam negeri kesengsaraanku." 53 Setelah lewat ketujuh tahun kelimpahan yang

ada di tanah Mesir itu, 54 mulailah datang tujuh tahun kelaparan, seperti

yang telah dikatakan Yusuf; dalam segala negeri ada kelaparan, tetapi di seluruh negeri Mesir ada roti. 55 Ketika seluruh negeri Mesir menderita

kelaparan, dan rakyat berteriak meminta roti kepada Firaun, berkatalah Firaun kepada semua orang Mesir: "Pergilah kepada Yusuf, perbuatlah apa yang akan dikatakannya kepadamu." 56 Kelaparan itu merajalela di

seluruh bumi. Maka Yusuf membuka segala lumbung dan menjual gan-dum kepada orang Mesir, sebab makin hebat kelaparan itu di tanah Mesir.

57 Juga dari seluruh bumi datanglah orang ke Mesir untuk membeli

gan-dum dari Yusuf, sebab hebat kelaparan itu di seluruh bumi.

Yusuf mengumpulkan gandum

untuk masa kelaparan

Kejadian 41:44~56

Siapa Allah?

(Yesus, Roh Kudus)

Apa ajaran bagiku?

Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku

(7)

Praktek Siapkan kelaparan secara jasmani & Rohani dalam hikmat Tuhan

1. Bagaimana Yusuf memerintah Mesir selama 7 tahun kelimpahan?

2. Apa hal yang terjadi pada saat mulai kelapa-ran?

Yusuf berkuasa atas seluruh tanah Mesir. Sejak berusia 17 tahun, dijual sebagai budak, akhirn-ya 13 tahun kemudian, dia menjadi gubernur Mesir. Selama 7 tahun kelimpahan, dia me-nyimpan makanan-makanan sampai secukup-nya dan menikah. Setelah 7 tahun kelimpahan, kelaparan melanda di seluruh negeri, namun di Mesir tetap ada makanan. Sebab itu orang-orang dari seluruh bumi datang ke Mesir untuk membeli gandum.

Juga dari seluruh bumi datanglah orang ke Mesir untuk membeli gandum dari Yusuf, sebab hebat kelaparan itu di seluruh bumi. (57)

Seluruh negeri-negeri dan suku-suku harus berlutut dan taat di hapadan Yusuf. Hal itu bukan melalui perang, hanya melalui kuasa Tuhan. Dan saudara-saudara Yusuf juga da-tang ke Mesir sebab kelaparan.

(8)

Selasa

1 Setelah Yakub mendapat kabar, bahwa ada gandum di Mesir,

berkatalah ia kepada anak-anaknya: "Mengapa kamu ber-pandang-pandangan saja?" 2 Lagi katanya: "Telah kudengar,

bahwa ada gandum di Mesir; pergilah ke sana dan belilah gan-dum di sana untuk kita, supaya kita tetap hidup dan jangan mati."

3 Lalu pergilah sepuluh orang saudara Yusuf untuk membeli

gandum di Mesir. 4 Tetapi Yakub tidak membiarkan Benyamin,

adik Yusuf, pergi bersama-sama dengan saudara-saudaranya, sebab pikirnya: "Jangan-jangan ia ditimpa kecelakaan nanti." 5

Jadi di antara orang yang datang membeli gandum terdapatlah juga anak-anak Israel, sebab ada kelaparan di tanah Kanaan. 6

Sementara itu Yusuf telah menjadi mangkubumi di negeri itu; dialah yang menjual gandum kepada seluruh rakyat negeri itu. Jadi ketika saudara-saudara Yusuf datang, kepadanyalah mereka menghadap dan sujud dengan mukanya sampai ke tanah. 7

Keti-ka Yusuf melihat saudara-saudaranya, segeralah mereKeti-ka dikenal-nya, tetapi ia berlaku seolah-olah ia seorang asing kepada mere-ka; ia menegor mereka dengan membentak, katanya: "Dari mana kamu?" Jawab mereka: "Dari tanah Kanaan untuk membeli bahan makanan." 8 Memang Yusuf mengenal

saudara-saudaranya itu, tetapi dia tidak dikenal mereka. 9 Lalu teringatlah

Yusuf akan mimpi-mimpinya tentang mereka. Berkatalah ia kepada mereka: "Kamu ini pengintai, kamu datang untuk melihat -lihat di mana negeri ini tidak dijaga." 10 Tetapi jawab mereka: "Tidak tuanku! Hanyalah untuk membeli bahan makanan hamba -hambamu ini datang. 11 Kami ini sekalian anak dari satu ayah; kami ini orang jujur; hamba-hambamu ini bukanlah pengintai."

12 Tetapi ia berkata kepada mereka: "Tidak! Kamu datang untuk

melihat-lihat di mana negeri ini tidak dijaga." 13 Lalu jawab

mereka: "Hamba-hambamu ini dua belas orang, kami ber-saudara, anak dari satu ayah di tanah Kanaan, tetapi yang bungsu sekarang ada pada ayah kami, dan seorang sudah tidak ada lagi."

14 Lalu kata Yusuf kepada mereka: "Sudahlah! Seperti telah

kukatakan kepadamu tadi: kamu ini pengintai. 15 Dalam hal ini

juga kamu harus diuji: demi hidup Firaun, kamu tidak akan pergi dari sini, jika saudaramu yang bungsu itu tidak datang ke mari. 16

Suruhlah seorang dari padamu untuk menjemput adikmu itu, tetapi kamu ini harus tinggal terkurung di sini. Dengan demikian perkataanmu dapat diuji, apakah benar, dan jika tidak, demi hidup Firaun, sungguh-sungguhlah kamu ini pengintai." 17 Dan

dimasukkannyalah mereka bersama-sama ke dalam tahanan tiga hari lamanya.

Tetapi dia tidak dikenal mereka

Kejadian 42:1~17

Siapa Allah?

(Yesus, Roh Kudus)

Apa ajaran bagiku?

Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku

(9)

Praktek Apakah ada orang yang susah diampuni? Hubungilah dalam hari ini

1. Yakub di tanah Kanaan, berkata apa kepada anak-anaknya?

2. Bagaimana respon Yusuf pada saat melihat saudara-saudaranya datang ke Mesir?

Kelaparan datang sampai tanah Kanaan juga. Yakub berkata kepada anak-anaknya agar membeli makanan ke Mesir. Namun Benyamin, anak bungsu tidak bersama dalam perjalanan itu. Pada saat Yusuf bertemu dengan saudara-saudaranya, dia sengaja menuduh mereka sebagai pengintai, kemudian memasukkan mereka selama 3 hari ke dalam tahanan, juga memerintahkan harus menjemput adik mereka, Benyamin.

Memang Yusuf mengenal saudara-saudaranya itu, tetapi dia tidak dikenal mereka. (8) Yusuf sedang menguji kakak-kakaknya. Jika berdasarkan pengakuan Yusuf (45:5), Yusuf telah mengerti mengapa Tuhan mengirimnya ke Mesir. Namun Yusuf juga orang biasa, masih susah mengampuni kakak-kakaknya. Sebab itu Yusuf sengaja menguji dan membuat mereka takut.

(10)

Rabu

18 Pada hari yang ketiga berkatalah Yusuf kepada mereka: "Buatlah begini, maka kamu akan tetap

hidup, aku takut akan Allah. 19 Jika kamu orang jujur, biarkanlah dari kamu bersaudara tinggal

seorang terkurung dalam rumah tahanan, tetapi pergilah kamu, bawalah gandum untuk meredakan lapar seisi rumahmu. 20 Tetapi saudaramu yang bungsu itu haruslah kamu bawa kepadaku, supaya

perkataanmu itu ternyata benar dan kamu jangan mati." Demikianlah diperbuat mereka. 21 Mereka

berkata seorang kepada yang lain: "Betul-betullah kita menanggung akibat dosa kita terhadap adik kita itu: bukankah kita melihat bagaimana sesak hatinya, ketika ia memohon belas kasihan kepada kita, tetapi kita tidak mendengarkan permohonannya. Itulah sebabnya kesesakan ini menimpa kita." 22 Lalu Ruben menjawab mereka: "Bukankah dahulu kukatakan kepadamu: Janganlah kamu

berbuat dosa terhadap anak itu! Tetapi kamu tidak mendengarkan perkataanku. Sekarang darahnya dituntut dari pada kita." 23 Tetapi mereka tidak tahu, bahwa Yusuf mengerti perkataan

mereka, sebab mereka memakai seorang juru bahasa. 24 Maka Yusuf mengundurkan diri dari

mereka, lalu menangis. Kemudian ia kembali kepada mereka dan berkata-kata dengan mereka; ia mengambil Simeon dari antara mereka; lalu disuruh belenggu di depan mata mereka. 25 Sesudah

itu Yusuf memerintahkan, bahwa tempat gandum mereka akan diisi dengan gandum dan bahwa uang mereka masing-masing akan dikembalikan ke dalam karungnya, serta bekal mereka di jalan akan diberikan kepada mereka. Demikianlah dilakukan orang kepada mereka itu. 26 Sesudah itu

merekapun memuat gandum itu ke atas keledai mereka, lalu berangkat dari situ. 27 Ketika seorang

membuka karungnya untuk memberi makan keledainya di tempat bermalam, dilihatnyalah uangnya ada di dalam mulut karungnya. 28 Katanya kepada saudara-saudaranya: "Uangku

dikem-balikan; lihat, ada dalam karungku!" Lalu hati mereka menjadi tawar dan mereka berpandang-pandangan dengan gemetar serta berkata: "Apakah juga yang diperbuat Allah terhadap kita!" 29

Ketika mereka sampai kepada Yakub, ayah mereka, di tanah Kanaan, mereka menceritakan segala sesuatu yang dialaminya, katanya: 30 "Orang itu, yakni yang menjadi tuan atas negeri itu, telah

menegor kami dengan membentak dan memperlakukan kami sebagai pengintai negeri itu. 31

Teta-pi kata kami kepadanya: Kami orang jujur, kami bukan pengintai. 32 Kami dua belas orang

ber-saudara, anak-anak ayah kami; seorang sudah tidak ada lagi, dan yang bungsu ada sekarang pada ayah kami, di tanah Kanaan. 33 Lalu kata orang itu, yakni yang menjadi tuan atas negeri itu,

kepa-da kami: Dari hal ini aku akan tahu, apakah kamu orang jujur: kepa-dari kamu bersaukepa-dara haruslah kamu tinggalkan seorang padaku; kemudian bawalah gandum untuk meredakan lapar seisi ru-mahmu dan pergilah; 34 lalu bawalah kepadaku saudaramu yang bungsu itu, maka aku akan tahu,

bahwa kamu bukan pengintai, tetapi orang jujur; dan aku akan mengembalikan saudaramu itu kepadamu, dan bolehlah kamu menjalani negeri ini dengan bebas." 35 Ketika mereka

men-gosongkan karungnya, tampaklah ada pundi-pundi uang masing-masing dalam karungnya; dan ketika mereka beserta ayah mereka melihat pundi-pundi uang itu, ketakutanlah mereka. 36 Dan

Yakub, ayah mereka, berkata kepadanya: "Kamu membuat aku kehilangan anak-anakku: Yusuf tidak ada lagi, dan Simeon tidak ada lagi, sekarang Benyaminpun hendak kamu bawa juga. Aku inilah yang menanggung segala-galanya itu!" 37 Lalu berkatalah Ruben kepada ayahnya: "Kedua

anakku laki-laki boleh engkau bunuh, jika ia tidak kubawa kepadamu; serahkanlah dia ke dalam tanganku, maka dia akan kubawa kembali kepadamu." 38 Tetapi jawabnya: "Anakku itu tidak akan

pergi ke sana bersama-sama dengan kamu, sebab kakaknya telah mati dan hanya dialah yang tinggal; jika dia ditimpa kecelakaan di jalan yang akan kamu tempuh, maka tentulah kamu akan menyebabkan aku yang ubanan ini turun ke dunia orang mati karena dukacita."

Betul-betullah kita menanggung

akibat dosa kita terhadap adik kita

(11)

Praktek Pada saat mendapat perintah atau permohonan yang susah menerima, memo-hon Tuhan mengartikannya

1. Apa yang Yusuf perintahkan kepada saudara -saudaranya?

2. Apa yang mereka lihat di tengah jalan pulang ke Kanaan? Bagaimana mereka berkata kepada ayahnya, Yakub?

Setelah 3 hari, Yusuf mengirim kakak-kakaknya pulang untuk meredakan lapar seisi rumah mereka. Namun seorang tetap terkurung dalam tahanan rumah, sampai mereka menjemput adik bungsu itu. Ketika kakak-kakaknya berkata sambil menyesal "Betul-betulah kita me-nanggung akibat dosa kita terhadap adik kita itu." Dan hati mereka menjadi tawar lagi sebab mereka melihat uang untuk gandum di dalam karung masing-masing. Akhirnya mereka da-tang kepada ayah mereka dan menjelaskan semua situasi yang terjadi. Tetapi Yakub me-nolak permohonan mereka tentang Benyamin turut ke Mesir. Yakub tidak mau bertambah dukacita.

Lalu hati mereka menjadi tawar dan mereka berpandang-pandangan dengan gemetar serta berkata: "Apakah juga yang diperbuat Allah terhadap kita!" (28)

Jika setelah membayar, namun uangnya dikembalikan, biasanya bersukacita karena beruntung. Tetapi kakak-kakak Yusuf merasa takut lagi karena sudah mengalami hal-hal yang buruk di Mesir. Pada saat itu mereka bersungut -sungut kepada Allah. Bukan semua kesusahan disebabkan dosa, namun kita harus mengintro-speksi diri sendiri dahulu.

(12)

Kamis

1 Tetapi hebat sekali kelaparan di negeri itu. 2 Dan setelah gandum

yang dibawa mereka dari Mesir habis dimakan, berkatalah ayah mereka: "Pergilah pula membeli sedikit bahan makanan untuk kita." 3 Lalu Yehuda menjawabnya: "Orang itu telah

mem-peringatkan kami dengan sungguh-sungguh: Kamu tidak boleh melihat mukaku, jika adikmu itu tidak ada bersama-sama dengan kamu. 4 Jika engkau mau membiarkan adik kami pergi

bersama-sama dengan kami, maka kami mau pergi ke sana dan membeli bahan makanan bagimu. 5 Tetapi jika engkau tidak mau

membiar-kan dia pergi, maka kami tidak amembiar-kan pergi ke sana, sebab orang itu telah berkata kepada kami: Kamu tidak boleh melihat mukaku, jika adikmu itu tidak ada bersama-sama dengan kamu." 6 Lalu

berkatalah Israel: "Mengapa kamu mendatangkan malapetaka kepadaku dengan memberitahukan kepada orang itu, bahwa masih ada adikmu seorang?" 7 Jawab mereka: "Orang itu telah

menanyai kami dengan seksama tentang kami sendiri dan tentang sanak saudara kita: Masih hidupkah ayahmu? Adakah adikmu lagi? Dan kami telah memberitahukan semuanya kepadanya seperti yang sebenarnya. Bagaimana kami dapat menduga bahwa ia akan berkata: Bawalah ke mari adikmu itu." 8 Lalu berkatalah

Yehuda kepada Israel, ayahnya: "Biarkanlah anak itu pergi bersa-ma-sama dengan aku; maka kami akan bersiap dan pergi, supaya kita tetap hidup dan jangan mati, baik kami maupun engkau dan anak-anak kami. 9 Akulah yang menanggung dia; engkau boleh

menuntut dia dari padaku; jika aku tidak membawa dia kepadamu dan menempatkan dia di depanmu, maka akulah yang berdosa terhadap engkau untuk selama-lamanya. 10 Jika kita tidak

berlam-bat-lambat, maka tentulah kami sekarang sudah dua kali pulang."

11 Lalu Israel, ayah mereka, berkata kepadanya: "Jika demikian,

perbuatlah begini: Ambillah hasil yang terbaik dari negeri ini dalam tempat gandummu dan bawalah kepada orang itu sebagai persembahan: sedikit balsam dan sedikit madu, damar dan damar ladan, buah kemiri dan buah badam. 12 Dan bawalah uang dua

kali lipat banyaknya: uang yang telah dikembalikan ke dalam mulut karung-karungmu itu haruslah kamu bawa kembali; mung-kin itu suatu kekhilafan. 13 Bawalah juga adikmu itu, bersiaplah

dan kembalilah pula kepada orang itu. 14 Allah Yang Mahakuasa

kiranya membuat orang itu menaruh belas kasihan kepadamu, supaya ia membiarkan saudaramu yang lain itu beserta Benyamin kembali. Mengenai aku ini, jika terpaksa aku kehilangan anak-anakku, biarlah juga kehilangan!" 15 Lalu orang-orang itu

mengambil persembahan itu dan mengambil uang dua kali lipat banyaknya, beserta Benyamin juga; mereka bersiap dan pergi ke Mesir. Kemudian berdirilah mereka di depan Yusuf.

Yakub, serahkan pengharapan sendiri

Kejadian 43:1~15

Siapa Allah?

(Yesus, Roh Kudus)

Apa ajaran bagiku?

Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku

(13)

Praktek Meninggalkan sampai pengharapan yang terakhir di hadapan Tuhan

1. Pada saat Yakub ragu-ragu mengirim Ben-yamin, siapa yang berjanji kepada Yakub ten-tang Benyamin?

2. Yakub mengirim Benyamin ke Mesir, dengan hati apa?

Yakub tidak mau mengirim Benyamin ke Mesir. Tetapi masa kelaparan itu masih belum be-rakhir dan makanan mereka habis lagi. Yakub menegur anak-anaknya karena mereka mem-beritahukan tentang Benyamin. Namun Yehuda menjelaskan keadaan pada saat itu dan berjanji kepada ayahnya akan menjaga Benyamin dengan jaminan nyawanya sendiri. Akhirnya Yakub mengirim Benyamin serta persembahan ke Mesir.

Mengenai aku ini, jika terpaksa aku kehilangan anak-anakku, biarlah juga kehilangan! (14) Rahel, istri yang dikasihi itu telah meninggal, Yusuf, anak dari Rahel juga hilang, Yakub sedang memegang Benyamin sebagai pengharapan hidup, "Tidak boleh walaupun aku mati!" Ini hati Yakub. Namun sekarang dia serahkan pengharapan yang terakhir juga.

(14)

Jumat

16 Ketika Yusuf melihat Benyamin bersama-sama dengan mereka, berkatalah ia

kepada kepala rumahnya: "Bawalah orang-orang ini ke dalam rumah, sembelihlah seekor hewan dan siapkanlah itu, sebab orang-orang ini akan makan bersama-sama dengan aku pada tengah hari ini." 17 Orang itu melakukan seperti yang dikatakan

Yusuf dan dibawanyalah orang-orang itu ke dalam rumah Yusuf. 18 Lalu

ketakutan-lah orang-orang itu, karena mereka dibawa ke dalam rumah Yusuf. Kata mereka: "Yang menjadi sebab kita dibawa ke sini, ialah perkara uang yang dikembalikan ke dalam karung kita pada mulanya itu, supaya kita disergap dan ditangkap dan supaya kita dijadikan budak dan keledai kita diambil." 19 Karena itu mereka mendekati

kepala rumah Yusuf itu, dan berkata kepadanya di depan pintu rumah: 20 "Mohon

bicara tuan! Kami dahulu datang ke mari untuk membeli bahan makanan, 21 tetapi

ketika kami sampai ke tempat bermalam dan membuka karung kami, tampaklah uang kami masing-masing dengan tidak kurang jumlahnya ada di dalam mulut karung. Tetapi sekarang kami membawanya kembali. 22 Uang lain kami bawa juga

ke mari untuk membeli bahan makanan; kami tidak tahu siapa yang menaruh uang kami itu ke dalam karung kami." 23 Tetapi jawabnya: "Tenang sajalah, jangan takut;

Allahmu dan Allah bapamu telah memberikan kepadamu harta terpendam dalam karungmu; uangmu itu telah kuterima." Kemudian dikeluarkannyalah Simeon dan dibawanya kepada mereka. 24 Setelah orang itu membawa mereka ke dalam rumah

Yusuf, diberikannyalah air, supaya mereka membasuh kaki; juga keledai mereka diberinya makan. 25 Sesudah itu mereka menyiapkan persembahannya menantikan

Yusuf datang pada waktu tengah hari, sebab mereka telah mendengar, bahwa mere-ka amere-kan mamere-kan di situ. 26 Ketika Yusuf telah pulang, mereka membawa

persemba-han yang ada pada mereka itu kepada Yusuf di dalam rumah, lalu sujud kepadanya sampai ke tanah. 27 Sesudah itu ia bertanya kepada mereka apakah mereka selamat;

lagi katanya: "Apakah ayahmu yang tua yang kamu sebutkan itu selamat? Masih hidupkah ia?" 28 Jawab mereka: "Hambamu, ayah kami, ada selamat; ia masih

hidup." Sesudah itu berlututlah mereka dan sujud. 29 Ketika Yusuf memandang

kepada mereka, dilihatnyalah Benyamin, adiknya, yang seibu dengan dia, lalu katanya: "Inikah adikmu yang bungsu itu, yang telah kamu sebut-sebut kepadaku?" Lagi katanya: "Allah kiranya memberikan kasih karunia kepadamu, anakku!" 30

Lalu segeralah Yusuf pergi dari situ, sebab hatinya sangat terharu merindukan adiknya itu, dan dicarinyalah tempat untuk menangis; ia masuk ke dalam kamar, lalu menangis di situ. 31 Sesudah itu dibasuhnyalah mukanya dan ia tampil ke luar.

Ia menahan hatinya dan berkata: "Hidangkanlah makanan." 32 Lalu dihidangkanlah

makanan, bagi Yusuf tersendiri, bagi saudara-saudaranya tersendiri dan bagi orang-orang Mesir yang bersama-sama makan dengan mereka itu tersendiri; sebab orang-orang Mesir tidak boleh makan bersama-sama dengan orang Ibrani, karena hal itu suatu kekejian bagi orang Mesir. 33 Saudara-saudaranya itu duduk di depan Yusuf, dari

yang sulung sampai yang bungsu, sehingga mereka berpandang-pandangan dengan heran. 34 Lalu disajikan kepada mereka hidangan dari meja Yusuf, tetapi yang

diterima Benyamin adalah lima kali lebih banyak dari pada setiap orang yang lain. Lalu minumlah mereka dan bersukaria bersama-sama dengan dia.

1 Sesudah itu diperintahkannyalah kepada kepala rumahnya: "Isilah

Yusuf bertemu dengan Benyamin

Kejadian 43:16~34

Siapa Allah?

(Yesus, Roh Kudus)

Apa ajaran bagiku?

Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku

(15)

Praktek Jika ada orang yang anda kejikan atau benci, bertobat dan mendekatinya

1. Bagaimana Yusuf menerima saudara-saudaranya yang datang lagi ke Mesir? 2. Kenapa hati Yusuf menjadi sangat terharu?

Setelah Yusuf melihat Benyamin datang di Mesir, maka ia membebaskan Simeon dan perintahkan menyediakan makanan untuk mereka. Ketika saudara-saudaranya diajak ke dalam rumah Yusuf, mereka merasa takut. Sebab itu mereka ingin membayar biaya ma-kanan yang dulu kepada kepala rumah Yusuf dengan sikap sopan. Namun kepala rumah berkata "Tenang sajalah, jangan takut" Pada waktu tengah hari, Yusuf bertemu dengan saudara-saudaranya dan bertanya tentang ayah mereka. Hati Yusuf menjadi sangat ter-haru sebab baru bertemu lagi dengan adik kandungnya setelah 15 tahun lamanya tidak bertemu.

bagi orang-orang Mesir yang bersama-sama makan dengan mereka itu tersendiri; sebab orang Mesir tidak boleh makan bersama-sama dengan orang Ibrani, karena hal itu suatu kekejian bagi orang Mesir (32) Orang Ibrani dikejikan oleh orang Mesir. Na-mun kemudian hari, mereka sendiri mengejikan orang asing dan tidak merasa kasihan. Mereka diselamatkan sebab anugerah Tuhan, namun mereka berpikir itu sebagai kuasa dan hak mereka.

(16)

Sabtu

karung orang-orang itu dengan gandum, seberapa yang dapat dibawa mereka, dan letakkanlah uang masing-masing di dalam mulut karungnya. 2

Dan pialaku, piala perak itu, taruhlah di dalam mulut karung anak yang bungsu serta uang pembayar gandumnya juga." Maka diperbuatnyalah seperti yang dikatakan Yusuf. 3 Ketika paginya hari terang tanah, orang

melepas mereka beserta keledai mereka. 4 Tetapi baru saja mereka keluar

dari kota itu, belum lagi jauh jaraknya, berkatalah Yusuf kepada kepala rumahnya: "Bersiaplah, kejarlah orang-orang itu, dan apabila engkau sam-pai kepada mereka, katakanlah kepada mereka: Mengapa kamu membalas yang baik dengan yang jahat? 5 Bukankah ini piala yang dipakai tuanku

untuk minum dan yang biasa dipakainya untuk menelaah? Kamu berbuat jahat dengan melakukan yang demikian." 6 Ketika sampai kepada mereka,

diberitakannyalah kepada mereka perkataan Yusuf itu. 7 Jawab mereka

kepadanya: "Mengapa tuanku mengatakan perkataan yang demikian? Jauhlah dari pada hamba-hambamu ini untuk berbuat begitu! 8 Bukankah

uang yang kami dapati di dalam mulut karung kami telah kami bawa kem-bali kepadamu dari tanah Kanaan? Masakan kami mencuri emas atau perak dari rumah tuanmu? 9 Pada siapa dari hamba-hambamu ini

kedapa-tan piala itu, biarlah ia mati, juga kami ini akan menjadi budak tuanku." 10

Sesudah itu berkatalah ia: "Ya, usulmu itu baik; tetapi pada siapa kedapa-tan piala itu, hanya dialah yang akan menjadi budakku dan kamu yang lain itu akan bebas dari salah." 11 Lalu segeralah mereka masing-masing

menurunkan karungnya ke tanah dan masing-masing membuka karungnya. 12 Dan kepala rumah itu memeriksanya dengan teliti; ia mulai

dengan yang sulung sampai kepada yang bungsu; maka kedapatanlah piala itu dalam karung Benyamin. 13 Lalu mereka mengoyakkan jubahnya dan

masing-masing memuati keledainya, dan mereka kembali ke kota. 14

Keti-ka Yehuda dan saudara-saudaranya sampai ke dalam rumah Yusuf, Yusuf masih ada di situ, sujudlah mereka sampai ke tanah di depannya. 15

Ber-katalah Yusuf kepada mereka: "Perbuatan apakah yang kamu lakukan ini? Tidakkah kamu tahu, bahwa seorang yang seperti aku ini pasti dapat men-elaah?" 16 Sesudah itu berkatalah Yehuda: "Apakah yang akan kami

ka-takan kepada tuanku, apakah yang akan kami jawab, dan dengan apakah kami akan membenarkan diri kami? Allah telah memperlihatkan kesalahan hamba-hambamu ini. Maka kami ini, budak tuankulah kami, baik kami maupun orang pada siapa kedapatan piala itu." 17 Tetapi jawabnya:

"Jauhlah dari padaku untuk berbuat demikian! Pada siapa kedapatan piala itu, dialah yang akan menjadi budakku, tetapi kamu ini, pergilah kembali dengan selamat kepada ayahmu."

Yusuf menguji Saudara-saudaranya

Kejadian 44:1~17

Siapa Allah?

(Yesus, Roh Kudus)

Apa ajaran bagiku?

Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku

(17)

Praktek Jangan meninggalkan sesama yang dalam kesulitan dan harus menolongnya

1. Kenapa saudara-saudara Yusuf kembali ke kota?

2. Apa yang Yehuda memohon kepada Yusuf? Apa respon Yusuf?

Yusuf memerintahkan kepala rumahnya untuk mengisikan gandum dan uang di karung mere-ka masing-masing, dan menaruh piala perak dalam karung Benyamin. Esok pagi, setelah mereka pergi, namun masih tidak jauh jarak-nya, mereka mencari piala perak itu dari mere-ka. Kepala rumah Yusuf berkata "Pada siapa kedapatan piala itu, hanya dialah yang akan menjadi budakku dan kamu yang lain itu akan bebas dari salah." Kemudian piala itu ditemukan di dalam karung Benyamin. Lalu mereka sangat sedih dan semua kembali ke kota. Ketika Yehuda memohon bahwa dia sendiri menjadi budak sebagai pengganti untuk Benyamin. Namun Yusuf tidak membolehkan itu.

Lalu mereka mengoyakkan jubahnya dan masing-masing memuati keledainya, dan mereka kembali ke kota. (13)

Memang Yusuf berpikir bahwa kakak-kakaknya akan meninggalkan Benyamin. Pernah Simeon juga ditinggalkan sendiri. Tetapi pada saat itu mereka semua kembali ke kota. Sungguh mereka berubah.

(18)

Bahan PA

Kejadian 39:1~23 (Rabu-Kamis) Tentang hidup seminggu ini dengan pengalaman PR Praktek dan cek halaman 19

“Situasi dilema”

1. Apakah pernah kerja bersama-sama dengan orang yang sungguh dibenci? 2. Bagaimana bertanggung-jawab dalam pekerjaan itu? (Share)

1. Pada saat Yusuf bertemu dengan kakak-kakaknya yang datang ke Mesir untuk membeli gandum itu, bagaimana respon Yusuf? (1~17)

2. 3 hari kemudian, apa yang Yusuf perintahkan kepada mereka? apa yang ia perintahkan kepada kepala rumahnya? (18~20,25) 3. Apa yang mereka katakan satu dengan yang lain?

Bagaimana perasaan Yusuf pada saat mendengar perkataan mereka? (21~24) 4. Pada saat kakak-kakak Yusuf pulang ke Kanaan, mengapa hati mereka menjadi tawar? Bagaimana mereka berkata kepada Yakub? (26~38)

Pada saat anak bungsu kembali ke rumah, bagaimana respon ayahnya dan kakaknya? Bagaimana respon Yusuf pada saat bertemu dengan kakak-kakaknya?

Ayah bisa menerima anak yang begitu jahatpun karena mengasihinya. Namun saudaranya tidak demikian. Anak sulung dalam perumpamaan anak yang hilang, dia sangat normal. Sungguh susah menerima adiknya yang menghabiskan harta benda cukup besar. Namun ayahnya memohon mengampuni adiknya sambil berkata "Engkau selalu bersama-sama dengan aku, dan segala kepunyaanku adalah kepunyaanmu." Yusuf dijual oleh kakak-kakaknya, hampir mati karena mereka dan menjadi budak di negara asing. Tentu ada hati ingin membalas. Tetapi Tuhan menghiburnya. "Aku merencanakan menyelamatkan mereka melalui engkau. Sudah genapi mimipi mu!" Walaupun Yusuf menguji kakak-kakaknya, dia mengampuni mereka dan menggenapi rancangan keselamatan Tuhan.

Mari kita share hal yang susah mengampuni dan susah menerima. Kemudian saling menghi-bur dan menguatkan dengan hati Tuhan.

Kesimpulan dan mengambil keputusan PR Praktek. Sharing pokok doa. Berdoa bersama-sama, diakhiri dengan Doa Bapa Kami.

Sharing Ice Break Baca Teks Bacaan Lebih luas Aplikasi Kejadian 39:1~23 Lukas 15:11~32

(19)

Mg Sn Sl Rb Km Jm Sb Jumlah Renungan

/ 7

Doa sendiri

/ 7

Baca Alkitab

/

Penginjilan

/

Jam Tidur

/

Pengembangan Diri

/

PR Praktek

/ 7

Evaluasi

/ 7

Anugerah Tuhan minggu ini Kelebihan dalam seminggu Kekurangan dalam seminggu Tujuan minggu besok

Tulislah di dalam kolom yang kosong tentang anugerah Tuhan sepan-jang minggu ini, kelebihan, kekurangan dan tujuan minggu depan.

(20)

Renungan Kehendak Tuhanini bertujuan untuk perubahan hidup melalui praktek sehari-hari. Kita akan memberitakan kehendak Tuhan bagi dunia ini sehingga menjadi semakin baik. Renungan ini dicetak dengan berbahasa In-donesia. Bisa download dari Facebook. Mohon dukungan doa dan persemba-han untuk pelayanan. Terimakasih.

Editor I Pdt Yusuf Kang Cetakan I 17 April 2016/ 16-16 TelpI +62-858-13851708 E-mail I kjc707@gmail.com Facebook I Jaechoon kang Pin BBM I 7512E23A Rekening Persembahan I

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini berarti bahwa bantuan rumah tangga miskin di Kabupaten Jombang dipengaruhi oleh variabel laten SDM dan variabel laten kesehatan.Oleh karena itu pada modifikasi

Pada penderita yang tidak menginginkan anak keadaan ini diatur dengan penambahan estrogen dosis 0,625-1,25 mg/hari atau kontrasepsi oral selama 10 hari, dari hari ke 5 sampai hari

Kerusakan ekologi atau kedaruratan dengan Kerusakan ekologi atau kedaruratan dengan skala besar yang mengakibatkan kematian, skala besar yang mengakibatkan kematian, cedera

Menerangkan bahwa nama-nama tersebut di bawah ini adalah benar sebagai siswa SMK Negeri 1 Sawan dan yang bersangkutan sebagai penerima dana PIP tahun 2017 Tahap

dapat mengirimkan pesan rahasia dengan hanya menggunakan informasi yang umum (kunci publik), tetapi pesan tersebut hanya mungkin didekrip dengan menggunakan kunci rahasia,

Berdasarkan hasil penelitian, maka diketahui peningkatan kualitas pelayanan pencegahan hama dan penyakit ikan karantina di Balai Besar Karantina Ikan Hasanuddin Makassar

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor lingkungan berupa komunikasi orang tua/keluarga, informasi di sekolah, pengaruh teman sebaya, frekuensi

Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut “Apakah kadar 25(OH) D plasma berhubungan dengan derajat asma pada pasien asma bronkial di