• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PENYESUAIAN DIRI PENYANDANG DISABILITAS DAKSA REMAJA NON BAWAAN DI BBRSBD Prof. Dr. SOEHARSO SURAKARTA - Unika Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PENYESUAIAN DIRI PENYANDANG DISABILITAS DAKSA REMAJA NON BAWAAN DI BBRSBD Prof. Dr. SOEHARSO SURAKARTA - Unika Repository"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

i

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PENYESUAIAN DIRI PENYANDANG DISABILITAS DAKSA REMAJA NON BAWAAN DI BBRSBD Prof. Dr. SOEHARSO SURAKARTA

SKRIPSI

RIANI SEKARING ASMARANTI 11.40.0093

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG

(2)

ii

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PENYESUAIAN DIRI PENYANDANG DISABILITAS DAKSA REMAJA NON BAWAAN DI BBRSBD Prof. Dr. SOEHARSO SURAKARTA

Diajukan kepada Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Guna

Memperoleh Derajat Sarjana Psikologi

RIANI SEKARING ASMARANTI 11.40.0093

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG

(3)
(4)

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya ini kupersembahkan untuk :

1.

Bangsa Indonesia agar lebih memperhatikan para penyandang

disabilitas daksa.

2.

Orang tua dan Fakultas Psikologi UNIKA Soegijapranata

Semarang karena telah memberikan pendidikan yang

(5)

v

HALAMAN MOTTO

“Tidak ada hal yang betul-betul salah. Bahkan jam rusak pun benar dua kali dalam sehari”

-Paulo Coelho-

“Hanya ada satu hal yang mustahil di dunia ini, yaitu kemustahilan itu sendiri”

-Penulis-

“Sabda Tuhan adalah YA dan AMIN”

(6)

vi

UCAPAN TERIMAKASIH

Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha

Esa atas berkat dan rahmat yang telah diberikan kepada penulis dalam

menyusun dan menyelesaikan skripsi ini. Penulis menyadari tanpa bantuan

dan dukungan dari berbagai pihak, penyusunan laporan ini tidak dapat

berjalan lancar.

Banyak hambatan dan kesulitan penulis alami dalam menyelesaikan

laporan ini, tetapi berkat bantuan dari berbagai pihak akhirnya dapat

terselesaikan dengan baik. Untuk itu penulis menyampaikan terima kasih

kepada:

1. Ibu Dr. M. Sih Setija Utami, M.Kes selaku dekan Fakultas Psikologi

Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.

2. Bapak Drs. Haryo Goeritno, M.Si selaku dosen pembimbing yang

dengan penuh kesabaran serta pengertiannya memberikan ilmu dan

bimbingan kepada penulis, sehingga penulisan skripsi ini dapat

terselesaikan.

3. Ibu Erna Agustina Yudiati, S.Psi., M.Si. selaku dosen wali, terima kasih

atas bimbingan dan motivasinya selama penulis menempuh pendidikan

di bangku kuliah.

4. Seluruh staf Tata Usaha Fakultas Psikologi Universitas Katolik

Soegijapranata Semarang yang telah memberikan bantuan dan informasi

(7)

5. Bapak Kliwon sebagai psikolog BBRSBD Prof. Dr. Soeharso, Bunda

Asrama Putra dan Asrama Putri di BBRSBD Prof. Dr. Soeharso yang

telah membimbing dan membantu penulis selama pelaksanaan

penelitian.

6. Seluruh teman-teman yang berada di BBRSBD Prof. Dr. Soeharso yang

telah berkenan menjadi subyek dalam penelitian ini

7. Bapak, Ibu, Kakak dan Adik yang sudah mendukung, semangat dan

teguran selama masa perkuliahan sampai akhir.

8. Benedictus Kristiadi Gunawan yang telah memberikan dukungan

kepada penulis sejak awal skripsi ini dibuat hingga skripsi ini bisa

selesai.

9. Evi Kartika yang telah menemani penulis dalam melaksanakan

penelitian dan memberikan semangat kepada penulis.

10.Teman-teman seperjuangan peneliti angkatan 2011 yang telah

memberikan banyak informasi dan juga dukungan kepada penulis.

11.Keluarga besar Pusat Psikologi Terapan Soegijapranata bidang anak

khususnya para konsultan (Miss Lily, Bu Minuk, Bu Erna, Pak George,

Bu Ima, Bu Emma, Bu Ery), dan para rekan asisten konsultan (Avi,

Arin, Lintang, dan Andhika) yang sudah memberikan dukungan,

informasi, dan bersedia membantu penulis.

12.Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah

bersedia meluangkan waktu, tenaga, dan pikirannya guna membantu

terselesainya skripsi ini.

Penulis juga menyadari masih banyak kekurangan pada skripsi ini,

(8)

saran yang bersifat membangun untuk menambah pengetahuan dan bekal

bagi peneliti di kemudian hari demi terwujudnya hasil laporan yang baik.

Semoga apa yang telah tertuang dalam karya ini akan bermanfaat bagi

banyak orang.

Semarang, September 2015

(9)

ix

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PENYESUAIAN DIRI PENYANDANG DISABILITAS DAKSA REMAJA NON BAWAAN DI BALAI BESAR REHABILITASI SOSIAL BINA

DAKSA Prof. Dr. SOEHARSO SURAKARTA

Oleh :

Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara konsep diri dengan penyesuaian diri pada penyandang disabilitas daksa remaja non bawaan di Balai Besar Rehabilitasi Sosial Bina Daksa Prof. Dr. Soeharso, Surakarta. Penelitian ini dilaksanakan di BBRSBD Prof. Dr. Soeharso Surakarta menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah subyek 22 orang. Peneliti mengajukan hipotesis penelitian bahwa ada hubungan positif antara konsep diri dengan penyesuaian diri pada penyandang disabilitas daksa. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, yaitu dengan alat ukur skala penyesuaian diri dan skala konsep diri. Data yang diperoleh dianalisis dengan korelasi Product Moment. Hasil hipotesis ditunjukkan dengan rxy sebesar 0,869 dengan p < 0,01 yang menunjukkan bahwa hipotesis diterima. Hal tersebut menunjukkan bahwa adanya hubungan positif yang sangat signifikan antara konsep diri dengan penyesuaian diri pada penyandang disabilitas daksa remaja.

(10)

x

A. Penyesuaian Diri Penyandang Disabilitas Daksa Remaja . 13 1. Pengertian Penyesuaian Diri Penyandang Disabilitas Daksa Remaja ... 13

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penyesuaian Diri Penyandang Disabilitas Daksa Remaja ... 19

3. Aspek-aspek Penyesuaian Diri Penyandang Disabilitas Daksa Remaja ... 23

(11)

1. Pengertian Konsep Diri ... 25

2. Komponen Konsep Diri ... 27

C. Inteligensi ... 29

D. Hubungan Antara Konsep Diri dengan Penyesuaian Diri pada Penyandang Disabilitas Daksa Remaja ... 31

E. Hipotesis ... 35

BAB III METODE PENELITIAN ... 36

A. Metode Penelitian yang Digunakan ... 36

B. Identifikasi Variabel Penelitian ... 36

C. Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 37

1. Penyesuaian Diri Penyandang Disabilitas Daksa Remaja ... 37

F. Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur ... 41

1. Validitas Alat Ukur ... 41

2. Reliabilitas Alat Ukur ... 42

G. Metode Analisis Data ... 42

(12)

A. Orientasi Kancah Penelitian ... 44

b. Uji Reliabilitas Skala Penyesuaian Diri ... 51

(13)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1 Blue Print Skala Penyesuaian Diri ... 40

2 Blue Print Skala Konsep Diri ... 41

3 Sebaran Item Skala Penyesuaian Diri ... 48

4 Sebaran Item Skala Konsep Diri ... 49

5 Sebaran Item Valid dan Gugur Skala Penyesuaian Diri .... 51

(14)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Skala Penelitian ... 66

A-1 Skala Penyesuaian Diri ... 67

A-2 Skala Konsep Diri ... 73

Lampiran B Data Kasar ... 76

B-1 Data KasarSkala Penyesuaian Diri ... 77

B-2 Data Kasar Skala Konsep Diri ... 79

Lampiran C Validitas dan Reliabilitas ... 81

C-1 Validitas dan Reliabilitas Penyesuaian Diri ... 82

C-2 Validitas dan Reliabilitas Konsep Diri ... 85

Lampiran D Data Penelitian ... 88

Lampiran E Uji Asumsi ... 90

E-1 Normalitas ... 91

E-2 Linieritas ... 94

Lampiran F Analisa Data ... 97

Lampiran G Perijinan ... 99

G-1 Surat Ijin Penelitian ... 100

Gambar

Tabel Halaman

Referensi

Dokumen terkait

% eventdata reserved - to be defined in a future version of MATLAB % handles structure with handles and user data (see GUIDATA). % Hint: get(hObject,'Value') returns toggle state

THE CORRELATION BETWEEN THE STUDENTS’ ABILITY IN UNDERSTANDING DIRECT AND INDIRECT SPEECH AND THE STUDENTS’ ACHIEVEMENT IN ENGLISH WRITING AT THE SECOND YEAR STUDENTS OF SMA

waktu dan biaya yang tinggi, seluruh biaya tidak langsung dialokasikan secara merata kesemua pengguna/unit kerja selain itu juga tidak bisa mendeteksi kapasitas

Sebaliknya, mahasiswa yang memutuskan untuk tidak menggunakan perpustakaan fakultas disebabkan karena pengalaman mereka sebelumnya, yaitu karena tidak menemukan buku

diperoleh p=0,399 yang berarti tidak ada hubungan antara beban kerja fisik dengan kebugaran jasmani pada karyawan konstruksi Jasmani. karyawan

Permasalahan tentang kesehatan di desa Tembung, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan salah satunya adalah terkait dengan kesadaran dan pengetahuan masyarakat

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa sifat fisikokimia madu yang paling baik (sesuai SNI) dari desa Bonto Manurung kabupaten

monitoring dan hasil evaluasi yang hanya dapat diakses oleh administrator dapat dilihat pada gambar 5 dan 6. Pada sistem ini juga terdapat peta wilayah