• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN KONSEP KELUARGA DAN PENERIMAAN MASYARAKAT DENGAN KEKAMBUHAN PENDERITA GANGGUAN JIWA DI DESA KARANGSARI KECAMATAN ADIPALA KABUPATEN CILACAP TAHUN 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "HUBUNGAN KONSEP KELUARGA DAN PENERIMAAN MASYARAKAT DENGAN KEKAMBUHAN PENDERITA GANGGUAN JIWA DI DESA KARANGSARI KECAMATAN ADIPALA KABUPATEN CILACAP TAHUN 2017"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat

Mencapai Derajat Sarjana

Oleh :

FIFIN PUSPA NURJANAH

1311020136

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

(2)

HALAMAN PERSETUJUAN

HUBUNGAN KONSEP KELUARGA DAN PENERIMAAN

MASYARAKAT DENGAN KEKAMBUHAN PENDERITA GANGGUAN JIWA DI DESA KARANGSARI KECAMATAN ADIPALA

KABUPATEN CILACAP TAHUN 2017

Fifin Puspa Nurjanah 1311020136

Diperiksa dan disetujui:

Pembimbing

Bunyamin Muchtasjar S.T, M.T

(3)
(4)

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Fifin Puspa Nurjanah

Nim : 1311020136

Program studi : Keperawatan S1

Fakultas/ Universitas : Ilmu Kesehatan / Muhammadiyah Purwokerto

Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi ini adalah hasil karya saya

dan bukan hasil penjiplakan dari hasil karya orang lain. Demikian pernyataan ini

saya buat, apabila kelak dikemudian hari terbukti ada unsur penjiplakan, maka

saya bersedia mempertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Purwokerto, Juli 2017

Yang menyatakan,

(5)

HALAMAN PERSEMBAHAN

“Dengan rasa syukur yang tidak terhingga saya ucapkan Alhamdulilahi

robillalamin, segala puji hanya milik Allah SWT. Karena dengan ridhoNya saya

dapat menyelesaikan karya kecil ini yang saya persembahkan untuk orang-orang

yang saya cintai”

“Pertama skripsi ini saya persembahkan untuk ibunda saya ibu Mukminah

dan ayah saya tercinta Sukaryo, untuk adik-adikku tersayang Asri Dwi Septiana

dan Nur Azizah terimakasih atas dukungan, semangat yang tak pernah putus,

materi yang terus mengalir, dan doa yang tak pernah henti hentinya. Tidak lupa

untuk keluarga besar Mbah Bani Mulyareja dan Bani Karyawijaya yang selalu

memberi motivasi dan dukungan baik moral maupun material. Terimakasih atas

segalanya doa dan dukungan selama ini.

“Terimakasih saya ucapkan pada Bapak Bunyamin Muchtasjar selaku

pembimbing saya yang tak henti hentinya memotivasi saya sekaligus telah

membimbing saya selama ini dalam menyusun dan menyelesaikan skripsi ini”

“Tak lupa saya ucapkan terimakasih kepada sahabat sahabat saya, teman

seperjuangan keperawatan 2013 kelas B, sahabat oxygen, kost mersi, srikandi

squad, Iis, Putri, Nadivi, Riana, Gita, Pandawati, Siwi, Mawatdah, Ajeng, Riska,

Jojo, Bussan, Susi, Ica, Gati, Saudara terkasih mba Adim, Mba Yesi. Terimakasih

atas kebersamaan, serta keceriaannya selama ini, telah mewarnai hidup saya

menjadi lebih indah, yang mengajarkan saya arti menyayangi dan arti berbagi”

“Serta sahabat-sahabat lainya yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu

(6)

MOTTO

“Do the Best, be good, then you will be the best”

“Lakukan yang terbaik, bersikaplah yang baik, maka kau akan menjadi orang

(7)

HUBUNGAN KONSEP KELUARGA DAN PENERIMAAN MASYARAKAT DENGAN KEKAMBUHAN PADA PENDERITA GANGGUAN JIWA DI DESA KARANGSARI KECAMATAN ADIPALA

KABUPATEN CILACAP TAHUN 2017

Fifin Puspa Nurjanah1, Bunyamin Muchtasjar.2

ABSTRAK

Latar belakang: Penderita gangguan jiwa sering tidak mendapatkan perawatan yang semestinya oleh keluarganya dan menerima pengabaian oleh masyarakat. Perawatan yang cukup lama dapat menyebabkan peningkatan beban keluarga, terutama biaya perawatan dan psikologis. Kekambuahan penderita gangguan jiwa juga dapat dipengaruhi oleh faktor penerimaan masyarakat.

Tujuan:Untuk mengetahui hubungan antara konsep keluarga dan penerimaan masyarakat terhadap kekambuhan penderita gangguan jiwa di Desa Karangsari Kecamatan Adipala Kabupaten Cilacap Tahun 2017 .

Metode:Penelitian dilakukan dengan deskriptif korelatif menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan data

cluster random sampling. Analisis data menggunakan uji chi square.Populasi dalam penelitian ini berjumlah 46 penderita gangguan jiwa dan 160 orang untuk populasi masyarakat. Sampel Penelitian ini sebanyak 42 orang penderita gangguan jiwa dan 42 orang masyarakat.

Hasil: Konsep keluarga kurang baik dengan penderita yang mengalami kekambuhan sebanyak 69,0%. Nilai p= 0,021 (p < 0,05). Nilai OR (odds ratio)

sebesar 5,000. Penerimaan masyarakat baik dengan penderita tidak mengalami kekambuhan sebanyak 63,3%. Nilai p= 0,200 (p>0,05). Nilai OR (odds ratio)

sebesar 2,418

Kesimpulan: terdapat hubungan antara konsep keluarga dengan kekambuhan penderita gangguan jiwa, tetapi tidak terdapat hubungan antara penerimaan masyarakat dengan kekambuhan penderita gangguan jiwa.

Kata Kunci: gangguan jiwa, konsep keluarga, penerimaan, kekambuhan.

1

Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto

2

(8)

THE CORRELATION OF FAMILY CONCEPT AND COMMUNITY ACCEPTANCE TO RELAPSE OF PATIENT WITH MENTAL DISORDER IN KARANGSARI VILLAGE, ADIPALA SUB-DISTRICT OF

CILACAP REGENCY IN 2017

By Fifin Puspa Nurjanah1, Bunyamin Muchtasjar.2 Universitas Muhammadiyah Purwokerto

ABSTRACT

Background: Patients with mental disorders often do not get proper care by their families and be ignored by the community. Prolonged medication can lead to an increase of family burden, especially for medication and psychological costs. The mental condition of the mental disorder can also be influenced by the acceptance factor of society.

Objective: To figure out the correlation between family concept and public acceptance on the recurrence of mental disorder in Karangsari Village, Adipala District, Cilacap Regency 2017.

Method: The research was conducted with descriptive correlative by using cross sectional approach. This research used cluster random sampling technique. The data were analyzed using chi square test. The population in this study were 46 mental disorders and 160 people for the population. The sample of this research are 42 people with mental disorder and 42 people.

Result: The bad concept of family with patients who experience relapse as much as 69.0%. p score = 0.021 (p&lt;0.05). The OR score (odds ratio) is 5.000. Good Public acceptance of patient with non-recurrence mental disorder is 63.3%. P score = 0.200 (p&gt; 0.05). OR score (odds ratio) of 2.418

Conclusion: There is a correlation of the concept of family to relapse of mental disorder, but there is no correlation of public acceptance to the relapse of psychiatric patient.

Keywords: mental disorder, family concept, acceptance, recurrence.

1

A students of Nursing Study Program of Health Sciece Faculty-University of Muhammadiyah Purwokerto

2

(9)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan rahmat serta kemudahan penulis dalam penyusun skripsi ini sebagai

salah satu syarat untuk mencapai derajat Sarjana di Program Studi Keperawatan

S1 Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto dengan

judul “Hubungan Konsep Keluarga dan Penerimaan Masyarakat dengan

Kekambuhan Penderita Gangguan Jiwa di Desa Karangsari Kecamatan

Adipala Kabupaten Cilacap Tahun 2017”.

Penulis menyadari bahwa terselesaikannya skripsi ini berkat adanya

bantuan serta bimbingan dari berbagai pihak moril maupun material, oleh karena

itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih pada :

1. Dr. H. Syamsuhadi Irsyad, M. H. Selaku Rektor Universitas Muhammadiyah

Purwokerto.

2. Drs. Ikhsan Mujahid, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang telah menyetujui penulisan

skripsi ini.

3. Ns. Sri Suparti S.Kep,.M.Kep selaku ketua Program Studi Keperawatan S1

Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

4. Bunyamin Muchtasjar S.T M.T., selaku pembimbing, yang telah memberikan

bimbingan dan saran-saran selama ini sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini menjadi lebih baik.

5. Ns. Siti Nurjanah S.Kep,.M.Kep.Sp.Jiwa, selaku penguji I.

(10)

7. Seluruh staf karyawan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah

Purwokerto yang telah membantu penulis dalam urusan teknis dan surat

menyurat.

8. Kedua Orangtuaku yang tercinta yang telah menyayangiku sejak lahir sampai

sekarang, yang telah mendoakan, memberikan dukungan yang tiada henti

untukku. Terima kasih atas semua yang telah kalian berikan untukku selama

ini.

9. Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya usulan penelitian ini.

Semoga Allah SWT memberikan rahmatnya kepada mereka dan Semoga

selalu ada dalam lindungan Allah SWT. Amin

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih jauh dari

sempurna, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang

bersifat membangun demi sempurnanya skripsi ini.

Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat dalam ilmu

keperawatan pada khususnya dan ilmu kesehatan pada umumnya.

Purwokerto, Juli 2017

(11)

DAFTAR ISI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penderita Gangguan Jiwa ... 14

1. Definisi ... 14

2. Penyebab Gangguan Jiwa ... 15

3. Tandadan Gejala Gangguan Jiwa ... 18

B. Kekambuhan ... 19

1. Definisi kekambuhan... 19

2. Faktor Faktor Penyebab Kekambuhan ... 20

C. Konsep Keluarga ... 23

1. Definisi Keluarga ... 23

(12)

3. Fungsi Keluarga ... 26

D. Penerimaaan masyarakat ... 31

1. Pengertian Penerimaan ... 31

2. Unsur Unsur Penerimaan ... 31

3. Prinsip Prinsip Penerimaan ... 31

4. Faktor Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan ... 32

E. Kerangka Teori ... 36

C. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling... 41

D. Variabel Penelitiandan Definisi Operasional ... 41

E. Instrumen Penelitian... 43

F. Uji Validitas dan Reliabilitas ... 45

G. Pengumpulan Data ... 48

H. Analisa Data ... 49

I. Pengolahan Data... 50

J. Etika Penelitian ... 51

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 54

B. Pembahasan ... 59

C. Keterbatasan Penelitian ... 72

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 74

B. Saran ... 75

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Definisi Operasional ... 43

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Pernyataan Kuesioner konsep keluarga dan penerimaan masyarakat terhadap kekambuhan pasien gangguan jiwa Desa Karangsari Kecamatan Adipala Kabupaten Cilacap... ... 46

Tabel 4.1 Karakteristik usia penderita gangguan jiwa di Desa Karangsari Kecamatan Adipala Kabupaten Cilacap ... 54

Tabel 4.2 Karakteristik lama sakit penderita gangguan jiwa di Desa Karangsari Kecamatan Adipala Kabupaten Cilacap ... 55

Tabel 4.3 Gambaran konsep keluarga penderita gangguan jiwa di Desa Karangsari Kecamatan Adipala Kabupaten Cilacap ... 56

Tabel 4.4 Gambaran penerimaan penderita gangguan jiwa di Desa Karangsari Kecamatan Adipala Kabupaten Cilacap ... 56

Tabel 4.5 Gambaran kekambuhan penderita gangguan jiwa di Desa Karangsari Kecamatan Adipala Kabupaten Cilacap ... 57

Tabel 4.6 Hubungan konsep keluarga dengan kekambuhan penderita gangguan jiwa di Desa Karangsari Kecamatan Adipala Kabupaten Cilacap ... 58

(14)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Teori ... 35

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Permohonan Ijin Pengambilan Data Awal Penelitian

Lampiran 2 Permohonan Ijin Uji Validitas Kuisioner Penelitian

Lampiran 3 Permohonan Ijin Penelitian

Lampiran 4 Surat Izin Penelitian dari Kesbangpol Cilacap

Lampiran 5 Surat Izin Penelitian dari Bapelitbangda Cilacap

Lampiran 6 Surat Izin Penelitian dari Dinkes Cilacap

Lampiran 7 Permohonan Penelitian

Lampiran 8 Persetujuan Menjadi Responden

Lampiran 9 Kuisioner Penelitian

Lampiran 10 Data Responden Validitas

Lampiran 11 Data Responden Penelitian

Lampiran 12 Hasil Validitas Kuisioner

Lampiran 13 Hasil Data SPSS Penelitian

Lampiran 14 Lembar Konsultasi

Lampiran 15 Lembar Abstrak Pusat Bahasa

Lampiran 16 Lembar Persetujuan Perbaikan Proposal

Lampiran 17 Lembar Persetujuan Perbaikan Skripsi

Gambar

Tabel 3.1  Definisi Operasional ......................................................................
Gambar 2.2 Kerangka Konsep ............ ...........................................................

Referensi

Dokumen terkait

Populasi dalam penelitian ini adalah rumah makan masakan padang di kecamatan.. Pasar Rebo, Jakarta timur yang berjumlah 101 usaha rumah makan padang

klasik mengenai faktor-faktor yang menentukan tingkat kegiatan ekonomi suatu negara yaitu1. melemahkan pandangan bahwa penggunaan tenaga kerja penuh (Full

Berdasarkan seluruh kegiatan KKM yang telah dilaksanakan oleh penulis, maka Tugas Akhir ini diberi judul “Peran Marketing Communication Solo Paragon Lifestyle Mall dalam

Anda diminta untuk memberikan penilaian terhadap warna, rasa, kerenyahan, dan overall pada 13 jenis

Dalam bagian laboratorium digunakan untuk formulasi bahan baku, pengujian susu segar dari KUD dan produk jadi, Kemudian dalam bagian produksi digunakan untuk

Disertasi Pengaruh Partikel Pb Yang Terkandung Dalam ..... ADLN - Perpustakaan

Kepemimpinan dipandang sebagai suatu fungsi dari situasi ( function of situation ). Di samping sifat-sifat individu pemimpin dan fungsi-sungsi kelompok juga kondisi

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat melaksanakan Kuliah Kerja Media dengan