• Tidak ada hasil yang ditemukan

EFEKTIFITAS AROMATERAPI LAVENDER DAN HYNOPBIRTHING UNTUK MENGURANGI RASA NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF PADA NY. F UMUR 24 TAHUN DI BPM UNI KURNIASIH PURING KEBUMEN - Elib Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "EFEKTIFITAS AROMATERAPI LAVENDER DAN HYNOPBIRTHING UNTUK MENGURANGI RASA NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF PADA NY. F UMUR 24 TAHUN DI BPM UNI KURNIASIH PURING KEBUMEN - Elib Repository"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

i

KARYA TULIS ILMIAH

EFEKTIFITAS AROMATERAPI LAVENDER DANHYNOPBIRTHING UNTUK MENGURANGI RASA NYERI PERSALINAN KALA I FASE

AKTIF PADA NY. F UMUR 24 TAHUN DI BPM UNI KURNIASIH PURING KEBUMEN

Diajukan untuk Memenuhi Jenjang Pendidikan Diploma III Kebidanan

Disusun Oleh : DINA DWI SEPTIANI

B1301037

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN

(2)

ii

HALAMAN PERSETUJUAN KARYA TULIS ILMIAH

EFEKTIFITAS AROMATERAPI LAVENDER DANHYNOPBIRTHING UNTUK MENGURANGI RASA NYERI PERSALINAN KALA I FASE

AKTIF PADA NY. F UMUR 24 TAHUN DI BPM UNI KURNIASIH PURING KEBUMEN

Oleh : Dina Dwi Septiani

B1301037

telah disetujui pada tanggal ...

Pembimbing,

1. Dyah Puji Astuti, S.SiT.,M.P.H ( ...)

2. Uni Kurniasih, Amd. Keb ( ...)

Mengetahui,

Ketua Program Studi DIII Kebidanan

(3)

iii

HALAMAN PENGESAHAN KARYA TULIS ILMIAH

EFEKTIFITAS AROMATERAPI LAVENDER DANHYNOPBIRTHING UNTUK MENGURANGI RASA NYERI PERSALINAN KALA I FASE

AKTIF PADA NY. F UMUR 24 TAHUN DI BPM UNI KURNIASIH PURING KEBUMEN

yang dipersiapkan dan disusun oleh Dina Dwi Septiani

B1301037

telah dipertahankan di depan Dewan Penguji pada tanggal...

Penguji :

1. Kusumastuti, S.SiT.,M.Kes (...)

2. Dyah Puji Astuti, S.SiT, MPH (...)

3. Uni Kurniasih, Amd. Keb (...)

Mengetahui,

KetuaProgram Studi DIII Kebidanan

(4)
(5)

v

KARYA TULIS ILMIAH

EFEKTIFITAS AROMATERAPI LAVENDER DANHYNOPBIRTHING UNTUK MENGURANGI RASA NYERI PERSALINAN KALA I FASE

AKTIF PADA NY. F UMUR 24 TAHUNDI BPM UNI KURNIASIH PURING KEBUMEN1

Dina Dwi Septiani2, Dyah Puji Astuti, S.Si.T., M.P.H3

INTISARI

Latar Belakang: Nyeri yang tidak cepat teratasi dapat menyebabkan kematian pada ibu dan bayi, karena menyebabkan pernafasan dan denyut jantung ibu akan meningkat yang menyebabkan aliran darah dan oksigen ke plasenta terganggu. Penggunaan aromaterapi lavender danhynopbirthingdapat mengurangi rasa nyeri dalam persalinan Ny. F umur 24 tahun GIP0A0 umur kehamilan 40 minggu di BPM Uni Kurniasih Puring Kebumen.

Tujuan:Memberikan asuhan kebidanan yang berkualitas dalam mengurangi nyeri persalinan terhadap Ny. F umur 24 tahun GIP0A0 umur kehamilan 40 minggu. Metode Penulisan:Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Instrumen yang digunakan adalah alat persalinan dan lembar observasi untuk nyeri serta jam untuk pemantauan. Data primer diperoleh dari wawancara dan observasi, data sekunder dengan studi kepustakaan. Metode pengolahan data dengan reduksi data penyajian data dan menarik kesimpulan.

Hasil: Pemberian asuhan yang berkualitas adalah dengan menerapkan asuhan sayang ibu pada setiap kala I, kala II, kala III dan kala IV. Nyeri yang dialami pada kala I fase aktif dilakukan manajemen nyeri dengan menerapkan aromaterapi lavender dan hynopbirthing. Teknik ini dapat mengurangi nyeri pada Ny. F umur 24 tahun dengan perubahan skala nyeri (7-9) menjadi skala nyeri (4-6).

Kesimpulan:Asuhan persalinan yang berkualitas diterapkan dengan baik sesuai dengan asuhan sayang ibu dan penerapan aromaterapi lavender danhynopbirthing dapat mengurangi nyeri pada persalinan kala I fase aktif.

Kata kunci : Asuhan kebidanan, aromaterapi lavender dan hynopbrithing

Kepustakaan : 55 (2002-2013), 2 jurnal Jumlah halaman : 45 lembar

(6)

v

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir dari Institusi Pendidikan STIKes Muhammadiyah Gombong, Prodi DIII Kebidanan berupa laporan Karya Tulis Ilmiah yang berjudul“Efektifitas Aromaterapi Lavender danHynopbirthing Untuk Mengurangi Rasa Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif Pada Ny.F Umur 24 Tahun di BPM Uni Kurniasih Puring Kebumen”

Laporan ini disusun sebagai syarat memperoleh gelar ahli madya kebidanan. Selama pembuatan laporan ini, penulis mendapatkan bimbingan, masukan, dan dukungan dari berbagai pihak, sehingga laporan ini dapat terselesaikan dengan baik, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. M. Madkhan Anis, S.Kep, Ners, selaku Ketua STIKes Muhammadiyah Gombong yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan Program DIII kebidanan.

2. Hastin Ika Indriyastuti, S.SiT, M.P.H selaku Ketua Program Studi DIII Kebidanan STIKes Muhammadiyah Gombong yang telah memberikan dukungan moril untuk pembuatan laporan ini.

3. Kusumastuti, S.SiT., M.Kes selaku Penguji I dan Pembimbing KTI yang telah memberikan banyak masukan dan membimbing penulis dalam menyelesaikan laporan ini.

4. Dyah Puji Astuti, S.ST, M.P.H selaku Penguji II dan Pembimbing KTI yang telah bersedia berbagai pengetahuan dan mengarahkan penulis dari awal samapai akhir dalam penyusunan laporan Karya Tulis Ilmiah ini.

5. Bidan Uni Kurniasih, Amd. Keb selaku Penguji III dan Pembimbing KTI di BPM yang telah memberikan izin dan membimbing penulis untuk melakukan asuhan. 6. Ny. F dan keluarga yang telah mengijinkan penulis untuk melakukan pengkajian dan

bekerjasama dengan baik dalam proses penyusunan laporan.

7. Kedua orang tua, kakak dan adik-adikku tersayang yang tak pernah lepas memberikan do’a dan semangatnya untuk kesuksesan dan kelancaran dalam proses pembuatan laporan ini.

8. Semua teman-teman seperjuangan Program Studi DIII Kebidananangkatan 2016 STIKes Muhammadiyah Gombong.

9. Seluruh pihak yang telah membantu proses penyelesaian laporan.

Penulis mengakui bahwa laporan ini jauh dari sempurna, sehingga kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi banyak pihak dan dapat menjadi referensi untuk penyusunan laporan berikutnya. Amin.

Gombong, Juni 2016

(7)

vi A. Latar Belakang ... 1

B. Tujuan ... 5

2. Asuhan Sayang Ibu... 10

3. Nyeri Persalinan ... 13

4. Inovasi Aromaterapi Lavender danHynopbirthing... 22

B. Kerangka Teori ... 25

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian... 26

B. Tempat dan Waktu ... 27

C. Subjek... 27

D. Instrumen ... 28

E. Teknis Analisis Data ... 30

(8)

vi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 TFU Ibu Hamil dalamCentimeterSesuai Umur Kehamilan ... 17

Tabel 2.2 Jadwal Pemberian ImunisasiTetanus Toksoid ...18

Tabel 2.3 Asuhan Persalinan Normal 58 Langkah ... 39

(9)

vi

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa penulisan laporan Karya Tulis Ilmiah tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk penelitian lain atau untuk memperoleh gelar kesarjanaan pada perguruan tinggi yang lain, dan sepanjang pengetahuan peneliti juga tidak terdapat karya orang lain atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam gelar pustaka.

Gombong, 2016

Tanda tangan

(10)

ix

SCIENTIFIC PAPER

THE EFFECTIVENESS OF LAVENDER AROMATHERAPY AND HYPNOBIRTHING IN REDUCING LABOR PAIN ON STAGE

I–ACTIVE PHASE TOWARDS MRS. F, A 24 YEAR-OLD MOTHER IN PRIVATE MIDWIFERY CLINIC

OF MIDWIFE UNI KURNIASIH AT PURING, KEBUMEN1

Dina Dwi Septiani2, Dyah Puji Astuti , S.Si.T. , M.P.H3

ABSTRACT

Background: Pain which is not immediately treated may cause the death of the mother and infant. This causes the breathing and heartbeat rate will increase. And at last that may cause disturbance of the mother's blood and oxygen flow to the placenta. The use of lavender aromatherapy and hypnobirthing can reduce labor pain of Mrs. F, a 24 year-old mother with GIP0A0 40 weeks gestation in private midwifery clinic of Midwife Uni Kurniasih at Puring, Kebumen .

Objective:Providing qualified midwifery care in reducing labor pain of Mrs. F, a 24 year-old pregnant mother with GIP0A0 40 weeks gestation .

Method: The study design is descriptive qualitative case study. The primary data obtained from interviews and observations. The secondary data was obtained from the study of literature. The data analysis was done by reducing data, presenting the data and drawing conclusions .

Result:After having qualified midwifery care by applying lavender aromatherapy and hynopbirthing, the labor pain of Mrs. F was decreasing. It can be shown in the changes of pain scale ( 7-9 ) became pain scale ( 4-6 ) .

Conclusion: A qualified delivery care which is properly applied in accordance with the maternal affection care and the application of lavender aromatherapy and hynopbirthing can reduce the pain in the active phase of the first stage labor. Keywords : Midwifery care, lavender aromatherapy, Hynopbirthing Literature : 55 (2002-2013), two journals

Number of pages : 45 pages

1 Title 2

Student of DIII Program of Midwifery Dept 3

(11)

ix

KARYA TULIS ILMIAH

EFEKTIFITAS AROMATERAPI LAVENDER DANHYNOPBIRTHING UNTUK MENGURANGI RASA NYERI PERSALINAN KALA I FASE

AKTIF PADA NY. F UMUR 24 TAHUN DI BPM UNI KURNIASIH PURING KEBUMEN1

Dina Dwi Septiani2, DyahPujiAstuti, S.Si.T., M.P.H3 INTISARI

Latar Belakang: Nyeri yang tidak cepat teratasi dapat menyebabkan kematian pada ibu dan bayi, karena menyebabkan pernafasan dan denyut jantung ibu akan meningkat yang menyebabkan aliran darah dan oksigen ke plasenta terganggu. Penggunaan aromaterapi lavender danhynopbirthingdapat mengurangi rasa nyeri dalam persalinan Ny. F umur 24 tahun GIP0A0 umur kehamilan 40 minggu di BPM Uni Kurniasih Puring Kebumen.

Tujuan:Memberikan asuhan kebidanan yang berkualitas dalam mengurangi nyeri persalinan terhadap Ny. F umur 24 tahun GIP0A0 umur kehamilan 40 minggu. Metode Penulisan: Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Instrumen yang digunakan adalah alat persalinan dan lembar observasi untuk nyeri serta jam untuk pemantauan. Data primer diperoleh dari wawancara dan observasi, data sekunder dengan studi kepustakaan. Metode pengolahan data dengan reduksi data penyajian data dan menarik kesimpulan.

Hasil: Pemberian asuhan yang berkualitas adalah dengan menerapkan asuhan sayang ibu pada setiap kala I, kala II, kala III dan kala IV. Nyeri yang dialami pada kala I fase aktif dilakukan manajemen nyeri dengan menerapkan aromaterapi lavender danhynopbirthing. Teknik ini dapat mengurangi nyeri pada Ny. F umur 24 tahun dengan perubahan skala nyeri (7-9) menjadi skala nyeri (4-6).

Kesimpulan:Asuhan persalinan yang berkualitas diterapkan dengan baik sesuai dengan asuhan sayang ibu dan penerapan aromaterapi lavender danhynopbirthing dapat mengurangi nyeri pada persalinan kala I fase aktif.

Kata kunci : Asuhan kebidanan, aromaterapi lavender dan hynopbrithing

Kepustakaan : 55 (2002-2013), 2 jurnal Jumlah halaman : 45 lembar

(12)

ix

DAFTAR TABEL

(13)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Pernyataan Bidan Lampiran 2 Surat Pernyataan Pasien Lampiran 3 Partograf

Lampiran 4 Identitas Pasien Lampiran 5 ANC

Lampiran 6 Bersalin

Lampiran 7 Surat Keterangan lahir

Lampiran 8 Standart Operasional Prosedur Penggunaan Aromaterapi lavender DanHynopbirthing

(14)

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Area Nyeri………..... .20

Gambar 2 Intensitas Nyeri………..... .20

Gambar 3 Sifat Nyeri………..... .21

Gambar 4 Ekpresi Nyeri………..... .21

(15)

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Kematian dan kesakitan pada ibu hamil dan bersalin serta bayi baru lahir sejak lama telah menjadi masalah, khususnya di Negara-negara berkembang. Sekitar 25-50% kematian perempuan usia subur disebabkan oleh hal yang berkaitan dengan kehamilan. Kematian saat melahirkan menjadi penyebab utama mortalitas perempuan pada masa puncak produktivitasnya. World Health Organization (WHO) memperkirakan setiap tahun terjadi 210 juta kehamilan di seluruh dunia. Dari jumlah ini, 20 juta perempuan mengalami kesakitan akibat kehamilan (Prawirohardjo 2008).

Angka kematian ibu Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 beradasarkan laporan dari Kabupaten/Kota sebesar 116,34/100.000 kelahiran hidup, mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan AKI Pada tahun 2011 sebesar 116,01/100.000 kelahiran. Angka Kematian Ibu di Jawa Tengah untuk tahun 2014 dari bulan Januari sampai Juni sudah mencapai 357 per 100.000 kelahiran hidup.

Sementara tahun 2013 AKI di Jawa Tengah mencapai 668 per 100.000 kelahiran hidup (Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, 2014). Di wilayah Kabupaten Kebumen AKI tahun 2014 dari bulan Januari sampai Oktober adalah 7 per 100.000 kelahiran hidup, sedangkan pada tahun 2013 adalah 15 per 100.000 kelahiran hidup (Dinkes Kab Kebumen, 2014 ).

(16)

2

Menurut data WHO, sebanyak 99% kematian ibu akibat masalah persalinan dan kelahiran. Salah satu factor penting dalam upaya penurunan angka kematian tersebut yaitu penyediaan pelayanan kesehatan maternal dan neonatal yang berkualitas baik terhadap masyarakat, tetapi sekarang belum terlaksana dengan baik. Untuk itu pemerintah merancang Making Pregnancy Safer (MPS), yang pada dasarnya menekankan pada penyediaan pelayanan kesehatan maternal dan neonatal yang cost-effective, yaitu pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan, penanganan komplikasi obstetric dan neonatal, serta pencegahan kehamilan tidak diinginkan dan komplikasi abortus(Departemen Kesehatan 2007).

Nyeri persalinan merupakan suatu kondisi yang fisiologis. Nyeri persalinan merupakan perasaan yang tidak menyenangkan yang terjadi selama proses persalinan. Secara fisiologis nyeri persalinan mulai timbul pada persalinan kala 1 fase laten dan aktif, pada fase aktif terjadi pembukaan mulai dari 3-10 cm. Pada primigavida kala 1 persalinan bisa berlangsung ±20 jam, pada multigravida berlangsung ±14 jam. Nyeri disebabkan oleh kontraksi uterus dan dilatasi serviks. Makin lama nyeri yang dirasakan akan bertambah kuat, pucak nteri terjadi pada fase aktif, dimana pembukaan lengkap sampai 10 cm. Intensitas nyeri selama persalinan mempengaruhi kondisi psikologis ibu, proses persalinan, dan kesejahteraan janin (poter dan pery 2005).

(17)

3

Penanganan dan pengawasan nyeri persalinan terutama kala 1 fase aktif sangat penting, karena ini sebagai titik penentu apakah seorang ibu bersalin dapat menjalani persalinan normal atau diakhiri dengan suatu tindakan dikarenakan adanya penyulit yang diakibatkan nyeri yang sangat berat (Hemawati 2009).

Rasa nyeri., tegang, rasa takut yang menganggu pada ibu hamil dapat menghasilkan sejumlahkatekolamin (hormone stress) yang berlebihan seperti ephinephrindan norephinephi.Tingkat katekolamin yang tinggi dalam darah bisa mmperpanjang persliann dengan mengurangi aliran darah menuju plasenta. Keadaan ini dapat mengakibatkan penatalaksanaan persalinan menjadi kurang terkendali dan memungkinkan terjadi trauma pada bayi (Astuti 2009).

Banyak cara yang dapat digunakan dalam mneghilangkan rasa sakit saat persalinan, cara tersebut antara lain dengan tindakan farmakologis dan tindakan non farmokolgis. Tindakan farmokolgis yang digunakan antara lain penggunaan analgestik, suntikan dll. Tindakan-tindakan tersebut sama mempunyai efek samping pada ibu dan juga janin. Misalnya pada analgestik dapat menembus plasenta sehingga menimbulkan efek samping pernafasan bayi. Efek samping pada ibu adalah adanya perasaan mual dan pusing. (Hemawati 2009).

(18)

4

dapat membantu meringankan ketegangan otot dan emosi serta dapat mengurangi nyeri persalinan (Astuti 2009).

Aroma terapi mempunyai efek yang positif karena diketahui bahwa aroma yang segar, harum merangsang sensori, reseptor dan pada akhirnya mempengaruhi organ yang lainnya sehingga dapat menimbulkan efek kuat terhadap emosi. Aroma ditangkap oleh reseptor di hidung yang kemudian memberikan informasi lebih jauh ke area di otak yang mengonrol emosi dan memori maupun memberikan informasi juga ke hipotalamus yang merupakan pengatur sistem internal tubuh, termasuk sistem seksualitas suhu tubuh, dan reaksi terhadap stress (Shinobi 2008).

Selain Aroma terapi lavender,hypnobirthingjuga dapat mengurangi rasa nyeri dengan metode pendekatan kejiwaan yang memberi kesempatan untuk berkonsentrasi, focus dan rileks. Namun, tetap dengan kesadaran sepenuhnya. Prosedur hynopbrithing adalah memadukan (self hypnosis) dengan proses persalinan yang alami. Ada proses penanaman sugesti posisif atau keyakinan positif dibawa kealam bawah sadar, termasuk agar rasa sakit tidak muncul.

(19)

5

sedangkan pada wanita yang mengikutihynopbirhing prenatal classlama kala II adalah 1 jam (Aprilia,2011).

Hynopsis diri (self hynopsis) adalah suatu proses agar diri kita berada dalam kondisi rileks, tenang, dan terfokus guna mencapai suatu hasil atau tujuan tertentu. Pada hynopsis diri, dituntut untuk membantu diri sendriri. Pikiran kita adalah sutatu kesatuan yang amat besar, yang terlihat sebagai tindakan sehari-hari kita hanyalah 10% (ini adalah alam sadar/conscious mind), sementara 90% adalah konsep dasar yang melandasi tindakan tersebut.

Berdasarkan latar belakang diatas maka peneliti berkeinginan melakukan penelitian mengenai efektifitas aromaterapi lavender dan hynopbirthing untuk mengurangi rasa nyeri persalinan kala 1 fase aktif pada Ny.F umur 24 tahun di BPM uni Kurniasih Puring Kebumen.

B. Tujuan

1. Tujuan Umum

Untuk melakukan asuhan pada ibu bersalin dengan penggunaan inovasi aromaterapi lavender danhynopbirthing.

2. Tujuan Khusus

a. Untuk mengetahui tingkat nyeri persalinan kala 1 fase aktif sebelum diberikan aromaterapi lavender danhynopbirthing

(20)

6

C. Manfaat 1. Bagi Peneliti

Penilitian ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman tentang efektifitas aromaterapi lavender dan hynopbirthing terhadap tingkat nyeri persalinan kala 1 fase aktif.

2. Bagi Institusi Pendidikan

Dapat memberikan dan memperkaya ilmu kebidanan khususnya penanganan nyeri saat persalinan.

3. Bagi Lahan Praktek

Dapat digunakan sebagai bahan masukan dalam upaya memberikan pelayanan kebidanan pada ibu bersalin dalam menghadapi nyeri persalinan. 4. Bagi Peneliti lain

(21)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto. (2008).Manajemen Penelitian. Jakarta : Asdi Mahasatya

Prawirohardjo, dkk. (2010). Asuhan Kebidanan Masa Persalinan.Yogyakarta: Graha Ilmu

JNPK-KR. (2008). Pelatihan Klinik Asuhan Persalinan NormalAsuhan Esensial, Pencegahan dan Penanggulangan Segera Komplikasi Persalinan dan Bayi Baru Lahir .Jakarta: JHPIEGO

Judha M, dkk. (2012).TeoriPengukuran nyeri dan Nyeri Persalinan. Yogyakarta : Nuha Medika

Lane B. (2009). Massage in childbirth : How to Touch Can Provide Pain Relief During Labor.http://www.suite101.com/content/massage-in-childbirth-al64727. diakses 28 februari 2016

Marmi. (2012). Intranatal CareAsuhan Kebidanan Pada Persalinan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Maryunani, Anik. (2010). Nyeri Dalam Persalinan “Teknik Dan Cara Penanganannya”.Jakarta : Trans Info Media

Aprilia.(2011). Pregnancy Information

(Hynopbirthing).http//www.mosdragon.org/pregnancy/effleurage.html. diakses 28 februari 2016

Notoatmodjo, S. (2012).Metodologi Penelitian Kesehatan. Bandung : PT Rineka Cipta

Indria Astuti, dkk. (2014). Efektifitaslavender Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Kala I Fase Aktif Persalinan Normal Di Rumah Sakit Advent Manado.JIDAN JurnalIlmiahBidan.Volume 1 nomor 1.Juli-Desember 2015. ISSN 2339- 1731

(22)

Monsdragon. (2010). Pregnancy Information (Aromaterapi lavender).http//www.mosdragon.org/pregnancy/aromaterapilavender.ht ml.diakses 28 februari 2004

Maryunani, Anik. (2010). Nyeri Dalam Persalinan “Teknik Dan Cara Penanganannya”.Jakarta : Trans Info Media

Maryani. (2010).Nyeri Dalam Persalinan.Jakarta : EGC

Andarmoyo. (2013).Nyeri Dalam Persalinan :EGC

Hutosoit. (2002).Efektivitas Aromaterapi Lavender dalam penurunan intensitas nyeri persalinan kala I,dari http://Jurnal.stikesfdk.ac.id/jurnal.

Purwanto. (2009). PengaruhTeknikHynopbirthingdalamNyeriPersalinan.Jakarta : EGC

Arifin. (2008). Penanganan nyeri persalinan dengan metode nonfarmakologi. Malang : Banyumedia

Hidayat dkk. (2010).Asuhan Kebidanan II (Persalinan).Jakarta: Tim Trans Info Media

Potter dan Pery. (2009). Buku Ajar Fundamental Keperawatan : konsep, proses dan praktik edisi 4. Alih bahasa : Komalasari, Renata. Jakarta :EGC

Departemen Kesehatan. (2008).Asuhan Kebidanan II (Persalinan).Jakarta: Tim Trans Info Media

Hemawati. (2009). Metodologi Penelitian Kebidanan DIII, DIV, S1 dan S2. Yogyakarta : Nuha Medika

Astuti. (2009).Kehamilan, Persalinan dan Nifas.Yogyakarta : Nuha Medika Shinobi.(2008). Pengaruh Aromaterapi Untuk Mengurangi Nyeri Persalinan ,dari

(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)

STANDART OPRASIONAL PROSEDUR PENGGUNAAN AROMATERAPI LAVENDER DANHYNOPBRITHINGPADA IBU BERSALIN

Standart Oprasional Prosedur Penggunaan Aromaterapi Lavender DanHynopbrithingPada Ibu Bersalin

Skor

1 2

PENGERTIAN

Adalah penggunaan aromaterapi lavender danhynopbrithingdalam memberikan asuhan pada ibu bersalin untuk mengurangi rasa nyeri persalinan.

TUJUAN

Memberikan rasa nyaman pada ibu bersalin. ALAT DAN BAHAN

Essensial oil atau minyak lavender. INDIKASI

Ibu Bersalin

SIKAP DAN PERILAKU

1. Menyambut pasien, memberi salam dan memperkenalkan diri

2. Menjelaskan maksud dan tujuan 3. Menanyakan kesiapan pasien 4. Menjaga privacy pasien

5. Mengawali dengan tazmiah dan mengakhiri dengan tahmid. PROSEDUR KERJA

1. Mencuci tangan

2. Menganjurkan ibu untuk mengambil posisi senyaman mungkin, bisa sambil duduk atau berbaring miring. Minta sang suami untuk duduk dengan nyaman disamping atau dibelakang istrinya.

3. Menganjurkan ibu untuk bernapas dalam sambil memejamkan mata dengan lembut untuk beberapa saat, biarkan napas kandas secara instan mengalir turun menyebabkan otot-otot ibu lemas secara total dari ubun-ubun hingga ujung kaki.

4. Menganjurkan ibu untuk bernapas dalam lagi melalui hidung dan keluarkan pelan-pelan melalui mulut serta menghirup aromaterapi lavender, serta berkonsentrasi dan membayangkan hal-hal yang positif pada saat mau melahirkan nanti, pikirkan persalinan tersebut sebagai suatu proses alamia yang indah dan berkesan, untuk menyambut hadirnya kehidupan baru yang akan mengubah segalanya. Jangan pernah berpikir proses ini sebagai kerja keras.

5. Melakukan pemijatan dengan menggunakan aromaterapi terapi lavender dimulai dari lengan, telapak tangan, leher, bahu, punggung dan paha untuk menghilangkan rasa nyeri. 6. Menganjurkan ibu untuk rileks dan merasakan sensasinya

(31)

sehat dan proses kelahiran berjalan dengan tenang dan lancar.

7. Saat melakukan rileksasi dengan aromaterapi lavender dan hynopbrithing, anjurkan suami untuk menyentuh perut istri dari belakang untuk beberapa menit dan merasakan gerakan janin bersama dengan istri sambil mengucapkan niat atau afirmasi positif.

TEHNIK

1. Teruji melakukan tindakan dengan sistematis dan berurutan. 2. Teruji tanggap terhadap reaksi pasien dan melakukan kontak

mata dengan pasien

3. Teruji percaya diri dan tidak ragu-ragu 4. Teruji sabar dan teliti

(32)

LEMBAR OBSERVASI

Skala Nyeri Persalinan Menurut Bourbanis

Nama Responden : Ny. F

Hari/Tanggal : Jum’at, 24 Maret 2016

Waktu Pemberian : 04.00 WIB s/d 12.00 WIB

Skala Nyeri

Skala Bourbanis Keterangan

0 Tidak nyeri

-1-3 Nyeri ringan : secara obyektif klien dapat berinteraksi dengan baik. 4-6 Nyeri sedang : Secara obyektif klien

dapat mendesis, menyeringai, dapat menunjukan lokasi nyeri, dapat mendeskripsikannya, dapat mengikuti perintah dengan baik.

7-9 Nyeri berat : Secara obyektif klien terkadang tidak dapat mengikuti perintah tetapi masih respon terhadap tindakan, dapat menunjukan lokasi nyeri, tidak dapat mendeskripsikannya, tidak dapat diatasi dengan alih posisi nafas panjang dan distraksi.

10 Nyeri sangat berat : Pasien sudah tidak mampu lagi berkomunikasi, memukul.

-Keterangan :

(33)
(34)

Gambar

Tabel 2.1 TFU Ibu Hamil dalam Centimeter Sesuai Umur Kehamilan ................ 17Tabel 2.2 Jadwal Pemberian Imunisasi Tetanus Toksoid.....................................
Tabel 2.1 Alat atau Instrumen Penelitian PersalinanTabel 4.1 Hasil Pemantauan Kemajuan Persalinan …………….
Gambar 5 Kerangka Teori……………..................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Munculnya gagasan mengenai ketidakcocokan model pembentukan UU lintas periode dengan desain masa jabatan lembaga pembentuk UU, ialah karena dalam Undang-Undang Dasar

Apabila suatu Negara Pihak yang melakukan ekstradisi dengan syarat adanya suatu perjanjian menerima pennintaan ekstradisi dari Negara Pihak lainnya di mana Negara itu

Gangguan komunikasi pada anak autis ditandai dengan tidak adanya kontak mata, terlambat berbicara atau sama sekali belum dapat bicara dan terkadang huruf vokal

Tingkat kerentanan lamun di Perairan Desa Sebong Pereh, Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan termasuk kategori tidak rentan berdasarkan parameter- parameter

Rancang Bangun Sistem Pantau Temperatur Pada Model Sungkup PLTN Dengan PLC XBM-DR16S. Kussigit Santosa, Agus

Semakin besar motivasi seseorang dalam berwirausaha akan berpengaruh positif terhadap penggu- naan alternatif pembiayaan metode boot- strap financing yang sumber

Adapun Ketua Tim Kunjungan Kerja, Kyai Maman Imanul Haq, dalam sambutannya menyampaikan maksud dan tujuan kunjungan kerja adalah untuk memperoleh informasi

Kepemimpinan kepala sekolah merupakan kemampuan kepala sekolah dalam mempengaruhi perilaku guru dan siswa untuk mencapai tujuan sekolah (Idris, 2005). Kepala sekolah yang berhasil