• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENANAMAN RASA NASIONALISME MELALUI PEMBELAJARAN SEJARAH PADA SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI JATILAWANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014 - repository perpustakaan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PENANAMAN RASA NASIONALISME MELALUI PEMBELAJARAN SEJARAH PADA SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI JATILAWANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014 - repository perpustakaan"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

PENANAMAN RASA NASIONALISME MELALUI PEMBELAJARAN SEJARAH PADA SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI

JATILAWANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mencapai Derajat Sarjana Pendidikan S-1

Oleh: TIYAS SARTIKA

1001020026

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

(2)

ii

HALAMAN PENGESAHAN

PENANAMAN RASA NASIONALISME MELALUI PEMBELAJARAN SEJARAH PADA SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI

JATILAWANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Oleh: TIYAS SARTIKA

1001020026

Telah diperiksa dan di setujui oleh:

(3)

iii

(4)
(5)

v

v

MOTTO

Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu. Alloh mengetahui sedangkamu tidak

mengetahui. (Qs. Al Baqarah :216)

(6)

vi

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan kepada:

1. Kedua orang tuaku yang telah mengukir jiwa dan ragaku

sehingga aku bisa seperti sekarang ini

2. Kedua kakakku yang selalu menyayangiku dan memberi

semangat dan motivasi kepadaku

3. Saudarasaudaraku yang selalu menyemangati hingga aku

sampai disini

4. Teman teman seangkatanku 2010 yang aku sayangi yang

telah lama berjuang bersama

5. Almamterku Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang

telah mengisi hari-hariku selama empat tahun terakhir ini

terimakasih kau akan selaluku kenang dalam hidupku.

(7)

vii

vii

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) nilai- nilai nasionalisme yang terkandung dalam pelajaran sejarah, 2) strategi pembelajaran penanaman rasa nasionalisme yang dilakukan oleh guru sejarah, 3) hambatan-hambatan yang dialami guru sejarah dalam meningkatkan rasa nasionalisme, 4) hasil yang dicapai guru sejarah dalam meningkatkan rasa nasionalisme.

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan kualitatif dengan sasaran penelitian adalah guru sejarah dan siswa kelas XI IPS di SMA Negeri Jatilawang. Teknik pengumpulan data dengan angket tertutup, observasi partisipatif, wawancara semi struktur dengan mewawancarai kepala sekolah, guru sejarah dan siswa kelas XI IPS dan studi dokumen dengan mengumpulkan dokumen-dokumen yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Tahap analisis data ditempuh melalui tiga kegiatan, yaitu: 1) reduksi data, 2) penyajian data, 3) mengambil kesimpulan.

Hasil yang diperoleh adalah: siswa dapat menumbuhkan nilai-nilai nasionalisme seperti kedisiplinan kejujuran, keragaaman, kesatuan, kesamaan. Dengan menggunakan metode ceramah, diskusi dan tanya jawab dan media yang menarik serta sumber-sumber yang relevan, serta motivasi dan penguatan pada materi Pergerakan Nasionalisme di Indonesia guru Sejarah di SMA Negeri Jatilawang dapat menanamkan rasa nasionalisme pada siswa di kelas XI IPS. Kemudian, 1) Pada Aspek Kognitif, dari 123 siswa yang mengikuti ulangan harian 78 siswa menunjukan kategori cukup, 41 siswa menunjukan kategori baik dan 4 siswa menunjukan kategori kurang. 2) Dalam Aspek Afektif, sebanyak 124 responden peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa siswa dapat bersikap mencintai tanah air, bangga sebagai bangsa Indonesia, bangga memiliki budaya yang beraneka ragam, mengutamakan kepentingan umum, menghargai jasa pahlawan dan rela berkorban. 3) Aspek Psikomotorik, melalui kegiatan-kegiatan sekolah, mereka dapat berperilaku disiplin, taat peraturan, bergotong royong, tidak membeda-bedakan dan bertanggung jawab.

Kata kunci: Penanaman, Rasa Nasionalisme, Pembelajaran Sejarah

(8)

viii ABSTRACT

The research was aimed to observe: 1) nationalism values in history subject, 2) the strategy nationalism values in teaching learning process in history subject, 3) the handicaps done by teacher in improving nationalism sense, 4) the learning outcome in improving nationalism values by history teacher.

The qualitative research was done throught qualitative approach which covered history teachers and the eleventh graders social class (IPS) in SMA N Jatilawang. To collect the data, it used close questionnaire, participation observation, semi structure interview to the principal, history teachers and the eleventh graders of social class and document study trought collecting the files related to the problem tasted. The researcher applied three stages to analyze the data, as follow: 1) data reduction, 2) data serving, 3) conclusion drawing.

The research showed that student established nationalism values such as discipline, honesty, diversity, unity, and congruity. Throught speech, discussion, question and answer, also interesting media, relevant sources, motivation and reinforcement to national movement in Indonesia, the teacher was able to estabilish nationalism spirit for the eleventh graders of social class. Then, 1) Cognitive aspect, 123 students who join daily test, 41 student were in the moderate level and 4 students in low level. 2) Affective aspect, 124 respondents said that they loved their mother land, country, pround of culture diversity , put first priority on public importance, respect to the historical struggle, and willing to sacrifice. 3) Psychomotor aspect, through school activities, they could do discipline, rules obedience, community self-help, no differentiace and be responsible.

Keywords: establishment, nationalism, history learning

(9)

ix

ix

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahhirobbil`alamin, segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan karunia dan rahmat-Nya kepada peneliti, sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul“PENANAMAN RASA NASIONALISME MELALUI PEMBELAJARAN SEJARAH PADA SISWA KELAS XI IPS DI

SMA NEGERI JATILAWANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014” sebagai

salah satu syarat memperoleh gelar sarjana strata satu (S1) di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa peneliti dapat menyelesaikan tulisan ini berkat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini peneliti mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya dan setulus-tulusnya kepada: Fakultas Ilmu Pendidikan dan Keguruan Universitas Muhammadiyah Purwokerto

4. Asep Daud Kosasih, M.Ag., Dosen Pembimbing I yang telah memberikan arahan, bimbingan dan motivasi dalam penulisan skripsi ini sampai akhir.

(10)

x

5. Dr. Tanto Sukardi, M.Hum, Dosen Pembimbing II yang telah memberikan arahan, bimbingan dan motivasi dalam penulisan skripsi ini sampai akhir. 6. Dosen Program Studi Pendidikan Sejarah, Prof. Dr. Sugeng Priyadi, M.Hum,

Sumiatun. S.Pd, Drs. Kartono, M.Si, Drs. Suwarno, M.Si, Arifin Suryo Nugroho, S.Pd. M.Pd, Ipong Jazimah, S.Pd. M.Pd yang semuanya telah memberikan dan mencurahkan segala ilmu dan pengalamannya pada peneliti 7. Drs. Ananto Nur Semedi, Kepala Sekolah SMA Negeri Jatilawang yang telah

mengizinkan peneliti untuk melaksanakan penelitian

8. Drs. Heriyanto, guru mata pelajaran Sejarah di SMA Negeri Jatilawang yang

telah membantu peneliti melakuakan penelitian

9. Siswa- siswi SMA Negeri Jatilawang yang telah turut andil membantu peneliti di dalam melaksanakan penelitian.

10. Rekan–rekan seperjuangan mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah yang telah memberikan dukungan, saran, dan kritik sertasemangat kepada peneliti.

11. Semua pihak tanpa terkecuali yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang terus selalu memberikan dukungan, bantuan, motivasi dan semangat kepada peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini.

Peneliti menyadari skripsi ini masih banyak kekurangannya, untuk itu peneliti mahon maaf apabila penyususnan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, maka segala bentuk saran dan kritik senantiasa peneliti harapkan demi sempurnanya skripsi ini. Akhir kata peneliti mendoakan semoga Allah SWT

(11)

xi

xi

selalu melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua. Peneliti berharap semoga penelitian ini bermanfaat bagi pembaca.

Purwokerto, 14 Maret 2014 Peneliti

Tiyas Sartika

(12)

xii DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

HALAMAN SURAT PERNYATAAN ... iii

MOTTO ... ... iv

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN A. Keadaan dan Potensi Sekolah ... 44

B. Sejarah Singkat dan Personil Sekolah ... 47

(13)

xiii

xiii

C. Keadaan Peserta Didik ... 53

D. Visi, Misi, dan Tujuan SMA Negeri Jatilawang ... 54

BAB III NILAI-NILAI YANG TERKANDUNG DALAM PELAJARAN SEJARAH A. Hakekat Sejarah ... 58

B. Ruang Lingkup Sejarah ... 59

C. Fungsi Sejarah ... 62

D. Materi yang Mengandung Nilai Nasionalisme ... 63

BAB IV STRATEGI PENANAMAN NASIONALISME DAN HASIL YANG DICAPAI A. Strategi Penanaman Nasionalisme ... 74

B. Hasil yang Dicapai ... 80

C. Hambatan ... 100

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan ... 105

B. Saran ... 106

DAFTAR PUSTAKA ... 108

LAMPIRAN ... 111

(14)

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel 1.1 Kisi- Kisi Angket ... 30

Tabel 1.2 Butir Soal ... 30

Tabel 1.3 Pernyataan Angket Nasionalisme ... 31

Tabel 1.4 Lembar Observasi Guru ... 33

Tabel 1.5 Lembar Observasi Siswa ... 34

Tabel 2.1 Keadaan Jatilawang Gedung Sekolah SMA Negeri Jatilawang ... 45

Tabel 2.2 Tenaga Pendidik dan Tata Usaha SMA Negeri jatilawang ... 48

Tabel 2.3 Kepala Sekolah di SMA Negeri Jatilawang ... 49

Tabel 2.4 TenagaPendidik SMA Negeri Jatilawang ... 50

Tabel 2.5 Tenaga Kependidikan SMA Negeri Jatilawang ... 52

Tabel 2.6 Jumlah Peserta Didiktahun 2013/2014 ... 53

Tabel 4.1 Daftar Nilai XI IPS 1 ... 80

Tabel 4.2 Interval perolehan nilai XI IPS 1 ... 81

Tabel 4.3 Daftar Nilai XI IPS 2 ... 82

(15)

xv

Tabel 4.10 Menjaga Keamanan dan Keselamatan bangsa dan Negara merupakan tugas warganegara ... 88

Tabel 4.11 Keanekaragaman sukubangsa dan budaya mempererat persatuan dan kesatuan bangsa ... 89

Tabel 4.12 Cinta produk dalam negri merupakan wujud dari nasionalisme ... 90

Tabel 4.13 Bencana yang terjadi di suatu daerah di jadikan sebagai bencana nasional ... 90

Tabel 4.14 Membawa nama baik bangsa Indonesia ke dunia Internasional ... 91

Tabel 4.15 Menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu bangsa ... 92

(16)

xvi

Tabel 4.16 Pergolakan yang terjadi di berbagai daerah seperti Aceh, Papua, dan Maluku merupakan tanggung jawab daerah

masing- masing ... 92

Tabel 4.17 Perjuangan para pahlawan tidak member dampak pada

generasi muda ... 93

Tabel 4.18 Kepentingan bangsa dan Negara harus diletakan di atas

golongan pribadi dan golongan ... 94

Tabel 4.19 Menggunakan nama- nama pahlawan sebagai nama jalan .... 95

Tabel 4.20 Kesimpulan Afektif ... 96

Tabel 4.21 Kegiatan siswa ... 97

(17)

xvii

xvii

Daftar Gambar

Gambar Halaman

Gambar 1.1 Desain Penelitian ... 28 Gambar 1.2 Model teknik pengumpulan data dan analisis data interaktif 41

Gambar

Tabel 4.17 Perjuangan  para pahlawan tidak member dampak pada
Gambar 1.2 Model teknik pengumpulan data dan analisis data interaktif

Referensi

Dokumen terkait

Hambatan dari penanggulangan maisir adalah kurangnya penyidik, karena penyidik PPNS sekarang hanya satu orang, karena apabila ada PPNS yang cukup maka pihak

Eni Gustina, wawancara dengan peneliti, rekaman handphone, Bandar Lampung, 25 Januari 016.. mengatur keuangan, anak-anak, jika kita tidak bisa mengatur maka akan

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) ada pengaruh yang signifikan persepsi siswa tentang peranan guru di kelas terhadap keberhasilan studi (t hitung = 2,264 > t tabel

Tidak melaksanakan program/kegiatan Subbidang Olahraga karena Subbidang Seni sudah memenuhi JKEM. JKEM Bidang Seni dan Olahraga

Hasil simulasi blok pengontrol segitiga dengan nilai satu pada port control 31f.

Dari hasil tabel 8 dapat diketahui bahwa situasi-situasi yang menjadi pemicu migrain pada responden perempuan adalah faktor psikologis berupa tekanan sebanyak 18 responden

Selanjutnya dilakukan analisa warna, tekstur, berat, pH, kadar air, vitamin C, vitamin A (β-karoten) dan aktivitas antioksidan pada sampel tomat yang diambil dari Pusat

Penelitian yang dilakukan oleh Aldyningtyas (2012), Telah dibangun sistem sistem pendukung keputusan penghitungan kalori diet untuk pasien diabetes yang dapat membantu