P E N E T A P A N. Nomor XXXX/Pdt.P/2015/PA.Ktbm

Hal 1 dari 13 hal Penetapan No.XXXX/Pdt.P/2015/PA.Ktbm

P E N E T A P A N

Nomor XXXX/Pdt.P/2015/PA.Ktbm

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kotabumi yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara tertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan penetapan dalam perkara Penetapan Ahli Waris yang diajukan oleh :

PEMOHON, umur 44 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMA, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, tempat tinggal di Kelurahan TJHRPN Kecamatan KTBSTN Kabupaten Lampung Utara, bertindak untuk diri sendiri dan berdasarkan Surat Kuasa Insidentil tertanggal 27 Februari 2015 dan terdaftar dalam register surat kuasa khusus nomor : XX/SK/009/Pdt.P/2015/PA.Ktbm, sebagai kuasa dari :

1. CTRMGKH binti DRFARZL umur 22 tahun, agama Islam, pekerjaan Mahasiswa, tempat tinggal di Komplek Kelurahan TJHRPN, Kecamatan KTBSTN, Kabupaten Lampung Utara;

2. IBGLSY bin DRFARZL umur 20 tahun, agama Islam, pekerjaan Mahasiswa, tempat tinggal di Kelurahan TJHRPN, Kecamatan KTBSTN, Kabupaten Lampung Utara;

3. DNLUMGY binti DRFARZL umur 19 tahun, agama Islam, pekerjaan Mahasiswa, tempat tinggal di Kelurahan TJHRPN, Kecamatan KTBSTN, Kabupaten Lampung Utara;

selanjutnya disebut "Pemohon"; Pengadilan Agama tersebut;

Telah membaca dan mempelajari berkas perkara;

Telah mendengar keterangan Pemohon dan saksi-saksi di persidangan; Telah memperhatikan bukti-bukti lainnya dalam persidangan;

DUDUK PERKARA

Bahwa Pemohon dalam surat permohonannya tertanggal 26 Februari 2015 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Kotabumi, Nomor

Hal 2 dari 13 hal Penetapan No.XXXX/Pdt.P/2015/PA.Ktbm XXXX/Pdt.P/2015/PA.Ktbm tanggal 02 Maret 2015, telah mengajukan uraian/alasan sebagai berikut :

1. Bahwa Pemohon adalah Isteri dan anak-anak dari DRFARZL bin ABDLAH;

2. Bahwa telah meninggal dunia seorang laki-laki bernama DRFARZL bin ABDLAH, Pada tanggal 17 Februari 2015 , agama Islam, dalam usia 58 tahun sesuai Surat Keterangan Kematian dari Kepala Rumah Sakit Urip Sumoharjo No : XXXX/SKK/RSUS/II/2015 tanggal 17 Februari 2015 karena Sakit, pekerjaan Pewaris sebelum wafat adalah PNS alamat sebelum wafat di Kelurahan TJHRPN, Kecamatan KTBSTN, Kabupaten Lampung Utara, selanjutnya disebut Pewaris;

3. Bahwa, semasa hidupnya Almarhum hanya menikah satu kali dengan seorang perempuan yang bernama PEMOHON pada tanggal 06 Nopember 1991, dan dari perkawinan antara Pemohon dengan almarhum DRFARZL telah dikaruniai 3 orang anak yang di beri nama:

1. CTRMGKH binti DRFARZL, umur 22 tahun; 2. IBGLSY bin DRFARZL , umur 20 tahun; 3. DNLUMGY binti DRFARZL , umur 19 tahun;

4. Bahwa semasa hidupnya pewaris dengan PEMOHON tidak pernah bercerai sampai Pewaris meninggal dunia;

5. Bahwa pada saat Pewaris meninggal dunia, ayah kandung Pewaris bernama ABDLAH telah meninggal dunia terlebih dahulu dari pewaris yaitu pada tahun 2005;

6. Bahwa tidak ada ahli waris lain selain para ahli waris yang tersebut di atas; 7. Bahwa, Pewaris (DRFARZL) selama masa hidupnya tidak pernah membuat

surat wasiat (testamen) atau membuat surat-surat berupa petunjuk terhadap harta peninggalan kepada ahli warisnya;

8. Bahwa, pada saat Pewaris meninggal dunia, Pewaris beragama Islam begitu juga semua ahli warisnya sampai saat ini beragama Islam;

9. Bahwa,Pemohon mengajukan penetapan waris ini untuk mengurus Pengambilan/ menerima,menandatangani dan mencairkan :

Hal 3 dari 13 hal Penetapan No.XXXX/Pdt.P/2015/PA.Ktbm - Dana Simpanan/Tabungan di Bank : BNI, Cabang KTB, Atas Nama

Nasabah Alm. DRFARZL;

10. Bahwa Pemohon sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini;

Berdasarkan dalil-dalil diatas, Pemohon mohon agar Ketua Pengadilan Agama Kotabumi Cq. Majelis Hakim untuk memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan penetapan yang amarnya berbunyi :

PRIMER :

1. Mengabulkan Permohonan Pemohon;

2. Menyatakan (Pewaris) telah meninggal dunia dalam keadaan beragama Islam pada tanggal 17 Februari 2015 di Kotabumi karena sakit;

3. Menetapkan ahli waris yang sah dari Almarhum DRFARZL bin ABDLAH: 1. PEMOHON (Isteri);

2. CTRMGKH binti DRFARZL (Anak Perempuan kandung); 3. IBGLSY bin DRFARZL (Anak Laki-laki kandung);

4. DNLUMGY binti DRFARZL (Anak Perempuan kandung); 4. Menetapkan biaya perkara sesuai dengan ketentuan yang berlaku; SUBSIDER :

Atau jika Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya;

Bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan Pemohon telah datang menghadap sendiri ke persidangan;

Bahwa Majelis Hakim telah memberikan nasehat tentang hak-hak dan kewajiban sebagai ahli waris, selanjutnya dibacakan surat permohonan Pemohon yang isi dan maksudnya tetap dipertahankan oleh Pemohon;

Bahwa untuk menguatkan dalil-dalil permohonannya Pemohon telah menyerahkan bukti-bukti tertulis sebagai berikut:

a. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk an. PEMOHON Nomor : 1803105009710XXX tanggal 27 Februari 2012 yang dikeluarkan oleh Kepala Disduk Capil Kabupaten Lampung Utara, bukti (P.1);

Hal 4 dari 13 hal Penetapan No.XXXX/Pdt.P/2015/PA.Ktbm b. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk an. CTRMGKH Nomor : 1271036705920XXX tanggal 10 Maret 2012 yang dikeluarkan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, bukti (P.2);

c. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk an. IBGLSY Nomor : 187110022003940XXX tanggal 29 April 2011 yang dikeluarkan oleh Kepala Disduk Capil Kota Bandar Lampung, bukti (P.3);

d. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk an. DILUMAG Nomor : 1871105003950XXX tanggal 4 April 2012 yang dikeluarkan oleh Kepala Disduk Capil Kota Bandar Lampung, bukti (P.4);

e. Fotokopi Kartu Keluarga atas nama DRFARZL, Nomor : 1803102104090003, bukti (P.5);

f. Fotokopi Kutipan Akta Nikah dari Kantor Urusan Agama Kecamatan MDNKT, Provinsi Sumatera Utara Nomor : 0583/17/XI/1991, bukti (P.6); g. Fotokopi Surat Kematian dari Rumah Sakit Urip Sumoharjo, Nomor :

XXXX/SKK/RSUS/II/2015, tanggal 17 Februari 2015, bukti (P.7);

Bahwa disamping bukti surat-surat tersebut Pemohon mengajukan saksi-saksi sebagai berikut :

1. SAKSI I, umur 37 tahun, agama Islam, pekerjaan PNS tempat kediaman di Kelurahan CMPDK, Kecamatan KTBKT, Kabupaten Lampung Utara, di dalam persidangan saksi tersebut memberikan keterangan dibawah sumpahnya yang pada pokoknya sebagai berikut :

 Bahwa saksi kenal dengan Pemohon karena saksi adalah teman Pemohon dan kenal dengan suami Pemohon;

 Bahwa suami Pemohon DRFARZL telah meninggal dunia pada tanggal 17 Februari 2015 karena sakit, meninggal ketika di rawat di Rumah Sakit Urip Sumoharjo Bandar Lampung;

 Bahwa almarhum DRFARZL meninggal dunia dalam keadaan beragama Islam, diurus dan dimakamkan jenazahnya menurut syari’at Islam, saksi sendiri hadir pada saat prosesi pengurusan jenazahnya;

 Bahwa pada masa hidupnya almarhum DRFARZL menikah dengan Pemohon, dan dari pernikahan Pemohon dan suaminya tersebut telah

Hal 5 dari 13 hal Penetapan No.XXXX/Pdt.P/2015/PA.Ktbm dikaruniai 3 (dua) orang anak yang bernama CTRMGKH, IBGLSY, dan DNLUMGY;

 Bahwa pada saat meninggalnya almarhum DRFARZL sampai sekarang Pemohon tetap beragama Islam dan tidak ada di antara ahli waris yang berbeda keyakinan dengan almarhum;

 Bahwa setahu saksi semasa hidupnya almarhum DRFARZL dan Pemohon tidak pernah bercerai dan tidak pula almarhum pernah menikah lagi dengan perempuan lain;

 Bahwa setahu saksi selain dari ahli waris yang telah disebutkan di atas tidak ada lagi ahli waris yang lain;

 Bahwa setahu saksi almarhum DRFARZL meninggalnya secara wajar, disebabkan karena sakit, bukan karena perbuatan yang disengaja oleh para ahli warisnya;

 Bahwa semasa hidupnya almarhum DRFARZL menabung di salah satu bank yaitu Bank BNI, saksi tidak tahu berapa jumlah simpanannya;

 Bahwa setahu saksi terhadap harta tabungan tersebut tidak pernah ada sengketa dan almarhum DRFARZL tidak meninggalkan wasiat, hutang atau kewajiban-kewajiban lain terkait harta yang belum dibayar;

 Bahwa maksud Pemohon mengajukan permohonan ini adalah untuk mengambil uang tabungan milik almarhum di bank tersebut;

Bahwa atas keterangan saksi pertama Pemohon tersebut, Pemohon menyatakan menerima dan membenarkannya;

2. SAKSI II, umur 44 tahun, agama Islam, pekerjaan Wiraswasta, tempat kediaman di Kelurahan GDMNG, Kecamatan RJBSA, Kota Bandar Lampung, di dalam persidangan saksi tersebut memberikan keterangan dibawah sumpahnya yang pada pokoknya sebagai berikut :

 Bahwa saksi kenal dengan Pemohon karena saksi adalah ipar Pemohon dan kenal dengan suami Pemohon karena saksi adalah adik kandung suami Pemohon;

 Bahwa suami Pemohon DRFARZL telah meninggal dunia pada tanggal 17 Februari 2015 karena sakit, meninggal ketika di rawat di Rumah Sakit Urip Sumoharjo Bandar Lampung;

Hal 6 dari 13 hal Penetapan No.XXXX/Pdt.P/2015/PA.Ktbm  Bahwa almarhum DRFARZL meninggal dunia dalam keadaan beragama Islam, diurus dan dimakamkan jenazahnya menurut syari’at Islam, saksi sendiri hadir pada saat prosesi pengurusan jenazahnya;

 Bahwa pada masa hidupnya almarhum DRFARZL menikah dengan Pemohon, saksi tahu tentang pernikahannya karena saksi hadir pada pernikahan tersebut, dan dari pernikahan Pemohon dan suaminya tersebut telah dikaruniai 3 (dua) orang anak yang bernama CTRMGKH, IBGLSY, dan DNLUMGY;

 Bahwa pada saat meninggalnya almarhum DRFARZL sampai sekarang Pemohon tetap beragama Islam dan tidak ada di antara ahli waris yang berbeda keyakinan dengan almarhum;

 Bahwa setahu saksi semasa hidupnya almarhum DRFARZL dan Pemohon tidak pernah bercerai dan tidak pula almarhum pernah menikah lagi dengan perempuan lain;

 Bahwa setahu saksi selain dari ahli waris yang telah disebutkan di atas tidak ada lagi ahli waris yang lain;

 Bahwa setahu saksi almarhum DRFARZL meninggalnya secara wajar, disebabkan karena sakit, bukan karena perbuatan yang disengaja oleh para ahli warisnya;

 Bahwa semasa hidupnya almarhum DRFARZL menabung di salah satu bank yaitu Bank BNI, saksi tidak tahu berapa jumlah simpanannya;

 Bahwa setahu saksi terhadap harta tabungan tersebut tidak pernah ada sengketa dan almarhum DRFARZL tidak meninggalkan wasiat, hutang atau kewajiban-kewajiban lain terkait harta yang belum dibayar;

 Bahwa maksud Pemohon mengajukan permohonan ini adalah untuk mengambil uang tabungan milik almarhum di bank tersebut;

Bahwa atas keterangan saksi kedua Pemohon tersebut, Pemohon menyatakan menerima dan membenarkannya;

Bahwa Pemohon telah menyampaikan kesimpulannya secara lisan yang pada pokoknya bahwa ia tetap pada maksud permohonannya semula, menyatakan mencukupkan dengan alat-alat bukti yang telah diajukan dan tidak mengajukan sesuatu apapun lagi kecuali mohon penetapan;

Hal 7 dari 13 hal Penetapan No.XXXX/Pdt.P/2015/PA.Ktbm Bahwa untuk mempersingkat uraian ini maka ditunjuk hal-hal sebagaimana tercantum dalam berita acara perkara ini dan kesemuanya dianggap telah dimasukkan dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari penetapan ini;

PERTIMBANGAN HUKUM

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon pada pokoknya adalah sebagaimana tersebut di atas;

Menimbang, bahwa penetapan ahli waris di luar sengketa antara orang-orang yang beragama Islam yang dilakukan berdasarkan hukum Islam merupakan tugas dan wewenang Pengadilan Agama, yang dalam hal ini Pengadilan Agama Kotabumi, karena Pemohon beragama Islam dan bertempat tinggal di wilayah yurisdiksi Pengadilan Agama Kotabumi (bukti P.1 dan P.5). Hal ini sesuai dengan ketentuan Pasal 49 (huruf) b Undang-Undang No. 3 Tahun 2006 jo. Pasal 107 ayat (2) Undang-Undang No. 7 Tahun 1989 jo. Pasal 171 Kompilasi Hukum Islam jo. Pasal 1 angka (8) dan Pasal 59 ayat (1) (huruf) d dan ayat (2) (huruf) e Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan;

Menimbang, bahwa sesuai posita permohonan dan keterangannya di persidangan Pemohon mendalilkan bahwa Pemohon memohon penetapan ahli waris kepada Pengadilan Agama Kotabumi karena suami Pemohon yaitu DRFARZL bin ABDLAH telah meninggal dunia pada tanggal 17 Februari 2015, dan tidak meninggalkan ahli waris lain kecuali Pemohon, dan penetapan ini diajukan dengan maksud agar Pemohon ditetapkan sebagai ahli waris yang sah dari almarhum DRFARZL bin ABDLAH yang kepentingannya untuk mengambil uang Tabungan atas nama almarhum pada Bank Negara Indonesia (BNI) Kantor Cabang Kotabumi;

Menimbang, bahwa perkara permohonan (voluntair) adalah masalah yang bersifat kepentingan sepihak semata, murni untuk menyelesaikan kepentingan Pemohon tentang permasalahan perdata yang memerlukan kepastian hukum, dan tidak bersentuhan dengan hak dan kepentingan orang lain, di mana landasan hukum dan peristiwa dalam fundamentum petendi atau posita permohonan yang menjadi dasar permohonan, cukup memuat dan

Hal 8 dari 13 hal Penetapan No.XXXX/Pdt.P/2015/PA.Ktbm menjelaskan hubungan hukum (rechtsverhouding) antara diri Pemohon dengan permasalahan hukum yang dipersoalkan;

Menimbang, bahwa dalam hal ini permasalahan hukum yang dipersoalkan adalah Pemohon meminta kepastian hukum tentang status Pemohon dalam hukum kewarisan sehubungan dengan meninggalnya suami Pemohon yaitu DRFARZL bin ABDLAH, Pemohon tidak meminta ditetapkan haknya atas harta peninggalan almarhum tersebut;

Menimbang, bahwa pengadilan hanya terbatas mengabulkan hal-hal yang diminta secara tegas dalam petitum permohonan. Meskipun sesuatu hal atau hak dikemukakan dengan jelas dan tegas dalam posita serta hal atau hak itu dapat dibuktikan Pemohon dalam persidangan, namun hal itu tidak dapat dikabulkan apabila tidak diminta dalam petitum. Ketentuan ini dapat dilihat dalam salah satu Yurisprudensi Mahkamah Agung No. 330 K/Pdt/1986 tanggal XX Mei 1987 yang menyatakan, bahwa sesuatu yang tidak dituntut dalam petitum tidak dapat dipertimbangkan dalam putusan;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas maka Majelis Hakim berpendapat cukup memeriksa tentang hubungan hukum Pemohon dengan meninggalnya DRFARZL Bin ABDLAH saja, dan cukup alasan bagi Majelis untuk tidak memeriksa dan mempertimbangkan hal ihwal terkait dengan harta peninggalan pewaris, termasuk di dalamnya tentang segala kewajiban yang terkait dengan harta peninggalan tersebut;

Menimbang, bahwa untuk memperkuat dan membuktikan dalil-dalil permohonannya di persidangan Pemohon telah mengajukan alat bukti tertulis yaitu P.1, P.2, P.3, P.4, P.5, P.6 dan P.7 serta 2 (dua) orang saksi;

Menimbang, bahwa alat bukti tertulis P.1 s.d P.7 yang diajukan oleh Pemohon telah bermeterai cukup dan dinazagelen di kantor pos, yang berupa fotocopy di persidangan setelah dicocokkan dengan aslinya ternyata sesuai, maka berdasarkan ketentuan Pasal 2 ayat (1) (huruf) a, ayat (2) dan ayat (3), Pasal 10 dan Pasal 11 ayat (1) (huruf) a Undang-Undang No. 13 Tahun 1985 tentang Bea Meterai jo. Pasal 1 (huruf) a dan f, dan Pasal 2 ayat (1) Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2000 tentang Perubahan Tarif Bea Meterai dan Besarnya Batas Pengenaan Harga Nominal yang Dikenakan Bea Meterai,

Hal 9 dari 13 hal Penetapan No.XXXX/Pdt.P/2015/PA.Ktbm surat-surat bukti tersebut secara formil telah memenuhi syarat sebagai alat bukti dan selanjutnya akan dipertimbangkan materiilnya;

Menimbang, bahwa 2 (dua) orang saksi yaitu SAKSI I dan FHMSU bin ABDLAH yang dihadapkan Pemohon ke persidangan, merupakan orang yang cakap menjadi saksi, tidak termasuk orang yang tidak boleh didengar sebagai saksi (vide Pasal 172 R.Bg), keduanya telah memberikan keterangan yang disampaikan secara sendiri-sendiri di depan persidangan (vide Pasal 171 (1) R.Bg), dan keterangannya tersebut disampaikan di bawah sumpah di dalam persidangan (vide Pasal 175 R.Bg), maka Majelis Hakim menilai bukti saksi tersebut telah memenuhi syarat formil sebagai alat bukti dan selanjutnya akan dipertimbangkan materiilnya;

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Pemohon dihubungkan dengan alat bukti tertulis P.6 berupa kutipan akta nikah dan keterangan saksi-saksi yang antar satu dengan yang lain saling bersesuaian, maka harus dinyatakan terbukti bahwa antara DRFARZL Bin ABDLAH dan PEMOHON telah terikat dalam perkawinan yang sah;

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Pemohon, alat bukti tertulis P.7 berupa surat kematian atas nama DRFARZL dan keterangan saksi-saksi yang antar satu dengan yang lain saling bersesuaian, maka harus dinyatakan terbukti bahwa DRFARZL bin ABDLAH (suami Pemohon) telah meninggal dunia pada tanggal 17 Februari 2015 karena sakit, pada saat meninggalnya dalam keadaan beragama Islam, diurus dan dimakamkan jenazahnya menurut tata cara syari’at Islam;

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Pemohon, alat bukti tertulis P.1, P.2, P.3, P.4 dan keterangan saksi-saksi yang antar satu dengan yang lain saling bersesuaian, maka harus dinyatakan terbukti bahwa pada saat meninggal dunia DRFARZL bin ABDLAH telah meninggalkan 4 (empat) orang ahli waris, yaitu isterinya bernama PEMOHON dan 3 (3) orang anak yaitu CTRMGKH Binti DRFARZL, IBGLSY Bin DRFARZL, dan DNLUMGY Binti DRFARZL, ahli waris mana pada saat meninggalnya almarhum tersebut dalam keadaan beragama Islam, tidak ada seorang pun di antara ahli waris tersebut yang berbeda keyakinan dengan pewaris (DRFARZL bin ABDLAH);

Hal 10 dari 13 hal Penetapan No.XXXX/Pdt.P/2015/PA.Ktbm Menimbang, bahwa PEMOHON merupakan isteri sah dari DRFARZL bin ABDLAH P.1, P.5 dan P.6, dan bukti P.2, P.3, P.4 dan P.5, merupakan anak kandung dari almarhum DRFARZL bin ABDLAH, hal mana dalam hukum kewarisan isteri dan anak kandung adalah termasuk kelompok ahli waris yang tidak pernah terhalang sama sekali, dan berdasarkan keterangan Pemohon serta keterangan saksi-saksi yang antar satu dengan yang lain saling bersesuaian telah ternyata bahwa para Pemohon tidak pernah dihukum karena dipersalahkan sebagaimana dimaksud Pasal 173 Kompilasi Hukum Islam, maka berdasarkan ketentuan Pasal 174 ayat (1) (huruf) a, ayat (2) dan Pasal 176 Kompilasi Hukum Islam maka isteri dan ketiga anak kandung tersebut berhak mendapatkan warisan dari pewaris dan mendapatkannya dalam kedudukan sebagai ahli waris dzawil furudh, sehingga dengan demikian harus dinyatakan terbukti bahwa PEMOHON, CTRMGKH binti DRFARZL bin ABDLAH, IBGLSY bin DRFARZL bin ABDLAH dan DILUMAG binti DRFARZL bin ABDLAH adalah ahli waris yang sah dari pewaris DRFARZL bin ABDLAH;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta a quo Majelis Hakim berpendapat bahwa Pemohon telah berhasil membuktikan dalil permohonannya mengenai hubungan waris dengan pewaris yaitu dengan adanya hubungan perkawinan dan hubungan darah dengan pewaris, pewaris pada saat meninggal dunia dan para ahli waris saat ini tetap dalam keadaan beragama Islam, dan juga tidak terdapat halangan secara hukum untuk ditetapkan sebagai ahli waris. Hal ini sesuai dengan ketentuan Pasal 173 dan 174 Kompilasi Hukum Islam;

Menimbang, bahwa dalil permohonan Pemohon untuk ditetapkan sebagai ahli waris telah sesuai pula dengan maksud dalil syar’i dalam al-Qur’an Surat al-Nisa : 7 sebagai berikut :

ﺎﻣﻣ نوﺑرﻗﻷا و نادﻟاوﻟا كرﺗ ﺎﻣﻣ بﯾﺻﻧ ءﺎﺳﻧﻠﻟو نوﺑرﻗﻷا و نادﻟاوﻟا كرﺗ ﺎﻣﻣ بﯾﺻﻧ لﺎﺟرﻠﻟ

ﻣ ﺎﺑﯾﺻﻧ رﺛﻛوا ﮫﻧﻣ لﻗ

ﺎﺿورﻔ

.

“Bagi orang laki-laki ada hak bagian dari harta peninggalan ibu bapak dan kerabatnya, dan bagi orang wanita ada hak bagian (pula) dari harta peninggalan ibu bapak dan kerabatnya, baik sedikit atau banyak menurut bahagian yang telah ditetapkan”. (Al-Nisa : 4 : 7)

Hal 11 dari 13 hal Penetapan No.XXXX/Pdt.P/2015/PA.Ktbm Menimbang, bahwa oleh karena Pemohon telah dapat membuktikan dalil permohonannya dan telah sesuai dengan ketentuan nash al-Qur’an serta Pasal 49 (huruf) b Undang No. 3 Tahun 2006 jo. Pasal 107 ayat (2) Undang-Undang No. 7 Tahun 1989 jo. Pasal 171 Kompilasi Hukum Islam, maka permohonan Pemohon petitum angka 2 agar ditetapkan sebagai ahli waris dapat dikabulkan dengan diktum sebagaimana berbunyi dalam amar penetapan di bawah ini;

Menimbang, bahwa sebagaimana maksud Pemohon memohon penetapan waris ini adalah semata-mata untuk mengambil uang di rekening tabungan pada Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang KTB Kabupaten Lampung Utara atas nama DRFARZL bin ABDLAH (almarhum) dan tidak akan dipergunakan untuk maksud atau keperluan yang lain, maka Majelis Hakim patut mengabulkan sebatas untuk maksud tersebut saja, oleh karenanya penetapan ini tidak dapat dipergunakan untuk maksud atau keperluan yang lain;

Menimbang, bahwa oleh karena dalam perkara ini timbul biaya, maka berdasarkan Pasal XX5 ayat (4) R.Bg, jo. Pasal 89 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009 biaya perkara yang timbul akibat perkara ini dibebankan kepada Pemohon;

Mengingat, akan segala ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan hukum syara' yang berkaitan dengan perkara ini;

MENETAPKAN 1. Mengabulkan permohonan Pemohon;

2. Menyatakan DRFARZL Bin ABDLAH (Pewaris) telah meninggal dunia dalam keadaan beragama Islam pada tanggal 17 Februari 2015 karena sakit;

3. Menetapkan ahli waris yang sah dari pewaris (DRFARZL bin ABDLAH) adalah :

Hal 12 dari 13 hal Penetapan No.XXXX/Pdt.P/2015/PA.Ktbm 3.2. CTRMGKH Binti DRFARZL (anak perempuan kandung);

3.3. IBGLSY bin dr. DRFARZL (anak laki-laki kandung); 3.4. DNLUMGY Binti DRFARZL (anak perempuan kandung);

4. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 166.000,- (seratus enam puluh enam ribu rupiah);

Demikian penetapan ini dijatuhkankan dalam pemusyawaratan Majelis Hakim pada hari Rabu tanggal 11 Maret 2015 M. bertepatan dengan tanggal 20 Jumadilawal XX36 H., oleh Hakim Pengadilan Agama Kotabumi yang terdiri dari Drs. H. ASRORI, SH., MH. sebagai Ketua Majelis dan H. A. FERNANDESZ, S.Ag., M.Sy. serta ALVI SYAFIATIN, S.Ag. sebagai hakim-hakim Anggota, putusan mana oleh Hakim tersebut pada hari itu juga diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum dengan didampingi oleh NASRON HUSEIN, SH. sebagai Panitera Pengganti Pengadilan Agama tersebut dengan dihadiri oleh Pemohon.

KETUA MAJELIS

Drs. H. ASRORI, SH., MH.

HAKIM ANGGOTA HAKIM ANGGOTA

H. A. FERNANDESZ, S.Ag., M.Sy. ALVI SYAFIATIN, S.Ag.

PANITERA PENGGANTI

Hal 13 dari 13 hal Penetapan No.XXXX/Pdt.P/2015/PA.Ktbm Perincian Biaya Perkara :

1. Biaya Pendaftaran Rp. 30.000,- 2. Biaya ATK Perkara Rp. 50.000,- 3. Biaya Panggilan Rp. 75.000,- 4. Biaya Redaksi Rp. 5.000,- 5. Meterai Rp. 6.000,-

Jumlah Rp. 166.000,-