• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PADA PT. ASIANA BIO GROW KLATEN - UNWIDHA Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PADA PT. ASIANA BIO GROW KLATEN - UNWIDHA Repository"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

i

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN PEMBERIAN

KOMPENSASI TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN

PADA PT. ASIANA BIO GROW KLATEN

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen

Peminatan:

Manajemen Sumber Daya Manusia

Diajukan oleh :

ANGGA ADI NUGRAHA

NIM. 1121103366

FAKULTAS EKONOMI

(2)
(3)
(4)
(5)

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Dengan rasa syukur skripsi ini saya persembahkan kepada :

 Tuhan Yang Maha Esa atas kuasaNya saya sanggup menyelesaikan tugas

akhir ini.

 Bapak Gatot Widiyanto dan Ibu Wirnani tercinta yang selalu memberikan

perhatian dalam suka dan duka serta memberi nasihat-nasihat kepadaku

serta atas semua pengorbanan dan kesabaran dalam merawat dan mendidikku dari kecil sampai seperti saat ini.

 Adikku Rosy Pratiwi yang paling cantik dan baik.

 Buat Kakek, Nenek, Budhe, Pakde, Paklik, Bulik dan semua keluarga

besarku yang sabar membimbingku.

 Buat seseorang paling spesial yang selalu menyuport aku dan memberi

semangat lebih buat aku untuk mengerjakan skripsi ini, serta sabar dalam menemani langkahku dan membimbing langkahku kejalan yang lebih baik. Trimakasih yang sebesar-besarnya.

 Sahabat-sahabat pegoku yang selalu buat aku tersenyum, terutama pada

Aditya Ervanuari, Bayu Adi W, Indra Adi Negara, Rudi Jantan Prakoso, Hendrik Adi W, dan kawan-kawan lainnya.

 Teman-teman seperjuangan di Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen

yang saling mengisi satu sama lain selama menempuh pendidikan di

(6)

vi

MOTTO

“Seseorang tidak mendapatkan dari apa yang dia harapkan, tetapi akan mendapatkan dari apa yang dia kerjakan”

(Abdullah Gymnastiar)

“Semua prestasi yang besar dimulai dari kemauan yang besar”

(Napoleon Hill) “Let it flow”

(Barbera)

“Tuhan tidak akan merubah nasib umatnya yang tidak mau berubah”

“Jadilah dirimu sendiri, karena dirimu sendirilah yang akan menentukan

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan skripsi dengan judul ” Pengaruh Motivasi Kerja, Dan Pemberian

Kompensasi Terhadap Disiplin Kerja Karyawan Pada PT. Asiana Bio Grow Klaten”.

Skripsi ini disusun untuk melengkapi syarat ujian akhir guna mendapat gelar

sarjana strata satu ekonomi di Universitas Widya Dharma Klaten. Terselesaikannya skripsi ini tidak lepas dari dorongan, bantuan, pengarahan serta

bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Tuha Yang Maha Esa

2. Bapak H.Arif Julianto SN, SE,M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Widya Dharma Klaten, atas segala ijin dan dukungannya.

3. Bapak Abdul Haris, SE, MM. M.Pd selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Widya Dharma Klaten atas segala ijin dan dukungannya.

4. Bapak Dr.Sutrisno Badri, M.Sc selaku pembimbing utama, yang dengan sabar telah membimbing dan mengarahkan penulisan untuk menyelesaikan

(8)

viii

5. Bapak Jarot Prasetyo, SE, M.Si selaku Pembimbing Pendamping, yang juga dengan sabar telah membimbing dan mengarahkan penulis untuk

menyelesaikan skripsi ini.

6. Untuk semua Bapak atau Ibu Dosen Fakultas Ekonomi, khususnya

bapak/ibu dosen jurusan manajemen yang dengan sabar membimbing dan memberikan saya dan teman-teman saya pelajaran serta pengertian tentang semua mata kuliah yang kami terima

7. Bapak, ibu, adik dan semua keluarga besar saya yang sudah memfasilitasi dan memberi suport saya..

8. Karyawan PT. Asiana Bio Grow Klaten yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

9. Sahabat perjuangan, Mahasiswa Jurusan Manajemen angkatan 2011.

10. Semua pihak yang telah membantu saya dalam penyelesaian skripsi ini. Semoga menjadi amal kebaikan Anda dan Allah SWT membalas dengan

kenikmatan yang berlipat ganda. Penulis menyadari meskipun masih terdapat kekurangan, untuk itu penulis mengharapkan saran yang bersifat membangun. Dan diharapakan skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca maupun

peneliti diantaranya dapat menambah wawasan dan pengetahuan.

Klaten, 29 April 2015 Penulis

(9)

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

SURAT PERNYATAAN... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN... v

MOTTO... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiii

ABSTRAK ... xiv

BAB I : PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 5

C. Alasan Pemilihan Judul ... 6

D. Penegasan Judul ... 6

E. Pembatasan Masalah ... 6

(10)

x

G. Manfaat Penelitian ... 7

H. Kerangka Pemikiran ... 8

I. Hipotesis ... 9

J. Sistematika Penulisan... 9

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA... 11

F. Hasil Penelitian Yang Relevan... 28

BAB III : METODE PENELITIAN ... 29

A. Jenis Penelitian... 29

B. Lokasi dan Objek Penelitian ... 29

C. Gambaran Umum Objek Penelitian ... 29

D. Sumber dan Jenis Data ... 31

E. Populasi dan Sampel ... 32

F. Metode Pengumpulan Data ... 33

G. Teknik Pengelolaan ... 33

H. Analisis Data ... 34

I. Uji Validitas Dan Reliabilitas ... 39

(11)

xi

BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN ... 47

A. Analisis Kualitatif ... 47

B. Hasil Analisis Data ... 48

C. Analisis Kuantitatif ... 51

BAB V : SIMPULAN DAN SARAN ... 55

A. Simpulan ... 55

B. Saran ... 57

(12)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 : Distribusi Responden Berdasarkan Usia……… 47

Tabel 4.2 : Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan...…….48

Tabel 4.3 : Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ………. 48

Tabel 4.4 : Hasil Uji Validitas………... 49

Tabel 4.5 : Hasil Uji Reliabilitas.………... 50

(13)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 : Kerangka Pemikiran………... 8

Gambar 3.1 : Daerah penerimaan dan penolakan Ho uji t…………... 36

(14)

xiv

ABSTRAK

ANGGA ADI NUGRAH, NIM. 11211O3366, Skripsi, Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Universitas Widya Dharma Klaten, Pengaruh Motivasi Kerja Dan Pemberian Kompensasi Terhadap Disiplin Kerja Karyawan Pada PT. Asiana Bio Grow Klaten.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pengaruh motivasi kerja dan konpensasi terhadap disiplin kerja di PT. Asiana Bio Grow Klaten. subjek penelitian ini adalah karyawan di pt asiana bio grow. Bedasarkan dari hasil analisis regresi linier berganda dengan uji dua sisis yaitu . Y = 14,945 + 0,289 X1 + 0,409 X2, menunjukan bahwa motivasi kerja dan pemberian kompensasi berpengaruh secara signifikan pada disiplin kerja. Pada variabel motivasi kerja sebesar 0,289 dan kompensasi sebesar 0,409. Dari hasil uji t diketahui terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi kerja dan kompensasi terhadap disiplin kerja karyawan PT. Asiana Bio Grow Klaten.

Berdasarkan analisi kualitatif disimpulkan sebagian besar responden penelitian ini berusia antara 24 tahun s/d 29 tahun sebanyak 17 orang atau 56,7% jenis kelamin yang didominasi oleh laki-laki sebanyak 24 orang atau 80%, dan pendidikan terakhir SMA/SMK sebanyak 25 orang atau 83,3%

(15)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sumber daya manusia (SDM), merupakan potensi yang terkandung dalam diri seseorang untuk mewujudkan perannya sebagai makhluk sosial yang adaptif dan transformatif yang mampu mengelola dirinya sendiri serta seluruh

potensi yang terkandung di alam menuju tercapainya kesejahteraan kehidupan dalam tatanan yang seimbang dan berkelanjutan.

Keberadaan sumber daya manusia di dalam suatu perusahaan memegang peranan sangat penting. Seiring dengan perkembangannya, perusahaan sering kali mengabaikan tentang pengelolaan sumber daya manusia yang dimilikinya.

Sementara itu dunia pada saat ini sedang menghadapi dua tantangan utama. Untuk menghadapi tantangan utama ini perusahaan perlu untuk menuntut

kedisiplinan yang tinggi dari karyawannya, karena tindakan-tindakan disiplin tidak hanya mempunyai dampak langsung atas mental para karyawan akan tetapi juga dapat berpengaruh terhadap efektifitas kerjanya maupun efisiensi

kerja secara keseluruhan. Secara tidak langsung keberlangsungan suatu perusahaan sangat ditentukan oleh tingkat disiplin kerja karyawannya. Oleh

karena itu untuk membangkitkan atau membangun tingkat disiplin kerja yang tinggi perusahaan harus melakukan usaha-usaha demi keberlangsungan hidup

(16)

2

memberikan motivasi untuk karyawannya dan membuat karyawannya mempunyai tingkat disilpin kerja yang tinggi.

Mengingat pentingnya motivasi, maka wujud perhatian pihak manajemen mengenai masalah motivasi karyawan dalam bekerja ialah melakukan usaha

pemotivasian pada karyawan pada perusahaan melalui serangkaian usaha tertentu sesuai dengan kebijakan perusahaan, sehingga motivasi karyawan dalam bekerja akan tetap terjaga. Untuk memotivasi karyawan, pimpinan

perusahaan harus mengetahui motif kebutuhan yang diinginkan oleh para karyawan. Satu hal yang harus dipahami bahwa orang mau bekerja karena

mereka ingin memenuhi kebutuhannya, baik kebutuhan yang disadari maupun kebutuhan yang tidak disadari, berbentuk materi atau non materi, kebutuhan fisik maupun rohaniah.

Hal ini dimaksudkan agar apapun yang menjadi kebutuhan karyawan dapat terpenuhi lalu diharapkan para karyawan dapat berkerja dengan baik dan

merasa senang dengan semua tugas yang diembannya. Setelah karyawan merasa senang dengan pekerjaannya, para karyawan akan saling menghargai hak dan kewajiban sesama karyawan sehingga terciptalah suasana kerja yang

kondusif, pada akhirnya karyawan secara suka rela dan sungguh-sungguh memberikan kemampuan terbaiknya dalam menjalankan tugas dan tanggung

jawabnya, dan ini berarti disiplin kerjalah yang akan ditunjukan oleh para karyawan, karena termotivasi dalam melaksanakan tugasnya dalam perusahaan.

(17)

3

mempertahankan, dan menyalurkan tingkah laku suatu tujuan tertentu. Motivasi pada setiap orang tidaklah sama, untuk itu diperlukan pemahaman tentang

pengertian dan hakikat motivasi, serta kemampuan teknik menciptakan situasi, sehingga menimbulkan motivasi/dorongan bagi seseorang untuk berbuat atau

berperilaku sesuai dengan yang dikehendaki oleh individu lain/organisasi. Seberapa kuat motivasi yang dimiliki oleh seseorang sangat menentukan kualitas perilaku yang ditampilkannya, baik dalam konteks belajar, bekerja,

maupun dalam kehidupan lainnya. (Indah Puji Hartatik 2014:160)

Motivasi memanglah salah satu faktor yang mendorong meningkatnya

tingkat disiplin kerja yang tinggi. Tetapi tidak dipungkiri bahwa tidak hanya motivasi yang memegang peranan penting dalam hal peningkatan disiplin kerja, seperti halnya motivasi faktor yang mendukung terwujudnya tingkat disiplin

kerja karyawan adalah pemberian kompensasi, sehingga karyawan merasa diperhatikan dan perlakukan spesial oleh perusahaan, sampai titik dimana

karyawan harus meningkatkan disiplin kerjanya untuk mendapat kompensasi lebih, karena kompensasi merupakan hal yang diinginkan oleh setiap karyawan. Kompensasi menurut Jusup Irianto adalah : Bentuk penghargaan atau “rewards” (Jusup Irianti, 2001:66}. Sedangkan menurut ahli yang lain

menyatakan, bahwa kompensasi adalah segala hal sesuatu yang diterima

karyawan sebagai balas jasa untuk kerja mereka. (T, Hani Handoko, 1994:155) Dari pengertian tersebut diatas dapat dikatakan bahwa kompensasi

(18)

4

memberikan kompensasi, maka diharapkan loyalitas, disiplin kerja dan sebagainya dari karyawan akan meningkat. Pada dasarnya tujuan pemberian

kompensasi adalah untuk membantu menciptakan kesadaran bersama antar individu untuk bersedia bekerja sama dengan oerganisasi atau perusahaan.

Dalam konteks tujuan tersebut para pekerja harus mempersepsikan bahwa langkah yang dilakukan perusahaan menuju kearah pemuasan kebutuhan pribadi para karyawan. Kebutuhan pribadi karywan tersebut seperti, kebutuhan

ekonomi, kebutuhan prestasi, pengakuan, penghargaan, dan sebagainya. Sedangkan bagi perusahaan pemberian kompensasi tersebut terkait dengan

pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Salah satu langkah yang perlu diambil dalam rangkai mencapai tujuan tersebut adalah adanya disiplin kerja.

Disiplin sangat penting untuk pertumbuhan organisasi atau perusahaan

dan digunakan untuk memotivasi pegawai agar dapat mendisiplinkan diri dalam melaksanakan pekerjaannya, baik secara perorangan maupun kelompok.

Menurut Malayu S.P Hasibuan (2003) menyatakan bahwa kedisiplinan adalah kesadaran dan kesediaan seseorang dalam menaati semua peraturan perusahaan dan norma-norma yang berlaku. Sedangkan menurut Haddad Nawawi (1998)

menyatakan bahwa disiplin adalah usaha mencegah terjadinya pelanggaran-pelanggaran terhadap ketentuan yang telah disetujui bersama agar pembinaan

hukuman pada seseorang atau kelompok dapat dihindari. Dari uraian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa disiplin merupakan suatu alat atau sarana bagi

(19)

5

Untuk mencapai hasil yang baik dan sesuai tujuan perlu adanya disiplin kerja dari karyawan yang bersangkutan. Menurut Malayu S.P Hasibuan (2003)

mengemukakan bahwa disiplin kerja yang baik mencerminkan besarnya tanggung jawab seseorang terhadap tugas yang diberikan. Sebab hal ini akan

mendorong terwujudnya tujuan perusahaan.

Untuk mewujudkan tingkat disiplin kerja demi mencapai tujuan perusahaan diperlukan faktor penderong yang mempengaruhi disiplin kerja

tersebut, antara lain adalah bagaimana cara perusahaan memberikan motivasi kepada karyawan dan juga seberapa besar kemampuan perusahaan memberikan

kompensasi terhadap para karyawannya.

Dalam khasus kali ini saya akan mencoba melakukan penelitian apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi dan kompensasi terhadap

terhadap disiplin kerja dalam diri masing-masing karyawan? Seberapa besar pengaruh tersebut? Itulah yang akan dicoba penulis untuk menyampaikannya.

Oleh karena itu menarik bagi penulis untuk melakukan penelitian yang berjudul “PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN PEMBERIAN

KOMPENSASI TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PADA

PT.ASIANA BIO GROW KLATEN” didesa Gondang, Kebonarum, Klaten.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, yang menjadi pokok masalah dalam

karya tulis ini, adalah Seberapa besar pengaruh penerapan motivasi dan pemberian kompensasi terhadap disiplin kerja karyawan pada PT.Asiana Bio

(20)

6

C. Alasan Pemilihan Judul

Pemilihan judul penulis pada karya tulis ini dikarenakan :

1. PT.Asiana Bio Grow lokasinya cukup dekat dengan penulis sehingga menghemat waktu, tenaga, dan biaya.

2. Untuk tercapainya tujuan perusahan tidak bisa terlepas dari sumber daya manusia yang ada pada perusahaan tersebut.

3. Karena diperusahaan ini belum pernah ada penilitan mengenai judul ini,

dikarenakan belum begitu lama beroperasi.

D. Penegasan Judul

Aset yang harus diperhatikan oleh perusahan adalah karyawan atau

tenaga kerjanya. Tenaga kerja merupakan elemen penting dalam sumber daya manusia, karena tenaga kerja senantiasa bekerja, membuat dan merncapai

tujuan, serta membuat inovasi. Dari penyampain motivasi kepada karyawan yang baik serta pemberian kompensasi yang sesuai tentunya akan meningkatkan disiplin kerja bagi karyawan untuk bekerja lebih baik. Dengan

demikian akan mempermudah suatu perusahaan dalam mencapai tujuannya.

E. Pembatasan Masalah

Untuk membatasi ruang lingkup penulis agar dapat lebih fokus dan

karena terbatasnya pengetahuan penulis, maka dalam penilitian ini dibatasi pada penerapan motivasi dan pemberian kompensasi terhadap disiplinkerja

(21)

7

F. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui apakah motivasi kerja mempengaruhi disiplin kerja

karyawan khususnya di PT. Asiana Bio Grow.

2. Untuk mengetahui apakah pemberian kompensasi mempengaruhi disiplin

kerja karyawan khususnya pada PT. Asiana Bio Grow.

3. Untuk mengetahui apakah motivasi kerja dan kompensasi mempengaruhi disiplin kerja karyawan pada PT. Asiana Bio Grow.

G. Manfaat Penelitian

1. Manfaat untuk penulis

Dapat menambah wawasan serta pengetahuan dalam hal manajemen

sumber daya manusia khususnya penerapan motivasi kerja dan kompensasi beserta pengaruhnya terhadap disiplin kerja karyawan dalam dunia

perusahaan yang sebenarnya. 2. Manfaat untuk perusahaan

Bisa dijadikan metode evaluasi serta dapat dijadikan referensi oleh

pemimpin perusahaan dalam menjalankan usahanya, sehingga dapat lebih cermat dan tepat dalam pengambilan keputusan serta dapat lebih baik lagi

dalam keberlangsungan perusahaan yang dipimpinnya. 3. Manfaat untuk pihak lain

Bisa dijadikan informasi untuk mengetahui lebih dalam arti, fungsi,

(22)

8

H. Kerangka Pemikiran

Kesuksesan suatu organisasi tergantung dari kualitas sumber daya

manusia yang dimiliki, karena sumber daya manusia yang berkualitas adalah sumber daya yang mampu berprestasi secara maksimal. Motivasi kerja

karyawan mempunyai peran yang cukup penting dalam meningkatkan disiplin kerja karyawan. Motivasi kerja perusahaan yang disampaikan dengan baik, dapat diterima dengan baik dan karyawan melaksanakan tugas yang seharusnya

dilaksanakan dengan norma-norma yang telah ditetapkan akan menunjukkan sejauh mana karyawan dapat menyelesaiakan tugasnya dengan cepat, tepat, dan

benar sesuai dengan perintah yang disampaiakan.

Selain motivasi kerja, kompensasi juga mempengaruhi disiplin kerja karyawan. Proses pemberian kompensasi yang dilakukan secara adil dan layak

oleh perusahaan kepada para karyawan diharapkan mampu memberi tenaga lebih agar karyawan untuk meningkatkan disiplin kerja mereka. Dan pada

akhirnya dari peningkatan disiplin kerja karyawan ini akan mendorong tercapainya tujuan perusahaan. Dari uraian singkat tersebut, maka penulis menguraikan kerangka pemikiran yang akan dijadikan pegangan dalam

penelitian ini pada gambar 1.1 di bawah ini.

Gambar 1.1 Kerangka Pemikiran Motivasi Kerja (X1)

Kompensasi (X2)

(23)

9

I. Hipotesis

Hipotesis merupakan suatu anggapan yang mungkin benar digunakan

sebagai dasar pembuatan keputusan atau pengarahan penyelidikan selanjutnya, maka perumusan hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut,

independen secara individual dalam menerangkan variabel. “Diduga ada pengaruh motivasi kerja dan pemberian kompensasi terhadap disiplin kerja”.

J. Sistematika penulisan

Dalam sebuah penulisan proposal skripsi, penulis akan menguraika secara singkat tentang dasar – dasar pembahasan bab demi bab penulisan skripsi. Adapun sistematika pembahasan sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Berisi tentang latar belakang masalah, identifikasi masalah,

batasan masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, kerangka berfikir, hipotesis dan sistematika penelitian dari kripsi ini yang memberikan gambaran

singkat dari keseluruhan dalam skripsi ini. BAB II : LANDASAN TEORI

Landasan teori ini berisi tentang tinjauan pengertian manajemen sumber daya manusia, pengertian budaya kerja, pengertian kompenasi, kerangka berfikir dan hipotesis.

(24)

10

Metode penelitian, ruang lingkup lokasi, teknik pengambilan sampel, instrument penelitian, dan prosedur

analisis.

BAB IV : ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini penulis menjelaskan mengenai data-data yang penulis peroleh seperti kondisi wilayah lokasi penelitian dan pembahasannya.

BAB V : PENUTUP

Dalam bab ini dipaparkan kesimpulan dari hasil

(25)

55

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dari pengaruh motivasi kerja, dan kompensasi terhadap disiplin kerja karyawan di PT. Asiana Bio Grow Klaten dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Berdasarkan analisis kualitatif disimpulkan sebagian besar responden penelitian ini berusia antara 24 tahun s/d 29 tahun sebanyak 17 orang atau

56,7%, jenis kelamin yang didominasi oleh laki-laki sebanyak 24 orang atau 80%, dan pendidikan terakhir didominasi lulusan SMA/SMK sebanyak 25 orang atau sebanyak 83,3%.

2. Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda dihasilkan persamaan regresi linier berganda yaitu. Y = 14,945 + 0,289 X1 + 0,409 X2

Menunjukkan bahwa variabel yang terdiri dari motivasi kerja, dan kompensasi berpengaruh secara signifikan. Pada variabel motivasi kerja sebesar 0,289 satuan dan kompensasi sebesar 0,409 satuan dengan asumsi

variabel bebasnya sama dengan nol, sehingga jika dinaikkan satu satuan maka disiplin kerja karyawan akan meningkat sebesar 0,289 satuan untuk motivasi

kerja dan 0,409 satuan untuk kompensasi. Sehingga semakin besar motivasi kerja karyawan dan semakin besar nilai kompensasi yang berikan akan

(26)

56

sesuai maka mereka akan terpacu untuk berkerja dengan sungguh-sungguh sehingga secara langsung maupun tidak langsung akan meningkatkan tingkat

disiplin kerjanya. Sebaliknya apabila tingkat motivasi kerja karyawan dan nilai kompensasi tidak sesuai yang diinginkan maka akan berpengaruh pada

tingkat disiplin kerja yang menurun karena karyawan merasa apa yang diinginkannya tidak dapat dipenuhi sehingga karyawan bekerja tidak dengan sepenuh hati yang dapat berakibat pada tinggkat disiplin kerjanya tidak sesuai

dengan yang diingkan perusahaan.

3. Dari hasil pengujian uji F diketahui bahwa terdapat pengaruh yang signifikan

antara motivasi kerja dan kompensasi terhadap disiplin kerja karyawan PT. Asiana Bio Grow Klaten secara bersama-sama, karena F hitung = 3,701 > F tabel 3,350.

4. Dari dua hasil uji t diketahui bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi kerja dan kompensasi terhadap disiplin kerja karyawan PT. Asiana

Bio Grow, karena t hitung motivasi kerja = 2,057, dan kompensasi = 2,658 lebih besar dari t tabel = 2,05183, sehinggah Ha diterima maka terdapat pengaruh dari motivasi kerja dan kompensasi terhadap disiplin kerja

karyawan di PT. Asiana Bio Grow Klaten.

5. Berdasarkan penelitian ini membuktikan bahwa karyawan lebih suka diberi

kompensasi daripada diberikan motivasi dalam pengaruhnya terhadap disiplin kerja karyawan pada PT. Asiana Bio Grow Klaten, ini ditunjukan dari tingkat

(27)

57

B. Saran

Berdasarkan uraian dan kesimpulan di atas, maka peneliti memberi

masukan sebagai bahan pertimbangan di dalam mengambil kebijakan di masa yang akan datang sebagai pertimbangan perusahaan untuk memperhatikan hal apa

yang dapat meningkatkan disiplin kerja karyawan berdasarkan penelitian yang dilakukan, yaitu :

1. Variabel motivasi kerja secara signifikan meningkatkan disiplin kerja

karyawan. Terbukti dengan tidak adanya pemogokan kerja yang terjadi pada perusahaan dan karyawan merasa senang dengan pekerjaan yang mereka

hadapi sekarang. Akan tetapi perlu ditingkatkan dalam membuat karyawan untuk merasa bahwa keberhasilan dalam pekerjaan yang mereka lakukan merupakan hal yang utama, sehingga mereka merasa harus dengan

sungguh-sungguh melakukan apapun pekerjaan yang diberikan perusahaan kepada mereka.

2. Kompensasi yang diterima karyawan sudah sesuai dan secara signifikan dapat meningkatkan disiplin kerja karyawan, akan tetapi perlu diperhatikan lagi mengenai tunjangan-tunjangan dan bonus yang diberikan kepada karyawan

(28)

58

DAFTARU PSTAKA

Adi, David Pradana. 2014. Pengaruh kompensasi terhadap disiplin kerja pegawai negeri sipil di Puskesmas Kecamatan Sawah Besar, Kota Administrasi Jakarta Pusat. Skripsi. Fakulas ekonomi dan manajemen institut pertanian bogor

Ardana, I.K.dkk. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Undip.

Gujarati, Damodar. 2005. Ekonometrika Dasar. Jakarta: Erlangga. Handoko, T. Hani. 2010. Manajemen Personalia. Yogyakarta: BPFE.

Haryani, Putu Yeni. 2013. Korelasi Antara Pengembangan Karir Dengan Motivasi Kerja Dan Keinginan Untuk Pensiun Dini. Jurnal Buletin Studi Ekonomi, Vol. 18, No. 2, Agustus 2013 hl. 183-190.

Hasibuan, M.S.P. 2012. Manajemen sumber daya manusia. Penerbit Bumi Aksara. Jakarta.

Indah Puji Hartatik, SE, M.M. 2014. Mengembangkan SDM. Jogjakarta: Laksana. Mangkuprawira, 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik. Bogor:

Ghalia Indonesia.

Mathis L. Robert dan Jackson H. John. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia: Terjemahan. Jimmy Sadeli dan Bayu Prawira Hie. Buku Satu. Edisi Pertama. Jakarta: Salemba Empat.

(29)

59

Nazir moh, 2003. Metode penelitian. Jakarta:Ghalia indonesia.

Noe, R. A., Hollenbeck, J.R.,Wright, P. M. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia. (6th ed). Jakarta: Salemba Empat.

Notoadmodjo, Soekidjo. 2009. Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: Rineka Cipta.

Priyatno, dwi . 2013. Mandiri belajar analisis statistik data dengan SPSS. Jakarta:Mediakom.

Rivai, V. dan E.J. Sagala, 2013.Manajemen Sumber Daya Manusia untukInstansi: Dari Teori Ke Praktek. Jakarta : Raja Grafindo Press.

Rivai, Veithzal. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Instansi: Dari Teori ke Praktik. Jakarta: Rajawali Pers.

Robbins, P. Stephen. 2007. Perilaku Organisasi:Konsep, Kontroversi, dan Aplikasi. Alih Bahasa Handayana Pujaatmika. Edisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Prenhalindo.

Samsudin, Sadili; Wijaya, E. Dra M.M. M.Pd. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Pustaka Setia.

Simamora, Henry. 1999. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Rineka Cipta.

Gambar

Gambar 1.1 Kerangka Pemikiran

Referensi

Dokumen terkait

Interaksi lain yang terjadi di antara murid pendatang dan masyarakat Pare adalah, terkait himbauan terhadap nilai budaya masyarakat Pare yang harus di patuhi juga oleh

1) Mengamati: Guru menyampaikan menggunakan media daring maupun luring permasalahan tentang sulitnya menggambar tanpa pemberian ukuran berantai, sejajar, kombinasi, berimpit,

 Pelanggan mengetahui dan menyetujui bahwa seluruh perangkat atas Layanan yang dipinjamkan selama masa berlangganan tidak diperbolehkan untuk ditukar atau digunakan oleh akun

Tepung kulit buah pepaya sampai tingkat 15% dapat dimanfaatkan sebagai salah satu bahan pakan alternatif sumber protein dalam ransum dengan tidak menimbulkan dampak

Menurut buku panduan penggunaan perpustakaan Undiksha 2012 bahwa layanan bebas pustaka adalah suatu layanan yang diberikan kepada anggota perpustakaan untuk

Pelaksanaan penelitian tindakan kelas dimulai dengan penyusunan Rencana Kegiatan Harian (RKH) yang memfokuskan pada materi pokok meletakkan benda sesuai dengan

Penelitian pertama yang menjadi rujukan penulis adalah penelitian dalam bentuk skripsi yang dilakukan oleh Evi Andriyani mahasiswi Ilmu Komunikasi

pengurangan (persentase siswa yang dites) antara kelompok tindakan dan kelompok kontrol, dan tidak ada perbedaan dalam angka pra-tes antara mereka yang dites dan tidak dites. –