Akuntansi Manajemen,
Akuntansi Keuangan, dan
Akuntansi Biaya
Akuntansi Manajemen Akuntansi Keuangan Akuntansi BiayaAkuntansi Manajemen
Mengukur, menganilisis dan melaporkan informasi keuangan dan nonkeuangan yang membantu manajer membuat keputusan guna mencapai tujuan organisasi.
Berfokus pada melaporkan kepada pihak eksternal seperti investor, lembaga pemerintahan, bank, dan pemasok.
Akuntansi Biaya
Mengukur,
menganalisis,
dan
melaporkan
informasi
keuangan
dan
nonkeuangan yang terkait dengan biaya
perolehan atau penggunaan sumber saya
dalam suatu organisasi.
Manajemen Biaya
(
Cost Management
)
Menggambarkan
pendekatan
dan
aktivitas manajer untuk menggunakan
sumber daya, yang akan meningkatkan
nilai bagi pelanggan dan mencapai tujuan
organisasi.
Keputusan Strategis dan
Akuntan Manajemen
Stategi
(
Strategy
)
Manajemen biaya strategis
(
Strategic Cost Management
)
Stategi (
strategy
)
Stategi (strategy) adalah cara suatu organisasi untuk menyelaraskan kemampuannya dengan peluang yang ada di pasaran untuk mencapai tujuan tertentu.
Stategi
Cost Leadership Strategy
Manajemen Biaya Strategis
(
Strategic Cost Management
)
Strategic cost management, menggambarkan manajemen biaya yang secara khusus berfokus pada isu-isu strategis.
Manejemen informasi biaya akan membantu manajer dalam formulasi strategi berbagai pertanyaan.
Rantai Nilai, Analisis Rantai Pasok
Dan Faktor Kunci Keberhasilan
• Analisis Rantai Nilai
Rantai nilai (value chain) adalah rangkaian fungsi bisnis dimana manfaat ditambahkan atas produk dan jasa sebuah organisasi.
Pada analisis rantai ini, terdapat 6 proses: 1. Penelitian dan pengembangan (litbang)
2. Desain produk dan proses 3. Produksi
4. Pemasaran 5. Distribusi
• Analisis Rantai Suplai
Supply chain atau rantai suplai menggambarkan
arus barang, jasa, dan informasi dari sumber-sumber awal bahan dan jasa untuk pengiriman produk ke konsumen, terlepas dari apakah mereka kegiatan terjadi dalam organisasi yang sama atau organisasi lain
• Kunci Sukses Faktor
Kunci-kunci suatu organisasi dalam
mancapai suatu kesuksesan, bisa didapatkan dengan melakukan beberapa langkah berikut: 1. Biaya dan Efisiensi
2. Kualitas 3. Waktu 4. Inovasi
Desicion Making, Planning, and
Control: The Five-Step
Decision-Making Process
1. Mengidentifikasi masalah dan ketidakpastian yang ada. 2. Mendapatkan informasi.
3. Membuat prediksi tentang masa depan.
4. Membuat keputusan dengan memilih alternatif- alternatif yang ada.
5. Mengimplementasikan keputusan, mengevaluasi kinerja, dan mempelajarinya.
Step 1-4 = Perencanaan
Perencanaan (planning) terdiri dari pemilihan tujuan organisasi, memprediksi hasilnya dengan berbagai cara untuk mencapai tujuan tersebut, memutuskan
bagaimana mencapai tujuan yang diinginkan dan
mengkomunikasikan tujuan serta bagaimana mencapai seluruh bagian dalam organisasi.
Salah satu alat perecanaan yang paling penting adalah anggaran (budget).
Panduan Penting Akuntansi
Manajemen
Ada tiga panduan penting yang akan membantu akuntan manajemen menyediakan nilai terbesar bagi perusahaan dalam aktivitas perencanaan dan pengendalian:
• Pendekatan biaya-manfaat
• Pertimbangan perilaku dan teknis
Struktur Organisasi dan
Akuntan Manajemen
• Hubungan Lini dan Staf
Manajemen lini (lini management), secara langsung bertanggung jawab untuk mencapai tujuan organisasi.
Ex: Manajemen produksi, pemasaran, dan distribusi
• Manajemen staf
Manajemen staf, didirikan untuk memberikan nasihat dan bantuan kepada manajer lini (befungsi sebagai kontroller).
Ex: Akuntan manajemen dan manajemen teknologi informasi serta sumber daya manusia
Chief Financial Officer
dan
Kontroler
Chief Financial Officer (CFO) atau biasa disebut juga direktur keuangan (finance director) adalah eksekutif yang bertanggung jawab untuk mengawasi seluruh kegiatan perusahaan.
Pada umumnya meliputi bidang-bidang berikut: • Contollership
• Treasurey
• Manajemen resiko (rsik management) • Perpajakan (taxation)
• Hubungan investor (investor relations) • Audit inlernal (internal audit)
Etika Profesional
Akuntan memiliki tanggung jawab
spesial
terhadap
etika,
dikarenakan
mereka memiliki tanggung jawab terhadap
kevalidan
informasi
keuangan
yang
disediakan bagi pihak dalam maupun luar
dari suatu organisasi. Sehingga muncul
sebuah pedoman yang dikeluarkan oleh
Institute of Management Accountants
(IMA).
Biaya (cost) merupakan pengorbanan sumber ekonomi untuk mendapatkan tujuan tertentu.
Biaya (COST) Biaya Aktual (Actual Cost) Biaya Perkiraan (Budgeted Cost)
Cost Object Illustration
Product BMW X 5 sports activity vehicle Service Dealer-support telephone hotline
Project R&D project on DVD system enhancement Customer Herb Chambers Motors, a dealer that purchases a broad range of BMW vehicles Activity Setting up production machines
Department Environmental, Health & Safety
Objek biaya (Cost Object)
Segala bentuk yang dikenai biaya dengan ukuran biaya tertentu.
Objek biaya dapat berupa produk, jasa, proyek, pelanggan, aktivitas, dan departemen.
Langkah-langkah menentukan biaya suatu objek melalui :
1. Cost Accumulation: Pengumpulan seluruh biaya meliputi biaya langsung dan tak langsung 2. Cost Assignment: penetapan biaya melalui
Cost Tracing, yaitu penetapan biaya dengan menelusuri hubungan secara langsung pada cost object.
Cost Allocation, yaitu penetapan biaya dengan menelusuri hubungan yang tidak langsung pada cost object.
Biaya dalam
produksi
Biaya
langsung dan
tidak langsung
Biaya tetap
dan biaya
variabel
• Biaya langsung (Direct Cost): Dapat ditelusuri melalui objek tersebut.
• Biaya tak langsung (Indirect Cost): Tidak dapat ditelusuri melalui objek tersebut.
Ex : Dalam proses pembuatan kue. Tepung, telur, air, ragi, mentega merupakan contoh biaya langsung. Biaya listrik, sewa gedung merupakan contoh biaya tidak langsung.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Biaya Langsung dan Tak Langsung
• Materialitas biaya
• Teknologi pengumpulan data
• Desain operasi
• Biaya tetap (Fixed Cost): Biaya yang tidak berubah walaupun terjadi perubahan jumlah aktivitas ataupun volume.
• Biaya tidak tetap (Variable Cost): Biaya yang berubah sesuai dengan perubahan jumlah aktivitas ataupun volume.
• Biaya semivariabel (Mixed Cost): Biaya yang memiliki elemen yang tetap dan elemen yang bersifat variabel atau berubah-ubah.
Biaya akan bersifat tetap ataupun bersifat variabel hanya pada aktifitas yang spesifik ataupun rentang waktu tertentu.
Grafik Biaya Tetap Dalam Interval Tertentu 0 20,000 40,000 60,000 80,000 100,000 120,000 140,000 160,000
Jumlah kue yang dipanggang di dalam oven
Biay a Li str ik 0-100 101-200 201-300
• Pemicu biaya (Cost Driver) merupakan variabel seperti tingkat aktivitas dan volume yang meyebabkan perubahan biaya total dalam jangka waktu tertentu.
• Batasan (Relevan Range) merupakan batasan berlakunya suatu biaya dalam rentang tertentu.
Biaya Unit dan Biaya Total
• Biaya unit disebut juga biaya rata-rata
yang didapatkan dari pembagian biaya
total dengan total unit yang berhubungan
• Biaya total merupakan keseluruhan biaya
yang terlibat dalam proses produksi atau
input.
Biaya Total Biaya per Unit Biaya variabel Berubah mengikuti perubahan output yang dihasilkan. Semakin banyak
output yang dihasilkan, semakin tinggi biaya totalnya.
Tidak berubah
Biaya tetap Tidak berubah
Berubah mengikuti perubahan output yang dihasilkan. Semakin banyak
output yang dihasilkan, semakin rendah biaya per unitnya.
Peringatan Tentang Biaya
• Dalam menggunakan biaya unit sebaiknya
dilakukan secara hati-hati
• Biaya unit berubah seiring dengan
berubahnya jumlah produksi atau volume
• Lebih baik menggunakan biaya total
Jenis-Jenis perusahaan
•
Perusahaan Manufaktur
merupakan
jenis perusahaan yang membuat dan
menjual produk mereka sendiri
•
Perusahaan perdagangan
merupakan
jenis perusahaan yang membeli produk
dan menjual kembali produk tersebut
•
Perusahaan jasa
Jenis Persediaan (Inventory)
•
Direct materialsInventory
tempat
persediaan untuk barang mentah untuk
digunakan
•
Work-in process Inventory
persediaan bagi barang setengah jadi
yang belum selesai diproduksi
•
Finished goods Inventory
persediaan
bagi produk jadi yang siap dijual
Jenis Biaya Manufaktur
• Direct material cost biaya langsung dari semua material yang menjadi bagian dari
pembuatan produk dan dapat ditelusuri dalam biaya produk secara ekonomi
• Direct labor cost biaya dari semua pekerja yang terlibat langsung dalam pembuatan produk • Indirect manufacturing cost biaya dari
proses manufaktur sebuah produk akan tetapi biaya ini tidak dapat ditelusuri dalam biaya
Perbedaan Antar Biaya
•
Biaya persediaan (
Inventoriable cost
)
biaya manufaktur yang dikapitalisasi
sebagai asset (persediaan) sampai
barang-barang terjual dan ditransfer ke
biaya terjual
•
Biaya periode (
Period cost
)
seluruh
biaya dalam laporan laba rugi selain harga
barang terjual
Arus Biaya
• Bagian harga pokok produksi
(
the cost of
goods manufactured
) dan
harga barang terjual
(
cost
of
goods
sold
)
pada
pernyataan
pendapatan adalah representasi akuntansi dari
arus biaya aktual melalui sistem produksi.
– Perhatikan pentingnya akun persediaan dalam laporan akuntansi berikut, dan dalam bagan arus biaya
Harga Pokok Produksi
Bahan Langsung:
Persediaan awal, 1 Januari $ 11,000
Pembelian 73,000
Biaya bahan langsung tersedia digunakan 84,000
Persediaan akhir, 31 Desember 8,000
Bahan Langsung Digunakan 76,000
Tenaga kerja langsung 9,000
Overhead Manufaktur:
Tenaga Kerja Tidak Langsung 7,000
Perlengkapan 2,000
Pemanas, Listrik & Tenaga 5,000
Penyusutan - bangunan pabrik 2,000
Penyusutan - peralatan pabrik 3,000
Lain-lain 1,000
Biaya overhead manufaktur total 20,000
Biaya manufaktur terjadi selama 2007 105,000
Persediaan barang proses awal, 1 Januari 6,000
Biaya manufaktur total utk diperhitungkan 111,000
Persediaan barang proses akhir, 31 Desember 7,000
Harga pokok produksi $ 104,000
Cellular Products
Skedul Harga Pokok Produksi
Untuk Tahun yangBerakhir 31 Desember 2007 (dalam ribuan)
2-37 Hitung biaya bahan langsung yang digunakan Jumlahkan tiga biaya produk untuk periode saat
ini
Selaraskan biaya manufaktur periode
saat ini ke akun untuk unit-unit yang selesai aktual
Laporan Laba Rugi
Pendapatan $210,000
Harga pokok penjualan
Barang jadi awal, 1 Januari 22,000 Harga pokok produksi 104,000 Barang tersedia untuk dijual 126,000 Barang jadi akhir, 31 Desember 18,000
Harga poko penjualan 108,000
Laba kotor 102,000
Biaya Operasi:
Pemasaran, distribusi dan layanan pelanggan 70,000
Biaya operasi total 70,000
Laba operasi $32,000
Cellular Products Laporan Laba Rugi
Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2007 (dalam ribuan)
2-38
Angka diambil dari Skedul Harga
Pokok Produksi
Biaya Periode diperhitungkan
sesuai saat terjadinya
Flowchart Biaya
Balance Sheet Income Statement Inventoriable Costs Direct Materials Purchases Other Direct Manufacturing Costs Manufacturing Overhead Costs Direct Materials Inventory Work-in-Process Inventory Revenues Cost of Goods Sold R&D Costs Design Costs Marketing Costs Distribution Costs Customer-Service Costs Period Costs Finished Goods Inventory Equals Operating Income Stored Incurred Applied Dedu ct Equa ls Gr oss M argin Then dedu ct Requ isition ed Sold Completed 2-39Pertimbangan Biaya Lain
• Biaya utama (prime cost) adalah semua biaya manufaktur langsung (tenaga kerja dan bahan) • Biaya konversi (conversion cost) adalah
gabungan biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik
• Biaya tenaga kerja lembur (overtime labor costs) dianggap sebagai bagian dari overhead
Berbagai Definisi Biaya untuk
Berbagai Penerapan
• Keputusan penetapan harga (pricing) dan
bauran produk (product-mix) – dalam menentukan harga, seorang manajerdapat menggunakan pendekatan biaya “super” (komprehensif)
• Pembuatan kontrak dengan lembaga pemerintah – definisi biaya menjadisangat
spesifik tentang biaya untuk kontrak “laba biaya plus”
• Penyiapan laporan-keuangan untuk eksternal berdasarkan GAAP – hanya biaya manufaktur
Tiga Fitur Umum dari Akuntansi Biaya
dan Manajemen Biaya
• Perhitungan biaya produk, jasa, dan objek biaya lainnya
• Perolehan informasi untuk perencanaan, pengendalian, dan evaluasi kinerja
• Analisis informasi yang relevan untuk pengambilan keputusan