iv ABSTRAK
PENERAPAN HUKUM TERHADAP PRODUSEN KOPI YANG MENCAMPUR KOPI DENGAN BAHAN KIMIA BERBAHAYA DIKAITKAN
DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 18 TAHUN 2012 TENTANG PANGAN
Salah satu bentuk perlindungan hukum yang diberikan oleh pemerintah agar suatu produk pangan cukup, aman, bermutu, dan bergizi seimbang adalah UU No.18 Tahun 2012 Tentang Pangan. Perlindungan hukum tersebut juga seharusnya ditunjukkan melalui upaya penegakan hukum terhadap tindak pidana dalam bidang pangan. Dalam UU No.18 Tahun 2012 diatur pasal-pasal yang menerapkan sanksi pidana terhadap setiap orang yang melakukan tindak pidana dalam bidang pangan diantaranya pasal yang mengatur tentang dilarangnya penggunaan bahan yang dilarang sebagai bahan tambahan pangan kedalam suatu produk pangan yang akan diedarkan ke masyarakat. Salah satunya kasus yang menyangkut hal ini adalah masih ditemukannya produsen kopi yang mencampurkan kopi dengan bahan kimia berbahaya. Sampai saat ini kasus mengenai produsen kopi yang mencampur kopi dengan bahan kimia berbahaya belum ada sampai pada ranah pidana.Sehingga penelitian ini akan membahas tentang Apakah fungsi dan kewenangan PPNS Badan POM dihubungkan dengan kerangka Sistem Peradilan Pidana, dan Bagaimana implementasi ketentuan pasal 136 Tentang Pangan terkait dengan pertanggungjawaban pidana produsen kopi yang mencampur kopi dengan bahan kimia berbahaya.
Metode penelitian yang digunakan dalam meneliti skripsi ini adalah melalui metode yuridis normatif dengan data utamnya berupa data sekunder yang diperoleh dengan studi kepustakaan dan analisa perundang-undangan serta dibantu dengan data primer yang diperoleh dengan studi lapangan yang kemudian menganalisa data tersebut secara yuridis kualitatif.