v
ABSTRAK
Pernikahan usia muda merupakan masalah yang masih banyak terjadi pada remaja di Indonesia terutama di daerah pedesaan dan pantai. Pada tahun 2010, hampir 50% perempuan di Indonesia menikah pada umur 19 tahun (Kementrian Kesehatan RI, 2011). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah hubungan antara pengetahuan remaja tentang pernikahan usia muda dengan niat untuk menikah muda.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasional dengan pendekatan
cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah remaja yang merupakan siswa-siswi SMPN 1 Campaka Kabupaten Cianjur kelas VIII dengan jumlah 160 orang yang diambil dengan metode propotionate random sampling.
Hasil analisis menunjukkan sebagian responden (46,90%) memiliki pengetahuan yang cukup tentang pernikahan usia muda dan hampir seluruh responden (81,87%) memiliki niat lemah untuk menikah muda. Hasil analisis bivariat dengan
spearman rank dengan taraf signifikasi 1% didapatkan terdapat hubungan antara
pengetahuan remaja tentang pernikahan usia muda dengan niat untuk menikah muda (P value = 0,00 dan rs = 0,43).
Berdasarkan hasil penelitian, perawat sebagai educator disarankan untuk memberikan pendidikan kesehatan tentang pengertian pernikahan, usia ideal untuk pertama menikah, dan akibat dari pernikahan usia muda kepada remaja sebagai salah satu upaya pencegahan perilaku pernikahan usia muda.