• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisa Throughput Multi SSID terhadap Performa Network Wifi - The Throughput Analysis of Multi SSID on Wifi Network Performance.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisa Throughput Multi SSID terhadap Performa Network Wifi - The Throughput Analysis of Multi SSID on Wifi Network Performance."

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Analisa Throughput Multi SSID Terhadap Performa Network WIFI

ABSTRAK

Mieffadli Suryo Sunindyo (0822097)

Jurusan Teknik Elektro Universitas Kristen Maranatha Email : Mieffadliss@gmail.com

Access point yang dapat mengkonfigurasi jumlah Service set indtifier (SSID)

lebih dari satu disebut multi SSID. Semakin banyak jumlah SSID maka semakin banyak pula jumlah client. Oleh karena itu, diperlukan analisa performa throughput pada multi SSID.

Pada Tugas Akhir ini dilakukan sebuah analisa yang bertujuan untuk mengetahui performa wifi Multi SSID dengan membandingkan nilai throughput pada single SSID dengan satu client, Single SSID dengan empat client dan Multi SSID.

Analisa ini dilakukan dengan menggunakan access point (AP), Laptop, dan software Jperf.

Pada Multi SSID terjadi penurunan nilai throughput yang dipengaruhi oleh jenis tipe perangkat dari server dan client, jumlah client, dan jarak antara access point dengan client.

(2)

The Throughput Analysis of Multi SSID on WIFI Network

Performance

ABSTRACT

Mieffadli Suryo Sunindyo (0822097)

Department of Electrical Engineering Maranatha Christian University Email : Mieffadliss@gmail.com

The Access point that can configure many service set identifier (SSID) is called multi SSID. The more the number of SSID, the more the number clients. Therefore, throughput performance of multi SSID analysis is required.

In this final project conducted an analysis to determine the performance of wifi multi SSID by comparing the throughput in single SSID with one client, fourth client and multi SSID. This analysis conducted by using an access point (AP), laptops, and software Jperf.

In multi SSID, throughput value decreases is caused by the device type of the server and the client, the number of client, and the distance between access point to the client

(3)
(4)

2.2 Access Point ... 8

BAB 3 PERANCANGAN DAN REALISASI ... 14

3.1 Spesifikasi Hardware ... 14

3.2 Spesifikasi Software ... 17

3.3 Diagram Blok Software Jperf ... 17

3.4 Metoda Pengukuran ... 18

3.5 Rencana Implementasi ... 18

3.6 Langkah – Langkah Pengujian Menggunakan Jperf ... 19

3.7 Diagram Alir Pengujian Menggunakan Jperf ... 22

BAB 4 DATA PENGAMATAN DAN ANALISIS ... 23

4.1 Parameter ... 23

4.2 Pengambilan Data dan Analisa ... 24

(5)

4.2.4 Trafik Data TCP Jarak Client 1 Meter Paralel Stream 2 dan Single

4.2.10 Trafik Data TCP Jarak Client 1 Meter Paralel Stream 4 dan Single SSID dengan 4 Client ... 36

4.2.11 Trafik Data TCP Jarak Client 3 Meter Paralel Stream 4 dan Single SSID dengan 4 Client ... 37

4.2.12 Trafik Data TCP Jarak Client 5 Meter Paralel Stream 4 dan Single SSID dengan 4 Client ... 39

4.2.13 Trafik Data TCP Jarak Client 1 Meter Paralel Stream 5 dan Single SSID dengan 4 Client ... 40

4.2.14 Trafik Data TCP Jarak Client 3 Meter Paralel Stream 5 dan Single SSID dengan 4 Client ... 41

4.2.15 Trafik Data TCP Jarak Client 5 Meter Paralel Stream 5 dan Single SSID dengan 4 Client ... 43

BAB V KESIMPULAN ... 46

5.1 Kesimpulan ... 46

(6)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Sistem SISO ... 9

Gambar 2.2 Sistem SIMO ... 10

Gambar 2.3 Sistem MISO ... 10

Gambar 2.4 Sistem MIMO ... 11

Gambar 3.1 EnGenius ECB350 accest point ... 14

Gambar 3.2 EnGenius ECB350 accest point ... 15

Gambar 3.3 Switch CISCO SRW248G4-K9-EU ... 16

Gambar 3.4 Topologi jaringan Jperf ... 18

Gambar 3.5 Tampilan awal Jperf ... 19

Gambar 3.6 Penjelasan software Jperf ... 19

Gambar 3.7 Tampilan client TCP ... 21

Gambar 3.8 Tampilan server TCP ... 21

(7)

DAFTAR TABEL

Tabel 4.10 Trafik data TCP dengan paralel stream 2 jarak 3 meter ... 29

Tabel 4.11 Trafik data TCP Single SSID dengan 4 client, paralel stream 2 jarak 3 meter ... 30

Tabel 4.12 Trafik data TCP dengan paralel stream 2 jarak 5 meter ... 31

Tabel 4.13 Trafik data TCP Single SSID dengan 4 client, paralel stream 2 jarak 5 meter ... 31

Tabel 4.14 Trafik data TCP dengan paralel stream 3 jarak 1 meter ... 32

Tabel 4.15 Trafik data TCP Single SSID dengan 4 client, paralel stream 3 jarak 1 meter ... 33

(8)

Tabel 4.17 Trafik data TCP Single SSID dengan 4 client, paralel stream 3 jarak 3 meter ... 34 Tabel 4.18 Trafik data TCP dengan paralel stream 3 jarak 5 meter ... 35 Tabel 4.19 Trafik data TCP Single SSID dengan 4 client, paralel stream 3 jarak 5

meter ... 35 Tabel 4.20 Trafik data TCP dengan paralel stream 4 jarak 1 meter ... 36 Tabel 4.21 Trafik data TCP Single SSID dengan 4 client, paralel stream 4 jarak 1

meter ... 37 Tabel 4.22 Trafik data TCP dengan paralel stream 4 jarak 3 meter ... 37 Tabel 4.23 Trafik data TCP Single SSID dengan 4 client, paralel stream 4 jarak 3

meter ... 38 Tabel 4.24 Trafik data TCP dengan paralel stream 4 jarak 5 meter ... 39 Tabel 4.25 Trafik data TCP Single SSID dengan 4 client, paralel stream 4 jarak 5

meter ... 39 Tabel 4.26 Trafik data TCP dengan paralel stream 5 jarak 1 meter ... 40 Tabel 4.27 Trafik data TCP Single SSID dengan 4 client, paralel stream 5 jarak 1

meter ... 41 Tabel 4.28 Trafik data TCP dengan paralel stream 5 jarak 3 meter ... 41 Tabel 4.29 Trafik data TCP Single SSID dengan 4 client, paralel stream 5 jarak 3

meter ... 42 Tabel 4.30 Trafik data TCP dengan paralel stream 5 jarak 5 meter ... 43 Tabel 4.31 Trafik data TCP Single SSID dengan 4 client, paralel stream 5 jarak 5

(9)

DAFTAR RUMUS

(10)

BAB I

PENDAHULUAN

Bab ini membahas tentang latar belakang masalah, identifikasi masalah, perumusan masalah, tujuan, pembatasan masalah, serta sistematika penulisan laporan tugas akhir.

1.1 Latar Belakang Masalah

Sesuai dengan perkembangan jaman, internet sudah menjadi salah satu kebutuhan utama manusia. Semakin hari semakin banyak teknologi pendukung yang mengarah pada cara-cara koneksi internet. Awalnya koneksi internet dikenal melalui dial up, kemudian menyusul teknologi lain seperti leased line dan wireless.

Wireless Fidelity (wifi) merupakan suatu area koneksi internet yang dapat

berlangsung tanpa kabel. Jaringan wifi menjadi teknologi alternatif dan relatif lebih mudah untuk diimplementasikan. Wifi juga merupakan salah satu bentuk pemanfaatan teknologi pada lokasi-lokasi publik perpustakaan, restoran, kampus ataupun bandara, beberapa diantaranya bahkan dapat diakses secara gratis. Dengan teknologi ini, manusia dapat mengakses jaringan seperti internet melalui komputer, laptop, dan smartphone yang dimiliki di lokasi-lokasi wifi yang tersedia [6].

(11)

BAB 1. PENDAHULUAN 2

Teknologi wifi salah satunya adalah SSID, Service set identifier (SSID) adalah tempat mengisi atau memasukkan nama identitas dari access point yang akan dikonfigurasi pada satu wifi agar menjaga keamanan jaringan wireless. Access point pada wifi yang dapat memasukkan nama identitas lebih dari satu disebut dengan Multi SSID. Dengan multi SSID ini maka jumlah pengguna semakin bertambah. Oleh karena itu, pada Tugas Akhir ini akan membahas performa Throughput terhadap multi SSID.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, masalah utama yang akan diangkat pada tugas akhir ini adalah dapat mengetahui seberapa besar pengaruh multi SSID terhadap perfoma suatu network.

1.3 Perumusan Masalah

Perumusan yang akan dibahas pada Tugas Akhir ini adalah: 1. Bagaimana performa proses wifi dengan single SSID 2. Bagaimana performa proses wifi dengan multi SSID

1.4 Tujuan

Tujuan yang akan dibahas pada Tugas Akhir ini adalah: 1. Mengetahui proses wifi single SSID

2. Mengetahui proses wifi multi SSID

I.5 Pembatasan Masalah

Untuk memfokuskan analisa sesuai dengan permasalahan diatas, maka tugas akhir ini akan dibatasi sebagai berikut :

1. Sistem di multi SSID di batasi dengan maksimal empat ssid 2. Menggunakan hanya satu accest point (AP)

(12)

BAB 1. PENDAHULUAN 3

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan untuk Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut: BAB 1. PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, identifikasi masalah, perumusan masalah, tujuan, pembatasan masalah, dan sistematika penulisan laporan tugas akhir.

BAB 2. LANDASAN TEORI

Pada bab ini dijelaskan teori-teori yang diperlukan dalam pendukung untuk menganalisa throughput.

BAB 3. PERANCANGAN DAN REALISASI

Pada bab ini dijelaskan tentang informasi cara penggunaan dan rencana sistem kerja dengan software Jperf.

BAB 4. DATA PENGAMATAN DAN ANALISIS DATA

Pada bab ini ditampilkan data-data hasil pengamatan nilai throughput single SSID dan multi SSID dari software Jperf, pengamatan nilai single SSID dan multi SSID dengan rumus.

BAB 5. KESIMPULAN

(13)

BAB V KESIMPULAN

Bab ini penulis akan menyatakan kesimpulan dari tugas akhir ini, serta memberikan saran untuk dapat mengembangkan tugas akhir ini selanjutnya.

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat ditarik pada Tugas Akhir Analisa Dampak Multi SSID pada Network Wifi adalah sebagai berikut:

1. Pada multi SSID terjadi penurunan nilai throughput yang dipengaruhi oleh tipe perangkat dari server dan client, banyaknya client, dan jarak antara access point dengan client.

(14)

DAFTAR PUSTAKA

1. Tiphon.“Telecommunicationsand Internet Protocol Harmonization Over Net

works (TIPHON) General aspects of Quality of Service (QoS)”,

DTR/TIPHON-05006(cb0010cs.PDF).1999.

2. http://adysuryadi.wordpress.com/teknologi-wirelesswi-fi/

3. http://Base/The-Impact-of-Multiple-SSIDs-on-Wi-Fi-Performance/ta-p/25374 4. http://community.arubanetworks.com/t5/Community-Tribal-Knowledge- 5. http://en.wikipedia.org/wiki/SSID#Service_set_identification_.28SSID.29 6. http://id.wikipedia.org/wiki/Wi-Fi

7. http://pengertianjaringankomputer.wordpress.com/2011/11/27/spesifikasi-wifi/

8. http://revolutionwifi.blogspot.com/2010/10/limit-ssids-data-rates-to-maintain.html?m=1

Referensi

Dokumen terkait

Namun, disisi lain LSM juga mengharapkan pengurus untuk semakin mengajak WPS karena pengurus yang lebih memiliki kuasa atas lingkungan di lokalisasi. Tidak sekedar

Majumdar is Professor of Mechanical Engineering at IIT Kharagpur and has held Senior Research Associateship with Research Council at NASA, Lewis Research Centre, USA.. He has

• Informasi kepada publik dalam bentuk keterangan resmi yang dikeluarkan oleh UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. • Bentuknya Siaran Pers, Sambutan/Pidato Rektor UIN Sunan

menentukan keanekaragaman. Nusantara begitu luas, bertetangga dengan Australia dan Pasifik. Sebagai contoh Sumatera , lebih mudah mendapatkan pengaruh dari Asia Tenggara

Sebagian kecil ibu yang tidak mendapatkan dukungan suami pada saat persalinan, namun tetap melaksanakan IMD serta sebaliknya disebabkan oleh pengetahuan yang dimiliki oleh

Masalah gizi yang sering terjadi pada ibu hamil adalah Kurang Energi Kronis (KEK), Anemia, dan Gangguan Akibat Kekurangan Yodium.Masalah gizipada ibu hamil berdampak pada

Dalam Islam, akuntansi tidak hanya berfungsi sebagai kegiatan pelayanan memberikan informasi keuangan kepada pengguna dan untuk masyarakat pada umumnya, tetapi yang

[r]