vi Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
Sales is one of important factor to get a higher profit. Without planning, the activities of organization will not in right way and not efficient. Budget is quantitative activities planning, and tools for help coordination of that plan. Budget can use for detect, and controlling problems, one way with using variance analysis. After know problems, organization can make better plan in the future. Field research, and library research are used in this research. Based of research, PT. Rasana has planned, and using budget to sales control, and for resolving problems.
vii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Penjualan merupakan aspek yang erat dengan peningkatan laba, karena itu pihak manajemen dituntut meningkatkan pendapatan dengan cara meningkatkan hasil penjualan. Tanpa perencanaan, kegiatan perusahaan akan tidak menentu arahnya dan tidak efisien. Anggaran adalah perencanaan suatu aktivitas secara kuantitatif dan merupakan alat bantu untuk koordinasi dan pelaksanaan rencana tersebut. Anggaran juga digunakan untuk mengendalikan penyimpangan yang terjadi, salah satu cara yaitu dengan menggunakan analisis selisih. Setelah mengetahui penyebab penyimpangan, maka perusahaan dapat membuat rencana lebih baik lagi di masa yang akan datang sehingga kekurangakuratan dapat dikurangi. Berkenaan dengan hal tersebut, maka penulis mengadakan penelitian pada PT. Rasana yang bergerak dalam industri pembuatan wafer. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah field research dan library research. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, untuk menunjang pelaksanaan penjualan, PT. Rasana telah merencanakan, dan menggunakan anggaran sebagai alat pengendalian penjualan untuk mengatasi penyimpangan tersebut.
viii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
ABSTRACT ... vi
ABSTRAK ... vii
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR TABEL...………....xiii
BAB I PENDAHULUAN... 1
1.1Latar Belakang ... 1
1.2Identifikasi Masalah ... 3
1.3Maksud dan Tujuan Penelitian ... 3
1.4Kegunaan Penelitian ... 4
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN... 6
2.1 Kajian Pustaka ... 6
2.1.1. Pengertian Akuntansi dan Akuntansi Biaya... 6
ix Universitas Kristen Maranatha
2.1.2. Perencanaan dan Pengendalian ... 8
2.1.2.1. Pengertian Perencanaan ... 9
2.1.2.2. Pengertian Pengendalian ... 9
2.1.3. Gambaran Umum Tentang Anggaran ... 10
x Universitas Kristen Maranatha
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ………..52
4.1. Hasil Penelitian………...52
4.1.1. Perencanaan Kegiatan Penjualan pada PT.Rasana... 53
4.1.2. Jenis-jenis Anggaran pada PT.Rasana ... 54
4.2. Pembahasan...55
4.2.1. Anggaran Penjualan PT. Rasana Sebagai Alat Perencanaan ... 55
4.2.1.1. Tujuan Penyusunan Anggaran Penjualan ... 56
xi Universitas Kristen Maranatha
4.2.2. Anggaran Penjualan PT.Rasana Sebagai Alat Pengendalian ... 58
4.2.2.1. Anggaran Penjualan dan Penjualan Aktual PT.Rasana ... 58
4.2.2.2. Analisis Selisih Penjualan Wafer Cream dan Wafer Stick Tahun 2008...67
4.2.2.2.1. Laporan Kinerja Penjualan Tahun 2008 ... 69
4.2.2.2.2. Analisis Penyebab Penyimpangan ... 75
4.2.2.3. Tindak Lanjut Atas Penyimpangan yang Terjadi ... 80
4.2.3. Peranan Anggaran Penjualan sebagai Alat Perencanaan dan Pengendalian Penjualan... 81
BAB V SIMPULAN DAN SARAN... 85
5.1. Simpulan ... 85
5.2. Saran……….. 86
DAFTAR PUSTAKA ... 88
xii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
xiii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel I Hasil Penjualan Wafer Cream tahun 2007 ………..59
Tabel II Anggaran Penjualan Wafer Cream tahun 2008 ………...60
Tabel III Hasil Penjualan Wafer Cream tahun 2008………...62
Tabel IV Hasil Penjualan Wafer Stick tahun 2007………..63
Tabel V Anggaran Penjualan Wafer Stick tahun 2008 ...64
Tabel VI Hasil Penjualan Wafer Stick tahun 2008...66
Tabel VII Laporan Kinerja Penjualan Wafer Cream Coklat tahun 2008……..70
Tabel VIII Laporan Kinerja Penjualan Wafer Cream Strawberry tahun 2008………71
Tabel IX Laporan Kinerja Penjualan Wafer Cream Orange tahun 2008…….72
Tabel X Laporan Kinerja Penjualan Wafer Stick Coklat tahun 2008...73
Tabel XI Laporan Kinerja Penjualan Wafer Stick Strawberry tahun 2008………....74
89
RIWAYAT HIDUP
Data Pribadi:
Nama : Chilwin Hidayat
Tempat / Tanggal Lahir : Bandung / 29 Desember 1984
Alamat : Jln. Kuau 23, Bandung
Riwayat Pendidikan:
- Tahun 1989-1991 : TKK TRIMULIA, Bandung
- Tahun 1991-1997 : SDK TRIMULIA, Bandung
- Tahun 1997-2000 : SMPK TRIMULIA, Bandung
- Tahun 2000-2003 : SMUK 3 BPK PENABUR, Bandung
- Tahun 2003-2011 : Universitas Kristen Maranatha, Bandung
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Menghadapi krisis ekonomi sekarang ini, telah banyak industri yang
mengalami kemunduran, baik secara operasional maupun finansial. Turunnya
daya beli konsumen, naiknya nilai tukar dolar dan naiknya biaya tenaga kerja
mengakibatkan menurunnya laba perusahaan. Penjualan merupakan suatu aspek
yang sangat erat kaitannya dengan tujuan peningkatan laba. Karena itulah pihak
manajemen dituntut untuk meningkatkan pendapatan dengan cara meningkatkan
hasil penjualan. Untuk dapat mencapai tujuan yang diinginkan perusahaan, suatu
perusahaan memerlukan adanya cara yang tepat, sistematis dan dapat
dipertanggungjawabkan.
Pimpinan perusahaan sebaiknya membuat perencanaan terlebih dahulu,
rencana ini dapat mencakup berbagai kegiatan operasional yang saling berkaitan
dan saling mempengaruhi. Tanpa adanya perencanaan, segala kegiatan perusahaan
akan tidak menentu arahnya dan perusahaan tidak dapat bekerja secara efisien.
Perencanaan umumnya dianggap sebagai tugas yang paling sulit yang
harus dihadapi oleh manajer. Manajer yang kompeten sebaiknya dapat
memikirkan keadaan di masa yang akan datang, sehingga dapat membuat suatu
perencanaan yang baik bagi perusahaan. Apabila perencanaan dilaksanakan tanpa
pengendalian, tidak dapat diketahui apakah perencanaan yang ditetapkan telah
2 Universitas Kristen Maranatha yang dicapai sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Perencanaan dan
pengendalian tersebut dijabarkan dalam suatu anggaran penjualan.
PT. Rasana harus melakukan langkah-langkah terbaik sehingga dapat
menjaga kelangsungan hidupnya, diantaranya yaitu dengan melakukan
perencanaan dan pengendalian terhadap penjualan. Perencanaan dan pengendalian
penjualan tersebut dijabarkan dalam suatu anggaran penjualan. Anggaran sendiri
merupakan rencana manajemen dan atas dasar rencana yang telah disusun tersebut
diterapkanlah suatu pengendalian dengan melaksanakan pengukuran dan tindakan
koreksi atas penyimpangan dalam pelaksanaan sehingga tujuan dan sasaran
perusahaan tercapai.
Anggaran lazim digunakan sebagai alat perencanaan, koordinasi, dan
pengendalian dari seluruh kegiatan perusahaan. Sebagai alat perencanaan,
anggaran berfungsi sebagai pedoman kerja dalam menentukan target yang harus
dicapai oleh perusahaan. Sebagai alat pengendalian, anggaran berfungsi sebagai
alat ukur dan pembanding dalam mengevaluasi kegiatan yang sesungguhnya
terjadi di setiap komponen organisasi, dan melakukan tindakan korektif jika
diperlukan. Penyusunan anggaran antara satu perusahaan dengan perusahaan
lainnya akan berbeda tergantung dari besarnya perusahaan dan banyaknya jenis
3 Universitas Kristen Maranatha Dengan berdasarkan pertimbangan di atas, maka penulis dalam membuat skripsi
ini memilih judul :
“Peranan Anggaran Penjualan Sebagai Alat Perencanaan Dan Pengendalian Penjualan” (Sebuah studi pada PT. Rasana).
1.2 Identifikasi Masalah
Dengan melihat latar belakang di atas, maka penulis mengidentifikasikan
masalah sebagai berikut:
1. Untuk menunjang pelaksanaan penjualan, apakah PT. Rasana telah menyusun
anggaran penjualan?
2. Bagaimana anggaran penjualan tersebut disusun PT. Rasana?
3. Apakah PT. Rasana sudah menggunakan anggaran penjualan sebagai alat
perencanaan dan pengendalian kegiatan penjualan?
4. Bagaimana peranan anggaran penjualan sebagai alat perencanaan dan
pengendalian pada PT. Rasana?
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengumpulkan, mengolah,
menganalisis, dan menginterpestasi data yang telah diperoleh untuk penyusunan
skripsi sebagai salah satu syarat dalam menempuh ujian sidang kesarjanaan S-1
Program Studi Akuntansi di Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.
4 Universitas Kristen Maranatha 1. Untuk mengetahui telah adanya anggaran penjualan yang disusun oleh PT.
Rasana.
2. Untuk mengetahui penyusunan anggaran penjualan yang dilakukan oleh
perusahaan.
3. Untuk mengetahui telah adanya anggaran penjualan sebagai alat perencanaan
dan pengendalian yang disusun oleh PT. Rasana.
4. Untuk mengetahui peranan anggaran penjualan sebagai alat perencanaan dan
pengendalian penjualan pada PT. Rasana.
1.4 Kegunaan Penelitian
Penulis berharap bahwa hasil penelitian yang dilakukan pada PT. Rasana dapat bermanfaat bagi berbagai pihak, diantaranya yaitu:
1. Penulis sendiri
Pelaksanaan penelitian ini dapat menambah wawasan pengetahuan dan
memperluas wawasan penulis mengenai peranan anggaran penjualan sebagai
alat perencanaan dan pengendalian penjualan dalam perusahaan, serta dapat
menerapkan dan membandingkan konsep dan teori yang penulis peroleh
semasa kuliah.
2. Perusahaan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan informasi dan
pemikiran yang berguna bagi perusahaan mengenai arti penting anggaran
penjualan sebagai alat perencanaan dan pengendalian penjualan guna
5 Universitas Kristen Maranatha 3. Bagi pihak ketiga
Diharapkan penelitian ini dapat bermanfaat bagi rekan-rekan mahasiswa yang
lain, baik sekedar untuk menambah wawasan maupun sebagai referensi dalam
85 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah penulis lakukan pada PT. Rasana, maka penulis menarik simpulan bahwa anggaran penjualan pada PT. Rasana telah berperan sebagai alat perencanaan dan pengendalian penjualan, hal tersebut ditunjang dengan alasan sebagai berikut:
1. Untuk menunjang pelaksanaan penjualan, PT. Rasana telah merencanakan penjualan dengan menetapkan anggaran penjualan yang disusun dalam satu periode satu tahun.
2. PT. Rasana menggunakan pendekatan partispatif untuk menyusun anggaran penjualan, dimana para manager dari tiap daerah memberikan usulan kepada manajer puncak dan kemudian manajer puncak menetapkan anggaran berdasarkan usulan tersebut disertai pertimbangan – pertimbangan tertentu. 3. PT. Rasana sudah menggunakan anggaran penjualan sebagai alat perencanaan
dan pengendalian penjualan dengan cara mengadakan evaluasi dan analisis terhadap realisasi anggaran penjualan setiap tahunnya, dan kemudian dilakukan tindak lanjut untuk mengatasi penyimpangan tersebut.
86 Universitas Kristen Maranatha
Batas toleransi sebesar 10% itu ditetapkan perusahaan dengan mempertimbangkan kondisi pasar yang selalu berubah.
Walaupun anggaran penjualan PT Rasana telah berperan sebagai alat perencanaan dan pengendalian penjualan, masih terdapat beberapa kelemahan antara lain:
1. Perencanaan yang dibuat oleh perusahaan hanya perencanaan jangka pendek, sehingga kurang memperhatikan masa depan perusahaan.
2. Perusahaan tidak membuat perencanaan untuk 2 produk yang lain, yaitu Roll Stick dan kacang, sehingga kegiatan penjualan untuk 2 produk tersebut menjadi kurang terarah.
3. Manajer pemasaran kurang memiliki kemampuan analisis yang baik dan berorientasi ke depan, sehingga kurang peka terhadap perubahan yang terjadi. 4. Selisih yang menguntungkan tidak dianalisis, sehingga penyimpangan yang
terjadi untuk selisih yang menguntungkan seringkali diabaikan.
5. Evaluasi yang dilakukan 1 tahun sekali, sehingga penyimpangan yang terjadi tidak secepatnya diketahui penyebabnya.
5.2. Saran
87 Universitas Kristen Maranatha
1. Sebaiknya perusahan membuat perencanaan jangka panjang, yang didukung oleh operasi jangka pendek dengan memperhatikan pula kondisi pasar.
2. Sebaiknya perusahaan melakukan perencanaan untuk 2 produk lain, yaitu Roll Stick dan kacang, karena meskipun kontribusi terhadap penjualan kecil, akan lebih baik daripada dilakukan perencanaan supaya kegiatan penjualan menjadi lebih terarah.
3. Sebaiknya manajer pemasaran meningkatkan kemampuan analisis yang baik dan berorientasi ke depan untuk mencermati perubahan yang terjadi, baik itu perubahan mengenai kondisi perekonomian, kebijakan pemerintah maupun mengenai kondisi persaingan di pasar.
4. Sebaiknya selisih yang dianalis tidak hanya selisih yang merugikan saja, sebab pada dasarnya tetap saja terjadi peyimpangan, bahkan ada kemungkinan anggaran yang ditetapkan terlalu rendah sehingga terjadi penyimpangan. 5. Sebaiknya perusahaan membuat anggaran dengan periode 1 bulan sekali,
88 Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Adisaputro, Gunawan, Asri, Marwan. Anggaran Perusahaan : Prinsip, Mekanisme,
dan Teknik Penyusunannya. Edisi 2003-2004. BPFE, UGM: Yogyakarta.
Garrison, Ray A., Norren, Eric W. 2005. Managerial Accounting. International edition. The McGraw-Hill, companies: New Jersey.
Hansen, Don R., Mowen, Maryanne M. 2006. Akuntansi Manajemen. Edisi Ketujuh. Salemba Empat: Jakarta.
Horngren, Charles T., Walter T. Harrison Jr, Linda Smith Bamber. 2005. Accounting. 5 th ed. Upper Saddle River : Prentice Hall, Int: United States of America.
Horngren, Charles T., George Foster, dan Srikat M. Datar. 2004. Cost Accounting: A
Managerial Emphasis. 11th ed. Upper Saddle River: Prentice Hall, Int: United
States of America.
McLeod,Jr. 2003. Management Informtion System. 7 th ed. Upper Saddle River: Prentice Hall, Int: United States of America.
Nafarin, M. 2004. Penganggaran Perusahaan. Edisi Revisi. Salemba Empat: Jakarta.
Shim, Jae K., Siegel, Joel G. 2003. Budgeting: Pedoman Lengkap, Langkah-langkah
Penganggaran. Erlangga: Jakarta.
Stoner, James A.F., R. Edward Freeman, dan Daniel R. Gilbert Jr. 2003.
Management. 6th ed. Prentice Hall, Inc, Englewood Cliffs, New Jersey
Welsch, G. A., Hilton, Ronald W., and Gordon. Paul N. 2005. Anggaran :
Perencanaan dan Pengendalain Laba. 5th ed. Salemba Empat: Jakarta.
Weygant, Jerry J., Donald E, Keiso., Walter G, Kell. 2000. Accounting Principle. 5 th ed. John Wiley and Sons, inc: United States of America.