• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Program Promosi Sandal Tradisional Tarumpah Sebagai Pelengkap Wisata Kota Tasikmalaya.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Program Promosi Sandal Tradisional Tarumpah Sebagai Pelengkap Wisata Kota Tasikmalaya."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

ii

ABSTRAK

Bangsa Indonesia mengenal sandal “tarumpah” sejak jaman penjajahan, istilah tarumpah dikenal oleh bangsa atau rakyat Jawa Barat, istilah ini terispirasi oleh seorang pahlawan daerah pembela rakyat kecil yang dalam perjuangannya selalu memakai sandal dengan jenis ini. Kota Tasikmalaya memiliki segudang potensi pariwisata, diantaranya adalah wisata alam, kerajinan, wisata belanja, wisata religi, seni dan budaya. Penulis mengambil masalah perancangan program promosi sandal tradisional Tarumpah sebagai pelengkap wisata kota Tasikmalaya, dikarenakan permasalahan tersebut juga diteliti masih kurangnya promosi-promosi yang dilakukan pemerintah kota Tasikmalaya untuk menarik wisatawan luar kota maupun wisatawan asing serta menjadikan tarumpah ini menjadi salah satu souvenir atau alasan tujuan wisata ke kota Tasikmalaya sebagai kota asal pembuat sandal tarumpah. Diharapkan lewat perancangan ini, sandal tarumpah dapat lebih dikenal dan keberadaannya diketahui oleh seluruh masyarakat Indonesia dan dapat menjadikan kota Tasikmalaya sebagai salah satu tujuan pariwisata Indonesia.

(2)

iii

ABSTRACT

The Indonesian people knew the traditional sandals "tarumpah" since colonial era, the name of tarumpah recognized by the nation or the people of West Java, this name is inspired by a local patriot defender of the poor who always wear this type of sandals.Tasikmalaya has a big tourism potential, such as nature, crafts, shopping, religious tourism, art and culture. The author takes issue about planning of promotional for traditional sandals Tarumpah as a complement to Tasikmalaya city tours, because the problem is lack of promotion by the local government to attract local and foreign tourists as well as make this Tarumpah to be a souvenir or as the hometown of Tarumpah maker. The author hopes that through this design, tarumpah would be well-known and their existence is known by all the people of Indonesia and can make Tasikmalaya as oneof tourism destination in Indonesia.

(3)

vi

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ...i

ABSTRAK ...ii

ABSTRACT ...iii

PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN...iv

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN...v

KATA PENGANTAR...iv

DAFTAR ISI...vi

DAFTAR GAMBAR...x

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang... 1

1.2Permasalahan dan Ruang Lingkup ... 3

1.2.1 Identifikasi Masalah ... 3

1.2.2 Rumusan Masalah ... 3

1.2.3 Ruang Lingkup Kajian ... 4

1.3 Tujuan Perancangan... 4

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data ... 5

1.5 Skema Perancangan ... 6

1.6 Teknik Pengumpulan Data...4

(4)

vii BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Fashion ... 8

2.2 Promosi ... 8

2.2.1 Tujuan Promosi ... 9

2.3 Kebiasaan Konsumen Berbelanja ... 9

2.4 Faktor yang Mempengaruhi Kebiasaan Konsumen Berbelanja ... 10

2.5 Segmentasi Pasar ... 11

2.5.1 Targeting ...13

2.5.2 Positioning ...13

2.6 Warna Tradisi Tatar Sunda ... 14

BAB III DATA DAN ANALISIS 3.1Mandatori ... 17

3.1.1 Pemerintah Dinas Pariwisata Kota Tasikmalaya ... 17

3.1.2 Paguyuban Tarumpah ... 20

3.2 Sponsorship ... 21

3.2.1 BNI ... 21

3.2.2 Visit Indonesia ... 22

3.2.3 Hana Grafika ... 23

3.2.4 Majalah 69 ++ Free Magazine ... 24

3.3 Studi Banding (Benchmarking)... 24

3.3.1 Tinjauan Terhadap Produk Sejenis di Pasaran ... 24

3.4Analisis Terhadap Permasalahan Berdasarkan Data dan Fakta ... 25

3.4.1 Data Hasil Wawancara Dinas Pariwisata Kota Tasikmalaya .... 25

(5)

viii

3.4.3 Target Audiens ... 30

3.4.4 Psikologi dewasa dini ... 30

3.5 Analisis STP (Segmenting, Targeting, Positioning) ... 32

3.6 Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats ... 33

3.6.1 Analisis Pemecahan Masalah Media Promosi Tarumpah ... 34

BAB IV PEMECAHAN MASALAH 4.1 Konsep Komunikasi ... 36

4.3.4 Iklan media cetak (Koran dan Majalah) ... 40

4.3.5 Event ... 40

4.3.6 X-Banner ... 40

4.3.7 Merchandise ... 40

4.3.8 Website dan Media Jejaring Sosial ... 41

4.4 Hasil Karya ... 42

(6)

ix BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan ... 58 5.2 Saran Penulis ... 59 DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

(7)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1.1.1 Logo Kota Tasikmalaya………...17

Gambar 3.1.2.1 Tipe Klasik Tarumpah………...…...20

Gambar 3.1.2.2 Jenis – jenis Tarumpah………...……..21

Gambar 3.2.1.1 Logo BNI………. ………...…….. 21

Gambar 3.2.2.1 Logo Visit Indonesia 2012………...…....22

Gambar 3.2.3.1 Logo PT.Hana Grafika………...……..23

Gambar 3.3.1.1 Kelom Geulis………...………24

Gambar 4.2.1 Loveleaves Typeface………...…….38

Gambar 4.2.2 Chapparal Pro Typeface………...38

Gambar 4.3.8.1 Timeline………...41

Gambar 4.4.1.1 Logo Program Promosi………...42

Gambar 4.4.2.1 Poster 1 Awareness………...43

Gambar 4.4.2.2 Poster 2 Informing………...44

Gambar 4.4.2.3 Poster Reminding………...44

Gambar 4.4.3.1 Katalog Plus………...45

Gambar 4.4.4.1 Iklan koran atau majalah………...46

Gambar 4.4.5.1 X-Banner………...47

Gambar 4.4.6.1 Gimmick Program Promosi Tarumpah Tasik RAOS………...48

Gambar 4.4.7.1 Ambient Angkutan Umum………...49

Gambar 4.4.7.2 Ambient pada bus hanger………...49

Gambar 4.4.7.3 Ambient pada zebra cross,bus hanger,dan pembatas busway…………...50

Gambar 4.4.7.4 Ambient di pusat perbelanjaan………...51

Gambar 4.4.7.5 Ambient di kasir pusat perbelanjaan………...52

Gambar 4.4.8.1 Home Website………...53

Gambar 4.4.8.2 Products Page………...53

Gambar 4.4.8.3 Tour Page………...54

(8)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Bangsa Indonesia mengenal sandal “tarumpah” sejak jaman penjajahan, istilah tarumpah dikenal oleh bangsa/ rakyat Jawa Barat, istilah ini terispirasi oleh seorang pahlawan daerah pembela rakyat kecil yang dalam perjuangannya selalu memakai sandal dengan jenis ini.

Dalam perkembangannya, sandal ini justru dipakai oleh orang-orang sebagai simbol heroik dan aktualisasi seni yang selalu mengikuti perubahan jaman tetapi tetap mempertahankan identitas aslinya.Hingga kini sandal khas suku Sunda ini dipilih untuk terus berlanjut di produksi, sebagai bentuk kepedulian terhadap sejarah perjuangan bangsa Indonesia.

Belum diketahui data-data yang akurat bagaimana dulunya sandal jenis ini tercipta. Namun, secara historis sandal ini memiliki peran sejarah dalam perjalanan kemerdekaan bangsa ini. Tarumpah memiliki kelekatan dengan keheroikan para jawara pada saat melawan penjajahan. Selain senjata tajam seperti kujang, golok, dan senjata lainnya, sandal ini setia menjadi alas kaki para jawara juga para kyai dalam menyusur jalanan pertarungan untuk menaklukan kejahatan.

(9)

2

ilmu di sana, lalu mereka adaptasi dan bawa ke daerah lalu dikembangkan di daerah. Dan jika diperhatikan pola sandal ini sangat mirip dengan pola sandal bangsa pejuang Arab Saudi kuno.

Namun seiring berjalannya waktu, sandal tarumpah ini mulai tersaingi oleh merek–merek asing dan media promosinya pun tidak berjalan dengan baik. Dengan kurangnya program yang tepat dan hanya mengandalkan media website, masih banyak wisatawan baik lokal dan asing masih sampai saat ini belum pernah mengetahui bahkan mendengar lebih jauh mengenai sandal tarumpah ini.

Melalui ilmu Desain Komunikasi Visual, yang mempelajari cara penyampaian pesan menggunakan bahasa visual yang disampaikan melalui media-media tertentu dalam bentuk desain dengan tujuan menyampaikan informasi ke target audience. Sedangkan bahasa visual yang digunakan memiliki bentuk grafis seperti tanda, simbol, huruf dan sebagainya yang disusun berdasarkan kaidah bahasa visual yang tepat berdasar ilmu tata rupa yang dipelajari dalam beberapa mata kuliah, yang bisa digunakan untuk pemecahan masalah media promosi yang akan dilakukan.

(10)

3

1.2Permasalahan dan Ruang Lingkup

1.2.1 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan di atas, berikut ini akan diuraikan pokok-pokok masalah yang akan dibahas dalam penelitian dan ruang lingkup atau aspek-aspek yang akan diteliti.

Sesuai dengan fenomena kejadian dan data dilapangan berikut ini akan diidentifikasi permasalahan yang muncul baik secara langsung ataupun tidak langsung.

1. Kurangnya pelaksanaan promosi sandal tarumpah di luar kota Tasikmalaya.

2. Kurangnya eksplorasi mengenai media promosi apa sajakah yang bisa digunakan untuk mempublikasikan keberadaan sandal tarumpah sebagai souvenir / produk asli khas suku Sunda.

3. Kurangnya daya tarik wisata terhadap wisatawan domestik maupun asing.

1.2.2 Rumusan Masalah

Sesuai dengan identifikasi masalah yang telah dipaparkan di atas, berikut ini akan dirumuskan pokok-pokok persoalan yang akan dibahas, dianalisis, dan dipecahkan dalam penelitian ini, yaitu sebagai berikut.

1. Faktor-faktor apa sajakah yang menghambat promosi produk sandal tarumpah ? 2. Perancangan program dan media promosi seperti apakah yang dapat

mempublikasikan keberadaan sandal tarumpah sebagai souvenir / produk khas suku sunda ?

(11)

4

1.2.3 Ruang Lingkup Kajian

Untuk memecahkan dan menjawab permasalahan yang telah dirumuskan di atas, berikut ini akan dipaparkan aspek-aspek atau ruang lingkup kajian yang dapat dijadikan kerangka berpikir atau tolak ukur pembahasan.

1. Untuk menjawab dan memecahkan permasalahan dalam menjawab pertanyaan dalam butir (1) digunakan survey lapangan mengenai faktor – faktor yang menghambat promosi sandal tarumpah .

2. Untuk menjawab dan memecahkan permasalahan dalam menjawab pertanyaan dalam butir (2) digunakan teori-teori promosi, jenis-jenis promosi, manfaat promosi, media promosi, komponen promosi, dan komunikasi atau pesan dalam promosi. 3. Untuk menjawab dan memecahkan permasalahan dalam menjawab pertanyaan

dalam butir (3) digunakan pengertian promosi yang terlebih dahulu melakukan kajian data primer dan perancangan media promosi yang tepat dengan visual yang unik dan menarik bagi wisatawan juga mempublikasian adanya beberapa varian baru yang lebih menarik bagi konsumen .

1.3 Tujuan Perancangan

Berdasarkan permasalahan yang telah dirumuskan dalam rumusan masalah di atas, berikut ini akan dikemukakan garis besar hasil yang ingin diperoleh setelah masalah tersebut dipecahkan dalam penelitian yaitu sebagai berikut,

(12)

5

2. Meningkatkan nilai jual produk sandal tarumpah dengan promosi yang tepat untuk menjadikan kerajinan sandal tarumpah tersebut sebagai salah satu tujuan pariwisata Indonesia terutama wisata belanja serta memberi kontribusi sosial bagi masyarakat, khususnya bagi warga Tasikmalaya dan pada umumnya bagi masyarakat luas. 3. Mengangkat citra kota Tasikmalaya sebagai pusat pengrajin sandal tarumpah khas

suku sunda.

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

1. Observasi : Observasi akan dilakukan ke kota Tasikmalaya sebagai kota pembuat sandal tarumpah

2. Wawancara : Wawancara akan dilakukan kepada Bpk. Wahyu Tri Rahmadi selaku ketua Kadin Kota Tasikmalaya dan beberapa pengrajin sandal tarumpah

3. Studi pustaka : Studi Pustaka meliputi artikel-artikel dan foto-foto terkait mengenai sandal tarumpah

(13)

6

1.5 Skema Perancangan

TASIKMALAYA KOTA TUJUAN WISATA SEKALIGUS PRODUSEN SANDAL TARUMPAH

Industri sandal tradisional Tarumpah menjadi salah satu hal yang cukup menarik bagi wisatawan dan hingga saat ini tetap menjadi salah satu cirri khas kota Tasikmalaya.

Hasil dari studi yang telah dilakukan,konsumen lebih tertarik dengan produk yang dipromosikan melalui media

yang dibuat lebih menarik

PERMASALAHAN

Bagaimana membuat wisatawan tertarik pada sandal Tarumpah ini dan meningkatkan kesadaran akan keberadaannya wisatawan

terhadap produk sandal tradisional ini.

PEMECAHAN MASALAH

Diperlukan program dan media promosi yang lebih menarik bagi sasaran dalam memperkenalkan produk Tarumpah ini agar masyarakat luas menyadari dan tertarik dengan keberadaanya sandal ini,terutama masyarakat di kota-kota besar yang menyukai

liburan dan membeli oleh-oleh khas daerah tempat tujuan pariwisata serta memiliki pendapatan minimal 2,5 juta setiap

bulannya dan merupakan penghasilan tetap. KOMPETITOR

(14)

7 TUJUAN AKHIR

Potensi sandal Tarumpah ini terekspos kembali.Sasaran diharapkan bisa semakin mencintai produk dalam negeri.Bangkitnya kembali industry Tarumpah yang sempat mati suri.Bertarget market lokal dengan kriteria dari segi geografis berada disekitar kota-kota besar

pulau Jawa dan Bali,berusia 24 -35 tahun memiliki penghasilan lebih dari 2,5 juta rupiah per bulannya,merupakan individu yang memiliki penghasilan tetap,memiliki daya beli tinggi, menyenangi

(15)

58

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1Kesimpulan

Sandal Tarumpah adalah sandal khas daerah Sunda yang harus kita jaga dan lestarikan. Oleh karena itu dengan adanya teknologi modern yang semakin canggih kita harus sekreatif mungkin mencari cara yang terbaru dan terupdate agar masyarakat mau dan tertarik untuk terus membeli sekaligus melestarikan hasil karya budaya bangsa ini.

Dengan dibuatnya media promosi yang lebih menarik serta ditambah dengan bantuan kemajuan teknologi dalam bidang advertising, keberadaan produk hasil kerajinan tangan masyarakat kota Tasikmalaya ini dapat terangkat kembali.Variasi dari tipe desain, warna yang menarik, keunikan proses pembuatan, dan yang terpenting adalah nilai kualitas dan tradisi yang dimiliki sandal Tarumpah ini menjadikannya sebagai salah satu produk kebanggaan masyarakat kota Tasikmalaya yang pantas dijadikan buah tangan ataupun produk yang pantas dimiliki untuk melengkapi daily wear style sehari - hari.

(16)

59

5.2Saran Penulis

Media promosi yang menarik sudah menjadi bagian dari perdagangan di era serba modern ini dan membuat produk yang ditawarkan lebih berpotensi meraih pasar. Dimana setiap orang akan tergoda untuk membeli suatu produk jika produk tersebut dipromosikan dengan media yang lebih tepat mengenai jendela otak konsumen. Media promosi yang dibuat dengan menarik akan lebih cepat dilihat oleh mata konsumen dan mendapatkan perhatian yang lebih dibandingkan yang lainnya.

(17)

60

DAFTAR PUSTAKA

Kotler, Philip. 2005. Manajemen Pemasaran, Edisi Pertama. Jakarta: PT Indeks Kelompok Gramedia.

Simamora, Bilson. 2001. Memenangkan Pasar dengan Pemasaran yang Efektif dan Profitable. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Tjiptono, Fandy. 2002. Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Cenadi, Christine Suharto. Peranan Desain Kemasan dalam Dunia Pemasaran. Jurnal Nirmana 2.1 (Januari 2000).

Saladin, Djaslim. 2003. Manajemen Pemasaran Analisis, Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengendalian. Bandung: Linda Karya.

Kuvykaite, Rita., Aiste. Dovaliene, & Laura. Navickiene. 2009. Impact of Package Elements on Consumer’s Purchase Decision.

Klimchuk, Marianne R., Sandra. Krasovec. 2006. Packaging Design: Successful Product Branding from Concept to Shelf. USA: John Wiley & Sons Inc.

Silayoi, Pinya., Mark. Speece. 2004. Packaging and Purchase Decisions: An Exploratory Study on the Impact of Involvement Level and Time Pressure. British Food Journal, Vol. 106.

Kasali, Rhenald. 1998. Membidik Pasar Indonesia: Segmentasi, Targeting, Positioning. Jakarta: PT Pustaka Utama Grafiti.

(18)

61 http://bandungindonesia.blogspot.com/2007/06/bandung-travel-agents-list.html

http://www.streetdirectory.co.id/businessfinder/indonesia/company/2598/Travel_Agenc y/

http://shillatour.co.id/corporate/faq http://www.asita-jabar.org/profil.html

http://www.tasikmalayakota.go.id/new/index.php?option=com_content&view=article&i d=407&Itemid=114

http://cihanjaro-plansite.blogspot.com/2012/05/sejarah-kota-tasikmalaya.html http://bidosandals.wordpress.com/

http://bidoshoes.bursamuslim.com/ http://www.petabandung.net/special/ http://bidosandals.wordpress.com/about/ http://www.bidosandals.com/

http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2012/03/03/179111/Ramah-Lingkungan-Hasil-Cetakan-Berkualitas

http://www.alamatbaru.com/hana-grafika_yogyakarta_4187136.htm

http://www.suaramerdeka.tv/view/video/31614/tinta-kedelai-jadi-primadona http://www.diciamis.com/rumah-makan-manjabal-1.php

Referensi

Dokumen terkait

f. Nama tempat dimana putusan diputuskan diatur juga dalam Pasal 24 huruf j Peraturan Prosedur BASYARNAS tidak hanya memuat mengenai nama tempat dimana putusan

Konservasi Tradisional Terhadap Keragaman Jenis Burung Pada Beberapa Desa Di Kecamatan Leitimur Selatan..

Apakah prosedur penerimaan pajak restoran telah sesuai dengan Peraturan.

Soal pemecahan masalah terdiri dari tes awal ( pre test) dan tes akhir ( posttest ) yang digunakan untuk mengetahui tingkat kemampuan pemecahan masalah

Dari gambar diatas terlihat bahwa antara komputer kelas dan server tidak ada hubungan secara langsung, komputer kelas mempunyai database sendiri yang terpisah dari server utama,

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis kesalahan yang dilakukan oleh siswa dalam menyelesaikan soal-soal fisika serta kesalahan apa saja yang dapat

Sesuai namanya, buaya muara memang banyak ditemukan di daerah sekitar muara sungai yang bercirikan sungai yang cukup lebar dan dalam, dan ditumbuhi jenis pohon nypah yang

Tahap ini terdiri atas dua kegiatan utama, yaitu (a) memanfaatkan perasaan- perasaan yang positif dan (b) mengubah perasaan-perasaan yang mengganggu.