Pengaruh Pengetahuan dan Tingkat Penghasilan Wajib Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak dalam Membayar Pajak bumi dan Bangunan (Studi Kasus di Desa Tarogong Kabupaten Garut).

(1)

vii

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

Realization of Property Tax revenue is not the same as the target set. This is a result of lack of tax compliance rate in meeting their tax obligations. Compliance can be encouraged by the knowledge and the level of income of the taxpayer. Good knowledge will encourage taxpayers to understanding tax laws, while the level of income determines the ability of taxpayers to pay property tax. This study aimed to determine the effect of knowledge and the level of income of the taxpayer against taxpayer compliance in paying property tax. Research using survey questionnaires to the taxpayers in Tarogong village Garut with convenience sampling method, which was tested by multiple regression analysis using SPSS 17.00. The results show that the knowledge and level of income has a positive effect on tax compliance in paying property tax 53.1%, while the remaining 46.9% is influenced by other factors.

(2)

viii

ABSTRAK

Realisasi penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan tidak sama dengan target yang ditetapkan. Hal ini merupakan akibat dari kurangnya tingkat kepatuhan wajib pajak dalam memenuhi kewajiban perpajakannya. Kepatuhan ini dapat didorong oleh pengetahuan dan tingkat penghasilan wajib pajak. Pengetahuan yang baik akan mendorong pemahaman wajib pajak akan peraturan perpajakan, sedangkan tingkat penghasilan menentukan kemampuan wajib pajak dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengetahuan dan tingkat penghasilan wajib pajak terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan. Penelitian menggunakan survey kuesioner terhadap Wajib Pajak Bumi dan Bangunan di Desa Tarogong Kabupaten Garut dengan metode convenience sampling, yang diuji dengan pengujian regresi berganda menggunakan program SPSS 17.00. Hasil pengujian menunjukkan bahwa pengetahuan dan tingkat penghasilan berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan sebesar 53,1%, sedangkan sisanya sebesar 46,9% dipengaruhi oleh faktor lain.

(3)

ix _{Universitas Kristen Maranatha}

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRACT ... vii

ABSTRAK ... viii

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 4

1.3 Tujuan Penelitian ... 4

1.4 Manfaat Penelitian ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 6

(4)

x _{Universitas Kristen Maranatha}

2.1.1 Pengertian Pajak ... 6

2.1.2 Fungsi Pajak ... 6

2.1.3 Sistem Pemungutan Pajak ... .8

2.1.4 Pajak Bumi dan Bangunan ... .9

2.2 Penghasilan ... 15

2.2.1 Pengertian Penghasilan ... 15

2.2.2 Sumber-sumber Penghasilan ... 15

2.2.3 Realisasi Penghasilan ... 16

2.2.4 Tingkat Penghasilan ... 16

2.3 Kepatuhan Wajib Pajak ... 18

2.3.1 Definisi Kepatuhan Wajib Pajak ... 18

2.3.2 Jenis Kepatuhan ... 20

2.3.3 Kriteria Wajib Pajak yang Patuh ... 20

2.4 Pengetahuan Wajib Pajak ... 22

2.5 Kerangka Pemikiran dan Pengembangan Hipotesis ... 23

BAB III METODOLOGI PENELITIAN... 26

3.1 Objek Penelitian ... 26

3.1.1 Latar Belakang Objek Penelitian ... 26

3.1.2 Potensi Desa Tarogong ... 28

3.2 Teknik Penentuan Populasi dan Sampel ... 29

3.2.1 Populasi ... 29

3.2.2 Sampel ... 29

3.3 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ... 30

(5)

xi _{Universitas Kristen Maranatha}

3.4.1 Jenis Data ... 34

3.4.2 Metode Pengumpulan Data ... 34

3.5 Teknik Pengujian Data ... 35

3.5.1 Uji Validitas ... 35

3.5.2 Uji Reliabilitas ... 36

3.5.3 Uji Asumsi Klasik ... 36

3.5.4 Regresi Linier Berganda ... 37

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 39

4.1 Hasil Penelitian ... 39

4.1.1 Identifikasi Berdasarkan Jenis Kelamin ... 40

4.1.2 Identifikasi Berdasarkan Usia ... 40

4.1.3 Identifikasi Berdasarkan Pendidikan... 41

4.1.4 Identifikasi Berdasarkan Tingkat Penghasilan ... 42

4.1.5 Identifikasi Berdasarkan Lama Tinggal ... 42

4.2 Analisis Deskriptif ... 43

4.2.1 Analisis Deskriptif Variabel Pengetahuan ... 43

4.2.2 Analisis Deskriptif Variabel Tingkat Penghasilan ... 45

4.2.3 Analisis Deskriptif Variabel Kepatuhan Wajib Pajak ... 46

4.3 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas ... 48

4.3.1 Uji Validitas ... 48

4.3.2 Uji Reliabilitas ... 51

4.4 Hasil Uji Asumsi Klasik... 52

4.4.1 Uji Normalitas ... 52

(6)

xii _{Universitas Kristen Maranatha}

4.4.3 Uji Heteroskedisitas ... 54

4.5 Hasil Uji Regresi Berganda ... 55

4.5.1 Uji Model Regresi Secara Simultan ... 55

4.5.2 Uji Koefisien Determinasi... 56

4.5.3 Pengujian Hipotesis ... 56

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 60

5.1 Simpulan ... 60

5.2 Saran ... 61

DAFTAR PUSTAKA ... 62

LAMPIRAN ... 64

(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ... 23

Gambar 2.2 Pengembangan Hipotesis ... 25

(8)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Data Mata Pencaharian Warga Desa Tarogong ... 27

Tabel 3.2 Data Pendidikan Warga Desa Tarogong ... 27

Tabel 3.3 Pernerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Desa Tarogong ... 28

Tabel 3.4 Pengukuran Skala Likert ... 32

Tabel 3.5 Definisi Operasional Variabel ... 32

Tabel 4.1 Hasil Penyebaran Kuesioner ... 39

Tabel 4.2 Identifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 40

Tabel 4.3 Identifikasi Responden Berdasarkan Usia ... 40

Tabel 4.4 Identifikasi Responden Berdasarkan Pendidikan ... 41

Tabel 4.5 Identifikasi Responden Berdasarkan Tingkat Penghasilan ... 42

Tabel 4.6 Identifikasi Responden Berdasarkan Lama Tinggal ... 42

Tabel 4.7 Analisis Deskriptif Variabel Pengetahuan ... 43

Tabel 4.8 Analisis Deskriptif Variabel Tingkat Penghasilan Wajib Pajak ... 45

Tabel 4.9 Analisis Deskriptif Variabel Kepatuhan Wajib Pajak... 46

Tabel 4.10 Uji Validitas Variabel Pengetahuan ... 49

Tabel 4.11 Uji Validitas Variabel Tingkat Penghasilan Wajib Pajak ... 49

Tabel 4.12 Uji Validitas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak ... 50

Tabel 4.13 Uji Realibilitas Variabel... 51

Tabel 4.14 Uji Normalitas ... 52

Tabel 4.15 Uji Multikolinearitas ... 53

(9)

Daftar Tabel xv

Tabel 4.17 Uji Regresi Berganda Secara Simultan ... 55

Tabel 4.18 Uji Koefisien Determinasi ... 56

Tabel 4.19 Pengujian Secara Parsial ... 57

(10)

xvi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran A Kuisioner... 64

Lampiran B Uji Validitas ... 68

Lampiran C Uji Realibilitas ... 71

Lampiran D Uji Asumsi Klasik... 72

Lampiran E Uji Regrasi Berganda ... 74

Lampiran F Uji Parsial ... 75

(11)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Pemerintah dan masyarakat sama–sama memiliki kewajiban dan hak yang

harus dipenuhi terhadap satu sama lainnya. Pemerintah wajib menjaga keamanan,

ketertiban dan melaksanakan pembangunan, untuk menjamin kesejahteraan bagi

seluruh lapisan masyarakat. Dalam pelaksanaannya pemerintah memerlukan dana

yang banyak, untuk memenuhinya pemerintah mencari dana dengan menggali

sumber dana dari dalam negeri yang salah satunya adalah pajak.

Membayar pajak ke Kas Negara merupakan kewajiban semua orang sebagai

Warga Negara yang kebijakan hukumnya telah diatur dalam undang-undang. Dengan

melunasi pembayaran pajak, berarti seseorang telah berpartisipasi dalam

menyukseskan program pemerintah di dalam pembangunan di segala bidang dan

membantu memperlancar usaha pemerintah untuk melindungi kepentingan

masyarakat, karena setiap orang berhak untuk mendapatkan perlindungan dan

pelayanan–pelayanan umum lainnya sebagai kewajiban pemerintah terhadap

warganya.

Salah satu penerimaan dalam pajak adalah Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

Menurut Waluyo (2011), subjek Pajak Bumi dan Bangunan adalah orang atau badan

yang secara nyata mempunyai suatu hak atas Bumi, dan/atau memperoleh manfaat

atas Bumi, dan/atau memiliki, dan/atau memperoleh manfaat atas Bangunan. Dari

(12)

Bab I : Pendahuluan 2

adalah iuran yang dikenakan terhadap orang atau badan yang secara nyata

mempunyai hak, memiliki, menguasai dan memperoleh manfaat dari bumi dan

bangunan. Namun dalam praktiknya penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan ini tidak

sesuai dengan target yang telah ditetapkan dan ini menjadi faktor yang mengurangi

penerimaan negara.

Kepatuhan dalam membayar pajak berperan penting dalam memaksimalkan

penerimaan negara. Namun dalam praktiknya tidak semua orang taat dan patuh

dalam memenuhi kewajiban pajaknya sehingga ini menjadi salah satu penghambat

penerimaan negara. Banyak faktor yang mempengaruhi kepatuhan wajib pajak dalam

memenuhi kewajiban pajaknya. Faktor lingkungan, kesadaran, pengetahuan akan

peraturan pajak, kualitas pelayanan fiskus, sanksi pajak, sosialisasi pajak dan tingkat

penghasilan merupakan beberapa hal yang dapat mempengaruhi kepatuhan wajib

pajak dalam memenuhi kewajiban pajaknya.

Dengan pengetahuan yang baik, diharapkan mengerti akan pentingnya pajak

sehingga meningkatkan kepatuhan dan membuat wajib pajak menjadi aktif dalam

memenuhi kewajiban pajaknya. Pengetahuan yang kurang akan membuat wajib

pajak menjadi tidak patuh baik dalam kealpaannya maupun secara sadar untuk

memenuhi kewajiban perpajakannya.

Pada saat tingkat penghasilan wajib pajak cukup tinggi diharapkan wajib

pajak dapat memenuhi kewajiban pajaknya secara baik dan juga menjadi patuh

karena kebutuhan-kebutuhan dasar secara ekonomis dapat terpenuhi. Wajib pajak

dengan penghasilan rendah terkadang merasa enggan untuk memenuhi kewajiban

(13)

sisi lain pengetahuan pajak yang dimiliki oleh wajib pajak diharapkan dapat

membuat wajib pajak semakin patuh dalam memenuhi kewajiban perpajakannya.

Beberapa penelitian yang pernah dilakukan terkait tentang pengaruh

pengetahuan wajib pajak dan penghasilan terhadap kepatuhan wajib pajak:

1. Penelitian yang dilakukan oleh Sekundina (2009) tentang “Faktor-Faktor yang

Berpengaruh Terhadap Kepatuhan Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan di

Kota Depok”. Sekundina menyimpulkan bahwa variabel yang berpengaruh

secara signifikan terhadap kepatuhan membayar Pajak Bumi dan Bangunan

adalah pendapatan rumah tangga, waktu penyampaian SPPT PBB, waktu

tempuh, waktu pelayanan pembayaran PBB dan jumlah penyuluhan.

2. Penelitian yang dilakukan oleh Faizal (2009) tentang “Pengaruh Tingkat

Penghasilan Terhadap Kesadaran dan Kepatuhan Membayar Pajak Bumi dan

Bangunan Pada Kelurahan Krukut Kota Depok”. Faizal menyimpulkan bahwa

pengaruh tingkat penghasilan terhadap kesadaran dan kepatuhan membayar PBB

di Kelurahan Krukut Kota Depok tidak signifikan.

3. Penelitian yang dilakukan oleh Widayati dan Nurlis (2010) tentang

“Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemauan Untuk Membayar Pajak Orang Pribadi

Yang Melakukan Pekerjaan Bebas”. Widayati dan Nurlis menyimpulkan bahwa

faktor pengetahuan dan pemahaman tentang peraturan pajak mempunyai

pengaruh yang signifikan terhadap kemauan wajib pajak untuk membayar pajak.

4. Penelitian yang dilakukan oleh Shiddiq (2011) berjudul “Faktor-faktor yang

Mempengaruhi Kesadaran Wajib Pajak Dalam Pembayaran Pajak Bumi dan

Bangunan di Tangerang Selatan”. Shiddiq menyimpulkan bahwa Tingkat

(14)

wajib pajak dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan. Kesimpulan lainnya

adalah pendidikan wajib pajak tidak berpengaruh secara signifikan terhadap

kesadaran wajib pajak dalam pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan.

Dari uraian di atas maka peneliti mengambil variabel pengetahuan dan

tingkat penghasilan wajib sebagai variabel independen dan kepatuhan dalam

membayar Pajak Bumi dan Bangunan sebagai variabel dependen. Oleh karena itu

penelitian ini diberi judul : “Pengaruh Pengetahuan dan Tingkat Penghasilan

Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Membayar Pajak Bumi

dan Bangunan (Studi Kasus di Desa Tarogong Kabupaten Garut)”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijabarkan, maka dapat permasalahan

yang akan diteliti sebagai berikut :

1. Apakah pengetahuan mempengaruhi kepatuhan wajib pajak dalam membayar

Pajak Bumi dan Bangunan ?

2. Apakah tingkat penghasilan wajib pajak mempengaruhi kepatuhan wajib pajak

dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan ?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara pengetahuan terhadap

(15)

2. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara tingkat penghasilan wajib

pajak terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar Pajak Bumi dan

Bangunan.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini sebagai berikut :

1. Bagi Peneliti

Sebagai aplikasi dari ilmu yang telah diperoleh dan menambah wawasan juga

informasi mengenai pengaruh dari pengetahuan wajib pajak dan tingkat

penghasilan dari wajib pajak terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar

Pajak Bumi dan Bangunan.

2. Bagi Desa

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dan informasi

yang bermanfaat dan bersifat positif dan sebagai alat bantu dalam peningkatan

kepatuhan wajib pajak membayar Pajak Bumi dan Bangunan.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Sebagai referensi bagi penelitian selanjutnya yang akan mengadakan kajian

secara lebih mendalam mengenai pembahasan ini dan diharapkan dapat

menambah wawasan dan informasi mengenai tingkat penghasilan, pengetahuan

wajib pajak, dan kepatuhan dalam membayar pajak.

4. Bagi Akademisi

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dan masukan

bagi ilmu pengetahuan di bidang akuntansi, khususnya dalam perpajakan

(16)

60

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan hasil pengujian yang telah dilakukan

mengenai pengaruh pengetahuan wajib pajak dan tingkat penghasilan wajib pajak

terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan di Desa

Tarogong Kabupaten Garut, diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Menurut hasil uji statistik mengenai variabel pengetahuan wajib pajak

menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara pengetahuan wajib pajak terhadap

kepatuhan wajib pajak dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan. Secara

parsial besarnya pengaruh pengetahuan terhadap kepatuhan wajib pajak orang

pribadi adalah sebesar 43,96%.

2. Menurut hasil uji statistik mengenai variabel tingkat penghasilan wajib pajak

menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara tingkat penghasilan wajib pajak

terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan.

Secara parsial besarnya pengaruh tingkat penghasilan terhadap kepatuhan wajib

pajak orang pribadi adalah sebesar 47,75%.

Berdasarkan hasil pengujian regresi berganda secara simultan, menghasilkan

nilai statistik Adjusted R2 sebesar 0,531 yang artinya kepatuhan wajib pajak dalam

membayar Pajak Bumi dan Bangunan dipengaruhi oleh pengetahuan dan tingkat

penghasilan wajib pajak sebesar 53,1%, sedangkan 46,9% sisanya dipengaruhi oleh

(17)

Bab V: Simpulan dan Saran 61

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, peneliti mengajukan

beberapa saran yang diharapkan dapat bermanfaat bagi Wajib Pajak, Pemerintah

Daerah dan pihak-pihak lainnya yang berkaitan, yaitu:

1. Bagi Peneliti

Dapat meneliti dengan menggunakan faktor-faktor lain yang mempengaruhi

kepatuhan wajib pajak serta memperluas wilayah penelitian agar lebih luas dalam

pengambilan sampel.

2. Bagi Pemerintah Daerah Setempat

Agar lebih giat lagi dalam mensosialisasikan pajak kepada para wajib pajak dari

segala bidang pajak agar masyarakat mengerti akan pentingnya pajak sehingga

secara sukarela membayar Pajak Bumi dan Bangunan.

3. Bagi Petugas Pajak

Mau untuk memberikan pembinaan, pengawasan dan penindakan hukum supaya

hak dan kewajiban perpajakan dilaksanakan dengan benar oleh Wajib Pajak

dalam rangka menguji kepatuhan kewajiban perpajakan.

4. Bagi Peneliti Selanjutnya

Dengan keterbatasan penelitian ini diharapkan peneliti berikutnya dapat

mengembangkan penelitian ini seperti perluasan wilayah, perubahan variabel dan

(18)

62

DAFTAR PUSTAKA

Cooper, Pamela S. 2006. Metode Riset Bisnis. PT Media Global Edukasi, Jakarta.

Faizal, Dyan. 2009. Pengaruh Tingkat Penghasilan Terhadap Kesadaran dan Kepatuhan Membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Pada Kelurahan Krukut Kota Depok. Skripsi Universitas Pembangunan Nasional Veteran, Jakarta.

Ghoni, Husen Abdul. 2012. Pengaruh Motivasi dan Pengetahuan Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Daerah. Skripsi Universitas Negeri Surabaya, Surabaya.

Ghozali, Imam. 2009. Aplikasi Analisis Mutivariate dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang

Gujarati, Damodar. 2006. Dasar-Dasar Ekonometrika. Erlangga, Jakarta.

Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-371/PJ/2002 tentang Tata Cara Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Melalui Fasilitas Perbankan Elektronik

Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 235/Kmk.03/2003 tentang Kriteria Wajib Pajak Yang Dapat Diberikan Pengembalian Pendahuluan Kelebihan Pembayaran Pajak

Mardiasmo. 2011. Perpajakan. Andi Offset. Yogyakarta.

Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 162/PMK.011/2012 tentang Penyesuaian Besarnya Penghasilan Tidak Kena Pajak

Rahayu, Siti Kurnia dan Ely Suhayati. 2010. Perpajakan, Teori dan Teknis Perhitungan. Penerbit Graha Ilmu, Yogyakarta.

Resmi, Siti. 2011. Perpajakan, Teori dan Kasus. Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Santoso, Singgih. 2010. Pelatihan SPSS Statistika Parametrik. Penerbit Elex Media Komputindo, Jakarta.

Santoso, Wahyu. 2008. Analisis Risiko Ketidakpatuhan Wajib Pajak Sebagai Dasar Peningkatan Kepatuhan Wajib Pajak. Jurnal Keuangan Publik.

(19)

Daftar Pustaka 63

Shiddiq, Muhammad Ash. 2011. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kesadaran Wajib Pajak Dalam Pembaayaran Pajak Bumi dan Bangunan di Tangerang Selatan. Skripsi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis. CV Alfabeta, Bandung.

Suliyanto. 2007. Metode Riset Bisnis. Penerbit Andi, Yogyakarta.

Sunjoyo, Setiawan, R., Carolina, V., Magdalena, N., dan Kurniawan, A. 2013. Aplikasi SPSS untuk Smart Riset. Penerbit Alfabeta, Bandung.

Umar, Husein. 2003. Metode Penelitian Untuk Sripsi dan Tesis Bisnis. PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Undang-Undang No. 16 Tahun 2009 tentang Ketentuan Umum dan Tatacara Perpajakan

Undang-Undang No. 12 Tahun 1985 tentang Pajak Bumi dan Bangunan

Undang-Undang No. 12 Tahun 1994 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1985 tentang Pajak Bumi dan Bangunan

Waluyo. 2011. Perpajakan Indonesia. Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Widayati dan Nurlis. 2010. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemauan Untuk Membayar Pajak Wajib Pajak Orang Pribadi yang Melakukan Pekerjaan Bebas (Studi Kasus pada KPP Pratama Gambir Tiga). Simposium Nasional Akuntansi XIII. Purwokerto.