• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KETERSEDIAAN SARANA KESEHATAN DAN SARANA PENDIDIKAN DI KABUPATEN KARO.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS KETERSEDIAAN SARANA KESEHATAN DAN SARANA PENDIDIKAN DI KABUPATEN KARO."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS KETERSEDIAAN SARANA KESEHATAN DAN SARANA PENDIDIKAN

DI KABUPATEN KARO SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

NOVA RINA PASARIBU NIM. 3113331021

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

ABSTRAK

Nova Rina Pasaribu, Nim. 3113331021. Analisis Ketersediaan Sarana Kesehatan dan Sarana Pendidikan di Kabupaten Karo. Skripsi. Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan, 2015.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Ketersediaan Sarana Kesehatan (Puskesmas, Puskesmas Pembantu, dan Apotik) dan Pendidikan (SD, SMP, SMA) 2010-2014 di Kabupaten Karo. (2) Ketersediaan Pelayanan sarana kesehatan di Puskesmas dan sarana pendidikan (SD, SMP, SMA) di Kecamatan Simpang Empat dan Kecamatan Payung di Kabupaten Karo setelah erupsi gunung sinabung 2014.

Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Karo Tahun 2015. Dalam penelitian ini menjadi populasi adalah seluruh Kabupaten Karo yang terdiri dari 17 Kecamatan. Sampel dalam penelitian yaitu Kecamatan Simpang Empat dan Kecamatan Payung. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik studi documenter. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kualitatif.

(5)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat serta kasih-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Analisis

Ketersediaan Sarana Kesehatan dan Sarana Pendidikan Di Kabupaten Karo”. Skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan dalam Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Negeri Medan.

Dalam menyusun skripsi ini, penulis banyak mengalami tantangan dan hambatan, namun berkat bantuan, bimbingan, kerja sama dari berbagai pihak dan berkah Tuhan Yang Maha Esa sehingga kendala-kendala yang dihadapi tersebut dapat diatasi sehingga terselesaikanya skripsi ini. Dalam kesempatan ini penulis inggin menyampaikan ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya Teristimewa buat kedua orang tuaku yang amat saya hormati dan sayangi, Papa Rindu Pasaribu dan Mama Rosdi Ristauli Napitupulu, yang selalu memerikan dukungan moril maupun materil serta doa yang tidak pernah putus-putusnya sehingga penuli dapat menjalani pendidikan untuk meraih gelar Sarjana Pedidikan di Universitas Negeri Medan. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M. Pd., Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial.

3. Bapak Drs. Ali Nurman, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Geografi.

4. Ibu Dra. Asnidar, M.Si, selaku Seketaris Jurusan Pendidikan Geografi Universitas Negeri Medan.

(6)

iv

6. Ibu Dra. Tumiar Sidauruk, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah membimbing selama perkuliahan.

7. Bapak Dr. Sugiharto, M.Si selaku Dosen Penguji. 8. Bapak Drs. Mbina Pinem, M.Si selaku Dosen Penguji.

9. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Geografi yang telah membekali saya dengan ilmu pengetahuan selama di bangku perkuliahan.

10.Bapak Hayati Siagian, staf pegawai di Jurusan Pendidikan Geografi yang telah banyak membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini.

11.Teristimewa untuk adik-adikku Nia Lavenia Pasaribu, Rudi Semoen Pasaribu dan Sahat Eliezer Pasaribu yang telah memberikan doa dan motivasi kepada penulis. 12.Teristimewa untuk keluargaku Paktua Santun Pasaribu, Maktua Debora Pangaribuan

yang membantu saya penelitian, mendoakan saya dan keluarga saya yang tidak saya sebut satu persatu.

13.Teristimewa untuk Sahabat-sahabat ku tercinta Ria Vani Paulita, Eka Sandi Partiwi, Lisna Susanty Sitorus, Ririn Gultom, Diyah Sari Anjarika, Nuraini Hutabarat, Nurdesiana Nasution, Merri Lasmita Sihombing Uci Hartati,

14.Teristimewa untuk Bang Edi Pasaribu, Ka Sutiar Siahaan, Magdalena Pasaribu Ka Siska Gurning, Leni Mariana Sipayung, Ema Purba, Dheni Gurning, Asri Silalahi dan adek-adek kos Erty Sipayung, Switry Nababan, Ella Ginting, Nuri, Yanti.

(7)

v

16.Teristimewa untuk teman-teman seperjuangan dijurusan Pendidikan Geografi B’Eks Evi Boang, Yogi Ambarita Dll, A’Eks Tukini, Ayutania, Iva, Debi, Simon Dll,

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang namanya tidak dapat disebutkan dalam tulis ini. Dalam penyusunan skripsi ini penulis menyadari, tidak luput dari kesalahan dan kesilapan, baik dalam penulisan maupun penyajian. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi penerima ilmu dan demi perkembangan pendidikan umumnya khususnya pada Pendidikan Geografi.

Medan, Februari 2016

(8)

vi DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... i

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ...ii

KATA PENGANTAR ... iii

PERNYATAAN KEASLIAN TULIS ... iv

ABSTRAK ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Pembatasan Masalah ... 6

D. Perumusan Masalah ... 6

E. Tujuan Penelitian ... 7

F. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II. KAJIAN PUSTAKA A. Kerangka Teori ... 8

B. Penelitian yang Relevan ... 21

C. Kerangka Berfikir ... 23

BABA III. METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian ... 24

B. Populasi dan Sampel ... 24

C. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 25

D. Teknik Pengumpulan Data ... 25

(9)

vii

BABA IV. DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN

A. Keadaan Fisik ... 27

B. Keadaan Non Fisik ... 31

BABA V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 43

B. Pembahasan ... 80

BABA IV. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 86

B. Saran ... 87

DAFTAR PUSTAKA ... 89

(10)

viii

DAFTAR TABEL

No Uraian Hal

1. Kriteria Penentuan Baku Fasilitas Pelayanan Kesehatan Dengan

Jumlah Penduduk ... 14 2. Kebutuhan Sarana Pendidikan Pada Kawasan Peruntukan

Permukiman ... 21 3. Penggunaan Lahan dan Luas Lahan (Ha) di Kabupaten Karo ... 29 4. Penyebaran Penduduk di Kabupaten Karo Tahun 2014 ... 35 5. Banyaknya Penduduk Dirinci Menurut-menurut Kelompok Umur Jenis

Kelamin di Kabupaten Karo Tahun 2014 ... 36 6. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin di Kabupaten Karo

Tahun 2014 ... 38 7. Banyak Sarana Kesehatan di Kabupaten Karo Tahun 2014 ... 40 8. Sarana Pendidikan di Kabupaten Karo Tahun 2014 ... 41 9. Ketersediaan sarana jumlah Puskesmas, Pskesmas Puskesmas Pembantu

dan Apotek di Kabupaten Karo Tahun 2010 ... 43 10. Ketersediaan sarana jumlah Puskesmas, Pskesmas Puskesmas Pembantu

dan Apotek di Kabupaten Karo Tahun 2011 ... 45 11. Ketersediaan sarana jumlah Puskesmas, Pskesmas Puskesmas Pembantu

dan Apotek di Kabupaten Karo Tahun 2012 ... 47 12. Ketersediaan sarana jumlah Puskesmas, Pskesmas Puskesmas Pembantu

dan Apotek di Kabupaten Karo Tahun 2013 ... 49 13. Ketersediaan sarana jumlah Puskesmas, Pskesmas Puskesmas Pembantu

dan Apotek di Kabupaten Karo Tahun 2014 ... 51 14. Ketersediaan jumlah Sekolah Dasar (SD) Sekolah Menengah Pertama

(SMP) Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri dan Swasta di

Kabupaten Karo Tahun 2010 ... 53 15. Ketersediaan jumlah Sekolah Dasar (SD) Sekolah Menengah Pertama

(SMP) Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri dan Swasta di

Kabupaten Karo Tahun 2011 ... 55 16. Ketersediaan jumlah Sekolah Dasar (SD) Sekolah Menengah Pertama

(SMP) Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri dan Swasta di

Kabupaten Karo Tahun 2012 ... 57 17. Ketersediaan jumlah Sekolah Dasar (SD) Sekolah Menengah Pertama

(SMP) Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri dan Swasta di

Kabupaten Karo Tahun 2013 ... 59 18. Ketersediaan jumlah Sekolah Dasar (SD) Sekolah Menengah Pertama

(SMP) Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri dan Swasta di

Kabupaten Karo Tahun 2014 ... 61 19. Jumlah Penduduk di Kecamatan Kecamatan Simpang Empat

Kabupaten Karo tahun 2014 ... 63 20. Jumlah tenaga Medis di Kecamatan Kecamatan Simpang Empat

(11)

ix

21. Pelayanan Kesehatan Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo tahun 2014... 67 22. Jumlah Pendidikan di Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo

tahun 2014... 69 23. Jumlah Penduduk di Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo

tahun 2014 ... 70 24. Jumlah Penduduk di Kecamatan Kecamatan Payung Kabupaten Karo

tahun 2014 ... 71 25. Jumlah tenaga Medis di Kecamatan Payung Kabupaten Karo

tahun 2014 ... 72 26. Pelayanan Kesehatan Kecamatan Payung Kabupaten Karo

tahun 2014 ... 74 27. Jumlah Pendidikan di Kecamatan Payung Kabupaten Karo

tahun 2014 ... 76 28. Jumlah Penduduk di Kecamatan Payung Kabupaten Karo

(12)

x

DAFTAR GAMBAR

NO URAIAN HAL

(13)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

NO URAIAN HAL

(14)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Penduduk merupakan subjek sekaligus objek pembangunan, sebagai subjek pembangunan penduduk perlu di tingkatkan kualitasnya dan sebagai objek pembangunan penduduk tersebut perlu dikendalikan jumlahnya. Jumlah penduduk indonesia tahun 2014 yaitu sebesar 253.609.643 jiwa (Badan Pusat Statistik 2014). Penduduk di suatu daerah semakin bertambah setiap tahunnya. Pertambahan penduduk akan menuntut adanya perkembangan pembangunan. Namun demikian kenyataan pembangunan di Indonesia kurang mampu berpacu dengan pesatnya pertambahan penduduk sehingga pertambahan penduduk tidak sebanding dengan sarana yang dibutuhkan.

Pembangunan pada umumnya dipahami sebagai proses meningkatkan mutu kehidupan manusia. Ada tiga aspek yang sangat penting: meningkatkan standar hidup manusia (tercermin dari peningkatan pendapatan dan konsumsi); menciptakan kondisi yang mendorong tertanamnya harga diri; dan meningkatkan kebebasan manusia untuk memilih. (Bagoes Mantra 2000).

(15)

2

pada suatu wilayah akan semakin dibutuhkan seiring dengan meningkatnya pembangunan yang dilaksanakan dalam penyediaan fasilitas kota. Perkembangan fasilitas banyak dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain geografis wilayah, sumberdaya atau potensi alamnya, kebijakan pemerintah, investasi baik lokal maupun asing, komunikasi, transportasi dan perkembangan sarana dan prasarana.

Begitu juga sarana dan prasarana wilayah yang berbasis pada penguatan struktur wilayah, dalam RTRW khususnya skala yang lebih micro juga berbasis pelayanan yang berlangsung dimanfaatkan atau melayani masyarakat seperti kesehatan dan pendidikan serta prasarana lingkungan lainnya. Pelayanan yang sebagian atau secara keseluruhan diberikan oleh negara dengan tujuan utama dan memperbaiki kulitas hidup manusia dari pada menyongsong kegiatan produksi atau memberikan keuntungan finansial secara langsung. Pelayanan-pelayanan yang sering dimasukkan dalam katagori ini adalah pelayan kesejaheraan kesehatan, pendidikan.

(16)

3

(17)

4

Puskesmas Pembantu berjumlah 228 unit, Balai Pengobatan berjumlah 52 unit, Tempat Praktek Dokter berjumlah 23 unit, Posyandu berjumlah 408 unit, Praktek Dokter berjumlah 9 unit, Polindes berjumlah 130 unit, Apotik 12 unit, Pos Obat Desa berjumlah 10 unit, Toko Obat berjumlah 26 unit) dan Pendidikan pada tahun 2011 (SD berjumlah 285 unit, SLTP berjumlah 65 unit, SMU/SMK berjumlah 37 unit). Kesehatan pada tahun 2013 (Rumah sakit berjumlah 5 unit, Rumah Bersalin berjumlah 14 unit, Laboratorium berjumlah 3 unit, Puskesmas berjumlah 19 unit, Puskesmas Pembantu berjumlah 201 unit, Balai Pengobatan berjumlah 53 unit, Tempat Praktek Dokter berjumlah 22 unit, Posyandu berjumlah 324 unit, Praktek Dokter berjumlah 11 unit, Polindes berjumlah 203 unit, Apotik 12 unit, Pos Obat Desa berjumlah 10 unit, Toko Obat berjumlah 28 unit) dan Pendidikan pada tahun 2011 (SD berjumlah 285 unit, SLTP berjumlah 66 unit, SMU/SMK berjumlah 37 unit) BPS Kabupaten Karo dalam angka 2010, 2011,2012,2013, 2014.

Setelah gunung sinabung meletus kemungkinan mengakibatkan kurangnya sarana kesehatan dan pendidikan Kabupaten Karo, hal ini terlihat dari adanya Puskesmas di seluruh kecamatan dan sarana Puskesmas pembantu begitu juga dengan pendidikan jumlah sekolah yang kurang memadai di Kabupaten Karo.

(18)

5

Munte, Kecamatan Kutabuluh, Kecamatan Payung, Kecamatan Tiganderket, Kecamatan Simpang Empat, Kecamatan Naman Teran, Kecamatan Merdeka, Kecamatan Kabanjahe, Kecamatan Berastagi, Kecamatan Tigapanah, Kecamatan Dolat Rayat, Kecamatan Merek, Kecamatan Barusjahe, dan dari 17 kecamatan tersebut ada 2 kecamatan yang termaksud terkena dampak erupsi gunung sinabung karena lokasi yang berada paling dekat gunung sinabung. Dua dari kecamatan tersebut adalah Kecamatan Simpang Empat, Kecamatan Payung, untuk itu maka perlu diteliti ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan pendidikan di dua Kecamatan tersebut di Kabupaten Karo.

B. Identifikasi Masalah

(19)

6

dan pendidikan harus ketersediaan sesuai jumlah yang diperlukan penduduk, tahun ini kabupaten karo terkena erupsi gunung sinabung dan seharusnya sarana kesehatan dan pendidikan harus lebih meningkat untuk masyarakat dan begitu pula di ke Kecamatan Simpang Empat, Kecamatan Payung.

C. Pembatasan Masalah

Melihat luasnya cakupan masalah yang ada dalam penelitian yang telah di uraikan sebelumnya pada latar belakang masalah dan identifikasi masalah, agar masalah dalam penelitian ini dibatasi dalam ketersediaan sarana kesehatan (Puskesmas, Puskesmas Pembantu, dan Apotik) dan sarana pendidikan (SD, SMP, SMA) 2010-2014 serta mengetahui pelayanan sarana kesehatan di Puskesmas dan pendidikan SD, SMP, SMA di Kecamatan Simpang Empat dan Kecamatan Payung di Kabupaten Karo setelah erupsi gunung sinabung.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah diatas maka yang menjadi rumusan masalah adalah:

Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana ketersediaan sarana kesehatan (Puskesmas, Puskesmas Pembantu, dan Apotik) dan sarana pendidikan (SD, SMP, SMA) di Kabupaten Karo 2010-2014.

(20)

7

E. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui ketersediaan sarana kesehatan (Puskesmas, Puskesmas Pembantu, dan Apotik) dan sarana pendidikan (SD, SMP, SMA) di Kabupaten Karo 2010-2014.

2. Untuk mengetahui ketersediaan pelayanan sarana kesehatan di Puskesmas, dan sarana pendidikan SD, SMP, SMA di Kecamatan Simpang Empat, Kecamatan Payung di Kabupaten Karo setelah erupsi gunung sinabung 2014. F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Memberikan gambaran tentang ketersediaan sarana kesehatan, pendidikan sehingga dapat dijadikan sebagai bahan referensi bagi pihak lain yang ingin melanjutkan penelitian tentang sarana kesehatan, pendidikan Kabupaten Karo. 2. Memberikan gambaran tentang bagaimana pelayanan ketersediaan sarana

kesehatan, pendidikan yang ada di Kabupaten Karo bila dikaitkan dengan jumlah penduduk.

(21)

86 BAB VI

KESIMPULAN DAN SARANA

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan adapun kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah:

1. Ketersediaan sarana kesehatan dan sarana Pendidikan di Kabupaten Karo selama tahun 2010-2014

(22)

87

2. Ketersediaan Pelayanan Sarana Kesehatan dan Pendidikan Kecamatan Simpang Empat dan Kecamatan Payung

Ketersediaan Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Kecamatan Simpang Empat Dokter dalam sesuai Permenkes kurang 5. Bidan lebih 7 sesuai dengan permenkes. Perawat 2 dari sesuai Permenkes. Begitu juga dengan sarana Pendidikan SD di Kecamatan Simpang Empat lebih 4 unit dalam sesuai Permendiknas, SMP kurang 3 unit, SMA 4 unit sesuai dalam Permendiknas. Ketersediaan Pelayanan Sarana Kesehatan dan Pendidikan Kecamatan Payung Di Kabupaten Karo. (e) Ketersediaan Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Kecamatan Payung Dokter kurang 2 dalam sesuai Permenkes. Bidan lebih 4 dalam sesuai Permenkes lebih, Perawat kurang 12. (f) Pendidikan SD di Kecamatan Payung SD lebih 6 unit sesuai Permendiknas, SMP kurang 1 unit sesuai Permendiknas. SMA kuran 2 unit sesuai Permendiknas.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan saran yang dapat depetik dari penelitian ini adalah:

(23)

88

(24)

89

DAFTAR PUSTAKA

BPS Sumut. 2009. Kabupaten Karo dalam angka 2010. Sumut BPS Sumut. 2014. Kabupaten Karo dalam angka 2010. Sumut Bagoes Mantra 2000

Grafindo, Raja Parsada, 1999. Dasar-dasar Ilmu Pendidikan Jakarta. ISBN http://www.ikerenki.com/2013/12/arti-makna-definisi-maksud-kesehatan

adalah.html akses 28 April 2015 pukul 12:28

http://niningameliaputri92.blogspot.com/2013/06/visi-dan-misi-indonesia-sehat-2015.html akses 28 April 2015 pukul 12:31

https://www.academia.edu/7916988/Pengertian_Pendidikan akses 28 April 2015 pukul 12:34

Latif, Abdul. 2007. Pendidikan Berbasis Nilai Kemasyarakatan Jakarta. ISBN Lumbantoruan, 2012, Studi Analisis Ketersediaan Fasilitas Pelayanan Sosial

Ekonomi kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang. Skripsi (tidak diterbitkan), Medan: Jurusan Pendidikan Geografi FIS-UNIMED

Muta’ali, Lutfi. 2013. Penataan Ruang Wilayah dan Kota. (Tinjauan Normatif

Teknis) Yogyakarta. BPFG UGM,

Peraturan Menteri Kesehatan NO. 81/ MENKES/SK/2004

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 24 Tahun 2007

Roy, Brian Simbolon. 2015. Analisis Fungsi Pelayanan dan Sarana Sosial di Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun, Skripsi (tidak diterbitkan). Medan : Jurusan Pendidikan Geografi FIS UNIMED.

sirait. 2013. Analisis pertumbuhan penduduk terhadap ketersediaan fasilitas pelayanan sosial dikota sibolga. Skripsi (tidak diterbitkan). Medan: Jurusan Pendidikan Geografi FIS- UNIMED

UU Pokok Kesehatan 1960

WHO. 1948, Organisasi Kesehatan Dunia

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang telah dikemukakan serta untuk mencegah terlalu luasnya penelitian ini maka yang menjadi batasan masalah

Berdasarkan uraian dalam latar belakang masalah, masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada hubungan antara ketersediaan sarana sanitasi dasar dan status rawan banjir

Melihat luasnya cakupan-cakupan masalah yang teridentifikasi waktu dan kemampuan yang dimiliki peneliti, oleh karena itu perlu dilakukan pembatasan masalah agar masalah

Berdasarkan latar belakang diatas dan hasil survei yang dilakukan di beberapa SMA Negeri, maka timbul permasalahan yang perlu diangkat dalam suatu masalah

Berdasarkan latar belakang, identifikasi masalah dan pembatasan masalah diatas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apakah Ada Hubungan Antara Lama Penggunaan

Berdasarkan latar belakang yang telah di uraikan sebelumnya, maka dapat di susun rumusan masalah sebagai berikut : Apakah ada hubungan antara persepsi remaja tentang

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang telah di uraikan, maka peneliti merumuskan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut “Adakah Pengaruh

Cakupan masalah dimaksudkan untuk membatasi ruang lungkup permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian. Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang telah di