R.Puti Amanda, 2013
Pengaruh Solvabilitas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sektor Properti Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2011
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PENGARUH SOLVABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA
PERUSAHAAN SEKTOR PROPERTI
YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
PERIODE 2008 – 2011
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Menempuh Ujian Sidang
Sarjana Ekonomi pada Program Studi Akuntansi
Disusun oleh:
R. PUTI AMANDA NIM. 044947
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Pengaruh Solvabilitas Terhadap Harga Saham pada
Perusahaan Sektor Properti yang Terdaftar di Bursa
Efek Indonesia
Oleh
R. Puti Amanda
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis
© R. Puti Amanda 2012
Universitas Pendidikan Indonesia
Juli 2012
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,
R.Puti Amanda, 2013
Pengaruh Solvabilitas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sektor Properti Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2011
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRAK
Pengaruh Solvabilitas Terhadap Harga Saham Perusahaan Sektor Properti di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2008 – 2011.
Disusun oleh: R. Puti Amanda
Pembimbing I : Drs. Karli Soedijatno, M. Si, Ak.
Pembimbing II: Toni Heryana, S.Pd., MM
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh solvabitas terhadap harga saham perusahaan sektor properti yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dalam penelitian ini, solvabilitas menjadi variabel independen dan harga saham adalah variabel dependen.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan metode non-probability sampling yaitu purposive sampling. Beberapa kriteria juga menjadi bahan pertimbangan dalam memilih perusahaan-perusahaan yang diteliti..Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif verifikatif dan menggunakan analisa regresi sederhana untuk menguji hipotesis. Penelitian ini juga menggunakan SPSS 17.0 untuk mengolah data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa p-value > level of significant maka Ho diterima yang artinya solvabilitas tidak memiliki pengaruh terhadap harga saham.
R.Puti Amanda, 2013
Pengaruh Solvabilitas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sektor Properti Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2011
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRACT
The Influence of Solvency to Stock Price In The Property Company Listed On Indonesia Stock Exchange (BEI) In 2008 – 2011.
Arranged by : R. Puti Amanda
Supervisor I : Drs. Karli Soedijatno, M. Si, Ak.
Supervisor II: Toni Heryana, S.Pd., MM
The purpose of this study is to examine the influence of solvency to the stock price property companies that listed in Indonesia Stock Exchange. The study used the solvency as independent variable and stock price as dependent variable.
Data in this study used secondary data. Samples are taken by purposive sampling technique, one of non-probability sampling techniques. Nonetheless, some criteria have been considered for the selection of the firms. The study used descriptive verifying method and simple regression analysis for hypothesis testing and also used SPSS 17.0 for data processing.
The result showed p-value > level of significant, hypothesis (Ho) is accepted which means the solvency have no influence in stock price.
iv
R.Puti Amanda, 2013
Pengaruh Solvabilitas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sektor Properti Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2011
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
1.4.1 Kegunaan Penelitian Secara Teoritis………. 8
1.4.2 Kegunaan Penelitian Secara Praktis……….. 8
v
R.Puti Amanda, 2013
Pengaruh Solvabilitas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sektor Properti Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2011
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2.1. Kajian Pustaka……….. 10
2.1.1. Pengertian Analisis Rasio Keuangan………….. 10
2.1.2. Tujuan dan Kegunaan Analisis Rasio Keuangan.. 12
2.1.3. Penggolongan Angka Rasio……….. 15
2.1.4. Macam-macam Rasio Keuangan……….. 15
2.1.5. Keterbatasan Analisis Rasio Keuangan………… 16
2.1.6. Rasio Solvabilitas……….. 17
2.1.7. Harga Saham………. 21
2.1.8. Pengaruh Solvabilitas Terhadap Harga Saham…. 25
2.1.9. Hasil Penelitian yang Berkaitan……… 27
2.2. Kerangka Pemikiran………... 29
3.2.2. Definisi dan Operasionalisai Variabel………... 33
3.2.3. Sumber Data dan Sampel Penelitian………….. 36
3.2.3.1. Sumber Data ………... 36
3.2.3.2. Sampel Penelitian……… 36
3.2.4. Teknik Pengumpulan Data……… 39
3.2.5. Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis.. 40
vi
R.Puti Amanda, 2013
Pengaruh Solvabilitas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sektor Properti Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2011
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4.1. Hasil Penelitian………. 43
4.1.1. Tinjauan Umum Perusahaan Properti……… 43
4.1.2. Deskripsi Data Variabel Penelitian………… 46
4.1.3. Pengujian Hipotesis Penelitian……….. 75
4.2. Pembahasan Hasil Penelitian……… 78
4.2.1. Gambaran Solvabilitas Perusahaan Properti.. 78
4.2.2. Gambaran Harga Saham Perusahaan Properti 81
4.2.3. Pengaruh Solvabilitas Terhadap Harga Saham 83
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 85
5.1. Simpulan………. 85
DAFTAR PUSTAKA 87
vii
R.Puti Amanda, 2013
Pengaruh Solvabilitas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sektor Properti Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2011
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Perkembangan Indeks Harga Saham Sektor Properti di
Bursa Efek Indonesia periode 2008 –2011………. 2
Tabel 2.1 Hasil Penelitian yang Berkaitan dengan Objek dan
Variabel Penelitian……… 27
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel………. 34
Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Solvabilitas Perusahaan Properti
Periode 2008 –2011……….. 47
Tabel 4.2 Statistik Deskriptif Solvabilitas PT. Alam Sutera
Realty, Tbk Periode 2008 –2011……….. 50
Tabel 4.3 Perubahan Debt to Equity Ratio Alam Sutera Realty, Tbk
Periode 2008 –2011………... 52
Tabel 4.4 Statistik Deskriptif Solvabilitas PT. Bakrieland
Development, Tbk Periode 2008 –2011………... 56
Tabel 4.5 Perubahan Debt to Equity Ratio PT. Bakrieland
Development, Tbk Periode 2008 –2011……… 57
Tabel 4.6 Statistik Deskriptif Solvabilitas PT. Bumi Serpong
viii
R.Puti Amanda, 2013
Pengaruh Solvabilitas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sektor Properti Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2011
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 4.7 Perubahan Debt to Equity Ratio Bumi Serpong
Damai, Tbk Periode 2008 –2011……… 60
Tabel 4.8 Statistik Deskriptif Solvabilitas Lippo Karawaci, Tbk
Periode 2008 –2011……… 62
Tabel 4.9 Perubahan Debt to Equity Ratio Lippo Karawaci, Tbk
Periode 2008 –2011……… 64
Tabel 4.10 Statistik Deskriptif Indeks Harga Saham Sektor Properti
Periode 2008 –2011……….. 65
Tabel 4.11 Statistik Deskriptif Harga Saham Alam Sutera Realty, Tbk
Periode 2008 –2011……… 67
Tabel 4.12 Perubahan Harga Saham Alam Sutera Realty, Tbk
Periode 2008 –2011……… 67
Tabel 4.13 Statistik Deskriptif Harga Saham Bakrieland Development,
Tbk Periode 2008 –2011……… 69
Tabel 4.14 Perubahan Harga Saham Bakrieland Development, Tbk
Periode 2008 –2011……… 70
Tabel 4.15 Statistik Deskriptif Harga Saham Bumi Serpong Damai, Tbk
Periode 2008 –2011……… 71
Tabel 4.16 Perubahan Harga Saham Bumi Serpong Damai, Tbk
Periode 2008 –2011……… 72
Tabel 4.17 Statistik Deskriptif Harga Saham Lippo Karawaci, Tbk
Periode 2008 –2011……… 73
Tabel 4.18 Perubahan Harga Saham Lippo Karawaci, Tbk
ix
R.Puti Amanda, 2013
Pengaruh Solvabilitas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sektor Properti Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2011
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 4.19 Solvabilitas dan Harga Saham Perusahaan Properti
Periode 2008 –2011……… 76
Tabel 4.20 Hasil Uji Analisis Regresi Variabel X (Solvabilitas) terhadap
Variabel Y (Harga Saham)……… 77
DAFTAR GAMBAR
x
R.Puti Amanda, 2013
Pengaruh Solvabilitas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sektor Properti Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2011
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR GRAFIK
Grafik 4.1 Perkembangan Komposisi Total Kewajiban dan Ekuitas
PT. Alam Sutera Realty, Tbk Periode 2008 –2011…… 49
Grafik 4.2 Perkembangan Solvabilitas Alam Sutera Realty, Tbk
Periode 2008 –2011………. 51
Grafik 4.3 Perkembangan Komposisi Total Kewajiban dan Ekuitas
PT. Bakrieland Develpoment, Tbk Periode 2008 – 2011 53
Grafik 4.4 Perkembangan Solvabilitas Bakrieland Development, Tbk
Periode 2008 –2011……….. 55
Grafik 4.5 Perkembangan Komposisi Total Kewajiban dan Ekuitas
PT. Bumi Serpong Damai, Tbk Periode 2008 –2011….. 57
xi
R.Puti Amanda, 2013
Pengaruh Solvabilitas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sektor Properti Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2011
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Periode 2008 - 2011……….. 59
Grafik 4.7 Perkembangan Komposisi Total Kewajiban dan Ekuitas
PT. Lippo Karawaci, Tbk Periode 2008 –2011………… 61
Grafik 4.8 Perkembangan Solvabilitas Lippo Karawaci, Tbk Periode
2008 –2011………... 63
Grafik 4.9 Perkembangan Harga Saham PT. Alam Sutera Realty, Tbk
Periode 2008 –2011……… 66
Grafik 4.10 Perkembangan Harga Saham PT. Bakrieland Development,
Tbk Periode 2008 - 2011……… 68
Grafik 4.11 Perkembangan Harga Saham PT. Bumi Serpong Damai, Tbk
Periode 2008 –2011……… 71
Grafik 4.12 Perkembangan Harga Saham PT. Lippo Karawaci, Tbk
Periode 2008 –2011……… 73
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Formulir Frekuensi Bimbingan……... 91
Lampiran 2 Formulir Persetujuan Perbaikan Seminar Usulan Penelitian 95
Lampiran 3 Laporan Keuangan PT. Alam Sutera Realty
Periode 2008 –2011……… 96
Lampiran 4 Laporan Keuangan PT. Bakrie Development, Tbk
Periode 2008 –2011……… 97
Lampiran 5 Laporan Keuangan PT. Bumi Serpong Damai, Tbk
xii
R.Puti Amanda, 2013
Pengaruh Solvabilitas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sektor Properti Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2011
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Lampiran 6 Laporan Keuangan PT. Lippo Karawaci, Tbk
Periode 2008 –2011 ……… 99
Lampiran 7 Harga Saham Perusahaan Properti……….. 101
Lampiran 9 Daftar Perusahaan yang Tedaftar dalam LQ45……… 105
Lampiran 10 Output atau Hasil Perhitungan Statistik SPSS 17.0……... 108
1
R.Puti Amanda, 2013
Pengaruh Solvabilitas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sektor Properti Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2011
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Penelitian
Krisis finansial di Amerika Serikat pada tahun 2008 menimbulkan dampak
yang luar biasa secara global. Krisis ini tentunya berdampak negatif bagi
Indonesia karena kegiatan investasi di Indonesia menjadi terganggu. Krisis ini
juga memiliki dampak terhadap sektor properti di pasar modal.
Sektor properti adalah sektor industri yang paling banyak terkena dampak dari
krisis karena krisis global tersebut mengakibatkan tingginya tingkat bunga kredit
properti. Padahal, bagi industri properti, pendanaan merupakan sumber dana yang
cukup vital disamping mereka mengalokasikan dana internal. Di samping itu,
tentu saja pendanaan dari para pelaku pasar modal tetap memberi pengaruh yang
tak kalah pentingnya bagi sektor properti. (www.detik.com)
Sektor properti di pasar modal banyak memberikan pengaruhnya pada
perekonomian Indonesia, seperti yang diungkapkan oleh Santoso sebagai berikut:
Perkembangan sektor properti apabila dilihat dari cara pandang makro merupakan indikator penting kesehatan ekonomi sebuah negara. Hal ini dikarenakan industri inilah yang pertama kali memberikan sinyal jatuh atau sedang bangunnya perekonomian sebuah negara. (Santoso, 2005).
2
R.Puti Amanda, 2013
Pengaruh Solvabilitas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sektor Properti Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2011
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Pasar modal sendiri merupakan salah satu indikator kemajuan perekonomian
karena pasar modal merupakan alternatif sumber dana bagi perusahaan dimana
pasar modal adalah tempat bertemunya penawaran dan permintaan modal yaitu
antara perusahaan yang membutuhkan pendanaan dan mereka yang memiliki
kelebihan dana sehingga terjadi transaksi antara kedua belah pihak tersebut.
Adapun tiga tujuan utama dari investor di pasar modal adalah: memperoleh
deviden atau laba yang dibagikan oleh perusahaan setiap akhir tahun buku,
memperoleh capital gain atau keuntungan yang diperoleh pemegang saham
karena kenaikan harga sahamnya dan tujuan investor yang terakhir adalah
memperoleh keduanya.
Harga saham di pasar modal mencerminkan keadaan pasar maupun kondisi
internal perusahaan. Harga saham juga menjadi tolak ukur bagi investor dalam
mengambil keputusan investasinya. Harga saham ini terus bergerak dan berubah
dari waktu ke waktu dan para investor terus-menerus memantau perkembangan
investasinya dari pergerakan harga saham yang terjadi.
Berikut adalah perkembangan Harga Saham dari beberapa perusahaan sektor
properti di Bursa Efek Indonesia selama periode 2006 – 2010.
Tabel 1.1
Perkembangan Indeks Harga Saham Sektor Properti Di Bursa Efek Indonesia
Tahun 2006 – 2010
3
R.Puti Amanda, 2013
Pengaruh Solvabilitas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sektor Properti Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2011
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Indeks Harga
Saham Sektor Properti
122, 92 252,82 103,49 174,00 203,10
Sumber: www.idx.co.id
Berdasarkan Tabel 1.1 dapat dilihat bahwa selama tahun 2006 – 2010 indeks
harga saham sektor properti mengalami perubahan dari tahun ke tahun. Indeks
untuk sektor properti di Bursa Efek Indonesia ini menggambarkan perkembangan
harga saham secara keseluruhan pada sektor properti. Pada tahun 2006 indeks
harga saham sektor properti adalah sebsesar Rp. 122.92. Selanjutnya di tahun
2007, indeks harga saham sektor properti melonjak naik lebih dari setengahnya
menjadi Rp. 252,82. Di tahun 2008 terjadi penurunan yang cukup signifikan dan
indeks harga saham properti berada pada Rp. 103.49. Indeks harga saham sektor
properti ini pada tahun 2009 kembali meningkat menjadi Rp. 174,00 dan pada
tahun 2010 indeks berada pada Rp. 203.10
Harga saham adalah gambaran dari titik temu antara sisi penawaran dan
permintaan saham. Namun banyak hal yang juga mampu untuk mempengaruhi
titik temu kedua sisi tersebut. Untuk harga saham, tidak cukup hanya penawaran
dan permintaan saja yang merepresentasikan terbentuknya harga saham. Apabila
dianalisis lebih jauh, ada banyak faktor yang mempengaruhi harga saham.
Dalam analisis sekuritas terdapat dua pendekatan yang digunakan yaitu
analisis fundamental dan teknikal. Analisis fundamental didasarkan pada kinerja
4
R.Puti Amanda, 2013
Pengaruh Solvabilitas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sektor Properti Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2011
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
analisis teknikal secara umum memfokuskan perhatian pada kondisi makro seperti
tingkat pergerakan suku bunga, nilai tukar mata uang, inflasi, indeks saham di
pasar dunia, serta kondisi keamanan dan politik.
Berdasarkan analisa fundamental yang berfokus pada internal perusahaan,
harga saham sangat dipengaruhi oleh kondisi perusahaan, khususnya kondisi
keuangan perusahaan serta kemampuan perusahaan dalam memperoleh
keuntungan maupun mengelola resiko. Hal ini sejalan dengan tujuan perusahaan
yaitu memaksimalkan laba yang diperoleh secara jangka pendek dan tujuan
perusahaan secara jangka panjang adalah memkasimalkan nilai perusahaan yang
tercermin dalam harga sahamnya.
Alat yang biasa digunakan untuk menganalisa faktor fundamental yang
biasa digunakan untuk memprediksi harga saham adalah rasio keuangan. Adapun
menurut Fabozzi :
Rasio keuangan merepresentasikan kinerja keuangan perusahaan dan berfungsi untuk memprediksi harga saham, yang terdiri dari rasio profitabilitas, rasio likuiditas dan rasio solvabilitas. Rasio-rasio keuangan tersebut contohnya antara lain: Return on Asset (ROA), Debt to Equity Ratio (DER) dan Book-value per Share (BVS). (Fabozzi, 1999).
Menurut Suad Husnan (1998) : “Investasi dapat diartikan sebagai suatu
kegiatan menempatkan dana pada satu atau lebih dari satu asset selama periode
tertentu dengan harapan dapat memperoleh penghasilan dan atau peningkatan
nilai investasi.” Investasi pada saham dianggap memiliki tingkat resiko yang lebih
besar dibandingkan alternatif investasi lain, seperti obligasi, deposito dan
5
R.Puti Amanda, 2013
Pengaruh Solvabilitas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sektor Properti Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2011
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Menurut Jogiyanto (2000), pemodal atau investor hanya dapat memperkirakan
berapa tingkat keuntungan yang diharapkan dan seberapa jauh kemungkinan hasil
yang didapat menyimpang dari perkiraan sebelumnya.
Apabila kesempatan investasi mempunyai tingkat resiko yang lebih tinggi, maka investor akan mengisyaratkan tingkat keuntungan yang lebih tinggi pula. Dengan kata lain, semakin tinggi resiko suatu kesempatan investasi, maka akan semakin tinggi pula tingkat keuntungan yang diisyaratkan oleh investor. (Jogiyanto, 2000).
Saham perusahaan yang go public sebagai komoditi investasi tergolong
berisiko tinggi karena sifatnya yang sangat peka terhadap perubahan-perubahan
yang terjadi,baik dari luar perusahaan maupun dari dalam perusahaan yang go
public tersebut.
Kewajiban yang dimiliki suatu perusahaan menunjukkan resiko
perusahaan, dimana kewajiban merupakan tuntutan kreditor atau peminjam yang
mempunyai hak untuk diprioritaskan terlebih dahulu apabila perusahaan
dilikuidasi. Di sisi lain, hutang juga merupakan leverage atau daya ungkit bagi
perusahaan karena dapat menambah jumlah aset, dimana apabila aset perusahaan
yang berasal dari hutang bisa produktif dalam menghasilkan keuntungan bagi
perusahaan.
Selain pendanaan melalui hutang, perusahaan properti juga memiliki
alternatif lain dalam membiayai kegiatan perusahaannya yaitu dengan
menggunakan modal sendiri yang diperoleh dari laba perusahaan. Hal ini tentunya
6
R.Puti Amanda, 2013
Pengaruh Solvabilitas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sektor Properti Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2011
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dikendalikan dan dikelola dengan lebih baik. (Gitman, 2000) mengungkapkan:
“Apabila digunakan dana yang berasal dari eksternal maka urutan pendanaan yang
disarankan adalah pertama dari utang, diikuti penerbitan ekuitas baru dan yang
terakhir dari laba ditahan.” Dalam laporan keuangan, modal ini disebut juga
dengan istilah ekuitas.
Dalam analisa fundamental, kemampuan perusahaan dalam memenuhi
kewajibannya disebut solvabilitas. Tingkat solvabilitas ini dapat diketahui dengan
proporsi atau perbandingan antara modal sendiri dan hutang yang membentuk
modal. Tingkat solvabilitas memberikan gambaran tentang seberapa besar
hutang-hutang perusahaan yang harus diganti dengan modal sendiri dan merupakan salah
satu indikator yang digunakan para investor dan nasabah dalam menentukan sehat
atau tidaknya suatu perusahaan serta digunakan oleh para investor untuk
mengukur kinerja perusahaan. Pada saat solvabilitas tinggi perusahaan memiliki
kemampuan melunasi hutang dengan baik. Para investor akan cenderung
mempertahankan atau bahkan memperbesar investasinya. Harga saham pun akan
cenderung stabil atau bahkan mengalami kenaikan apabila solvabilitas cukup
tinggi.
Saham perusahaan yang go public adalah komoditi investasi jangka
panjang yang selain memberikan keuntungan juga memiliki risiko. Hal ini
7
R.Puti Amanda, 2013
Pengaruh Solvabilitas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sektor Properti Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2011
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
investasinya di bursa saham karena resiko seperti tingkat hutang perusahaan
berpengaruh kepada naik turunnya harga saham.
Brigham pun mengemukakan:
Selama tingkat hutang yang lebih tinggi menaikkan laba per saham yang diharapkan, leverage bekerja mengungkit harga saham, namun tingkat hutang yang lebih tinggi juga dapat meningkatkan resiko perusahaan yang meningkatkan biaya ekuitas dan selanjutnya menurunkan harga saham. (Brigham, 2006:24)
Dari penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Ghozali (2005) dan Indriana
(2006) diperoleh hasil bahwa solvabilitas berpengaruh signifikan terhadap harga
saham. Suatu perusahaan yang “solvable” berarti perusahaan tersebut cukup
mampu dalam memenuhi seluruh hutang atau kewajiban-kewajibannya.
Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa tingkat solvabilitas
yang menjadi indikator tingkat resiko dalam suatu perusahaan memiliki pengaruh
terhadap minat para investor dalam menyalurkan dananya bagi perusahaan
tersebut dan pada akhirnya akan berpengaruh pada naik turunnya harga saham.
Atas fenomena dan latar belakang yang telah diuraikan di atas, penulis
bermaksud untuk melakukan penelitian mengenai: “Pengaruh Solvabilitas
terhadap Harga Saham pada Perusahaan Sektor Properti di Bursa Efek Indonesia
Periode 2008-2011.”
8
R.Puti Amanda, 2013
Pengaruh Solvabilitas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sektor Properti Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2011
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan latar belakang yang diuraikan di atas maka penulis
merumuskan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana perkembangan solvabilitas pada perusahaan subsektor properti
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008 - 2011.
2. Bagaimana perkembangan harga saham pada perusahaan subsektor
properti yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008 - 2011.
3. Bagaimanakah pengaruh solvabilitas terhadap harga saham perusahaan
subsektor properti yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008 - 2011.
1.3Maksud dan Tujuan Penelitian
1.3.1 Maksud Penelitian
Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh solvabilitas
terhadap harga saham pada perusahaan sektor properti yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia periode 2008 - 2011.
1.3.2 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini, yaitu:
1. Solvabilitas pada perusahaan sektor properti yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia periode 2008-2011.
2. Harga saham pada perusahaan sektor properti yang terdaftar di Bursa
9
R.Puti Amanda, 2013
Pengaruh Solvabilitas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sektor Properti Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2011
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3. Pengaruh solvabilitas terhadap harga saham pada perusahaan sektor
properti yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2011.
1.4Kegunaan Penelitian
1.4.1 Kegunaan Penelitian Secara Teoritis
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai
pengembangan ilmu pengetahuan dan mengaplikasikan teori yang diperoleh
selama masa perkuliahan dengan kenyataan yang terjadi di lapangan.
Selain itu, hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan
pengetahuan tentang masalah yang akan diteliti, khususnya mengenai
pengaruh solvabilitas terhadap harga saham perusahaan sektor properti.
1.4.2 Kegunaan Penelitian Secara Praktis
Penulis mengharapkan penelitian ini dapat memberikan kontribusi
atau sumbangan pemikiran bagi perusahaan-perusahaan yang bergerak di
sektor properti, sebagai informasi mengenai seberapa besar pengaruh dari
32
R.Puti Amanda, 2013
Pengaruh Solvabilitas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sektor Properti Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2011
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian
Penelitian ini akan menganalisis mengenali Pengaruh Solvabilitas Terhadap
Harga Saham. Adapun yang menjadi variabel independen (variabel bebas) adalah
solvabilitas yang disebutkan dalam Debt to Equity Ratio (DER), sedangkan yang
menjadi variabel dependen (variabel terikat) adalah harga saham
perusahaan-perusahaan sektor properti go public di BEI. Objek penelitian ini adalah
solvabilitas dan harga saham dari perusahaan sektor properti yang masuk ke
dalam perhitungan indeks LQ45 periode 2008 – 2011.
Berdasarkan objek penelitian tersebut, maka akan dianalisis mengenai
Pengaruh Solvabilitas terhadap Harga Saham Perusahaan Sektor Properti di Bursa
Efek Indonesia (BEI) dengan studi kasus terhadap saham-saham properti yang
masuk ke dalam daftar LQ45 periode 2008 - 2011.
3.2 Metode Penelitian
33
R.Puti Amanda, 2013
Pengaruh Solvabilitas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sektor Properti Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2011
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Desain penelitian menurut E.A. Suchman (dalam Moh. Nazir, 1999:40)
adalah “Semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan
penelitian.”
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
dengan metode verifikatif. Adapun yang dimaksud dengan penelitian dengan
metode verifikatif menurut Sugiyono (2007:6) adalah: “penelitian melalui
pembuktian untuk menguji hipotesis hasil penelitian deskriptif dengan suatu
perhitungan statistika sehingga didapat hasil pembuktian yang menunjukan
hipotesis ditolak atau diterima”.
Sehingga metode verifikatif ini digunakan untuk menjawab penelitian , yaitu
untuk mengetahui pengaruh solvabilitas terhadap pengembalian harga saham.
Dengan metode ini dapat diketahui berapa besarnya pengaruh variabel
independent mempengaruhi terhadap variabel dependent, serta besarnya arah
hubungan yang terjadi.
3.2.2 Definisi dan Operasionalisasi Variabel
Menurut Hatch dan Farhady dalam Sugiyono (2007:20), “Variabel dapat
didefinisikan sebagai atribut dari seseorang atau objek yang mempunyai variasi
antara satu orang dengan yang lain atau satu objek dengan objek yang lain.”
34
R.Puti Amanda, 2013
Pengaruh Solvabilitas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sektor Properti Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2011
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari obyek atau kegiatan yang
mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
ditarik kesimpulannya.
Tabel 3.1
Operasionalisasi Variabel
Variabel Indikator Skala
Solvabilitas
(variabel independent)
“Solvabilitas adalah, menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangannya apabila perusahaan tersebut dilikuidasikan, baik kewajiban keuangan jangka pendek maupun jangka panjang.” Munawir (2004:32) ”Harga pada saat saham dijual di pasar.” Weston dan Brigham (1993:27)
Berdasarkan rumusan masalah, maka akan diteliti mengenai keberadaan
dari tiap-tiap variabel serta hubungan sebab-akibat dari variabel independen
(variabel yang mempengaruhi) dan variabel dependen (variabel yang dipengaruhi)
sehingga dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang akan diteliti yaitu:
35
R.Puti Amanda, 2013
Pengaruh Solvabilitas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sektor Properti Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2011
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Variabel independen adalah merupakan variabel yang menjadi
sebab perubahan atau timbulnya variabel terikat. Variabel independen
dalam penelitian ini adalah solvabilitas.
Solvabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi
seluruh kewajibannya. Munawir (2004:32) menerangkan bahwa:
“Solvabilitas menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi
kewajiban keuangannya apabila perusahaan tersebut dilikuidasikan,
jangka pendek maupun jangka panjang.”
Alat ukur untuk menentukan solvabilitas adalah Debt to Equity
Ratio (DER). Rasio ini menggambarkan perbandingan hutang dengan
ekuitas dan menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi
kewajibannya. Adapun skala pengukurannya adalah dengan
menggunakan rumus:
Total Kewajiban
Debt to Equity Ratio = _______________________ x 100% Total Ekuitas
(Sawir, 2005:11)
36
R.Puti Amanda, 2013
Pengaruh Solvabilitas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sektor Properti Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2011
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang
menjadi akibat karena adanya variabel independen. Variabel terikat dalam
penelitian ini adalah harga saham.
Weston dan Brigham, 1993:27 menyebutkan bahwa “Harga saham
adalah harga pada saat saham dijual di pasar.”
3.2.3. Sumber Data dan Sampel Penelitian
3.2.3.1Sumber Data
Berdasarkan tujuan dari penelitian ini, adapun yang menjadi sumber
data dari penelitian ini adalah perusahaan yang masuk ke dalam perhitungan
LQ45 di Bursa Efek Indonesia, dimana saham yang masuk ke dalam LQ45
merupakan 45 saham perusahaan yang paling likuid dan memiliki nilai
kapitalisasi pasar yang besar serta mewakili sektornya.
3.2.3.1 Sampel
Menurut Sugiyono (2007:109) yang dimaksud dengan sampel adalah
“bagian dari jumlah atau karakteristik yang dimiliki oleh populasi”.
Penentuan data dengan sampel adalah dengan menarik sejumlah sampel
37
R.Puti Amanda, 2013
Pengaruh Solvabilitas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sektor Properti Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2011
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Dari sumber data berupa perusahan-perusahaan yang masuk ke
dalam perhitungan LQ45 di Bursa Efek Indonesia, diambil sampel dengan
teknik non-probability sampling dengan jenis purposive sampling. Menurut
Sugiyono (2007:120) “Teknik non-probablity sampling adalah teknik
sampling yang tidak memberikan peluang pada setiap anggota populasi
untuk dijadikan anggota sampel. Sugiyono (2007:122) juga mendefinisikan
“Purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan
pertimbangan tertentu.”
Adapun pertimbangan-pertimbangan dalam pemilihan sampel adalah
sebagai berikut:
1. Sampel - sampel tersebut merupakan perusahaan yang masuk ke dalam
daftar LQ45. LQ45 merupakan saham yang paling liquid di BEI selama
12 bulan terakhir. Daftar perusahaan LQ45 yang diambil sesuai dengan
Pengumuman Resmi dari BEI. Dari perusahaan-perusahaan yang
masuk ke dalam LQ45 tersebut diambil saham saham yang merupakan
sektor properti. Ada empat perusahaan yang masuk ke dalam saham
sektor properti yaitu Alam Sutera Realty, Tbk, Bakrieland
Development, Tbk, Bumi Serpong Damai, Tbk dan Lippo Karawaci,
38
R.Puti Amanda, 2013
Pengaruh Solvabilitas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sektor Properti Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2011
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Sampel-sampel tersebut merupakan perusahaan sektor properti yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2008 sampai 2011
sehingga seluruh sampel laporan keuangan tersedia untuk diteliti.
3. Dalam tiap-tiap laporan keuangan tersaji data berupa hutang dan modal
perusahaan untuk diketahui rasio DER-nya sebagai indikator yang
mempengaruhi harga saham.
Alasan dari dipilihnya perusahaan sektor properti yang masuk ke dalam
daftar LQ45 sebagai pertimbangan pemilihan sampel adalah:
a. Daftar perusahaan LQ45 merupakan daftar dari
perusahaan-perusahaan yang memiliki tingkat likuiditas yang baik.
b. Daftar perusahaan LQ45 merupakan daftar dari
perusahaan-perusahaan yang memiliki prospek pertumbuhan dan keadaan
keuangan perusahaan yang baik serta frekuensi dan jumlah
transaksi perdagangan yang tergolong tinggi.
c. Perusahaan sektor properti yang masuk daftar LQ45 dapat
dipastikan mewakili urutan yang tertinggi di industrinya dalam
hal kapitalisasi pasar.
Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan penulis tersebut, sampel
yang digunakan penelitian ini adalah rasio solvabilitas Debt to Equity Ratio
(DER) dan harga saham perusahaan sektor properti di BEI, dan masuk ke
39
R.Puti Amanda, 2013
Pengaruh Solvabilitas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sektor Properti Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2011
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
– 2011 dari perusahaan Alam Sutera Reality, Tbk tersedia 4 buah sampel.
Untuk Bumi Serpong Damai, Tbk tersedia 4 buah sampel. Untuk Lippo
Karawaci, Tbk tersedia 4 buah sampel dan terakhir Bakrieland
Development,Tbk dengan jumlah 4 buah sampel. Sehingga jumlah sampel
yang diambil adalah keseluruhan dari jumlah populasi yaitu sebanyak 16
buah sampel.
3.2.4 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan suatu proses mengumpulkan data
yang diperlukan dalam penelitian dengan data yang terkumpul untuk menguji
hipotesis yang telah dirumuskan.
Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis, yaitu:
1. Pengumpulan data sekunder dengan studi dokumentasi melalui portal
berita online, situs internet, dll. Pengumpulan data dilakukan dengan
mencari, mengumpulkan, data mengenai rasio solvabilitas dan harga
40
R.Puti Amanda, 2013
Pengaruh Solvabilitas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sektor Properti Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2011
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
finance.yahoo.com dan website resmi masing-masing perusahaan yaitu:
www.alam-sutera.com untuk Alam Sutera Realty, Tbk;
www.bsdcity.com untuk Bumi Serpong Damai, Tbk;
www.lippokarawaci.co.id untuk Lippo Karawaci, Tbk dan
www.barkrieland.com untuk Bakrieland Development, Tbk.
2. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data time-series
karena data penelitian tersebut berupa data rentetan waktu, yaitu data
dan rasio keuangan (financial data and ratios) berupa Debt to Equity
Ratio (DER) yang merupakan hasil perbandingan antara total kewajiban
dan total ekuitas perusahaan serta data harga saham berupa harga
penutupan harian yang dirata-ratakan pada tiap-tiap tahunnya diperoleh
dari http://finance.yahoo.com .
Pengambilan harga saham yang berupa harga saham rata – rata tahunan ini
dilakukan karena peneliti membutuhkan harga yang mampu mencerminkan harga
saham yang mewakili harga saham rata-rata di tiap-tiap tahun periode penelitian.
Seperti dikemukakan oleh Sutrisno (2005: 32) bahwa: “Nilai rata-rata (mean)
merupakan nilai yang paling stabil untuk analisa statistika, paling cocok untuk
menghadapi distribusi normal maupun tidak normal serta paling reliable untuk
41
R.Puti Amanda, 2013
Pengaruh Solvabilitas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sektor Properti Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2011
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3.2.5 Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis
Untuk menjawab rumusan masalah deskriptif tentang bagaimana
keberadaan variabel solvabilitas dan variabel harga saham serta mengenai
pengaruh variabel X yaitu solvabilitas terhadap variabel Y yang merupakan harga
saham, maka digunakanlah teknik analisis data dan pengujian hipotesis
menggunakan analisa regresi sederhana yang dilakukan untuk menguji hubungan
antar variabel.
Tahap analisis data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Menyusun kembali data yang telah diperoleh ke dalam tabel dan
menyajikannya.
2. Melakukan analisis deskripsi terhadap variabel struktur modal dan debt to
equity ratio (DER) dengan mengunakan nilai mean (rata-rata), min
(minimum), max (maksimum) dan standar deviasi.
3. Melakukan pengujian statistik untuk menguji hipotesis sekaligus
menginterpretasikan dan menganalisis hasil pengujian hipotesis.
Adapun rumusan hipotesis statistiknya adalah:
1) Ho : Tidak terdapat pengaruh solvabilitas terhadap harga saham.
2) Ha : Terdapat pengaruh solvabilitas terhadap harga saham.
Pedoman yang digunakan untuk menerima dan menolak hipotesis nol
42
R.Puti Amanda, 2013
Pengaruh Solvabilitas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sektor Properti Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2011
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1) Jika p-value < 0,05, maka Ho ditolak
2) Jika p-value > 0,05 maka Ho diterima, dimana 0,05 adalah level of
significant.
4. Menyusun persamaan regresi dengan menggunakan analisa regresi
sederhana untuk menguji pengaruh solvabilitas terhadap harga saham.
Persamaan regresi yang digunakan adalah sebagai berikut:
(Sugiyono, 2006 : 270)
Keterangan:
Y = Subjek dalam variabel dependen yang diprediksikan
a = Harga Y bila X = 0 (harga konstan)
b = Angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukkan angka peningkatan ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan pada variabel independen. Bila b (+) maka naik dan bila (-) maka terjadi penurunan.
X = Subjek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu.
85
R.Puti Amanda, 2013
Pengaruh Solvabilitas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sektor Properti Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2011
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V
SIMPULAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan serta
landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini untuk melihat bagaimana
pengaruh solvabilitas terhadap harga saham pada perusahaan properti yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008 – 2011, maka ditarik kesimpulan
sebagai berikut:
1. Secara keseluruhan, perusahaan properti yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia periode 2008 – 2011 adalah perusahaan yang solvabel dengan
atau dengan kata lain perusahaan-perusahaan tersebut memiliki
kemampuan untuk memenuhi kewajiban-kewajibannya dari tahun ke
tahun selama periode tersebut.
2. Harga saham selama periode 2008 – 2011 tersebut cukup berfluktuasi,
Alam Sutera Realty, Tbk dan Bumi Serpong Damai, Tbk menunjukkan
tren kenaikan dari tahun ke tahun. Sedangkan Bakrieland Development,
Tbk dan Lippo Karawaci, Tbk harga sahamnya menunjukkan
86
R.Puti Amanda, 2013
Pengaruh Solvabilitas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sektor Properti Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2011
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Hal ini mengindikasikan ekspektasi dan harapan yang berbeda-beda dari
para investor terhadap saham-saham perusahaan properti untuk
memberikan keuntungan pada masa yang akan datang.
3. Solvabilitas yang diformulasikan dalam debt to equity ratio tidak memiliki
87
R.Puti Amanda, 2013
Pengaruh Solvabilitas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sektor Properti Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2011
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Buku:
Agnes Sawir. (2005). Analisa Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan Perusahaan. Jakarta: PT. Gramedia.
Bambang Riyanto. (2006). Dasar-dasar Pembelajaran Perusahaan. Yogyakarta: BPPE.
Brigham, Eugene F., Joel F. Houston. (2006). Fundamentals of Financial Management. Jakarta: Salemba Empat.
Dahlan Siamat. (1999). Manajemen Lembaga Keuangan Edisi Kedua. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Tjptono Darmadji. (2006). Pasar Modal di Indonesia. Jakarta: Salemba Empat.
Fabozzi, Frank A. (1999). Manajemen Investasi. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
Gitman, Lawrence. (2000). Principle of Managerial Finance. Addison Wesley.
Hartono Jogiyanto. (1998). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Yogyakarta: BPFE.
Hendy M. Fakhruddin. (2008). Go Public: Strategi Pendanaan dan Peningkatan Nilai Perusahaan. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
James, C van Horne, John Mc Wachowicz. (2005). Financial Management. Jakarta: Salemba Empat.
Kasmir. (2000). Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Lukas Setia Atmaja. 1999). Manajemen Keuangan. Yogyakarta: Penerbit ANDI.
Moh. Nazir. (2003). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia.
88
R.Puti Amanda, 2013
Pengaruh Solvabilitas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sektor Properti Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2011
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sawidji Widotmodjo. (2006). Pasar Modal Indonesia: Pengantar dan Studi Kasus. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Sofyan Syafrie Harahap. (1998). Analisis Krisis atas Laporan Keuangan. Jakarta: Grafindo.
Suad Husnan. Eny Pudjiastuti. (2006). Dasar-dasar Manajemen Keuangan. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.
Suharsimi Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Sugiyono. (2006). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Sutrisno. (2005). Metodologi Penelitian. Jakarta: Bentang Pustaka
Syafaruddin Alwi. (1993). Alat-alat Analisa dalam Pembelanjaan. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Wareen, Reef, Fess. (2004). Pengantar Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.
Internet:
Yahoo! Finance [Online] Tersedia: http://finance.yahoo.com [diakses 8 Mei 2012]
Wikipedia [Online] Tersedia: http://id.wikipedia.org [diakses 10 Juni 2011]
Alam Sutera Realty [Online] Tersedia: www.alam-sutera.com [diakses 8 Mei 2012]
Bakrieland Development [Online] Tersedia: www.bakrieland.com [diakses 8 Mei 2012
Bumi Serpong Damai [Online] Tersedia: www.bsdcity.com [diakses 8 Mei 2012]
Detik [Online] Tersedia: www.detik.com [diakses 1 April 2012]
89
R.Puti Amanda, 2013
Pengaruh Solvabilitas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sektor Properti Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2011
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lippo Karawaci [Online] Tersedia:www.lippokarawaci.co.id [diakses 8 Mei 2012]
Karya Ilmiah:
Achmad Ath Tobarry. (2008). Analisa Pengaruh Nilai Tukar, Suku Bunga, Laju Inflasi dan Pertumbuhan GDP terhadap Indeks Harga Saham Sektor Properti.
Benny Kurniawan. (2006). Analisis Pengaruh Variabel Keuangan dan Non-Keuangan Terhadap Harga Saham.
Endawati. (2009). Financial Ratios on Share Price on Listed Company Property LQ45 Index in Indonesia Stock Exchange.
Farhan Ghozali. (2005). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Surabaya.