PERBEDAAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG HIV/AIDS
PADA KELOMPOK HOMOSEKSUAL (GAY) DAN
HETEROSEKSUAL DI KOTA SURAKARTA
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan
Mencapai Derajat Sarjana Kedokteran
Disusun Oleh:
EKO WAHYU SETIYONO
J 500080035
FAKULTAS KEDOKTERAN
MOTTO
“Niscaya Allah akan meninggikan derajat orang-orang yg beriman di antara
kamu dan orang-orang yg diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah
Maha Mengetahui apa yg kamu kerjakan.” (QS. Al-Mujaadalah ayat 11)
"Barangsiapa menempuh suatu jalan yang padanya dia mencari ilmu, maka Allah
akan mudahkan dia menempuh jalan dari jalan-jalan (menuju) jannah, dan
sesungguhnya para malaikat benar-benar akan meletakkan sayap-sayapnya untuk
penuntut ilmu, dan sesungguhnya seorang penuntut ilmu akan dimintakan ampun
untuknya oleh makhluk-makhluk Allah yang di langit dan yang di bumi, sampai
ikan yang ada di tengah lautan pun memintakan ampun untuknya. Dan
sesungguhnya keutamaan seorang yang berilmu atas seorang yang ahli ibadah
adalah seperti keutamaan bulan pada malam purnama atas seluruh bintang, dan
sesungguhnya ulama adalah pewaris para Nabi, dan para Nabi tidaklah
mewariskan dinar ataupun dirham, akan tetapi mereka hanyalah mewariskan
ilmu, maka barangsiapa yang mengambilnya maka sungguh dia telah mengambil
bagian yang sangat banyak." (HR. Abu Dawud)
“Dari semua hal, pengetahuan adalah yang paling baik, karena tidak kena
tanggung jawab maupun tidak dapat dicuri, karena tidak dapat dibeli, dan tidak
dapat dihancurkan.” (Hitopadesa)
“Orang bijak bicara karena mereka mempunyai sesuatu untuk dikatakan, orang
DAFTAR ISI
2.1. AIDS (Acquired Immuno DeficiencyVirus) ... 5
2.1.1. Definisi ... 5
2.1.3. Penularan ... 6
2.1.4. Patogenesis ... 7
2.1.5. Diagnosis ... 8
2.1.6. Penatalaksanaan ... 9
2.2. Pengetahuan ... 9
2.2.1. Pengertian Pengetahuan ... 9
2.2.2. Cara Memperoleh Pengetahuan ... 11
2.3. Homoseksual ... 14
2.3.1. Definisi Homoseksual ... 14
2.3.2. Penyebab Terjadinya Homoseksual ... 14
4.2. Analisis Data ... 27
4.3. Pembahasan ... 29
BAB V PENUTUP ... 32
5.1. Kesimpulan ... 32
5.2. Saran ... 32 DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 4.1. Pengelompokkan Heteroseksual Dilihat dari Usia,
Pendidikan Terakhir dan Pekerjaan ... 24
Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Data Nilai Pengetahuan Responden ... 25
Tabel 4.3. Jenis data pengetahuan responden dengan nilai terendah ... 26
Tabel 4.4. Group statistik (Deskripsi Variabel) ... 27
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 2.1. Kerangka Pemikiran ... 18 Gambar 3.1. Skema penelitian Cross Sectional untuk meneliti tingkat
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Permohonan Menjadi Responden
Lampiran 2. Daftar Responden Heteroseksual dan Homoseksual Lampiran 3. Deskripsi Data
Lampiran 4. Analisis Data Lampiran 5. Tabel t
PERNYATAAN BEBAS PLAGGIATISME
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan orang lain untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila kemudian hari terbukti bahwa pernyataan ini tidak benar, saya sanggup menerima hukuman/sanksi apapun sesuai peraturan yang berlaku.
Surakarta, Maret 2012
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT Yang Maha Pengasih atas segala karunia, rahmat dan hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan laporan penelitian skripsi yang berjudul “Tingkat Perbedaan Pengetahuan Tentang HIV/AIDS Pada Kelompok Homoseksual Dan Heteroseksual di Kota Surakarta ” yang diajukan dalam rangka memenuhi syarat untuk meraih gelar sarjana kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Dengan selesainya penyusunan skripsi ini, penulis menyampaikan rasa terima kasih dan hormat kepada :
1. Prof. Dr. Bambang Subagyo, dr, Sp.A. (K), selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2. dr. M. Shoim Dasuki, M.Kes, selaku ketua tim skripsi.
3. Prof. DR. H. Harijono K.S., dr.Sp.KK (K) selaku dosen pembimbing I yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, saran dan masukan dalam penyusunan skripsi ini.
4. dr. Ratih Pramuningtyas, selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan saran, kritik dan dukungan dalam penyusunan skripsi ini.
5. dr. Nurrachmad Mulianto M.Sc., Sp.KK selaku penguji yang telah meluangkan waktu dan memberikan saran serta kritik untuk skripsi ini.
7. Bapak, Ibu, Mbak Sri lestari, Adek Sutri winda Lestari, dila irawati atas doa, semangat, dan motivasi ini.
8. Teman-teman seperjuangan dalam menempuh skripsi, Puryanto, Aditya, Deviani Ayu, Enggar, Panitis, Febry, Ari, Rayi, Enggar, Zahra, Kiki.
9. Sahabat-sahabat SC (Sidoasih Community) Nisa, Kiko, Delfika, Mahendra, Timotius, Iga momo, Erni papuo, Aulia.
10.Teman-teman Kedokteran UMS angakatan 2008 atas rasa kekeluargaan, semangat, kasih sayang, dan persahabatan.
11.Dan Semua pihak yang telah membantu hingga terselesaikannya penyusunan skripsi ini.
Akhirnya penulis menyadari atas segala kekurangan skripsi ini, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran membangun untuk kesempurnaan skripsi ini. Semoga penelitian ini bermanfaat untuk semuanya.
Surakarta, Maret 2012
PERSEMBAHAN
Karya ini didedikasikan sepenuh hati dan dipersembahkan
untuk:
Allah SWT Sang Pencipta Alam Semesta ini yang selalu
memberi kemudahan di setiap kesukaran
Kedua orang tuaku Bapak & ibu tercinta yang selalu
memberikan kasih sayang, nasihat, semangat, dan
pengorbanan yang tak terbalaskan demi
mewujudkan keinginan anak-anaknya
I love You Mom And Dad
Kakakku Sri Lestari & Adikku Sutri Winda Lestari, Dila
Irawati yang selalu mensuport dan mendoakan aku.
Almamaterku Fakultas kedokteran Universitas
ABSTRAK
PERBEDAAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG HIV/AIDS PADA KELOMPOK HOMOSEKSUAL (GAY) DAN HETEROSEKSUAL
DI KOTA SURAKARTA
Eko Wahyu Setiyono, Ratih Pramuningtyas, Harijono Kariosentono. Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Latar belakang : Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) merupakan penyakit yang menular dan mematikan,
menjadi perhatian serius bagi seluruh dunia, sehingga tidak ada satu negara yang dapat mengklaim bebas dari HIV/AIDS. Di Indonesia sendiri terdapat 14 propinsi yang mempunyai angka prevalensi HIV/AIDS tertinggi. Lima propinsi yang menempati urutan teratas adalah: Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta 2.101 kasus, papua (tanpa Irjabar) 788 kasus, Jawa Tengah 746 kasus, Jawa Barat 636 kasus, dan bali sebanyak 249 kasus. Pengetahuan HIV/AIDS di indonesia masih minim dan kurangnya ilmu pengetahuan yang diperoleh masyarakat, sehingga pengetahuan disetiap masyarakat akan pengetahuan HIV/AIDS itu penting.
Tujuan : Mengetahui apakah ada perbedaan tingkat pengetahuan HIV/AIDS
pada kelompok homoseksual (gay) dengan heteroseksual.
Metodologi : Teknik pengambilan data menggunakan data primer yang diperoleh
dari 70 responden secara langsung. Teknik analisis data yang digunakan adalah independent sampel test yang sebelumnya di uji dengan deskripsi variabel.
Hasil : Analisis hipotesis didapatkan hasil data uji F dan uji t yang menunjukan
bahwa tidak ada perbedaan tingkat pengetahuan HIV/AIDS pada kelompok homoseksual ( gay ) dan heteroseksual.
Simpulan : Tidak terdapat perbedaan tingkat pengetahuan HIV/AIDS pada
kelompok homoseksual (gay ) heteroseksual di Kota Surakarta.
ABSTRACT
DIFFERENCES IN THE LEVEL OF KNOWLEDGE ON HIV/AIDS IN HOMOSEXUAL (GAY) AND HETEROSEXUAL IN SURAKARTA
Eko Wahyu Setyono, Ratih Pramuningtyas, Harijono Kariosentono. Medical Faculty of Muhammadiyah University of Surakarta
Background: human immune deficiency virus (HIV) and Acquired Immune
Deficiency Syndrome (AIDS) is a disease which is contagious and fatal, getting serious attention for the whole citizen of the world, so that no country can claim to be free from HIV/AIDS. In Indonesia itself there are 14 provinces which have a prevalence of HIV/AIDS. Five province which ranks the top famed: specialized areas of the capital Jakarta (DKI) 2,043 cases, Papua (without Irjabar) 788 cases, Central Java 746 cases, West Java 636 cases, and Bali 249 cases. Knowledge of HIV/AIDS in Indonesia is still minimal and lack of knowledge in the community, so that knowledge in any society about HIV/AIDS is important.
Purpose: to find out whether there are differences in the level of knowledge on
HIV/AIDS in homosexual (gay) group with a heterosexual.
Methodology: data retrieval technique using primary data obtained from 70
respondents directly. Data analysis techniques used are independent samples test earlier in the test with the description of the variable.
Result: the analysis of the hypothesis test data results obtained F and t-test that
shows that there is no difference in the level of knowledge on HIV/AIDS in homosexual (gay) group and heterosexual.
Conclusion: there is no difference in the level of knowledge on HIV/AIDS in
homosexual (gay) group heterosexual in Surakarta.