• Tidak ada hasil yang ditemukan

Poin-poin penegasan Perbup 587 tentang Hibah bansos 2011

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Poin-poin penegasan Perbup 587 tentang Hibah bansos 2011"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

PERATURAN BUPATI GARUT

NOMOR 587 TAHUN 2011

TENTANG

TATA CARA PENGELOLAAN

HIBAH DAN BANTUAN SOSIAL YANG

BERSUMBER DARI ANGGARAN PENDAPATAN

DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN GARUT

(2)

Dasar Hukum

Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang

Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah

diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2011

tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun

2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.07/2008

tentang Hibah Daerah

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006

tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah

sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011

tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011

(3)

Tujuan

memberikan landasan hukum dalam

pengelolaan hibah dan bantuan sosial yang

bersumber dari APBD

menjadi pedoman bagi setiap pihak yang

berkepentingan dalam pelaksanaan hibah dan

bantuan sosial yang bersumber dari APBD

menjamin terciptanya tertib administrasi,

(4)

Ruang Lingkup

Ruang lingkup Peraturan Bupati ini meliputi:

perencanaan;

penganggaran;

pelaksanaan dan penatausahaan;

pelaporan dan pertanggungjawaban; dan

monitoring dan evaluasi; pemberian hibah

(5)

HIBAH

BANSOS

Hibah adalah pemberian uang/barang atau jasa dari pemda kepada :

- pemerintah atau

- pemerintah daerah lainnya, - perusahaan daerah,

- masyarakat dan

- organisasi kemasyarakatan

yang secara spesifik telah ditetapkan peruntukannya,bersifat tidak wajib dan tidak mengikat, serta tidak secara terus menerus yang bertujuan untuk

menunjang penyelenggaraan urusan pemerintah daerah. Pemberian hibah dapat dikecualikan dari ketentuan, meliputi:

a. hibah yang diatur sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan; dan b. hibah yang bertujuan

mengembangkan

kemandirian dan mempertahankan tingkat

kinerja.

Bansos

adalah

pemberian

bantuan berupa uang/barang

dari pemda kepada :

- individu,

- keluarga,

- kelompok dan/atau

-

masyarakat

yang sifatnya tidak secara

terus menerus dan selektif

yang

bertujuan

untuk

melindungi dari kemungkinan

terjadinya

resiko sosial

(6)

RESIKO SOSIAL

Kejadian atau peristiwa yang dapat menimbulkan

potensi

terjadinya kerentanan sosial

yang ditanggung

oleh

individu, keluarga, kelompok dan/atau masyarakat

sebagai dampak krisis sosial, krisis ekonomi, krisis

politik, bencana, atau fenomena alam yang

jika tidak

diberikan bantuan sosial akan semakin terpuruk dan

tidak dapat hidup dalam kondisi wajar.

MENUNJANG PENYELENGGARAAN URUSAN

PEMDA

(7)

o Hibah kpd Pemerintah

diberikan kepada instansi/satuan kerja pada kementerian dan/atau lembaga pemerintah non kementerian yang wilayah kerjanya berada dalam wilayah administratif pemerintah Kabupaten Garut.

Pemda dpt memberikan bantuan sosial kepada anggota/kelompok

masyarakat yang meliputi :

individu, keluarga, dan/atau

masyarakat yang mengalami keadaan yang tidak stabil sebagai akibat dari krisis sosial,

ekonomi, politik, bencana, atau

fenomena alam agar dapat memenuhi kebutuhan hidup minimum

lembaga non

pemerintah bidang pendidikan,

keagamaan, dan bidang lain yang berperan untuk melindungi individu, kelompok, dan/atau masyarakat dari kemungkinan terjadinya resiko sosial.

o Hibah kpd pemda lainnya

diberikan kpd daerah otonom baru hasil pemekaran daerah sebagaimana diamanatkan peraturan perundang-undangan.

o Hibah kpd perusahaan daerah

diberikan kpd BUMD dlm rangka penerusan hibah yg diterima pemda dari Pemerintah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

o Hibah kpd masyarakat

diberikan kpd kelompok orang yg memiliki kegiatan tertentu dlm bidang perekonomian, pendidikan, kesehatan, keagamaan, kesenian, adat istiadat, dan keolahragaan non-profesional.

o Hibah kepada organisasi kemasyarakatan

(8)

Sekurang-kurangnya harus memenuhi :

• peruntukannya secara spesifik telah ditetapkan;

• untuk melaksanakan kegiatan yang menjadi urusan daerah; • untuk kegiatan dengan kondisi tertentu yang berkaitan

dengan penyelenggaraan kegiatan pemerintah daerah yang berskala nasional/internasional/regional di daerah;

• untuk melaksanakan kegiatan sebagai akibat kebijakan Pemerintah yang mengakibatkan penambahan beban APBD; • tidak wajib, tidak mengikat dan tidak terus menerus setiap

tahun anggaran, kecuali ditentukan lain oleh peraturan perundang-undangan; dan

• memenuhi persyaratan penerima hibah.

Sekurang-kurangnya harus memenuhi :

1. Selektif : Ditujukan utk melindungi dari resiko sosial. 2. Memenuhi persyaratan penerima bantuan.

3. Bersifat sementara dan tidak terus menerus, kecuali dalam keadaan tertentu dpt berkelanjutan :

 Bersifat sementara dan tidak terus menerus diartikan tidak wajib dan tidk harus berulang diberikan setiap tahun anggaran.

 Dalam keadaan tertentu dpt berkelanjutan diartikan dapat diberikan setiap TA sampai lepas dr resiko sosial.

4. Sesuai tujuan penggunaan : Rehab Sosial, Perlindungan Sosial, Pemberdayaan Sosial, Jaminan Sosial, Penanggul Kemiskinan dan Penanggul Bencana

(9)

1. Rehabilitasi Sosial

: Ditujukan utk memulihkan dan mengembangkan

kemampuan sesorang yg mengalami

disfungsi sosial

agr dpt melaksanakan

fungsi sosialnya secara wajar.

2. Perlindungan Sosial

: ditujukan utk mencegah dan menangani

resiko dr

guncangan dan kerentanan sosial

sesorang, keluarga, kel masyarakat agr

kelangsungan hidupnya dpt dipenuhi sesuai dgn kebutuhan dasar minimal.

3. Jaminan Sosial

: merupakan

skema yg melembaga

utk menjamin

penerima bantuan

agar dpt memenuhi kebutuhan dasar hidupnya yg

layak.

4. Pemberdayaan Sosial

: ditujukan utk

menjadikan

sesorang atau kel

masyarakat yg mengalami masalah sosial mempunyai daya sehingga

mampu memenuhi kebutuhan dasarnya.

5. Penangulangan Kemiskinan

: merupakan

kebijakan, program dan

kegiatan

yg dilakukan terhadap orang, keluarga, kel masyarakat yg tdk

mempunyai atau mempunyai sumber mata pencaharian dan tdk dpt

memenuhi kebutuhan yg layak bagi kemanusiaan

6. Penanggulangan Bencana

: merupakan serangkaian upaya yg ditujukan

untuk rehabilitasi

(10)

PERSYARATAN

PEMBERIAN

HIBAH

HIBAH KAPADA PEMERINTAH dan PEMERINTAH

DAERAH LAINNYA

paling sedikit memenuhi persyaratan sebagai berikut:

1. berkedudukan dalam wilayah administrasi Pemerintah

Kabupaten

Garut, kecuali ditentukan lain oleh peraturan

undangan;

2. mempertimbangkan kinerja pengelolaan hibah sebelumnya,

akumulasi hibah yang pernah diterima dan/atau kegiatan

sejenis

yang telah dilaksanakan;

3. mengajukan proposal yang sekurang-kurangnya memuat:

a. latar belakang;

b. maksud dan tujuan;

c. rincian rencana kegiatan;

d. jadual kegiatan; dan

e. rencana penggunaan hibah.

(11)

Hibah kepada Perusahaan Daerah

paling sedikit memenuhi persyaratan sebagai

berikut:

1. sebagai penerusan hibah yang diterima

Pemerintah

Daerah dari Pemerintah;

2. berkedudukan sebagai badan usaha milik

Kabupaten

Garut;

3. mempertimbangkan kinerja pengelolaan hibah

sebelumnya, akumulasi hibah yang pernah

diterima

dan/atau kegiatan sejenis yang telah

dilaksanakan;

4. mengajukan proposal yang sekurang-kurangnya

memuat;

a. latar belakang;

b. maksud dan tujuan;

c. rincian rencana kegiatan;

d. jadual kegiatan; dan

e. rencana penggunaan hibah.

(12)

Hibah kepada masyarakat

paling sedikit memenuhi persyaratan sebagai berikut:

1. mempertimbangkan kinerja pengelolaan hibah sebelumnya, akumulasi hibah yang pernah diterima dan/atau kegiatan sejenis yang telah

dilaksanakan;

2. berkedudukan dalam wilayah administrasi Pemerintah Kabupaten Garut; 3. mengajukan proposal yang paling sedikit memuat latar belakang, maksud

serta tujuan, rincian rencana kegiatan, jadwal kegiatan dan rencana penggunaan hibah dengan dilampiri:

a. salinan keputusan pengangkatan sebagai pengurus yang dilegalisir oleh Lurah/Kepala Desa;

b. foto copy KTP ketua, sekretaris dan bendahara yang telah dilegalisir oleh Camat; dan

c. foto copy bukti kepemilikan rekening bank Pemerintah/Daerah atas nama kelompok/pengurus.

4. data teknis apabila tujuan permohonan hibah diperuntukan kegiatan yang bersifat fisik/infrastruktur meliputi gambar rencana dan kontruksi bangunan atau dokumen lain yang sejenis atau spesifikasi barang;

5. mendapatkan rekomendasi tertulis dari Kepala Desa/Lurah dan Camat; 6. mendapatkan rekomendasi teknis dari SKPD terkait;

7. menandatangani fakta integritas sebagai penerima hibah, yang ditandangani

oleh ketua dan sekretaris; dan

8. menandatangani surat pernyataan kesanggupan untuk

mempertangungjawabkan penerimaan hibah, yang ditandangani oleh ketua dan bendahara; dan

9. menandatangani surat pernyataan kesediaan untuk diperiksa oleh aparat pengawasan internal/eksternal, yang ditandangani oleh ketua dan

(13)

Hibah kepada organisasi kemasyarakatan

paling sedikit memenuhi persyaratan sebagai berikut:

1. mempertimbangkan kinerja pengelolaan hibah sebelumnya, akumulasi hibah yang pernah diterima dan/atau kegiatan sejenis yang telah dilaksanakan;

2. telah terdaftar pada pemerintah daerah sebagai organisasi masyarakat sekurang-kurangnya selama 3 (tiga) tahun, kecuali ditentukan lain oleh perundang-undangan; 3. berkedudukan dalam wilayah administrasi Pemerintah Kabupaten Garut;

4. mengajukan proposal yang paling sedikit memuat latar belakang, maksud serta tujuan, rincian rencana kegiatan, jadwal kegiatan dan rencana penggunaan hibah dengan dilampiri:

a. salinan AD/ART yang telah dilegalisir oleh Kepala SKPD yang mempunyai tugas pokok urusan

pemerintahan bidang kesatuan bangsa dan politik dalam negeri;

b. foto copy keputusan pengangkatan sebagai pengurus sesuai dengan AD/ART organisasi yang

dilegalisir oleh Kepala SKPD yang mempunyai tugas pokok urusan pemerintahan bidang kesatuan bangsa dan politik dalam negeri;

c. foto copy KTP ketua, sekretaris dan bendahara yang telah dilegalisir oleh Camat;

d. foto copy bukti kepemilikan rekening bank Pemerintah/Daerah atas nama organisasi; dan e. foto copy NPWP.

5. data teknis apabila tujuan permohonan hibah diperuntukan kegiatan yang bersifat

fisik/infrastruktur meliputi gambar rencana dan kontruksi bangunan atau dokumen lain yang sejenis atau spesifikasi barang;

6. mendapatkan rekomendasi teknis dari SKPD terkait;

7. menandatangani fakta integritas sebagai penerima hibah, yang ditandangani oleh ketua dan sekretaris;

8. menandatangani surat pernyataan kesanggupan untuk mempertangungjawabkan penerimaan hibah, yang ditandangani oleh ketua dan bendahara; dan

(14)

PERSYARATAN

BANTUAN SOSIAL

BANTUAN SOSIAL KEPADA PERSEORANGAN, KELUARGA DAN/ATAU KELOMPOK MASYARAKAT

paling sedikit memenuhi persyaratan sebagai berikut: 1. memenuhi asas umum pemberian bantuan sosial;

2. berkedudukan dalam wilayah administrasi Pemerintah Kabupaten Garut, kecuali ditentukan lain oleh peraturan perundang-undangan;

3. mempertimbangkan kinerja pengelolaan bantuan sosial sebelumnya, akumulasi bantuan sosial yang pernah diterima dan/atau kegiatan sejenis yang telah

dilaksanakan, bagi bantuan sosial yang dapat diberikan tidak sementara/terus menerus sesuai ketentuan;

4. mengajukan permohonan tertulis yang paling sedikit memuat informasi tentang: a. maksud dan tujuan penggunaan;

b. jumlah bantuan sosial yang dimohonkan;

c. identitas lengkap penerima bantuan sosial yang meliputi: - nama lengkap;

- tempat/tanggal lahir; - alamat lengkap;

- nomor kartu identitas (KTP); - pekerjaan/aktivitas;

- status perkawinan; dan - nomor rekening.

(15)

Bantuan Sosial kepada Lembaga Non Pemerintah

paling sedikit memenuhi persyaratan sebagai berikut:

1. memenuhi asas umum pemberian bantuan sosial;

2. berkedudukan dalam wilayah administrasi Pemerintah Kabupaten

Garut, kecuali ditentukan lain oleh peraturan perundang-undangan;

3. mempertimbangkan kinerja pengelolaan bantuan sosial sebelumnya,

akumulasi bantuan sosial yang pernah diterima dan/atau kegiatan

sejenis yang telah dilaksanakan, bagi bantuan sosial yang dapat

diberikan tidak sementara/terus menerus sesuai ketentuan;

4. mengajukan proposal yang memuat informasi paling sedikit tentang:

a. latar belakang;

b. maksud dan tujuan;

c. hasil yang diharapkan;

d. lokasi pelaksanaan;

e. waktu pelaksanaan;

f. data umum organisasi/lembaga;

g. alamat lengkap;

h. daftar personalia pelaksana dan susunan kepengurusan lembaga;

i. rencana anggaran biaya;

j. nomor rekening bank yang masih berlaku;

(16)

Lanjutan………

5. proposal dilengkapi dengan:

a. persyaratan administrasi yang meliputi:

1) akta notaris pendirian lembaga atau dokumen lain yang dipersamakan; 2) surat pernyataan tanggungjawab;

3) NPWP;

4) surat keterangan domisili lembaga dari kelurahan setempat;

5) izin operasional/tanda daftar lembaga dari instansi yang berwenang; 6) bukti sewa gedung/bangunan, bagi lembaga yang kantornya menyewa; 7) salinan/fotocopy kartu tanda penduduk yang masih berlaku atas nama ketua dan sekretaris atau sebutan lain; dan

8) salinan rekening bank yang masih aktif atas nama lembaga. b. dokumen teknis untuk kebutuhan fisik yang meliputi:

1) gambar rencana;

2) kontruksi bangunan; atau 3) dokumen lain yang sejenis.

(17)

PEMOHON

BUPATI

SKPD / PPKD

TAPD

DPRD

PENCATATAN DAN PENGADMINISTRASI

AN SURAT PERMOHONAN

DISPOSISI KEPADA SKPD TEKNIS

TERKAIT

PROPOSAL DAN DISPOSISI DARI BUPATI

DICATAT DI BAGIAN UMUM

TIM TEKNIS SKPD MELAKUKAN PENELITIAN

, PENGKAJIAN DAN PENINJAUAN KE LAPANGAN SERTA MEMBUAT BERITA ACARA

PENELITIAN LAPANGAN PEMBAHASAN DAN EVALUASI ATAS REKOMENDASI SKPD TEKNIS REKOMENDASI TIM TEKNIS SKPD RANCANGAN KUA & PPAS LEMBAR DISPOSISI PERSETUJUAN SETUJU DNC-PBH DAFTAR NOMINATIF CALON PENERIMA HIBAH (DNC-PBH) SURAT PERMOHONAN HIBAH BARANG /

UANG / JASA

NOTA KESEPAKATAN

KUA & PPAS BUPATI - PIMPINAN DPRD

RKA SKPD / PPKD

HIBAH

APBD PERBUP APBD

(18)

PEMOHON

BUPATI

SKPD / PPKD

TAPD

DPRD

PENERIMAAN SURAT PERMOHONAN MEMERIKSA DAN MEMBERI DISPOSISI KEPADA SKPD TEKNIS TERKAIT PROPOSAL DAN DISPOSISI DARI BUPATI

DICATAT DI BAGIAN UMUM

TIM TEKNIS SKPD MELAKUKAN PENELITIAN DAN PENINJAUAN KE LAPANGAN EVALUASI ATAS REKOMENDASI SKPD TEKNIS REKOMENDASI TIM TEKNIS SKPD RANCANGAN KUA & PPAS LEMBAR DISPOSISI PERSETUJUAN SETUJU / MENOLAK DNCP-BBS DAFTAR NOMINATIF CALON PENERIMA BANSOS (DNCP-BBS) PEMOHON MENGAJUKAN PERMOHONAN TERTULIS KEPADA BUPATI

BANTUAN

SOSIAL

NOTA KESEPAKATAN

KUA & PPAS BUPATI - PIMPINAN DPRD

(19)

PELAKSANAAN DAN

PENATAUSAHAAN

PELAKSANAAN DAN

PENATAUSAHAAN

 Hibah berupa uang ditetapkan dalam DPA-PPKD, hibah berupa barang atau jasa ditetapkan dalam DPA-SKPD;

 KDH menetapkan daftar penerima hibah beserta besaran uang atau jenis barang atau jasa yang akan dihibahkan dengan keputusan KDH berdasarkan Perda tentang APBD dan Perkada tentang penjabaran APBD. Yg menjadi dasar penyaluran/penyerhan Hibah;  Hibah dituangkan dalam NPHD yang

sekurang-kurangnya memuat ketentuan mengenai:

1. Identitas pemberi dan penerima hibah; 2. Tujuan pemberian hibah;

3. Besaran/rincian hibah yang akan diterima;

4. Hak dan kewajiban para pihak; 5. Tata cara pencairan/

penyaluran/penyerahan hibah; 6. Penggunaan hibah;

7. Pertanggungjawaban hibah; 8. Sanksi;

9. Ketentuan lain yang dipandang perlu;  KDH dapat menunjuk pejabat yang

menandatangani NPHD;

 Penyaluran/penyerahaan hibah dilakukan setelah penandatanganan NPHD;

 Pencairan hibah dalam bentuk uang dilakukan dengan LS.

 Bansos berupa uang ditetapkan dalam DPA-PPKD, bansos berupa barang atau jasa ditetapkan dalam DPA-SKPD. Ditetapkan sebesar Rp.

2.500.000,- KDH menetapkan daftar penerima bansos dengan keputusan KDH berdasarkan Perda APBD dan Perkada Penjabaran APBD, yang menjadi dasar

penyaluran/penyerahan bansos.

(20)

PELAPORA

N DAN

PERTANG-GUNGJAWA

BAN

PEMDA

a. usulan calon

b. daftar penerima hibah c. NPHD

d. pakta integritas penerima hibah

e. bukti transfer uang atau bukti serah terima barang/jasa

PENERIMA

a. Lap. penggunaan hibah

b. Surat peryataan tanggungjawab penggunaan hibah

c. Bukti pengeluaran yg lengkap dan sah

catatan :

a dan b disampaikan kepada

KDH

sedangkan c disimpan oleh

penerima sebagai objek pemeriksaan.

Penerima hibah

berupa uang

menyampaikan laporan kpd KDH melalui PPKD tembusan SKPD terkait

Penerima hibah bertanggungjawab secara formal dan material atas

penggunaan hibah yang diterimanya

Penerima hibah

berupa barang/jasa

menyampaikan Lap kpd KDH melalui SKPD terkait.

Hibah berupa

(21)

PELAPORAN DAN PERTANG-GUNGJAWA BAN

PEMDA

a. usulan calon

b. daftar penerima bansos

c. pakta integritas penerima

bansos

d. bukti transfer uang atau

bukti serah terima

barang/jasa

PENERIMA

a. Lap. penggunaan bansos

b. Surat peryataan

tanggungjawab

penggunaan bansos

c. Bukti pengeluaran yg

lengkap dan sah

catatan :

a

dan

b

disampaikan

kepada KDH

sedangkan

c

.disimpan oleh

penerima sebagai objek

pemeriksaan.

Penerima bansos

berupa uang

menyampaikan

laporan kepada KDH melalui PPKD

tembusan SKPD terkait

Penerima bansos bertanggungjawab secara formal dan material atas

penggunaan bansos yang diterimanya

Penerima bansos

berupa barang/jasa

menyampaikan

laporan kepada KDH melalui SKPD

terkait.

(22)

KONVERSI BELANJA HIBAH DAN BANSOS

 BELANJA LANGSUNG

 JENIS BELANJA BARANG DAN JASA OBJEK BELANJA: 1. HIBAH BARANG/JASA YG AKAN DISERAHKAN KPD PIHAK KETIGA/MASY 2. BANSOS

BARANG YG AKAN

DISERAHKAN KPD PIHAK KETIGA/MASY 3. BARANG & JASA

LAINNYA

BELANJA TIDAK

LANGSUNG

JENIS BELANJA:

BELJ. PEGAWAI

1. BELJ. BUNGA

2. BELJ. SUBSIDI

3. BELJ. HIBAH

4. BELJ. BANSOS

5. BELJ BAGI

HASIL

6. BELJ

.BANTUAN

KEUANGAN

7. BELJ .TDK

TERDUGA

BELANJA

OPERASI

1. BELJ.

PEGAWAI

2. BELJ.

BARANG

3. BELJ. BUNGA

4. BELJ. SUBSIDI

5. BELJ. HIBAH

6. BELJ.

BANTUAN

SOSIAL

LRA SKPD

LRA SKPD

LRA SKPD

(23)

1. SKPD terkait melakukan monev atas

pemberian hibah dan bansos.

2. Hasil monev disampaikan kpd KDH dgn

tembusan kpd SKPD yg mempunyai tugas

dan fungsi pengawasan.

3. Dalam hal hasil monev terdapat penggunaan

hibah atau bansos yg tdk sesuai dgn usulan

yg telah disetujui, penerima hibah atau

bansos yg bersangkutan dikenakan sanksi

sesuai dgn peraturan perundang-undangan.

1.

SKPD terkait melakukan monev atas

pemberian hibah dan bansos.

2.

Hasil monev disampaikan kpd KDH dgn

tembusan kpd SKPD yg mempunyai tugas

dan fungsi pengawasan.

3.

Dalam hal hasil monev terdapat penggunaan

hibah atau bansos yg tdk sesuai dgn usulan

yg telah disetujui, penerima hibah atau

bansos yg bersangkutan dikenakan sanksi

sesuai dgn peraturan perundang-undangan.

MONITORING & EVALUASI

(24)

CONTOH LAMPIRAN

Contoh Lampiran 1

Contoh Lampiran 2

Contoh Lampiran 3

(25)

Wassalamu’alaikum Wr.

Wb

Referensi

Dokumen terkait

Mengacu pada Gambar 5(a), pada pH 7 pengambilan kadmium dari air laut berlangsung sampai -dengan 16 hari yang ditunjukkan oleh peningkatan konsentrasi 109Cddalam tubuh Anadara

Berdasarkan studi pendahuluan yang dilaksanakan oleh peneliti pada tanggal 9 November 2014, di tiga kolam renang yaitu Sengkaling, Tlogomas, serta Lembah Dieng, diperoleh

PERANCANGAN SKRIP WARNA PADA ENVIRONMENT DALAM FILM ANIMASI 2D “ARDEN” Laporan Tugas Akhir Ditulis sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Desain S.Ds.. UNIVERSITAS

Hipoteza 1 Predpostavka, da je anketirana populacija poučena o dejavnikih tveganja za nastanek možganske kapi in ukrepih za njeno preprečevanje, je potrjena, saj je 50 %

• Orangtua memiliki pengetahuan mengenai apa yang harus dilakukan untuk mengontrol/memonitor aktivitas anak dalam menggunakan internet. • Aktivitas bersama orangtua dan anak

Penelitian pengembangan ini, peneliti akan mengembangkan dan memvalidasi sebuah sistem informasi penjadwalan mata kuliah pada Fakultas Teknik UNM (Universitas Negeri

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Magetan dan Ponorogo yang terdaftar resmi di Bank Indonesia. Data diperoleh dari laporan

Informasi yang diberikan seluruh informan bahwa perempuan yang tidak melaksanakan tugas dan tanggung jawab merupakan penyebab dari terjadinya kekerasan pada perempuan,