i
iii
HALAMAN PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa apa dalam skripsi ini, sebelumnya belum pernah terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengamatan serta pengetahuan saya, tidak terdapat atau pendapat yang pernah ditulis atau pernah diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis dipergunakan dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Jika terdapat hal-hal yang tidak sesuai dengan isi pernyataan ini, maka saya bersedia untuk dicabut gelar kesarjanaan saya.
Surakarta, Oktober 2016
v MOTTO
Jagalah shalatmu, jika kamu meninggalkannya, maka kamu akan kehilangan semuanya. (Umar bin Khatab)
Berniatlah yang baik. Karena kamu akan selalu dalam keadaan baik, selama kamu punya niat yang baik.
(Imam Ahmad)
Barangsiapa belum merasakan pahitnya belajar walau sebentar, ia akan merasakan hinanya kebodohan sepanjang hidupnya.
HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya ini ku persembahkan untuk:
Ayah dan Mama,
yang senantiasa mendoakan dan memberi dukungan tiada henti. Kakakku, Muhammad Wicaksono Abdurohim,
yang sukses menjadi role model dan kakak yang menginspirasi. Teteh Dewi Rakhmawati,
yang telah memberikan contoh dan inspirasi untuk berprestasi. Keponakanku Kirana Alisha Abdurohim,
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah atas segala nikmat, karunia, dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya ini sebagai syarat mendapatkan gelar sarjana di Program Studi Psikologi Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis menyadari bahwa terselesaikannya karya ini tidak lepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Hartono, dr., M. Si. selaku dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Drs. Hardjono, M. Si., Psikolog selaku Ketua Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Rin Widya Agustin, S. Psi., M. Psi., Psikolog selaku pembimbing I atas arahan, motivasi, nasihat serta diskusi-diskusi yang selalu menginspirasi.
4. Arif Tri Setyanto, S.Psi., M.Psi., Psikolog selaku pembimbing II atas dukungan, pengertian, dan nasihat serta ilmu yang yang diberikan dalam proses penyelesaian karya ini.
5. Dra. Machmuroch, MS., Psikolog selaku penguji I, Nugraha Arif Karyanta, S.Psi., M.Psi., Psikolog selaku penguji II, yang telah memberikan masukan, saran, serta perbaikan demi sempurnanya karya ini.
7. Pondok Yatim dan Dhuafa Adh-Dhuha, Sukoharjo, Pak Mundhofir, Bu Waqiroh, Mba Sukini atas izin, doa, dan bantuan selama proses pembuatan skripsi, serta para subjek yang telah bersedia meluangkan waktu dalam proses penyelesaian karya ini.
8. Tim peneliti yang telah meluangkan waktu untuk membantu proses penelitian, khususnya Melinda yang selalu ada saat diperlukan bantuan.
9. Teman-teman tersayangku, Toyol, Tia, Trini, Icha, Inta, Intan, Ismi, Ita, Melinda, Nugi, Upik, dan Sharen atas persaudaraan yang luar biasa, kebersamaan, saling pengertian, dan inspirasinya.
10.Citra dan Tyane yang membuktikan bahwa jarak bunkanlah penghalang sebuah persaudaran. Terimakasih atas doa dan semangatnya.
11.Kakak-kakak hebat, Mba Kiki, Mba Titis, Mba Citra, Mba Shofi, dan Mba Diah yang selalu meluangkan waktu untuk berdiskusi, berbagi ilmu, dan inspirasi.
12.Sadhu dan Hilda, patner in duty yang selalu menghibur, menyemangati dan pengertiannya yang baik.
13.Teman-teman Psikologi UNS, khususnya INDIGO 2011 atas segala cerita dan kenangan selama masa perkuliahan.
ix ABSTRAK
CHANGING LIVES PROGRAM DALAM POSITIVE YOUTH DEVELOPMENT UNTUK MEMBANTU PENCAPAIAN
IDENTITAS DIRI REMAJA PUTRI DI PANTI ASUHAN
Marashadi Nur Hasanah G0111053
Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta
Pencapaian identitas diri merupakan salah satu tugas perkembangan penting bagi pembentukan dasar kepribadian remaja. Pencapaian identitas diri remaja mengacu pada kondisi remaja yang telah mengatasi krisis dan merasakan identitas diri optimal. Bukan hal yang mudah bagi remaja, khususnya remaja putri panti asuhan dalam mencapai identitas dirinya. Proses pembentukan identitas diri pada remaja putri lebih membutuhkan adanya ikatan hubungan pribadi yaitu keintiman. Orang tua adalah sosok yang dapat memberikan rasa aman, dukungan, perhatian, dan kelekatan bagi remaja untuk melewati permasalahan yang dihadapi pada masa remaja serta mempengaruhi keberhasilan remaja dalam proses pencapaian identitasnya. Ketidakberadaan orang tua dari remaja panti asuhan membuatnya rentan tidak merasakan perhatian, dukungan, dan kelekatan seperti remaja yang tinggal bersama orang tua mereka. Intervensi yang dapat membantu remaja, khususnya remaja putri untuk mencapai identitas diri, salah satunya Changing Lives Program dalam Positive Youth Development yang menggunakan strategi self discovery dan self construction. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas Changing Lives Program dalam Positive Youth Development untuk membantu pencapaian identitas diri remaja putri di panti asuhan.
Subjek penelitian ini adalah remaja putri penghuni panti asuhan yang berumur 14-20 tahun di Pondok Yatim dan Dhuafa Adh Dhuha Sukoharjo. Desain penelitian ini adalah eksperimen pretest-posttest control group design dengan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol masing-masing sebanyak 7 orang. Kelompok eksperimen diberikan program pencapaian identitas diri selama dua hari. Penelitian menggunakan modul CLP yang dimodifikasi dari Kurtines, dkk (2012). Pengumpulan data penelitian dengan skala The Functions of Identity Scale (FIS) dari Serafini, Maitland dan Adams (2006).
Hasil analisis kuantitatif uji 2 Sampel Independen Mann-Whitney untuk pencapaian identitas diri diperoleh nilai Z -.385 dan p 0.701 > 0.05 pada pretest-posttest. Hasil tersebut menunjukkan bahwa Changing Lives Program dalam Positive Youth Development tidak efektif membantu pencapaian identitas diri remaja putri di panti asuhan. Hasil ini mengarahkan pada evaluasi meliputi masalah terkait modul yang menjadi landasan pelaksanaan program.
ABSTRACT
CHANGING LIVES PROGRAM IN POSITIVE YOUTH DEVELOPMENT TO FOSTER ADOLESCENT GIRL’S IDENTITY ACHIEVEMENT AT THE ORPHANAGE
Marashadi Nur Hasanah G0111053
Psychology Department Faculty of Medicine Sebelas Maret University of Surakarta
Achieved identity is one of development’s task that important to build base of adolescent’s
personality. The adolescent‘s identity achievement referring to the condition of adolescent has
overcome the crisis and feel identity optimal. Is not easy for a dolescent, especially the adolescent girls in achieving her identity. The process of forming identity in adolescent girls are more in need of the ties personal relationships and intimacy. Parent is a figure can provide security, support, attention, and attachment for adolescent to pass through the problems faced by during adolescence and affect success of adolescent in the process of the achievement of his identity. There are no parents of the orphanage make them did not feel attention, support, and atta chment like one who live with their parents. There needs to be intervention that can help adolescent, especially the adolescent girls to achieve their identity, one of them is Changing Lives Program in Positive Youth Development who uses self discovery and self construction as strategy. This study aims to investigate the effectiveness of Changing Lives Program in Positive Youth
Development to foster adolescent girl’s identity achievement at orphanage.
The subjects were orphanage adolescent girls who has a ge 14-20 years old at Pondok Yatim dan Dhuafa Adh Dhuha Sukoharjo. The design of this research is an experimental design with pretest-posttest control group design. Each of the experimental group and the control group consisted of seven orphanage adolescent girls. The experimental group was given identity achievement program for two days. This study used modification module of CLP from Kurtines , et al (2012). The data collect by The Function of Identity Scale (FIS) (Serafini, Maitland dan Adams ,2006).
The results of quantitative analysis to test two independent samples Mann Whitney for identity achievement obtained Z value of -.385 and p 0.701> 0.05 at pretest-posttest. This result shows that a modification of Changing Lives Program in Positive Youth Development ineffective
to foster adolescent girl’s identity achievement at orphanage. This result led to evaluation about