• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Kinerja (LKj)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Laporan Kinerja (LKj)"

Copied!
70
0
0

Teks penuh

(1)

LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan i J l . P e r c e t a k a n N e g a r a N o . 2 9 ( G e d u n g 4 L a b d u l t . 6 ) J a k a r t a

PUSAT PENELITIAN DAN

PENGEMBANGAN HUMANIORA DAN MANAJEMEN KESEHATAN BADAN LITBANGKES, KEMENKES RI

2018

Laporan Kinerja (LKj)

(2)

ii LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

TIM PENYUSUN

Pawit Soegiharto, SE, MM Linda Nilawati, SKM, M.Kes

Qurrotul Aini Meta Puspita Sari, S.TP Nur Asyah, SKM, M.Kes

Dewi Lestari, SKM, M.Kes Susetijo Eni Rachmawati, S.Sos Ida Farida, SKM, MAP

Meda Permana, S.Sos, M.Sos Narendro Arifia, S.Kom Tuty Alawijah, SE Mardiana

Eka Aji Mustofa, AMd Dwi Suryo Nugroho, AMd Firda Oktaviani

(3)

LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan iii KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayah- Nya, Buku Laporan Kinerja (LKj) Pusat Penelitian dan Pengembangan Humaniora dan Manajemen Kesehatan Tahun 2018 telah selesai disusun.

Penyusunan Laporan Kinerja ini mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. LKj ini disusun dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang lebih berdayaguna, bersih dan bertanggungjawab demi tercapainya good governance.

Melalui LKj Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan ini dapat memberikan gambaran tentang hasil pelaksanaan kegiatan yang dapat menjadi masukan untuk peningkatan kinerja pada tahun-tahun selanjutnya.

Kepada tim penyusun dan semua pihak yang terlibat, kami ucapkan terimakasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya.

Jakarta, 28 Januari 2019

(4)

iv LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

RINGKASAN EKSEKUTIF

Laporan Kinerja Pusat Penelitian dan Pengembangan Humaniora dan Manajemen Kesehatan memiliki tiga fungsi utama yaitu sebagai laporan pertanggungjawaban kegiatan dan anggaran Tahun 2018, sebagai evaluasi kegiatan yang dibiayai oleh DIPA Tahun 2018, dan sebagai bahan masukan penyusunan perencanaan kegiatan tahun mendatang. Adanya tiga fungsi utama ini memperjelas bahwa informasi yang tertuang dalam Laporan Kinerja 2018 ini harus dapat mempertanggungjawabkan kinerja selama tahun 2018.

Secara garis besar, LKj ini menjelaskan informasi mengenai rencana kinerja dan capaian kinerja yang telah dihasilkan. Sesuai dengan Rencana Strategis Kementerian Kesehatan 2015-2019, maka Laporan Kinerja (LKj) Pusat Penelitian dan Pengembangan Humaniora dan Manajemen Kesehatan Tahun 2018 ini merupakan laporan perbandingan antara capaian kinerja (performance results) dengan rencana Kinerja (performance plan) Tahun 2018.

Selain itu, evaluasi kinerja juga dibandingkan dengan perjanjian kinerja yang telah dibuat oleh Kepala Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan dengan Kepala Badan Litbangkes sesuai Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014. Adapun sasaran, indikator kinerja beserta capaian Pusat Penelitian dan Pengembangan Humaniora dan Manajemen Kesehatan pada Tahun 2018 dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 1. Sasaran, Indikator Kinerja dan Capaian Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan Tahun 2018

Sasaran Indikator Kinerja Target Capaian %

Meningkatnya Penelitian dan Pengembangan

1 Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang

9 13 144

(5)

LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan v

Sasaran Indikator Kinerja Target Capaian %

di bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

Humaniora dan Manajemen Kesehatan

2 Jumlah Publikasi karya tulis ilmiah di bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan yang dimuat di media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional

15 46 307

3 Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

4 4 100

4 Jumlah laporan Status Kesehatan Masyarakat hasil Riset Kesehatan Nasional Wilayah III

7 7 100

Rata-rata 162,75

Pencapaian indikator kinerja yang melampaui target adalah Publikasi karya tulis di Bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan, baik target pada Perjanjian Kinerja Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan Tahun 2018 yaitu 46 publikasi. Capaian Rekomendasi Kebijakan juga melebih target yaitu 13 rekomendasi kebijakan. Sedangkan 2 indikator lainnya sesuai target, yaitu jumlah hasil Riset Status Kesehatan Masyarakat pada Riset Kesehatan Nasional Wilayah III, dan jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan.

Publikasi karya tulis ilmiah Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan Tahun 2018 melampaui target pada Perjanjian Kinerja 2018 sebanyak 15 publikasi ilmiah. Target Renstra Kemenkes Tahun 2015-2019

(6)

vi LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

adalah 125 publikasi karya tulis ilmiah. Secara kumulatif tercapai 98 publikasi karya tulis ilmiah, sehingga masih ada target minimal 27 publikasi ilmiah yang harus dicapai pada Tahun 2019.

(7)

LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan vii DAFTAR ISI

TIM PENYUSUN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

RINGKASAN EKSEKUTIF ... iv

DAFTAR ISI ...vii

BAB I ... 11

PENDAHULUAN ... 11

A. Latar Belakang ... 11

B. Tujuan ... 12

C. Tugas dan Fungsi ... 13

D. Visi dan Misi ... 13

E. Sasaran Strategis ... 15

BAB II ... 17

PERENCANAAN KINERJA ... 18

A. Perencanaan Kinerja ... 18

B. Perjanjian Kinerja ... 19

BAB III ... 20

AKUNTABILITAS KINERJA ... 20

A. Capaian Kinerja Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan .... 20

B. Capaian Realisasi Anggaran ... 44

C. Sumber Daya Manusia dan Sarana Prasarana ... 50

BAB IV ... 54

PENUTUP ... 54

LAMPIRAN ... 55

(8)

viii LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Sasaran, Indikator Kinerja dan Capaian Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan Tahun 2018... iv Tabel 2. Indikator Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019... 18 Tabel 3. Perjanjian Kinerja Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

Tahun 2018 ... 19 Tabel 4. Target dan Capaian Indikator Kinerja Kegiatan berdasarkan Rentra

2015-2019 ... 21 Tabel 5. Target dan Capaian Indikator Kinerja berdasarkan Perjanjian Kinerja

Tahun 2018 ... 21 Tabel 6. Rekomendasi Kebijakan yang Dihasilkan dari Penelitian dan

Pengembangan di Bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan .. 23 Tabel 7. Rekomendasi Kebijakan yang Diadvokasikan dan menjadi IKP Badan

Litbangkes ... 24 Tabel 8. Publikasi Karya Tulis Ilmiah di Bidang Humaniora dan Manajemen

Kesehatan yang dimuat di Media Cetak dan atau Elektronik Nasional dan Internasional ... 27 Tabel 9. Hasil Penelitian dan Pengembangan di Bidang Humaniora dan

Manajemen Kesehatan ... 35 Tabel 10. Penelitian dan Pengembangan berasal dari Hibah Luar Negeri Tahun

2018 ... 37 Tabel 11. Laporan Status Kesehatan Masyarakat hasil Riset Kesehatan Nasional

Wilayah III ... 37 Tabel 12. Laporan Dukungan Manajemen dan Layanan Perkantoran ... 38 Tabel 13. Sandingan Capaian Indikator pada Perjanjian Kinerja Tahun 2017 dan

2018 ... 39

(9)

LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan ix Tabel 14. Distribusi Alokasi dan Realisasi Anggaran di Puslitbang Humaniora

dan Manajemen Kesehatan Tahun 2018 ... 45 Tabel 15. Sandingan Persentase Capaian Kinerja dan Anggaran Puslitbang

Humaniora dan Manajemen Kesehatan per Kegiatan Tahun 2018 46 Tabel 16. Analisis Efisiensi Sumber Daya per Output ... 48 Tabel 17. Distribusi Peneliti menurut Jabatan Fungsional dan Jenjang

Pendidikan, Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan Tahun 2018 ... 51 Tabel 18 Daftar Profesor Riset menurut Kepakaran, Puslitbang Humaniora

dan Manajemen Kesehatan Tahun 2018 ... 51 Tabel 19. Ringkasan Laporan SIMAK BMN Tahun 2018 ... 52

(10)

x LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Struktur Organisasi Puslitbang Humaniora dan Manajemen

Kesehatan ... 17 Gambar 2. Target dan Capaian Kumulatif Indikator Rekomendasi Kebijakan

Renstra Kemenkes 2015-2019 ... 41 Gambar 3. Target dan Capaian Kumulatif Indikator Publikasi Karya Ilmiah

Renstra Kemenkes 2015-2019 ... 42

(11)

LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan 11 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kinerja merupakan gambaran mengenai sejauh mana keberhasilan atau kegagalan organisasi dalam menjalankan tugas dan fungsinya.

Pengukuran kinerja adalah faktor penting di dalam suatu organisasi, termasuk juga untuk organisasi pemerintah. Penilaian kinerja yang efektif akan meningkatkan produktivitas pegawai maupun organisasi pemerintah itu sendiri. Pengukuran kinerja disampaikan dalam bentuk laporan kinerja.

Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PERMENPAN-RB) No. 53 Tahun 2014, Laporan Kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan anggaran. Hal terpenting yang diperlukan dalam penyusunan laporan kinerja adalah pengukuran kinerja dan evaluasi serta pengungkapan (disclosure) secara memadai hasil analisis terhadap pengukuran kinerja.

Sebagai salah satu bentuk transparansi dan akuntabilitas serta untuk memudahkan pengelolaan kinerja, maka data kinerja harus dikumpulkan dan dirangkum. Pengumpulan dan perangkuman harus memperhatikan indikator kinerja yang digunakan, frekuensi pengumpulan data, penanggungjawab, mekanisme perhitungan dan media yang digunakan.

(12)

12 LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

B. Tujuan

Menurut Lambaga Administrasi Negara (LAN) dalam pelaksanaannya, penerapan akuntabilitas perlu memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut:

1. Harus ada komitmen dari pimpinan dan seluruh staf instansi untuk melakukan pengelolaan pelaksanaan misi agar akuntabel

2. Harus merupakan suatu sistem yang dapat menjamin penggunaan sumber-sumber daya secara konsisten dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku

3. Harus dapat menunjukkan tingkat pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan

4. Harus berorientasi pada pencapaian visi dan misi serta hasil dan manfaat yang diperoleh

5. Harus jujur, obyektif, transpatan dan inovatif sebagai katalisator perubahan manajemen instansi pemerintah dalam bentuk pemutakhiran metode dan teknik pengukuran kinerja dan penyusunan laporan akuntabilitas

Laporan kinerja harus dapat memberikan informasi kinerja yang terukur atau akuntabel kepada pemberi mandat atas kinerja yang telah dan seharusnya dicapai, dan sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi instansi pemerintah untuk meningkatkan kinerjanya. Sedangkan tujuan dari penyusunan Laporan Kinerja (LKj) Pusat Penelitian dan Pengembangan Humaniora dan Manajemen Kesehatan yang mengacu pada PERMENPAN-RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata cara reviu atas Laporan Instansi Pemerintah adalah:

(13)

LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan 13 1. Sebagai laporan pertanggungjawaban kegiatan dan anggaran tahun

2018

2. Sebagai evaluasi terhadap kinerja dan kegiatan yang dibiayai pleh DIPA tahun 2018

3. Sebagai bahan masukan penyusunan perencanaan program dan kegiatan tahun mendatang

C. Tugas dan Fungsi

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan, Pusat Penelitian dan Pengembangan Humaniora dan Manajemen Kesehatan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan kebijakan teknis, pelaksanaan, dan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan penelitian dan pengembangan kesehatan di bidang humaniora dan manajemen kesehatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 734, Pusat Penelitian dan Pengembangan Humaniora dan Manajemen Kesehatan (Puslitbang Manajkes) menyelenggarakan fungsi:

1. penyusunan kebijakan teknis penelitian dan pengembangan kesehatan di bidang humaniora dan manajemen kesehatan;

2. pelaksanaan penelitian dan pengembangan kesehatan di bidang humaniora dan manajemen kesehatan;

3. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan penelitian dan pengembangan kesehatan di bidang humaniora dan manajemen kesehatan; dan 4. pelaksanaan administrasi Pusat.

D. Visi dan Misi

Pelaksanaan program di Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan mengacu pada Rencana Strategis Kementerian Kesehatan

(14)

14 LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

2015-2019. Adapun Visi dan Misinya mengikuti visi dan misi Badan Litbangkes dan Kementerian Kesehatan yaitu “Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong”. Upaya untuk mewujudkan visi ini adalah melalui 7 misi pembangunan yaitu:

1. Terwujudnya keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya maritim dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan

2. Mewujudkan masyarakat maju, berkesinambungan dan demokratis berlandaskan negara hukum

3. Mewujudkan politik luar negeri bebas dan aktif serta memperkuat jati diri sebagai negara maritim

4. Mewujudkan kualitas hidup manusia lndonesia yang tinggi, maju dan sejahtera

5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing

6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat dan berbasiskan kepentingan nasional, serta

7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.

Selanjutnya terdapat 9 agenda prioritas yang dikenal dengan NAWA CITA yang ingin diwujudkan pada Kabinet Kerja. Kementerian Kesehatan mempunyai peran dan berkonstribusi dalam tercapainya seluruh Nawa Cita terutama dalam meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.

Salah satu dari 12 Sasaran Strategis Kementerian Kesehatan adalah meningkatnya efektivitas penelitian dan pengembangan kesehatan, dengan sasaran yang akan dicapai adalah:

a. Jumlah hasil penelitian yang didaftarkan HKI sebanyak 35 buah.

(15)

LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan 15 b. Jumlah rekomendasi kebijakan berbasis penelitian dan pengembangan kesehatan yang diadvokasikan ke pengelola program kesehatan dan atau pemangku kepentingan sebanyak 120 rekomendasi.

c. Jumlah laporan Riset Kesehatan Nasional (Riskesnas) bidang kesehatan dan gizi masyarakat sebanyak 5 laporan

Penelitian dan pengembangan kesehatan diarahkan pada riset yang menyediakan informasi untuk mendukung program kesehatan baik dalam bentuk kajian, riset kesehatan nasional, pemantauan berkala, riset terobosan berorientasi produk, maupun riset pembinaan dan jejaring.

Salah satu upaya ini terlihat dari beberapa terobosan riset seperti Riset Riset Budaya Kesehatan, Riset Pembiayaan Kesehatan, Riset Penyakit Tidak Menular (PTM), Survey indikator kesehatan (Sirkesnas) dan riset prioritas nasional seperti Riset Responsiveness, Sampling Registration System, Riset Beban Penyakit Nasional dan Sub Nasional.

E. Sasaran Strategis

Sasaran strategis yang menjadi amanah Puslitbang Humaniora dan Majajemen Kesehatan adalah meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat. Sasaran strategis ini dicapai dengan 5 indikator kinerja yaitu:

1. Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang Humaniora, Kebijakan kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat selama 5 tahun akan dicapai sebanyak 45 rekomendasi

2. Jumlah Publikasi karya tulis ilmiah di bidang Humaniora Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat selama 5 tahun akan dicapai sebanyak 125 publikasi

(16)

16 LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

3. Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang Humaniora Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat selama 5 tahun akan dicapai sebanyak 90 penelitian

4. Jumlah laporan status kesehatan masyarakat hasil riset kesehatan nasional wilayah III selama 5 tahun akan dicapai sebanyak 11 riset kesehatan nasional

5. Jumlah laporan dukungan manajemen litbang di bidang Humaniora Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat selama 5 tahun akan dicapai sebanyak 50 kegiatan manajemen.

Adapun Struktur Organisasi Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan seperti pada Gambar 1 sebagai berikut:

(17)

LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan 17 Gambar 1. Struktur Organisasi Puslitbang Humaniora dan Manajemen

Kesehatan

BAB II

Kelompok Kabatan Fungsional Pusat Penelitian dan Pengembangan Humaniora dan Manajemen Kesehatan

Sugianto, SKM, MSc.PH

Bagian Tata Usaha Muhammad Rijadi, SKM, M.Sc., PH

Bidang Humaniora Kesehatan dr. Tety Rachmawati, M.Si

Sub Bagian Program dan Kerjasama

Pawit Soegiharto, SE, MM

Sub Bagian Keuangan, Kepegawaian dan Umum

Mardiyah, SE, MM

Bidang Manajemen Kesehatan dr. Tri Juni Angkasawati, M.Sc

Sub Bidang Hukum dan Etika Siti Maimunah, SH, MH

Sub Bidang Sosial dan Budaya Drs. Setia Pranata, M.Si

Sub Bidang Pembiayaan

Drg. Hendrianto T., MARS Sub Bidang Analisis Kebijakan

dr. Yuslely Usman, M.Kes

(18)

18 LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

PERENCANAAN KINERJA A. Perencanaan Kinerja

Perencanaan merupakan hal yang paling mendasar dalam menjalankan sebuah organisasi. Perencanaan ini akan dijadikan dasar dalam melaksanakan kegiatan dan dalam mengevaluasi hasil kegiatan atau kinerja. Pada awal tahun 2018 terjadi restrukturisasi di dalam kementerian Kesehatan sesuai Permenkes No. 64 tahun 2015. Oleh karena itu dalam melaksanakan perencanaan programnya, Pusat Penelitian dan Pengembangan Humaniora dan Manajemen Kesehatan mengacu pada Program Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat sesuai dengan Renstra Kemenkes RI tahun 2015-2019.

Tabel 2. Indikator Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

Program/

Kegiatan Sasaran Indikator (IKK)

Target (Kumulatif)

2015 2018 2018 2018 2019

Penelitian dan Pengembangan Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang humaniora, kebijakan kesehatan dan

pemberdayaan masyarakat

9 18 27 36 45

Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang humaniora, kebijakan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang dimuat pada media cetak atau elektronik nasional dan internasional

25 50 75 100 125

(19)

LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan 19 B. Perjanjian Kinerja

Berdasarkan Peraturan Menteri PAN-RB perjanjian kinerja adalah lembar/dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja. Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi hasil maka disusunlah perjanjian kinerja antara Pusat Penelitian dan Pengembangan Humaniora dan Manajemen kesehatan dan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Tahun 2018 sebagai berikut:

Tabel 3. Perjanjian Kinerja Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan Tahun 2018

Sasaran Indikator Kinerja Target

Meningkatnya Penelitian dan Pengembangan di bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

1 Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

9

2 Jumlah Publikasi karya tulis ilmiah di bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan yang dimuat di media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional

15

3 Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

4

4 Jumlah laporan Status Kesehatan Masyarakat hasil Riset Kesehatan Nasional Wilayah III

7 Perjanjian kinerja pada Tahun 2018 untuk publikasi karya tulis ilmiah mengikuti target revisi Renstra, semula 25 menjadi 15. Perjanjian kineja inilah yang dijadikan tolok ukur keberhasilan capaian kinerja Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan selama Tahun 2018.

(20)

20 LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan Pengukuran Kinerja diperlukan untuk mengetahui sejauh mana realisasi atau capaian kinerja yang berhasil dilakukan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Humaniora dan Manajemen Kesehatan selama Tahun 2018. Dari perbandingan capaian ini diperoleh informasi yang berkaitan dengan masing-masing sasaran. Dengan demikian, informasi tersebut dapat ditindaklanjuti dalam perencanaan kegiatan di masa mendatang sehingga setiap kegiatan yang direncanakan dapat berhasil guna dan berdaya guna. Langkah-langkah yang dilakukan adalah dengan terlebih dahulu membandingkan antara masing-masing komponen sasaran dengan target dan realisasi sehingga diperoleh capaian tiap komponen sasaran.

Pada dasarnya, proses monitoring, pengukuran dan evaluasi kinerja dilakukan langsung oleh masing-masing bidang/bagian yang bertanggungjawab atas pencapaian sasaran dan program/kegiatan.

Selanjutnya, informasi kinerja dari masing-masing bidang/bagian tersebut disampaikan kepada Sub bagian Program dan Kerjasama untuk dikompilasi, dianalisis, dan dievaluasi lebih lanjut sebelum diteruskan kepada pihak- pihak yang berkepentingan. Melalui proses ini diharapkan ada upaya-upaya perbaikan kinerja sehingga target kinerja dapat tercapai sebagaimana yang diharapkan.

1. Indikator Kinerja Kegiatan (IKK)

Berdasarkan Indikator Kinerja Kegiatan seperti yang tercantum dalam dokumen Renstra tahun 2015-2019 dan revisi, maka capaian Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan terdapat pada tabel berikut.

(21)

LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan 21 Tabel 4. Target dan Capaian Indikator Kinerja Kegiatan berdasarkan Rentra

2015-2019

Program/

Kegiatan Sasaran Indikator Target Capaian % Penelitian dan

Pengembangan Humaniora dan Manajemen Kesehatan

Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang humaniora dan Manajemen Kesehatan

9 13 144

Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang dan Manajemen Kesehatan yang dimuat pada media cetak atau elektronik nasional dan internasional

15 46 307

2. Perjanjian Kinerja

Capaian kinerja berdasarkan perjanjian kinerja Tahun 2018 dapat dilihat pada Tabel 5.

Tabel 5. Target dan Capaian Indikator Kinerja berdasarkan Perjanjian Kinerja Tahun 2018

Sasaran Indikator Kinerja Target Capaian % Meningkatnya

Penelitian dan Pengembangan di bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

1 Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

9 13 144

(22)

22 LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan Sasaran Indikator Kinerja Target Capaian %

2 Jumlah Publikasi karya tulis ilmiah di bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan yang dimuat di media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional

15 46 307

3 Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

4 4 100

4 Jumlah laporan Status Kesehatan Masyarakat hasil Riset Kesehatan Nasional Wilayah III

7 7 100

a. Rekomendasi Kebijakan yang Dihasilkan dari Penelitian dan Pengembangan di Bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

Rekomendasi Kebijakan dalam hal ini berupa Policy Brief merupakan hasil penelitian/kajian yang diharapkan dapat dimanfaatkan bagi pemangku kepentingan khususnya Kementerian Kesehatan. Diharapkan dengan adanya rekomendasi kebijakan ini, pemangku kepentingan akan lebih mudah dalam memahami hasil- hasil penelitian dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan selanjutnya. Adapun rekomendasi kebijakan yang dihasilkan oleh Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan telah melebihi dari target yaitu 46 rekomendasi kebijakan (307%). Rekomendasi kebijakan yang dihasilkan berasal dari kajian atau penelitian dan melalui proses evaluasi dari pakar, sehingga rekomendasi kebijakan lebih terarah, dan efektif. Berikut judul rekomendasi kebijakan yang dihasilkan.

(23)

LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan 23 Tabel 6. Rekomendasi Kebijakan yang Dihasilkan dari Penelitian dan Pengembangan di Bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

No. Judul Rekomendasi Kebijakan Penyusun 1. Rancangan PerMenkes RI tentang Grand

Design Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2025 Bidang Kesehatan: Bab II: Kekuatan dan Proyeksi Indonesia. Bab V: Kesimpulan dan Tindak Lanjut

Sugianto, SKM, MSc.PH

2. Kesiapan Puskesmas dalam menjalankan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK)

Drg. Hendrianto, MARS

3. Pemanfaatan Dana Dekonsentrasi Kementerian Kesehatan RI dalam Pembangunan Kesehatan Tahun 2018

Dr. Gurendro Putro, SKM, M.Kes

4. Penguatan Perilaku Kesehatan Reproduksi Memanfaatkan Potensi Dewan Adat sebagai Upaya Mencegah Kehamilan Remaja

Prof.Dr.dr. Lestari Handayani, M.Med (PH) 5. Kesehatan Ibu dan Anak terkait Persalinan

Aman Berbasis Budaya Etnis Toraja Sa’dan

Weni Lestari, S.Sos, M.Si 6. Mengapa Daerah Tidak Berhasil Menurunkan

Masalah Stunting melalui Gerakan Nasional 1000 HPK

Dr. Ni Ketut Aryastami, MCN

7. Pentingnya Pemanfaatan Masa Tunggu untuk Pembinaan Kesehatan Jemaah Haji dalam Mencapai Istithoah Kesehatan

Dr. Rustika, SKM.,M.Si.

8. Mendelegasikan Keberlanjutan Pelaksanaan PIS-PK di Daerah

Irfan Ardani, S.Fil 9. Kebutuhan Evaluasi Tujuan Hukum Regulasi

Bidang Pelayanan Kesehatan dalam Mendukung Reformasi Birokrasi di Kementerian Kesehatan

Asep Kusnali, SH

(24)

24 LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

No. Judul Rekomendasi Kebijakan Penyusun 10. Membangun Sinergi untuk Optimalisasi

Program Rujuk Balik

Dra. Herti Maryani, M.Kes

11. Strategi Pelaksanaan Puskesmas BLUD dr. Tita Rosita, MKM 12. Strategi Penguatan Program Nusantara Sehat

Penugasan Khusus Berbasis Tim

Ni’matun Nurlaela, SKM, MKM

13. Persepsi Positif Pemangku Kepentingan terhadap Reformasi Birokrasi di Kementerian Kesehatan Tahun 2018

Dr. Masdalina Pane, SKM, M.Kes

Dari capaian indikator jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari litbang bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan tersebut turut menyumbang IKP Badan Litbangkes yaitu 7 rekomendasi kebijakan yang telah diadvokasikan. Judul rekomendasi kebijakan yang telah diadvokasikan dan menjadi IKP Badan Litbangkes tersebut tercantum pada Tabel 7 berikut.

Tabel 7. Rekomendasi Kebijakan yang Diadvokasikan dan menjadi IKP Badan Litbangkes

No. Judul Advokasi Penyaji Advokasi

1. Rancangan PerMenkes Ri tentang Grand Design Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2025 Bidang Kesehatan, pada:

Bab II: Kekuatan dan Proyeksi Indonesia. Bab V: Kesimpulan dan Tindak Lanjut

Sugianto, SKM, MSc.PH

BKSLN, Sosialisasi Rancangan PerMenkes tentang Grand Design MEA 2025 Bidang Kesehatan, 18 Mei 2018 dan 17 Juli 2018 2. Kesiapan Puskesmas

Menjalankan PIS PK

Drg. Hendrianto, MARS

BPPSDM

(25)

LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan 25

No. Judul Advokasi Penyaji Advokasi

3. Pemanfaatan Dana Dekonsentrasi dalam Perencanaan, Penganggaran dan Regulasi Bidang

Kesehatan

Sugianto, SKM, MSc.PH

 SAM Bidang Desentralisasi Kesehatan, 27 November 2018

 Sekjen, Es 2, 3, 4 di lingk.

Setjen

Kemenkes, 26 Desember 2018 4. Kesehatan Ibu dan Anak

terkait Persalinan Aman Berbasis Budaya Etnis Toraja Sa’dan

Weni Lestari, S.Sos, M.Si

Pemkab Toraja Utara,

November 2018 5. Penguatan Perilaku Kesehatan

Reproduksi Memanfaatkan Potensi Dewan Adat sebagai Upaya Mencegah Kehamilan Remaja

Prof.Dr.dr. Lestari Handayani, M.Med (PH)

Pemkab Mesuji, November 2018

6. Kajian Politik Hukum Pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga di Provinsi Kalsel

Sugianto, SKM, MSc.PH

SAM Bidang Hukum Kesehatan, Desember 2018 7. Analisis Efektifitas Peraturan

Perundang-Undangan Bidang Pelayanan Kesehatan

Siti Maimunah, SH, MH.

Biro Hukor, Ditjen Yankes, Desember 2018

(26)

26 LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

b. Jumlah Publikasi karya tulis ilmiah di bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan yang dimuat di media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional

Capaian Publikasi Ilmiah berupa artikel ilmiah yang dipublikasi di media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional melebihi target yang berjumlah 15 artikel. Publikasi yang termasuk dalam output kinerja adalah publikasi yang terbit di jurnal ilmiah terakreditasi baik nasional ataupun internasional sebagai penulis pertama.

Capaian indikator jumlah publikasi karya tulis ilmiah pada tahun 2018 ini berhasil melebihi target karena didukung oleh upaya peningkatan kapasitas peneliti berupa pelatihan penulisan atikel ilmiah dengan mengundang nara sumber dari LIPI, pakar, dan media ilmiah/popular yang dilaksanakan secara rutin tiap tahun, serta penyediaan biaya submit artikel di jurnal berbayar dalam dan luar negeri dengan dukungan anggaran yang cukup dan meningkat setiap tahun.

Selama Tahun 2018 tercatat 19 dari 39 artikel (48,7%) dimuat di media jurnal luar selain Buletin Penelitian Sistem Kesehatan yang diterbitkan Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan. Hal ini menunjukkan bahwa peneliti semakin percaya diri berkompetisi dan berani keluar dari zona nyaman.

Jadi secara keseluruhan capaian Output Publikasi di Bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan sebesar 304%. Tabel 3.4 menunjukkan rincian publikasi artikel ilmiah selama Tahun 2018.

(27)

LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan 27 Tabel 8. Publikasi Karya Tulis Ilmiah di Bidang Humaniora dan Manajemen

Kesehatan yang dimuat di Media Cetak dan atau Elektronik Nasional dan Internasional

No Judul Artikel Nama Penulis Media Publikasi 1. Analisis Implementasi Kebijakan

Pendayagunaan Sumber Daya Manusia Kesehatan di

Puskesmas Daerah Tertinggal, Perbatasan, dan Kepulauan

Gurendro Putro, Iram Barida

Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Vol 28, No 1 (Maret 2018):

15-24 2. Determinan Sosial dalam

Kematian Maternal di RSUD dr.

Abdoer Rahem Kabupaten Situbondo

Gurendro Putro, Iram Barida Maisya

Global Medical &

Health

Communication, Vol. 6, No.1, April 2018

3. Studi Kesesuaian Sumber Daya dengan Pelayanan Kesehatan Tradisional Rumah Sakit Pemerintah di Provinsi DI Yogyakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur

Suharmiati, Lestari Handayani, Lulut Kusumawati, Tri Juni Angkasawati

Jurnal Kefarmasian Indonesia, Volume 8, Nomor 1, Februari 2018

4. Pemilihan Metode Sosialisasi sebagai Upaya Peningkatan Kepesertaan Badan

Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Mandiri

Zulfa Auliyati Agustina, Turniani Laksmiarti, Diyan Ermawan Effendi

Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Vol 28, No 1 (Maret 2018):

33-38 5. Analisis Biaya Produksi di Unit

Kerja Poli Rehabilitasi Medis Rumah Sakit X Batang, Jawa Tengah

Ira Ummu Aimanah, Made Asri Budisuari, Rachmad S

Buletin Penelitian Sistem Kesehatan Vol.21, No. 1, Januari 2018 6. Kajian Mutu Pelayanan

Kefarmasian dan Kepuasan Pasien Rawat Jalan pada Era Jaminan Kesehatan Nasional

Lukman Prayitno, Suharmiati

Buletin Penelitian Sistem Kesehatan Vol.21, No. 1, Januari 2018

(28)

28 LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

No Judul Artikel Nama Penulis Media Publikasi 7. Peran Serta Masyarakat dalam

Meningkatkan Status Kesehatan Ibu di Kabupaten Timor Tengah Selatan

Indah

Pawitaningtyas, Herti Windya Puspasari

Buletin Penelitian Sistem Kesehatan Vol.21, No. 1, Januari 2018 8. Kajian Sosiologis Perilaku

Beresiko Kesehatan pada Kekerasan dalam Berpacaran Mahasiswa di Yogyakarta

Ratna Widyasari, Ni Ketut Aryastami

Buletin Penelitian Sistem Kesehatan Vol.21, No. 1, Januari 2018 9. Analisis Kebijakan Pelayanan

Vaksinasi Meningitis Jemaah Umrah di Indonesia

Rustika, Herti Windya Puspasari, Asep Kusnali

Buletin Penelitian Sistem Kesehatan Vol.21, No. 1, Januari 2018 10. Analisis Paket Manfaat

Pelayanan Transfusi Darah di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) pada Perpres no 12 tahun 2013 Pasal 22 (Studi Implementasi Kebijakan di Kota Surabaya)

Hidayad Heny Sholikhah; Wahyu Dwi Astuti

Buletin Penelitian Sistem Kesehatan Vol.21, No. 2, April 2018

11. Pertunjukan Wayang Interaktif sebagai Sarana Promosi Kesehatan Remaja tentang Rokok, Narkoba dan Pergaulan Bebas

Weny Lestari, Suci Wulansari

Buletin Penelitian Sistem Kesehatan Vol.21, No. 2, April 2018

12. Pemodelan Angka Harapan Hidup (AHH) Laki-laki dan Perempuan di Indonesia Tahun 2016

Herti Maryani, Lusi Kristiana

Buletin Penelitian Sistem Kesehatan Vol.21, No. 2, April 2018

(29)

LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan 29

No Judul Artikel Nama Penulis Media Publikasi

13. Analisis Situasi Hak Kekayaan Intelektual Bidang Kesehatan di Indonesia

Selma Siahaan, Basundari Sri Utami, Retno Gitawati, Rini Sasanti, Mukhlisul Faatih, Siti Isfandari

Buletin Penelitian Sistem Kesehatan Vol.21, No. 2, April 2018

14. Kajian Keberlangsungan Rumah Tunggu Kelahiran (RTK) dalam Upaya Menurunkan Angka Kematian Maternal di Indonesia

Noor Edi Widya Sukoco

Buletin Penelitian Sistem Kesehatan Vol.21, No. 2, April 2018

15. Factors Influencing HIV Group Counseling Participation at a Referral Hospital in Jakarta, Indonesia

Masdalina Pane, Siti Maemun, Philip Bautista

Health Science Journal of Indonesia (HSJI) Volume 9 No. 1 Juni 2018, page 25- 30

16. Karakteristik Petugas Pemungut Sampah dengan Tinea pedis di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing, Kota Tangerang

Rustika, Wien Agung

Jurnal Ekologi Kesehatan, Vol 17 No. 1, Juni 2018

17. Pemberdayaan Masyarakat melalui Corporate Social Responsibility dalam

Pengendalian Penyakit Tidak Menular (Studi Agen Perubahan di Kecamatan Cicurug, Kab.

Sukabumi)

Rustika, Noor Edi WS, Tety

Rachmawati

Media Penelitian dan

Pengembangan Kesehatan, Vol . 28 No.2, Juni 2018, hal.73-82

(30)

30 LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

No Judul Artikel Nama Penulis Media Publikasi

18. Faktor yang Berpengaruh terhadap Pemanfaatan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Swasta

Selma Siahaan Jurnal Penelitian dan

Pengembangan Pelayanan Kesehatan Vol. 2 No. 2 Agustus 2018 19. Peningkatan Empati Bidan

melalui Pemeriksaan Leopold dengan Komunikasi

Interpersonal (Modifikasi Oyog) di Puskesmas Kalibuntu

Kabupaten Cirebon

Suharmiati, Suratmi, Elit Pebryatie

Jurnal Kesehatan Reproduksi Vol 9 No.1 Tahun 2018

20. Studi Kasus Difteri di Kabupaten Bangkalan dan Kota

Probolinggo, Provinsi Jawa Timur Tahun 2015

Mugeni Sugiharto Buletin Penelitian Kesehatan Vol 46 No 3 Tahun 2018 21. Pemanfaatan Dana Desa untuk

Pembangunan Kesehatan di Kabupaten Pasuruan dan Sampang

Tumaji, Gurendro Putro

Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, Vol 21 No 3 (2018) 22. Analisis Biaya Kesehatan

Kegiatan Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat di Tingkat Puskesmas dalam Menyukseskan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat

Astridya Paramita, Lusi Kristiana, A Yudi Kristanto

Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, Vol 21 No 3 (2018)

23. Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Penggunaan Masker dalam Upaya Pencegahan ISPA pada Jemaah Haji Indonesia di Arab Saudi Tahun 2016

Rustika, Esny Burase

Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, Vol 21 No 3 (2018)

(31)

LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan 31

No Judul Artikel Nama Penulis Media Publikasi

24. Peran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial dalam Peningkatan Kepesertaan Penerima Bantuan Iuran Daerah di Kota Blitar dan Kota Malang

Rukmini, Oktarina Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, Vol 21 No 3 (2018)

25. Mengungkap Kejadian Infeksi Kecacingan pada Anak Sekolah Dasar (Studi Etnografi di Desa Taramanu Kabupaten Sumba Barat)

Suharmiati, Rochmansyah

Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, Vol 21 No 3 (2018)

26. Penanggulangan Krisis

Kesehatan di Indonesia Tahun 2016

Masdalina Pane;

Ina Agustina Isturini; Mugi Wahidin

Media Penelitian dan

Pengembangan Kesehatan Vol 28 No 3 (2018) 27. Studi Kebijakan Pengembangan

Tanaman Obat di Indonesia

Selma Siahaan, Ni Ketut Aryastami

Media Penelitian dan

Pengembangan Kesehatan Vol 28 No 3 (2018) 28. Case Report: Diagnosis and

Treatment of Psychosomatic Gastritis at a Primary Health Clinic in West Surabaya, Indonesia

Betty

Roosihermiatie, Siti Isfandari, Yurika Fauzia

Folia Medica Indonesiana, Vol 54, No. 2, Juni 2018

29. Community Understanding of 13 General Messages of Balance Nutrition

Noor Edi Widya Sukoco, Maria Holy Herawati

Jurnal Kesehatan Masyarakat (Kemas), Vol. 14, No. 1, July 2018 30. Meta Etnografi Budaya

Persalinan di Indonesia

Weny Lestari Jurnal Masyarakat dan Budaya. Vol.gk md20 No.1 tahun 2018, PMB LIPI

(32)

32 LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

No Judul Artikel Nama Penulis Media Publikasi

31. Stunting Studi Konstruksi Sosial Masyarakat Pedesaan dan Perkotaan Terkait Gizi dan Pola Pengasuhan Balita di Kab.

Jember

Weny Lestari, Lusi Kristiana, Astridya Paramita

Jurnal Aspirasi Vol.

9 No. 1 Juni 2018, DPR RI

32. Model Pendekatan Multisektor untuk Peningkatan Status Gizi Ibu dan Anak Etnis Molo di Kabupaten Timor Tengah Selatan

Ira Ummu Aimanah, Made Asri Budisuari, Eka Denis Machfutra

Buletin Penelitian Kesehatan, Vol. 46, No. 4, Desember 2018: 257 - 268 33. Satuan Biaya Rawat Inap

Berdasarkan Golongan Sebab Penyakit pada 84 Rumah Sakit di Indonesia Tahun 2016

Mugi Wahidin, Noor Edi Widya Sukoco, Maria Hotnida

Buletin Penelitian Kesehatan, Vol. 46, No. 4, Desember 2018: 215 - 224 34. Analisis Subsistem dalam

Pelayanan Kesehatan Ibu di Puskesmas Perawatan Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur

Betty

Roosihermiatie, Gangga Anuraga, Tety Rachmawati, Agus Sulistiono

Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, Vol 20, No. 4, Oktober 2017 35. Peran Palang Merah Indonesia

terhadap Penanggulangan Dampak Bencana Alam di Indonesia

Herti Windya Puspasari

Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, Vol 20, No. 4, Oktober 2017 36. Kebijakan Insentif dan

Disinsentif Pembayaran Kapitasi bagi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Berbasis Pemenuhan Komitmen Pelayanan (KBK) (Kesiapan FKTP dan

Pengembangan Indikator Penilaian di DI Yogyakarta)

Ristrini, Wasis Budiarto

Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, Vol 20, No. 4, Oktober 2017

(33)

LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan 33

No Judul Artikel Nama Penulis Media Publikasi

37. Riset Evaluasi Pelayanan Kesehatan Jaminan Kesehatan Daerah di Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur

Gurendro Putro, Betty

Roosihermiatie, Abdul Samad

Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, Vol 20, No. 4, Oktober 2017 38. Seni Jathilan Modifikasi

Kesehatan Reproduksi Remaja dalam Peningkatan

Pengetahuan dan Sikap pada Remaja Jathilan Turonggo Wiro Budoyo Kota Yogyakarta

Herti Maryani, Siti Nur D., Septian Emma D.J

Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, Vol 20, No. 4, Oktober 2017

39. Peranan Agen Perubahan dalam Pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM) di Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya

Vita Kartika, Tety Rachmawati

Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, Vol 20, No. 4, Oktober 2017 40. Impact Evaluation of National

Health Insurance toward Access Hospital Inpatient Care in Indonesia

Wahyu P. Nugraheni, Budi Hidayat, Mardiati Nadjib, Eko Setyo Pambudi, Soewarta Kosen, Indang Trihandini, Hasbullah Thabrany

Indian Journal of Public Health Research and Development, Volume: 9 Issue: 2 Pages: 196-200 41. Immunization’s Seeking Behavior

for Children: Gender and Geographical Perspectives

Ni Ketut Aryastami, Ratna W.

Primary Health Care 2018, 8:2, Volume 8, Issue 2, 1000297 42. Oral Contraception and Breast

Cancer Risks: a Case Control Study in Six Referral Hopital in Indonesia

Mugi Wahidin, Ratna Djuwita, Asri

Adisasmita

Asian Pacific Journal of Cancer

Prevention, Vol 19 (8), 2199 – 2203 43. Value of Many Children and Trend

of Age Death Under Five Years in the Abun Sausapor Center of Tambrauw District

Niniek Lely P. International Journal of Public Health and Clinical Sciences, ed.

November 2018

(34)

34 LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

No Judul Artikel Nama Penulis Media Publikasi

44. Factors Assosiated with Regular Counselling Attendance of HIV Outpatients of a National Referral Hospital in Jakarta, Indonesia: a Cross Sectional Study

M. Pane, E. I.

Sianturi, Yin Mei Fiona Kong, Philip Bautista, Herlina, K.

Taxis

Biomedica Center (BMC) Public Health (2018) 18:1030.

Open access 45. “Happiness” in Bahasa Indonesia

and its Implication to Health and Community well-being

Diyan Ermawan Effendi, Muchammadun

The Asian EFL Journal. August 2018 Vol.20, Issue 8 46. The Implications of National

Health Insurance on District Public Hospitals Performance: Financial Analysis

Tita Rosita The 2nd International Meeting of Public Health. KnE Life Sciences. Published 17 May 2018 Selain media jurnal nasional, tercatat ada artikel yang dimuat di jurnal internasional pada Tahun 2018 sebanyak 7 (tujuh) artikel di jurnal internasional. Capaian ini lebih banyak baik jumlah maupun persentase menjadi 15% dibanding 10% daripada Tahun 2017.

Sebanyak 4 dari 7 publikasi ilmiah disumbangkan oleh peneliti berusia muda. Diharapkan ke depan makin banyak artikel yang dimuat di jurnal internasional sehingga dapat meningkatkan reputasi institusi dan penilaian angka kredit peneliti sendiri.

c. Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

Pada Tahun 2018, Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan telah melaksanakan 4 kegiatan penelitian dan pengembangan kesehatan di bidang Humaniora dan Manajemen

(35)

LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan 35 Kesehatan yang terdiri dari 2 penelitian bidang dan 2 penelitian prioritas nasional.

Tabel 9. Hasil Penelitian dan Pengembangan di Bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

No. Judul Penelitian Ketua Penelitian Keterangan 1. Riset Khusus Budaya

Kesehatan Tahun 2018

Drs. Setia Pranata, M.Si

Penelitian Bidang 2. Studi Biaya Akibat Resistensi

Antibiotika dan Implikasinya terhadap Kebijakan

Dra. Selma

Siahaan, Apt, MHA

Penelitian Bidang 3. Pengembangan Analisis

Beban Penyakit di Indonesia

dr. Tety

Rachmawati, M.Si

Penelitian Prioritas Nasional 4. Penelitian dan

Pengembangan SRS Kematian dan Penyebab Kematian

dr. Yuslely Usman, M.Kes

Penelitian Prioritas Nasional

Dari Tabel 9 di atas, yang merupakan penelitian bidang adalah:

1. Riset Khusus Budaya Kesehatan Tahun 2018 Terdiri dari kegiatan:

a. Riset Etnografi Kesehatan tentang schistosomiosis di Poso dan Sigi.

b. Riset Intervensi Kesehatan di 12 etnis (Jeneponto, Toraja Utara, Gayo Lues, Mesuji, Timor Tengah Selatan, Sumba Timur, Lebak, Pandeglang, Boven Digul, Sorong Selatan, Banjar, Aceh Timur). Untuk kegiatan RIK telah melakukan proses intervensi dan penggalangan komitmen dengan pimpinan daerah, menggunakan model intervensi pemberdayaan masyarakat

(36)

36 LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

2. Studi Biaya Akibat Resistensi Antibiotika dan Implikasinya terhadap Kebijakan

Menghasilkan analisis biaya langsung dan kerugian rumah sakit terkait resistensi antibiotika dan dampak ekonomi terhadap JKN.

Penelitian dilaksanakan di 10 RSUP dan RSUD di 10 provinsi.

Sedangkan yang termasuk penelitian prioritas nasional adalah:

1. Pengembangan Analisis Beban Penyakit di Indonesia

menghasilkan penghitungan beban penyakit di 34 provinsi di Indonesia, dengan menggunakan tools IHME (Institute of Health Metric Evaluation) Amerika Serikat.

2. Penelitian dan Pengembangan SRS Kematian dan Penyebab Kematian

menghasilkan angka kematian nasional dan penyebab kematian utama di Indonesia, dengan menggunakan tools ICD X dari WHO. Dilaksanakan di 119 kabupaten/kota dengan metode pemilihan random sampling.

Dalam pelaksanaan penelitian telah diselesaikan:

1. persiapan (penerbitan SK Tim, perijinan, pengajuan Ethical Approval atau Exempted yang dikeluarkan oleh Komisi Etik Penelitian Kesehatan Badan Litbangkes)

2. pelaksanaan (pengumpulan data, analisis, penyusunan laporan).

Output Tahun 2018 dari penelitian dan pengembangan kesehatan di bidang humaniora dan manajemen kesehatan adalah 4 laporan hasil penelitian termasuk draft artikel. Hal ini telah sesuai dan mendukung target IKK Penelitian dan Pengembangan di Bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan.

(37)

LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan 37 Selain penelitian bersumber anggaran rupiah murni, Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan juga mendapatkan dana penelitian Hibah Luar Negeri. Terdapat satu kegiatan penelitian yaitu satu kegiatan lanjutan Tahun 2016-2018 seperti pada tabell berikut

Tabel 10. Penelitian dan Pengembangan berasal dari Hibah Luar Negeri Tahun 2018

No Judul Penelitian Ketua Pelaksana

Sumber

Anggaran Keterangan 1. Peningkatan Kapasitas

di Pemerintah dan Akademik untuk Pembangunan

dr. Retno Widyastuti

Australian National University

Tahun 2016-2018

d. Laporan Status Kesehatan Masyarakat hasil Riset Kesehatan Nasional Wilayah III

Terdapat tujuh laporan Status Kesehatan Masyarakat hasil Riset Kesehatan Nasional Wilayah III yang dilaporkan yaitu Riset Kesehatan Dasar 2018. Kegiatan dilaksanakan di Wilayah III yang meliputi Provinsi Sumatera Barat, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Utara, Maluku Utara dan Papua.

Tabel 11. Laporan Status Kesehatan Masyarakat hasil Riset Kesehatan Nasional Wilayah III

No Judul Output PI Keterangan

1 Laporan Kegiatan Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018 Korwil III

dr. Tri Juni Angkasawati, M.Sc

7 Laporan Provinsi Korwil III

(38)

38 LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

e. Laporan Dukungan Layanan Manajemen dan Layanan Perkantoran

Pelaksanaan kegiatan yang ditargetkan dalam perjanjian kinerja tidak lepas dari dukungan manajerial yang terdiri dari dukungan manajemen dan layanan perkantoran yang masing-masing berupa 1 laporan seperti pada tabel berikut ini.

Tabel 12. Laporan Dukungan Manajemen dan Layanan Perkantoran Dukungan Layanan Manajemen Layanan Perkantoran 1. Laporan Peralatan dan Mesin

2. Laporan Gedung dan Bangunan 3. Laporan Layanan Keuangan, dan BMN 4. Laporan Manajemen Laboratorium 5. Laporan Layanan Umum, Dokumentasi

dan Jejaring

6. Laporan Layanan Hukum, Organisasi dan Kepegawaian

7. Laporan Layanan Perencanaan, Penganggaran, Monitoring dan Evaluasi

8. Laporan Manajemen Laboratorium

1. Laporan Gaji dan Tunjangan

2. Laporan

Operasional dan Pemeliharan Kantor

3. Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya dan Renstra Kemenkes 2015-2019

Pencapaian Kinerja Institusi perlu dibandingkan dengan tahun lalu guna mengetahui perkembangan kinerja. Selain itu informasi ini juga diperlukan sebagai bahan evaluasi untuk perbaikan perencanaan tahun yang akan datang. Dengan menganalisis hambatan, keberhasilan, dan kegagalan diharapkan perencanaan tahun selanjutnya mempertimbangkan capaian kinerja tahun ini sehingga kinerja institusi dapat berjalan lebih baik.

(39)

LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan 39 Kinerja Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan pada Tahun 2018 rata-rata lebih baik daripada kinerja Tahun 2017, terutama indikator Publikasi karya tulis ilmiah dan Rekomendasi kebijakan yang melebihi target. Perbandingan capaian indikator kinerja dapat dilihat pada Tabel 13.

Tabel 13. Sandingan Capaian Indikator pada Perjanjian Kinerja Tahun 2017 dan 2018

2017 2018

Sasaran Indikator T C % Sasaran Indikator T C %

Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang humaniora, kebijakan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat

Jumlah rekomendasi kebijakan dari penelitian dan pengembangan

di bidang

Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

9 10 111,1 Meningkatnya Penelitian dan Pengembangan

di bidang

Humaniora dan Manajemen Kesehatan

Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan

di bidang

Humaniora dan Manajemen Kesehatan

9 13 144

Jumlah Publikasi ilmiah

di bidang

Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat yang dimuat pada media

cetak dan

elektronik

15 20 133 Jumlah Publikasi

karya tulis ilmiah

di bidang

Humaniora dan Manajemen Kesehatan yang dimuat di media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional

15 46 307

Jumlah hasil penelitian dan pengembangan

di bidang

Humaniora dan Manajemen Kesehatan

7 7 100 Jumlah hasil

penelitian dan pengembangan

di bidang

Humaniora dan Manajemen Kesehatan

4 4 100

(40)

40 LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

2017 2018

Sasaran Indikator T C % Sasaran Indikator T C %

Jumlah laporan Status Kesehatan Masyarakat hasil Riset Kesehatan Nasional Wilayah III

1 1 100 Jumlah laporan

Status Kesehatan Masyarakat hasil Riset Kesehatan Nasional Wilayah III

7 7 100

Tabel 13 membandingkan capaian IKK dari Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan pada Tahun 2017 dan 2018.

Pada Tahun 2018 indikator yang menonjol capaiannya adalah Publikasi karya tulis ilmiah di Bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan.

Kenaikan ini dapat diraih antara lain oleh penyesuaian target output publikasi pada Renstra di Tahun 2017, semula targetnya sebesar 25 menjadi 15. Secara kumulatif Renstra Kemenkes 2015-2019 sebesar 125, sehingga output publikasi Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan hingga Tahun 2019 masih ada kekurangan sebesar 27 artikel.

Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan memiliki Buletin Penelitian Sistem Kesehatan (Bulletin of Health System Research) yang berhasil kembali terakreditasi LIPI pada Oktober 2017, dapat menjadi media pendukung bagi pencapaian output publikasi dan menutup kekurangan capaian kumulatif. Kegiatan pendukung seperti pengembangan kapasitas penulisan artikel ilmiah bagi peneliti, penyegaran dewan redaksi dan mitra bestari terus direncanakan dan dikembangkan oleh pihak manajemen.

Bila dibandingkan dengan Rencana strategis Kementerian Kesehatan, maka Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan mengacu pada target milik Pusat Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan

(41)

LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan 41 Pemberdayaan Masyarakat. Perbandingan Kedua Indikator telihat pada Gambar 2 dan Gambar 3 berikut.

Gambar 2. Target dan Capaian Kumulatif Indikator Rekomendasi Kebijakan Renstra Kemenkes 2015-2019

Terlihat bahwa capaian indikator Rekomendasi Kebijakan (Gambar 2) telah melebihi target pada tahun 2018 yang berjumlah 9 rekomendasi kebijakan. Capaian akumulatif sampai Tahun 2018 sebesar 52 Rekomendasi Kebijakan yang telah dihasilkan Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan melebihi dari akumulatif target sebesar 45 rekomendasi kebijakan.

9 9 9 9 9

18

11 10

15

0 10 20

2015 2016 2017 2018 2019

Target dan Capaian Kumulatif Indikator Rekomendasi Kebijakan

Renstra Kemenkes 2015-2019

target capaian

(42)

42 LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

Gambar 3. Target dan Capaian Kumulatif Indikator Publikasi Karya Ilmiah Renstra Kemenkes 2015-2019

Sedangkan untuk Indikator Publikasi Karya Ilmiah juga melebih target pada Tahun 2018. Sampai saat ini Publikasi karya ilmiah yang terkumpul sebanyak 98 artikel dari target 125 artikel. Hal ini berarti hingga akhir Tahun 2019 masih minimal menghasilkan 27 publikasi.

Dalam pencapaian Indikator Kinerja organisasi tentunya terdapat kendala-kendala yang dialami oleh Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan pada Tahun 2018 ini, meliputi:

a. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan belum dapat terbit tepat waktu, karena keterbatasan artikel dan proses review

25 25

15 15

45

23

9

20

46

0 10 20 30 40 50

2015 2016 2017 2018 2019

Target dan Capaian Kumulatif Indikator Publikasi Ilmiah Perjanjian Kinerja 2015-2019

target capaian

(43)

LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan 43 b. Proses pengajuan dan pertanggungjawaban keuangan masih

menghadapi kendala

c. Belanja modal baru terealisasi di triwulan 4.

Adapun tindak lanjut yang dilakukan dalam upaya mengatasi kendala adalah:

a. Menetapkan batas waktu bagi reviewer dan penulis untuk review artikel

b. Memperkuat monev kegiatan penelitian oleh Sub Bidang/Bidang, Subbag Program dan Kerjasama dan PPI

c. Penguatan SDM administrasi keuangan melalui in-house training dan koordinasi dengan KPPN

d. Pengadaan belanja modal di triwulan pertama sesuai arahan Sekjen Kemenkes

e. Mempersiapkan artikel sedini mungkin, penetapan target peneliti untuk mensubmit artikel ke dalam SKP

f. Koordinasi dengan mitra bestari untuk mempercepat proses review Keberhasilan yang telah dicapai oleh Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan antara lain:

1. Tercapainya target indikator Rekomendasi Kebijakan, Publikasi Karya Tulis Ilmiah, Hasil Penelitian Bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan, dan Laporan Status Kesehatan Masyarakat Hasil Riset Kesehatan Nasional Wilayah III

2. Rekomendasi kebijakan dapat dicapai dengan pendekatan CORA (Client Oriented Research Activities) secara aktif

3. Anggaran untuk kegiatan pendukung pencapaian IKK seperti penelitian, kajian rekomendasi kebijakan, workshop penulisan ilmiah/popular dan

(44)

44 LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

pembiayaan registrasi jurnal berbayar mencukupi dan meningkat setiap tahun.

Beberapa inovasi di Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan, meliputi:

a. Penggalangan komitmen berupa penandatanganan dokumen kesepakatan bersama antara Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan dengan perwakilan pimpinan daerah, stakeholder daerah Riset Intervensi Kesehatan untuk pelaksanaan model intervensi di Kabupaten Mesuji. Keberhasilan advokasi ini dengan keluarnya peraturan Bupati Mesuji tentang larangan pernikahan dini

b. Kegiatan penelitian dan kajian yang mendatangi klien/program dalam rangka memperkuat CORA (Client Oriented Reserch Activities) agar hasil penelitian/kajian dapat dimanfaatkan

c. Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Pengembangan Analisis Beban Penyakit di Indonesia bersama dengan IHME (Institute for Health Metrics and Evaluation) untuk capacity building tim pusat dan daerah, pengolahan dan analisis data

d. Wisata ilmiah berupa kunjungan museum kesehatan dan laboratorium litbang pelayanan Obat Tradisional, Tenaga Dalam, Akupunktur, dan Anak Berkebutuhan Khusus

e. Publikasi melalui buku-buku hasil penelitian etnografi kesehatan yang dapat diakses dengan barcode.

B. Capaian Realisasi Anggaran

Pagu awal DIPA TA 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan, sebesar Rp.129.607.160.000,-. Setelah revisi DIPA dengan memasukkan 1 kegiatan litbang hibah langsung sebesar Rp.

(45)

LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan 45 1.404.142.000,- maka pagu akhir bertambah menjadi Rp.131.011.302.000,-. Hingga 31 Desember 2017, realisasi anggaran terhadap pagu akhir mencapai 90,21%. Realisasi anggaran Tahun 2018 ini lebih besar daripada realisasi anggaran Tahun 2017 yang hanya sebesar 88,44%.

Kenaikan realisasi anggaran Tahun 2018 daripada realisasi anggaran tahun sebelumnya disebabkan oleh naiknya realisasi anggaran masing-masing kegiatan terutama kegiatan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan di Bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan, dan kegiatan Riset Status Kesehatan Masyarakat pada Riset Kesehatan Nasional Wilayah III. Dari aspek kinerja, kegiatan tersebut juga mencatat kinerja yang lebih baik, seperti terselesaikannya semua rangkaian kegiatan penelitian hingga penyusunan laporan hasil penelitian.

Tabel 14. Distribusi Alokasi dan Realisasi Anggaran di Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan Tahun 2018

No Satker Pagu Realisasi

Awal Akhir

1.

Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

129.607.160.000 131.011.302.000 118.181.492.782 (90,21%)

Untuk perbandingan pencapaian kinerja dan anggaran Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan pada Tahun 2018 dapat dilihat di Tabel 8 berikut. Banyak kegiatan yang sesuai antara pencapaian kinerja dengan realisasi anggaran di atas 80%, seperti Riset Status Kesehatan Masyarakat pada Riset Kesehatan Nasional Wilayah 3,

(46)

46 LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan

Litbang Bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan, Layanan Perkantoran dan Layanan Internal. Sedangkan kegiatan Rekomendasi Kebijakan dan Publikasi Informasi di Bidang Humaniora dan Manajemen Kesehatan memenuhi bahkan melebih target kinerja tetapi realisasi anggaran rata-rata kurang dari 60%. Hal ini dapat disebabkan oleh karena target output Publikasi Ilmiah adalah jumlah artikel yang terpublikasi di jurnal yang terakreditasi sedangkan kegiatannya berupa proses pendukung artikel terbit di jurnal ilmiah, seperti penyelenggaraan workshop penulisan ilmiah, workshop penerbitan jurnal, dan pembiayaan jurnal berbayar. Kegiatan ini tidak langsung menghasilkan artikel yang terbit di jurnal. Proses submit artikel, review, editing hingga artikel terpublikasi memakan waktu berbulan-bulan bahkan bisa lewat tahun.

Tabel 15. Sandingan Persentase Capaian Kinerja dan Anggaran Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan per Kegiatan Tahun 2018

No Sasaran Kegiatan %

Capaian Kinerja

% Realisasi anggaran terhadap pagu

Awal Akhir

1. Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang humaniora, kebijakan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat

Riset Status Kesehatan Masyarakat pada

Riset Kesehatan Nasional Wilayah III

100 95,79 95,79

2. Rekomendasi

Kebijakan yang dihasilkan dari Penelitian dan Pengembangan di Bidang Humaniora

144 67,48 67,48

(47)

LKj 2018 Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan 47

No Sasaran Kegiatan %

Capaian Kinerja

% Realisasi anggaran terhadap pagu

Awal Akhir

dan Manajemen Kesehatan

3. Publikasi Informasi di

Bidang Humaniora dan Manajemen

Kesehatan

307 30,44 30,44

4. Hasil Penelitian dan

Pengembangan di Bidang Humaniora dan Manajemen

Kesehatan

100 94,78 81,35

5. Penelitian dan

Pengembangan Pengembangan Analisis Beban Penyakit di Indonesia

100 93,05 93,05

6. Penelitian dan

Pengembangan SRS Kematian dan Penyebab Kematian

100 68,14 68,14

7. Layanan Internal 100 69,56 69,56

8. Layanan Perkantoran 100 93,92 93,92

Dari Tabel 15 diketahui bahwa yang mengalami perubahan persentase realisasi anggaran terhadap pagu awal dan akhir adalah Hasil

Gambar

Tabel 2.   Indikator Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019
Tabel 3.   Perjanjian Kinerja Puslitbang Humaniora dan Manajemen  Kesehatan Tahun 2018
Tabel 5.   Target  dan  Capaian  Indikator  Kinerja  berdasarkan  Perjanjian  Kinerja Tahun 2018
Tabel  7.  Rekomendasi  Kebijakan  yang  Diadvokasikan  dan  menjadi  IKP  Badan Litbangkes
+7

Referensi

Dokumen terkait

Tingkat kesalahan dari sistem dilakukan dengan membandingkan data entri posisi dengan hasil penunjukan posisi pada potensiometer U-158 motor serta posisi pada server

Dewasa ini informasi sudah menjadi suatu kebutuhan yang tidak bisa lepas dari kehidupan manusia, pergeseran dari era industri ke era informasi telah merubah masyarakat

kehidupan Siswa organisasi dapat kehidupan menunjukkan dari tingkat urutan terkecil sampai terbesar dengan benar Menjelaskan konsep sel Disajikan gambar struktur sel , siswa

Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, maka yang menjadi dasar dalam konfigurasi visual simbol Shio atau Zodiak Tiongkok dengan budaya lokal nusantara pada desain

Anak belajar berhitung dengan media congklak, lalu menghitung jumlah huruf pada tulisan TK Widya Kumara.. Anak menggunting gambar sekolah sesuai pola

· Penggunaan paduan obat yang tidak adekuat, yaitu karena jenis obatnya yang kurang atau karena di lingkungan tersebut telah terdapat resistensi yang tinggi terhadap obat

Spesimen yang sudah siap untuk diperiksa dikirimkan ke bagian pemeriksaan sesuai dengan jenis pemeriksaan yang diminta.. Puskesmas tidak mampu melakukan pemeriksaan, maka