LAPORAN MUTU / EVALUASI PENELITIAN PROGRAM STUDI DERMATOLOGI DAN VENEREOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN TAHUN 2021
/
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
MAKASSAR, 2021
A. LATAR BELAKANG
Penelitian merupakan salah satu komponen Tri Dharma Perguruan Tinggi. Penelitian merupakan intisari dari proses pembelajaran di Departemen Dermatologi dan Venereologi (Prodi IKK) dan FK UNHAS. Penelitian yang terarah dan terlaksana dengan baik menjadi acuan majunya proses pendidikan. Penelitian yang relevan menjamin pertumbuhan keilmuan dan member manfaat pada pengguna atau dapat diterapkan di masyarakat. Fakultas Kedokteran UNHAS menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat (PKM) sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Pendidikan Nasional Pasal 20. Penclitian pada perguruan tinggi diarahkan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya saing bangsa.
Perencanaan penelitian pada Prodi IPD FK UNHAS berpijak pada kebijakan mulai dari Kebijakan Nasional hingga kebijakan Prodi yang terkait dengan penelitian sehingga arah penelitian sesuai peta jalan (roadmap) penelitian. Untuk Menyusun penelitian yang relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan kebutuhan masyarakat, dibuatlah sebuah garis bear topik penelitian yang disusun dalam bentuk peta jalan penelitian (roadmap). Roadmap ini mengacu pada visi program studi, “Menjadi Pusat Pendidikan Dermatovenereologi yang unggul berbasis benua maritime Indonesia pada tahun 2023". Fakultas Kedokteran sebagai Unit Pengelola Program Studi (UPPS) telah menyusun strategi yang dituangkan dalam roadmap. Garis besar penelitian mencakup: perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan penelitian yang didasarkan atas analisis internal dan eksternal.
Pelaksanaan penelitian mengacu pada roadmap penelitian. Dalam tahap pengelolaan diawali dengan pengajuan dan review proposal kemudian dilanjutkan pelaksanaan penelitian.
Pelaksanaan penelitian selalu berorientasi pada luaran, sehingga biaya penelitian disesuaikan dengan luaran yang ditargetkan. Pelaporan hasil penelitian dilakukan dengan mengunggah dokumen terkait proses yang dilakukan serta luaran yang telah dijanjikan di awal proses penelitian. Pelaporan meliputi pelaporan sementara dan laporan akhir sesuai kontrak kerja yang telah disepakati. Untuk menjamin pelaksanaan penelitian sesuai kontrak kerja, maka dilakukan monitor dan evaluasi pelaksanaan penclitian. Semua laporan kemajuan diunggah beserta potensi tercapainya luaran akhir yang dijanjikan.
Program penelitian yang dikembangkan sesuai dengan visi Fakultas yakni Menjadi Pusat Pendidikan Dermatovenereologi yang unggul berbasis benua maritime Indonesia pada tahun 2023. Demikian juga dengan misi Fakultas yaitu meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian dasar yang aplikatif di bidang Dermatologi dan Veneorologi yang bertaraf nasional dan internasional. Penelitian-penelitian yang dilakukan oleh Departemen Dermatologi dan Venereologi berfokus pada 3 bidang, yakni Kosmetik, Tumor Bedah Kulit dan Morbus Hansen.
Sebaran dana, peningkatan dana riset serta banyaknya kegiatan riset pada tabel tersebut menunjukkan adanya pergeseran dan komitmen kuat dari Institusi untuk meningkatkan aktivitas dan luaran riset berupa kecukupan dan kewajaran.
Dalam kurun waktu 3 tahun terakhir telah dihasilkan 33 penelitian yang bekerjasama baik di tingkat lokal, nasional maupun internasional. Dari data penelitian yang ada, sebagian besar penelitian mengacu pada roadmap penelitian yang sudah ada dan melibatkan mahasiswa dan beberapa penelitian telah dipublikasikan yang sebagian besar berskala internasional.
Untuk menjaga mutu, produktivitas, relevansi sasaran, efisiensi pemanfaatan dana penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, maka dalam penyelenggaraan penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan kerjasama, program studi senantiasa mengacu pada visi, misi dan tujuan program studi \ Departemen Dermatologi dan Venereologi Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin.
Penelitian dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat diarahkan untuk meningkatkan kemampuan, pengembangan keilmuan serta terapan yang dapat diaplikasikan dalam pendidikan dan pelayanan kedokteran. Salah satu hal yang perlu mendapat perhatian yaitu banyaknya karya ilmiah yang telah dihasilkan oleh sebagian besar dosen belum mendapat Paten/Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI) atau pengakuan/penghargaan dari lembaga nasional/internasional sehingga hal ini perlu untuk ditindaklanjuti.
Secara umum agenda penelitian sudah terdokumentasi dengan baik, hal ini merupakan tantangan besar ke depan di mana dokumentasi merupakan salah satu aspek penting dalam ketertiban dan keteraturan administrasi sehingga menjadi perhatian untuk menjaga keberlanjutan penelitian.
Berdasarkan visi, misi dan tujuan pendidikan, kegiatan penelitian yang dilakukan oleh peserta didik menjadi hal yang mutlak dilakukan. Tidak hanya sebagai syarat kelulusan, akan tetapi juga diharapkan mampu memberikan sumbangsih terhadap kemajuan ilmu pengetahuan, pengembangan ilmu terapan dan aplikasinya serta meningkatkan mutu dan kualitas dari peserta didik itu sendiri. Hubungan kerjasama dan kemitraan penelitian sampai saat ini masih dalam
bentuk dana hibah dari Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin.
Kerjasama dengan instansi yang relevan diharapkan dapat memperluas akses lahan pembelajaran bagi peserta didik. Secara umum kasus yang dihadapi di Rumah Sakit Pendidikan Dr. Wahidin Sudirohusodo maupun rumah sakit jejaring lainnya merupakan kasus yang kompleks. Dengan adanya kerjasama dengan instansi yang relevan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin, meningkatkan kegiatan penelitian terpadu di bidang kesehatan kulit dan kelamin yang hasilnya dapat bermanfaat bagi peningkatan mutu layanan kesehatan serta memberikan pelayanan kesehatan kulit dan kelamin terhadap kasus-kasus yang pada umumnya akan lazim mereka hadapi di kemudian hari. Selain kerjasama dengan instansi dalam negeri, telah terjalin pula kerjasama dengan instansi luar negeri mulai Januari 2012 hingga sekarang
B. Laporan Evaluasi Penelitian
- Dalam hal penetapan agenda penelitian penyusunan rencana penelitian sudah sesuai dengan pohon penelitian.
- Tersedianya dana penelitian kompetitif dan non kompetitif bagi staff dosen untuk melakukan penelitian dapat dilihat dengan adanya peningkatan setiap tahunnya, sumber dana penelitian yang utama berasal dari dana mandiri.
- Dalam periode tahun 2019 hingga 2021, penelitian didominasi dari penelitian mandiri, terjadi tren jumlah penelitian yang meningkat pada tahun 2020 dan 2021.
- Hasil kerja sama yang baik di tingkat wilayah maupun nasional baik melalui kurikulum dan penelitian serta hasil penelitian staf dosen dan mahasiswa sudah terpublikasi.
- Diseminasi penelitian dapat dilakukan dalam bentuk publikasi di seminar, jurnal, paten dan HAKI.
- Luaran penelitian dosen dipublikasikan di Jurnal Nasional maupun Internasional.
- dosen dan mahasiswa juga terus didorong melakukan publikasi melalui jurnal internal yang dikelola oleh Fakultas Kedokteran
- Dalam penelitian yang dilakukan, juga ikut terlibat beberapa disiplin ilmu lain, guna menunjang dan mendukung penelitian yang dilakukan.
- Semua dosen aktif dalam melakukan penelitian, dan dalam pelaksanaanya melibatkan mahasiswa.
Oleh karena itu, semua penelitian mahasiswa akan sesuai roadmap penelitian.
- arana dan prasarana menunjang proses penelitian
- peserta didik wajib melakukan penelitian 1 kali selama masa Pendidikan dan masa penelitian maksimal dilakukan dalam 3 semester, pada kenyataannya standar ini sudah dapat dicapai oleh hampir seluruh peserta didik.
Indikator kinerja utama pada penelitian ini dapat diukur berdasarkan rata-rata jumlah kegiatan penelitian dosen tetap program studi (DTSP) yang sesuai dengan keilmuan program studi mulai tahun 2019 sampai dengan 2021, dengan tetap mengacu pada kebijakan standar nasional Pendidikan tinggi. Rata-rata jumlah penelitian dosen sudah sesuai dengan keilmuan dalam 3 tahun terakhir dan terjadi peningkatan setiap tahunnya.
Rata rata jumlah penelitian DTPS per tahun yakni 1,1 penelitian per dosen per tahun pada tahun 2019; 1,9 penelitian per dosen per tahun pada tahun 2020; 1,8 penelitian per dosen per tahun pada tahun 2021. Semua dosen dan mahasiswa dilibatkan dalam penelitian dosen terkait tugas akhir (tesis). Dengan keseluruhan kegiatan penelitian DTPS berjumlah 54 penelitian dengan perolehan nilai kasar (NK) 40,34. Disimpulkan bahwa cakupan kegiatan penelitian DTPS telah memenuhi target capaian (NK≥6).
Secara kualitas, indikator kinerja utama dilihat dari kesesuaian penelitian dengan roadmap penelitian. Kesesuaian penelitian dosen dan mahasiswa dengan roadmap, diukur dengan instrument pengukuran kesesuaian judul penelitian dengan roadmap menggunakan formulir pengajuan usulan penelitian. Penelitian dilaksanakan sesuai dengan roadmap penelitian dengan memperhatikan judul-judul penelitian sesuai dengan topik yang dijabarkan dalam roadmap penelitian. Hasil laporan kesesuaian tersebut dituangkan dalam dokumen monitoring dan evaluasi kesesuaian penelitian dengan roadmap penelitian.
Pada aspek kesesuaian dengan roadmap penelitian diperoleh persentase kesesuaian judul penelitian dengan roadmap sebesar 100 %, , pada dasarnya penelitian yang dilakukan adalah untuk kepentingan ilmu pengetahuan dan menghasilkan luaran yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, dan untuk masukan berupa perbaikan untuk meningkatkan penelitian tetap akan dilakukan dalam menyesuaikan penelitian
[Type here] [Type here] [Type here]
rencana tindak lanjut yaitu kebijakan bagi setiap dosen harus memiliki agenda penelitian dengan roadmap penelitian, kebijakan dalam rekruitmen mahasiswa harus memiliki rencana penelitian yang sesuai dengan roadmap penelitian dan disiplin ilmu dosen, kebijakan kewenangan membimbing mahasiswa sesuai dengan disiplin ilmu dosen, kebijakan melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kesesuaian penelitian mahasiswa dengan roadmap penelitian dan disiplin ilmu dosen. Topik penelitian telah terintegrasi dengan mata kuliah. Hal ini tertuang dalam Buku Rancangan Pengajaran (BRP), bahwa setiap mahasiswa diwajibkan untuk dapat membuat penelitian sesuai bidang terkait. Agar penelitian dapat terintegrasi dalam mata kuliah mahasiswa, DTPS harus mengajar dan melakukan penelitian yang sesuai dengan disiplin ilmunya. Hasil penelitian yang dilakukan dapat dipergunakan untuk bahan kajian dalam proses pembelajaran.
C. Rencana Tindak Lanjut
- Melakukan pelatihan cara penulisan proposal, artikel, metode penelitian, analisis statistik serta teknik-teknik penelitian biologi molekuler, sarana dan prasaran yang memadai, utamanya Laboratorium Biomedik untuk mendukung penelitian.
- Peningkatan jenjang pendidikan ke lebih tinggi dari para staf pengajar, peningkatan kemampuan staf melalui refreshing course atau kursus riset lanjut dilakukan dalam upaya pengembangan SDM khususnya dalam bidang riset.
- meningkatkan pelaksanaan penelitian dengan didukung adanya dana hibah yang disiapkan oleh fakultas, tema penelitian yang terus berkembang di masyarakat terkait Penyakit Kulit dan Kelamin
