• Tidak ada hasil yang ditemukan

Definisi alley cropping

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Definisi alley cropping"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)

AGROFORESTRY

(2)
(3)

Agroforestry (ICRAF 1982)

• Agroforestry denotes a sustainable land and crop management system that strives to

increase yields on a continuing basis, by combining the production of woody forestry crops (including fruit and other tree crops) with arable or field crops and/or animals

simultaneously or sequentially on the same unit of land, and applying management

practices that are compatible with the cultural practices of the local population.

(4)
(5)
(6)
(7)

Definisi alley cropping

• Merupakan metode penanaman tanaman pangan diantara tanaman pagar

(hedgerow) yang ditanam searah garis ketinggian (kontur) menurut jalur dalam barisan (Dirjen Tanaman Pangan,1992)

(8)
(9)
(10)

Tujuan :

• Mengatasi cekaman lingkungan (kekeringan)

• Mencegah erosi dan aliran permukaan

• Mghasilkan mulsa dan BO

• Pendaur-ulangan hara dari lap. Bawah ke atas

• Menekan pertumbuhan gulma (Cholil et al,1993; Kang et al,1984)

(11)

Tujuan :

• Sbg pakan ternak

• Tan pagar akan melindungi tan. Pokok dr serangan angin kencang (Dirjen tan

pangan,1992; Effendi dan Suwarjo,1990)

• Tan pagar scr berangsur-angsur bisa membentuk teras alami

• Meningkatkan prod. Tan pangan pd musim ketiga (Irianto et al,1993)

(12)
(13)
(14)
(15)
(16)

Alley Cropping

• Long-term goal = food crop

• Trees in hedgerows

• Crops in alleys

• Trees pruned

– reduce shading – green mulch

• Legumes favored

(17)
(18)
(19)

PENGERTIAN

• Adalah usaha integrasi tan. pangan, hutan, rumput dan leguminosa pakan ternak dalam suatu lahan

• Tujuan :

- produksi tanaman pangan, pakan ternak dan kayu bakar

- pelestarian hutan

(20)

• Lereng gunung

- tan. Pangan di lantai lereng (teras)

- silvipasture (hutan + padang gembala) - bag. slope/miring di lereng hutan

- penahan erosi/penguat teras

== konservasi lahan

(21)

Penggunaan Stylo pada sistem ini

• Meningkatkan prod. Tan. Pangan 6-26 %

• Meningkatkan produksi HMT 6- 16 %

• Membasmi weeds

• Meningkatkan kesuburan tanah (Singh,1989)

Pengintegrasian tan. legum harus tepat supaya tidak mengganggu sistem

produksi pertanian.

(22)

Sistem ini  Us. Tani yg LESTARI

(Sustainable Farming System)

• Hijauan tersedia sepanjang tahun

• Meningkatkan stabilitas produksi ternak

• Meningkatkan pendapatan petani

(23)

• Sistem ini byk dipraktekkan di seluruh dunia krn :

- Bersifat MUTUALISME antara tan.

Pangan, hutan dan ternak

= meningkatkan INCOME petani

(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)

Wildcrafting: medicinal plants

American ginseng

(Panax quinquefolium) Goldenseal

(Hydrastis canadensis)

(42)

Evaluating Success of Agroforestry

• Crop yield: competitive reduction usually greater than facilitation effects

• Complementarity of yield: non-tree and tree products with high value (timber, fruit)

• Moderately reduced crop yield compensated by:

– High value product from tree component – Long term sustainability of crop yield

– Reduced costs of external inputs

– Environmental services/quality (financial return?)

Referensi

Dokumen terkait

3.1.1 Memahami cara menggambar bukaan benda dengan baik dan benar 3.1.2 Memahami cara membuat gambar bukaan benda terpancung dengan.. baik

There are six factors influence the ability of community participation in agribusiness development which are productivity process, institutional development, human resource, the

Sistim yang digunakan pada Klinik Mawar masi bersifat manual hal inilah yang menjadi kendala bagian keuangan untuk memberikan gaji pada karyawannya. Dalam hal ini bagian keuangan

Asuransi Tenaga Kerja adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih dengan mana pihak penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung,dengan menerima premi asuransi,

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam gambar grafik 4.2 dan 4.3 tentang perkembangan jumlah pemberian kredit dan kredit lancar serta perkembangan

Suatu perusahaan besar dan mapan akan memiliki akses yang mudah menuju pasar modal, sementara peru- sahaan yang baru dan kecil akan mengalami banyak kesulitan untuk memiliki akses

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, yang menjadi perumusan masalah dalam penelitian ini adalah “ Hubungan antara pengetahuan ibu PUS dengan

R encana P rogram I nvestasi J angka M enengah (RPIJM) Kabupaten Garut Tahun 2015-2019 No Aspek Pengelolaan Air Limbah Permasalahan yang Dihadapi. - Kampanye/Penyuluhan -