• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Satuan Pendidikan : SMK Tunas Jakasampurna Kota Bekasi Kelas/Semester : X / Genap

Mata Pelajaran/Tema : Fisika /Alat Optik

Sub Tema : LUP

Pembelajaran Ke- : 2

Alokasi Waktu : 10 menit

1. Tujuan Pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model Problem Based Learning (PBL) dan pendekatan Saintifik, siswa diharapkan dapat menganalisis perbedaan pembentukan bayangan dalam proses pengamatan tanpa akomodasi dan akomodasi maksimum pada lup berdasarkan sifat pembiasan cahaya pada lensa serta menyajikan rancangan alaat optik sederhana dengan menerapkan prinsip pemantulan dan pembiasan pada lensa dengan kreatif dankomunikatif

2. Langkah Kegiatan Pembelajaran 2.1 Alat dan Bahan

2.1.1 Alat

Alat pembelajaran : White board, Spidol, Laptop, Internet, Alat peraga : Proyektor sederhana

2.1.2 Bahan

Bahan Ajar : Buku Paket Fisika, LKPD 2.2 Kegiatan Awal (2 Menit)

2.2.1 Guru mengucapkan salam dan mempersilahkan peserta didik untuk berdo’a 2.2.2 Guru mempersiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan

pembelajaran

2.2.3 Guru menanyakan kepada peserta didik mengenai penugasan membuat alat optik sederhana

2.2.4 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran serta manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.

2.2.5 Guru memberikan apersepsi dan motivasi pada peserta didik 2.3 Kegiatan Inti (6 Menit)

2.3.1 Pertanyaan

Ketika Lup diarahkan pada sinar matahari di satu sisi dan sisi yang lain diberi potongan kertas, dengan mengubah-ngubah posisi lup maka akan dapat membakar kertas tersebut, bagaimana hal itu dapat terjadi ?

2.3.2 Siswa dibimbing untuk menyajikan rancangan alat optik (mikroskop atau proyektor) yang telah disiapkan

2.3.3 Siswa dibimbing untuk mengamati dan mendiskusikan mengenai perbedaan pembentukan bayangan pada pengamatan tanpa akomodasi dan akomodasi maksimum pada Lup.

2.3.4 Siswa dibimbing mencari informasi dan mendiskusikan besaran-besaran terkait dalam proses pembentukan bayangan pada lup

(2)

2.3.5 Kesimpulan Pembelajaran

- Lup adalah adalah lensa positif yang digunakan untuk melihat benda- benda kecil. Dengan Lup, seolah-olah benda yang didekatkan ke mata pengamat terlihat lebih besar. Hal ini disebabkan sifat lensa positif adalah mengumpulkan sinar (konvergen)

- Bayangan yang dihasilkan oleh Lup :Maya, Diperbesar, Tegak

- Akomodasi maksimum akan terjadi jika lup menghasilkan bayangan maya pada jarak titik baca normal

- Akomodasi minimum atau tanpa akomodasi akan terjadi jika lup menghasilkan bayangan maya, yang menjadi benda nyata bagi mata pengamat di titik tak berhingga

2.4 Kegiatan Akhir (2 Menit)

2.4.1 Siswa mengerjakan uji kompetensi

2.4.2 Guru memeriksa dan menilai hasil uji kompetensi siswa sebagai bahan evaluasi pembelajaran yang akan dating

2.4.3 Menyampaikan topic materi yang akan dating 2.4.4 Salam penutup

3. Penilaian Pembelajaran

3.1 Penilaian sikap : Jurnal

3.2 Pengetahuan : Tes tulis dan Penugasan 3.3 Keterampilan : Unjuk Kerja dan Potofolio

Bekasi, 27 Juni 2022

Mangetahui, Guru Mata Pelajaran Fisika

Kepala Sekolah

Cahya Hariyadi, S.Mn, M.Pd Weni Saniyati, S.Si

(3)

Lampiran-1

PENILAIAN SIKAP FORMAT JURNAL GURU Kelas/Semester : X /Genap

Mata Pelajaran : Fisika Sikap yang diobservasi:

1. Mampu berkolaborasi dalam kelompok 2. Disiplin

3. Rasa ingin tahu 4. Teliti

5. Jujur

6. Bertanggung jawab

No Waktu Nama Kejadian Butir

Sikap

Positif/

negatif Tindak Lanjut

(4)

Lampiran-2

Penilaian Pengetahuan A. Penugasan

Penilaian dari tugas kelompok menjawab soal-soal LKPD 1. Kisi-kisi

No Kompetensi Dasar

Indikator soal Tingkat kognitif

Bentuk soal 1 Menganalisis cara

kerja alat optik menggunakan sifat

pencerminan dan pembiasan

cahaya oleh cermin dan lensa.

Soal nomor-1

Siswa dapat menggambarkan pembentukan bayangan oleh lup

untuk mata berakomodasi dan tidak berakomodasi

Soal nomor-2

Siswa dapat menentukan perbesaran bayangan pada lup untuk mata berakomodasi dan mata tak berakomodasi Soal nomor-3

Siswa dapat menentukan besaran – besaran terkait pada kekuatan lup

C-3

C-3

C-3

Essay

Essay

Essay

(5)

2. Kunci Jawaban dan Peskoran

No Jawaban Skor

1.

2.

3.

Mata Berakomodasi

Mata Tidak Berakomodasi

Mata Berakomodasi 𝑀 =𝑆𝑛

𝑓 + 1

M : perbesaran bayangan

Sn : titik dekat mata (untuk mata normal, bernilai 25 cm) f : jarak fokus lup

Mata Tidak Berakomodasi 𝑀 =𝑆𝑛

𝑓

M : perbesaran bayangan

Sn : titik dekat mata (untuk mata normal, bernilai 25 cm) f : jarak fokus lup

𝑀 = −𝑆′ + 𝐷

M : perbesaran bayangan S’ : Jarak bayangan D : Kekuatan Lup

3

3

3

3

3

Skor Maksimal 15

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 =𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 x 100

(6)

B. Tes Tertulis 1. Kisi-Kisi No Kompetensi

Dasar Indikator soal Tingkat kognitif

Bentuk

Soal Jawaban Skor

1

Menganalisis cara kerja alat optik

menggunakan sifat

pencerminan dan pembiasan cahaya oleh cermin dan lensa.

Siswa dapat menghitung

perbesaran lup untuk mata normal berakomodasi maksimum

C-3 PG D 5

2

Siswa dapat menentukan letak benda pada Lup

untuk mata

berakomodasi

C-3 PG C 5

3

Siswa menentukan titik dekat mata

jika mata

berakomodasi maksimum

C-3 PG A 5

4

Siswa dapat menggambarkan pembentukan bayangan oleh lup

untuk mata berakomodasi

C-3 PG A 5

Skor Maksimum 20

2. Soal

Pilihlah salah satu jawaban yang dianggap paling tepat.

1. Sebuah lensa berjarak fokus 5 cm digunakan sebagai lup. Jika mata normal menggunakan lup tersebut dengan berakomodasi maksimum, maka perbesaran anguler lup adalah ...

A. 3 kali B. 4 kali C. 5 kali D. 6 kali E. 7 kali

2. Sebuah lensa berjarak fokus 4 cm digunakan sebagai lup. Agar mata tanpa berakomodasi, maka letak benda tersebut dari lup adalah ....

A. 2 cm B. 3 cm C. 4 cm D. 6 cm E. 8 cm

(7)

3. Seorang tukang arloji menggunakan lup dengan kekuatan 20 Dioptri, benda yang diamati tampak lebih besar 5 kali. Titik dekat mata jika mata berakomodasi maksimum adalah ....

a. 20 cm b. 25 cm c. 30 cm d. 32 cm e. 35 cm

4. Perhatikan diagram pembentukan bayangan berikut ini.

Diagram tersebut menggambarkan pembentukan bayangan pada lup dengan kondisi mata pengamat ....

A. berakomodasi maksimum B. tidak berakomodasi maksimum C. normal

D. miopi E. presbiopi

Penilaian : 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝐵𝑒𝑛𝑎𝑟

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 × 100%

(8)

Lampiran-3

PENILAIAN KETERAMPILAN

No Kompetensi Dasar Indikator

1 Menyajikan rancangan alat optik sederhana

 Menyajikan rancangan alat optik sederhana (proyektor atau mikroskop) dengan menerapkan prinsip pemantulan dan pembiasan pada lensa positif (lup)

Rubrik Menyajikan Rancangan Alat Optik Sederhana

Penilaian : 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 =𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 × 100%

Aspek yang dinilai

Penilaian

1 2 3

Tinjauan Konsep

Tinjauan Konsep tidak sesuai materi tidak lengkap

Tinjauan Konsep sesuai materi , tidak lengkap

Tinjauan Konsep sesuai materi , lengkap Menuliskan alat

dan bahan

Menuliskan alat dan bahan tidak tepat dan tidak lengkap

Menuliskan alat dan bahan tepat tapi kurang lengkap

Menuliskan alat dan bahan dengan tepat dan lengkap

Menyusun langkah kerja secara

sistematis

Menyusun langkah kerja tidak sistematis

Menyusun langkah kerja sistematis tapi kurang lengkap

Menyusun langkah kerja sistematis dan lengkap Membuat

dokumentasi proses kerja

Dokumentasi proses kerja tidak lengkap, hasil dokumentasi tidak terlihat jelas

Dokumentasi proses kerja lengkap, hasil dokumentasi tidak terlihat jelas

Dokumentasi proses kerja tidak lengkap, hasil dokumentasi terlihat jelas Menyimpulkan

Hasil Kegiatan

Membuat

kesimpulan tidak sesuai tinjauan konsep

Membuat

kesimpulan tepat tetapi tidak sesuai tinjauan konsep

Membuat

kesimpulan tepat dan sesuai tinjauan konsep

Daftar Pustaka

Mencantumkan daftar Pustaka tidak tepat

Mencantumkan daftar Pustaka kurang tepat

Mencantumkan daftar Pustaka dengan tepat

Media Presentasi

Memilih media presentasi yang tidak sesuai dengan lingkungan kelas

Memilih media presentasi yang kurang sesuai dengan

lingkungan kelas

Memilih media presentasi yang sesuai dengan lingkungan kelas

(9)

Lampiran-3

LKPD

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

ALAT OPTIK LUP

A. Kompetensi Dasar

3.9 Menganalisis cara kerja alat optik meggunakan sifat pencerminan dan pembiasan cahaya oleh cermin dan lensa

B. Indikator

1. Menganalisis pembentukan bayangan pada lup

2. Membedakan pengamatan tanpa akomodasi dan akomodasi maksimum 3. Menghitung perbesaran lup

C. Tujuan

1. Mampu menganalisis pembentukan bayangan pada lup 2. Mampu memahami konsep dan cara kerja proyektor D. Tinjauan Konsep

ALAT-ALAT OPTIK

Dengan mata, seseorang dapat mengamati objek di sekitarnya secara baik. Namun untuk objek berukuran sangat kecil serta yang letaknya sangat jauh, mata tidak dapat mengamatinya secara baik. Jadi mata memiliki keterbatasan dalam mengamati suatu objek dan membutuhkan alat bantu.

Alat-alat optik adalah alat yang memanfaatkan sifat-sifat pembiasan dan pemantulan gelombang cahaya untuk mengatasi keterbatasan mata manusia. Alat-alat optik terdiri dari dua jenis yaitu alat optik alamiah dan buatan. Alat optik alamiah adalah mata sedangkan alat optik buatan adalah alat-alat optik yang dibuat oleh manusia seperti kaca mata, kamera, mikroskop, periskop, teropong, lup/kaca pembesar, serta proyektor.

https://katadata.co.id/safrezi/berita/614d8f1cc2682/definisi-contoh-dan-fungsi-alat- optik-materi-fisika-kelas-xi-sma

Lup mempunyai fungsi untuk melihat benda-benda yang kecil agar tampak lebih besar.

Sehingga tampak lebih jelas bentuknya. Lup sering digunakan oleh tukang servis jam, pedagang emas, polisi, atau yang lain. Lup hanya terdiri atas sebuah lensa cembung, sehingga rumus-rumus pada lensa cembung berlaku juga pada lup.

https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/23/180000369/alat-optik-arti-dan- contohnya?page=all.

(10)

E. Pertanyaan

1. Bagaimanakah pembentukan bayangan pada lup?

Lukiskan pembentukan bayangan untuk mata berakomodasi dan tidak berakomodsi?

Mata Berakodomasi Mata Tidak Berakodomasi 2. Bagaimanakah cara menentukan perbesaran bayangan pada lup untuk mata

berakomodasi dan mata tak berakomodasi

______________________________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________________________

3. Bagaimanakah cara menentukan kekuatan lensa sebuah lup ?

______________________________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________________________

_________________________________________________________________________________________

(11)

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hal tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah menganalisis potensi briket arang sekam sebagai energy alternative, Potensi ini dilihat dari nilai kalori yang

Melalui kegiatan Pembelajaran dengan pendekatan saintifik menggunakan metode dan model pembelajaran Problem Based Learning peserta didik dapat menganalisis dan menjelaskan

Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model Problem Based Learning, dan pendekatan saintifik, peserta didik diharapkan dapat memahami medan magnet

Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan Discovery Based Learning (DBL) peserta didik dapat

Setelah melaksanakan pembelajaran ini melalui Pendekatan saintifik-TPACK dengan mengunakan model Pembelajaran Problem based learning (PBL) pesera didik mampu

POLITIKA: Jurnal Ilmu Politik 12(1), 2021 ê 9 Terakhir, terkait dengan politik uang dan hoaks yang keduanya mereduksi kualitas demokrasi pemilu, sikap pemilih muda atas

Melalui kegiatan pembelajaran daring (asyncronous & syncronous) dengan penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL), pendekatan Saintifik dan teknik