• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROPOSAL KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PROPOSAL KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

PROPOSAL KEGIATAN

PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

SOSIALISASI PERENCANAAN KEUANGAN YANG EFEKTIF DAN EFISIEN UNTUK UMKM DI MASA PANDEMI COVID 19

DI KELURAHAN MERUYA UTARA

Oleh :

Dra. Nurlis, Ak, M.Si, CA (NIDN : 0301026601) Hendri Manalu, SE, M.S, Ak (NIDN: 0309126801)

BIDANG ILMU AKUNTANSI UNIVERSITAS MERCU BUANA

2020

(2)

HALAMAN PENGESAHAN

PROGRAM PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (PPM) 1. a. Judul

b. Judul Penelitian terdahulu

:

:

Sosialisasi Perencanaan Keuangan yang Efektif dan Efisien untuk UMKM di Masa Pandemi Covid 19 di Kelurahan Meruya Utara

-

2. Ketua Pelaksana :

a. Nama Lengkap : Dra. Nurlis.,M.Si.,Ak.,CA

b. NIDN : 0301026601

c. Jabatan Fungsional : Lektor Kepala

d. Fakultas/Program Studi : Ekonomi dan Bisnis/Akuntansi

e. Nomor HP : 081288817123

f. Alamat surel (e-mail) : nurlisnda@gmail.com/ nurlis@mercubuana.ac.id

3. Anggota Tim Pengusul :

a. Jumlah Anggota Dosen 1 Orang

b. Nama Anggota : Hendri Manalu, SE, M.S, Ak 4. Mahasiswa

a. Jumlah Mahasiswa b. Nama Mahasiswa I c. Nama Mahasiswa 2

: : :

2 orang

Deliya Novita Sari (43219010021) Riski Amalia (43219010037) 5. Lokasi Kegiatan

a. Wilayah kegiatan (Desa/Kec.) : Kelurahan Meruya Utara

b. Kabupaten/Kota Jakarta Barat

c. Propinsi DKI Jakarta

d. Jarak ke lokasi kegiatan (Km) 3,5 Km

6. Nama Mitra : Kec. Kembangan

7. Luaran yang dihasilkan Keterampilan pengelolaan keuangan dan jurnal PPM

8. Jangka Waktu : November 2020-Februari 2021

9. Biaya yang diperlukan :

a. Sumber dari PPM UMB : Rp.4.000.000

b. Sumber dari mitra : Rp 750.000 (in-kind) Total biaya Rp.4.750.000

Jakarta, 25 November 2020 Mengetahui,

Ketua Kelompok PPM Ketua Pelaksana,

(Nurul Hidayah, SE, Ak, M.Si, CA) (Dra. Nurlis., M.Si., Ak.CA.)

NIK : 195690168 NIK : 192660058

Menyetujui,

Dekan FEB Kepala Pusat Pengabdian Pada Masyarakat

(Dr. Harnovinsah.,SE.Ak. M.Si.,CA) (Dr. Inge Hutagalung,M.Si)

NIK : 112670353 NIK : 113590380

(3)

DAFTAR ISI

hal

LEMBAR PENGESAHAN i

DAFTAR ISI ii

RINGKASAN iii

BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Analisis Situasi 1

1.2 Identifikasi dan Perumusan Masalah 8

1.3 Tujuan Kegiatan 8

1.4 Manfaat Kegiatan 8

BAB II. TARGET DAN LUARAN KEGIATAN

2.1 Target Kegiatan 10

2.2 Luaran Kegiatan 10

BAB III METODE PELAKSANAAN

3.1 Tempat dan Waktu 12

3.2 Khalayak Sasaran 12

3.3 Jenis Kegiatan 12

3.4 Metode Kegiatan 12

3.4 Mekanisme Evaluasi 13

BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Biaya Kegiatan 14

4.2 Jadwal Kegiatan 15

DAFTAR PUSTAKA 17

LAMPIRAN

(4)

RINGKASAN

Dalam rangka melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi dibidang pengabdian masyarakat dengan tujuan untuk turut mencerdaskan kehidupan bangsa serta mendukung usaha pembangunan dalam mencapai kesejahteraan rakyat Indonesia, maka kami dari tim pengabdian masyarakat Ilmu Akuntansi Universitas Mercu Buana Jakarta mengadakan kerjasama dengan salah satu Mitra UMB yaitu Kelurahan Meruya Utara Kecamatan Kembangan.

Kegiatan dilakukan untuk para pelaku UMKM dalam bentuk sosialisasi Perencanaan Keuangan yang Efektif dan Efisien di Masa Pandemi Covid 19.

Diharapkan dengan sosialisasi perencanaan keuangan ini dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan keuangan sehingga UMKM dapat mempertahankan usahanya dan mengalokasi sebagian modal untuk melakukan digitalisasi usahanya.

Kata Kunci : Perencanaan Keuangan, efektif, efisien

(5)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Analisis Situasi

Keuangan adalah suatu hal yang sangat penting dalam sebuah bisnis. Keuangan tak ubahnya darah bagi bisnis, sehingga merupakan elemen yang perlu diperhatikan dan salah satu hal utama yang menentukan stabilitas bisnis yang dijalankan. Pengaturan keuangan yang baik dapat menciptakan keuntungan yang maksimal dari bisnis yang dijalani. Sebaliknya, keuangan yang tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan berbagai masalah dalam sebuah bisnis yang dijalani.

Ketika mendirikan sebuah bisnis, terkadang kita terlalu fokus pada produk, pemasaran, dan penjualan. Sering kali kita lupa untuk memperhatikan pengelolaan keuangan. Agar bisnis yang dijalankan dapat berjalan dengan sustain, maka diperlukan langkah dan strategi yang tepat, mengingat ketatnya persaingan bisnis.

Salah satu strategi yang perlu diperhatikan adalah pemahaman dan pengelolaan yang baik mengenai perencanaan keuangan, terutama di masa pandemi virus corona seperti ini. Perencanaan keuangan adalah suatu proses merencanakan keuangan untuk mencapai tujuan-tujuan keuangan jangka pendek maupun jangka panjang (Safir Senduk, 2000)

Saat ini, pandemi COVID-19 adalah tantangan terbesar yang tengah dihadapi oleh dunia. Segala sektor kehidupan manusia telah terdampak oleh wabah ini sehingga perlu adanya langkah-langkah khusus untuk menanggulangi wabah ini.

Langkah-langkah ini pun harus diambil secepat mungkin, karena saat ini dunia usaha tengah “berdarah-darah” akibat macetnya roda perekonomian.

Macetnya roda perekonomian memaksa para pengusaha harus memutar otak untuk bisa menyelamatkan usahanya. Ada yang mengambil langkah efisiensi dengan merumahkan pegawainya, membuat jadwal shift, hingga penyesuaian benefit.

(6)

Tak sedikit pula pengusaha yang beradaptasi dengan kenormalan yang baru ini dengan melakukan pivot, mulai dari business model hingga produk yang ditawarkan pun berubah total.

Jika kita mencermati kondisi di Indonesia, dimana sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan kasus pertama virus corona di Indonesia, hingga sekarang perkembangannya sangat mengkhawatirkan. Tentu saja persebaran virus corona sangat mempengaruhi perekonomian Indonesia. Adanya pembatasan aktivitas sehari-hari di dunia bisnis, serta meningkatnya jumlah yang terjangkit Covid-19, membuat situasi ekonomi Indonesia bisa dikatakan dalam kondisi memburuk.

Bahkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia, berdasarkan laporan dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada triwulan kedua tahun 2020 terjun bebas pada angka -5,32%, sedangkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tri wulan pertama tahun 2020 berada pada angka 2,97%.

Secara umum, salah satu kesalahan utama dan paling fatal yang dilakukan pebisnis dalam pengelolaan keuangan bisnis adalah selalu mencampur adukkan antara keuangan bisnis/usaha dengan keuangan pribadi. Perencanaan keuangan dalam mengelola suatu bisnis sangat dibutuhkan untuk mencapai tujuan bisnis yang efektif dan efisien.

Langkah pertama yang perlu dilakukan dalam mengelola keuangan bisnis yang baik adalah mengenali kondisi keuangan. Mengetahui kondisi keuangan bisnis bertujuan untuk keperluan pengambilan keputusan bisnis bagi pebisnis.

Setelah mengenali kondisi keuangan, langkah berikutnya adalah menentukan berapa persen uang yang dialokasikan untuk operasional bisnis, berapa persen target laba yang ingin dicapai, serta menentukan berapa persen uang untuk cadangan kas bisnis, dan terakhir, menetukan persen dana untuk pengembangan bisnis. Dengan telah ditentukannya persentase tersebut akan lebih mudah mengelola keuangan sesuai dengan porsi yang telah ditentukan di awal saat memulai bisnis dengan tujuan akhir diperolehnya kondisi keuangan usaha yang sehat. Biaya operasional yang rendah, serta hasil produk/jasa yang maksimal, menjadi tujuan utama setiap perusahaan. Dalam hal yang lebih khusus, biaya rendah (low cost) operasional melalui proses dan teknologi yang superior.

(7)

Menentukan persentase target laba yang ingin dicapai, merupakan salah satu pemacu semangat bagi pebisnis dalam rangka mencapai keuntungan yang diharapkan. Penentuan target laba dapat dilakukan dengan menghitung target laba yang diinginkan, diikuti jumlah penjualan yang dicapai untuk mendapatkan laba yang ditargetkan. Menentukan target laba yang diperoleh harus dilakukan hati-hati dan cermat, karena target yang tidak realistis dapat membuat stres pelaksanan di lapangan.

Menentukan dana cadangan untuk kas bisnis, hukumnya wajib bagi perusahaan. Terutama mengatasi kondisi yang tidak diinginkan seperti kondisi pandemi persebaran virus corona sekarang ini, yang menyebabkan bisnis terhambat, telah ada dana yang kita persiapkan dari dana darurat. Adapun, nilai dari dana cadangan atau dana darurat minimal 3 kali lipat dari biaya operasional bisnis yang dijalankan. Perencana Keuangan One Shield Consulting Budi Raharjo, dikutip dari bisnis.com (12 Mei 2020), mengatakan bahwa untuk perencanaan keuangan keluarga dalam kondisi normal, dana darurat yang harus disiapkan adalah 3 hingga 6 bulan rata-rata pengeluaran per bulan.

Sedangkan untuk situasi pandemi Covid-19 ini, sebaiknya dana darurat yang perlu dipersiapkan harus lebih panjang, minimal 6 hingga 12 bulan. Dimana pada kondisi pandemi global, perekonomian sudah pasti mengalami perlambatan, jadi butuh dana darurat lebih panjang. Menurut Budi Raharjo, seharusnya pengalaman krisis di tahun 1998 dan 2008, serta krisis saat ini yang disebabkan oleh wabah Covid-19 membuat kita berkaca, bahwa sangatlah penting menyiapkan dana darurat.

Salah satu aspek yang perlu kita persiapkan terhadap diri kita sendiri dalam perencanaan keuangan bisnis adalah aspek risiko. Risiko dapat dikatakan sesuatu yang tidak dapat dihindari, akan tetapi dapat diantisipasi. Beberapa risiko dari suatu bisnis yang kita jalankan beraneka ragam. Terlebih di kala pandemi seperti ini, sudah jelas risiko ekonomi dan risiko kesehatan menghantui setiap usaha.

Di dalam menjalankan bisnis, ada beberapa risiko yang sering dijumpai seperti kerusuhan, kebakaran, bencana alam, pencurian pihak eksternal maupun

(8)

pihak internal, serta ancaman pungutan liar (pungli). Terkait dengan masalah teknis bisnis, ada beberapa langkah antisipasi dalam penanganan risiko antara lain pemasangan CCTV, merancang bangunan tahan gempa, penyediaan alat pemadam kebakaran, instalasi antena anti petir, UPS, genset, hingga mengasuransikan bangunan.

Dengan mengetahui risiko yang melanda pada bisnis yang dijalankan, maka dapat segera dipersiapkan langkah antisipasi. Terkait dengan ancaman pandemi, ada beberapa antispasi yang dapat dilakukan seperti penyiapan alat cuci tangan ataupun hand sanitizer di depan tempat bisnis, penyediaan pengukur suhu tubuh, kewajiban menggunakan masker, menjaga tempat jarak kerja, dan pelayanan kepada customer.

Prinsip secara sederhana dalam menjalankan bisnis adalah tentang bagaimana kita mampu mendapatkan untung dan mengatur cashflow agar bisnis dapat berkembang. Dimana kunci semua itu adalah melalui pengelolaan keuangan yang di dahului dari perencanaan keuangan bisnis. Apalagi di masa pandemi virus corona seperti ini, kita harus pandai dalam mengatur suatu keuangan usaha, karena bisnis di tengah situasi krisis dan penuh ketidak pastian. Jika tidak tepat strategi pengelolaannya, maka mengakibatkan “gulung tikar”nya bisnis yang dijalankan.

Berikut ini 9 cara mengelola keuangan di tengah Pandemi COVID-19 : 1. Cek financial health bisnis

Untuk menentukan bagaimana cara mengelola keuangan yang tepat di masa COVID-19 ini, sebaiknya melakukan evaluasi terlebih dahulu. Buka kembali laporan keuangan untuk mengetahui bagaimana cash flow bisnis selama ini, serta apa saja beban yang diemban oleh perusahaan. Dari sini, bisa memetakan berapa uang yang masuk, keluar, serta utang-utang yang harus dibayarkan. Ingat, knowing is half the battle!

2. Buat pos-pos pengeluaran

Perlu dipahami, setiap usaha pasti memiliki cost. Namun, setelah melakukan evaluasi keuangan, kita bisa melihat apa saja pengeluaran yang memberikan hasil nyata bagi perusahaan dan mana yang kurang efektif.

(9)

Langkah selanjutnya adalah dengan membuat pos-pos pengeluaran. Caranya bisa dengan menetapkan persentase pengeluaran terlebih dahulu. Misalnya, dengan menetapkan budget marketing hanya 10%, operasional 40%, dan belanja modal 50%. Dengan adanya pos pengeluaran semacam ini, Anda bisa menciptakan proses bisnis yang lebih efisien.

3. Pisahkan uang pribadi dan uang bisnis

Sudah menjadi kewajiban untuk menganggap bisnis kita sebagai sebuah entitas sendiri, lengkap dengan keuangannya sendiri. Mencampurkan uang pribadi dan uang bisnis adalah kesalahan yang sering dilakukan oleh para pebisnis.

Untuk itu, cara mengelola keuangan yang bisa dilakukan adalah membedah kembali keuangan bisnis untuk menemukan berapa harta yang dimiliki oleh uaha, dan pastikan itu terpisah dari uang pribadi. Ingat, uang pribadi adalah penyambung nyawa keluarga. Sementara itu, uang perusahaan adalah nafas yang mampu menjaga perusahaan mampu bertahan di tengah pandemi COVID-19.

4. Tak perlu prioritaskan keuntungan, yang penting cash flow yang lancar

Gary Vee, seorang motivator dan pebisnis progresif asal Amerika Serikat seringkali menekankan pentingnya humility (kerendahan hati) dan gratitude (rasa bersyukur). Dua kata ini tiba-tiba memiliki makna yang lebih dalam selama masa pandemi COVID-19 karena merupakan kunci untuk membuat bisnis tetap bertahan. Selama masa pandemi COVID-19, keuntungan atau profit sebaiknya bukan menjadi prioritas utama. Pastikan fokus tertuju pada cash flow yang sehat terlebih dahulu. Dengan demikian, bisnis masih bisa berjalan dan masih bisa membayar para pegawai serta supplier. Utang yang dimiliki oleh perusahaan pun bisa tetap terbayarkan. Syukuri kesempatan untuk tetap bisa menjalankan usaha dengan sehat, bukan hanya meraih profit sebanyak-banyaknya.

5. Arus kas masuk dan keluar wajib dicatat dengan detail

Untuk memastikan bahwa cash flow perusahan sehat, maka pastikan seluruh uang yang masuk dan keluar tercatat dengan baik. Pencatatan yang baik akan membantu menentukan strategi apa yang perlu diambil. Untuk itu, bisa memanfaatkan teknologi digital dalam pencatatan arus kas masuk dan keluar, untuk mengurangi adanya human error. Misalnya, dengan menggunakan aplikasi

(10)

yang berbasis cloud yang menyajikan laporan penjualan dengan detail dan pemilik usaha pun dapat mengakses laporan tersebut kapan pun dan di mana pun.

6. Siapkan dana darurat untuk masa mendatang

Memang idealnya dana darurat ini sudah dipersiapkan sejak lama, jauh sebelum adanya COVID-19 ini. Meskipun demikian, tidak ada kata terlambat untuk menyiapkan dana darurat dari sekarang. Pembuatan dana darurat ini bisa dimasukkan ke dalam pembuatan pos pengeluaran seperti yang sudah diutarakan sebelumnya. Jumlah dana darurat ini pun variatif karena masing-masing bisnis memiliki kebutuhannya masing-masing. Namun, karena kondisi saat ini belum pasti, mungkin bisa mengumpulkan dana darurat sejumlah enam hingga 12 kali jumlah pengeluaran per bulan. Dengan demikian, perusahaan akan memiliki keamanan untuk memastikan bisnis bisa berjalan hingga satu tahun ke depan.

7. Hubungi supplier untuk negosiasi ulang

Bagi perusahaan yang mengandalkan supplier untuk memproduksi barang dagangan, mungkin kini jadi sedikit terlambat pembayaranya. Para supplier pun mungkin memiliki kendalanya sendiri sehingga memaksa mereka untuk menaikkan harga. Oleh karena itu, ada baiknya menghubungi supplier untuk negosiasi ulang agar mencapai kesepakatan baru yang dapat menguntungkan kedua belah pihak. Mungkin bisa bernegosiasi soal pemberian potongan harga dengan jaminan kontrak yang lebih panjang. Sehingga usaha tetap bisa dijalankan, sekaligus memastikan supplier tidak kehilangan pelanggan setianya.

Namun, jika memang tidak menemukan titik temu dalam proses negosiasi, pilihan untuk mencari supplier lain pun terbuka lebar. Coba hubungi kolega bisnis untuk menemukan siapa supplier yang bisa memberikan harga yang lebih sesuai dengan kondisi bisnis kita.

8. Lakukan diversifikasi untuk tambah pemasukan

Jika bisnis terdampak begitu hebat karena pandemik COVID-19 mengurangi konsumen pada lini bisnis utama, itu artinya perlu melakukan diversifikasi. Coba lihat peluang usaha apa yang sedang meningkat pesat dengan adanya pandemi ini, lalu lakukan riset untuk mengetahui apakah perusahaan bisa terjun ke dalam bidang tersebut. Ini merupakan kesempatan emas untuk membuka

(11)

pintu-pintu kesempatan baru yang dapat membuat bisnis semakin berkembang ke depannya.

9. Tingkatkan loyalitas pelanggan

Jika mengalami kesulitan dalam menemukan pelanggan baru, maka wajib untuk mempertahankan pelanggan yang sekarang dimiliki. Jagalah loyalitasnya, dengan memberikan beragam layanan yang membuat mereka senang bekerja sama dengan kita. Misalnya, dengan memberikan kredit tambahan, memberikan promo harga spesial bagi para pelanggan setia, atau pun memberlakukan gratis pengiriman. Jika pelanggan tetap setia, maka cash flow perusahaan bisa tetap terjaga kesehatannya.

Meski saat ini keuangan bisnis baik-baik saja, jangan lupa untuk merencanakan persiapan bisnis ke depan dengan lebih matang. Misalnya, ingin melakukan ekspansi bisnis. Selain menikmati keuntungan dari bisnis yang kita jalani, yang perlu diingat adalah juga harus menyisihkan sebagian keuntungan dalam rangka pengembangan bisnis. Menurut Financial Planner Finansialku Melvin Mumpuni, dikutip bisnis.com (23 Juni 2020), setelah lini keuangan mencukupi, perhatian bisa diarahkan pada alokasi investasi.

Jumlah alokasi akan berbeda tergantung tujuan dan jangka waktu investasi sesuai kebutuhan masing-masing individu. Serta ditambahkan oleh Melvin, bahwa Investasi sifatnya bukan hanya sekedar koleksi tapi harus dipilih sesuai dengan kebutuhan dan tujuan investasi tersebut. Pengembangan bisnis yang tepat menjadi salah satu bentuk investasi yang perlu dilakukan agar dalam jangka panjang dapat meraih laba yang lebih besar mengikuti tren dan perkembangan zaman.

Kelurahan Meruya Utara dengan kantor Kelurahan yang beralamat di Jalan Taman Aries Blok C6/1, Kecamatan Kembangan Jakarta Barat merupakan wilayah yang banyak berkembang usaha mikro dan kecil yang ikut terdampak pandemi covid-19, terutama yang offline, mereka melakukan berbagai cara agar dapat bertahan dan tidak gulung tikar. Diharapkan dengan sosialisasi perencanaan keuangan perusahaan ini dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan keuangan sehingga UMKM dapat mempertahankan usahanya dan mengalokasi sebagian modal untuk melakukan digitalisasi usahanya.

(12)

1.2 Permasasalahan Mitra

Secara umum, salah satu kesalahan utama dan paling fatal yang dilakukan pebisnis dalam pengelolaan keuangan bisnis adalah selalu mencampur adukkan antara keuangan bisnis/usaha dengan keuangan pribadi. Perencanaan keuangan adalah suatu proses merencanakan keuangan untuk mencapai tujuan-tujuan keuangan jangka pendek maupun jangka panjang. Dalam mengelola suatu usaha perencanaan keuangan sangat dibutuhkan untuk mencapai tujuan bisnis yang efektif dan efisien, terutama di masa pandemi virus corona seperti ini.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari pihak Kelurahan dan beberapa pelaku UMKM, banyak dari mereka yang tidak membuat perencanaan keuangan dengan baik, mencampur adukan keuangan usaha dengan pribadi dan tidak membuat pembukuan yang dapat memberikan informasi mengenai baik buruknya kinerja perusahaan. Oleh karena itu pemahaman mengenai perencanaan keuangan menjadi sangat penting bagi para pengusaha UMKM agar dapat mengelola perusahaannya menjadi lebih baik sehingga pembinaan usaha kecil dan mikro dalam bentuk sosialisasi perencanaan keuangan diharapkan dapat membantu menggerakan roda bisnis mereka dengan efektif dan efisien dalam masa pandemi ini.

1.3. Tujuan Kegiatan

1. Pengusaha UMKM dapat memahami Perencanaan Keuangan yang baik 2. Pengusaha UMKM dapat mempraktekkan cara pengelolaan Keuangan

yang efektif dan efisien

3. Pengusaha UMKM dapat menilai kinerja perusahaannya dan menggunakannya sebagai salah satu alat pengambilan keputusan keuangan di masa yang akan datang.

1.4. Manfaat Kegiatan

Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari kegiatan ini adalah:

1. Bagi lembaga Universitas Mercu Buana, dapat memberikan kontribusi yang bermanfaat untuk turut mencerdaskan kehidupan bangsa serta

(13)

mendukung usaha pembangunan dalam mencapai kesejahteraan rakyat Indonesia khususnya para Mitra.

2. Bagi Pengusaha UMKM, diharapkan kegiatan sosialisasi perencanaan keuangan dapat membantu merencanakan, mengelola keuangan menjadi lebih baik dan dapat bertahan serta menggerakkan roda bisnis mereka dengan efektif dan efisien dalam masa pandemi ini.

(14)

BAB II

TARGET DAN LUARAN KEGIATAN

2.1 Target Kegiatan

Program Pengabdian Masyarakat berbasis Ipteks bagi Masyarakat (IbM) ini khalayak sasarannya adalah para pelaku UMKM di Kelurahan Meruya Utara.

Jenis permasalahan yang ditangani dalam program IbM meliputi aspek memberikan pemahaman mengenai perencanaan keuangan bagi para pengusaha UMKM agar dapat mengelola perusahaannya menjadi lebih baik sehingga diharapkan dapat membantu menggerakan roda bisnis mereka dengan efektif dan efisien dan mengalokasi sebagian modal untuk melakukan digitalisasi usahanya.

Pada hakekatnya, kegiatan IbM ini solusi terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat melalui pendekatan secara terpadu, agar dapat meningkatkan pengetahuan dan mempraktikkannya dalam perusahaan.

Adapun perubahan pasca IbM yang diharapkan adalah sebagai berikut : Tabel 2.1

Harapan perubahan kondisi sebelum dan setelah Program pengabdian

Unsur Pra Pelatihan Pasca Pelatihan

Pemahaman dan praktik perencanaan keuangan yang efektif dan efisien

Belum memahami dan mempraktikkan

perencanaan keuangan yang baik

Dapat memahami dan mempraktikkan

perencanaan keuangan yang efektif dan efisien

2.2 Luaran Kegiatan

Dengan memahami dan mempraktikkan perencanaan keuangan yang baik diharapkan dapat membantu menggerakan roda bisnis mereka dengan efektif dan efisien serta mengalokasi sebagian modal untuk melakukan digitalisasi usahanya.

(15)

Tabel 2.1

Tabel Target Capaian Luaran

No Jenis Luaran Indikator Capaian

1 Publikasi ilmiah di jurnal/prosiding Draft 2 Publikasi pada media masa (cetak/elektronik) Tidak Ada 3 Peningkatan omzet pada mitra yang bergerak

dalam bidang ekonomi

Ada 4 Peningkatan kuantitas dan kualitas produk Ada 5 Peningkatan pemahaman dan ketrampilan

masyarakat

Ada 6 Peningkatan ketentraman /kesehatan masyarakat

(mitra masyarakat umum)

Tidak Ada 7 Jasa, model, rekayasa sosial, sistem, produk/barang Tidak Ada 8 Hak kekayaan intelektual (paten, paten sederhana,

hak cipta, merek dagang,

Tidak Ada

9 Buku ajar Tidak Ada

(16)

BAB III

METODE PELAKSANAAN

3.1 Tempat dan waktu

Kegiatan ini akan dilaksanakan melalui virtual zoom meeting. Waktu pelaksanaan diperkirakan minggu ke 3 bulan Januari 2021

3.2 Khalayak Sasaran

Pelatihan ini dilakukan secara berkelanjutan dengan terlebih dahulu melakukan koordinasi dan diskusi dengan Sekretaris Kelurahan dan tim untuk menentukan topik kegiatan dan mengidentifikasikan peserta pelatihan, waktu serta melakukan survey yang bertujuan untuk mengetahui dan memahami permasalahan yang dihadapi pengusaha UMKM di wilayah Kelurahan Meruya Utara. Khalayak sasaran strategis dalam pengabdian masyarakat ini adalah pengusaha UMKM yang belum mempraktikkan perencanaan Keuangan usaha yang baik

3.3 Jenis Kegiatan

Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan melalui sosialisasi pemahaman dan praktik tentang Perencanaan Keuangan yang efektif dan efisien.

3.4 Metode Kegiatan

Metode yang digunakan adalah:

1. Metode ceramah; digunakan untuk menyampaikan materi yang berupa pemahaman Perencanaan Keuangan yang baik dan manfaatnya untuk menilai kinerja perusahaannya dan menggunakannya sebagai salah satu alat pengambilan keputusan keuangan di masa yang akan datang.

2. Metode Tanya jawab; digunakan untuk memberikan kesempatan bagi peserta yang belum jelas dalam pemahamannya;

3. Metode Latihan/Praktek; pengelolaan Keuangan yang efektif dan efisien 4. Metode diskusi; digunakan pada waktu setelah dilakukan evaluasi hasil

praktek peserta pelatihan.

(17)

3.5 Mekanisme Evaluasi

1. Evaluasi untuk mengetahui tingkat pemahaman dan keterampilan peserta., dengan menilai hasil praktek, adapun kriteria yang digunakan adalah sebagai berikut:

A = 85% - 100% = amat baik B = 70% - 84% = baik C = 60% - 69% = cukup D = 0% - 59% = kurang

2. Evaluasi pada akhir pelatihan, untuk mengetahui keberhasilan pelaksanaan pengabdian pada masyarakat dengan mengisi koesioner yang yang disiapkan oleh tim pengabdian.

(18)

BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Biaya Kegiatan

Adapun Anggaran Biaya Kegiatan ini adalah sebagai berikut : 1. Rincian Biaya Dana UMB

No KOMPONEN BIAYA YANG DIUSULKAN (Rp)

1. Honorarium Instruktur None

2. Pulsa untuk 30 peserta Rp. 1.500.000,- 3. Pulsa dan Quota menghubungi

pihak Kelurahan dan peserta Rp. 250.000,- 4. Pulsa untuk mahasiswa

pendamping Rp. 300.000,-

5. Pembuatan proposal dan laporan Rp. 500.000,- 6. Pembuatan sertifikat, plakat,

bingkisan dan dokumentasi Rp. 1.450.000,-

TOTAL Rp. 4.000.000,-

2. Rincian Biaya dana mitra (In-kind)

No KOMPONEN BIAYA YANG DIUSULKAN (Rp)

1. Pulsa dan Quota menghubungi

peserta Rp. 500.000,-

2. Dokumentasi dan surat menyurat Rp. 250.000,-

TOTAL Rp. 750.000,-

(19)

4.2 Jadwal Kegiatan

Pelaksanaan penelitian secara lengkap sebagai berikut:

Tabel 4.1.

No Kegiatan

Nov 2020 Des 2020 Jan-Feb 2021

Tempat 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Diskusi tim Webinar untuk menentukan wilayah dan topik PPM.

WFH dengan google meet

2 Pengajuan surat izin kegiatan dan diskusi dengan mitra dalam penentuan jadwal pelaksanaan, pembuatan dan upload Proposal ke Sidimas

Media WA dan google meet

3 Koordinasi dengan mitra dalam menentukan pelaku UMKM yang ikut dalam kegiatan

Media WA dan google meet

4 Pelaksanaan Virtual Zoom Meeting

5 Pelaporan WFH

6 Pemantauan Virtual Zoom Meeting

(20)

DAFTAR PUSTAKA

Yveus Pigneur. 2014. “ Business Model Generation”. Elex Media Komputindo, Indonesia.

Boland, Richard Jr., dan Collapy, Fred.,2004, Managing as Designing. Standford:

Standar Business Book.

Dhiany Nadya Utami. 2020. “Ini Alasan Perencanaan Keuangan Makin Penting di Era Kenormalan Baru”, Bisnis.com

Maria Elena. 2020. “Berapa Jumlah Dana Darurat yang Harus Disiapkan di Masa Pandemi Covid-19?”,Bisnis.com

Senduk, Safir. 2000. Mengelola Keuangan Keluarga : Seri Perencanaan Keuangan Keluarga. Jakarta : Elex media Komputindo

Maisa, Amini. 2012. Sukses Merintis Usaha. Penerbit Impac. Jakarta.

(21)

LAMPIRAN 1 : BIODATA TIM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 1. Biodata Ketua

I. IDENTITAS DIRI

II. RIWAYAT PENDIDIKAN

2.1 Program : S-

1

S-2 S-3

2.2 Nama PT Universitas Andalas Universitas Indonesia Universitas Padjadjaran

2.3 Bidang Ilmu Akuntansi Kebijakan Pajak Akuntansi

2.4 Tahun Masuk 1985 1999 2016

2.5 Tahun Lulus 1991 2001 On going

2.6 Judul Skripsi/

Tesis/Disertasi

Analisis efektifitas penerapan Profit center dalam

meningkatkan kinerja perusahaan, studi kasus pada Bank BRI

Analisis Koreksi Fiskal Laporan Keuangan Komersial dalam penentuan PPh terutang

2.7 NamaPembimbing / Promotor

Drs. Suhairi, Ak, M.Si Prof. Mansury, MSi Prof, Winwin Y, M.Si

III. PENGALAMAN PENELITIAN

No. Tahun Judul Penelitian

Pendanaan

Sumber* Jml (Juta Rp) 1 2015 Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap

Alokasi Belanja Modal Pemerintah Daerah di Indonesia

Universitas Mercu Buana

3.500.000 1.1 Nama Lengkap (dengan gelar) Dra. Nurlis, Ak, M.Si, CA

1.2 Jabatan Fungsional Lektor Kepala

1.3 NIK/NIDN/No. Identitas lainnya 1 9266 0058/030-1026-601

1.4 Tempat dan Tanggal Lahir Gunung, Pd Panjang, 1Pebruari 1966

1.5 Alamat Rumah Komplek Buana Gardenia Blok D4 N0. 9 RT IV RW 4 Pinang Tangerang 15156

1.6 Nomor Telepon/Faks 021-73453625

1.7 Nomor HP 0812 8881 7123

1.8 Alamat Kantor Universitas Mercu Buana Kampus Menara Bhakti Jl. PegadunganNo. 1, Kembangan

Jakarta Barat 11650 1.9 Nomor Telepon/Faks Telp. 021-5840816

Faks: 021-5871312

1.10 Alamat e-mail www.nurlis@mercubuana.ac.id/nurlisnda@gmail.com 1.11 Mata Kuliah yang diampu 1 Pengantar Akuntansi

2 Akuntansi Biaya 3 Perpajakan

4 Metodologi Penelitian 5 Akuntansi Manajemen

(22)

2 2015 Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance dan Investment Opportunity Set terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar di BEI

Universitas Mercu Buana

3.500.000

3 2014 Analisis Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi dalam upaya Meningkatkan Penerimaan Pajak di Wilayah Jabodetabek Dan Bandung

Hiber Dikti 2014 Rp. 53.875.000,-

4 2014 Pengaruh Firm Size, Jenis Industri, Pertumbuhan Perusahaan, Earning Per Share, Arus Kas, Opini Audit dan Leverage terhadap Audit Delay Perusahaan Go Publik di Bursa Efek Indonesia

Universitas Mercu Buana

3.500.000

5 2013 Pengaruh kecerdasan emosional terhadap tingkat pemahaman akuntansi, faktor minat mahasiswa sebagai pemoderasi

Universitas Mercu

Buana 3.500.000

6 2012 Pengaruh tingkat bunga SBI, Jml uang beredar, inflasi dan nilai tukar rupiah terhadap kinerja reksa dana saham di Indonesia

Universitas Mercu

Buana 3.500.000

IV. PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

No Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendanaan

Sumber* Jml (Juta Rp) 1 2019 Pelatihan Membuat Rencana Bisnis pada

UMKM di Desa Nagara padang, Cileungsir, Kec. Petir Banten

UMB 4.000.000

2 2019 Pelatihan Tanaman Hidropolik Dalam Rangka Meningkatkan Ekonomi Keluaga di Kelurahan Meruya Utara, Jakarta Barat

UMB 3.500.000

3 2018 Pelatihan Pengelolaan Keuangan dan Pembukuan Sederhana Untuk Pengurus RPTRA dan Ibu-Ibu PKK Kelurahan Meruya Utara Jakarta Barat

UMB 3.500.000

4 2017 Pelatihan Pelaporan Keuangan Berbasis SAK ETAP Bagi Usaha Mikro Dan Kecil Di Kelurahan Kembangan Utara Jakarta Barat

UMB 3.500.000

5 2016 Tim Pendamping Pemetaan Sosial dalam Pembangunan RPTRA Kelurahan Pegadungan Jakarta Barat

CSR Ciputra Group 75.000.000

6 2015 Pelatihan Menghitung, Menyetor dan Melaporkan SPT Tahunan WP OP UMKM Se-Jakarta Barat

UMB 3.500.000

7 2014 Pelatihan Pengelolaan Keuangan dan Pembukuan untuk Ibu-Ibu PKK Kelurahan Pegadungan

UMB 3.500.000

(23)

8 2013 Pelatihan Pengelolaan Keuangan Suatu Bisnis Bagi Remaja Putus Sekolah Di Kelurahan Jurang Mangu Barat Tangerang Selatan

UMB 3.500.000

9 2012 Pelatihan Pengisian SPT PPh Orang Pribadi Secara Manual dan e-SPT untuk Guru dan Siswa SMK PGRI 11 Ciledug

UMB 3.500.000

V. PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DALAM JURNAL (Tidak termasuk Makalah Seminar/Proceedings, Artikel di Surat Kabar)

No. Tahun Judul Artikel Ilmiah Volume/

Nomor

Nama Jurnal 1 2019 The influence of good corporate governance

mechanism and fundamental factor to corporate tax avoidance; study on Indonesia stock exchange

Vol.4,

No.17 Religación. Revista De Ciencias Sociales Y Humanidades ISSN 2477- 9083

2 2019 Carbon Emission Disclosure in The Proper Rating Company's Annual Financial Statements in Indonesia Stock Exchange

Vol.10, No.12

Research Journal of Finance and Accounting ISSN 2222-1697(Paper) ISSN 2222-2847(Online) 3

2018

The Effect of The Government Accounting Standards Implementation and Apparatus Competency on The Quality of The Local Government Financial Reporting

(Case Study at Klaten District Government)

Vol.9, No.8, 2018

Research Journal of Finance and Accounting ISSN 2222-1697(Paper) ISSN 2222-2847(Online)

4 2018

The Effect of Good Corporate Governance on Intellectual Capital Disclosure and Its Impact on Company Performance; A Study on Banking Companies Listed on BEI

Vol.10, No.10, 2018

EJBM, ISSN 2222-1905 (Paper) ISSN 2222-2839 (Online)

5 2017

The Influence of Corporate Governance Mechanism and Characteristics on Intellectual Capital Disclosure: A Study of Companies Listed in the Indonesian Stock Exchange

Vol.9, No.20, 2017

EJBM, ISSN 2222-1905 (Paper) ISSN 2222-2839 (Online)

6 2017

The Influence of Internal Control Effectiveness, Information Technology Utilization and Human Resources Competence on Local Government Financial Reporting Quality

Vol.8, No.12, 2017

Research Journal of Finance and Accounting ISSN 2222-1697(Paper) ISSN 2222-2847(Online)

7 2016

The Factors Affecting of the Capital Expenditure Allocation , Case: The Local Government of Indonesia

Vol.7, No.1, 2016

Research Journal of Finance and Accounting ISSN 2222-1697(Paper) ISSN 2222-2847(Online) 8

2016

The Effect of Mechanism of Good Corporate Governance and Investment Opportunity Set on the Earning Management: Study on Property and Real Estate Companies Are Listed In Indonesia

Stock Exchange

Vol.8, No.2, 2016

EJBM, ISSN 2222-1905 (Paper) ISSN 2222-2839 (Online)

9

2015

The Effect of Taxpayer Awareness, Knowledge, Tax Penalties and Tax Authorities Services on the Tax Complience: (Survey on the Individual Taxpayer at Jabodetabek & Bandung

Vol 6, No 2, 2015

Research Journal of Finance and Accounting ISSN 2222-1697(Paper) ISSN 2222-2847(Online)

10 2013

Pengaruh variable fundamental dan kepemilikan saham public terhadap PBV pada perusahaan manufaktur di BEI

Vol. 5 no 2 th.

2013 Profita

(24)

11 2012 Pengaruh Karakteristik perusahaan terhadap pengungkapan tanggungjawab sosial perusahaan pd kelompok LQ45 di BEI

Vol 4 no 2 Th 2012

Balance

VI. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir No Nama Pertemuan Ilmiah /

Seminar

Judul Artikel Ilmiah Waktu dan

Tempat 1 2nd CAAGA, Kuala Lumpur,

Malaysia

The Influence of Good Corporate Governance Mechanism and Fundamental Factor to Corporate Tax Avoidance; Study on Indonesia Stock Exchange

1-2 November 2017

2 1st CAAGA, Jakarta Analysis of Good Governance Mechanism in Implementation of Performance Based Budgeting at Satker Dirjen Pajak

16-17 November 2016

3 1st ICBESS, Bali The analysis of the Influence of financial behavior on investors’decision and the Performance of stok investment

25-26 juni 2014

4 Seminar Nasional & Call Paper Akuntansi, Ekonomi, dan Bisnis, SiNAU 3 Universitas Pembangunan Nasional

“Veteran”: Yogyakarta, Jakarta, dan Jawa Timur

Analisis Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi dalam Upaya Meningkatkan Penerimaan Pajak di Wilayah Jabodetabek Dan Bandung

Agustus 2014

VII. PENGALAMAN PENULISAN BUKU

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya.

Jakarta, 25 November 2020

Dra. Nurlis, Ak, MSi, CA

No. Tahun Judul

Buku

Jumlah

Halaman Penerbit

No. Tahun Judul/Tema HKI Jenis Nomor P/ID

1.

(25)

2. Biodata Anggota I. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) : Hendri Manalu.,SE., M.S.Ak

2 Jenis Kelamin : Laki-Laki

3 Jabatan Fungsional : Asisten Ahli

4 NIP/NIK/Identitas lainnya : -

5 NIDN : 0309126801

6 Tempat dan Tanggal Lahir : Jakarta, 9 Desember1968

7 E-mail : hendri.manalu@mercubuana.ac.id

8 Nomor Telepon/HP : -

9 Alamat Kantor : Jl.Meruya Selatan No.1 Jakarta Barat 10 Nomor Telepon/Faks : 021- 5840818 / 5840815

11 Mata Kuliah yang Diampu : Auditing 1 dan 2

Penganggaran Perusahaan Akuntansi Keuangan Menengah I Lampiran 2. Gambaran Iptek

Program Pengabdian Masyarakat berbasis Ipteks bagi Masyarakat (IbM) ini khalayak sasarannya adalah para pelaku UMKM di Kelurahan Meruya Utara.

Jenis permasalahan yang ditangani dalam program IbM meliputi aspek memberikan pemahaman mengenai perencanaan keuangan bagi para pengusaha UMKM agar dapat mengelola perusahaannya menjadi lebih baik sehingga diharapkan dapat membantu menggerakan roda bisnis mereka dengan efektif dan efisien dan mengalokasi sebagian modal untuk melakukan digitalisasi usahanya.

Lampiran 3. Peta Lokasi

Referensi

Dokumen terkait

Para pengusaha di bidang kuliner berlomba-lomba bersaing menciptakan sesuatu yang berbeda dan menarik bagi bisnis kuliner yang di tekuni agar dapat mempertahankan

Program pengabdian masyarakat yang akan dilakukan untuk mengatasi permasalahan yang terjadi pada UMKM di Kota Tangerang mengenai minimnya pemahaman pelaku UMKM

Kegiatan pengabdian masyarakat mengenai pemanfaatan digital marketing ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman serta dapat menginspirasi pelaku UMKM

Kegiatan ini merupakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada UMKM dengan bahasan “ OPTIMALISASI PEMANFAATAN APLIKASI DOMPET DIGITAL

Dari berbagai definisi tentang tingkat pengangguran dan ketenagakerjaan, pengabdian kepada masyarakat ini mengambil definisi berdasarkan Undang-Undang yang berlaku di

Dari berbagai definisi tentang tingkat pengangguran dan ketenagakerjaan, pengabdian kepada masyarakat ini mengambil definisi berdasarkan Undang-Undang yang berlaku di

Masyarakat di desa-desa banyak yang tidak memiliki koperasi unit desa (KUD) mau pun koperasi simpan pinjam. Padahal banyak potensi yang dimiliki desa baik berupa

Kegiatan pengabdian masyarakat dalam bentuk edukasi dan pendampingan penyusunan laporan keuangan pada UMKM XYZ bertujuan untuk memberikan pengetahuan mengenai pentingnya