NO.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
21 Prosedur Penyusunan Harga satuan barang (HSB )
01/SOP-UMUM/KR.IX/2010 02/SOP-UMUM/KR.IX/2010 03SOP-UMUM/KR.IX/2010 04/SOP-UMUM/KR.IX/2010 05/SOP-UMUM/KR.IX/2010 06/SOP-UMUM/KR.IX/2010 07/SOP-UMUM/KR.IX/2010 08/SOP-UMUM/KR.IX/2010
17/SOP-UMUM/KR.IX/2010 18/SOP-UMUM/KR.IX/2010 19/SOP-UMUM/KR.IX/2010 20/SOP-UMUM/KR.IX/2010 09/SOP-UMUM/KR.IX/2010 10/SOP-UMUM/KR.IX/2010 11/SOP-UMUM/KR.IX/2010 12/SOP-UMUM/KR.IX/2010 13/SOP-UMUM/KR.IX/2010 14/SOP-UMUM/KR.IX/2010
21/SOP-UMUM/KR.IX/2010
1. DAFTAR SOP SUB BAGIAN PERENCANAAN DAN KEUANGAN ( BAGIAN UMUM )
NOMOR SOP Prosedur Penyusunan RKA-KL
Prosedur Penyusunan RENJA Prosedur Penyusunan LAKIP Prosedur Pembayaran Gaji Pegawai
Prosedur Pembayaran Uang Lembur
15/SOP-UMUM/KR.IX/2010 16/SOP-UMUM/KR.IX/2010 Prosedur Pembayaran Uang Makan
Prosedur Pembayaran Tunjangan Kegiatan Prosedur Pembayaran Honorarium Prosedur Pembayaran Perjalanan Dinas Prosedur Pembayaran Keperluan Perkantoran Prosedur Pencatatan Transaksi/Pembukuan
JENIS SOP
Prosedur Verifikasi
Prosedur Penulisan Kartu Gaji Pegawai
Prosedur Penerimaan Surat Kuasa Penggunaan Anggaran (SKPA) Prosedur Penggantian Uang Persediaan
Prosedur Permohonan Tambahan Uang Persediaan Prosedur Penyusunan Laporan Realisasi Anggaran (LRA) Prosedur Rekonsiliasi
Prosedur Penyusunan Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK)
Prosedur Pembayaran dan Pelaporan Pajak
NOMOR SOP 0
TGL. PEMBUATAN 31 MARET 2017
TGL. REVISI
TGL. EFEKTIF 1 APRIL 2017
DISAHKAN OLEH Kepala
Kantor Regional IX BKN Jayapura
MULIANY OLO , SH,M.Si NIP. 195707141986032001
NAMA SOP RAKL
DASAR HUKUM KULAIFIKASI PELAKSANA
Bisa mengoperasionalkan komputer Menguasai aplikasi RAKL
KETERKAITAN PERALATAN /PERLENGKAPAN
1. Komputer 2. Printer/scanner 3. Jaringan internet
PERINGATAN PENCATATAN/PENDATAAN
Disimpan dalam bentuk hard dan soft copy
Keleng
kapan Waktu Outp ut
Keteranga Kanwil n
XXX DJPB Dep.
Keuangan
Pelaksana Mutu Baku
Kakanreg Bagian/
Bidang Kabag. TU
2
3
BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA KANTOR REGIONAL IX BKN JAYAPURA
BAGIAN TATA USAHA
1. Peraturan Kepala BKN Nomor 36 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Laksana Kantor
1
Pelaksana Subbag Perenc. &
Keu.
Kasubbag Perencana
an &
Keuangan Masing-masing Bagian/Bidang
menyusun kerangka acuan / Term of Reference (TOR) sesuai dengan kegiatan yang diusulkan, kemudian diserahkan kepada Kasubbag Perencanaan dan Keuangan melalui Kabag TU.
No. Uraian Kegiatan
300 menit
120 menit
360 menit BKN Pusat/
Biro RENKAL
Pelaksana Subbag Perencanaan dan Keuangan menerima TOR masing- masing Bagian/Bidang, kemudian dirangkum menjadi satu dokumen.
Selanjutnya setiap kegiatan tersebut diberikan alokasi anggaran sesuai dengan Pagu Sementara dari BKN Kasubbag Perencanaan dan Keuangan selanjutnya menyerahkan kepada pelaksana Subbag Perencanaan dan Keuangan untuk dirangkum.
Keleng
kapan Waktu Outp ut
Keteranga Kanwil n
XXX DJPB Dep.
Keuangan
Pelaksana Mutu Baku
Kakanreg Bagian/
Bidang Kabag. TU
Pelaksana Subbag Perenc. &
Keu.
Kasubbag Perencana
an &
Keuangan
No. Uraian Kegiatan BKN Pusat/
Biro RENKAL
4 120 menit
Kasubbag Perencanaan dan Keuangan menerima rancangan RAB, setelah dikoreksi dan dilengkapi kemudian diserahkan kembali kepada Pelaksana Subbag Perencanaan dan Keuangan untuk di-input kedalam aplikasi RKA- KL.
Keleng
kapan Waktu Outp ut
Keteranga Kanwil n
XXX DJPB Dep.
Keuangan
Pelaksana Mutu Baku
Kakanreg Bagian/
Bidang Kabag. TU
Pelaksana Subbag Perenc. &
Keu.
Kasubbag Perencana
an &
Keuangan
No. Uraian Kegiatan BKN Pusat/
Biro RENKAL
Kasubag Perencanaan dan Keuangan menerima print out RKA-KL setelah dikoreksi kemudian diserahkan kepada Kabag TU untuk diperiksa dan diserahkan kepada Kakanreg untuk ditandatangani selanjutnya dilakukan pembahasan dengan Biro renkal.
Pelaksana Subbag Perencanaan dan Keuangan menerima rancangan RAB.
Melakukan perbaikan bila perlu, kemudian di-input ke dalam Aplikasi RKA-KL, setelah itu dibuat print out - nya dan diserahkan kepada Kasubbag Perencanaan dan Keuangan.
Setelah dilakukan penelaahan di Kanwil XXX DJPB, DIPA diserahkan kembali 8
6
7 5
Setelah RKA-KL disahkan, maka akan diketahui besarnya pagu yang didapatkan oleh Kantor Regional, untuk selanjutnya di-input ke dalam aplikasi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) oleh Pelaksana Subbag Perencanaan dan Keuangan. setelah itu dibuat print out -nya dan diserahkan kepada Kasubbag Perencanaan dan Keuangan.
Selanjutnya dilaksanakan Penelaahan dan pembahasan RKA-KL bersama Biro RENKAL dan Dirjen Anggaran.
Apabila ada kesalahan maka dilakukan perbaikan.
120 memit
120 menit 3 menit 180 menit
10
Kabag TU memeriksa konsep DIPA dan selanjutnya diserahkan kembali kepada Kasubbag Perencanaan dan Keuangan untuk melaksanakan penelaahan DIPA di Kanwil XXX DJPB.
60 menit 9
Kasubag Perencanaan dan Keuangan menerima print out RKA-KL setelah dikoreksi kemudian diserahkan kepada Kabag TU untuk dikoreksi.
60 menit
Keleng
kapan Waktu Outp ut
Keteranga Kanwil n
XXX DJPB Dep.
Keuangan
Pelaksana Mutu Baku
Kakanreg Bagian/
Bidang Kabag. TU
Pelaksana Subbag Perenc. &
Keu.
Kasubbag Perencana
an &
Keuangan
No. Uraian Kegiatan BKN Pusat/
Biro RENKAL
14
Kasubag Perencanaan dan Keuangan menerima DIPA, selanjutnya diserahkan kembali kepada Kanwil XXX DJPB untuk ditandatangani oleh Kepala Kanwil
7 menit 13
Kakanreg menerima DIPA untuk ditandatangani kemudian diserahkan kembali kepada Kasubag Perencanaan dan Keuangan melalui Kabag TU
30 menit
Keleng
kapan Waktu Outp ut
Keteranga Kanwil n
XXX DJPB Dep.
Keuangan
Pelaksana Mutu Baku
Kakanreg Bagian/
Bidang Kabag. TU
Pelaksana Subbag Perenc. &
Keu.
Kasubbag Perencana
an &
Keuangan
No. Uraian Kegiatan BKN Pusat/
Biro RENKAL
15 menit 17
Kasubag Perencanaan dan Keuangan menerima DIPA beserta Surat Rincian Alokasi Anggaran sebagai dasar pelaksanaan anggaran tahun berikutnya.
16
Kakanreg menerima DIPA dan SRAA kemudian diserahkan kepada Kasubag Perencanaan dan Keuangan
30 menit 15
Setelah ditandatangani oleh Kakanwil XXX DJPB, maka DIPA beserta Surat Rincian Alokasi Anggaran diserahkan kepada Kepala Kanreg.
60 menit
NO.
TANGGAL
A. Dasar Hukum :
1. Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah 2. Keputusan Kepala BKN No. 59/Kep/2001 tentang Struktur Organisasi Dan Tata Kerja Kantor Regional BKN
3. Peraturan Kepala BKN No. 32 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) Kerja BKN B. Tujuan
4
Kabag Umum menerima dan mengoreksi konsep SK Tim Penyusunan RENJA dan Memo Dinas kemudian diserahkan kepada Kakanreg untuk ditandatangani
60
5
Kakanreg menerima, mengoreksi dan menandatangani SK dan Memo Dinas, selanjutnya diserahkan kembali kepada Kabag Umum
60 2
Pelaksana Subbag Perencanaan dan Keuangan membuat konsep Surat Keputusan (SK) pembentukan Tim Penyusunan RENJA dan Memo Dinas , kemudian diserahkan kepada Kasubbag Perencanaan dan Keuangan.
60
3
Kasubbag Perencanaan dan Keuangan menerima dan mengoreksi konsep SK dan Memo Dinas kemudian diserahkan kepada Kabag Umum
60 1
Kasubbag Perencanaan dan Keuangan memberi pengarahan kepada Pelaksana Subbag Perencanaan dan Keuangan untuk membuat konsep Surat Keputusan (SK) pembentukan Tim Penyusunan RENJA dan Memo Dinas ke setiap Bagian/Bidang untuk menyusun Renja.
30
No. Uraian Kegiatan
Pemangku Jabatan
Waktu Penyelesaian PENYUSUNAN RENCANA KINERJA (RENJA)
Pelaksana Subbag Perenc.
& Keu
Kasubbag Perencanaan &
Keuangan
Kabag. Umum Kakanreg Tim Penyusun
Renja TU Bagian/ Bidang Biro RENKAL LAMPIRAN III KEPUTUSAN KEPALA KANTOR REGIONAL IX BKN
: 57/KEP/KR.IX/XII/2010 : 28 DESEMBER 2010
Nomor SOP : 02/SOP-UMUM/KR.IX/2010
Untuk memudahkan Tim Pelaksana dalam menyusun Rencana Kinerja Kantor Regional IX BKN setiap tahunnya BAGIAN UMUM
SUB BAGIAN PERENCANAAN DAN KEUANGAN
BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA KANTOR REGIONAL IX
Standar Operasional Prosedur
T
T
T T
No. Uraian Kegiatan
Pemangku Jabatan
Waktu Penyelesaian Pelaksana
Subbag Perenc.
& Keu
Kasubbag Perencanaan &
Keuangan
Kabag. Umum Kakanreg Tim Penyusun
Renja TU Bagian/ Bidang Biro RENKAL
Kabag Umum menerima rancangan dokumen RENJA untuk 10
Pelaksana Subbag Perencanaan dan Keuangan selanjutnya mengolah hasil pertemuan menjadi dokumen RENJA, kemudian diserahkan kepada Kasubbag Perencanaan dan Keuangan untuk dikoreksi.
1
11
Kasubbag Perencanaan dan Keuangan menerima rancangan dokumen RENJA untuk dikoreksi kemudian diserahkan kepada Kabag Umum untuk koreksi lebih lanjut.
180 8
Setiap bagian/bidang menerima Memo Dinas dan SK Tim Penyusunan RENJA kemudian melaksanakan proses internal untuk membuat bahan masukan penyusunan rencana kinerja.
Pada masing-masing bagian/bidang dilaksanakan penyusunan rencana kinerja, untuk selanjutnya diserahkan dan dibahas dalam pertemuan sesuai dengan jadwal yang tercantum.
5
9
Kasubbag Perencanaan dan Keuangan mengkoordinasi pertemuan dengan Tim Penyusunan RENJA untuk membahas rencana kinerja masing-masing bagian/bidang. Kegiatan yang dimasukkan dalam Rencana Kinerja tetap memperhatikan program dan sasaran yang tercantum dalam Rencana Stratejik BKN Pusat serta disesuaikan dengan RKA-KL. Setelah itu dilaksanakan penetapan target setiap indikator sasaran, merumuskan dan menetapkan kegiatan, indikator kegiatan dan satuannya. Selanjutnya hasil pertemuan diserahkan kepada Pelaksana Subbag Perencanaan dan Keuangan untuk dirangkum.
2 6
Kabag Umum menerima SK Tim Penyusunan Renja dan Memo Dinas kemudian diserahkan kepada TU untuk digandakan dan didistribusikan
45
7
TU menerima Memo Dinas dan SK Tim Penyusunan RENJA untuk digandakan sesuai dengan jumlah bagian/bidang serta anggota tim, kemudian didistribusikan.
60 T
M
T
T
T
T
T
TM
No. Uraian Kegiatan
Pemangku Jabatan
Waktu Penyelesaian Pelaksana
Subbag Perenc.
& Keu
Kasubbag Perencanaan &
Keuangan
Kabag. Umum Kakanreg Tim Penyusun
Renja TU Bagian/ Bidang Biro RENKAL
10 hari 1.290 Jumlah Waktu Penyelesaian
18
Pelaksana Subbag Perencanaan dan Keuangan menstempel dan mendistribusikan Dokumen RENJA kepada unit terkait (Biro RENKAL di BKN Pusat, Kakanreg, Bagian/Bidang serta arsip Subbag Perencanaan dan Keuangan).
180
2 16
Petugas penggandaan menerima Dokumen RENJA untuk digandakan dan dijilid sebanyak 8 (delapan) rangkap, dan diserahkan kepada Kasubbag Perencanaan dan Keuangan.
120
17
Kasubbag Perencanaan dan Keuangan menyerahkan Dokumen RENJA kepada pelaksana Subbag Perencanaan dan Keuangan untuk didistribusikan
45 14
Kabag Umum menerima dokumen RENJA yang sudah ditandatangani Kakanreg untuk diserahkan kepada Kasubbag Perencanaan dan Keuangan
45
15
Kasubbag Perencanaan dan Keuangan menerima dokumen RENJA tersebut dan diserahkan kepada TU untuk digandakan dan dijilid.
45
T
T
T
M
T
menit menit
menit menit Waktu Penyelesaian PENYUSUNAN RENCANA KINERJA (RENJA)
Nomor SOP : 02/SOP-UMUM/KR.IX/2010
Standar Operasional Prosedur
Waktu Penyelesaian
menit hari
menit hari
hari menit
menit
Waktu Penyelesaian
menit menit
hari menit
menit menit
menit
NO.
TANGGAL
A. Dasar Hukum :
1. Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
2. Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 3. Peraturan Kepala BKN No. 32 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) Kerja BKN
B. Tujuan
Untuk memudahkan Tim Pelaksana dalam menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kantor Regional IX BKN setiap tahunnya
4
Kabag Umum menerima dan mengoreksi konsep SK Tim Penyusunan LAKIP dan Memo Dinas kemudian diserahkan kepada Kakanreg untuk ditandatangani
30
5
Kakanreg menerima, mengoreksi dan menandatangani SK dan Memo Dinas, selanjutnya diserahkan kembali kepada Kabag Umum
30 2
Pelaksana Subbag Perencanaan dan Keuangan membuat konsep Surat Keputusan (SK) pembentukan Tim Penyusunan LAKIP dan Memo Dinas , kemudian diserahkan kepada Kasubbag Perencanaan dan Keuangan.
45
3
Kasubbag Perencanaan dan Keuangan menerima dan mengoreksi konsep SK dan Memo Dinas kemudian diserahkan kepada Kabag Umum
45 Bagian/ Bidang Biro RENKAL
1
Kasubbag Perencanaan dan Keuangan memberi pengarahan kepada Pelaksana Subbag Perencanaan dan Keuangan untuk membuat konsep Surat Keputusan (SK) pembentukan Tim Penyusunan LAKIP dan Memo Dinas ke setiap Bagian/Bidang untuk menyusun laporan pencapaian kinerja.
15
No. Uraian Kegiatan
Pemangku Jabatan
Waktu Penyelesaian BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
KANTOR REGIONAL iX
Standar Operasional Prosedur
PENYUSUNAN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)
Pelaksana Subbag Perenc.
& Keu
Kasubbag Perencanaan &
Keuangan
Kabag. Umum Kakanreg Tim Penyusun
Lakip TU
LAMPIRAN III KEPUTUSAN KEPALA KANTOR REGIONAL IX BKN : 57/KEP/KR.IX/XII/2010
: 28 DESEMBER 2010
Nomor SOP : 03/SOP-UMUM/KR.IX/2010 BAGIAN UMUM
SUB BAGIAN PERENCANAAN DAN KEUANGAN
T
T
T T
Bagian/ Bidang Biro RENKAL
No. Uraian Kegiatan
Pemangku Jabatan
Waktu Penyelesaian Pelaksana
Subbag Perenc.
& Keu
Kasubbag Perencanaan &
Keuangan
Kabag. Umum Kakanreg Tim Penyusun
Lakip TU
12
Kabag Umum menerima rancangan dokumen LAKIP untuk dikoreksi kemudian diserahkan kepada Kakanreg melalui Sekretaris.
45 10
Pelaksana Subbag Perencanaan dan Keuangan selanjutnya mengolah hasil pertemuan menjadi dokumen LAKIP, kemudian diserahkan kepada Kasubbag Perencanaan dan Keuangan untuk dikoreksi.
240
11
Kasubbag Perencanaan dan Keuangan menerima rancangan dokumen LAKIP untuk dikoreksi kemudian diserahkan kepada Kabag Umum untuk koreksi lebih lanjut.
90 8
Setiap bagian/bidang menerima Memo Dinas dan SK Tim Penyusunan LAKIP kemudian melaksanakan proses internal.
Pada masing-masing bagian/bidang dilaksanakan penyusunan bagian/bidang dilaksanakan penyusunan laporan pencapaian kinerja, untuk selanjutnya diserahkan dan dibahas dalam pertemuan sesuai dengan jadwal yang tercantum.
3
9
Kasubbag Perencanaan dan Keuangan mengkoordinasi pertemuan dengan Tim Penyusunan LAKIP untuk membahas membahas pencapaian kinerja masing-masing bagian/bidang.
Laporan tersebut disesuaikan dengan Rencana Kinerja, kemudian dilakukan Pengukuran Kinerja serta Evaluasi Kinerja lebih lanjut. Selanjutnya hasil pertemuan diserahkan kepada Pelaksana Subbag Perencanaan dan Keuangan untuk dirangkum.
300 6
Kabag Umum menerima SK Tim Penyusunan LAKIP dan Memo Dinas kemudian diserahkan kepada TU untuk digandakan dan didistribusikan
20
7
TU menerima Memo Dinas dan SK Tim Penyusunan LAKIP untuk digandakan sesuai dengan jumlah bagian/bidang serta anggota tim, kemudian didistribusikan.
60 T
M
T
T
T
T
T
T
TM
Bagian/ Bidang Biro RENKAL
No. Uraian Kegiatan
Pemangku Jabatan
Waktu Penyelesaian Pelaksana
Subbag Perenc.
& Keu
Kasubbag Perencanaan &
Keuangan
Kabag. Umum Kakanreg Tim Penyusun
Lakip TU
5 hari 1.185 Jumlah Waktu Penyelesaian
18
Pelaksana Subbag Perencanaan dan Keuangan menstempel dan mendistribusikan Dokumen LAKIP kepada unit terkait (Biro RENKAL di BKN Pusat, Kakanreg, Bagian/Bidang serta arsip Subbag Perencanaan dan Keuangan).
30
2 16
Petugas penggandaan menerima Dokumen LAKIP untuk digandakan dan dijilid sebanyak 8 (delapan) rangkap, dan diserahkan kepada Kasubbag Perencanaan dan Keuangan.
120
17
Kasubbag Perencanaan dan Keuangan menyerahkan Dokumen LAKIP kepada pelaksana Subbag Perencanaan dan Keuangan untuk didistribusikan
20 14
Kabag Umum menerima dokumen LAKIP yang sudah ditandatangani Kakanreg untuk diserahkan kepada Kasubbag Perencanaan dan Keuangan
30
15
Kasubbag Perencanaan dan Keuangan menerima dokumen LAKIP tersebut dan diserahkan kepada TU untuk digandakan dan dijilid.
20
T
T
T
M
T
menit menit
menit menit Waktu Penyelesaian Standar Operasional Prosedur
PENYUSUNAN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)
Nomor SOP : 03/SOP-UMUM/KR.IX/2010
Waktu Penyelesaian
menit
menit menit
menit hari
menit menit
menit
Waktu Penyelesaian
menit menit
hari menit
menit menit
menit
NO.
TANGGAL
A. Dasar Hukum :
1. Undang-undang No. 43 Tahun 1999 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian
2. Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil 3. Peraturan Menteri Keuangan No. 64/PMK.02/2008 tentang Standar Biaya Umum Tahun 2009
4. Keputusan Kepala BKN No. 59/Kep/2001 tentang Struktur Organisasi Dan Tata Kerja Kantor Regional BKN
5. Peraturan Kepala BKN No. 32 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) Kerja BKN B. Tujuan
Untuk memudahkan petugas dalam pembayaran gaji pegawai
menit
2
Informasi yang diterima berupa Surat Keputusan yang telah ditandatangani pejabat berwenang diproses oleh Petugas Pembuat Daftar Gaji untuk penghitungan gaji pegawai menggunakan Aplikasi GPP.
30 menit
3
Hasil Pemrosesan daftar gaji pegawai ditandatangani oleh Pembuat Daftar Gaji dan Bendahara Pengeluaran, diketahui dan disetujui oleh Pejabat Pembuat Komitmen, hasil outputnya dibuat 6 rangkap, dimana untuk pengajuan ke KPPN 3 rangkap, dan untuk arsip 3 rangkap.
60 menit KPPN
Jayapura
Bank
Persepsi Pegawai
1
Sub Bagian Kepegawaian memberikan informasi mengenai pegawai yang memperoleh kenaikan gaji berkala, memperoleh kenaikan pangkat, perubahan tunjangan istri/anak, dan informasi lain yang mempengaruhi perubahan pembayaran gaji pegawai kepada Petugas Pembuat Daftar Gaji
20
No. Uraian Kegiatan
Pemangku Jabatan
Waktu Penyelesaian BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
KANTOR REGIONAL IX
Standar Operasional Prosedur PEMBAYARAN GAJI PEGAWAI
Subbag Kepeg.
Pelaksana Subbag Perenc
& Keu
Pembuat Daftar Gaji
Bendahara Pengeluaran
Pejabat Pembuat Komitmen
Pejabat Penandata-
ngan SPM
LAMPIRAN III KEPUTUSAN KEPALA KANTOR REGIONAL IX BKN : 57/KEP/KR.IX/XII/2010
: 28 DESEMBER 2010
BAGIAN UMUM
SUB BAGIAN PERENCANAAN DAN KEUANGAN
Nomor SOP : 04/SOP-UMUM/KR.IX/2010
TM
T T T
KPPN Jayapura
Bank
Persepsi Pegawai
No. Uraian Kegiatan
Pemangku Jabatan
Waktu Penyelesaian Subbag
Kepeg.
Pelaksana Subbag Perenc
& Keu
Pembuat Daftar Gaji
Bendahara Pengeluaran
Pejabat Pembuat Komitmen
Pejabat Penandata-
ngan SPM
8 Pengambilan SP2D gaji dilakukan dengan cara menyerahkan
tanda terima pengambilan SP2D gaji kepada petugas KPPN. 30 menit
9
SP2D gaji dapat dicairkan pada tanggal 1 awal bulan, dengan membuka cek yang ditandatangani oleh Bendahara Pengeluaran dan Pejabat Penanda tangan SPM.
60 menit 6
Berkas untuk pengajuan ke KPPN dibuat 3 rangkap serta menyerahkan transfer data ke dalam flashdisk untuk dicek kembali oleh petugas KPPN.
60 menit
7
Apabila berkas dan data tidak ada masalah, petugas KPPN akan memberikan tanda terima pengambilan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) gaji, yang biasanya tertanggal pada tanggal 25.
15 menit 4
Daftar gaji pegawai yang akan diajukan ke KPPN dilengkapi dengan lampiran – lampiran seperti ; Rekapitulasi yang ditandatangani oleh Bendahara Pengeluaran, Daftar Potongan Taperum, Daftar Mutasi Gaji, dan Daftar Potongan Sewa Rumah yang ditandatangani oleh Pembuat Daftar Gaji dan masing – masing dibuat 6 rangkap.
60 menit
5
Untuk pengajuan ke KPPN dibuat Surat Setoran Pajak (SSP) yang ditandatangani oleh Bendahara Pengeluaran, Surat Permintaan Pembayaran (SPP) yang ditandatangani oleh Bendahara Pengeluaran dan Pejabat Pembuat Komitmen, dan Surat Perintah Membayar (SPM) yang ditandatangani oleh Pejabat Penanda tangan SPM masing – masing dibuat 6 rangkap kecuali SSP, dan untuk pengajuan ke KPPN dilakukan sebelum tanggal 15 untuk gaji bulan berikutnya.
60 menit
T T
T T T T
TM
T
T T
T
KPPN Jayapura
Bank
Persepsi Pegawai
No. Uraian Kegiatan
Pemangku Jabatan
Waktu Penyelesaian Subbag
Kepeg.
Pelaksana Subbag Perenc
& Keu
Pembuat Daftar Gaji
Bendahara Pengeluaran
Pejabat Pembuat Komitmen
Pejabat Penandata-
ngan SPM
515 menit 10
Setelah cek dicairkan oleh Bendahara Pengeluaran di Bank Persepsi, gaji dibagikan kepada pegawai berupa uang cash oleh pembuat daftar gaji , dengan menandatangani lembar tanda tangan pada daftar gaji pegawai.
120 menit
Jumlah Waktu Penyelesaian
T T
NO.
TANGGAL
A. Dasar Hukum :
1. Peraturan Menteri Keuangan No. 22/PMK.05/2007 tentang Pemberian Uang Makan Bagi Pegawai Negeri Sipil 2. Keputusan Kepala BKN No. 59/Kep/2001 tentang Struktur Organisasi Dan Tata Kerja Kantor Regional BKN
3. Peraturan Kepala BKN No. 32 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) Kerja BKN B. Tujuan
Untuk memudahkan petugas dalam melaksanakan pembayaran uang makan
Nomor SOP : 05/SOP-UMUM/KR.IX/2010 BAGIAN UMUM
SUB BAGIAN PERENCANAAN DAN KEUANGAN
Pembuat Daftar Uang
Makan
Bendahara Pengeluaran
Pejabat Pembuat Komitmen
Selanjutnya dilakukan Pemrosesan daftar hadir menggunakan Aplikasi GPP, dan bagi pegawai yang tidak hadir karena sakit, cuti, ijin dan dinas luar, uang makannya tidak dapat diperhitungkan.
Sub bagian kepegawaian memberikan informasi kepada Petugas Pembuat Daftar Uang Makan mengenai pegawai yang tidak hadir karena sakit, cuti, ijin dan dinas luar berupa daftar hadir/absen yang digunakan sebagai dasar pembayaran uang makan pegawai.
BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA KANTOR REGIONAL IX
Pejabat Penandata-
ngan SPM No.
Hasil output dari daftar perhitungan uang makan dibuat 5 rangkap, dimana untuk pengajuan ke KPPN 2 rangkap, dan untuk arsip 3 rangkap yang ditandatangani oleh Pembuat Daftar Perhitungan Uang Makan dan Bendahara Pengeluaran, diketahui dan disetujui oleh Pejabat Pembuat Komitmen.
2
Pemangku Jabatan
Subbag Kepeg.
Pelaksana Subbag Perenc
& Keu
3
20 menit
menit
menit 1
60 120
Waktu Penyelesaian Standar Operasional Prosedur
PEMBAYARAN UANG MAKAN
LAMPIRAN III KEPUTUSAN KEPALA KANTOR REGIONAL IX BKN : 57/KEP/KR.IX/XII/2010
: 28 DESEMBER 2010
Pegawai KPPN
Jayapura
Bank Persepsi Uraian Kegiatan
TM
T T T
Pembuat Daftar Uang
Makan
Bendahara Pengeluaran
Pejabat Pembuat Komitmen
Pejabat Penandata-
ngan SPM No.
Pemangku Jabatan
Subbag Kepeg.
Pelaksana Subbag Perenc
& Keu
Waktu Penyelesaian Pegawai
KPPN Jayapura
Bank Persepsi Uraian Kegiatan
605 menit 4
60 30 7
9 8 6 15
menit
menit Untuk pengajuan ke KPPN, daftar perhitungan uang makan
dilengkapi dengan SSP yang ditandatangani oleh Bendahara Pengeluaran, SPP yang ditandatangani oleh Bendahara Pengeluaran dan Pejabat Pembuat Komitmen, Surat Pertanggung Jawaban Mutlak (SPTJ Mutlak) dan SPM yang ditandatangani oleh Pejabat Penanda tangan SPM masing – masing dibuat 5 rangkap kecuali SSP, dan untuk pengajuan ke KPPN dilakukan sebelum tanggal 15.
menit
menit
menit
menit 60 120
120
Waktu Penyelesaian Setelah cek dicairkan oleh Bendahara Pengeluaran di bank
Persepsi, uang makan dibagikan kepada pegawai berupa uang cash oleh pembuat daftar perhitungan uang makan, dengan menandatangani lembar tanda tangan pada daftar perhitungan uang makan pegawai.
SP2D uang makan dapat dicairkan sehari setelah tanggal SP2D atau setelah dananya masuk ke rekening bendahara, dengan membuka cek yang ditandatangani oleh Bendahara Pengeluaran dan Pejabat Penanda tangan SPM.
Pengambilan SP2D uang makan, dilakukan dengan cara menyerahkan tanda terima pengambilan SP2D uang makan kepada petugas KPPN.
Apabila berkas dan data tidak ada masalah, petugas KPPN akan memberikan tanda terima pengambilan SP2D uang makan, yang biasanya SP2D tertanggal 5 hari setelah pengajuan.
Berkas untuk pengajuan ke KPPN dibuat 2 rangkap serta menyerahkan transfer data ke dalam flashdisk untuk dicek kembali oleh petugas KPPN.
5
T T T T
TM
T
T T
T T
T
NO.
TANGGAL
A. Dasar Hukum :
1. Peraturan Menteri Keuangan No. 64/PMK.02/2008 tentang Standar Biaya Umum Tahun 2009
2. Keputusan Kepala BKN No. 59/Kep/2001 tentang Struktur Organisasi Dan Tata Kerja Kantor Regional BKN
3. Peraturan Kepala BKN No. 32 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) Kerja BKN B. Tujuan
Untuk memudahkan petugas dalam melaksanakan pembayaran uang lembur
Nomor SOP : 06/SOP-UMUM/KR.IX/2010
3
Hasil output dari rekap perhitungan uang lembur dibuat 5 rangkap, dimana untuk pengajuan ke KPPN 2 rangkap, dan untuk arsip 3 rangkap yang ditandatangani oleh Bendahara Pengeluaran, diketahui dan disetujui oleh Pejabat Pembuat Komitmen.
90 menit
4
Untuk pengajuan ke KPPN, rekap perhitungan uang lembur dilengkapi dengan SSP yang ditandatangani oleh Bendahara Pengeluaran, SPP yang ditandatangani oleh Bendahara Pengeluaran dan Pejabat Pembuat Komitmen, Surat Pertanggung Jawaban Mutlak (SPTJ Mutlak) dan SPM yang ditandatangani oleh Pejabat Penanda tangan SPM masing –
120 menit 20 menit
2
Selanjutnya informasi tersebut direkapitulasi menggunakan program Excel, dan bagi pegawai yang tidak hadir dalam kegiatan tersebut, lemburnya tidak dapat diperhitungkan.
90 menit Pejabat
Penandata- ngan SPM
KPPN Jayapura
Bank
Persepsi Pegawai
1
Sub bagian kepegawaian memberikan informasi mengenai pegawai yang tidak hadir dalam kegiatan lembur berupa daftar hadir/absen yang digunakan sebagai dasar pembayaran lembur pegawai.
Standar Operasional Prosedur PEMBAYARAN UANG LEMBUR
No. Uraian Kegiatan
Pemangku Jabatan
Waktu Penyelesaian Subbag
Kepeg.
Pelaksana Subbag Perenc
& Keu
Bendahara Pengeluaran
Pejabat Pembuat Komitmen
LAMPIRAN III KEPUTUSAN KEPALA KANTOR REGIONAL IX BKN : 57/KEP/KR.IX/XII/2010 : 28 DESEMBER 2010
BAGIAN UMUM
SUB BAGIAN PERENCANAAN DAN KEUANGAN
BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA KANTOR REGIONAL IX
TM
TM T T
TM T T T
Pejabat Penandata-
ngan SPM
KPPN Jayapura
Bank
Persepsi Pegawai
No. Uraian Kegiatan
Pemangku Jabatan
Waktu Penyelesaian Subbag
Kepeg.
Pelaksana Subbag Perenc
& Keu
Bendahara Pengeluaran
Pejabat Pembuat Komitmen
605 menit 9
Setelah cek dicairkan oleh Bendahara Pengeluaran di bank Persepsi, uang lembur dibagikan kepada pegawai berupa uang cash oleh pembuat daftar perhitungan uang lembur, dengan menandatangani lembar tanda tangan pada daftar perhitungan uang lembur pegawai.
120 menit
Jumlah Waktu Penyelesaian 7
Pengambilan SP2D uang lembur, dilakukan dengan cara menyerahkan tanda terima pengambilan SP2D uang lembur kepada petugas KPPN.
30 menit
8
SP2D uang lembur dapat dicairkan sehari setelah tanggal SP2D atau setelah dananya masuk ke rekening bendahara, dengan membuka cek yang ditandatangani oleh Bendahara Pengeluaran dan Pejabat Penanda tangan SPM.
60 menit 5
Berkas untuk pengajuan ke KPPN dibuat 2 rangkap serta menyerahkan transfer data ke dalam flashdisk untuk dicek kembali oleh petugas KPPN.
60 menit
6
Apabila berkas dan data tidak ada masalah, petugas KPPN akan memberikan tanda terima pengambilan SP2D uang lembur, yang biasanya SP2D tertanggal 5 hari setelah pengajuan.
15 menit TM
T
T T
TM T
TM
NO.
TANGGAL
A. Dasar Hukum :
1. Peraturan Kepala BKN No. 30 Tahun 2008 tentang Perubahan Atas Peraturan Kepala BKN No. 4A Tahun 208 tentang Pemberian Tunjangan Kegiatan Pegawai Di Lingkungan BKN 2. Keputusan Kepala BKN No. 59/Kep/2001 tentang Struktur Organisasi Dan Tata Kerja Kantor Regional BKN
3. Peraturan Kepala BKN No. 32 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) Kerja BKN B. Tujuan
Untuk memudahkan petugas dalam melaksanakan pembayaran Tunjangan Kegiatan
Subbag Kepegawaian
Petugas Subbag Perencanaan dan Keuangan
Bendahara Pengeluaran
Pejabat Penandatangan
SPM
Biro Keuangan
BKN Bank Persepsi Pegawai
2.
1.
Petugas Subbag Perencanaan dan Keuangan Kanreg menerima Rekap Absen bulanan dari Subbag Kepegawaian, terdiri dari jumlah hari kerja dan absensi dari masing-masing pegawai selanjutnya diinput pada Aplikasi Tunjangan Kegiatan.
120 menit
Berdasarkan data tersebut, petugas Subbag Perencanaan dan Keuangan mencetak Daftar Nominatif dan Kuitansi TK dari Aplikasi TK, lalu mengirimkan data TK Kanreg ke Biro Keuangan BKN melalui e-mail dan Daftar Nominatif TK melalui faximile.
90 menit
BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA KANTOR REGIONAL IX
Standar Operasional Prosedur PEMBAYARAN TUNJANGAN KEGIATAN
No. Uraian Kegiatan
Pemangku Jabatan
Waktu Penyelesaian
LAMPIRAN III KEPUTUSAN KEPALA KANTOR REGIONAL IX BKN: 57/KEP/KR.IX/XII/2010 : 28 DESEMBER 2010
Nomor SOP : 07/SOP-UMUM/KR.IX/2010
BAGIAN UMUM
SUB BAGIAN PERENCANAAN DAN KEUANGAN
M TM
Subbag Kepegawaian
Petugas Subbag Perencanaan dan Keuangan
Bendahara Pengeluaran
Pejabat Penandatangan
SPM
Biro Keuangan
BKN Bank Persepsi Pegawai
No. Uraian Kegiatan
Pemangku Jabatan
Waktu Penyelesaian
4.
5.
720 menit 120
6. Kuitansi TK lembar 1 dan 2 dikirim ke Biro Keuangan BKN,
lembar 3 sebagai arsip 30 menit
Jumlah Waktu Penyelesaian Bendahara Pengeluaran Kanreg menarik dana di bank melalui
cek yang ditandatangani oleh Bendahara Pengeluaran dan Pejabat Penandatangan SPM sesuai dengan jumlah bersih TK pada kuitansi TK.
60 menit
Bendahara Pengeluaran Kanreg membayar ke seluruh
pegawai sesuai dengan jumlah bersih TK pada kuitansi.
Tmenit
T T T
NO.
TANGGAL
A. Dasar Hukum :
1. Peraturan Menteri Keuangan No. 64/PMK.02/2008 tentang Standar Biaya Umum Tahun 2009
2. Keputusan Kepala BKN No. 59/Kep/2001 tentang Struktur Organisasi Dan Tata Kerja Kantor Regional BKN
3. Peraturan Kepala BKN No. 32 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) Kerja BKN B. Tujuan
Untuk memudahkan petugas dalam melaksanakan pembayaran Honorarium
Pemangku Jabatan
Waktu Penyelesaian Uraian Kegiatan
No.
2.
3.
1.
BAGIAN UMUM
SUB BAGIAN PERENCANAAN DAN KEUANGAN
Biro Keu.
BKN Pejabat
Penandatangan SPM
KPPN Bank
Persepsi PPK
Pejabat Penguji Tagihan
Anggota Tim
15 30 BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
KANTOR REGIONAL IX
Standar Operasional Prosedur PEMBAYARAN PEMBAYARAN HONORARIUM
Petugas Subbag Perencanaan dan Keuangan menyiapkan SK 60 Tim dan membuat Daftar Nominatif dan Kuitansi Honorarium.
Setelah disetujui/ditandatangani PPK, selanjutnya diajukan ke Pejabat Penguji Tagihan untuk diperiksa kebenaran SPP dan dibuatkan Surat Perintah Membayar (SPM).
Bendahara Pengeluaran Kanreg mengajukan SPP-LS tersebut ke Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kanreg.
Selanjutnya diajukan ke Bendahara Pengeluaran Kanreg untuk dibuatkan Surat Permintaan Pembayaran Langsung (SPP-LS) dan dilengkapi dengan Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJ Mutlak), Surat Setoran Pajak (SSP).
5.
4.
LAMPIRAN III KEPUTUSAN KEPALA KANTOR REGIONAL IX BKN : 57/KEP/KR.IX/XII/2010
: 28 DESEMBER 2010
Nomor SOP : 08/SOP-UMUM/KR.IX/2010
Setelah diperiksa dan dibuatkan SPM, selanjutnya diajukan ke Pejabat Penandatangan SPM.
15 60 Pelaksana
Subbag Prenc.&Keu.
Bendahara Pengeluaran
TM
T
T
T
Pemangku Jabatan
Waktu Penyelesaian Uraian Kegiatan
No. Biro Keu.
BKN Pejabat
Penandatangan SPM
KPPN Bank
Persepsi PPK
Pejabat Penguji Tagihan
Anggota Tim Pelaksana
Subbag Prenc.&Keu.
Bendahara Pengeluaran
435 7.
6.
60 120
Jumlah Waktu Penyelesaian Bendahara Pengeluaran Kanreg menarik dana di bank melalui
cek yang ditandatangani oleh Bendahara Pengeluaran dan Pejabat Penandatangan SPM sesuai dengan jumlah bersih pada Kuitansi Honorarium.
9.
8.
Seluruh dokumen pembayaran di-file sebanyak tiga rangkap, lembar 1 dan 2 sebagai arsip, lembar 3 dikirim ke Biro Keuangan BKN.
Bendahara Pengeluaran Kanreg membayar ke tim sesuai dengan jumlah bersih honorarium pada kuitansi.
15 60 Setelah disetujui/ditandatangani Pejabat Penandatangan
SPM, selanjutnya diajukan ke Kantor Pelayanan
Perbendaharaan Negara (KPPN) Jayapura untuk diterbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) dan ditransfer ke bank persepsi.
T
T
T
T T
Waktu Penyelesaian
menit
menit Standar Operasional Prosedur
PEMBAYARAN PEMBAYARAN HONORARIUM
menit
menit
menit Nomor SOP : 08/SOP-UMUM/KR.IX/2010
Waktu Penyelesaian
menit menit
menit
menit
menit
NO.
TANGGAL
A. Dasar Hukum :
1. Peraturan Menteri Keuangan No. 45/PMK.05/2007 tentang Perjalanan Dinas Jabatan Dalam Negeri Bagi Pejabat Negara, Pegawai Negeri, Dan Pegawai Tidak Tetap 2. Peraturan Menteri Keuangan No. 64/PMK.02/2008 tentang Standar Biaya Umum Tahun 2009
2. Keputusan Kepala BKN No. 59/Kep/2001 tentang Struktur Organisasi Dan Tata Kerja Kantor Regional BKN
4. Peraturan Kepala BKN No. 32 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) Kerja BKN B. Tujuan
Untuk memudahkan petugas dalam melaksanakan pembayaran Perjalanan Dinas
Bendahara Pengeluaran
2.
3.
4.
BAGIAN UMUM
SUB BAGIAN PERENCANAAN DAN KEUANGAN
Jika dana uang muka lebih kecil daripada yang harus diterima, Bendahara Pengeluaran Kanreg menyerahkan kekurangan dana tersebut kepada pejabat yang melakukan perjalanan dinas dan pejabat ybs. menandatangani Kuitansi Perjalanan Dinas dan Daftar Pengeluaran Riil.
Bendahara Pengeluaran Kanreg memeriksa Kuitansi dan menghitung kekurangan/kelebihan dana uang muka yang harus dipertanggungjawabkan.
Pemangku Jabatan Uraian Kegiatan
PEMBAYARAN PERJALANAN DINAS
KPPN Bank
Pemroses Pegawai
20 Waktu Penyelesaian No
menit 20 20 60 BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
KANTOR REGIONAL IX
1.
PPK KPA
Standar Operasional Prosedur
Pemroses pembayaran perjalanan dinas menyiapkan Kuitansi Perjalanan Dinas dan Daftar Pengeluaran Riil berdasarkan Surat Perintah, Peraturan Keuangan, dan bukti-bukti pengeluaran.
Bendahara Pengeluaran Kanreg memberikan uang muka kepada pegawai yang akan melakukan perjalanan dinas sesuai dengan Surat Perintah.
LAMPIRAN III KEPUTUSAN KEPALA KANTOR REGIONAL IX BKN : 57/KEP/KR.IX/XII/2010
: 28 DESEMBER 2010
Nomor SOP : 09/SOP-UMUM/KR.IX/2010
menit
menit
menit T
TM
T
T
Bendahara Pengeluaran
Pemangku Jabatan Uraian Kegiatan
KPPN Bank
Pemroses Pegawai
Waktu Penyelesaian
No PPK KPA
10.
12.
11.
Setelah lengkap, petugas pemroses pembayaran mengirimkan asli dokumen pembayaran (SPM, SPP, dan SPTB) sebanyak dua rangkap serta ADK SPM ke KPPN Jayapura
Pemroses pembayaran perjalanan dinas mendistribusikan SPP ke Bendahara Pengeluaran untuk diperiksa dan ditandatangani.
Selanjutnya pemroses pembayaran perjalanan dinas mendistribusikan SPM ke Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) untuk ditandatangani.
14.
13.
Selanjutnya Bendahara Pengeluaran Kanreg menarik dana di bank melalui cek yang ditandatangani oleh Bendahara Pengeluaran dan Kuasa Pengguna Anggaran sesuai dengan jumlah bersih pada Kuitansi Perjalanan Dinas.
Pada tanggal yang ditentukan, petugas pemroses pembayaran mengambil Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) di KPPN Jayapura.
5.
6.
Setelah diperiksa dan dinyatakan lengkap/benar, KPPN Jayapura menerbitkan Tanda Bukti Penerimaan SPM dan memproses pembayaran tersebut.
Petugas KPPN Jayapura memeriksa seluruh dokumen pembayaran dan ADK SPM Kanreg.
7.
8.
9.
Selanjutnya pemroses pembayaran perjalanan dinas mendistribusikan SPP dan SPTB ke Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk diperiksa dan ditandatangani.
Pemroses pembayaran perjalanan dinas menyiapkan Surat Perintah Membayar (SPM), Surat Permintaan Pembayaran (SPP), Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja (SPTB).
Jika dana uang muka lebih besar daripada yang harus diterima, pejabat yang melakukan perjalanan dinas menyerahkan kelebihan dana tersebut kepada Bendahara Pengeluaran Kanreg dan pejabat ybs. menandatangani Kuitansi Perjalanan Dinas dan Daftar Pengeluaran Riil.
60 30 15 20
menit
menit
menit
menit 30 30
60 30
menit
menit
menit
menit 30
menit
menit 60 T
T
T
T T
T
T
T
T
T
T T T
Bendahara Pengeluaran
Pemangku Jabatan Uraian Kegiatan
KPPN Bank
Pemroses Pegawai
Waktu Penyelesaian
No PPK KPA
515 menit Seluruh dokumen pembayaran di-file sebanyak tiga rangkap
1asli dan 2 copy) dan dimasukkan ke dalam map snellhechter.
Bendahara Pengeluaran Kanreg menyimpan dana di brankas sebagai uang persediaan.
16.
15.
Jumlah Waktu Penyelesaian
menit
menit 15 T 15
NO.
TANGGAL
A. Dasar Hukum :
1. Peraturan Menteri Keuangan No. 64/PMK.02/2008 tentang Standar Biaya Umum Tahun 2009
2. Keputusan Kepala BKN No. 59/Kep/2001 tentang Struktur Organisasi Dan Tata Kerja Kantor Regional BKN
3. Peraturan Kepala BKN No. 32 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) Kerja BKN B. Tujuan
Untuk memudahkan petugas dalam melaksanakan pembayaran Keperluan Kantor
Waktu Penyelesaian Uraian Kegiatan
No.
45 30 BPK
1
BAGIAN UMUM
SUB BAGIAN PERENCANAAN DAN KEUANGAN
Bendahara Pengeluaran melaksanakan pembayaran untuk semua keperluan perkantoran yang telah dilaksanakan dan diterima oleh Kanreg IX BKN Jayapura dengan menggunakan uang persediaan. Selanjutnya, bukti pembayaran/kwitansi diserahkan kepada pelaksana untuk direkapitulasi.
Pelaksana Subbag Perencanaan & Keuangan mencatat pengeluaran untuk keperluan perkantoran antara lain : langganan daya dan jasa, pemeliharaan peralatan dan mesin, pembelian ATK, biaya kerja satpam dan supir, biaya kerja dokter dan staff, dan pembelian lain untuk memenuhi kebutuhan operasional kantor
Pelaksana Subbag Perenc
& Keu
Bendahara Pengeluaran
Pejabat Pembuat Komitmen Pemangku Jabatan
BKN Pusat Standar Operasional Prosedur
PEMBAYARAN KEPERLUAN PERKANTORAN
menit
menit
LAMPIRAN III KEPUTUSAN KEPALA KANTOR REGIONAL IX BKN: 57/KEP/KR.IX/XII/2010 : 28 DESEMBER 2010
Nomor SOP : 10/SOP-UMUM/KR.IX/2010
BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA KANTOR REGIONAL IX
2 T
Waktu Penyelesaian Uraian Kegiatan
No. BPK
Pelaksana Subbag Perenc
& Keu
Bendahara Pengeluaran
Pejabat Pembuat Komitmen Pemangku Jabatan
BKN Pusat
150 menit 15
menit
3 menit
menit 4
Bendahara Pengeluaran menandatangani bukti
pembayaran/kwitansi kemudian dimintakan tanda tangan ke Kepala Bagian Umum
15
Waktu Penyelesaian
menit Kwitansi yang sudah ditandatangani diarsip/disiapkan untuk
pemeriksaan eksternal audit (BPK) 1 rangkap, untuk internal audit (BKN Pusat) 1 rangkap, dan untuk arsip 1 rangkap.
Setelah direkapitulasi oleh pelaksana, Kwitansi dicopy menjadi 3 rangkap kemudian diserahkan kepada Bendahara
pengeluaran untuk ditandatangani.
15 30
6 5
Kepala Bagian Umum menandatangani bukti
pembayaran/kwitansi kemudian diserahkan kembali kepada Pelaksana Subbag Perencanaan & Keuangan untuk diarsip
TM
T
T
NO.
TANGGAL
A. Dasar Hukum :
1. Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan
2. Peraturan Dirjen Perbendaharaan No. PER-51/PB/2008 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga
3. Keputusan Kepala BKN No. 59/Kep/2001 tentang Struktur Organisasi Dan Tata Kerja Kantor Regional BKN
4. Peraturan Kepala BKN No. 32 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) Kerja BKN B. Tujuan
Uraian Kegiatan No.
BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA KANTOR REGIONAL IX
Standar Operasional Prosedur
Pejabat Pembuat Komitmen Petugas Pembukuan Bendahara
Pengeluaran Pemangku Jabatan
Waktu Penyelesaian
Petugas pembukuan mencatat transaksi keuangan yang terjadi ke dalam pembukuan sesuai dengan dokumen yang ada, dan memberikan penomoran pada kwitansi pembayaran Petugas pembukuan melakukan pencatatan pada Buku Bank untuk transaksi uang yang keluar dan masuk ke rekening Bendahara yang ada di Bank Persepsi
1
4 2
Petugas pembukuan melakukan pencatatan pada Buku Harian untuk setiap transaksi keuangan seperti : No.cek yang telah dicairkan dari bank, kwitansi pembayaran baik yang menggunakan uang persediaan maupun yang bersifat langsung dari KPPN, serta pajak yang diterima dan yang telah disetor. Fungsi buku ini adalah untuk mengetahui sisa jumlah uang persediaan yang dipegang oleh Bendahara Pengeluaran secara fisik.
20 menit
menit
menit 20
20 LAMPIRAN III KEPUTUSAN KEPALA KANTOR REGIONAL IX BKN
: 57/KEP/KR.IX/XII/2010 : 28 DESEMBER 2010
Nomor SOP : 11/SOP-UMUM/KR.IX/2010
Untuk memudahkan petugas dalam melaksanakan Pencatatan Transaksi/pembukuan, baik dalam Buku Bank, Buku Harian, Buku Kas Umum maupun Buku Pajak
PENCATATAN TRANSAKSI/PEMBUKUAN BAGIAN UMUM
SUB BAGIAN PERENCANAAN DAN KEUANGAN
T
T
Uraian Kegiatan
No. Pejabat Pembuat
Komitmen Petugas Pembukuan Bendahara
Pengeluaran Pemangku Jabatan
Waktu Penyelesaian
Petugas Pembukuan melakukan pencatatan Buku Pajak digunakan untuk mencatat jumlah pajak yang diterima dan yang disetorkan sesuai dengan jenis pajaknya. Fungsi buku ini adalah untuk mengetahui informasi jumlah pajak yang diterima dan disetor tiap bulannya sesuai dengan jenis pajaknya, yang nantinya akan digunakan sebagai pelaporan pajak.
Petugas Pembukuan melakukan pencatatan Buku Kas Umum untuk transaksi keuangan seperti : SP2D yang diterima dari KPPN, No.cek yang telah dicairkan dari bank, kwitansi pembayaran baik yang pembayarannya menggunakan uang persediaan maupun yang bersifat langsung dari KPPN, serta pajak yang diterima dan yang telah disetor. Fungsi buku ini adalah untuk mengetahui total uang persediaan tersisa yang dipegang oleh Bendahara Pengeluaran secara fisik dan jumlah uang yang ada di bank.
6
7
5 20
8 30
9
20 Petugas Pembukuan melakukan pencatatan Buku SPP
digunakan untuk mencatat SPP dan SPM yang telah diajukan ke KPPN, dan mencatat SPM yang SP2Dnya telah dkeluarkan oleh KPPN. Fungsi buku ini adalah untuk memonitor jumlah SPP, SPM dan SP2D yang telah dikeluarkan.
menit
menit
menit 20
30 menit
Bendahara Pengeluaran memeriksa dan menandatangani setiap buku catatan tersebut, kemudian diserahkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen untuk diperiksa dan
ditandatangani
menit Petugas pembukuan melakukan penutupan catatan buku-
buku tersebut setiap akhir bulan,kemudian diserahkan kepada Bendahara Pengeluaran untuk diperiksa dan ditandatangani.
T
T
T
T
T
Uraian Kegiatan
No. Pejabat Pembuat
Komitmen Petugas Pembukuan Bendahara
Pengeluaran Pemangku Jabatan
Waktu Penyelesaian
225 menit
10 30
Jumlah Waktu Penyelesaian Petugas Pembukuan menerima kembali buku catatan dan
melakukan pencatatan untuk bulan berikutnya.
Pejabat Pembuat Komitmen memeriksa dan menandatangani setiap buku catatan tersebut, kemudian diserahkan kembali kepada Petugas Pembukuan untuk pencatatan periode berikutnya
11 15 menit
menit T
T
NO.
TANGGAL
A. Dasar Hukum :
1. Keputusan Presiden No. 61 Tahun 2004 tentang Pedoman Pelaksanaan APBN
2. Peraturan Menteri Keuangan No. 134/PM.06/2005 tentang Pedoman Pembayaran Dalam Pelaksanaan APBN 3. Keputusan Kepala BKN No. 59/Kep/2001 tentang Struktur Organisasi Dan Tata Kerja Kantor Regional BKN
4. Peraturan Kepala BKN No. 32 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) Kerja BKN B. Tujuan
Untuk memudahkan petugas dalam melaksanakan penggantian uang persediaan
Pelaksana Sub bagian Perencanaan dan Keuangan 2
Pelaksana Sub bagian Perencanaan dan Keuangan merekapitulasi Kwitansi pembayaran yang telah dicatat ke dalam pembukuan dan telah dinomorkan, sesuai dengan kegiatan, sub kegiatan dan mata anggarannya
Pejabat Pembuat Komitmen
Pejabat Penandata-
ngan SPM
Kuasa Pengguna Anggaran
KPPN Jayapura
Bank Persepsi
1
Bendahara Pengeluaran mengarahkan Pelaksana Sub bagian Perencanaan dan Keuangan untuk menyiapkan kelengkapan permohonan penggantian uang persediaan ke KPPN apabila jumlah pengeluaran telah memenuhi 75 % dari jumlah uang persediaan (Rp. 50.000.000,-).
BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA KANTOR REGIONAL IX
Standar Operasional Prosedur PENGGANTIAN UANG PERSEDIAAN
No. Uraian Kegiatan
Pemangku Jabatan Pelaksana
Subbag Perenc
& Keu
Bendahara Pengeluaran
LAMPIRAN III KEPUTUSAN KEPALA KANTOR REGIONAL IX BKN : 57/KEP/KR.IX/XII/2010
: 28 DESEMBER 2010
BAGIAN UMUM
Nomor SOP : 12/SOP-UMUM/KR.IX/2010
SUB BAGIAN PERENCANAAN DAN KEUANGAN
T
Pejabat Pembuat Komitmen
Pejabat Penandata-
ngan SPM
Kuasa Pengguna Anggaran
KPPN Jayapura
Bank Persepsi
No. Uraian Kegiatan
Pemangku Jabatan Pelaksana
Subbag Perenc
& Keu
Bendahara Pengeluaran
11
Pelaksana Sub bagian Perencanaan dan Keuangan menerima kembali SPM, sementara telah menyiapkan copy SSP yang telah dibayar dan menyerahkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen untuk legalisir.
9
Pelaksana Sub bagian Perencanaan dan Keuangan menerima kembali SPP, sementara itu juga membuat SPM dan
menyerahkan kepada Pejabat Penanda tangan SPM untuk ditandatangani.
10
Pejabat Penanda tangan SPM menerima SPM untuk ditandatangani kemudian menyerahkan kembali kepada Pelaksana Sub bagian Perencanaan dan Keuangan 7
Bendahara Pengeluaran menandatangani SPP, kemudian diserahkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen untuk ditandatangani.
8
Pejabat Pembuat Komitmen menandatangani SPP, kemudian diserahkan kembali kepada Pelaksana Sub bagian
Perencanaan dan Keuangan 5
Pejabat Pembuat Komitmen menandatangani SPTB, kemudian diserahkan kembali kepada Pelaksana Sub bagian Perencanaan dan Keuangan
6
Selanjutnya Pelaksana Sub bagian Perencanaan dan Keuangan membuat SPP yaitu apabila kegiatan, sub kegiatan dan mata anggarannya sama, maka dimasukkan ke dalam no.
SPP yang sama. Kemudian diserahkan kepada Bendahara Pengeluaran untuk ditandatangani.
4
Selanjutnya Pelaksana Sub bagian Perencanaan dan Keuangan menyiapkan SPTB sesuai dengan kegiatan, sub kegiatan dan mata anggaran, kemudian diserahkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen untuk ditandatangani.
T
T
T
T
T
T
T
T
Pejabat Pembuat Komitmen
Pejabat Penandata-
ngan SPM
Kuasa Pengguna Anggaran
KPPN Jayapura
Bank Persepsi
No. Uraian Kegiatan
Pemangku Jabatan Pelaksana
Subbag Perenc
& Keu
Bendahara Pengeluaran
17
SP2D GU dicairkan sehari setelah tanggal SP2D atau setelah dananya masuk ke rekening bendahara, dengan membuka cek yang ditandatangani oleh Bendahara Pengeluaran dan Kuasa Pengguna Angaran.
Jumlah Waktu Penyelesaian 15
Apabila berkas dan data tidak ada masalah, petugas KPPN akan memberikan tanda terima pengambilan SP2D GU , yang biasanya SP2D tertanggal pada tanggal saat pengajuan
16
Pada tanggal yang ditentukan, Pelaksana Sub bagian Perencanaan dan Keuangan menyerahkan tanda terima pengambilan SP2D GU kepada petugas KPPN untuk Pengambilan SP2D GU
13
Pelaksana Sub bagian Perencanaan dan Keuangan menerima copy SSP yang telah dilegalisir kemudian segera menyusun berkas Penggantian Uang Persediaan sebanyak 5 rangkap yang terdiri dari SPTB, SPP, dan SPM serta dilampiri dengan Copy SSP. Pengajuan ke KPPN sebanyak 2 rangkap dan menyerahkan transfer data ke dalam flashdisk untuk dicek kembali oleh petugas KPPN. Kemudian untuk arsip sebanyak 3 rangkap.
14 Petugas KPPN menerima semua berkas serta transfer data, kemudian melakukan pengecekan.
12
Pejabat Pembuat Komitmen menandatangani copy SSP, kemudian diserahkan kembali kepada Pelaksana Sub bagian Perencanaan dan Keuangan
T T T
T
T
T
T T
30 menit 10 menit
45 menit Standar Operasional Prosedur
PENGGANTIAN UANG PERSEDIAAN
Waktu Penyelesaian
LAMPIRAN III KEPUTUSAN KEPALA KANTOR REGIONAL IX BKNNomor SOP : 12/SOP-UMUM/KR.IX/2010
Waktu Penyelesaian
30 menit
20 menit 20 menit
15 menit 15 menit
20 menit
20 menit
Waktu Penyelesaian
425 menit 60 menit 15 menit
15 menit 60 menit
20 menit
15 menit
NO.
TANGGAL
A. Dasar Hukum :
1. Keputusan Presiden No. 61 Tahun 2004 tentang Pedoman Pelaksanaan APBN
2. Peraturan Menteri Keuangan No. 134/PM.06/2005 tentang Pedoman Pembayaran Dalam Pelaksanaan APBN 3. Keputusan Kepala BKN No. 59/Kep/2001 tentang Struktur Organisasi Dan Tata Kerja Kantor Regional BKN
4. Peraturan Kepala BKN No. 32 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) Kerja BKN B. Tujuan
Untuk memudahkan petugas dalam pengajuan permohonan tambahan uang persediaan
Uraian Kegiatan No.
PERMOHONAN TAMBAHAN UANG PERSEDIAAN
1
Bank Persepsi Pejabat
Pembuat Komitmen
Pemangku Jabatan
Waktu Penyelesaian Pelaksana
Subbag Perenc
& Keu
Kuasa Pengguna Anggaran Bendahara
Pengeluaran
KPPN Jayapura
10 BAGIAN UMUM
SUB BAGIAN PERENCANAAN DAN KEUANGAN
Bendahara Pengeluaran mengarahkan Pelaksana untuk menyiapkan permohonan tambahan uang persediaan ke KPPN, apabila pembayaran/pengeluaran bulan depan diperkirakan akan melebihi uang persediaan yang ada, atau uang persediaan diperkirakan tidak bisa mencukupi untuk membayar.
Pejabat Penandata-
ngan SPM Standar Operasional Prosedur
BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA KANTOR REGIONAL IX
LAMPIRAN III KEPUTUSAN KEPALA KANTOR REGIONAL IX BKN : 57/KEP/KR.IX/XII/2010
: 28 DESEMBER 2010
Nomor SOP : 13/SOP-UMUM/KR.IX/2010
Uraian Kegiatan
No. Bank
Persepsi Pejabat
Pembuat Komitmen
Pemangku Jabatan
Waktu Penyelesaian Pelaksana
Subbag Perenc
& Keu
Kuasa Pengguna Anggaran Bendahara
Pengeluaran
KPPN Jayapura Pejabat
Penandata- ngan SPM
4
5
7
Selanjutnya, pelaksana menyiapkan berkas permohonan Tambahan Uang Persediaan yang terdiri dari rincian rencana penggunaan TUP, surat permohonan TUP, SPP dan SPM masing-masing dibuat 5 rangkap, dimana untuk pengajuan ke KPPN 2 rangkap, dan untuk arsip 3 rangkap.
30
8
20 20
Pejabat Pembuat Komitmen memeriksa dan menandatangani rencana penggunaan TUP, surat permohonan TUP dan SPP, kemudian menyerahkan kembali kepada pelaksana.
Bendahara Pengeluaran menerima serta mendatangani rincian rencana penggunaan TUP serta SPP kemudian memeriksa surat permohonan TUP, dan diserahkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen
Pelaksana menerima rencana penggunaan TUP, surat permohonan TUP dan SPP yang sudah ditandatangani, sementara itu juga membuat SPM dan diserahkan kepada Pejabat Penanda tangan SPM.
30
6 20
3
Pejabat Penanda tangan SPM memeriksa dan menandatangani SPM dan diserahkan kembali kepada pelaksana.
Berkas untuk pengajuan ke KPPN dibuat 2 rangkap serta menyerahkan transfer data ke dalam flashdisk untuk dicek kembali oleh petugas KPPN.
60 T
T
T
T
T
T
Uraian Kegiatan
No. Bank
Persepsi Pejabat
Pembuat Komitmen
Pemangku Jabatan
Waktu Penyelesaian Pelaksana
Subbag Perenc
& Keu
Kuasa Pengguna Anggaran Bendahara
Pengeluaran
KPPN Jayapura Pejabat
Penandata- ngan SPM
340 12
9
Apabila berkas dan data tidak ada masalah, petugas KPPN akan memberikan tanda terima pengambilan SP2D TUP, yang biasanya SP2D tertanggal 5 hari setelah pengajuan
11 10
15 Pengambilan SP2D TUP, dilakukan dengan cara menyerahkan
tanda terima pengambilan SP2D TUP kepada petugas KPPN. 15
Jumlah Waktu Penyelesaian Setelah cek dicairkan oleh Bendahara Pengeluaran di bank
Persepsi, maka tambahan uang persediaan dapat dipergunakan sesuai dengan rincian rencana penggunaan TUP.
SP2D TUP dapat dicairkan sehari setelah tanggal SP2D atau setelah dananya masuk ke rekening bendahara, dengan membuka cek yang ditandatangani oleh Bendahara
Pengeluaran dan Kuasa Pengguna Anggaran. 60
15
T
T TM
TM
T T
PERMOHONAN TAMBAHAN UANG PERSEDIAAN
Waktu Penyelesaian
menit
menit Standar Operasional Prosedur
Nomor SOP : 13/SOP-UMUM/KR.IX/2010
Waktu Penyelesaian
menit
menit menit menit menit
menit
Waktu Penyelesaian
menit menit menit
menit
menit
NO.
TANGGAL
A. Dasar Hukum :
1. Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan
2. Peraturan Dirjen Perbendaharaan No. PER-51/PB/2008 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga 3. Keputusan Kepala BKN No. 59/Kep/2001 tentang Struktur Organisasi Dan Tata Kerja Kantor Regional BKN
4. Peraturan Kepala BKN No. 32 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) Kerja BKN B. Tujuan
Untuk memudahkan petugas dalam menyusun Laporan Realisasi Anggaran (LRA)
1.
2.
Petugas penyusun LRA menginput setiap transaksi pembayaran/
realisasi anggaran pada lembar kendali manual dengan format Microsoft Excel.
30 No
PENYUSUNAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN (LRA)
Biro RENKAL/Ins.
Terkait Petugas Penyusun
LRA KPPN Jayapura
Pemangku Jabatan
Waktu Penyelesaian Uraian Kegiatan
45 Pada akhir bulan, petugas penyusun LRA menginput data seluruh
Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) yang terbit pada bulan yang bersangkutan pada Aplikasi Sistem Akuntansi Pengguna Anggaran (SAKPA).
menit
menit Standar Operasional Prosedur
LAMPIRAN III KEPUTUSAN KEPALA KANTOR REGIONAL IX BKN : 57/KEP/KR.IX/XII/2010 : 28 DESEMBER 2010
Nomor SOP : 14/SOP-UMUM/KR.IX/2010
BAGIAN UMUM
SUB BAGIAN PERENCANAAN DAN KEUANGAN
BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA KANTOR REGIONAL IX
TM
No Biro RENKAL/Ins.
Terkait Petugas Penyusun
LRA KPPN Jayapura
Pemangku Jabatan
Waktu Penyelesaian Uraian Kegiatan
180 menit
5. menit
60 menit
Pada awal bulan, petugas rekonsiliasi melakukan rekonsiliasi pagu dan realisasi anggaran Kanreg bulan sebelumnya dengan KPPN Jayapura, termasuk didalamnya rekonsiliasi LRA.
4.
Jumlah Waktu Penyelesaian Seluruh dokumen LRA disimpan untuk kemudian dilaporkan ke
Biro Renkal dan Instansi terkait lainnya sesuai dengan format yang diminta.
30
TM
NO.
TANGGAL
A. Dasar Hukum :
1. Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan
2. Peraturan Dirjen Perbendaharaan No. PER-51/PB/2008 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga 3. Keputusan Kepala BKN No. 59/Kep/2001 tentang Struktur Organisasi Dan Tata Kerja Kantor Regional BKN
4. Peraturan Kepala BKN No. 32 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) Kerja BKN B. Tujuan
Untuk memudahkan petugas dalam melaksanakan Rekonsiliasi
- Neraca per tanggal akhir bulan.
- Laporan Realisasi Anggaran Belanja untuk bulan tersebut.
-
- Laporan Realisasi Pengembalian Belanja untuk bulan tersebut -
- Rencana Pengeluaran Kas untuk bulan yang akan datang.
- Rencana Penerimaan Kas untuk bulan yang akan datang.
-
45 Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan Negara dan Hibah untuk
bulan tersebut.
Laporan Realisasi Anggaran Pengembalian Pendapatan Negara dan Hibah untuk bulan yang bersangkutan.
Laporan Posisi Barang Milik Negara di Neraca per tanggal akhir
Kasubbag Keu
& Perenc
Kuasa Pengguna Anggaran
KPPN Jayapura
Kanwil XXX DJPB
Biro Keuangan
1. Pada awal bulan, petugas rekonsiliasi menyiapkan dokumen rekonsiliasi, yaitu:
BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA KANTOR REGIONAL IX
Standar Operasional Prosedur REKONSILIASI
No. Uraian Kegiatan
Pemangku Jabatan
Waktu Penyelesaian Petugas
Rekonsiliasi
Pelaksana Subbag Keu &
Perenc
LAMPIRAN III KEPUTUSAN KEPALA KANTOR REGIONAL IX BKN : 57/KEP/KR.IX/XII/2010
: 28 DESEMBER 2010
BAGIAN UMUM
Nomor SOP : 15/SOP-UMUM/KR.IX/2010
SUB BAGIAN PERENCANAAN DAN KEUANGAN
Kasubbag Keu
& Perenc
Kuasa Pengguna Anggaran
KPPN Jayapura
Kanwil XXX DJPB
Biro Keuangan
No. Uraian Kegiatan
Pemangku Jabatan
Waktu Penyelesaian Petugas
Rekonsiliasi
Pelaksana Subbag Keu &
Perenc
Untuk rekonsiliasi bulanan prosesnya sebagai berikut:
-
-
-
-
-
-
-
Jika sudah cocok maka KPPN Jayapura menerbitkan Berita Acara Rekonsiliasi (BAR) yang ditandatangani oleh Pejabat KPPN dan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Kanreg.
15
Seluruh dokumen rekonsiliasi disimpan di Subbag Perencanaan dan Keuangan dan dilampirkan pada saat mengajukan Ganti Uang Persediaan (GU) bulan berikutnya ke KPPN Jayapura
15 Data SAI selanjutnya dikirim ke KPPN Jayapura dan Register
Pengiriman SAI ditandatangani oleh Kasubbag Keuangan Kanreg dan
KPPN Jayapura 60
Petugas KPPN Jayapura memeriksa data SAI Kanreg dan mencocokkan dengan data di KPPN Jayapura.
Jika belum cocok maka petugas rekonsiliasi harus mencari penyebab dan solusinya sehingga data SAI Kanreg sesuai dengan data KPPN Jayapura
30 60 2.
Petugas rekonsiliasi melakukan proses pengiriman ke KPPN pada Aplikasi Sistem Akuntansi Pengguna Anggaran (SAKPA) dan selanjutnya mencetak Register Pengiriman Sistem Akuntansi Instansi (SAI).
Data SAI dikirim ke Biro Keuangan BKN Pusat dan Register
Pengiriman SAI ditandatangani oleh Kasubbag Keuangan Kanreg dan Biro Keuangan BKN Pusat.
20
T T
T T
T
T
T
T T
Kasubbag Keu
& Perenc
Kuasa Pengguna Anggaran
KPPN Jayapura
Kanwil XXX DJPB
Biro Keuangan
No. Uraian Kegiatan
Pemangku Jabatan
Waktu Penyelesaian Petugas
Rekonsiliasi
Pelaksana Subbag Keu &
Perenc
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Jumlah Waktu Penyelesaian 465 Jika sudah cocok maka Kanwil XX DJPB menerbitkan Berita Acara
Rekonsiliasi (BAR) yang ditandatangani oleh Pejabat Kanwil XXX DJPB dan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Kanreg.
15
Seluruh dokumen rekonsiliasi disimpan oleh pelaksana Subbag
Perencanaan dan Keuangan. 15
Petugas Kanwil XXX DJPB memeriksa data SAI Kanreg dan
mencocokkan dengan data di Kanwil XXX DJPB. 20
Jika belum cocok maka petugas rekonsiliasi harus mencari penyebab dan solusinya sehingga data SAI Kanreg sesuai dengan data Kanwil XXX DJPB.
30 Data SAI dikirim ke Biro Keuangan BKN Pusat dan Register
Pengiriman SAI ditandatangani oleh Subbag Keuangan Kanreg dan Biro Keuangan BKN Pusat.
15
Data SAI selanjutnya dikirim ke Kanwil XXX DJPB dan Register Pengiriman SAI ditandatangani oleh Subbag Keuangan Kanreg dan Kanwil XXX DJPB.
45 20 3. Untuk rekonsiliasi triwulanan prosesnya sebagai berikut :
Petugas rekonsiliasi melakukan proses pengiriman ke UAPPAW pada Aplikasi Sistem Akuntansi Pengguna Anggaran (SAKPA).
Petugas rekonsiliasi melakukan proses penerimaan ADK dari UAKPA pada Aplikasi Sistem Akuntansi Pembantu Pengguna Anggaran Wilayah (SAPPAW).
60 Petugas rekonsiliasi melakukan proses pengiriman ke Kanwil XXX
DJPB pada Aplikasi SAPPAW dan selanjutnya mencetak Register Pengiriman SAI.
TM
TM
T T
T
TM
TM
T T
menit Standar Operasional Prosedur
REKONSILIASI
Waktu Penyelesaian Nomor SOP : 15/SOP-UMUM/KR.IX/2010
Waktu Penyelesaian
menit
menit menit
menit menit
menit
Waktu Penyelesaian
menit menit
menit menit
menit menit
menit menit
menit