• Tidak ada hasil yang ditemukan

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "STANDAR KOMPETENSI LULUSAN"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

KOMUNIKASI (STIKOM) INTERSTUDI

Jl. Wijaya No 62 Kebayoran Baru Jakarta 12160 021-7262111. Fax: 021-72798060 www.interstudi.edu

Tanggal : 29-08-2019

STANDAR PENDIDIKAN TINGGI

Revisi : 00 Halaman 1/14

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

PROSES

PENANGGUNG JAWAB

Tanggal

Nama Jabatan Tanda Tangan

1. Perumusan Nyoman Puspadarmaja, SE., M.Si

Ketua

Tim 29-08-2019

2. Pemeriksaan Daijeng Herika Hermanu,

BSBA., M.Ikom Waket I 29-08-2019

3. Penetapan Prof. Martani Huseini Ketua 29-08-2019

4. Pengendalian Kurnia, SE., MM Ketua

SPMI 29-08-2019

(2)

1. Visi, Misi, Tujuan dan Nilai-nilai STIKOM InterStudi

1.1. Visi

Menjadi Perguruan Tinggi Terkemuka serta diakui sebagai pusat unggulan pengembangan ilmu komunikasi yang menghasilkan tenaga profesional, akademik dan riset dalam Industri kreatif pada tahun 2030

1.2. Misi

1. Menyiapkan peserta didik dan tenaga pengajar yang profesional untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi di bidang komunikasi yang mampu bersaing secara nasional dalam industri kreatif

2. Mengembangkan kompetensi akademik dan keterampilan komunikasi yang memberikan manfaat dan menyebarkannya demi kepentingan Industri kreatif

3. Menumbuhkembangkan penelitian dasar dan terapan ilmu komunikasi dalam masyarakat dan industri kreatif

1.3. Tujuan

1) Menghasilkan sumber daya manusia di bidang komunikasi yang diperlukan oleh masyarakat dan industri kreatif

2) Mendidik calon praktisi dan akademisi komunikasi yang kompetitif dan bermanfaat bagi kepentingan masyarakat dan industri kreatif

3) Menerbitkan publikasi ilmiah yang berbasis riset dasar dan terapan dalam ilmu komunikasi dan industri kreatif

1.4. Nilai-nilai STIKOM InterStudi

1) Integrity; yang dilaksanakan dengan menjunjung tinggi nilai kejujuran, tanggung jawab dan komitmen memajukan serta mencerdaskan bangsa melalui wawasan, kompetensi, keilmuan, dan pengetahuan ilmu komunikasi

2) Creativity; yang maknai sebagai semangat kreatifitas dalam penyelenggaraan pelayanan Tridharma Perguruan Tinggi sehingga segala peluang maupun tantangan pengelolaan institusi dapat dijadikan sumber kreatifitas pengembangan STIKOM InterStudi

3) Society; bahwa sebagai bagian dalam masyarakat dan negara, STIKOM InterStudi melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi dengan memegang nilai-nilai sosial dan kultural, mentaati segala norma dan nilai dalam berbangsa dan bermasyarakat (Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika).

(3)

2. Rasional Standar Kompetensi Lulusan

2.1. Rasional External

Dalam rangka pemenuhan Permenristek DIKTI No. 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan Permenristek DIKTI No. 50 Tahun 2018 tanggal 15 Oktober 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi No.

44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, bahwa setiap perguruan tinggi harus mempunyai standar hasil penelitian yang merupakan kriteria minimal tentang mutu hasil penelitian, maka dari itu STIKOM InterStudi harus merumuskan, menetapkan dan melaksanakan standar hasil penelitian.

2.2. Rasional Internal

Untuk mencapai visi, misi dan tujuan sebagai bagian dari tridarma perguruan tinggi yang tertuang dalam Peraturan Yayasan InterStudi Nomor: 001/Ketua/YAY-IS/Statuta/IV/2018 Tanggal 24 April 2018 tentang Statuta Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) InterStudi STIKOM Bab VIII bagian Pertama terkait Pendidikan, maka diperlukan standar hasil penelitian yang digunakan sebagai pedoman penelitian di STIKOM InterStudi.

3. Pihak yang

bertanggung jawab untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan

3.1. Perumusan standar kompetensi lulusan dilaksanakan oleh tim perumus dokumen SPMI sesuai SK Ketua Nomor 10/SK/STIKOM/V/2018 Tanggal 10 Mei 2018 tentang pembentukan tim perumusan SPMI.

3.2. Penetapan Standar Kompetensi Lulusan dilakukan oleh Ketua Yayasan InterStudi dan Ketua setelah memperoleh persetujuan dari Ketua Senat STIKOM InterStudi.

3.3. Pelaksanaan Standar Kompetensi Lulusan dilakukan oleh Ketua Program Studi (Kaprodi) bersama dengan Wakil Ketua Bidang Akadamik (Waket. I).

3.4. Evaluasi Pelaksanaan Standar Kompetensi Lulusan dilakukan oleh:

a. Kaprodi dan Waket. I

b. Satuan Penjaminan Mutu melalui Audit Mutu Internal (AMI).

3.5. Pengendalian Pelaksanaan Standar Kompetensi Lulusan dilakukan oleh kaprodi dan Waket. I.

3.6. Peningkatan Standar Kompetensi Lulusan dilakukan oleh tim perumus yang ditetapkan melalui SK Ketua.

4. Definisi Istilah Teknis 4.1. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

4.1. Indikator Kinerja Lulusan adalah ukuran capaian kompetensi yang dimiliki lulusan.

(4)

4.1. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, yang selanjutnya disingkat KKNI adalah kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor.

4.1. Keterampilan merupakan kemampuan melakukan unjuk kerja dengan menggunakan konsep, teori, metode, bahan, dan/atau instrumen, yang diperoleh melalui pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran, mencakup:

1. keterampilan umum sebagai kemampuan kerja umum yang wajib dimiliki oleh setiap lulusan dalam rangka menjamin kesetaraan kemampuan lulusan sesuai tingkat program dan jenis pendidikan tinggi; dan

2. keterampilan khusus sebagai kemampuan kerja khusus yang wajib dimiliki oleh setiap lulusan sesuai dengan bidang keilmuan program studi.

4.1. Kompetensi adalah seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggungjawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas di bidang pekerjaan tertentu

4.1. Kompetensi Lainnya adalah kompetensi yang terkait dengan kompetensi utama.

4.1. Kompetensi Pendukung adalah kemampuan yang bersifat khusus dan bergandengan dengan kompetensi utama di dalam kurikulum institusional program studi yang merupakan ciri khas program studi, dan berbeda antara perguruan tinggi yang satu dengan perguruan tinggi lainnya.

4.1. Kompetensi Utama adalah kemampuan untuk menampilkan unjuk kerja yang memuaskan sesuai dengan penciri program studi di dalam kurikulum inti, yang bersifat dasar untuk mencapai kompetensi lulusan, merupakan acuan baku minimal mutu penyelenggaraan program studi dan ditetapkan oleh kalangan perguruan tinggi bersama masyarakat profesi dan pengguna lulusan

4.1. Kualifikasi Lulusan adalah pendidikan khusus untuk memperoleh suatu keahlian yang diperlukan dalam rangka melakukan pekerjaan tertentu.

4.1. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai capaian pembelajaran lulusan, bahan kajian, proses, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan program studi.

(5)

4.1. Pembelajaran adalah proses interaksi mahasiswa dengan dosen dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.

4.1. Pendidikan Tinggi adalah jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup program diploma, program sarjana, program magister, program doktor, program profesi, program spesialis yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi berdasarkan kebudayaan bangsa Indonesia.

4.1. Pengalaman kerja mahasiswa adalah pengalaman dalam kegiatan di bidang tertentu pada jangka waktu tertentu, berbentuk pelatihan kerja, kerja praktik, praktik kerja lapangan atau bentuk kegiatan lain yang sejenis.

4.1. Pengetahuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1) merupakan penguasaan konsep, teori, metode, dan/atau falsafah bidang ilmu tertentu secara sistematis yang diperoleh melalui penalaran dalam proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran.

4.1. Perguruan Tinggi adalah satuan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan tinggi.

4.1. Pimpinan adalah perangkat pengambil keputusan tertinggi di STIKOM InterStudi yang terdiri atas Ketua dan para Wakil Ketua

4.1. Profil Lulusan adalah peran yang diharapkan dapat dilakukan program studi di masyarakat/dunia kerja, profil ini adalah outcome yang dituju.

4.1. Satuan Kredit Semester, yang selanjutnya disingkat SKS adalah takaran waktu kegiatan belajar yang di bebankan pada mahasiswa per minggu per semester dalam proses pembelajaran melalui berbagai bentuk pembelajaran atau besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha mahasiswa dalam mengikuti kegiatan kurikuler di suatu program studi.

4.1. Sikap merupakan perilaku benar dan berbudaya sebagai hasil dari internalisasi dan aktualisasi nilai dan norma yang tercermin dalam kehidupan spiritual dan sosial melalui proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran.

4.1. Standar Kompetensi Lulusan merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan.

4.1. Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang pembelajaran pada jenjang pendidikan tinggi di perguruan tinggi di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik

(6)

Indonesia.

4.1. Tenaga Kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan tinggi antara lain, pustakawan, tenaga administrasi, laboran dan teknisi, serta pranata teknik informasi.

5. Pernyataan Isi Standar Kompetensi Lulusan

5.1. Kaprodi harus merumuskan Profil Lulusan dari masing-masing Program Studi.

5.2. Kaprodi harus menyusun Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) yang mengacu pada deskripsi capaian pembelajaran lulusan KKNI level 6 (program sarjana dan sarjana terapan) yang mencakup rumusan sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan, sebagai berikut:

Aspek Sikap:

1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2. Berkepribadian luhur dan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan yang bersifat universal.

3. Memegang teguh nilai-nilai kebangsaan, Pancasila, dan Bhinneka Tunggal Ika.

4. Mengimplementasikan etika kerja, etika komunikasi dan bisnis.

5. Menjunjungi tinggi nilai, norma, dan etika akademik.

6. Taat hukum, berdisiplin, dan bertanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

7. Memiliki kepekaan dan kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan.

8. Memiliki sikap kemandirian, keuletan, dan kewirausahaan Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya.

Aspek pengetahuan sebagai berikut:

a. Untuk program Sarjana Ilmu Komunikasi:

1. Menguasai pengetahuan tentang teori dan konsep dasar Komunikasi

2. Menguasai pengetahuan tentang prinsip komunikasi untuk memberikan alternatif-alternatif solusi yang dapat digunakan untuk memecahkan permasalahan di organisasi perusahaan dan masyarakat

3. Menguasai best practices, standar dan ketentuan komunikasi khususnya dalam bidang Public Relations, Broadcasting, Advertising dan Komunikasi Bisnis

4. Menguasai proses analisis, perencanaan, pengelolaan, dan evaluasi yang terkait dengan strategi komunikasi 5. Menguasai pengetahuan tentang regulasi dan

(7)

kebijakan terkait komunikasi yang berdampak pada organisasi, di tingkat lokal, nasional dan internasional 6. Menguasai pengetahuan budaya, nilai-nilai, aspek

hukum dan etika komunikasi.

7. Menguasai minimal satu bahasa asing.

b. Untuk Program Pascasarjana Ilmu Komunikasi

1. Menguasai pengetahuan tentang teori dan konsep dasar Komunikasi

2. Menguasai pengetahuan tentang prinsip komunikasi untuk memberikan alternatif-alternatif solusi yang dapat digunakan untuk memecahkan permasalahan di organisasi perusahaan dan masyarakat

3. Menguasai best practices, standar dan ketentuan komunikasi khususnya dalam bidang Public Relations, Broadcasting, Advertising dan Komunikasi Bisnis

4. Menguasai proses analisis, perencanaan, pengelolaan, dan evaluasi yang terkait dengan strategi komunikasi 5. Menguasai pengetahuan tentang regulasi dan

kebijakan terkait komunikasi yang berdampak pada organisasi, di tingkat lokal, nasional dan internasional 6. Menguasai pengetahuan budaya, nilai-nilai, aspek

hukum dan etika komunikasi.

7. Menguasai minimal satu bahasa asing.

Aspek Keterampilan Umum:

1. mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya

2. mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;

3. mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni, menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi

4. menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk tugas akhir, dan mempublikasikannya pada repositori internal dan/atau eksternal;

5. mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan

(8)

hasil analisis informasi dan data;

6. mampu memelihara dan mengembang-kan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya;

7. mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya;

8. mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri;

9. mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.

Aspek Keterampilan Khusus:

a. Untuk program studi Sarjana Ilmu Komunikasi:

1. Memiliki kemampuan untuk menganalisis dan mengidentifikasi persoalan-persoalan Komunikasi secara sistematis dengan pendekatan ilmiah, dan merumuskan solusi secara efektif dan kreatif. 


2. Mampu mengaplikasikan setiap tahapan dalam Komunikasi yang melibatkan Perencanaan, analisa, desain, implementasi dengan menerapkan teknologi IPTEK yang terkini guna menyelesaikan masalah yang dihadapi di dunia usaha dan dunia industri.

3. Mampu membaca proses dalam sebuah perusahaan/bisnis untuk kemudian memetakan masalah komunikasi yang dihadapi, mampu mengkaji menyelesaikan permasalahan komunikasi yang dihadapi perusahaan/bisnis

4. Mampu menganalisis dan merancang program, strategi, sistem komunikasi untuk meningkatkan produktifitas kerja perusahaan/bisnis

5. Mampu menggunakan, mengintegrasikan dan memanfaatkan teknologi digital sebagai sarana komunikasi dan Inovasi

b. Untuk Program Studi Pascarjana Ilmu Komunikasi :

1. Memiliki kemampuan untuk menganalisis dan mengidentifikasi persoalan-persoalan Komunikasi secara sistematis dengan pendekatan ilmiah, dan merumuskan solusi secara efektif dan kreatif. 


2. Mampu mengaplikasikan setiap tahapan dalam Komunikasi yang melibatkan Perencanaan, analisa, desain, implementasi dengan menerapkan teknologi IPTEK yang terkini guna menyelesaikan masalah yang

(9)

dihadapi di dunia usaha dan dunia industri.

3. Mampu membaca proses dalam sebuah perusahaan/bisnis untuk kemudian memetakan masalah komunikasi yang dihadapi, mampu mengkaji menyelesaikan permasalahan komunikasi yang dihadapi perusahaan/bisnis

4. Mampu menganalisis dan merancang program, strategi, sistem komunikasi untuk meningkatkan produktifitas kerja perusahaan/bisnis

5. Mampu menggunakan, mengintegrasikan dan memanfaatkan teknologi digital sebagai sarana komunikasi dan Inovasi

Aspek pengetahuan dan keterampilan khusus disusun berdasarkan forum program studi sejenis atau nama lain yang setara atau pengelola program studi dalam hal tidak memiliki forum program studi sejenis

5.3. Kaprodi dan Waket. I harus memastikan Standar kompetensi lulusan yang disusun dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan dan digunakan sebagai acuan utama pengembangan standar isi pembelajaran, standar proses pembelajaran, standar penilaian pembelajaran, standar dosen dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana pembelajaran, standar pengelolaan pembelajaran, dan standar pembiayaan pembelajaran.

5.4. Kaprodi harus memastikan setiap mahasiswa memiliki pengalaman kerja berupa pengalaman dalam kegiatan di bidang tertentu pada jangka waktu tertentu, pelatihan kerja, kerja praktik, praktik kerja lapangan/ magang atau bentuk kegiatan lain yang sejenis.

5.5. Kaprodi harus memastikan setiap lulusan mengikuti sertifikasi yang relevan dengan bidang studinya.

5.6. Kaprodi harus memastikan setiap lulusan memiliki kompetensi bahasa inggris yang ditunjukan dengan skor TOEFL minimal 450 atau IELTS dengan skor minimal 4.

5.7. Kaprodi harus mengupayakan rata-rata IPK mahasiswa minimal 3,00

5.8. Kaprodi harus mengupayakan mahasiswa meraih prestasi akademik di tingkat provinsi/wilayah, nasional, dan/atau internasional

5.9. Kaprodi harus mengupayakan mahasiswa meraih prestasi non-akademik mahasiswa di tingkat provinsi/wilayah, nasional, dan/atau internasional

5.10. Kaprodi harus mengupayakan rata-rata masa studi mahasiswa minimal 4 tahun

5.11. Kaprodi harus mengupayakan persentase kelulusan tepat waktu minimal 50%

(10)

5.12. Kaprodi harus mengupayakan persentase keberhasilan studi minimal 85%

5.13. Kaprodi harus menggupayakan Lama waktu tunggu lulusan untuk mendapatkan pekerjaan pertama maksimal 6 bulan.

5.14. Kaprodi harus memngupayakan kesesuaian bidang kerja lulusan terhadap kompetensi bidang studi minimal 80%

5.15. Kaprodi harus memastikan terselenggaranya penelusuran pengguna lulusan, dan mendapatkan penilaian sangat baik dari pengguna lulusan terhadap aspek: (1) Etika; (2) Keahlian pada bidang ilmu (kompetensi utama); (3) Kemampuan berbahasa asing; (4) Penggunaan teknologi informasi; (5) Kemampuan berkomunikasi; (6) Kerjasama tim; (7) Pengembangan diri.

5.16. Kaprodi harus mengupayakan lulusan dapat bekerja di badan usaha tingkat internasional/multi nasional atau badan usaha tingkat nasional atau berwirausaha yang berizin.

6. Strategi Pelaksanaan Standar Kompetensi Lulusan

1.1. Memberikan pemahaman dan menumbuhkembangkan kesadaran sivitas akademika

1.2. Memberikan pembekalan dalam bentuk workshop atau lokakarya penyusunan Profil Lulusan.

1.3. Memberikan pembekalan dalam bentuk workshop atau lokakarya penyusunan Kompetensi Lulusan.

1.4. Memberikan pembekalan dalam bentuk workshop atau lokakarya penyusunan kurikulum.

1.5. Menyusun kurikulum dengan memuat rumusan capaian pembelajaran

1.6. Menyusun rumusan capaian pembelajaran lulusan yang disusun yang mengacu pada deskripsi capaian pembelajaran lulusan KKNI level 6 yang memiliki kesetaraan dengan jenjang kualifikasi pada KKNI level 6

1.7. Menyelenggarakan kegiatan kerohanian dengan mengacu pada nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa

1.8. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan memberikan penyuluhan dan pelatihan dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila 1.9. Menyelenggarakan kegiatan sertifikasi profesi dalam

meningkatkan pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai-nilai yang sesuai dengan bidang keahliannya

1.10. Menyusun proses evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya

(11)

7. Indikator

Ketercapaian Standar Kompetensi Lulusan

No.

Per. Std Indikator Capaian Waktu Pencapain 2019 2020 2021 5.1. 7.1. Tersusunnya Profil

Lulusan dimasing-masing Program Studi

100% 100% 100%

5.2.

5.3.

7.2. Tersusunya kompetensi lulusan dengan mengacu kepada KKNI level 6 (program sarjana dan sarjana terapan) yang mencakup rumusan sikap, pengetahuan, dan keterampilan, dan dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan

100% 100% 100%

5.4. 7.3. Terselenggaranya

kegiatan praktik kerja bagi mahasiswa yang menempuh semester VI

- - -

5.5. 7.4. Seluruh lulusan Memiliki

sertifikat kompetensi - - - 5.6. 7.5. Seluruh lulusan memiliki

sertifikat Bahasa Inggris TOEFL atau IELTS

- - -

5.7. 7.6. Rata-rata IPK lulusan - - - 5.8. 7.7. Mahasiswa masing-

masing prodi yang meraih prestasi akademik tingkat provinsi/wilayah

berbanding jumlah mahasiswa aktif dalam 3 tahun

0% 2,5% 2,5%

7.8. Mahasiswa masing- masing prodi yang meraih prestasi akademik tingkat nasional berbanding jumlah mahasiswa aktif dalam 3 tahun

0% 0,5% 0,5%

7.9. Mahasiswa masing- masing prodi yang meraih prestasi akademik tingkat

0% 0% 0,05%

(12)

internasional berbanding jumlah mahasiswa aktif dalam 3 tahun

5.9. 7.10. Mahasiswa masing- masing prodi yang meraih prestasi non- akademik tingkat provinsi/wilayah

berbanding jumlah mahasiswa aktif dalam 3 tahun

0% 5% 5%

7.11. Mahasiswa masing- masing prodi yang meraih prestasi non- akademik tingkat asional berbanding jumlah mahasiswa aktif dalam 3 tahun

0% 1% 1%

7.12. Mahasiswa masing- masing prodi yang meraih prestasi non- akademik tingkat internasional

berbanding jumlah mahasiswa aktif dalam 3 tahun

0% 0,05% 0,05%

5.10. 7.13. Rata-rata masa studi

mahasiswa - - -

5.11. 7.14. Persentase kelulusan

tepat waktu mahasiswa - - - 5.12. 7.15. Persentase mahasiswa

setiap angkatan yang menyelesaiakan masa studinya.

- - -

5.13. 7.16. Lama waktu tunggu lulusan untuk mendapatkan pekerjaan pertama

- -

5.14. 7.17. Kesesuaian bidang kerja lulusan terhadap kompetensi bidang studi

- - -

5.15. 7.18. Penilaian sangat baik

dari pengguna lulusan - - -

(13)

5.16. 7.19. Lulusan yang bekerja di badan usaha tingkat internasional/multi nasional

- - -

7.20. Lulusan yang bekerja di badan usaha tingkat nasional atau berwirausaha yang berizin

- - -

8. Dokumen terkait Pelaksanaan Standar Kompetensi Lulusan

8.1. Dokumen Profil Lulusan

8.2. Dokumen Rumusan CPL Kompetensi Lulusan 8.3. Dokumen Panduan Akademik

8.4. Dokumen Profil Lulusan Program Studi 8.5. Buku Peraturan Akademik

8.6. Buku Panduan Kurikulum

8.7. Dokumen Pelacakan Pengguna Lulusan 9. Referensi 9.1. Referensi Internal:

1. Statuta STIKOM InterStudi 2. RIP STIKOM InterStudi 3. Renstra STIKOM InterStudi 4. Renop STIKOM InterStudi 9.2. Referensi Eksternal:

1. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tanggal 10 Agustus 2012 tentang Pendidikan Tinggi.

2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 tahun 2012 17 Januari 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia

3. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 44 Tahun 2015 tanggal 21 Desember 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

4. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 32 Tahun 2016 tanggal 11 Mei 2016 tentang Akreditasi Program Studi dan Pendidikan Tinggi

5. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 62 Tahun 2016 tanggal 23 September 2016 Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.

6. Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi No.

2 Tahun 2017 tanggal 10 Maret 2017 tentang Sistem Akreditasi Nasional Pendidikan Tinggi

7. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 50 Tahun 2018 tanggal 15 Oktober 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan

(14)

Pendidikan Tinggi No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

8. Lampiran Peraturan BAN-PT Nomor 59 tahun 2018 tentang Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri, Panduan Penyusunan Laporan Kinerja Perguruan Tinggi, dan Matriks Penilaian dalam Instrumen Akreditasi Perguruan Tinggi

Referensi

Dokumen terkait

Praktik Pengalaman Lapangan adalah semua kegiatan kurikuler yang harus dilakukan oleh mahasiswa praktikan, sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang diperoleh dalam

Memperhatikan hasil evaluasi penawaran untuk pekerjaan Rehab Sei Rukam Ds.Masta Kecamatan Bakarangan, dengan ini kami mengundang Saudara yang telah lulus evaluasi

Berdasarkan hasil wawancara, sebanyak 78,95% siswa merasa peer assessment dan self assessment pada tes formatif dapat memberikan feedback yang efektif kepada

Mengacu pada fungsi dan tujuannya, Gedung Pertunjukan dan Galeri Seni di Semarang memprioritaskan pengguna utamanya adalah komunitas seni, pengunjung/penikmat seni

Kawasan subak di Desa Belimbing, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan memiliki daya tarik yang dapat dikembangkan sebagai kawasan wisata subak dengan melihat potensi yang

Hal ini berarti bahwa kerjasama kelompok merupakan salah satu factor atau variable yang bisa mempengaruhi dan meningkatkan kinerja karyawan yang bekerja di Hotel Aryaduta

Dilihat dari morfologi permukaannya, material anoda dengan temperatur sintering 500 o C memiliki pori- pori yang lebih sedikit, tetapi pada permukaan anoda banyak

Jakarta: Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta... Penelitian Kualitatif Pendidikan Agama