• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Jenis Kelamin. Tabel 2 Data Ringkasan Jenis Kelamin

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Jenis Kelamin. Tabel 2 Data Ringkasan Jenis Kelamin"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

HASIL DAN PEMBAHASAN Ringkasan Responden

Penelitian ini mengambil sampel konsumen muda yang mengerti tentang konsep green marketin, green product dan pernah melakukan proses pembelian green product. Responden yang digunakan sebanyak 200 orang, memiliki usia 18 tahun-26 tahun.

1. Jenis Kelamin

Tabel 2 Data Ringkasan Jenis Kelamin Jenis Kelamin

No Jenis Kelamin Jumlah Persentase

1 Laki-laki 84 42%

2 Perempuan 116 58%

Total 200 100%

Dari tabel diatas menunjukan bahwa total responden yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 200 orang dengan pembagian laki-laki sebanyak 84 orang dan wanita sebanyak 116 orang. Nilai persentase dari pembagian tersebut adalah laki-laki 42% dan wanita 58%.

2. Usia

Tabel 3 Data Ringkasan Usia Usia

No Usia Jumlah Persentase

1 18-20 30 15%

2 21-23 146 73%

3 24-26 24 12%

Total 200 100%

Dari tabel diatas menunjukan bahwa total responden yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 200 orang, responden dibagi menjadi 3 bagian berdasarkan usia. Usia 18-20 tahun sebanyak 30 orang, usia 21-23 tahun sebanyak 146 orang dan usia 24-26 tahun sebanyak 24

(2)

orang. Nilai persentase dari pembagian tersebut adalah usia 18-20 tahun 15%, usia 21-23 tahun 73% dan usia 24-26 tahun 12%

3. Pekerjaan

Tabel 4 Data Ringkasan Pekerjaan Pekerjaan

No Pekerjaan Jumlah Persentase

1 Pelajar 5 2,5%

2 Mahasiswa/i 140 70%

3 Pegawai 36 18%

4 Lainnya 19 9.5%

Total 200 100%

Dari tabel diatas menunjukan bahwa total responden yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 200 orang, berdasarkan pekerjaan responden dikelompokan menjadi 4 bagian yaitu pelajar sebanyak 5 orang, mahasiswa/i sebanyak 140 orang, pegawai 36 orang dan lainnya 19 orang. Nilai persentase dari pembagian tersebut adalah pelajar 2,5%, Mahasiswa/i 70%, Pegawai 18% dan Lainnya 9.5%.

4. Tipe Produk

Tabel 5 Data Ringkasan Tipe Produk Tipe Produk

No Tipe Produk Jumlah Persentase

1 Food 118 59%

2 Non Food 66 33%

3 Lainnya 16 8%

Total 200 100%

(3)

Dari data tabel diatas menunjukan bahwa total responden yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 200 orang, setiap responden yang pernah melakukan pembelian produk hijau lebih banyak membeli produk food (makanan dan minuman) sebanyak 118 atau 59%, untuk pembelian non food (elektronik, skincare) sebesar 66 atau 33% dan untuk lainnya (tas daur ulang, sedotan dll) sebesar 16 atau 8%.

5. Intensitas Pembelian

Tabel 6 Data Ringkasan Intensitas Pembelian Intensitas Membeli

No Intensitas Membeli Jumlah Persentase

1 Kurang dar 3 kali 152 76%

2 Lebih dari 3 kali 48 24%

Total 200 100%

Dari data tabel diatas menunjukan bahwa total responden yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 200 orang, responden dikelompokan menjadi 2 berdasrkan intensitas pembelian green product yang dilakukan. Yang melakukan pembelian kurang dari 3 kali dalam sebulan sebanyak 152 orang atau 76%, sedangkan yang melakukan pembelian lebih dari 3 kali dalam sebulan sebanyak 48 orang atau 24%.

Perhitungan Interval Skala Likert

Cara melihat nilai interval skala likert hasil rata-rata seluruh jawaban responden dari variabel green product dan keputusan pembelian, maka dapat dirumuskan :

Interval: Nilai Max – Nilai Min = 5-1

Jumlah Kelas 5

Tabel 7 Tingkat Kategori Variabel

Range Keterangan

4,20 - 5,00

Sangat Tinggi

(4)

3,40 - 4,19 Tinggi

2,60 - 3,39 Sedang

1,80 - 2,59 Rendah

1,00 - 1,79

Sangat Rendah

Dari tabel diatas dapat menunjukan hasil dari setiap variabel dilihat dari hasil perhitungan nilai rata-rata (mean) sebagai berikut :

A. Green Product

Tabel 8 Hasil Tingkat Kategori Variabel: Green Product

No Pertanyaan Nilai Mean Kategori

1 Saya membeli produk yang bahan baku mudah terurai. 4,065 Tinggi 2 Saya membeli produk yang tidak mengandung racun. 4,565 Sangat Tinggi 3 Saya membeli produk yang ramah lingkungan. 4,25 Sangat Tinggi 4 Saya membeli produk yang tidak menyebabkan

kerusakan ekosistem (hewan dan tumbuhan).

4,195 Tinggi

5 Saya membeli produk yang tidak menyebabkan punahnya ekosistem (hewan dan tumbuhan).

4,205 Sangat

Tinggi 6 Saya membeli produk yang tidak boros energi (sumber

daya) ketika produksi.

4,05 Tinggi

7 Saya membeli produk yang menggunakan teknologi ramah lingkungan.

4,125 Tinggi

8 Saya membeli produk yang proses produksinya tidak menyebabkan polusi.

4,135 Tinggi

(5)

9 Saya membeli produk yang menggunakan bahan baku ramah lingkungan.

4,21 Sangat

Tinggi 10 Saya membeli produk yang menggunakan bahan baku

daur ulang.

3,8 Tinggi

Total 4,16 Tinggi

Sumber data : Olahan data SPSS B. Keputusan Pembelian

Tabel 9 Hasil Tingkat Kategori Variabel: Keputusan Pembelian

No Pertanyaan Nilai Mean Kategori

1 Saya akan melakukan pembelian produk hijau untuk memenuhi kebutuhan.

4,055 Tinggi

2 Saya akan melakukan pembelian produk hijau untuk memperhatikan isu keselamatan lingkungan di masa yang akan datang.

4,305 Sangat

Tinggi

3 Saya mendapatkan rekomendasi dari lingkungan sekitar (orang, organisasi, iklan) dalam menentukan pembelian produk hijau.

3,985 Tinggi

4 Saya akan mencari informasi di lingkungan sekitar dalam mementukan pembelian produk hijau.

4,16 Tinggi

5 Saya akan melakukan evaluasi produk sebelum membeli produk hijau.

3,975 Tinggi

6 Saya akan membandingkan produk hijau dengan produk lainnya.

3,995 Tinggi

7 Saya akan memutuskan membeli produk hijau setelah membandingkan dengan produk lainnya.

4,08 Tinggi

8 Saya melakukan pembelian produk hijau daripada produk lainnya (produk yang tidak ramah lingkungan).

4,075 Tinggi

9 Saya mendapatkan manfaat ketika sudah mengkonsumsi produk hijau.

4,1 Tinggi

10 Saya akan melakukan penilaian produk setelah 3,925 Tinggi

(6)

melakukan pembelian (memberikan testimoni produk).

11 Saya akan merekomendasi pembelian produk hijau. 4,15 Tinggi 12 Saya akan melakukan pembelian produk hijau secara

ulang, karena telah memberikan manfaat bagi diri saya.

4,215 Sangat

Tinggi

Total 4,085 Tinggi

Sumber data : Olahan data SPSS Uji Validasi dan Uji Relibialitas

Langkah pertama yang dilakukan dalam penelitian ini adalah melakukan uji validasi, yang berguna untuk mengetahui apakah kuisioner yang digunakan memiliki data yang valid.

Nilai r hitung yang diperoleh setelah melakukan uji validitas harus dibandingkan dengan nilai r tabel (Sunyoto, 2012). R tabel dari 200 responden adalah 1,381. jika r hitung > 0,1381 maka data tersebut dapat dikatakan valid.

Langkah kedua yang dilakukan adalah melakukan uji reliabilitas yang menggunakan uji statistika Cronbach Alpha Coefficient. Hasil dari uji reliabilitas digunakan untuk melihat apakah nilai kuesioner dikatakan reliabel atau tidak dengan membandingkan Cronbach Alpha Coefficient, jika Cronbach Alpha Coefficient ≥ 0,70 maka data tersebut dikatakan reliabel (Budiman & Riyanto, 2013) . Dari hasil pengolahan data yang telah dilakukan menunjukan bahwa green product dan keputusan pembelian ini valid dan reliabel, berikut lampiran hasil uji validitas dan uji reliabilitas :

Tabel 10 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

No Variabel Indikator Validitas Reliabilitas Keterangan 1

Green Product

GP 1 0,699

0,931

Valid

2 GP 2 0,508 Valid

3 GP 3 0,734 Valid

4 GP 4 0,767 Valid

5 GP 5 0,767 Valid

6 GP 6 0,789 Valid

7 GP 7 0,832 Valid

8 GP 8 0,765 Valid

(7)

9 GP 9 0,773 Valid

10 GP 10 0,673 Valid

11

Keputusan Pembelian

KP 1 0,738

0,943

Valid

12 KP 2 0,714 Valid

13 KP 3 0,707 Valid

14 KP 4 0,745 Valid

15 KP 5 0,702 Valid

16 KP 6 0,672 Valid

17 KP 7 0,753 Valid

18 KP 8 0,761 Valid

19 KP 9 0,765 Valid

20 KP 10 0,713 Valid

21 KP 11 0,791 Valid

22 KP 12 0,810 Valid

Sumber data : Olahan data SPSS Uji Asumsi Klasik

Langkah ketiga yang dilakukan dalam pengujian ini adalah uji normalitas, bertujuan untuk mengetahui apakah data yang kita miliki terdistribusi normal atau tidak. Berdasarkan hasil uji normalitas dapat diketahui jika nilai sign > 0,05 maka data tersebut terdistribusi normal, begitu juga sebaliknya. Hasil uji normalitas one-sample kolmogorov-smirnov test terdistribusi normal karena nilai sign 0.052 > 0,05. Berikut lampiran output :

Tabel 11. Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Asymp. Sig. (2-tailed) ,052c

a. Test distribution is Normal.

Sumber data : Data Primer yang diolah (2020) UJI HIPOTESIS

1. Pengaruh Green Product Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Muda.

(8)

Sebelum melakukan analisis regresi linier berganda peneliti melakukan analisis sederhana, bertujan untuk mengetahui pengaruh green product terhadap keputusan pembelian konsumen muda yang mendapatkan hasil seperti tabel 12 :

Tabel 12. Model Summary Regresi Sederhana Model Summary

Mod el

R R

Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 ,728a ,530 ,528 5,610

a. Predictors: (Constant), GreenProduct Sumber data : Data Primer yang diolah (2020)

Langkah keempat yang dilakukan adalah melakukan pengujian regresi sederhana dengan variabel independet green product dan variabel dependent keputusan pembelian konsumen muda. Nilai R Square pada permasaan regresi linier sederhana sebesar 0,530 sehingga dapat dikatakan bahwa variabel green product berpengaruh terhadap variabel keputusan pembelian konsumen mudah sebesar 53%.

Tabel 13 Coefficients Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardize d Coefficient

s

T Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 13,628 2,402 5,674 ,000

GreenProd uct

,851 ,057 ,728 14,942 ,000

a. Dependent Variable: KeputsanPembelianKonsumenMuda Sumber data : Data Primer yang diolah (2020)

(9)

Dari tabel 13 dapat disimpulkan bahwa green product (X1) terhadap keputusan pembelian konsumen muda (Y) memiliki tingkat nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,005 terlihat dari kolom sign, artinya terdapat sebuah pengaruh signifikansi green product (X1) terhadap keputusan pembelian konsumen muda (Y). Terlihat juga dari kolom Standardized Coefficients Beta sebesar 0,728>0,05, artinya terdapat pengaruh positif green product terhadap keputusan pembelian konsumen muda. Persamaan linier sebagai berikut :

(Y) = 13,628 + 0,728 X1

H1 : Terdapat pengaruh signifikan dan porsitif green product terhadap keputusan pembelian konsumen mudah.

Konstanta sebesar 13,628 menunjukan bahwa hubungan searah antara variabel green product terhadap keputusan pembelian konsumen muda. Variabel green product (X1) memberikan konstribusi positif terhadap keputusan pembelian konsumen muda sebesar 0,728.

2. Pengaruh Green Product Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Muda Dengan Green Product Identification Sebagai Variabel Moderasi.

Langkah selanjutnya, peneliti melakukan analisis regresi linier berganda sebagai bagian dari MRA untuk mengetahui pengaruh green product terhadap keputusan pembelian konsumen muda dengan green product identification sebagai variabel moderasi. Hasil secara rinci dapat dilihat dari tabel 14 :

Tabel 14 Model Summary Moderating Regression Analysis (MRA) Model Summary

Mod el

R R

Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 ,731a ,535 ,528 5,610

a. Predictors: (Constant), GreenProductIdentification, GreenProduct, PerkalianModerasi

Sumber data : Data Primer yang diolah (2020)

Langkah berikutnya adalah melakukan pengujian regresi linier berganda dengan menambahkan variabel moderasi green product identification. Nilai R Square yang didapat dari

(10)

pengujian ini sebesar 0.535 sehingga dapat dikatakan bahwa variabel green product berpengaruh terhadap variabel keputusan pembelian konsumen muda sebesar 53.5% dengan menambahkan green product identification sebagai variabel moderasi, sedangkan 46,5% ditentukan oleh faktor lainnya.

Tabel 15 Coefficients Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardize d Coefficient

s

T Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 18,173 5,636 3,224 ,001

GreenProduct ,769 ,134 ,658 5,757 ,000

PerkalianModerasi ,047 ,073 ,166 ,645 ,519

GreenProductIdentifi cation

-2,720 3,072 -,214 -,885 ,377

a. Dependent Variable: KeputsanPembelianKonsumenMuda Sumber data : Data Primer yang diolah (2020)

Dari tabel 15 dapat disimpulkan bahwa green product identification (X2) memiliki kontribusi terhadap keputusan pembelian konsumen muda (Y) memiliki tingkat nilai signifikansi sebesar 0,377 < 0,05 terlihat dari kolom sign, artinya tidak terdapat sebuah pengaruh signifikansi green product identification (X2) terhadap keputusan pembelian konsumen muda (Y). Terlihat juga dari kolom Standardized Coefficients Beta sebesar -0,214 <0,05, artinya terdapat pengaruh negatif green product identification terhadap keputusan pembelian konsumen muda.

Kemudian kontribusi dari variabel green product (X1) terhadap keputusan pembelian konsumen muda (Y) dengan variabel moderasi green product indentification (X2) terlihat dari kolom sign sebersar 0,519 > 0,05, yang artinya tidak terdapat sebuah pengaruh signifikansi antara green product terhadap keputusan pembelian konsumen muda dengan green product identification sebagai variabel moderasi. Jika terlihat dari kolom Standardized Coefficients Beta, terdapat koefisien beta sebesar 0,166, yang artinya terdapat pengaruh positif green product

(11)

terhadap keputusan pembelian konsumen muda dengan green product identification sebagai variabel moderasi. Persamaan liniernya sebagai berikut

Y = 18,173 + 0,652 X1 - 0,214X2

H2 : Terdapat pengaruh positif dan tidak signifikan green product terhadap keputusan pembelian konsumen muda dengan green product identification sebagai variabel moderasi.

Konstanta sebesar 18,173 menunjukan bahwa hubungan searah antara variabel green product dan green product identification terhadap keputusan pembelian konsumen muda. Variabel green product (X1) memberikan konstribusi positif terhadap keputusan pembelian konsumen muda sebesar 0,652 , hal ini menunjukan bahwa setiap kenaikan variabel green product (X1) akan menyebabkan penurunan variabel green product identification (X2) sebesar 0,214.

PEMBAHASAN

Pengaruh Green Product terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Muda

Hasil dari penelitian yang telah dilakukan adalah terdapat pengaruh signifikan dan porsitif green product terhadap keputusan pembelian konsumen muda. Sebanyak 58% responden wanita yang memiliki usia rata-rata 20-22 tahun menyatakan kesetujuannya bahwa ketersedian responden dalam pembelian produk yang tidak mengandung racun (rata-rata 4.56). Selain itu, lebih dari 168 responden mempunyai ketersediaan untuk membeli produk yang ramah terhadap keselamatan lingkungan walaupun hanya melakukan pembelian produk dilakukan kurang dari tiga kali dalam waktu sebulan. Hasil dari penelitian ini serupa dengan penelitian Yadav & Pathak (2016) dan Tan, Ojo, & Thurasamy (2019) dimana terdapat hasil yang positif terhadap pembelian green product dikalangan konsumen muda. Senada dengan hal tersebut, konsumen muda juga menunjukkan menunjukkan sikap yang sangat positif terhadap green product dan akan mendorong kegiatan pembelian kembali (Kanchanapibul, Lacka, Wang, & KaiChan (2014).

Penelitian Bhutto, Zeng, Soomro, & Khan (2019) menyatakan bahwa konsumen muda sangat peduli terhadap lingkungan dan mengarahkan niat mereka untuk membeli green product.

Firmansyah, Purnamasari, & Djakfar, (2019) menjelaskan green product adalah suatu produk yang tidak menimbulkan kerusakan terhadap lingkungan dan sumber daya alam, serta tidak menimbulkan sebuah polusi. Merujuk pada pengertian ini, sebanyak 155 responden muda menyatakan setuju bahwa konsumen tetap memperhatikan tentang keselamatan dan keseimbangan ekosistem lingkungan (hewan dan tumbuhan) ketika ingin melakukan sebuah pembelian produk (rata-rata 4.2). Ketika konsumen sadar dampak buruk dari konsumsi yang

(12)

tidak berkelanjutan terhadap lingkungan, membuat mereka menyesuaikan tindakan dengan terlibat dalam perilaku pro-lingkungan, kesadaran lingkungan dapat memengaruhi perilaku pembelian ramah lingkungan dengan merangsang untuk dapat bertanggung jawab secara sosial terhadap lingkungan (Tan, Ojo, & Thurasamy, 2019)

Pengaruh Green Product Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Muda dengan Green Product Identification sebagai Variabel Moderasi

Dengan menambahkan green product identification sebagai variabel moderasi menyatakan hasil adanya pengaruh tidak siginifikan dan positif green product terhadap keputusan pembelian konsumen muda dengan green product identification sebagai variabel moderasi, terlihat pada tabel 6 dari kolom perkalian moderasi nilai sign sebesar 0,519 > 0,05, yang artinya tidak memiliki pengaruh signifikan dan kolom Standardized Coefficients Beta sebesar 0,166, yang artinya memiliki sebuah pengaruh positif. Dari 140 responden wanita yang bekerja sebagai mahasiswa (20-22 tahun) menyatakan persetujuan bahwa akan melakukan pembelian produk ramah lingkungan yang tidak mengandung racun (rata-rata 4,56), ketersediaan konsumen dalam pembelian produk yang ramah terhadap lingkungan (rata-rata 4,25) dan keinginan membeli green product yang proses produksi dan bahan baku yang ramah lingkungan (rata-rata 4,21). Dari penelitian diatas memiliki jumlah rata-rata kesetujuan terhadap green product dengan kategori tinggi, dugaan mengapa variabel moderasi tidak memberikan pengaruh terhadap green product dan keputusan pembelian, dapat dilihat dari tabel tingkat kategori variabel green product memiliki rata-rata jumlah skor keseluruhan sebesar 4,16, termasuk dalam kriteria tinggi (kesetujuan konsumen terhadap kesadaran konsep green product), sehingga dapat disimpulkan bahwa yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen muda sebenarnya ditentukan oleh kesadaran terhadap pentingnya green product, bukan green product identification.

Referensi

Dokumen terkait

b) Kebijakan remunerasi terbukti meningkatkan kinerja pegawai negeri sipil di Fakultas Ilmu Sosial UM, mengingat perolehan remunerasi dipengaruhi oleh prestasi

Pengecualian dari instrumen ekuitas AFS, jika, pada periode berikutnya, jumlah penurunan nilai berkurang dan penurunan dapat dikaitkan secara obyektif dengan sebuah peristiwa

Pada era modern saat ini teknologi semakin berkembang dengan pesat. Proses pencarian data dan informasi pun menjadi semakin mudah dan cepat. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan

Pemkot Tangerang menginformasikan gejala long COVID yang dapat terjadi pada pasien penyintas dan mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan guna

Oleh karena itu, penulis ingin membahas tentang aplikasi Aplikasi Aljabar Boolean dalam Menghias Permukaan Roti Panggang oleh Pemanggang Roti Pintar (Smart Toaster)

Berdasarkan wawancara dengan ketua Kelompok Wanita Tani Rajak Berseri yakni Siti Aminah di dusun Kajar, dijelaskan bahwa jumlah anggota 25 orang. Kelompok ini

Tujuan utama kajian ini adalah untuk menjalankan satu kajian analisis deskriptif terhadap tahap kesedaran dan kefahaman terhadap makanan halal dalam kalangan pelajar

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaku- kan dapat diketahui bahwa sikap dan kontrol perilaku berpengaruh positif signifikan terhadap minat guru menjadi kepala