• Tidak ada hasil yang ditemukan

Diksi dan majas serta fungsinya dalam novel Jangan Beri Aku Narkoba.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Diksi dan majas serta fungsinya dalam novel Jangan Beri Aku Narkoba."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

SARI

Syarifudin, Imam. 2006. Diksi dan majas serta fungsinya dalam novel Jangan Beri Aku Narkoba. Skripsi: Jurusan bahasa dan sastra Indonesia. FBS. UNNES. Pembimbing I Drs. Agus Nuryatin, M.Hum, 2. Drs. Mukh Doyin, Msi.

Alasan yang mendasari peneliti memilih novel Jangan Beri Aku Narkoba karya Albretiene Endah adalah (I) novel Jangan Beri Aku Narkoba menggunakan bahasa yang bervariasi (2) kajian pada aspek gaya bahasa khususnya diksi dalam novel Jangan Beri Aku Narkoba karya Albrthiene Endah sepanjang pengetahuan peneliti belum ada.

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana pilihan kata (diksi) yang dipakai dalam novel Jangan Beri Aku Narkoba karya Albrthiene Endah (2) Bagaimana majas dalam novel Jangan Beri Aku Narkoba (3) Apa fungsi adanya penggunaan diksi dan majas dalam novel Jangan Beri Aku Narkoba karya Alberthiene Endah.

Tujuan penelitian ini adalah (1) memperoleh deskripsi objek tentang diksi yang dipakai dalam novel Jangan Beri Aku Narkoba karya Alberthiene Endah (2) memperoleh deskripsi tentang majas yang terdapat dalam novel Jangan Beri Aku Narkoba (3) untuk mengetahui fungsi dengan adanya diksi dan majas dalam novel Jangan Beri Aku Narkoba karya Albrthiene Endah.

Pendekatan yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan stilistika. Pendekatan ini memandang dan menelaah sastra dari segi intrinsic yang membangun suatu karya sastra, yaitu tema, alur, latar, latar, penokohan, diksi, dan gaya bahasa. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa diksi atau pilihan kata yang terdapat dalam novel Jangan Beri Aku Narkoba karya Alberthiene Endah sangat bervariasi yaitu, unsur bahasa Jawa berjumlah 3 kalimat, unsur bahasa Arab berjumlah 6 kalimat, unsur bahasa Inggris berjumlah 5 kalimat, dan unsur bahasa Betawi berjumlah 3 kalimat, sedangkan majas yang terdapat dalam novel Jangan Beri Aku Narkoba meliputi, majas metafora berjumlah 9 kalimat, perbandingan berjumlah 5 kalimat, personifikasi berjumlah 5 kalimat dan hiperbola berjumlah 4 kalimat. Penggunaan diksi dalam novel Jangan Beri Aku Narkoba yang bervariasi oleh pengarang bertujuan untuk medukung jalan cerita agar lebih runtut, lebih jelas mendeskripsikan tokoh, lebih jelas mendeskripsikan latar waktu, latar tempat maupun latar sosial. Sedangkan fungsi penggunaan majas dalam novel Jangan Beri Aku Narkoba dapat menimbulkan suasana tertentu bagi pembaca.

Referensi

Dokumen terkait

A. 03 Senin BI 401 PERENCANAAN PENGAJARAN BI HARI Kode Hari dan Jam PBSI SEMESTER 3C Jumat Rabu Ruang Ruang Ruang Kamis Jum'at Rabu HARI Kode Hari dan Jam

PERATURAN GUBERNUR NOMOR 067 TAHUN 2017 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA LABORATORIUM LINGKUNGAN PADA DINAS LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI

Tahun Cetak / Pem- belian Harga (ribuan Rp) Ukuran Jumlah Asal usul Asal Daerah Barang Bercorak Kesenian /

Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Hariri dkk (2004) dan Djamaludin (2009) yang menyatakan bahwa karakteristik individu berpengaruh positif

Fungsi keberadaannya di dalam kehidupan manusia juga menjaga manusia dari gangguan jin, maka walaupun jin itu tidak dapat dikeluarkan lagi dari jasad manusia, keberadaan

Pak Didik , selaku dosen wali saya yang memberikan masukan, arahan, bantuan, dan kemudahan selama proses saya pendidikan saya di STIE Perbanas.. Terimakasih

Bi.ya, pengeluaran uang, atau pemakaian jasa yang seC4I1i langsung berkaitan dengan suatu bidang kegiatan, unit organisasi, atau karyawan ill dalam rangkalan

Siswa yang memberi jawaban baru/tidak baru terhadap pokok bahasan tekanan dengan menggunakan strategi elaborasi dari 40 siswa 32 orang menjawab baru atau