• Tidak ada hasil yang ditemukan

KIAT SUKSES MENJALANI UJI KOMPETENSI PEGAWAI PUSAT PENILAIAN KOMPETENSI PEGAWAI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "KIAT SUKSES MENJALANI UJI KOMPETENSI PEGAWAI PUSAT PENILAIAN KOMPETENSI PEGAWAI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

PUSAT PENILAIAN KOMPETENSI PEGAWAI

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA

KHUSUS UNTUK PEGAWAI PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA

Copyright © PPKP BKD Provinsi DKI Jakarta - Maret 2022

MENJALANI KIAT SUKSES

UJI KOMPETENSI PEGAWAI

(2)

DASAR HUKUM

01 02 03 04

UU NO. 5 TAHUN 2014

TENTANG APARATUR SIPIL NEGARA

PERMENPAN RB NO.38 TAHUN 2017

TENTANG STANDAR KOMPETENSI JABATAN ASN

PERMENPAN RB NO.3 TAHUN 2020

TENTANG MANAJEMEN TALENTA ASN

PERKA BKN NO.26 TAHUN 2019

TENTANG PEMBINAAN PENYELENGGARAAN PENILAIAN KOMPETENSI PNS

(3)

SISTEM MERIT

“ Kebijakan dan manajemen ASN yang

berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi ,

dan kinerja secara adil dan wajar dengan

tanpa membedakan latar belakang politik,

ras, warna kulit, agama, asal usul, jenis

kelamin, status pernikahan, umur, atau

kondisi kecacatan”

(4)

UU ASN Implementasi

Sistem Merit Penilaian Kompetensi

Kompetensi Data Manajemen

ASN

MENGAPA PERLU UJI KOMPETENSI ?

(5)

UJI KOMPETENSI PEGAWAI

disebut penilaian kompetensi ,

adalah suatu proses membandingkan kompetensi yang dimiliki PNS dengan kompetensi jabatan yang dipersyaratkan dengan menggunakan metode

Assessment Center atau metode penilaian

lainnya.

(6)

04

06

Kompetensi Manajerial

“Pengetahuan, keterampilan, dan sikap/ perilaku yang dapat diamati,

diukur, dikembangkan untuk memimpin dan/atau mengelola unit

organisasi”

Kompetensi Sosial Kultural

“Pengetahuan, keterampilan, dan sikap/

perilaku yang dapat diamati, diukur, dan dikembangkan terkait dengan

pengalaman berinteraksi dengan masyarakat majemuk dalam hal agama,

suku dan budaya, perilaku, wawasan kebangsaan, etika, nilai-nilai, moral, emosi dan prinsip, yang harus dipenuhi

oleh setiap pemegang Jabatan untuk memperoleh hasil kerja sesuai dengan

peran, fungsi dan Jabatan”

(7)

KOMPETENSI

SKILL

KNOWLEDGE ATTITUDE

OBSERVABLE BEHAVIOR

JOB PERFORMANCE

KOMPETENSI

Kombinasi pengetahuan, keterampilan, sikap yang direfleksikan dalam

perilaku kerja yang dapat diobservasi, diukur dan dievaluasi

(8)

Assessment Center

DEFINISI

“metode terstandar yang dilakukan untuk mengukur kompetensi dan prediksi

keberhasilan pegawai dalam suatu

jabatan dengan menggunakan beberapa alat ukur (multi-method) berdasarkan kompetensi jabatan dan dilakukan oleh beberapa orang Assessor (multi-rater).”

Menghasilkan

data yang akurat dan obyektif

Metode yang adil dan kredibel

Meng hasilk an st rateg i dan tinda kan p enge mban gan y ang

spesi fik da n te renca na Meng ident ifikas i kebu tuhan

peng emba ngan kom peten si peg awai

(9)

Proses Data Intake

Standar Kompetensi Alat Ukur

Asesi Asesor

Metode

Integrasi Data

Laporan Hasil Uji Kompetensi

Proses Uji Kompetensi Pegawai

(10)

Potensi Tes Dasar (CAT &

Tertulis)

Wawancara +

Simulasi Tes

Hasil Assessment

Input Data ke dalam

Sistem Kompetensi Peta

Feedback Hasil Uji Kompetensi

PROSES ASSESSMENT CENTER

PPKP BKD PROVINSI DKI JAKARTA

(11)

TES PSIKOLOGI DAN INVENTORI KEPRIBADIAN SIMULASI

WAWANCARA

(BEHAVIOR EVENT INTERVIEW)

01 02 03

Menyelesaikan Kasus

ANALISA KASUS

Menyampaikan informasi permasalahan dan penyelesaiannya dihadapan orang lain

PRESENTASI

Merespon masalah-masalah yang terkandung pada berkas soal

INTRAY

Membuat proposal tertulis

PROPOSAL WRITING

Menyelesaikan persoalan secara bersama dengan para Asesi

DISKUSI KELOMPOK

Asesi berperan sesuai perintah

ROLE PLAY

ALAT UKUR JENIS SIMULASI

04 KUESIONER KOMPETENSI

(12)

No Kompetensi

Standar Kompetensi Jabatan JPT

Madya

JPT PratamaAdministrator Pengawas Pelaksana

1 Integritas 5 4 3 2 1

2 Kerja Sama 5 4 3 2 1

3 Komunikasi 5 4 3 2 1

4 Orientasi Pada Hasil 5 4 3 2 1

5 Pelayanan Publik 5 4 3 2 1

6 Pengembangan Diri &

Orang Lain

5 4 3 2 1

7 Mengelola Perubahan 5 4 3 2 1

8 Pengambilan Keputusan 5 4 3 2 1

9 Perekat Bangsa 5 4 3 2 1

ACUAN & STANDAR KOMPETENSI JABATAN

(13)

SKOR REKOMENDASI

(PERKA BKN 26/2019)

SKOR JPM KETERANGAN

JPM ≥ 80 menunjukkan pegawai

“Memenuhi Syarat” pada posisi yang dituju

JPM 68 - 79 menunjukkan pegawai

“Masih Memenuhi Syarat”

pada posisi yang dituju JPM < 68 menunjukkan pegawai

“Kurang Memenuhi

Syarat” pada posisi yang dituju.

PENGISIAN JABATAN (PROMOSI)

PEMETAAN JABATAN

SKOR JPM KETERANGAN

JPM ≥ 90 menunjukkan pegawai

“Optimal” pada posisinya JPM 78 - 89 menunjukkan pegawai

“Cukup Optimal” pada posisinya

JPM < 78 menunjukkan pegawai

“Kurang Optimal” pada posisinya

Job Person Match (JPM)

“prosentase capaian kompetensi yang diperoleh pegawai bila dibandingkan dengan tingkat

kemahiran yang dipersyaratkan pada posisi yang dituju

“Masa berlaku hasil UKP : 3 tahun,

Perlu update data secara berkala”

(14)

CONTOH JPM

KOMPETENSI LEVEL

NILAI

1 2 3 4 5

1. Integritas X 2

2. Pengambilan Keputusan X 1

3. Kerjasama X 2

4. Orientasi hasil X 1

5. Pelayanan Publik X 2

6. Mengelola Perubahan X 2

7. Komunikasi X 2

8. Pengembangan Diri dan Orang Lain X 1

9. Perekat bangsa X 2

TOTAL NILAI 15

TOTAL NILAI KESELURUHAN 18

PERSENTASE 83,33 %

PEMETAAN

JABATAN

(15)

MENGAPA PERLU DIPERSIAPKAN ?

Persiapan dilakukan agar Anda tidak merugikan diri sendiri

01

03 04

Adakalanya Asesi tidak optimal karena ketidakpahaman atas metode dan kriteria pengukuran yang digunakan

Dengan mempersiapkan diri, Anda tahu bagaimana bersikap dan

bertindak selama uji kompetensi

02

(16)

PERSIAPAN UMUM

Pastikan Anda cukup tidur dan makan makanan bergizi.

Jaga Kesehatan

Pastikan Anda sudah mengisi formulir yang harus diisi di rumah dengan lengkap Fokus Mengisi Form

Selesaikan pekerjaan di kantor agar Anda dapat fokus saat menjalani UKP Manajemen Waktu

Untuk kegiatan online, pastikan laptop/komputer terhubung jaringan internet yang kuat. Pilih ruang yang nyaman dan sepi agar Anda dapat menjalani UKP dengan optimal.

Siapkan Sarana Prasarana

Datang lebih cepat 15-30 menit sebelum kegiatan dimulai Kedatangan

Pastikan Anda tiba dalam keadaan santai.

Tunjukan perilaku mental positif

Positive Mental Attitude

Pastikan Anda berpakaian rapi dan bersih

Pakaian

Pastikan bahwa barang (ATK) dan dokumen yang akan dibawa telah siap dan lengkap.

Siapkan barang bawaan

(17)

PERSIAPAN KHUSUS

Lakukan reviu atau evaluasi terhadap pengalaman Anda.

REVIU & EVALUASI

Bahwa UKP merupakan proses dua arah PROSES DUA ARAH

Berpikir ikut UKP sebagai satu kesempatan untuk memperoleh pengalaman belajar berharga POSITIVE THINKING

Jadilah diri Anda sendiri dengan berperilaku se- alamiah mungkin BE YOUR SELF

Pelajari kamus kompetensi yang disyaratkan

KAMUS KOMPETENSI

Pahami tugas dan fungsi Anda

TUPOKSI

Pastikan Anda memahami petunjuk dan informasi yang diberikan dengan cermat PAHAMI INSTRUKSI

Bila merasa gagal dalam satu tugas, usahakan tidak membiarkan hal tersebut berdampak buruk di aktivitas berikutnya

SEMANGAT !

(18)

TIPS

1. Luangkan waktu khusus untuk mengisi semua form assessment.

Jangan “kebut semalam”

2. Pilih situasi yang paling relevan dengan pertanyaan.

3. Identifikasi situasi spesifik dari pengalaman Anda

4. Tuliskan berdasarkan pengalaman Anda sendiri, bukan orang lain 5. Gunakan Bahasa Indonesia yang

baik dan benar.

6. Jujur dalam menjawab pertanyaan

PENGISIAN FORM ASSESSMENT

SEBELUM PELAKSANAAN UKP

(19)

Siapkan Diri Untuk Sistem Merit

1. Pahami kualifikasi yang dibutuhkan 2. Pahami potensi dan kompetensi yang

digunakan

3. Identifikasi kinerja Anda

4. Identifikasi sikap yang harus dimiliki 5. Pahami kekuatan dan kelemahan Anda 6. Strategi menonjolkan kekuatan dan

menjembatani kelemahan TIPS :

1. JELAS, SPESIFIK ( tidak “ngalor ngidul” ) 2. RELEVAN ( Jawaban sesuai dengan

indikator perilaku yang disyaratkan) 3. ADEKUAT ( Jawaban memadai, fokus

pada diri sendiri )

(20)

METODE MENJAWAB WAWANCARA & FORMULIR KOMPETENSI

(21)

NO PERTANYAAN JAWABAN 1 Ceritakan pengalaman yang paling berkesan dalam karier Anda

tentang bagaimana menyelesaikan tugas bersama tim / orang lain.

Kapan hal itu terjadi ?

Bagaimana situasi saat itu ?

Apa Tindakan yang Anda lakukan pada saat itu ? Apa peran Anda saat itu ?

Bagaimana hasilnya?

Apa dampak hasil tersebut bagi unit kerja Anda ?

CONTOH KUESIONER KOMPETENSI

(22)

PENTING DIINGAT !!!

SOSIALISASI BERTUJUAN MEMBERIKAN INFORMASI SEPUTAR UJI KOMPETENSI AGAR PEGAWAI DAPAT MENYIAPKAN DIRI

01

03 04

HASIL UJI KOMPETENSI BERSIFAT

REKOMENDASI, BUKAN SATU-SATUNYA PENENTU DALAM MANAJEMEN ASN

PENENTU KEBERHASILAN ADALAH DIRI ANDA SENDIRI

02

(23)

PUSAT PENILAIAN

KOMPETENSI PEGAWAI

BKD PROVINSI DKI JAKARTA

3823032 / 3823432 0812 3123 7853 (whatsapp) Address :

Gedung Balaikota DKI

Jl. Medan Merdeka Selatan No.8-9 Jakarta Pusat

ppkpbkd@jakarta.go.id

tu.ppkpbkd@gmail.com

Contact Us :

Referensi

Dokumen terkait

Suatu prinsip yang juga menurut pendapat Penulis perlu dikemukakan sehubungan dengan kedudukan para pihak dalam hubungan hukum sewa- menyewa adalah bahwa pihak

Dari penyusunan database kemudian diproses melalui bahasa pemrograman PHP menjadi sebuah display / tampilan informasi data online berbasis internet yang dapat menampilkan

Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi (CPPT) adalah lembar pada berkas rekam medis pasien dimana semua kondisi dan perkembangan penyakit pasien serta tindakan

Dari keterangan di atas tampak bahwa uang yang digunakan oleh umat islam pada masa Rasulullah adalah dirham perak Persia dan dinar emas Romawi dalam bentuk aslinya, tanpa

Oven listrik akan diintegrasikan menggunakan modul GSM SIM 900L dan Minimum Sistem ATmega 328 sebagai indikator temperatur dari oven adalah termokopel.. Jika oven

Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan hasil penelitian menunjukkan bahwa probabilitas WoMM dalam mempengaruhi keputusan membeli konsumen

Dengan kata lain, program tindakan afirmatif tidak memperhitungkan masalah yang muncul dari fakta bahwa pekerjaan yang dilakukan perempuan cenderung

Bahan Hukum Primer, bahan hukum primer adalah bahan hukum yang memiliki kekuatan mengikat, berdasarkan pada kumpulan Peraturan dan Perundang-undangan yang berlaku