BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian dan pengembangan atau Research & Development (R&D) yang merupakan jenis penelitian yang menghasilkan suatu produk bukan menguji sebuah teori. Pengertian tersebut sesuai dengan teori yang dikemukakan Borg & Gall (1983: 772) "educational research and development (R&D) is a process used to develop and validate educational products.". Pengertian R&D dari Borg & Gall tersebut dapat diartikan bahwa Penelitian Pendidikan dan Pengembangan adalah sebuah proses yang digunakan dalam mengembangkan dan menguji sebuah produk pendidikan. Sedangkan menurut Sukmadinata (2016:164), penelitian pengembangan merupakan suatu proses untuk mengembangkan produk baru atau produk yang sudah ada sehingga dapat dipertanggungjawabkan. Penelitian pengembangan ini menghasilkan produk berupa PowerPoint interaktif yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika pada materi operasi hitung perkalian dan pembagian peserta didik kelas 2 sekolah dasar.
3.2 Subjek Penelitian
Subjek dari penelitian ini adalah guru kelas 2 SD Negeri Lanjan 01 dan ahli pakar media dan ahli pakar materi.
3.3 Variabel dan Definisi Operasional 3.3.1 Variabel
1. Variabel Bebas (Independent Variable) (X)
Variabel ini sering disebut dengan variabel stimulus, predictor, dan anteseden. Variable ini juga mempengaruhi atau menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen (Sugiyono, 2013: 39). Dalam kaitanya dengan masalah yang diteliti, maka yang menjadi variabel bebas adalah media PowerPoint Interaktif.
2. Variabel Terikat Dependent Variable) (Y)
Variabel ini sering disebut dengan variable output, kriteria, dan konsekuen.
Dalam bahasa Indonesia sering disebut dengan variabel terikat. Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat, karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2013: 39). Dalam kaitanya dengan masalah ini maka yang menjadi variabel terikat adalah peserta didik kelas 2
3.3.2 Definisi Operasional
1. Media Powerpoint Interaktif
Media Powepoint interaktif yaitu media yang dirancang melalui slide-slide yang ada pada fitur Powerpoint. Dengan memanfaatkan Sebagian fitur yang ada pada powerpoint, di dalam media powerpoint interaktif berisikan gambar, animasi, audio, video, dan Quiz yang dapat dikerjakan oleh peserta didik. Dengan penyampaian pembelajaran menggunakan media Powerpoint interaktif, dapat membantu guru dalam proses pembelajaran dan peserta didik dapat secara responsif dalam mengikuti pembelajaran, tak hanya itu peserta didik mendapatkan pengalaman langsung dalam proses pembelajaran.
2. Kemampuan Memecahkan Masalah
Kemampuan pemecahan masalah merupakan suatu kemampuan dalam memecahkan suatu masalah melalui sebuah proses sehingga mendapatkan solusi untuk masalah tersebut dan masalah akan terselesaikan.
3.4 Langkah-Langkah Penelitian Dan Pengembangan
Prosedur yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan ini ialah prosedur yang dikembangkan oleh Sukmadinata (2016:164). Berikut langkah- langkah penelitian dan pengembangan adalah sebagai berikut:
Bagan 3.1
Prosedur Penelitian (Sumber: Diadaptasi dari Sukmadinata, 2016:164) Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian pengembangan media Powerpoint interaktif untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah operasi hitung perkalian dan pembagian bilangan cacah kelas II SD dapat dilihat dari tabel berikut:
Tabel 3.1 Langkah Penelitian Langkah
Penelitian
Tujuan Instrume
n
Sumber Data
Teknik Pengolah
an Data 1. Studi
pendahuluan a. Studi
Pustaka b. Survei
lapangan
Tujuan pada tahap ini yaitu memberikan edukasi media Powerpoint interaktif untuk meningkatkan kemampuan
pemecahan masalah operasi hitung perkalian dan pembagian bilangan cacah kelas II SD
Observasi, wawancar a
Guru kelas 2 SD
Analisis data deskriptif
2. Pengembang an produk
Pada tahap ini peneliti mengembangkan produk awal yaitu media pembelajaran Powerpoint interaktif untuk meningkatkan kemampuan
pemecahan masalah operasi hitung perkalian dan pembagian bilangan cacah kelas II SD a. Uji
validasi ahli
Pada taham ini, media pembelajaran
Powerpoint interaktif untuk meningkatkan
Rubrik penilaian ahli
2 orang ahli 1. Ahli
materi
Analisis data deskriptif,
kemampuan
pemecahan masalah operasi hitung perkalian dan pembagian bilangan cacah kelas II SD, diujikan kepada 2 ahli untuk kemudian disempurnakan dan memperoleh validasi
2. Ahli media
3.5 Studi Pendahuluan
Pada studi pendahuluan merupakan langkah awal yang sangat penting dilaksanakan dalam penelitian Research and Development (R&D). Pada tahap studi pendahuluan terdiri dari studi pustaka, survey lapangan dan penyusunan draf produk awal. Studi pustaka berfungsi untuk mengumpulkan data yang terkait dengan variabel penelitian yang digunakan yaitu media PowerPoint interaktif dan kemampuan pemecahan masalah. Survey lapangan dilakukan untuk mengumpulkan data yang berhubungan dengan kebutuhan sekolah dalam pelaksanaan pembelajaran, terutama pada materi operasi hitung perkalian dan pembagian bilangan cacah di kelas II SD. Pada penyusunan draf produk awal, data yang sudah diperoleh dari hasil studi pustaka dan survei lapangan, maka langkah selanjutnya ialah menyusun desain produk yang akan dikembangkan yaitu membuat desain produk berupa media PowerPoint interaktif pada materi perkalian dan pembagian bilangan cacah kelas II SD.
3.5.1 Studi Pustaka
Pada studi Pustaka dilakukan dengan mencari referensi melalui buku- buku, artikel, dan melalui sumber- sumber yang relevan. Fungsi dari studi Pustaka ini yaitu untuk digunakan dalam mengumpulkan data yang berhubungan dengan variabel penelitian yang digunakan yaitu media
powerpoint interaktif pada operasi hitung perkalian dan pembagian bilangan cacah dan kemampuan pemecahan masalah.
3.5.2 Survei Lapangan
Survei lapangan yang dilakukan pada penelitian ini digunakan dalam mengumpulkan data yang berkaitan dengan kebutuhan sekolah mengenai pelaksanaan pembelajaran, khususnya pada pelajaran matematika materi operasi hitung perkalian dan pembagian bilangan cacah kelas II SD. Selain itu, survei lapangan dilakukan untuk mendapatkan informasi yang berkaitan dengan pengembangan produk yaitu media pembelajaran powerpoint interaktif untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah pada operasi hitung perkalian dan pembagian bilangan cacah di kelas II SD.
3.6 Draft Pengembangan Produk
Melalui data yang telah diperoleh dari hasil studi Pustaka dan survei lapangan, sehingga langkah yang akan dilakukan selanjutnya ialah merancang desain produk yang akan dikembangkan yaitu dengan membuat desain untuk produk yang akan dikembangan yaitu powerpoint interaktif untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah pada operasi hitung perkalian dan pembagian bilangan cacah di kelas II SD seperti pada Langkah berikut ini:
1. Menentukan Kompetensi Dasar (KD) Matematika Tabel 3.2
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian 3.4 Menjelaskan perkalian dan
pembagian yang melibatkan bilangan cacah dengan hasil kali sampai dengan 100 dalam kehidupan sehari-hari serta mengaitkan perkalian dan pembagian
3.4.1 Menganalisis operasi hitung perkalian bilangan cacah dalam kehidupan sehari-hari.
3.4.2 Menganalisis operasi hitung pembagian bilangan cacah dalam kehidupan sehari-hari.
4.4 Menyelesaikan masalah perkalian dan pembagian yang melibatkan bilangan cacah dengan hasil kali sampai dengan 100 dalam kehidupan sehari-hari serta mengaitkan perkalian dan pembagian.
4.4.1 Memecahkan soal operasi hitung perkalian bilangan cacah dalam kehidupan sehari-hari.
4.4.2 Memecahkan soal operasi hitung pembagian bilangan cacah dalam kehidupan sehari-hari.
2. Membuat Desain
Langkah yang dilakukan setelah mendapatkan materi pembelajaran yaitu merancang desain produk pengembangan media pembelajaran powerpoint interaktif yang dapat menarik perhatian siswa di kelas II sehingga tumbuh rasa ingin tahu dan dapat membangun motivasi belajar yang berguna dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah terutama pada materi operasi hitung perkalian dan pembagian bilangan cacah. Pembuatan powerpoint ini diawali dengan membuat gambaran mengenai bagian-bagian yang akan dibuat di dalam aplikasi powerpoint, setelah itu mencari referensi untuk animasi, gambar dan juga font.
a. Menu Tampilan Awal
Menu tampilan awal ini berisi judul yaitu perkalian dan pembagian bilangan cacah. Didalam tampilan awal ini terdapat animasi gambar, GIF dan juga tombol play yang berfungsi untuk masuk pada slide menu, terdapat tombol untuk keluar, selain itu ditambahkan background musik.
b. Menu Home
Menu home ini merupakan tampilan utama pada media pengembangan ini. Pada menu home ini menampilkan seluruh menu penting yang ada di dalam media powerpoint interaktif ini. Menu penting tersebut yaitu kompetensi dasar, materi pelajaran, quiz, profil pengembang dan terdapat tombol untuk mengetahui fungsi masing-masing tombol panel yang terdapat pada media.
c. Menu Profil
Pada menu profil berisikan identitas pengembang media pembelajaran, seperti nama, NIM, program studi, fakultas dan nama dari dosen pembimbing.
d. Menu Petunjuk
Pada menu petunjuk berisi keterangan fungsi dari icon-icon tombol panel yang terdapat pada media pengembangan yaitu powerpoint interaktif
e. Menu Standar Kompetensi
Pada menu standar kompetensi berisikan kompetensi dasar, indicator pencapaian, serta tujuan pembelajaran yang hendak dicapai oleh siswa dalam proses belajar.
f. Menu Materi
Pada menu materi terdapat materi pelajaran mengenai operasi hitung perkalian dan pembagian bilangan cacah, kemudian jika di klik pada tampilan perkalian atau pembagian, otomatis akan menuju ke slide video penjelasan materi perkalian maupun pembagian.
g. Menu Quiz
Pada menu kuis terdapat nomor-nomor soal yang akan dikerjakan oleh siswa. Terdapat 10 soal mengenai materi pelajaran pada operasi hitung perkalian dan pembagian bilangan cacah, dalam pemecahan masalah dengan menggunakan cara yang telah dijelaskan pada slide video penjelasan materi. Pada awal kuis terdapat tombol play untuk masuk pada quiz, soal yang terdapat pada kuis yaitu pilihan ganda a,b dan c.
ketika siswa memilih jawaban dengan cara menekan pilihan nya akan keluar tulisan Yes dan No untuk memastikan jawaban yang dipilih, setelah itu quiz langsung otomatis lanjut pada soal berikutnya. setelah selesai mengerjakan kuis, pada akhir quis terdapat tombol cek skor untuk melihat nilai yang didapatkan.
3.7 Pengujian Produk
Pada tahap ini, produk yang telah dibuat diujikan kepada 2 ahli yaitu ahli materi dan ahli media dengan tujuan untuk mengetahui kevalidan produk pengembangan media pembelajaran powerpoint interaktif.
3.8 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data 3.8.1 Teknik Pengumpulan Data
1. Wawancara
Wawancara dilakukan untuk mendapatkan data informasi mengenai kebutuhan sekolah mengenai kegiatan pembelajaran dan kebutuhan media yang dikembangankan yaitu media powerpoint interaktif untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah pada materi operasi hitung perkalian dan pembagian di kelas II SD.
2. Angket
Angket digunakan pada uji pakar materi dan pakar media yang bertujuan untuk mengukur tingkat kevalidan produk yang dikembangkan yaitu media powerpoint interaktif pada operasi hitung perkalian dan pembagian bilangan cacah di kelas II SD.
3.8.2 Instrumen Pengumpulan Data 1. Pedoman Wawancara
Wawancara dilakukan dengan guru di kelas 2 SD Negeri Lanjan 01 untuk mendapatkan informasi mengenai situasi pembelajaran yang ada, karakteristik siswa, gaya belajar siswa dan kemampuan siswa. Dari hasil wawancara ini didapatkan data yang akan digunakan sebagai acuan dalam menyusun draf awal produk pembuatan media Powerpoint interaktif.
Berikut kisi-kisi pedoman wawancara yang dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 3.3
Kisi-kisi pedoman wawancara
No Aspek Sub Aspek
1. 1. Kendala siswa dalam mengerjakan soal perkalian bilangan cacah
Penguasaan materi perkalian dan pembagian
2. Kendala siswa dalam mengerjakan soal pembagian bilangan cacah
2. Memecahkan soal cerita tentang perkalian dan pembagian
1. Kesulitan dalam menyelesaikan soal perkalian bilangan cacah
2. Kesulitan dalam menyelesaikan soal pembagian bilangan cacah
3. Media pembelajaran mengenai perkalian dan pembagian.
1. Media yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran
2. Penggunaan media powerpoint interaktif 3. Kendala yang dihadapi dalam penggunaan
media
2. Angket Validasi Pakar
Pada Uji pakar materi dan uji pakar media menggunakan lembar validasi angket, lembar validasi ini dilakukan untuk memvalidasi draf produk awal dan untuk menguji kelayakan dari media Powerpoint interaktif yang dikembangkan.
a. Uji Validasi Pakar Materi
Uji validasi pakar materi bertujuan dalam menilai materi yang ada di dalam media powerpoint interaktif, dan juga untuk menyempurnakan serta mengetahui letak kekurangan media yang dikemabangkan secara konseptual dan mengetahui kelebihan media tersebut sehingga dapat disempurnakan. Berikut ini merupakan kisi-kisi lembar validasi pakar materi:
Tabel 3.4 Kisi-Kisi Validasi Uji Pakar Materi No Aspek Yang
Dinilai
Indikator
1. Kesesuaian materi 1. Materi sesuai dengan kompetensi dasar
2. Materi yang disajikan lengkap
3. Materi sesuai dengan tingkat perkembangan siswa
2. Contoh pemecahan masalah perkalian dan pembagian bilangan cacah
1. Contoh pemecahan soal perkalian disajikan dengan jelas dan konkret 2. Contoh pemecahan soal pembagian
disajikan dengan jelas dan konkret 3. Soal evaluasi
(Quiz)
1. Soal perkalian pada Quiz sesuai dengan kompetensi dasar
2. Soal pembagian pada Quiz sesuai dengan kompetensi dasar
3. Soal dapat membantu dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah
4. Bahasa 1. Mudah dipahami oleh siswa 2. Kalimat yang digunakan jelas
b. Uji Validasi Pakar Media
Uji validasi media bertujuan untuk dapat mengetahui tingkat kevalidan produk yang dikembangan yaitu berupa media pembelajaran powerpoint interaktif untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah operasi hitung perkalian dan pembagian bilangan cacah kelas 2 SD. Selain hal itu, dengan dilakukan uji validasi media dapat mengetahui kelayakan, kelebihan dan kekurangan dari media powerpoint interaktif yang dikembangkan. Berikut ini merupakan kisi- kisi lembar validasi pakar media:
Tabel 3.5 Kisi-Kisi Validasi Uji Pakar Media No Aspek
Yang Dinilai
Indikator
1. Tampilan 1. Tampilan yang menarik
2. Pemilihan background dan gambar yang menarik
3. Ketepatan pemilihan ukuran dan jenis font 4. Kelengkapan standar kompetensi
5. Topik pembahasan lengkap 6. Video yang menarik
7. suara penjelasan materi jelas 2. Animasi 1. Animasi menarik
2. Animasi sesuai dengan materi
3. Animasi video materi mendukung dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah
3. Kontrol 1. Tombol panel mudah diakses
2. Tombol panel tepat pada slide yang dituju
3.9 Teknik Analisis Data
3.9.1 Analisis Data Hasil Wawancara
Teknik yang digunakan dalam menganalisis data hasil wawancara yaitu dengan teknik analisis data deskriptif untuk mendapatkan informasi mengenai situasi pembelajaran yang ada, karakteristik peserta didik, gaya belajar peserta didik dan kemampuan peserta didik. Hasil analisis data wawancara ini digunakan sebagai acuan dalam menyusun draf produk media Powerpoint interaktif.
3.9.2 Analisis Data Hasil Uji Pakar
Data hasil uji pakar baik pakar materi dan pakar media dianalisis secara deskriptif. Nilai yang diberikan oleh pakar untuk masing-masing
pernyataan dijumlahkan dan dihitung angka persentasenya dengan rumus sebagai berikut:
AP =Skor Aktual
Skor Ideal x 100%
Keterangan:
AP : Angka Persentase
Skor Aktual : Skor yang didapatkan dari ahli materi/ahli media
Skor Ideal : Skor maksimal (hasil kali antara jumlah item dengan skor maksimal masing-masing item)
Hasil angka persentase dari masing-masing pakar (pakar materi dan pakar media) dimaknai untuk mengetahui validasinya dengan mengacu pada pengkategorian seperti tabel berikut.
Tabel 3.6
Kategori Uji Validasi Pakar
Interval Kategori
76-100% Sangat Baik (SB)
51-75% Baik (B)
26-50% Tidak Baik (TB)
0-25% Sangat Tidak Baik (STB)