• Tidak ada hasil yang ditemukan

Disampaikan oleh: Doni Ramdoni Perwakilan Tim Penyusun SRA TPPU/TPPT/PPSPM Tahun 2021 IKNB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Disampaikan oleh: Doni Ramdoni Perwakilan Tim Penyusun SRA TPPU/TPPT/PPSPM Tahun 2021 IKNB"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Hasil Penilaian Risiko

Tindak Pidana Pencucian Uang pada Perusahaan Pembiayaan Tahun 2021

Disampaikan oleh:

Doni Ramdoni

Perwakilan Tim Penyusun SRA TPPU/TPPT/PPSPM Tahun 2021 IKNB

Disampaikan pada:

Webinar Sosialisasi SRA TPPU/TPPT/PPSPM di SJK Tahun 2021 Jakarta, 6-7 Desember 2021

(2)

OUTLINE

1. Penilaian Risiko TPPU berdasarkan Tindak Pidana Asal 2. Penilaian Risiko TPPU berdasarkan Profil Nasabah

• Pekerjaan Nasabah Orang Perseorangan

• Bentuk Nasabah Korporasi

• Bidang Usaha Nasabah Korporasi

3. Penilaian Risiko TPPU berdasarkan Wilayah (Provinsi)

4. Penilaian Risiko TPPU berdasarkan Produk/Jasa/Layanan

5. Penilaian Risiko TPPU berdasarkan Metode Transaksi

6. Modus Operandi/Tipologi TPPU

(3)

PENILAIAN RISIKO TPPU BERDASARKAN TINDAK PIDANA ASAL

Korupsi Tinggi Penyuapan Sedang

Narkotika Sedang Penipuan Sedang Penggelapan Sedang Psikotropika Rendah Penyelundupan Tenaga

Kerja Rendah Penyelundupan Migran Rendah Di Bidang Perbankan Rendah Di Bidang Pasar Modal Rendah Di Bidang Perasuransian Rendah Kepabeanan Rendah Cukai Rendah Perdagangan Orang Rendah

Rendah Perdagangan Senjata Gelap Rendah Terorisme

Rendah Penculikan Rendah Pencurian

Rendah Pemalsuan Uang Rendah Perjudian

Rendah Prostitusi

Rendah Di Bidang Perpajakan Rendah Di Bidang Kehutanan

Rendah Di Bidang Lingkungan Hidup Rendah Di Bidang Kelautan dan

Perikanan

Rendah Tindak Pidana Lain yang Diancam dengan Pidana Penjara 4 (empat) Tahun atau Lebih

Penyuapan

Narkotika

Psikotropika Penyelundupan

Tenaga Kerja

Penyelundupan Migran Di Bidang Perbankan

Di Bidang Pasar Modal

Di Bidang Perasuransian

Kepabeanan

Cukai Perdagangan Orang

Perdagangan Senjata Gelap

Terorisme Penculikan

Pencurian Penggelapan

Penipuan

Pemalsuan Uang Perjudian Prostitusi

Di Bidang Perpajakan

Di Bidang Kehutanan

Di Bidang Kelautan dan Perikanan

Korupsi

0,00 1,00 2,00 3,00 4,00 5,00 6,00 7,00 8,00 9,00

0,00 1,00 2,00 3,00 4,00 5,00 6,00 7,00 8,00 9,00

TingkatDampak

Tingkat Kecenderungan

(4)

Penilaian Risiko TPPU Berdasarkan Profil Nasabah

Pejabat Negara (Eksekutif, Legislatif, Yudikatif, dan Lembaga Negara Lainnya)

Tinggi

Karyawan Swasta Sedang Wirausaha/Wiraswasta Sedang Pegawai Negeri Sipil (PNS) Rendah Tentara Nasional Indonesia

(TNI) Rendah Polisi Republik Indonesia Rendah Pengurus dan Pegawai BUMN Rendah Pengurus dan Pegawai BUMD Rendah Pensiunan Rendah Pengajar Rendah Ibu Rumah Tangga Rendah

Rendah Pelajar/Mahasiswa Rendah Profesional

Rendah Pengurus atau Pegawai Yayasan atau Lembaga Berbadan Hukum Lainnya

Rendah Pengurus atau Pegawai LSM atau Organisasi Tidak Berbadan Hukum Lainnya

Rendah Pemuka Agama

Rendah Artis/Youtuber/Selebgram/Influ encer/Content Creator

Rendah Atlit/Olahragawan Rendah Buruh

Rendah Tenaga Keamanan Rendah Sopir

Rendah Asisten Rumah Tangga

Pekerjaan Nasabah Orang Perseorangan

Pengurus/Pegawa i LSM

Pejabat Negara Pengusaha/Wiraswas…

Pengurus yayasan Karyawan Swasta

IRT PNS

Pelajar/Mahasisw a

Sopir

Profesional ART

Pensiunan TNI

Tenaga Keamanan

Pengajar

Pengurus dan Pegawai BUMN

0,00 2,00 4,00 6,00 8,00 10,00

- 1,00 2,00 3,00 4,00 5,00 6,00 7,00 8,00 9,00

Tingkat Dampak

Tingkata Kecenderungan

(5)

Penilaian Risiko TPPU Berdasarkan Profil Nasabah

Perseroan Terbatas Tinggi Partai Politik Tinggi Persekutuan Komanditer Rendah Persekutuan Firma Rendah Koperasi Rendah

Lembaga Pendidikan Rendah Perkumpulan Rendah Yayasan Rendah Badan Hukum Asing Rendah

Bentuk Nasabah Korporasi

Perseroan Terbatas

Partai Politik

Persekutuan Komanditer

Persekutuan Firma Koperasi Lembaga Pendidikan

Perkumpulan Yayasan

Badan Hukum Asing

0,00 2,00 4,00 6,00 8,00 10,00

- 1,00 2,00 3,00 4,00 5,00 6,00 7,00 8,00 9,00

Tingkat Dampak

Tingkata Kecenderungan

(6)

Penilaian Risiko TPPU Berdasarkan Profil Nasabah

Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi, dan Perawatan Mobil dan Sepeda Motor

Sedang

Pengangkutan dan Pergudangan Sedang Pertambangan dan Penggalian Sedang Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Sedang Aktivitas Keuangan dan Asuransi Rendah

Industri Pengolahan Rendah Konstruksi Rendah Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna

Usaha Tanpa Hak Opsi, Ketenagakerjaan, Agen Perjalanan dan Penunjang Usaha Lainnya

Rendah

Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib

Rendah

Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum

Rendah

Aktivitas Profesional, Ilmiah dan Teknis Rendah Real Estat Rendah

Rendah Aktivitas Rumah Tangga sebagai Pemberi Kerja, Aktivitas yang

Menghasilkan Barang, dan Jasa oleh Rumah Tangga yang Digunakan untuk Memenuhi Kebutuhan Sendiri

Rendah Kesenian, Hiburan, dan Rekreasi Rendah Aktivitas Jasa Lainnya

Rendah Aktivitas Kesehatan Manusia dan Aktivitas Sosial

Rendah Pendidikan

Rendah Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air Panas, dan Udara Dingin

Rendah Treatment Air, Treatment Air Limbah, Treatment dan Pemulihan Material Sampah, dan Aktivitas Remediasi Rendah Informasi dan Komunikasi

Rendah Aktivitas Badan Internasional dan Badan Ekstra Internasional Lainnya

Sektor Usaha Nasabah Korporasi

Pertanian, Kehutanan, … Pertambangan

dan Penggalian

Perdagangan Besar dan Eceran,

Reparasi, dan Perawatan Mobil

dan Sepeda Motor; 4,43 Pengangkutan

dan Pergudangan

Informasi dan Komunikasi

Aktivitas Keuangan dan

Asuransi Real Estat

Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan

Jaminan Sosial Wajib

Aktivitas Badan Internasional dan

Badan Ekstra Internasional

Lainnya 0,00

1,00 2,00 3,00 4,00 5,00 6,00 7,00 8,00 9,00

0,00 2,00 4,00 6,00 8,00

Tingkat Dampak

Tingkat Kecenderungan

(7)

PENILAIAN RISIKO TPPU BERDASARKAN WILAYAH (Provinsi)

DKI Jakarta Tinggi Jawa Barat Sedang Aceh Rendah Sumatera Utara Rendah Sumatera Barat Rendah Riau Rendah Kepulauan Riau Rendah Jambi Rendah Bengkulu Rendah Sumatera Selatan Rendah Bangka Belitung Rendah Lampung Rendah Banten Rendah Jawa Tengah Rendah DI Yogyakarta Rendah Jawa Timur Rendah Kalimantan Barat Rendah

Rendah Kalimantan Tengah Rendah Kalimantan Selatan Rendah Kalimantan Timur Rendah Kalimantan Utara Rendah Bali

Rendah Nusa Tenggara Barat Rendah Nusa Tenggara Timur Rendah Sulawesi Utara

Rendah Sulawesi Barat Rendah Sulawesi Tengah Rendah Sulawesi Selatan Rendah Sulawesi Tenggara Rendah Gorontalo

Rendah Maluku

Rendah Maluku Utara Rendah Papua

Rendah Papua Barat

Sumatera Utara

Kepulauan Bangka Belitung

Lampung

DKI Jakarta

Banten

Jawa Barat

Jawa Tengah Jawa Timur

Kalimant…

Kalimantan Selatan Sulawesi Tengah

Sulawesi Selatan

Sulawesi Tenggara Papua Barat

Papua 0,00

1,00 2,00 3,00 4,00 5,00 6,00 7,00 8,00 9,00

0,00 1,00 2,00 3,00 4,00 5,00 6,00 7,00 8,00 9,00

TingkatDampak

Tingkat Kecenderungan

(8)

PENILAIAN RISIKO TPPU BERDASARKAN Produk/Jasa/Layanan

PEMBIAYAAN MULTIGUNA

Financing Installment Tinggi Finance Lease Rendah

Fasilitas Dana Rendah PEMBIAYAAN INVESTASI

Finance Lease Rendah Sale and Leaseback Rendah Factoring with recource Rendah Factoring without recource Rendah Financing Installment Rendah Pembiayaan Proyek Rendah Pembiayaan Infrastruktur Rendah PEMBIAYAAN MODAL KERJA

Sale and Leaseback Rendah Factoring with recource Rendah Factoring without recource Rendah Fasilitas Modal Usaha Rendah

PEMBIAYAAN JUAL BELI Rendah Murabahah

Rendah Salam Rendah Istishna

PEMBIAYAAN INVESTASI Rendah Mudharabah

Rendah Musyarakah

Rendah Mudharabah Musytarakah Rendah Musyarakah Muntanaqishoh

PEMBIAYAAN JASA Rendah Ijarah

Rendah Ijarah Muntahiyah Bittamlik Rendah Hawalah atau Hawalah bij Ujrah Rendah Wakalah atau wakalah bil ujrah Rendah Kafalah atau Kafalah Bil Ujrah Rendah Jualah

Rendah Qardh

=

Finance Lease Sale and Leaseback

Factoring …

Financing Installment

Factoring … Pembiayaan

Proyek Pembiayaan Infrastruktur

Fasilitas Modal Usaha

Fasilitas Dana Murabahah

Salam Ijarah

Musyarakah Istishna

0,00 2,00 4,00 6,00 8,00 10,00

0,00 2,00 4,00 6,00 8,00

Tingkat Dampak

Tingkat Kecendrungan

KONVENSIONAL SYARIAH

(9)

PENILAIAN RISIKO TPPU BERDASARKAN METODE TRANSAKSI

Pembayaran melalui Kasir/Counter di Kantor Perusahaan Pembiayaan

Sedang

Pembayaran melalui Transfer Bank

Sedang Pembayaran melalui Autodebet

Rekening Bank

Sedang Pembayaran melalui Virtual

Account

Sedang Pembayaran melalui Mitra

Perusahaan Pembiayaan

Sedang Pembayaran melalui Pegawai

yang Melakukan Penagihan secara Langsung

Rendah

Pembayaran melalui Aplikasi Uang Elektronik, Marketplace,

Astrapay E-Wallet

Rendah

0,00 1,00 2,00 3,00 4,00 5,00 6,00 7,00 8,00 9,00

0,00 2,00 4,00 6,00 8,00

TingkatDampak

Tingkat Kecenderungan

Pembayaran melalui Kasir/Counter di Kantor Perusahaan Pembiayaan

Pembayaran melalui Pegawai yang Melakukan Penagihan secara Langsung

Pembayaran melalui Transfer Bank

Pembayaran melalui Autodebet Rekening Bank

Pembayaran melalui Virtual Account

Pembayaran melalui Mitra Perusahaan Pembiayaan

D. Astrapay E-Wallet

A. Aplikasi Uang Elektronik

B. Giro

C. Marketplace

(10)

MODUS OPERANDI/TIPOLOGI TPPU DI PERUSAHAAN PEMBIAYAAN

• Pembelian aset menggunakan sarana pembiayaan sehingga tampak bahwa aset tersebut berasal dari harta yang sah. Padahal uang yang digunakan untuk cicilan/pelunasan berasal dari hasil kejahatan;

• Penggunaan identitas palsu dalam mengajukan pembiayaan dalam rangka mengaburkan identitas dari para pelaku yang terlibat dalam pencucian uang;

• Melakukan penjaminan atau agunan harta hasil kejahatan untuk memperoleh pembiayaan kredit yang kemudian disengaja untuk ridak dibayarkan agar jaminan atau agunan tersebut dirampas oleh pihak pemberi pembiayaan;

• Penggunakan nama orang lain (Nominee) dan pihak keluarga (anak, istri, orang tua) dalam pembelian aset dengan cara pembiayaan dengan pembayaran secara angsuran. Pihak tersebut hanya tercatat atas kepemilikan dan bukan sebagai penerima manfaat;

• Debitur mengajukan kontrak pembiayaan dalam jumlah besar dengan jangka waktu tertentu namun terjadi pelunasan dini (early redemption) beberapa waktu kemudian;

• Pembayaran cicilan oleh debitur selalu dilakukan secara tunai dalam jumlah besar baik disetor ke kasir perusahaan pembiayaan atau tunai ke rekening perusahaan pembiayaan di suatu bank;

• Lessee mengajukan kontrak sewa guna usaha dengan jumlah besar yang tidak sesuai dengan profil lessee dan pembiayaannya tidak sesuai dengan kegiatan bisnisnya;

• Angsuran debitur dibayari atau dilunasi oleh pihak

lain atau dari sumber yang tak jelas

(11)

TERIMA

KASIH

Referensi

Dokumen terkait

Nangro Aceh Darussalam, Sumatra Utara, Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat,

Bali, Bangka Belitung, Bengkulu, DKI Jakarta, Jambi, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kepulauan Riau,

Wilayah Aceh Wilayah Sumatera Utara Wilayah Sumatera Barat Wilayah Riau Wilayah Sumsel, Jambi, dan Bengkulu Wilayah Bangka Belitung Distribusi Lampung Wilayah Kalimantan Barat

Riau Sumatera Barat Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Bangka Belitung Lampung Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara Sulawesi

Aceh, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Jambi, Lampung, Bangka Belitung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa

Aceh, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, la.mpung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara,

TENGAH SULAWESI SELATAN JAMBI KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN SELATAN BELITUNG BANGKA MALUKU UTARA KEPULAUAN RIAU SUMATERA SELATAN KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN TIMUR

Kisah Cerita Rakyat yang akan dibahas yaitu cerita dari Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Sumatra Selatan, Bengkulu, Jambi, Lampung, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Jawa Barat,