P ROGRAM K AMPUNG I KLIM
D
IREKTORATA
DAPTASIP
ERUBAHANI
KLIMD
IREKTORATJ
ENDERALP
ENGENDALIANP
ERUBAHANI
KLIMK
EMENTERIANL
INGKUNGANH
IDUPD
ANK
EHUTAANAde Emilda, SP., M.Si
P ERUBAHAN I KLIM
Berubahnya iklim yang diakibatkan langsung atau tidak langsung oleh aktivitas manusia
➢ Perubahan pola, intensitas, atau pergeseran parameter utama iklim seperti curah hujan, suhu, kelembaban, angin, tutupan awan, dan penguapan.
➢ Upaya adaptasi dan mitigasi menjadi sangat penting dan mendesak untuk dilakukan guna menghindari bencana dan kerugian yang lebih parah akibat perubahan iklim
➢ Upaya adaptasi dan mitigasi merupakan paket utuh
pengendalian perubahan iklim yang harus dilaksanakan
secara bersama-sama untuk meminimalkan resiko yang
mungkin terjadi.
Sinar Matahari menembus atmospher dan memanaskan permukaan bumi. Panas ini diradiasikan kembali ke angkasa (radiasi inframerah)
Sebagian besar panas diserap oleh molekul Gas Rumah Kaca dan
dipantulkan kembali,
memanaskan permukaan bumi dan atmosfer bagian bawah
Sumber: NASA
Tandatangan : 22 April 2016
Ratifikasi : 24 Oktober 2016
P ARIS A GREEMENT
1. Perlu dilakukan upaya mitigasi dengan mengurangi emisi karbon dengan cepat, untuk menjaga ambang batas kenaikan suhu bumi di bawah 2 o C dan berupaya menekan hingga 1,5 o C.
2. Sistem penghitungan karbon dan pengurangan emisi harus dilakukan secara transparan.
3. Upaya adaptasi harus dilakukan dengan memperkuat kemampuan-kemampuan negara-negara di dunia untuk mengatasi dampak perubahan iklim.
4. Memperkuat upaya pemulihan akibat perubahan iklim, dari kerusakan.
5. Bantuan, termasuk pendanaan bagi negara-negara untuk membangun ekonomi hijau dan berkelanjutan.
P OINT P ENTING DARI P ERSETUAN P ARIS
Salah satu upaya yang dapat dilakukan
untuk menjaga ambang batas kenaikan
suhu bumi di bawah 2 o C dan berupaya
menekan hingga 1,5 o C serta meningkatkan
ketahanan masyarakat terhadap perubahan
ikim adalalah melalui Program Kampung
Iklim (ProKlim)
R OAD M AP P RO K LIM
➢ Merupakan pedoman/petunjuk bagi pelaksana ProKlim, pendukung dan pemerintah daerah dalam mengimplementasikan program sesuai dengan kebijakan yang berlaku.
➢ Diharapkan dapat menjadi panduan dalam pengembangan ProKlim sehingga mampu mendukung pencapaian target nasional.
➢ Sinergitas antar para pihak merupakan aspek
penting dalam mendukung keberhasilan
pelaksanaan ProKlim
R OAD M AP P ENCAPAIAN T ARGET DAN
S ASARAN P RO K LIM
Dasar Pelaksanaan P RO K LIM
2012
19
PermenLH
ProKlim
2016
84
PermenLHK
ProKlim
2017
1
Perdirjen PPI
Pedoman Pelaksanaan
ProKlim
ProKlim : Program berlingkup nasional yang dikelola oleh KemenLHK dalam rangka meningkatkan keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan lain untuk melakukan penguatan kapasitas adaptasi terhadap dampak perubahan iklim dan penurunan emisi GRK serta memberikan pengakuan terhadap upaya adaptasi dan mitigasi PI yang telah dilakukan yang dapat meningkatkan kesejahteraan di tingkat lokal sesuai dengan kondisi wilayah.
Kampung Iklim : lokasi yang berada di wilayah administratif paling rendah setingkat RW atau dusun dan paling tinggi setingkat kelurahan atau desa, atau wilayah yang masyarakatnya telah melakukan upaya adaptasi dan mitigasi PI secara berkesinambungan.
D EFINISI
K OMPONEN K EGIATAN P RO K LIM
identifikasi kerentanan dan risiko perubahan
iklim -> PETA
identifikasi sumber emisi dan serapan gas rumah
kaca
pengembangan dan peningkatan kapasitas
masyarakat dan
kelembagaan masyarakat untuk mendukung pelaksanaan adaptasi dan
mitigasi perubahan iklim
penyusunan rencana aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim tingkat lokal berbasis masyarakat
pelaksanaan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim
tingkat lokal berbasis masyarakat
peningkatan kapasitas
akses sumberdaya pendanaan, teknologi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim pada
kampung iklim
pemantauan dan evaluasi pelaksanaan adaptasi dan mitigasi
perubahan iklim
R UANG L INGKUP P RO K LIM
pengendalian kekeringan,
banjir, dan longsor
kegiatan-kegiatan lain yang terkait
dengan upaya peningkatan penyesuaian diri terhadap perubahan
iklim
peningkatan ketahanan
pangan
pengendalian penyakit terkait iklim
penanganan atau antisipasi kenaikan muka laut, rob, intrusi
air laut, abrasi, ablasi, dan gelombang
tinggi
1. K OMPONEN A DAPTASI DALAM P RO K LIM
Pengendalian Kekeringan, Banjir, dan Longsor
Sumur Resapan
Sampah Organik
Proses Pengomposan
10 cm
80-100 cm
Biopori
Pemanenan Air Hujan Penampungan Air Hujan (PAH)
Peresapan Air
Rorak
AIR SISA MANDI
AIR LIMBAH
DAPUR
KOLAM MENGHASILKAN IKAN
Penghematan Penggunaan Air Perlindungan Mata Air
Penanaman dan Pembuatan Aturan Lokal
Rancang Bangun yang Adaptif terhadap Banjir
Terasering
Peningkatan Ketahanan Pangan
Pemanfaatan Lahan Pekarangan
Tumpangsari Penganekaragaman Tanaman Pangan
Pengendalian Penyakit terkait Iklim
Pemasangan Perangkap Nyamuk
Chlorine Diffuser untuk membunuh kuman
pada air bersih (desinfektan) Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Sanitasi: Kawasan Lingkungan Sehat
Penanganan/Antisipasi Kenaikan Muka Laut, Intrusi Air Laut, Abrasi, Ablasi atau Erosi Akibat Angin, Gelombang Tinggi
Struktur Pelindung Alamiah
Struktur Perlindungan Buatan
Sistem Pengelolaan Pesisir Terpadu menunjang Mata Pencaharian Alternatif
penggunaan energi baru terbarukan
serta konservasi dan penghematan energi
energi baru
pengelolaan sampah, limbah padat dan cair
sampah
penanganan lahan pertanian rendah emisi GRK
rendah emisi
pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan
karhutla
kegiatan-kegiatan lain yang terkait dengan upaya
penurunan emisi GRK
kegiatan lain
peningkatan dan/atau
mempertahankan tutupan vegetasi
vegetasi
2. K OMPONEN M ITIGASI DALAM P RO K LIM
Pengelolaan Sampah, Limbah Padat dan Cair
Pengomposan Pemilahan Sampah
Daur Ulang Sampah (3R) Pengolahan Sampah dengan Takakura
Biogas
Sel Surya
Penggunaan Energi Baru Terbarukan, Konservasi dan Penghematan Energi
Mikrohidro Kulkas Alami untuk Menyimpan
Sayuran dan Buah agar Awet Segar
B UDIDAYA P ERTANIAN
Tidak Melakukan Pembakaran Jerami di Sawah
Penggunaan Pupuk Organik
Penghijauan
halaman kantor Penanaman pohon di
pinggir jalan Penanaman pohon di lahan kritis
Penanaman pohon
melibatkan siswa Penanaman pohon di
pinggir saluran air Praktek Wanatani
P ENINGKATAN DAN / ATAU M EMPERTAHANKAN
T UTUPAN V EGETASI
3. K ELEMBAGAAN DAN D UKUNGAN
K EBERLANJUTAN
P ELAKSANAAN P RO K LIM
Pelaksanaan ProKlim Tahun 2012-2017
➢ Program Kampung Iklim (ProKlim) diluncurkan di Denpasar - Bali pada tanggal 24 Oktober 2011 oleh Menteri Lingkungan Hidup, pada acara National Summit on Climate Change.
➢ ProKlim mulai dilaksanakan pada tahun 2012 berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 19 Tahun 2012 tentang Program Kampung Iklim.
➢ Sejak awal didirikan, ProKlim terus berkembang dan mendapatkan
tanggapan positif dari berbagai pihak. Hingga tahun 2018 tercatat
sebanyak 1.981 lokasi yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia
telah diusulkan sebagai kampung iklim. Total pengusulan ProKlim di
masing-masing daerah selama periode tahun 2012-2018
menggambarkan tingkat partisipasi daerah dalam pelaksanaan
ProKlim.
Sebaran Lokasi Pengusulan
& Penerima Trophy ProKlim Tahun 2012-2018
Keterangan:
Jumlah Pengusulan Jumlah Trophy
G RAFIK P ENGUSULAN P RO K LIM 2012-2018
0 100 200 300 400 500 600 700
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
71
185 159
220
293
447
606
56
141 127
169
229
74
207
7 4 7 20
53 30 34
Jumlah Lokasi
Jumlah Verifikasi
Penerima Trophy 1981 lokasi
1003 lokasi
155 lokasi
No. Provinsi Jumlah Kab/Kota Jumlah Lokasi
1 Bali 3 5
2 Banten 1 1
3 Bengkulu 1 1
4 DI Yogyakarta 3 6
5 DKI Jakarta 5 7
6 Jambi 1 1
7 Jawa Barat 19 51
8 Jawa Tengah 9 15
9 Jawa Timur 8 12
10 Kalimantan Barat 2 3
11 Kalimantan Timur 1 1
12 Nusa Tenggara Timur 1 1
13 Papua Barat 1 1
14 Riau 3 10
15 Sulawesi Barat 1 1
16 Sulawesi Selatan 5 13
17 Sumatera Barat 6 11
18 Sumatera Selatan 5 15
Jumlah Total 75 155
P ENERIMA T ROPHY P RO K LIM 2012-2018
T REN P ENGUSULAN P ROKLIM 2012-2018
71
185 159
220
293
447
606
43 45 43 35 45
112
240
15 14 18 22 25 26 32
0 100 200 300 400 500 600 700
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Jumlah Lokasi Jumlah Kabupaten/Kota Jumlah Provinsi
P ELAKSANAAN P RO K LIM : S OSIALISASI DAN B IMTEK
Sosialisasi
➢ Kegiatan penyebarluasan informasi mengenai substansi Perubahan Iklim dan Program Kampung Iklim yang sangat berpengaruh terhadap pelaksanaan dan pengembangan ProKlim.
Bimbingan Teknis
➢ Diberikan khusus dalam rangka pengembangan pengetahuan dan keterampilan pelaksana maupun masyarakat dalam lokasi ProKlim.
➢ Bimtek yang diberikan : Pendaftaran ProKlim melalui SRN, Bimtek
verifikator lapangan, dan bimtek aksi adaptasi dan mitigasi di
tingkat tapak
DIREKTORAT ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM
DITJEN PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM
PROGRAM KAMPUNG IKLIM
Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau,
Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, DKI
Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa
Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan,
Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, dll
Tahun 2015:
20 Provinsi
Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Selatan,
Kepulauan Bangka Belitung, Bengkulu, DKI Jakarta, Jawa Barat,
Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT,
Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi
Selatan,
Sulawesi Tenggara, dll
Tahun 2016:
23 Provinsi
Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Kepulauan Bangka
Belitung, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat,
Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Bali, Kalimantan
Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat,
Sulawesi Selatan dan 5 Balai PPIKHL, dll
Tahun 2017:
20 Provinsi
Sosialisasi dan Pembinaan Teknis ProKlim Tahun 2015-2018
P ELAKSANAAN P RO K LIM : P ENGUATAN K ELEMBAGAAN
➢ Pembangunan dan Pengembangan ProKlim merupakan tanggung jawab bersama seluruh pemangku
kepentingan.
➢ Secara institusi, Kementerian LHK merupakan penanggungjawab
ProKlim secara nasional.
➢ Pelaksanaan ProKlim di daerah diperkuat dengan penerbitan peraturan pelaksanaan tingkat Provinsi dan kabupaten/kota.
➢ Apresiasi telah diberikan kepada
pemerintah daerah dalam mendukung ProKlim melalui penerbitan
peraturan/kebijakan pelaksanaan
ProKlim.
Contoh Berbagai Dukungan Pemerintah Daerah
No Nama Daerah Bentuk Dukungan
1 Provinsi DKI Jakarta Instruksi Gubernur DKI Jakarta No. 91 Tahun 2016 tentang Pembinaan dan Pendampingan Lokasi Program Kampung Iklim
2 Provinsi Banten Peraturan Gubernur Banten No. 43 Tahun 2016 Tentang Program Terpadu Kampung Iklim.
3 Provinsi Riau Instruksi Gubernur Riau Nomor 01/INT-HK/I/2017 tentang Pembinaan, Pendampingan dan Penguatan Lokasi Program Kampung Iklim (ProKlim) Provinsi Riau.
4 Provinsi Sumatera Selatan Instruksi Gubernur Sumatera Selatan No. 01/INST/DLHP/2017 Tentang Pelaksanaan Program Kampung Iklim Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Selatan.
5 Provinsi Jawa Timur Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/196/KPTS/013/2017 tentang Tim Koordinator Program Kampung Iklim Provinsi Jawa Timur Tahun 2017.
6 Kota Palembang • Instruksi Walikota Palembang No. 01 Tahun 2017
• Surat Edaran Walikota Palembang No. 027/SE/DLHK/2017.
7 Kota Jakarta Utara Instruksi Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara nomor 18 tahun 2017 tentang Pembinaan dan Pendampingan Lokasi Program Kampung Iklim Kota Administrasi Jakarta Utara Tahun 2017.
8 Kabupaten Dharmasraya Keputusan Bupati Dharmasraya Nomor: 189.1/210/KPTS-BUP/2016 tentang Pembentukan Tim Pembina Program Kampung Iklim Kecamatan Se Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017.
9 Kabupaten Bone Keputusan Bupati Bone Nomor 230 Tahun 2017 tentang Penetapan Wilayah Usulan Lokasi Perkampungan Iklim Kabupaten Bone Tahun 2017.
D UKUNGAN D UNIA U SAHA
Pengembangan ProKlim pada desa binaan, antara lain:
❑ PT. Astra Internasional (termasuk PT. Pamapersada Nusantara) → Studi banding ke lokasi penerima penghargaan ProKlim di Yogyakarta dan pendampingan pengembangan ProKlim di Jakarta, Bekasi, Tangerang, Jawa Tengah, dll
❑ PT. Indocement → mengundang narasumber penerima penghargaan ProKlim 2012 dari Dukuh Serut
❑ PT. Danone → mendukung pelaksanaan kegiatan di Desa Gekbrong, Cianjur, penerima penghargaan ProKlim 2013
❑ PT. Pupuk Kaltim → mendukung pengembangan model ProKlim di Bontang
❑ PT. Pertamina → mendukung pengembangan model ProKlim di Cilacap, Kamojang, dll
❑ Chevron Indonesia → mendukung pengembangan ProKlim di Bengkalis
❑ PT. Bukit Asam → mendukung pengembangan ProKlim di Sumsel
❑ PT. APP → sinergi ProKlim dengan pengembangan Desa Mandiri Peduli Api di 5 Provinsi (500 lokasi s/d tahun 2020)
❑ PT. United Tractor Tbk. → Melakukan pembinaan ProKlim di RW 01 Kelurahan Cakung Barat
Pengusulan Lokasi Proklim, antara lain:
PT. Pratama Abadi Industri, PT. Antam Tbk, PT. Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), PT. Holcim Indonesia Tbk, dan PT. Salim Ivomas Pratama.
P RO K LIM DALAM SRN
➢ Sistem Registri Nasional PPI merupakan sistem pengelolaan dan penyediaan data dan informasi berbasis web tentang aksi dan sumberdaya untuk adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.
➢ Tujuan dari pembangunan SRN : mewujudkann standarisasi dan integrasi data maupun informasi terkait kegiatan PPI.
➢ SRN merupakan bentuk pengakuan pemerintah atas kontribusi para pihak dalam upaya PPI.
➢ Mulai tahun 2017, pendaftaran aksi join adaptasi
dan mitigasi (ProKlim) didaftarkan melalui SRN.
Alur Skema ProKlim Tahun 2018 di SRN PPI
Total 606 kegiatan skema ProKlim terdaftar
dalam SRN PPI
539 kegiatan menyelesaikan pengisian Data
Umum
416 kegiatan menyelesaikan pengisian Data
Teknis
67 kegiatan masih pada status “draft”
207 lokasi diverifikasi
lapangan
Nominasi ProKlim Lestari
• Pengayaan kegiatan adaptasi mitigasi perubahan iklim
• Penguatan kelembagaan
• Pembinaan ke-10 lokasi lain
ProKlim Madya
51-80%
Nominasi ProKlim Utama
>81%
ProKlim Pratama
<50%
01 02 03 04
Kategori ProKlim
S INERGITAS P RO K LIM
➢ Guna tercapainya target fasilitasi ProKlim yang termuat dalam Rencana Strategis (RENSTRA) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tahun 2015-2019, dipandang perlu untuk melakukan terobosan-terobosan agar target di tahun 2019 dapat tercapai.
➢ Pengembangan lokasi ProKlim diharapkan dapat bersinergi dengan program strategis lain yang dikoordinasikan oleh unit kerja teknis di lingkup Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan seperti Adipura, Proper, Kalpataru, Hutan Desa, Desa Konservasi, Masyarakat Peduli Api serta K/L lain seperti desa tangguh bencana (BNPB), desa sehat (Kemenkes), desa wisata (Kemendes) dan sebagainya.
➢ Melalui sinergitas, diharapkan kegiatan adaptasi dan mitigasi
dapat lebih berkembang sehingga terbentuk masyarakat
berketahanan iklim yang dengan peningkatan kesejahteraan
masyarakat setempat dan mampu mengurangi emisi RGK
Pengembangan Kemitraan ProKlim
ProKlim Desa Tangguh Bencana
(BNPB) Desa Pesisir Tangguh
(KKP)
Desa Energi Mandiri (ESDM)
Desa Sehat (Kemenkes)
Desa Bersih dan Lestari
(Jatim) Kampung
Hijau (DIY) Kampung
Bersih (Pemkot Bandung) Eco Village
(Jabar)
Rumah Pangan Lestari
(BKP)
ProKlim adalah aksi bersama adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, yang dapat mensinergikan berbagai pemangku kepentingan (Kelompok Masyarakat,
Pemerintah/Pemerintah Daerah, LSM, Akademisi, Dunia Usaha, dll)
Adipura Paripurna
Proper
Kalpataru
dll
A RAH K EBIJAKAN P ENGUATAN P ELAKSANAAN P RO K LIM
✓ Target yang diharapkan adalah tercatatnya kegiatan ProKlim pada lebih dari 10.000 lokasi kampung iklim yang menyebar di 34 provinsi seluruh wilayah Indonesia pada tahun 2030.
✓ Harapan setiap kabupaten/kota memiliki sedikitnya 20 lokasi ProKlim. Dari 508 kabupaten/kota akan terdapat 10.000 lokasi ProKlim dengan berbagai tingkat kategori yaitu pratama, madya, utama dan lestari.
✓ Sasaran pada tahun 2030 melalui pelaksanaan ProKlim adalah
meningkatkan jumlah lokasi kampung iklim yang warganya
memiliki pemahaman mengenai perubahan iklim dan
dampaknya serta secara aktif bersama-sama berkontribusi
terhadap peningkatan kapasitas adaptasi dan penurunan emisi
GRK nasional.
S TRATEGI P ENCAPAIAN T UJUAN
a. Memperkuat kelembagaan untuk mendukung pelaksanaan aksi lokal adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di tingkat tapak;
b. Memperkuat kapasitas pemerintah daerah dalam
mendukung upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim;
c. Memperkuat kapasitas masyarakat dalam melaksanakan upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim;
d. Menjalin kemitraan dengan kementerian/lembaga terkait, pemerintah daerah, dunia usaha, dan lembaga non-
pemerintah;
e. Mendorong terciptanya kepemimpinan di tingkat
masyarakat untuk menjamin keberlangsungan pelaksanaan
kegiatan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim;
S TRATEGI P ENCAPAIAN T UJUAN
f. Menyebarluaskan keberhasilan upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di tingkat lokal untuk
mendorong proses replikasi ProKlim;
g. Meningkatkan pengembangan dan penerapan teknologi tepat guna yang mendukung upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di tingkat lokal;
h. Mendorong komitmen pengambil kebijakan di tingkat nasional dan daerah untuk pengalokasian sumber daya yang memadai bagi pelaksanaan ProKlim;
i. Mendorong optimalisasi potensi sumber pendanaan
untuk mendukung pelaksanaan Program Kampung Iklim.
S INERGI REDD+ DAN P RO K LIM
ProKlim REDD+
• Reforestasi/
Penghijauan
• Agroforestry
• Mikrohidro
• HHBK
S INERGI REDD+ DAN P RO K LIM
Sekretariat ProKlim Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Gedung Manggala Wanabhakti, Blok 4 Lantai 6 Jl. Gatot Subroto, Jakarta 10270 Telp/Fax. 021 5747053
@ProKlim_KLHK proklim_klhk proklim.klhk@gmail.
com
T ERIMAKASIH