• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KEANEKARAGAMAN ANGGREK (ORCHIDACEAE) KAWASAN HUTAN LINDUNG KECAMATAN BENDUNGAN KABUPATEN TRENGGALEK SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "ANALISIS KEANEKARAGAMAN ANGGREK (ORCHIDACEAE) KAWASAN HUTAN LINDUNG KECAMATAN BENDUNGAN KABUPATEN TRENGGALEK SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI SKRIPSI"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

i

ANALISIS KEANEKARAGAMAN ANGGREK (ORCHIDACEAE) KAWASAN HUTAN LINDUNG KECAMATAN BENDUNGAN KABUPATEN TRENGGALEK SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI

SKRIPSI

HALAMAN SAMPUL LUAR

OLEH:

MUHAMMAD NASRUDDIN LUTFI 201710070311093

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2021

(2)

ii

ANALISIS KEANEKARAGAMAN ANGGREK (ORCHIDACEAE) KAWASAN HUTAN LINDUNG KECAMATAN BENDUNGAN KABUPATEN TRENGGALEK SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang sebagai Salah Satu Persyaratan untuk

mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan Biologi

HALAMAN SAMPUL DALAM

HALAMAN SAM PUL DALA

OLEH :

MUHAMMAD NASRUDDIN LUTFI 201710070311093

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2021

(3)

iii

LEMBAR PERSETUJUAN

Skripsi dengan Judul :

ANALISIS KEANEKARAGAMAN ANGGREK (ORCHIDACEAE) KAWASAN HUTAN LINDUNG KECAMATAN BENDUNGAN KABUPATEN TRENGGALEK SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI

Oleh :

MUHAMMAD NASRUDDIN LUTFI 201710070311093

Telah memenuhi persyaratan untuk dipertahankan didepan dewan penguji dan disetujui pada tanggal 08 Juli 2021

Menyetujui,

Pembimbing I Pembimbing II

Drs. Nurwidodo, M. Kes M. Mirza Nuryady. S.Si., M.Sc.

(4)

iv

LEMBAR PENGESAHAN

Dipertahankan di Depan Dewan Penguji Skripsi Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Malang

dan Diterima untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana (S1) Pendidikan Biologi

Pada Tanggal : 26 Juli 2021

Mengesahkan:

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang

.

Dewan Penguji:

1. Drs. Nurwidodo, M. Kes 2. M. Mirza Nuryady. S.Si., M.Sc 3. Fuad Jaya Miharja, S.Pd., M.Pd.

4. Diani Fatmawati, S.Pd., M.Pd.

(5)

v

SURAT PERNYATAAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Muhammad Nasruddin Lutfi

Tempat tanggal lahir : Trenggalek, 19 Oktober 2000

NIM : 201710070311093

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Program Studi : Pendidikan Biologi Dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa:

1. Skripsi dengan judul “Analisis Keanekaragaman Anggrek (Orchidaceae) Kawasan Hutan lindung Kecamatan Bendungan Kabupaten Trenggalek Sebagai Sumber Belajar Biologi” adalah hasil karya saya, dan dalam naskah skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, baik sebagian atau keseluruhan, kecuali secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan atau daftar pustaka.

2. Apabila ternyata di dalam naskah skripsi ini terdapat unsur-unsur plagiasi, saya bersedia skripsi ini digugurkan dan gelar akademik yang telah saya peroleh dibatalkan, serta diproses dengan ketentuan hukum yang berlaku.

3. Skripsi ini dapat dijadikan sumber pustaka yang merupakan hak bebas royalty non eksklusif.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Malang, 08 Juli 2021

yang menyatakan.

Muhammad Nasruddin Lutfi NIM: 201710070311093

(6)

vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Allah, sehingga Allah menjadikan mereka lupa akan diri sendiri. Mereka itulah orang-orang

fasik.”

(Terjemahan Q.S At-Hasyr : 18)

“Selalu memperbaiki diri saat in, besok, dan nanti, hanya Allah yang dapat menolong kita”

-Muhammad Nasruddin Lutfi-

Karya ini saya persembahkan kepada:

Kepada Orang tua saya yang senantiasa selalu mendo’akan dan selalu memberikan segala dukungan sehingga saya dapat menyelesaikan tugas akhir ini.

Kepada seluruh keluarga besar saya, selama ini telah memberikan banyak do’a, motivasi, dukungan dan kasih sayang yang selalu mengiringi setiap langkah dan perjuangan saya. Kepada Bapak/Ibu Dosen yang senantiasa memberikan ilmu, dukungan serta motivasi. Untuk semua teman-teman tersayang, terimakasih atas

do’a, motivasi, dukungan dan kasih sayang. Semoga segala doa terbaik dan segala harapan diberi kemudahan dan di ridhoi Allah SWT. Semoga Allah

membalas kebaikan yang telah kalian berikan.

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadiran Allah SWT atas segala rahmat, taufiq, serta hidayah- Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal skripsi yang berjudul

“Analisis Keanekaragaman Anggrek (Orchidaceae) Kawasan Hutan lindung Kecamatan Bendungan Kabupaten Trenggalek Sebagai Sumber Belajar Biologi” Sholawat serta salam semoga tercurahkan kepada teladan Nabi kita Muhammad SAW sang pelapor ilmu pengetahuan untuk membaca tanda-tanda kekuasan-Nya.

Selama proses menyusun hingga selesainya proposal skripsi ini penulis telah banyak mendapatkan bantuan, bimbingan serta motivasi dari berbagai pihak.

Oleh kerena itu penulis menyampaikan ucap terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Dr. Poncojari, M.Kes., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Ibu Dr. Iin Hindun, M.Kes., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Drs. Nurwidodo, M.Kes., selaku dosen pembimbing I yang telah banyak memberikan bimbingan dan motivasi dalam menyusun proposal skripsi ini.

4. M. Mirza Nuryady. S.Si., M.Sc. selaku dosen pembimbing II telah memberikan bimbingan dan motivasi dalam menyusun proposal skripsi ini.

5. Bapak dan Ibu dosen Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang atas ilmu yang telah diberikan selama proses perkulian selama ini.

6. Ibunda Ulin Nihayah, saudara kandung Kholida Mustfia Alwahiba yang selalu mendukung dan memberikan dorongan secara psikis, finansial, serta doa yang tidak pernah berhenti.

7. Teman-teman Lab Biologi yang menjadi tempat berkeluh kesah selama proses penyusunan skripsi ini.

(8)

viii

8. Teman-teman angkatan 2017 atas dukungannya, Nina Dwi Mardiani yang telah banyak membantu dan mendukung dalam proses penyusunan proposal skripsi ini.

9. Semua pihak yang tidak mungkin disebutkan satu-persatu

Semoga Allah SWT senang tiasa memberikan balasan yang berlipat ganda.

Penulis menyadari bahwa proposal skripsi ini masih jauh dari kata sempurna.

Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan untuk menjadikan proposal ini lebih sempurna dan dapat bermanfaat.

Malang, 08 Juli 2021 Penulis,

Muhammad Nasruddin Lutfi

(9)

ix ABSTRAK

Lutfi, Muhammad Nasruddin. 2021. Analisis Keanekaragaman Anggrek (Orchidaceae) Kawasan Hutan Lindung Kecamatan Bendungan Kabupaten Trenggalek Sebagai Sumber Belajar Biologi. Skripsi, Malang:

Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing: (I) Drs. Nurwidodo, M. Kes. (II) M. Mirza Nuryady. S.Si., M.Sc

Luas kawasan hutan lindung Bendungan Kabupaten Trenggalek seluas ± 731,59 hektar. Potensi kekayaan alam yang ada di hutan ini adalah anggrek, namun warga sekitar masih belum mengetahui jenis floranya. Diharapkan warga dapat memahami struktur, komposisi, aspek ekologi dan kegunaan tumbuhan sehingga dapat berpartisipasi dalam pemeliharaan dan perlindungan tumbuhan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menampilkan data kondisi lingkungan kawasan hutan lindung Bendungan, menganalisis nilai hitung indeks keanekaragaman jenis anggrek di kawasan hutan lindung bendungan, dan mengetahui struktur morfologi anggrek alam. Penelitian ini secara garis besar dibagi menjadi tiga bagian utama:

penguatan desain dan metode penelitian, persiapan kerja lapangan, pengumpulan data dan analisis data. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, dan metode yang digunakan adalah (Cruise methods). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi lingkungan kawasan hutan lindung Bendungan merupakan kondisi umum seperti hutan tropis di Indonesia, sehingga lingkungan tersebut sangat cocok untuk kehidupan tumbuhan kawasan hutan lindung Bendungan dan pertumbuhan dan perkembangan berbagai jenis anggrek.

Dari hasil identifikasi anggrek selanjutnya ditemukan sebanyak 171 jenis.

Kemudian menganalisis hasil perhitungan nilai Shannon-Wiener Diversity Index (H') sebesar 1,707 untuk kategori kelimpahan sedang. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumber bahan ajar keanekaragaman hayati bagi siswa SMA semester 1 semester X.

Kata Kunci: Anggrek, Keanekaragaman, Hutan lindung Bendungan

(10)

x ABSTRACT

Lutfi, Muhammad Nasrudin. 2021. Analysis of Orchid Diversity (Orchidaceae) Protected Forest Area, Bendungan District, Trenggalek Regency as a Biology Learning Resource. Thesis, Malang: Biology Education Study Program, FKIP, University of Muhammadiyah Malang. Advisors: (I) Drs.

Nurwidodo, M. Case. (II) M. Mirza Nuryady. S.Si., M.Sc

The Bendungan Protected Forest area of Trenggalek Regency is ± 731.59 hectares.

The potential of natural wealth in this forest is orchids, but local residents still do not know the type of flora. It is hoped that residents can understand the structure, composition, ecological aspects and uses of plants so that they can participate in plant maintenance and protection. The purpose of this study was to display data on environmental conditions in the Bendungan protected forest area, analyze the calculated value of the orchid species diversity index in the Bendungan protected forest area, and determine the morphological structure of natural orchids. This research is broadly divided into three main parts: strengthening of research design and methods, preparation of fieldwork, data collection and data analysis. The sampling technique used is purposive sampling, and the method used is (cruise methods). The results showed that the environmental conditions of the Bendungan protected forest area are common conditions such as tropical forests in Indonesia, so that the environment is very suitable for plant life in the Bendungan protected forest area and the growth and development of various types of orchids. From the results of further identification of orchids found as many as 171 species. Then analyze the results of the calculation of the Shannon-Wiener Diversity Index (H') of 1.707 for the medium abundance category. The results of this study can be used as a source of biodiversity teaching materials for high school students in semester 1 of semester X.

Keywords: Orchid, Diversity, Forest Protected area

(11)

xi DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL LUAR ... i

HALAMAN SAMPUL DALAM ... ii

LEMBAR PERSETUJUAN ... iii

LEMBAR PENGESAHAN ... iv

SURAT PERNYATAAN ... v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

ABSTRAK ... ix

ABSTRACT ... x

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 4

1.3 Tujuan ... 4

1.4 Manfaat Penelitian ... 4

1.4.1 Manfaat Bagi Ilmu Pengetahuan ... 5

1.4.2 Manfaat Bagi Masyarakat Sekitar Hutan lindung ... 5

1.4.3 Manfaat Bagi Peneliti Selanjutnya ... 5

1.5 Batasan Masalah ... 5

1.6 Definisi Istilah ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 7

2.1 Keanekaragaman Hayati ... 7

2.2 Hutan lindung ... 9

2.3 Anggrek ... 10

2.3.1 Sejarah Anggrek ... 10

2.3.2 Karakteristik Anggrek ... 10

2.3.3 Klasifikasi Anggrek ... 11

5.1.1 Morfologi Tumbuhan Anggrek ... 13

5.1.2 Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan anggrek ... 19

5.2 Hasil Penelitian Sebagai Sumber Belajar Biologi ... 21

5.3 Kerangka Konseptual ... 23

BAB III METODE PENELITIAN ... 24

1.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian ... 24

(12)

xii

1.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 24

1.3 Populasi, Tekik Sampling, dan Sampel ... 25

1.3.1 Populasi ... 25

1.3.2 Teknik Sampling ... 25

1.3.3 Sampel... 25

1.4 Variabel Penelitian... 25

1.4.1 Jenis variabel ... 25

1.5 Prosedur penelitian ... 25

1.5.1 Alat Dan Bahan ... 25

1.5.2 Langkah-langkah kegiatan penelitian ... 25

1.6 Metode pengumpulan data ... 26

1.6.1 Identifikasi Sampel ... 26

1.6.2 Instrumen Penelitian ... 26

1.7 Teknik Analisis Data ... 26

1.7.1 Deskripsi Data ... 26

1.7.2 Rumus Perhitungan ... 27

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN... 28

4.1 Hasil Penelitian ... 28

4.1.1 Kondisi lingkungan dikawasan Hutan lindung Kecamatan Bendungan Kabupaten Trenggalek ... 28

4.1.2 Hasil identifikasi anggrek dikawasan Hutan lindung kecamatan Bendungan ... 28

4.2 Pembahasan ... 29

4.2.1 Analisis Indeks Keanekaragaman dan Indeks Dominasi ... 30

4.2.2 Ciri-ciri morfologi anggrek yang ditemukan ... 32

4.3 Pemanfaatan hasil penelitian sebagai sumber belajar ... 39

BAB V PENUTUP ... 51

1.1 Kesimpulan... 51

1.2 Saran ... 51

DAFTAR PUSTAKA ... 53

(13)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 4. 1 Suhu dan Kelembaban Lingkungan di Kawasan Hutan lindung Kecamatan Bendugan ... 28 Tabel 4. 2 Jenis-Jenis Anggrek, Indeks Keanekaragaman Dan Dominasi Jenis Dikawasan Hutan lindung Bendungan ... 29

(14)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Berbagai Jenis Akar Anggrek... 13

Gambar 2. 2 Macam-macam Bentuk Batang Anggrek ... 15

Gambar 2. 3 Macam-macam Bentuk Daun ... 16

Gambar 2. 4 Bagian-bagian Bunga Anggrek ... 17

Gambar 2. 5 Berbagai Macam Bentuh Buah Anggrek ... 18

Gambar 2. 6 Macam-macam Bentuk Biji Anggrek ... 19

Gambar 2. 7 Kerangka Konseptual Penelitian ... 23

Gambar 3. 1 Peta Lokasi Penelitian ... 24

Gambar 4. 1 Acriopsis lilifolia (J.Koenig) ... 32

Gambar 4. 2 Epidendrum radicans Pav. Ex Lindl ... 33

Gambar 4. 3 Coelogyne speciosa (Blume) Lindl ... 34

Gambar 4. 4 Rhynchostylis sp (a) Rhynchostylis retusa (b) ... 34

Gambar 4. 6 Bulbophyllum sp (a), Bulbophyllum flavescens (b) ... 35

Gambar 4. 8 Dendrochilum sp. (a), Dendrochilum ignisiflorum (b) ... 36

Gambar 4. 10 Dendrobium sp. (a), Den. New Rungroj (b) ... 37

Gambar 4. 12 Mycaranthes sp. (a), Mycaranthes oblitterata (b) ... 38

Gambar 4. 14 Liparis sp. (a), L. ngoclinhensis Aver (b) ... 38

Gambar 4. 16 Spathoglottis plicata Blume... 39

(15)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Lembar Pengamatan Anggrek ... 59

Lampiran 2. Lembar Pengamatan Faktor Abiotik ... 60

Lampiran 3 Cara Kerja Penelitian ... 61

Lampiran 4 Gambar Tumbuhan Anggrek yang di Temukan di Kawasan Hutan lindung Bendungan ... 63

Lampiran 5 Rancangan Kegiatan Belajar Mengajar ... 65

Lampiran 6 Surat Hasil Cek Plagiasi ... 67

Lampiran 7 Surat Pengajuan Judul Skripsi ... 68

Lampiran 8 Surat Biro Skripsi ... 69

Lampiran 9 Surat Izin Penelitian ... 70

Lampiran 10 Surat Balasan Penelitian ... 71

Lampiran 11 Hasil Identifiasi Anggrek Dari LIPI Eka Karya Bali ... 72

(16)

53

DAFTAR PUSTAKA

Agromedia, R. (2007). Ensiklopedia tanaman hias. Pustaka Agromedia.

Aminanti, I. P., Mustika, S. J., Adriyanti, D. T., Adriana, & Syahbudin, A. (2019).

Komposisi jenis tumbuhan dan struktur hutan kota di Kabupaten Trenggalek , Jawa Timur. PROS SEM NAS MASY BIODIV INDO, 5(1), 139–144.

https://doi.org/10.13057/psnmbi/m050126

Arditti, J. (1992). Fundamentals Of Orchid Biology. John Villey & Sons.

Aryoudi, A., Pinem, M., & Marheni, M. (2015). Interaksi tropik jenis serangga di atas permukaan tanah (Yellow Trap) dan pada permukaan tanah (Pitfall Trap) pada tanaman terung belanda (Solanum Betaceum Cav.) di lapangan. Jurnal Agroekoteknologi Universitas Sumatera Utara, 3(4), 105745.

https://doi.org/10.32734/jaet.v3i4.11646

Averyanov, L. V., Vuong, T. B., & Tam, T. Q. (2016). The genus Liparis (Orchidaceae) in Hon Ba nature reserve, Vietnam, Khanh Hoa province.

Turczaninowia, 19(2), 34–49. https://doi.org/10.14258/turczaninowia.19.2.4 Banurea, D., Yunasfi, & Patana, P. (2015). Inventarisasi tumbuhan anggrek

dikawasan suaka margasatwa Siranggas Kabupaten Pakpak Barat. Peronema Forestry Science Journal, 4(2).

Bates, R., & Weber, J. (1990). Orchids of South Australia. A. B. CAUDELL, Government Printer, South Australia.

Cootes, J. (2011). Philippine native orchid species. Katha Publishing Co.

Daisy, P., & Hendaryono, S. (2000). Budidaya Anggrek dengan Bibit Dalam Botol.

Kanisius.

Darmono, D. W. (2003). Menghasilkan Anggrek Silangan. Penebar Swadaya.

Davies, K. L., & Turner, M. P. (2004). Pseudopollen in Eria Lindl. section Mycaranthes Rchb.f. (Orchidaceae). Annals of Botany, 94(5), 707–715.

https://doi.org/10.1093/aob/mch195

Djohar. (1987). Peningkatan Proses Belajar Sains melalui Pemanfaatan Sumber Belajar. IKIP Yogyakarta.

Dressler, R. ., & Dodson, C. H. (1960). Classification and phylogeny in the Orchidaceae. Annals Missouri Bot. Garden.

Fachrul, M. F. (2007). Metode sampling Bioekologi. Bumi Aksara.

Fahlil, Sulaeman, S. ., & Pitopang, R. (2018). Inventarisasi jenis-jenis anggrek di sekitar Danau Kalimpaa kawasan Taman Nasional Lore Lindu Sulawesi Tengah. Biocelebes, 12(2), 73–82.

Fandani, H. S., Mallomasang, S. N., & Korja, I. N. (2018). Keanekaragaman Jenis Anggrek pada beberapa Penangkaran di Desa Ampera dan Desa Karunia Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi. Jurnal Warta Rimba, 6(9), 14–20.

Ganefianti, D. W., & Suryatti, D. (2012). Eksplorasi dan identifikasi anggrek bengkulu. Seminar Nasional: Menuju Pertanian Yang Berdaulat, 449–456.

Garnasih, T. (2018). Kemampuan siswa dalam mengelola Extraneous Cognitive Load pada pembelajaran klasifikasi tumbuhan dengan menggunakan apersepsi tayangan video. Urnal BIOEDUIN Program Studi Pendidikan Biologi, 8(2),

(17)

54

29–33. https://doi.org/https://doi.org/10.15575/bioeduin.v8i2.3189.

Gunawan, L. . (1986). Budidaya Anggrek. Niaga Swadaya.

Hardiana, L., Ermavitalini, D., & Nurfadilah, S. (2009). Pertumbuhan dan Perkembangan Biji Anggrek Dendrobium taurulinum J . J . Smith Pada Beberapa Jenis Media dan Konsentrasi Sukrosa secara In Vitro. ITS-Paper- 15021140005235, 1–5.

Hartati, S., & Darsana, L. (2015). Karakterisasi anggrek alam secara morfologi dalam rangka pelestarian plasma nutfah. Jurnal Agronomi Indonesia, 43(2), 133–139.

Hasanah, A. N., Rukminasari, N., & Sitepu, F. G. (2014). Perbandigan kelimpahan dan struktur komunitas Zooplankton di pulau Kodingareng dan Lanyukang, Kota Makasar. Jurnal Ilmu Kelautan Dan Perikanan, 24(1), 1–14.

Herianto. (2018). Keanekaragaman Jenis dan Struktur Tegakan di Areal Tegakan Tinggal. Daun: Jurnal Ilmiah Pertanian Dan Kehutanan, 4(1), 38–46.

https://doi.org/10.33084/daun.v4i1.104

Husna, I., Hindun, I., Chamisijatin, L., Permana, T. I., & Husamah, H. (2019).

Keanekaragaman makro dan mikrofauna tanah pada perkebunan jeruk manis ( Citrus sinensis L .) organik dan anorganik di Desa Punten Kecamatan Bumiaji Kota Batu. Prosiding Seminar Nasional V 2019, 161–170.

Indrawan, M., Primack, R. B., & Supriatna, J. (2007). Biologi konservasi. Yayasan Obor Indonesia.

Indriyanto. (2006). Ekologi hutan. Bumi Aksara.

Ismiyati, Marlita, D., & Saidah, D. (2014). Pencemaran udara akibat emisi gas buang kendaraan bermotor. Pencemaran Udara, 01(03), 241–248.

Isti, Q., Hariani, S. A., & Murdiyah, S. (2015). Identifikasi tumbuhan berbiji (spermatophyta) di lingkungan kampus Universitas Jember. Jurnal Bioedukasi, 8(2), 13–20.

Iswano, H. I. (2007). Petunjuk Perawatan Anggrek. Agro Media Utama.

Iswanto, H. (2002). Petunjuk Perawatan Anggrek, Kiat Mengatasi Permasalahan Praktis. Agro Media.

Janes, J. K. (2014). A short review on the history of orchid taxonomy. April.

Kartikaningrum, S., Widiastoety, D., & Effendie, K. (2004). Panduan karakterisasi tanaman hias: anggrek dan anthurium. Sekretariat Komisi Nasional Plasma Nutfah.

Kartohadiprojo, N. ., & Prabowo, G. (2009). Asyiknya Memelihara Anggrek.

Gramedia Pustaka Utama.

Khanifah, S., Pukan, K. K., & Sukaesih, S. (2012). Pemanfaatan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

Ournal of Biology Education, 1(1).

Kramer, J. (2006). 1oo orchids for Florida. Pineapple Press.

Krebs. (1978). Ecology: the experimental analysis of distribution and abundance.

Third Edition.Harper and Row Distribution.

Kurniawan, F. Y., Putri, F., Suyoko, A., Masyhuri, H., Sulistianingrum, M. P., &

Semiarti, E. (2020). The diversity of wild orchids in the southern slope of

(18)

55

Mount Merapi, Yogyakarta, Indonesia eight years after the 2010 eruption.

Biodiversitas, 21(9), 4457–4465. https://doi.org/10.13057/biodiv/d210964 LA, H. M., Nurlaelih, E. E., & Wardiyati, T. (2011). Aplikasi zat pengatur tumbuh

dalam induksi pembungaan anggrek bulan (Phalaenopsis sp.). Buana Sains, 11(2), 119–126.

Latumahina, F., Mardiatmoko, G., & Sahusilawane, J. (2018). Pengaruh perubahan iklim terhadap kelimpahan dan keragaman jenis semut dalam hutan lindung Desa Tuhaha. Jurnal Hutan Tropis, 6(3), 249–259.

Lekitoo. (2010). Kekayaan, Pelestarian, dan Pemanfaatan Jenis Flora di tanah Papua. Fakultas Kehutanan UNIPA.

Leksono, A. S. (2011). Keanekaragaman hayati: teori dan aplikasi. UB press.

Maharani, A., Suwirmen, & Noli, Z. A. (2018). Pengaruh konsentrasi giberelin (GA3) terhadap pertumbuhan kailan. Jurnal Biologi Universitas Andalas (J.

Bio. UA.), 6(2).

Manik, F., Suryantini, R., & Husni, H. (2017). Identifikasi famili orchidaceae dikawasan hutan lindung desa sekendal kecamatan air besar kabupaten landak. 5(2), 183–191.

Mardiyana, M., Murningsih, & Utami, S. (2019). Inventarisasi Anggrek (Orchidaceae) Epifit di Kawasan Hutan Petungkriyono Pekalongan Jawa Tengah. Jurnal Akademika Biologi, 8(2), 1–7.

Mariyanti, R., Mallombasang, S. N., & Ramlah, S. (2015). Studi karakteristik pohon inang anggrek di kawasan cagar alam Pangi Binangga Desa Sakina Jaya Kabupaten Parigi Moutong. Warta Rimba, 3(2), 39–48.

Mulyasa, E. (2009). Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. PR Remaja Rosdakarya.

Nahlunnisa, H., Zuhud, E. A. M., & Santosa, D. Y. (2016). Keanekaragaman spesies tumbuhan di areal nilai konservasi tinggi (NKT) perkebunan kelapa sawit Provinsi Riau. Media Konservasi, 21(1), 91–98.

http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/UnnesJLifeSci%0AKEANEKARAG AMAN

Najikh, R. A., Ichsan, M. H. H., & Kurniawan, W. (2018). Monitoring Kelembaban , Suhu , Intensitas Cahaya Pada Tanaman Anggrek. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer Universitas Brawijaya, 2(11), 4607–

4612.

Nawawi, G. R. N., Indriyanto, & Duryat. (2014). Identifikasi jenis epifit dan tumbuhan yang menjadi penopangnya di blok perlindungan dalam kawasan Taman Hutan Raya Wan Abdul Rachman. Jurnal Sylva Lestari, 2(3), 39–48.

Prasetyo, C. (2009). Teknik kultur jaringan anggrek Dendrobium sp. di pembudidayaan anggrek Widorokandang. Universitas Sebelas Maret,.

Purnama, I., Wardoyo, E. P., & Linda, R. (2016). Jenis-jenis anggrek epifit di hutan Bukit Luncit Kecamatan Anjongan Kabupaten Mempawah. Protobiont, 5(3), 1–10.

Purwanto, A. ., & Semiarti, E. (2009). Pesona Kecantikan Anggrek Vanda.

Kanisius.

(19)

56

Puspitaningtyas, D. M. (2007). Inventarisasi anggrek dan inangnya di Taman Nasional Meru Betiri-Jawa Timur. Biodiversitas, Journal of Biological Diversity, 8(3), 210–214.

Rahayu, S. K., Supriyadi, Supriyono, Wijayanti, R., & Putri, R. B. A. (2018).

Keanekaragaman serangga pengunjung bunga pada tanaman tumpang sari kedelai dengan tanaman orok-orok (Crotalaria juncea). Jurnal Entomologi Indonesia, 15(1), 23. https://doi.org/10.5994/jei.15.1.23

Rahmatia, D., & Pitriana, P. (2007). Bunga Anggrek. Ganeca Exxact.

Rikardus, Prayogo, H., & Ardian, H. (2017). Analisis keanekaragaman jenis anggrek (Orchidaceae) alam pada hutan lindung gunung semahung desa saham kecamatan sengah temila kabupaten landak. Jurnal Hutan Lestari, 5(2), 292–299.

Rofik, A. (2018). Peluang wirausaha budidaya anggrek Dendrobium hybrid. Jurnal Abdimas Mahakam, 2(1), 1. https://doi.org/10.24903/jam.v2i1.288

Sadili, A., & Sundari, S. (2017). Keanekaragaman , sebaran , dan pemanfaatan jenis-Jenis anggrek ( Orchidaceae ) di hutan Bodogol , Taman Nasional Gede Pangrango, Jawa Barat. Widyariset, 3(2), 95–106. https://doi.org/Sadili, A., &

Sundari, S. (2017). Keanekaragaman , sebaran , dan pemanfaatan jenis-Jenis anggrek ( Orchidaceae ) di hutan Bodogol , Taman Nasional Gede Pangrango, Jawa Barat. Widyariset, 3(2), 95–106.

Shidiqy, H. A., Wahidah, B. F., & Hayati, N. (2018). Karakterisasi morfologi anggrek (Orchidaceae) di hutan Kecamatan Ngaliyan Semarang. Al-Hayat:

Journal of Biology and Applied Biology, 1(2), 94–98.

https://doi.org/10.21580/ah.v1i2.3761

Silalahi, M., & Nisyawati. (2015). Pemanfaatan anggrek sebagai bahan obat tradisional pada etnis Batak Sumatera Utara. Jurnal Berita Biologi, 14(2), 187–193.

Sofiyanti, N. (2014). Perbandingan morfologi dua jenis Anggrek Epifit pada Pohon Rambutan ( Nephelium lappaceum L.) Acriopsis liliifolia (J.Koenig) Seidenf.

dan Dendrobium crumenatum Sw. Al-Kauniyah Jurnal Biologi, 7(1), 45–51.

https://doi.org/10.15408/kauniyah.v7i1.2713

Solvia. (2005). Budidaya anggrek. Badan Penelitian Dan Pengembangan Pertanian.

Departemen Pertanian.

Sugiyarto, L., Umniyatie, S., & Henuhili, V. (2016). Keanekaragaman anggrek alam dan Keberadaan Mikoriza anggrek ai Dusun Turgo Pakem , Sleman Yogyakarta. Jurnal Sains Dasar, 5(2), 71–80.

Sukaji, S., & Linnaninengseh. (2019). Dampak pembangunan terhadap hutan dan lingkungan hidup. Journal Peqguruang: Conference Series, 1(1), 16–21.

https://core.ac.uk/download/pdf/228642193.pdf

Sulistiarini, D., & Djarwaningsih, T. (2017). Keanekaragaman jenis anggrek di Cagar Alam Gunung Tukung Gede, Serang, Banten. Jurnal Biodjati, 2(1), 72.

https://doi.org/10.15575/biodjati.v2i1.1296

Sulistyani, T. H., Rahauningsih, M., & Partaya. (2013). Keanekaragaman jenis kupu-kupu (Lepidoptera: Rhopalocera) di Cagar Alam Ulolanang Kecubung

(20)

57

Kabupaten Batang. Unnes Journal of Life Science, 3(1), 9–17.

http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/UnnesJLifeSci%0AKEANEKARAG AMAN

Suratniasih, N. K. M., Astarini, I. A., & Wahyuni, I. G. . . . S. (2017). Panjang batang dan konsentrasi zat pengatur tumbuh zeatin berpengaruh terhadap pertumbuhan vegetatif anggrek Dendrobium sonia. Jurnal Metamorfosa, 4(2), 271–278.

Susilo, M. J. (2014). Potensi sumber belajar Biologi SMA Kelas X versi Kurikulum 2013 untuk materi ekosostem sawah di sekitar gunung puyuh Pundong Bantul.

Prosiding Seminar Nasional XI Pendidikan Biologi: Biologi, Sains, Lingkungan, Dan Pembelajarannya, 11(1), 1032–1038.

http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/prosbio/article/view/4994

Sutoyo. (2010). Keanekaragaman hayati indonesia Suatu Tinjauan : Masalah dan Pemecahannya. 10, 101–106.

Syukur, M., Sujiaprihati, S., & YuniantiR. (2012). Teknik pemuliaan tanaman.

Niaga Swadaya.

Tagentju, R. J., Toknok, B., & Korja, I. N. (2020). Kondisi lingkungan fisik habitat anggrek terestrial di kawasan Taman Nasional Lore Lindu Desa Mataue Kecamatan Kulawi Kabupaten Sigi. Jurnal Warta Rimba, 8(1), 58–63.

Tamayo, M. N., Pranada, M. A. K., & Bustamante, R. A. A. (2020). Dendrochilum ignisiflorum (Coelogyninae, arethuseae, Orchidaceae), a new species from Luzon Island, Philippines. Phytotaxa, 455(4), 240–244.

https://doi.org/10.11646/phytotaxa.455.4.1

Taradipha, M. R. R., Rushayati, S. B., & Haneda, N. F. (2019). Karakteristik lingkungan terhadap komunitas serangga (Environmental characteristics of insect community). Journal of Natural Resources and Environmental Management, 9(2), 394–404. https://doi.org/10.29244/jpsl.9.2.394-404 Tjitrosoeomo, G. (1993). Taksonomi Umum (Dasar-Dasar Taksonomi Tumbuhan).

UGM Press.

Tjitrosoeomo, G. (2002). Taksonomi Tumbuhan (Spermetophyta). UGM Press.

Wagiman, & Sitanggang, M. (2007). Menanam dan Membungakan Anggrek di Pekarangan Rumah. Agro Media.

Warsita, B. (2008). Teknologi Pembelajaran Landasan & Aplikasinya. Rineka cipta.

Wibowo, B. C. A. (2017). Inventarisasi tumbuhan anggrek di kawasan air terjun wonoasri desa bangun kecamatan munjungan kabupaten trenggalek. Artikel Skripsi. https://doi.org/DOI:

Widiastoety, D., Solvia, N., & Soedarjo, M. (2010). Potensi anggrek Dendrobium dalam meningkatkan variasi dan kualitas anggrek bunga potong. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pertanian, 29(3), 101–106.

https://doi.org/10.21082/jp3.v29n3.2010.p101-106

Wulanesa, W. O. S., Soegianto, A., & Basuki, N. (2017). Eksploration and characterization epiphytic orchid germplasm in coban trisula area of Bromo Tengger Semeru national park. Jurnal Produksi Tanaman, 5(1), 125–131.

(21)

58

Yong, H. S. (1990). Orchid portraits, wild orchid of Malaysia and Southeast Asia.

Tropical Press.

Yuliana, Adiwilaga, E. M., Harris, E., & Niken, T. P. (2012). Hubungan antara kelimpahan fitoplankton dengan parameter fisik-kimiawi perairan di Teluk Jakarta. Jurnal Akuatika, 3(2), 169–179.

Yusna, M., Sofiyanti, N., & Fitmawati. (2016). Keanekaragaman pteridaceae berdasarkan karakter morfologi dan fitokimia di hutan PT . Chevron Pacific Indonesia ( PT . CPI ) Rumbai. Jurnal Riau Biologia, 1(2), 165–172.

https://ejournal.unri.ac.id/index.php/JRB/article/download/3778/3681

Yusnita. (2012). Pemuliaan Tanaman untuk Menghasilkan Anggrek Hibrida Unggul. Lembaga Penelitian Universitas Lampung.

Gambar

Tabel  4.  1  Suhu  dan  Kelembaban  Lingkungan  di  Kawasan  Hutan  lindung  Kecamatan Bendugan .......................................................................................

Referensi

Dokumen terkait

7/50/PBI/2005 tanggal 29 November 2005 Mengenai Mengenai Transparansi Kondisi Keuangan Bank dan Surat Edaran Bank Indonesia No : 7/10/DPNP Tanggal 31 Maret 2005 Mengenai

Tujuan dibinanya hubungan dengan publik internal adalah untuk menciptakan hubungan baik yang harmonis, dalam rangka memperoleh kesediaan kerjasama (cooperation) diantara

Meskipun al-Ṭūfī mengakui sembilan belas (19) sumber hukum, ia memilih dua yang terkuat yakni ijmak dan nash, baik Alquran maupun hadis.. Al-Ṭūfī menegaskan jika nash dan

Konseling kedamaian adalah pengembangan dari pendidikan kedamaian yang diterapkan dalam sesi konseling, diharapkan model konseling ini dapat menjadi salah satu

[r]

yang terjadi sebelum dan sesudah peserta mendapatkan materi. Seperti kelas pada umumnya konselor membuka kelas dengan salam dan mengajak peserta bermain ice breaking

Teras III pada situs Lemah Duhur memiliki beberapa bangunan dari batu kali yang disusun dari batu-batu kali membentuk persegi panjang (kemungkinan menyerupai struktur I dan

Pernyataan di atas memberi gambaran seberapa ketatnya konstitusi Kerajaan Aceh memberlakukan hukum Islam di wilayahnya. Hal ini mengantar pada pertanyaan berikutnya tentang