• Tidak ada hasil yang ditemukan

KAJIAN BEBERAPA ISOLAT Pseudomonad fluorescens DAN METODE APLIKASI TERHADAP PENYAKIT LAYU DAN PERTUMBUHAN TANAMAN CABAI (Capsicum annum L.) DI LAHAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KAJIAN BEBERAPA ISOLAT Pseudomonad fluorescens DAN METODE APLIKASI TERHADAP PENYAKIT LAYU DAN PERTUMBUHAN TANAMAN CABAI (Capsicum annum L.) DI LAHAN."

Copied!
73
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1. Perkembangan Produksi Cabai Besar Menurut Wilayah Pulau Jawa dan Luar Pulau Jawa, Tahun 2010–2012
Tabel 2. Perkembangan Produksi Cabai Besar Di Pulau Jawa Menurut Provinsi Tahun 2011–2012
Gambar 1. Gejala Penyakit Layu yang
Gambar 2. (a) Jamur Fusarium oxysporum pada Media PDA (b) Konidia Jamur Fusarium oxysporum
+7

Referensi

Dokumen terkait

Uji Efektifitas Bakteri Pseudomonas fluorescens dari beberapa Rizosfer terhadap Penyakit Virus pada Tanaman Cabai ( Capsicum annum L.) di Lapangan. di bawah

Aplikasi pseudomonad fluoresen dengan formula serbuk paling efektif dalam menghambat penyakit layu pada cabai ditunjukkan dengan penundaan kemunculan gejala dan menurunkan indeks

subtilis B315 sebagai agensia pengendali hayati penyakit layu bakteri kentang dapat menunda masa inkubasi, menekan indeks penyakit layu bakteri dengan efektivitas 64,9%, menekan

Balai Penelitian Tanaman Buah, Jl. Raya Solok-Aripan Km 8, Solok, Sumatera Barat 27301 Pseu do mo nas fluorescens dilaporkan dapat menekan layu fusarium pada tanaman pisang,

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian empat perlakuan agensi hayati yang berbeda pada tanaman cabai dapat menimbulkan serangan penyakit layu fusarium pada

pada tanaman cabai, dapat mengetahui isolat bakteri agensia hayati Pseudomonad fluoresens paling efektif terhadap penekanan perkembangan laju infeksi penyakit layu

fluorescens Pf19 menghasilkan asam salisilat dan fitoaleksin cukup tinggi yang dapat menginduksi ketahanan tanaman nilam terhadap penyakit layu bakteri dan

fluorescens Pf19 menghasilkan asam salisilat dan fitoaleksin cukup tinggi yang dapat menginduksi ketahanan tanaman nilam terhadap penyakit layu bakteri dan