PENGARUH HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBAGIAN
HARTA WARISAN PADA MASYARAKAT MUSLIM KARO
(Studi Kasus di Desa Sei Semayang Kecamatan Sunggal)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh
DEVI SUHENDRA NIM. 308111031
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ABSTRAK
Devi Suhendra, NIM : 308111031, PENGARUH HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBAGIAN HARTA WARISAN PADA MASYARAKAT MUSLIM KARO (Studi Kasus Desa Sei Semayang Kecamatan Sunggal)
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh penerapan hukum Islam terhadap pembagian harta warisan pada masyarakat muslim Karo. Rancangan dan pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan jenis deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini yaitu masyarakat muslim karo yang bertempat tinggal di Desa Sei Semayang Kecamatan Sunggal sebanyak 120 Kepala Keluarga. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 25% dari populasi yakni sebanyak 30 orang. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan observasi dan angket. Teknik analisis data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif. Teknik analisis data yang digunakan mengunakan rumus regresi linear sederhana.
Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa ada pengaruh Hukum Islam terhadap pembagian harta warisa pada masyarakat Muslim Karo di Desa Sei Semayang Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang hal ini diketahui dari hasil korelasi product moment diperoleh harga �ℎ� ��= 0,47 > dari harga � �� = 0,361 . Ini berarti �ℎ� �� > � ��. Jadi hipotesis (Ha) yang berbunyi : “terdapat pengaruh
Hukum Islam terhadap pembagian harta warisan pada masyarakat Muslim Karo”
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan berkah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.
Dengan pengetahuan dan pengalaman yang terbatas akhirnya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan judul : “Pengaruh Hukum Islam Terhadap Pembagian Harta Warisan Pada Masyarakat Muslim Karo (Studi Kasus di Desa Sei Semayang Kecamatan Sunggal)”.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna, mengenai isi maupun dalam pemakaian bahasa, sehingga penulis memohon saran dan kritikan yang membangun untuk perbaikan yang lebih baik. Mudah-mudahan penulisan skripsi ini bermanfaat dan menambah pengetahuan bagi para pembaca.
Penulisan skripsi ini juga terselesaikan berkat bantuan dari Bapak Drs. Suady Husin, S.H, M.S selaku Dosen Pembimbing peneliti yang telah banyak memberi masukan serta bimbingan kepada penulis dalam penyempurnaan skripsi ini, dan kepada semua pihak yang telah membantu penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Seiring dengan itu penulis juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada :
2.Bapak Drs. Restu, M.S sebagai Dekan Fakultas Ilmu Sosial UNIMED beserta stafnya.
3.Ibu Dra. Yusna Melianti, M.H sebagai Ketua Jurusan PPKn FIS UNIMED. 4.Bapak Gabriel Parlaungan Siahaan, SH, M.Hum, sebagai Sekretaris Jurusan
PPKn.
5.Bapak Drs. Suady Husin, S.H, M.S sebagai Dosen Pembimbing Skripsi yang telah memberikan saran serta masukan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
6.Ibu Dra. Yusna Melianti, M.H selaku Dosen Pembimbing Akademik dan juga selaku Dosen Penguji utama yang telah banyak memberikan masukan, petunjuk dan sarannya dalam penyusunan skripsi ini.
7.Bapak dan Ibu Dosen di Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan yang telah memberikan ilmu dan pengetahuan kepada penulis selama ini sebagai bekal dimasa mendatang.
8.Bapak Kepala Desa Sei Semayang Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang Asli Sembiring yang telah membantu penulis pada saat penelitian. 9.Kepada bapak dan ibu masyarakat muslim karo yang telah memberi bantuan
kepada penulis sehingga terselesainya skripsi ini.
11. Buat kedua abang tercinta Agustian Sembiring dan Suryadi Sembiring dan kedua adik tercinta Edika Putra Sembiring dan Mia Ramadhani br Sembiring yang telah memberikan dukungan baik moril dan materil.
12. Buat seseorang yang teristimewa SYAHDARIAH, terimakasih ya sayang atas dorongan semangat dan waktu yang telah diberikan kepada saya sehingga Skripsi ini terselesaikan.
13. Rekan-rekan saya : Ersal Fadila, Budi Syahputra, Sarianto, Vany Veronica, Risna Widya Ayu, Debi Soraya Nasution, dan teman-teman satu kelas Reguler A 2008 dan teman-teman PPLT SMP NEGERI 10 BINJAI. 14. Terimakasih dan mohon maaf penulis haturkan kepada semua pihak yang
tidak disebutkan satu persatu yang turut membantu dalam kehidupan penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.
Akhirnya penulis mengharapkan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan bagi pembaca semuanya khususnya bagi penulis sendiri.
Penyusunan skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan, untuk itu penulis mohon masukan dan dukungan yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata semoga Allah SWT selalu melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya kepada kita semua.
Medan, Agustus 2012
DAFTAR ISI
HAL
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... i
LEMBAR PENGESAHAN DAN PERSETUJUAN ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
C.Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 26
D.Teknik Pengumpulan Data ... 27
E. Teknik Analisis Data ... 28
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 31
A.Hasil Penelitian ... 31
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 57
A.Kesimpulan ... 57
B. Saran ... 58
DAFTAR TABEL
HAL
Tabel 1 Kategori jawaban angket ... 31
Tabel 2 Hukum Kewarisan Islam dapat menciptakan ketentraman antar ahli waris ... 32
Tabel 3 Hukum Kewarisan Islam dapat membagi harta warisan dengan adil . 32 Tabel 4 Hukum Kewarisan Islam dapat mengurangi perselisihan antar ahli waris ... 33
Tabel 5 Hukum Kewarisan Islam mengatasi masalah pembagian harta warisan ... 33
Tabel 6 Bagian tiap-tiap ahli waris dalam pembagian harta warisan menurut Hukum Islam ... 34
Tabel 7 Anak perempuan dalam Hukum Kewarisan Islam merupakan ahli waris ... 35
Tabel 8 Cara pembagian warisan menurut Hukum Kewarisan Islam ... 35
Tabel 9 Pembagian harta warisan menurut Hukum Kewarisan Islam ahli waris tidak hanya berasal dari pihak laki-laki ... 36
Tabel 10 Menerapkan Hukum Kewarisan Islam dapat meminimalisir perselisihan anak laki-laki dengan anak perempuan ... 36
Tabel 11 Menerapkan Hukum Islam dalam pembagian harta warisan lebih terarah ... 37
Tabel 12 Anak perempuan diberikan harta warisa ... 38
Tabel 13 Istri diberikan harta warisan ... 38
Tabel 14 Ibu (nenek) diberikan harta warisan... 39
Tabel 15 Saudara perempuan diberikan harta warisan jika tidak memiliki anak ... 40
Tabel 16 Cucu perempuan diberikan harta warisan ... 40
Tabel 18 Hukum Islam dipakai sepenuhnya dalam pembagian harta warisan 42
Tabel 19 Menerapkan Hukum Islam ... 42
Tabel 20 Mengajarkan kepada anak-anak agar membagi harta warisan dengan Hukum Islam ... 43
Tabel 21 Memberikan harta warisan sesuai faraidh ... 44
Tabel 22 Tabulasi nilai angket variabel X ... 45
Tabel 23 Tabulasi nilai angket variabel Y ... 47
DAFTAR LAMPIRAN 1. Angket
2. Nota Tugas
3. Surat Mengadakan Penelitian Dari Jurusan 4. Surat Izin Mengadakan Penelitian Dari Fakultas 5. Surat Penelitian Dari Tempat Penelitian
6. Surat Keterangan Bebas Pustaka Dari Jurusan 7. Surat Keterangan Bebas Pustaka Dari Unimed 8. Kartu Bimbingan Skripsi
9. Daftar Peserta Seminar Proposal Penelitian Mahasiswa Jurusan PKn 10. Pernyataan Keaslian Tulisan
1
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Di dalam kehidupan bermasyarakat dewasa ini, masalah yang berhubungan dengan kehidupan sosial sudah makin kompleks dan terdiri dari berbagai aspek yang mana hal ini perlu mendapat perhatian baik masyarakat maupun pemerintah, salah satu diantaranya adalah aspek adat. Bangsa Indonesia telah lama dikenal dengan keindahan dan kekayaan alamnya, kesuburan tanahnya dan keanekaragaman suku, agama dan budaya yang hidup dan berkembang dalam kehidupan masyarakat Indonesian diseluruh kepulauan nusantara dari Sabang sampai Merauke. Setiap suku bangsa Indonesia memiliki adat istiadat tersendiri yang berbeda antara yang satu dengan yang lainnya. Perbedaan ini dikarenakan oleh struktur masyarakat tersebut berdomisili. Sudah menjadi kodrat alam bahwa manusia sebagai makhluk sosial tidak terlepas dari individu lain.
Seperti dikemukakan oleh Soekanto (2003:57), mengenai persekutuan Hukum Indonesia yang menyatakan:
“1. Pertalian darah menurut garis bapak (Patrilineal)
2. Pertalian darah menurut garis ibu (Matrilineal)
2
Berdasarkan pendapat para ahli diatas, mengenai keberadaan Hukum adat di Indonesia, perlu dipahami bagian-bagian dari Hukum adat setiap suku yang mempunyai corak dan ragam. Keanekaragaman ini ditentukan oleh suku masing-masing walaupun diantara suku tersebut mempunyai persamaan. Susunan masyarakat garis kebapaan, contohnya suku batak (Karo), Suku Nias, Alas, dan lain sebagainya. Sedangkan menurut garis keibuan misalnya Minangkabau, dan menurut garis ibu dan bapak misalnya Jawa, Sunda, Aceh, Bali dan lain sebagainya. Ketiga sistem kekluargaan inilah yang menentukan siapa yang berhak menjadi ahli waris.
Masyarakat Karo termasuk dalam sistem kekeluargaan petrilineal. Sistem Patrilineal yang dianut masyarakat Karo ini dapat dilihat dari kebudayaan yang dianut dan di implementasikan dalam kehidupan masyarakat tersebut sampai saat ini, antara lain adalah bahwa hanya anak laki-laki saja yang dapat meneruskan marga ayahnya dan hanya anak laki-laki jugalah yang menjadi ahli waris dan mendapat bahagian yang sama. Masyarakat Karo sangat membedakan kedudukan anak laki-laki dan anak perempuan dalam struktur sosialnya. Pembedaan terhadap laki-laki dan perempuan mencakup berbagai aspek dalam kehidupan masyarakat Karo.
3
suaminya. Anak-anak yang kemudian lahir dari perkawinan akan menikuti klan ayahnya, dan hanya anak laki-laki yang dapat meneruskan keturunan dan menerima warisan. Harta yang diperoleh selama perkawinan adalah milik suami.
Dengan sistem kekeluargaan patrilineal yang dianut masyarakat Karo, dimana hanya anak laki-laki yang menjadi penerus garis keturunan dari orang tuanya maka hanya anak laki-laki yang berhak mewarisi harta kekayaan orang tuanya. Atas dasar ini pula maka perempuan didalam adat masyarakat Karo sejak dahulu bukan merupakan ahli waris.
Hal ini menunjukkan tidak ada persamaan kedudukan antara anak laki-laki dan anak perempuan dalam hal mewarisi dari kedua orang tuanya. Hubungan sosial antara laki-laki dan perempuan dapat dilihat dalam berbagai bidang kehidupan antara lain dalam bidang politik, sosial, ekonomi, budaya dan Hukum (baik Hukum tertulis maupun tidak tertulis yaitu Hukum adat). Hubungan sosial antara laki-laki dan perempuan dalam berbagai bidang kehidupan tersebut pada umumnya menunjukkan pada hubungan yang sub-ordinasi yang artinya bahwa kedudukan perempuan lebih rendah bila dibandingkan dengan kedudukan laki-laki.
4
Dengan demikian, anak-anak yang kelak dilahirkan akan menjadi pelanjut garis keturunan dari kerabat ayahnya.
Seiring dengan perkembangan zaman, sudah banyak masyarakat batak Karo di Indonesia yang menganut agama Islam. Hal ini tentu saja berpengaruh terhadap pembagian harta warisannya. Pengaruh tersebut didasarkan karena didalam agama Islam juga diatur tentang Hukum kewarisan Islam, dimana yang berhak menerima harta warisan bukan hanya anak laki-laki saja seperti yang dianut masyarakat batak Karo tetapi perempuan juga memilki hal atas harta warisan.
Atas fakta diatas dengan ini penulis akan melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Hukum Islam Terhadap Pembagian Harta Warisan Pada
Masyarakat Muslim Karo (Studi Kasus di Desa Sei Semayang Kecamatan Sunggal)”.
B.Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas dalam sebuah penelitian perlu ditentukan ruang lingkup masalah yang akan diteliti, hal tersebut agar peneliti menjadi lebih terarah dan lebih mendalam analisanya. Identifikasi masalah dalam penelitian ini yaitu :
1. Mengenai warisan untuk anak perempuan
5
3. Mengenai kedudukan anak perempuan dalam pembagian harta warisan menurut Hukum Islam
4. Pembagian harta warisan menurut Hukum Islam
5. Pembagian harta warisan menurut Hukum adat Batak Karo
6. Penerapan Hukum Islam dalam pembagian harta warisan pada masyarakat muslim Karo
7. Masalah-masalah yang terjadi dalam pembagian harta warisan masyarakat muslim Karo
C.Pembatasan Masalah
Adapun rencana penelitian ini, masalah dibatasi yaitu pengaruh penerapan Hukum Islam dalam pembagian harta warisan pada masyarakat muslim Karo yang berada di Desa Sei Semayang Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang.
D.Rumusan Masalah
Dari pembatasan masalah diatas maka peneliti merumuskan masalah sebagai berikut :
Bagaimanakah pengaruh penerapan Hukum Islam terhadap pembagian harta warisan pada masyarakat muslim Karo di Desa Sei Semayang Kecamatan Sunggal?
E.Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah :
6
F. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan penulis dari penelitian ini adalah :
1. Memberikan pengetahuan bagi masyarakat Batak Karo yang menganut agama Islam dalam pembagian harta warisan.
2. Sebagai bahan masukan bagi pihak yang terkait untuk melakukan penelitian lanjutan dalam bidang Hukum khususnya Hukum waris adat.
3. Memberikan wawasan berfikir kepada penulis tentang penulisan karya ilmiah. 4. Memberikan pengetahuan secara ilmiah tentang pengaruh Hukum Islam
terhadap pembagian harta warisan.
57
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A.Kesimpulan
Berdasarkan uraian dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya maka pada bab ini penulis mengemukakan kesimpulan sebagai berikut :
1. Ada pengaruh penerapan Hukum Islam dalam pembagian harta warisan pada masyarakat Muslim Karo di Desa Sei Semayang Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang.
2. Ada pengaruh yang signifikan antara Hukum Islam terhadap pembagian harta warisan pada masyarakat Muslim Karo di Desa Sei Semayang Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang. Hal ini dibuktikan dari �ℎ� �� > � �� yaitu 0,47 > 0,361 pada taraf signifikan 5 %, jadi Hipotesis kerja (Ha) diterima dan Hipotesis nol (Ho) ditolak.
3. Berdasarkan hasil perhitungan pada analisa korelasi antara variabel X ( Hukum Islam ) dan variabel Y ( Pembagian harta warisan ) diperoleh korelasi sebesar 0,47 yang memiliki interpretasi nilai korelasi pada tingkat hubungan yang cukup atau sedang di Desa Sei Semayang Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang.
58
1,701 pada taraf signifikan 5%, jadi Hipotesis kerja (Ha) dapat diterima dan Hipotesis nol (Ho) ditolak.
B.Saran
Sehubungan dengan kesimpulan di atas, maka dapatlah disarankan hal-hal sebagai berikut :
1. Penelitian ini dapat menjadi bahan masukan kepada masyarakat Muslim Karo seluruhnya khususnya di Desa Sei Semayang untuk menggunakan Hukum Islam dalam pembagian harta warisan untuk meminimalisir antar ahli waris. 2. Kepada masyarakat Karo Khususnya masyarakat Muslim Karo setelah
memeluk agama Islam kiranya pola pikir masayarakat Karo semakin berkembang, dengan demikian pemabagian harta warisan seperti yang diatur dalam Al – Qur’an surat An-Nisa ayat 7 yang berbunyi : “Bagi laki-laki ada hak bagian dari harta peninggalan ayah-ibu dan kerabatnya, dan bagi wanita
ada hak bagian dari harta peninggalan ayah-ibu dan kerabatnya, baik sedikit
atau banyak menurut bagian yang telah ditetapkan.” Dengan adanya bunyi
surat ini yang diatur di dalam Al – Qur’an sebagai pedoman hidup umat muslim agar melaksanakannya.
3. Sebagai masyarakat yang memeluk agama Islam maka wajiblah bagi pemeluknya untuk menerapkan Hukum Islam dalam kehidupannya. Maka dalam hal pemabagian harta warisan haruslah menerapkan Hukum Islam sebagai cara untuk membagi harta warisan.
59
60
DAFTAR PUSTAKA
Afandi, Ali. 2000. Hukum Waris,Hukum Keluarga,Hukum Pembuktian. Jakarta : Rineka Cipta.
Ali, Zainuddin. 2006. Hukuk Islam : Pengantar Ilmu Hukum Islam di Indonesia. Jakarta : Sinar Grafika.
Departemen Agama Republik Indonesia.2005. Al – Qur’an dan Terjemahannya. CV Al –Jumanatul ‘Ali.
Anshori. 2002. Hukum Kewarisan Islam Lengkap. Jakarta : Bina Aksara.
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia . Jakarta : Balai Pustaka.
Fakultas Ilmu Sosial, UNIMED. 2004. Buku Pedoman Penulisan Skripsi. Medan.
Khalifah,Muhammad Thaha.2007.Hukum Waris : Pembagian Warisan Berdasarkan Syariat Islam.Solo:Tiga Serangkai.
Manan, Abdul. 2001. Pokok-Pokok Hukum Perdata Wewenang Peradilan Agama. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Muhammad, Abdul Kadir.2000.Hukum Perdata Indonesia.Bandung:Citra Aditya Bakti.
Rasjid, H. Sulaiman. 2003. Fiqh Islam (Hukum Fiqh Lengkap). Bandung : Sinar Baru Algensindo.
Soekanto, Soerjono. 2003. Hukum Adat Indonesia. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Umun.
Syarifuddin, Amir. 2004. Hukum Kewarisan Islam. Jakarta: Prenada Media.
Ter Haar. 2003. Asas-Asas & Tatanan Hukum Adat. Bandung : Mandar Maju.