ii
STUDI ANALISA PERBANDINGAN PLESTERAN DINDING BATA MENGGUNAKAN KONVENSIONAL DAN METODE SHOTCRETE
TERHADAP WAKTU DAN BIAYA
(Studi Kasus Pembangunan Hotel Lorin Bussinees & Spa Di Surakarta)
Tugas Akhir
Diajukan untuk Memenuhi Tujuan dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Teknik pada Fakultas Teknik Prodi Teknik Sipil
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Diajukan oleh :
IRWAN AZHAR NIM : D 100 060 039 NIRM : 06 6 106 03010 50039
Kepada
PROGAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
iii
STUDI ANALISA PERBANDINGAN PLESTERAN DINDING BATA MENGGUNAKAN KONVENSIONAL DAN METODE SHOTCRETE
TERHADAP WAKTU DAN BIAYA
(Studi Kasus Pembangunan Hotel Lorin Bussinees & Spa Di Surakarta)
Tugas Akhir
diajukan dan dipertahankan pada Ujian Pendadaran Tugas Akhir di hadapan Dewan Penguji
Pada tanggal ……
Tugas akhir ini diterima sebagai salah satu persyaratan Untuk mencapai derajat Sarjana S-1 Teknik Sipil
Surakarta,……….. Dekan Fakultas Teknik,
Ir. Agus Riyanto, MT. NIK: 483
Ketua Jurusan Teknik Sipil
iv
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa tugas akhir ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, keculi yang secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Apabila kelak dikemudian hari ada ketidakbenaran dalam pernyataan diatas, maka saya akan bertanggung jawab sepenuhnya.
Surakarta, September 2011
v
KATA PENGANTAR
ت ر ا ا
Alhamdulilah, segala puji dan syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat, taufik dan hidayah – Nya sehingga penyusunan Tugas akhir ini dapat diselesaikan. Tugas Akhir ini disusun guna melengkapi persyaratan untuk menyelesaikan program studi S-1 pada Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Surakarta. Bersama ini penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak memberikan dukungan sehingga penyusun dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.
Kemudian dengan selesainya Tugas Aklhir ini penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada :
1). Bapak Ir. Agus Riyanto, M.T, selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2). Bapak Ir. H. Suhendro Trinugroho, M.T, selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Surakarta.
3). Bapak Ir. H. Muhammad Nur Sahid, M.M, M.T, selaku Pembimbing Utama sekaligus sebagai Ketua Tim Penguji, yang telah memberikan dorongan, arahan serta bimbingan.
4). Bapak Ir. Aliem Sudjatmiko, MT, selaku Pembimbing Pendamping sekaligus sebagai Sekertaris Tim Penguji, yang telah memberikan dorongan, arahan serta bimbingan.
5). Bapak Sugiyatno, S.T, M.T, selaku Anggota Tim Penguji, yang telah memberikan dorongan, arahan serta bimbingan.
6). Bapak Ir. Zilhardi Idris, M.T,CDR, selaku Dosen Pembimbing Akademik. 7). Orangtua Bapak dan Mama tercinta yang telah memberikan dorongan baik
materi, doa, motivasi maupun spirit.
8). Saudara dan adik-adiku yang tersayang, apapun yang sudah pernah kita dapatkan, tentu kita rasakan bersama.
vi
10).Teman – teman angkatan 2006, yang telah membantu dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
11).Keluarga besar civitas akademika Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta, terima kasih selama ini banyak merepotkan ^_^.
Semoga segala bantuan yang diberikan, senantiasa mendapatkan ridho dari Allah SWT, dan semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin
ت ﺑ ا ﺣ ﻡ ﻳ ا
Surakarta, ………… 2011 Penyusun
viii
B. Metode Pelaksanaan plesteran shotcrete ……….. 8
1. Sistem pelaksanaan Plesteran shotcrete ……… 10
C. Metode Konvensional ……….. 11
1. Metode pelaksanaan konvensional ……… 12
ix
1. Produktivitas tenaga kerja ….……….……. 17
2. Produktivitas konvensional ….……….. 19
3. Produktivitas Shotcrete ………..…………..….. 19
1. Metode pelaksanaan dengan shotcrete ……… 33
2. Metode pelaksanaan konvensional ……… 38
D. Perhitungan Volume ……… 43
E. Analisa produktivitas konvensional & shotcrete .……….. 44
1. Perbandingan upah konvensional dan shotcrete …. 45 2. Perbandingan produktivitas tenaga kerja konvensional dan shotcrete ………...….. 46
F. Analisa Biaya konvensional & shotcrete ….……….. 47
x
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel III.2. Produktivitas metode shotcrete dan konvensional ……….. 20 Tabel IV.1. Daftar harga upah konvensional Kab, Sukoharjo ……….. 28 Tabel IV.2. Daftar harga upah shotcrete ..……… 28 Tabel V.1. Perbandingan metode Shotcrete dan konvensional ………. 42 Tabel V.2. Rekapitulasi volume pekerjaan plesteran ………... 44 Tabel V.3. Upah tenaga kerja dari
metode konvensional dan shotcrete …...……..……. 45 Tabel V.4. Kebutuhan tenaga kerja dan produktivitas. …...…….……… 46 Tabel V.5. Waktu yang dibutuhkan
untuk menyelesaikan pekerjaan. ……….…... 48 Tabel V.6. Analisa biaya konvensional dan shotcrete ………... 50 Tabel V.7. Hasil uji hammer test
xi
DAFTAR GRAFIK
Halaman Grafik V.4. Kebutuhan tenaga kerja dan produktivitas. …..……… 47 Grafik V.5. Kebutuhan waktu
untuk menyelasaikan pekerjaan ……..…… 48 Grafik V.6. Analisa biaya dari konvensional dan shotcret. ………….. 51 Grafik V.7. Uji hammer test pada plesteran dinding. …...…. 52 Grafik V.8. Hubungan biaya dan
xii
DAFTAR GAMBAR
xiii
STUDI ANALISA PERBANDINGAN PLESTERAN DINDING BATA MENGGUNAKAN KONVENSIONAL DAN METODE SHOTCRETE
TERHADAP WAKTU DAN BIAYA
(Studi Kasus Pembangunan Hotel Lorin Bussinees & Spa Di Surakarta)
ABSTRAKSI
Tugas Akhir ini dilakukan penelitian studi perbandingan dari metode pekerjaan plesteran dinding bata dengan menggunakan shotcrete dan metode konvensional dilihat dari segi waktu dan biaya. Dimana tugas akhir ini bertujuan mencari efektivitas waktu yang lebih cepat, biaya yang murah, dan kualitas yang baik dari kedua metode tersebut, sebagai objek penelitian dan analisis, pada hotel lorin bussinees spa in the backyard di Surakarta.
Studi perbandingan ini meliputi analisa waktu pekerjaan, menganalisa produktivitas tenaga kerja, dan kualitas plesteran kedua metode, analisa biaya dengan metode SNI yang menggunakan harga material, upah pekerja, dan sewa alat yang berlaku di Kabupaten Sukoharjo tahun 2010. Dengan volume pekerjaan dihitung dari gambar rencana pelaksanaan hotel lorin Surakarta. Sehingga diperoleh aspek-aspek yang menyebabkan perbedaan antara metode konvensional dan shotcrete.
Hasil yang diperoleh dari studi perbandingan, dengan analisis waktu, dan biaya tersebut adalah sebagai berikut :
1. Waktu pelaksanaan diketahui bahwa pekerjaan dengan menggunakan metode shotcrete lebih cepat selama 2 minggu 5 hari, atau (19 hari) dari pelaksanaan dengan menggunakan metode konvensional.
2. Dari analisa perhitungan dapat diketahui bahwa pekerjaan dengan menggunakan metode shotcrete membutuhkan biaya lebih mahal dari pelaksanaan dengan menggunakan metode konvensional. Dengan selisih biaya pekerjaan sebesar Rp 8.277.512,32.
3. Kualitas dari pelaksanaan dengan metode shotcrete lebih baik, dari kualitas konvensional.
4. Aspek – aspek yang menyebabkan perbedaan antara lain : metode pelaksanaan pekerjaan yang berbeda, alat yang digunakan, teknologi yang berbeda dan pekerja atau tenaga ahli.